• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SM 1000565 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SM 1000565 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

106

Gina Umayati Dewi, 2015

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI

SMPN 5KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Dalam bab V akan dipaparkan mengenai kesimpulan, implikasi, dan

rekomendasi dari hasil penelitian mengenai studi tentang Implementasi pada mata

pelajaran Seni Budaya di SMPN 5 Kota Bandung.

A. Simpulan

Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran seni budaya dapat

dikatakan efektif karena sudah memenuhi kriteria yang berkaitan dengan

Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran seni budaya di SMPN 5 Kota

Bandung. Dalam hal-hal yang berhubungan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi implementasi kurikulum 2013, SMPN 5 kota bandung mencakup

10 unsur dari 10 unsur yang ada.

Langkah-langkah Implementasi terdiri dari 3 tahapan yaitu, tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutup/ evaluasi. Perencana

implementasi kurikulum di SMPN 5 bandung mencakup perencanaan mengenai

RPP, Silabus, Program semester dan program tahunan. Langkah pembelajaran

sudah mencakup aspek yang seharusnya diterapkan pada kurikulum 2013 yaitu

melakukan pendekatan scientific, dengan strategi pembelajaran didominasi oleh

strategi pembelajaran kooperatif. Indikator pencapaian untuk evaluasi yang tertera

pada rubrik penilaian sesuai dengan RPP terpenuhi. Sehingga secara garis besar

Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran seni budaya di SMPN 5 Kota

Bandung dapat dikatakan efektif.

Meskipun secara garis besar penerapan kurikulum tersebut efektif, namun

dalam prakteknya Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran seni budaya

ternyata dianggap masih memiliki kendala. Kendala yang dihadapi yaitu

kurangnya pelatihan mengenai kurikulum 2013 yang sesuai dengan pedoman

kemendikbud yang terbaru, yaitu permendikbud No. 58 tahun 2014. Selain itu

kendala lainnya yang dihadapi adalah format penilaian yang terlalu banyak, waktu

(2)

107

Gina Umayati Dewi, 2015

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI

SMPN 5KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Implikasi

Secara umum, penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang

positif kepada seluruh masyarakat, dapat menjadi barometer sekaligus

memberikan informasi dan mensosialisasikan mengenai implementasi kurikulum

2013, khususnya pada mata pelajaran seni budaya.

Secara khusus, penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang

positif kepada lembaga-lembaga terkait yaitu

1. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebagai bahan kajian ilmu/ teori

mengenai Implementasi kurikulum 2013.

2. SMPN 5 kota Bandung, sebagai bahan kajian lanjutan untuk mengevaluasi

agar Implementasi kurikulum 2013 dapat lebih baik lagi kedepannya,

khususnya untuk mata pelajaran seni Budaya.

3. Sekolah yang baru dan akan menerapkan kurikulum 2013, sebagai kajian

tolak ukur/ barometer untuk implementasi kurikulum 2013 di sekolah terkait,

khususnya pada mata pelajaran seni budaya.

C. Rekomendasi

Kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum yang harus terus

diimplementasikan dan dikelola dengan baik agar hasil yang dihasilkan dapat

optimal serta membawa efek yang positif bagi pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian serta mengingat bahwa kurikulum 2013 ini termasuk

kurikulum yang baru saja lahir, peneliti menyarankan beberapa hal berikut:

1. Pengadaan pelatihan secara mengenai Implementasi kurikulum 2013,

khususnya ketika terjadi perubahan yang berkaitan dengan pedoman yang

dalam hal ini permendikbud. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah

guru dalam kegiatan implementasi, dan diharapkan hasil dari pelatihan

tersebut dapat membuat proses Implementasi berjalan optimal dan lebih baik

lagi kedepannya

2. Adanya pengkajian kembali mengenai aspek dan format penilaian yang harus

dilakukan oleh para guru. Hal tersebut ditujukan agar guru tidak terpaku

kepada banyaknya format penilaian yang harus diisi pada setiap pertemuan

(3)

108

Gina Umayati Dewi, 2015

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI

SMPN 5KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertujuan agar menghasilkan proses implementasi yang lebih efektif dan

Referensi

Dokumen terkait

KOMPETENSI GRAMATIK SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS VII SMPN 35 BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pembelajaran Braille kelas 1 SDLB di SLB Negeri A Kota Bandung ini secara faktual masih dikatakan kurang begitu efektif, karena pembelajaran Braille sendiri ada pada

Dengan adanya pembelajaran seni ulin kobongan sebagai bahan ajar dalam. mata pelajaran seni budaya, diharapkan materi yang diberikan tidak hanya seni

Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.. Universitas

Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.. Universitas

Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.. Universitas

Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas VII Di SMP. Negeri 1 Sukarame Kabupaten

Situs 1 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 1 TA dalam Meningkatkan Mutu Situs 2 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 1 Bandung dalam Meningkatkan Mutu