• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BD 1105451 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BD 1105451 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rahmalia Ulfah, 2015

Kalimah impositif dina novel baruang ka nu ngarora karangan D.K. Ardiwinata

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KALIMAT IMPOSITIF DALAM NOVEL

BARUANG KA NU NGARORA KARANGAN D.K. ARDIWINATA

(Kajian Adegan, Makna, dan Maksim Kesopanan)

1

Rahmalia Ulfah

2

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah, yaitu tidak sedikit penutur bahasa, khususnya bahasa Sunda yang masih ragu dalam memahami maksud ujaran dari penutur berdasarkan adegan, makna, dan maksim kesopanan yang digunakan dalam komunikasi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan adegan, makna, dan maksim kesopanan kalimat impositif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data digunakan tekhnik studi pustaka dengan menggunakan kartu data sebagai instrument penelitiannya. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan tekhnik analisis unsur langsung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Baruang ka nu Ngarora terdapat 187 kalimat impositif (perintah). Ditemukan ada dua bagian pola adegan kalimat impositif, yakni empat pola adegan kalimat impositif sempurna dan lima pola adegan kalimat impositif tidak sempurna, ada sembilan makna kalimat impositif, yakni makna suruhan, permintaan, desakan, harapan, larangan, ajakan, permohonan, pemberian ijin dan anjuran, serta ada enam maksim kesopanan kalimat impositif, yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim rendah hati, maksim kemufakatan dan maksim simpati.

Kata Kunci: kalimat impositif, adegan, makna, maksim kesopanan

1 Sksipsi ini di bawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat M.Hum. dan Hernawan S.Pd., M.Pd.

(2)

Rahmalia Ulfah, 2015

Kalimah impositif dina novel baruang ka nu ngarora karangan D.K. Ardiwinata

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPOSITIF SENTENCE IN THE NOVEL

BARUANG KA NU NGARORA BY D.K. ARDIWINATA

(Study Scene, Meaning, and Maxims of Politeness)

1

Rahmalia Ulfah

2

ABSTRACT

The background of this research is the problems, it's many speakers a language, especially the speaker Sundanese language are still on doubt of understanding the intent of speech of speakers based on the scene, meaning, and the maxims of politeness used in communication. Therefore, this study aims to analyze and describe the scene, meaning, and the maxims of politeness impositif sentences. The method used in this research is descriptive method. To collect the data used technique the literature study with use the card data as its research instrument. The data has been collected analyzed using the direct element analysis techniques. Based on the results, it can be concluded that in the novel Baruang ka nu Ngarora there are 187 impositif sentence (command). There are found two parts pattern of impositif sentences, four patterns of perfect impositive sentences, five patterns of imperfect impositive sentences, there are nine meanings of impositive sentence, namely the meaning of the messenger, demand, insistence, hope, the ban, solicitation, the request, giving the permit and suggestion, and there are six the maxims of politeness impositive sentence, namely wisdom maxim, generosity maxim, approbation maxim, modesty maxim, agreement maxim and sympathy maxim.

Keyword: impositif sentence, scene, meaning, maxims of politeness

1This script guided by Dr. H. Yayat Sudaryat M.Hum. and Hernawan S.Pd., M.Pd.

2The Student of Departement Vernacular (Sundanese) Education, FPBS UPI Bandung Class of

Referensi

Dokumen terkait

Dengan sikap yang bijaksana perubahan sosial tidak menimbulkan konflik - Dapat mengadopsi unsur-unsur kebudayaan dari masyarakat luar, sebagai sumber penambah kekayaan

It channels (K s), hyperpolarizes the vascular smooth mus- ir has become apparent over the last 20 years that the cle, and dilates cerebral arteries / arterioles endothelium can

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapai kemampuan untuk

PT Apac Inti Corpora mempunyai 14 unit sumur dalam dan 1 unit sumur pantau yang terletak ± 2 km dari perusahaan. Akan tetapi mulai tahun 2004 pemakaian air sumur dalam sudah

Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa Ha diterima yaitu terdapat hubungan antara penayangan iklan Dealmedan di radio Prambors FM Medan dengan minat beli

Pengembangan sektor unggulan dengan memperhatikan sektor hulu, seperti pengadaan faktor produksi, sampai pada kegiatan sektor hulu, pengolahan, pengemasan dan pemasaran yang

Jenis-jenis kayu yang mempunyai persyaratan untuk tujuan pemakaian tertentu, antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut: sebagai bangunan (konstruksi), veneer

Dengan semua keluhan yang disampaikan siswa BBPLK Semarang akan mempengaruhi tingkat kepuasan siswa terhadap kualitas pelayanan akademik Balai Besar Pengembangan