DAFTAR PUSTAKA
Alfurofika, P.S., Waluya, S.B, dan Supartono. (2012). Model P embelajaran
Jigsaw dengan Strategi Metakognitif untuk Meningkatkan Self-Efficacy
dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics
Education Research, Vol. 2 No. 2, Juni 2012, hml. 128-133.
Anderson, D. & Nashon, S. (2006). Predators of Kenowledge Construction:
Interpreting Students Metakognition in an Amusment Park Physics
Program. Wiley Periodicals, Inc. Science Education DOI 10.1002/sce.
Amelia, V., Musdi, E., & Amalita, N. (2014). Penerapan Strategi Metakognitif
untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas XI
IPA 1 SMAN 3 Padang. Jurnal Pend. Matematika, Vol. 3, No. 1 Part 2,
hml. 51-55.
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsani, I. Ayu Anom. (2014). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Multimedia
untuk Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeksni Negeri Bali. Soshum
Jurnal Sosial dan Humaniora, Vol 4, Nomor 1, Maret 2014, hml. 36-47.
Asfiah, N. dan Purwantoyo, Eling. (2013). Pengembangan Modul IPA Terpadu
Kontekstual pada Tema Bunyi. Unnes Science Education Journal, Volume
2, Nomor 1, Juni 2013, hml 188 s.d. 195.
Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Perasada (GP) Press.
Barata, M. A. S. (2014). Hubungan Strategi Metakognitif dengan Kemampuan
Menulis Karangan Sugestif dan Ekspositoris Siswa Kelas X SMK Minhajut
Thullbab Bayuwangi. NOSI Vol 2, Nomor 7, Agustus 2014, hml. 700-709.
Barwick, John. (1998). Targeting Text: Photocopiable Units Based on English
Texts Type: Information Reports, Eksplanations, Discussion: Upper Level
Blankey, E & Spence, S. (1990). Developing Metacognitive. dalam Eric Degests
on Information Resources [Online]. Tersedia:
http://www.iap.ac.id/ERICDigests/metacognitive. html [13 Februari 2016].
BSNP. (2014). Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Kelompok
Peminatan Ekonomi. Jakarta: BSNP.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam
Mengajar. Malang: Gava Media.
Depdiknas. (2008a). Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan
dan Dirjen PMPTK. Depdiknas.
Depdiknas. (2008b). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Pembinaan
SMK. Depdiknas.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Dharma, Surya. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga
Kependidikan, Dirjen PMPTK.
Dick, W., Carey, L., and Carey, O.J. (2009). The Systematic Design of Instruction.
New Jersey: Pearson.
Dosoete, A. (2007) Evaluating and Improving The Mathematics
Teaching-Learning Process Through Metacognition. Electronic Journal of Research
in Educational Psychology. 5, (13), hml. 705-703.
Erwinsyah, (2015). Pengembangan Modul Fisika Materi Momentum dan Impuls
Berbasis Metakognisi untuk Siswa Kelas XI SMA PGRI Tanjung Pandan
Belitung. JRKPF UAD Volume 2 Nomor 1, Oktober 2015, hml. 12-15.
Firmansyah, M. Bayu, (2014). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan
Teknik Gen Estetika dan Pengintegrasian Strategi Metakognitif pada
Siswa Kelas VII MTs YTI Nguling Tahun Pelajaran 2013/2014. NOSI
Volume 2, Nomor 4, Agustus 2014, hlm. 311-322.
Georghiades, P. (2000). Beyond Conceptual Change Learning in Science
Education: Focusing on Trasnfer, Durability, and Metacognition.
Hastari, RF, dan Ranu, ME. (2015). Pengembangan Modul KD Menjelaskan
Penyimpanan dan Penemuan Kembali Surat/Dokumen Berbasis
Pendekatan Saintifik di Kelas X AP 2 SMK Negeri 1 Ngawi. Ejournal
Universitas Negeri Surabaya, Mei 2015, hml. 1 s.d. 15.
Isnatun, S. dan Farida, U. (2013). Mahir Barbahasa Indonesia untuk SMP-MTs
Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira.
Istianah, W, J., dan Prasetya, E. (2012). Pengembangan Bahan Ajar dengan
Pendekatan Metakognisi pada Materi Permintaan dan Penawaran Kelas X
SMA Negeri 3 Demak. Journal of Educational Social Studies, Nomor 1,
Juni 2012, hml. 31-36.
Jonassen, D. (2000). Toward a Design Theory of Problem Solving To Appear in
Educational Technolog: Research and Depelopement. [online]
http://www.coe.missouri.edu/~jonassen/PSPaper%20 final.pdf
Joyce, B., Weil, M., Calhoun, E. (1996). Models of Teaching. New York:
Prentice-Hal.
Kemdikbud. (2014). Buku Siswa Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Puskurbuk.
Kosasih, E. (2010). Sistem Pengajaran Modul pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Bandung: Genesindo.
Kosasih, E. dan Restuti, M. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia 2 untuk SMP -MTs
Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Kramarski, B. dan Mevarech, Z. R. (2003) Improve: A Multidimensional Method
for Teaching Mathematics in Heterogeneous Classroom. American
Educational Research Journal, 34, hlm. 365-394.
Livingston, Jhon. (2012). Metacognition: An Overview.
http://gse.buffalo.edu/fas/shuell/CEP564/Metacog.htm.
Lubis, MS, Syahrul, dan Juita, N. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran
Bahasa Indonesia Berbantuan Peta Pikiran pada Materi Menulis Makalah
Siswa Kelas XI SMA/MA. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran.
Mahsun, MS. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
Rajawali Pers.
Manavipour, D. (2012) Metacognition Test for Iranian Students. Greener Jaurnal
of Education Researcs, Vol. 2 (1), pp. 001-006.
Mulbar, U. (2008). Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika. Makalah Pendidikan. FMIPA UNM Makasar.
Mulyadi, Y. (2014). Bahasa Indonesia untuk SMP-MTs Kelas VIII. Jakarta:
Yrama Widya.
Mulyasa, E. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mursinah, Sri. (2013). Model Penerapan Strategi Metakognitif dalam
Pembelajaran Menulis Narasi Siswa Kelas IVA SDN Sukun I Kota
Malang. NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013, hml. 326-336.
Murtadho, F. (2013). Berpikir Kritis dan Strategi Metakognisi: Alternatif Sarana
Pengoptimalan Latihan Menulis Argumentasi. Second International
Seminar on Quality and Affordable Education 2013, hml. 530-541.
Namira, Z.B., Kusumo, E., dan Prasetya, A.T. (2014). Keefektifan Strategi
Metakognitif Berbantu Advance Organizer untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Volume 8, No. 1,
hlm. 1271-1280.
Nasution. (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
NCREL. (2012). Metacognition in Strategic Teaching and Reading Project
Guidebook, http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/students/learning/
lr1metn. htm, diakses tanggal 13 September, 2015.
Nurgiyantoro, Burhan (2010). Penilaian P embelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Permata, S.P., Suherman, dan Rosha, M. (2012). Penerapan Strategi Meta kognitif
dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri Padang.
Pierce, William. (2012). Metacognition: Study Strategies, Monitoring, and
Motivation. A Greatly Expanded Text Version of a Workshop Presented.
November 17, 2004, at Prince George’s Community College. (online),
http:// academic. pgcc. edu/~wpeirce/MCCCTR/metacognition.htm.
Diakses, 5 April 2015.
Prabowo, S. dan Palupi, A. E. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran CNC
II untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Mahasiswa Program Studi D3
Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS. Jurnal Pend. Teknik Mesin, Volume
01, No. 03, hlm. 77-85.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:
DIVA Press.
Pulmones. (2007). Learning Chemistry in Metakognitive Environment. In The
Asia Pasific Educations Researcher, Vol. 16, No. 2, hml. 165-183, Diakses
02 Februari 2016.
Purwaningtias, Fitria, dkk. (2014). Pengembangan Modul Sifat Kologatif Larutan
untuk Siswa Kelas XII SMA RSBI Berdasarkan Pendekatan Inkuiri
Terbimbing. EJournal Universitas Negeri Malang, Februari 2014, hml.1-7
Purwanto, A.R. & Lasmono. (2007). Pengembangan Modul. Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom). Depdiknas.
Putri, W.A., Prasetyo, A.P.B., dan Supriyanto. (2012). Pengaruh Penerapan
Strategi Metakognitif dalam Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar
Siswa. Unnes Journal of Biologi Education, Vol 1, Nomor 3, Desember
2012, hml. 65-70.
Qibtia, Mariah. (2013). Hubungan Kemampuan Metakognisi dengan Kemampuan
Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Perbaungan.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. (Online), Jilid 5, Nomor 6,
(http://digilib.unimed.ac.id, diakses 20 April 2016).
Riyadi, Iswan. (2012). Strategi Belajar Metakognisi untuk Meningkatkan
Kompetensi Siswa pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Magistra, No. 28, Th.
utilization and Evaluation of Modular Materials. Minnesota: Burgess
Publishing Comp.
Saebani, Beni Ahmad. (2008). Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Santrock, John, W. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Santyasa, I.W. (2009). Metode Penelitian Pengembangan dan Teori
Pengembangan Modul. Makalah diakses dari
http://maskursmkn.files.wordpress.com/2009/07/teori_modul.pdf.
Sastrawati, E., Rusdi, M., dan Syamsurizal. (2011). Problem Based Learning,
Strategi Metakognitif, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa.
Jurnal Tekno-Pedagogi Vol. 1 No. 2, September 2011. Hml. 1-14.
Schoenfeld, A. (1987). Metacognition Learning and Mathematics. [Online].
Tersedia: http//mathforum.org/~sarah/Discussion. Sessions/schoenfeld.
html [21 Maret 2016].
Septyenthi, Sica, dkk. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis
Entrepreneurship di SMK N 2 Kota Jambi. Edu-SAins, Vol 3, Nomor 2,
Juli 2014, hml. 21-35.
Sesya, P.R. A. dan Lisdiana (2014). Pengembangan Modul Fenotif (Fun,
Edukatif, dan Inovatif) Materi Sistem Pertahanan Tubuh di SMA. Unnes
Journal of Biology Education, Vol. 3, No. 3, Desember 2014, hlm. 69-74.
Setyowati, R, dkk. (2013). Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli
Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMKN 11 Semarang.
Unnes Science Education Journal, Vol 2, Nomor 2, Nov 2013, hml. 245
s.d. 253.
Shen, Chun Yi & Liu, Hsiu Cuan. (2011). Metacognitive Skill Development: A
Web-Based Aprroach in Higher Education. The Turkish Online Journal of
Educational Technology, Volume 10 Issue 2.
Soegiranto, M.A. (2010). Acuan Penulisan Bahan Ajar dalam Bentuk Modul.
Prokja Kurikulum dan Supervisi Pusat Pengembangan Madrasah
Sofyan dan Idrus, A. (2013). Pengembangan Modul Desain Sistem Pembelajaran
Untuk Guru Bahasa Indonesia Berbasis WEB. Seminar Nasional Sistem
Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013, hml. 711 s.d. 716.
Somayasa, Wayan, dkk. (2013). Pengembangan Modul Matematika Realistik
Disertai Asesmen Otentik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ma tematika
Peserta Didik Kelas X di SMK N 3 Singaraja. E-juornal, Program
Pascasarjana Univ. Pend. Ganesha, Prodi Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan, Volume 3, hml. 1 s.d. 12.
Sudjana, N. & Rivai, A. (2003). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardjono. (1995). P edoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di bidang
Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta:
Dikgutentis.
Suherman, E. (2003). Common Text Book: Stra tegi Pembelajaran Matematika
Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sumarji. (2011). Pengembangan Modul Pembelajaran Model Dick dan Carey
pada Mata Pelajaran PKn untuk Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5
Lumajang dan SMP Negeri 1 Klakah. JP3, Volume 1, Nomor 2,
September 2011, hml. 48 s.d. 55.
Sunendar, D. dan Iskandarwassid. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sungkono. (2009). P engembangan Instrumen Evaluasi Media Modul
Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, UNY. Nomor 2 Volume 6,
Oktober 2009, hml. 1-16.
Supriyatno, N. (2001). Penulisan Karya Ilmiah Dalam Format Buku. Direktorat
Suryosubroto. (1983). Sistem Pengajaran dengan Modul. Yogyakarta: Bina
Aksara.
Suzanne, M. and Bransford, Jhon D. (2005). How Students Learn: History in the
Classroom. (Whasington DC: National Academic press, 2005), hal. 176
Taccasu-Project. (2008). “Metacognition” Tersedia pada:
http://www.hku.hk/cepc/taccasu/- ref/metacognition.html. Diakses pada 10
April 2015.
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Taufiq, Fuad. (2015). P engembangan Modul P embelajaran Bahasa Indonesia
dengan Aplikasi Mobile Learning untuk Meningkatkan Kemandirian
Belajar Siswa Kelas VII MTs. Madrasatul Quran Tapel 2013/2014. Nosi,
Volume 2, Nomor 8, Februari 2015, hml 52 s.d. 60.
Tim Edukatif. (2013). Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP-MTs Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
Tim MKPBM. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: UPI
Tompkins, G.E. (1994). Teaching Writing: Balancing Process and Product. New
York: Macmillan Collage Publishing Company.
Trimurti. (2008). Kela yakan Bahan Ajar Berbasis Teknologi pada Mata
Pelajaran Matematika. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Volume 6
Nomor 2, Desember 2008, hml. 147-155.
Utomo, T. (1992). Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Vembriarto, St. (1985). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Yayasan
Pendidikan Paramita.
Wena, M. (2012). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi
Aksara.
Widyaningrum, R., Sarwanto, Karyanto, P. (2013). Pengembangan Modul
pada Materi Pencemaran untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Bioedukasi, Volume 6, Nomor 1, hlm. 100-117.
Wijaya, C. dkk. (1988). Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran.
Bandung: Remadja Karya.
Winkel, WS. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Woolfolk, Anita. (2009). Educational Psychology: Active Learning Edition Edisi
Kesepuluh Bagian Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yasir, M., Susantini, E., dan Isnawati. (2013). Pengembangan LKS Berbasis
Strategi Metakognitif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada
Materi Pewarisan Sifat Manusia. Jurnal Bioedu Unesa, Volume 2 Nomor