• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0906832 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0906832 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Intan Gando Putri, 2014

Optimalisasi Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Inquiry Lab untuk Meningkatkan OSEAN dan Pemahaman Konsep Siswa Pada AMteri Fluida Statis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil PTK dengan mengoptimalisasi perangkat pembelajaran

untuk meningkatkan kegiatan OSEAN dan pemahaman konsep siswa pada

materi fluida statis, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan OSEAN siswa yang terukur dari observasi selama proses

pembelajaran mengalami peningkatan pada tahap verifikasi. Peningkatan ini

telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yang ditentukan. Untuk

kegiatan observing pada setiap siklus menunjukkan bahwa 100% siswa yakni

seluruh siswa melakukan pengamatan. Kegiatan questioning, 100% siswa

mengajukan petanyaan pada siklus I, namum pada siklus II dan III hanya

73,3% siswa yang bertanya. Walaupun mengalami penurunan dari siklus

sebelumnya, namun hasil ini telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 50%.

Pada kegiatan collecting information, siklus I menunjukkan 80% siswa

mengumpulkan kegiatan informasi, dan siklus II, siklus III 100% siswa yang

melakukannya. Kegiatan associating siswa meningktat pada setiap siklus.

Siklus I terdapat 60% siswa, siklus II terdapat 80% siswa, dan pada siklus III

100% siswa. Berbeda dengan kegiatan lainnya yang mengalami peningkatan

setiap siklus, kegiatan communicating siswa mengalami penurunan. Siklus I

menunjukkan 93.3% siswa, menurun pada siklus II menjadi 80% dan siklus III

60 %. Namun hasil ini masih memenuhi indikator keberhasilan yang

ditentukan.

2. Kegiatan OSEAN yang diukur dari open guided inquiry worksheet

menunjukkan peningkatan terbaik pada siklus III, dimana 100% siswa

melakukan kegiatan OSEAN secara utuh. Pada siklus I, kegiatan OSEAN

siswa belum mencapai indikator keberhasilan dalam kegiatan associating dan

communicating yaitu hanya 46.6% dan 40% siswa melakukan kegiatan

tersebut. Pada siklus II, semua kegiatan OSEAN siswa telah mencapai

(2)

54

Intan Gando Putri, 2014

Optimalisasi Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Inquiry Lab untuk Meningkatkan OSEAN dan Pemahaman Konsep Siswa Pada AMteri Fluida Statis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Ketuntasan siswa dalam menyelesaikan masalah menggunakan metode ilmiah

mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I tidak ada satupun

siswa yang tuntas menyelesaikan masalah menggunakan metode ilmiah. pada

siklus siswa terdapat peningkatan yakni siswa yang tuntas menjadi 46.7%

siswa, dan pada siklus III terdapat 93.3% siswa yang tuntas. Hasil ini

menunjukkan pencapaian indikator keberhasilan pada siklus III.

4. Hasil pemahaman konsep siswa telah mencapai indikator keberhasilan pada

siklus I yakni 86.7% siswa mencapai KKM, namun pada siklus II hasil ini

mengalami penurunan drastis dimana tidak satupun siswa mencapai KKM.

Pada siklus III, kembali terjadi peningkatan yang sangat tinggi yaitu 100%

siswa mencapai KKM yang ditentukan.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang diajukan

untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut :

1. Dalam implementasinya, seluruh perencanaan yang telah dibuat harus

dilaksanakan secara maksimal. Penguatan hasil temuan siswa sangat penting

untuk menghindari terjadinya kesalahan konsep.

2. Sebelum siswa dilepas untuk melakukan kegiatan menggunakan metode

ilmiah, terlebih dahulu siswa hendaknya diberi penjelasan tentang metode

ilmiah itu sendiri. Hal ini untuk mengurangi kesalahan dalam melakukan

kegiatan ilmiah, yang nantinya akan mempengaruhi pemahaman siswa.

3. Guru benar-benar harus mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan siswa,

jangan sampai ada siswa yang tidak melakukan kegiatan dan diam selama

pembelajaran.

4. Pembagian kelompok sebaiknya dilakukan oleh siswa, mereka dapat memilih

sendiri kelompoknya yang mereka inginkan. Hal ini mempengaruhi kerjasama

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa rekrutmen dan seleksi memberikan pengaruh sebesar 27%, sedangkan sisanya sebesar 73% dipengaruhi oleh

Permenkes No 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit..

limpahan rahmat ‐ Nya, sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan Penelitian Reguler Kompetitif yang diperuntukkan untuk memenuhi persyaratan Tridharma Perguruan.. Tinggi

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KOMITMEN KERJA DENGAN KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KABUPATEN.. SAMOSIR

PI, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2004 Kata Kunci : Analisis (OPK) Beras (xi + 47) Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, yang diikuti musim kering

Ciri pedagang kaki lima yang juga sangat menonjol adalah

Pada masa remaja pengertian tentang mati telah lebih meluas dan mendalam, sehingga ia memandangnya sebagai suatu phenomena umum yang wajar, yang akan menimpa semua orang dan

MTs dan MA Negeri/Swasta (sebagaimana daftar terlampir) untuk mengikuti Bimbingan Tcknis Penguatan Kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan besok pada:.. Pengawas