• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Robot Pemadam Api Mengunakan Kamera dan Sensor Ultrasonik pada Jaringan Wifi Menggunakan Smartphone Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengendalian Robot Pemadam Api Mengunakan Kamera dan Sensor Ultrasonik pada Jaringan Wifi Menggunakan Smartphone Android"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Teknologi dapat membantu kita untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik, lebih

mudah, dan lebih cepat. Salah satu teknologi berkembang pesat pada saat ini adalah

teknologi di bidang Robotika. Robot dapat membantu manusia untuk melakukan

pekerjaan tertentu, misalnya melakukan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tingkat

tinggi, beresiko tinggi, atau pekerjaan yang memerlukan tenaga besar. Secara umum

robot dapat didefinisikan sebagai sebuah piranti mekanik yang mampu melakukan

pekerjaan manusia atau berperilaku seperti manusia.

Kebakaran merupakan bencana yang sering dihadapi dan bisa digolongkan

sebagai bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahaya kebakaran dapat terjadi setiap

saat, karena banyak peluang yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Salah satu

faktor penting dalam penanganan kebakaran adalah ketepatan menemukan sumber api

serta kecepatan dalam memadamkan api.

Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh robot adalah

memadaman kebakaran. Jenis pekerjaan ini membutuhkan reaksi cepat sebelum api

semakin menyebar. Ketika api telah menyebar pekerjaan pemadam kebakaran akan

menjadi pekerjaan yang sulit dan beresiko tinggi.

Dengan adanya kendala-kendala dan tingkat resiko yang tinggi dalam

penanganan kebakaran, maka diperlukan suatu pengembangan teknologi yang dapat

membantu pemadam kebakaran dalam memadamkan api. Salah satunya adalah

dengan penggunaan robot. Robot pemadam api akan sangat berguna untuk

memadamkan api (Park, at al. 2010). Pengunaan robot pemadam api yang dapat

dikendalikan dari jarak yang ditentukan diharapkan dapat mengurangi resiko dalam

memadamkan kebakaran. Sehingga Pemadam kebakaran tidak harus memasuki

(2)

2

gedung atau bangunan dalam kondisi kebakaran yang dapat runtuh dan terjadi ledakan

kapan saja.

Berdasarkan latar belakang ini, maka penulis melakukan penelitian dengan

judul “Sistem Pengendalian Robot Pemadam Api mengunakan Kamera dan Sensor Ultrasonik pada Jaringan Wifi menggunakan Smartphone Android”

1.2Rumusan Masalah

Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan menimbulkan

kerugian yang sangat tinggi. Resiko yang ditimbulkan dari kebakaran berupa kerugian

materi dan kerugian jiwa. Pada suatu kondisi, keselamatan petugas pemadam

kebakaran akan sangat berbahaya apabila mengakses sumber api karena kerusakan

bangunan luar biasa yang dapat runtuh kapan saja atau terdapatnya bahan peledak

pada lokasi kebakaran. Untuk itu, dibutuhkan suatu solusi yang dapat membantu

petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan sumber api.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Robot dikendalikan melalui Smartphone Android.

2. Penggunaan kamera hanya untuk membantu pengguna untuk mengendalikan

robot.

3. Lintasan yang dilalui robot hanya lintasan datar.

4. Api disimulasikan menggunakan api lilin.

5. Tidak membahas ketahanan komponen robot terhadap panas api.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah memadamkan api dengan bantuan robot yang dapat

dikendalikan dengan jarak yang ditentukan menggunakan Smartphone Android yang

terhubung melalui jaringan WiFi.

(3)

3

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Membantu pemadam kebakaran dalam menanggulangi bencana kebakaran

terutama mengakses lokasi yang berbahaya pada sumber api.

2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi penulis dalam penelitian

dibidang robotika.

3. Sebagai referensi dalam pengembangan dibidang computer system.

1.6Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan referensi yang berkaitan dengan

robot pemadam api dari buku-buku, artikel, makalah, jurnal, dan sumber lainnya.

2. Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk mendapatkan

pemahaman mengenai robot pemadam api.

3. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak robot.

4. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan pembangunan model robot dan pengkodean perangkat

lunak sesuai dengan kebutuhan akan pemadam api.

5. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap robot yang dibangun dalam

melakukan gerakan untuk memadamkan api.

6. Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan mengenai seluruh penelitian yang telah

dilakukan..

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

(4)

4

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas teori-teori yang berhubungan dengan pokok

pembahasan dalam penelitian ini. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

landasan teori tentang robot, mikrokontroler, motor DC, WiFi Module dan

WiFi Adaptor, sensor ultrasonik, Android serta penelitian terdahulu.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas mengenai perancangan robot pemadam api, Arsitektur

umum, Use Case Activity diagram, Activity diagram, Squence diagram,

Flowchart sistem serta perancangan antar muka aplikasi.

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan

perancangan robot dan pengujian terhadap robot yang dibangun.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan

saran-saran yang diajukan untuk pengembangan selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Persaingan yang terjadi antara Indonesia dan Thailand dalam memperebutkan posisi terbaik dalam basis produksi Toyota dilakukan dengan beberapa cara, yaitu Pertama, pemerintah

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Faktor-faktor risiko keuangan yang terdiri dari (Risiko kredit, Risiko tingkat suku bunga, Risiko likuiditas, Risiko

 Peserta mampu menyusun spesifikasi teknis pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan paket pengadaan barang/jasa untuk berbagai jenis pengadaan barang/jasa.. 

Saturasi oksigen pada pasien yang menjalani hemodialisis di

learning a language can not be separated from learning vocabulary because the language itself consists of many vocabularies which makes up a language.The objective

Ini menunjukan bahwa semakin banyak komisaris utama yang memiliki latar belakang pendidikan bisnis di sebuah perusahaan maka akan berkorelasi searah dengan peningkatan

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan

Peningkatan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,14 persen diakibatkan peningkatan indeks harga pada subkelompok konsumsi rumah tangga (IKRT) sebesar 0,39