• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Robot Pemadam Api Mengunakan Kamera dan Sensor Ultrasonik pada Jaringan Wifi Menggunakan Smartphone Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengendalian Robot Pemadam Api Mengunakan Kamera dan Sensor Ultrasonik pada Jaringan Wifi Menggunakan Smartphone Android"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID

SKRIPSI

HARDY APANDI PURBA 111402107

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SMARTPHONE ANDROID

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi

HARDY APANDI PURBA

111402107

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM PENGENDALIAN ROBOT PEMADAM

API MENGUNAKAN KAMERA DAN SENSOR

ULTRASONIK PADA JARINGAN WIFI

MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID

Kategori : SKRIPSI

Nama : HARDY APANDI PURBA

Nomor Induk Mahasiswa : 111402107

Program Studi : S1 TEKNOLOGI INFORMASI

Departemen : TEKNOLOGI INFORMASI

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Baihaqi Siregar, S.Si., M.T Dr. Syahril Efendi, S.Si., M.IT

(4)

PERNYATAAN

SISTEM PENGENDALIAN ROBOT PEMADAM API MENGUNAKAN KAMERA

DAN SENSOR ULTRASONIK PADA JARINGAN WIFI MENGGUNAKAN

SMARTPHONE ANDROID

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, 15 April 2016

HARDY APANDI PURBA

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan pengasihan-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, Program Studi

S1 Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan motivasi berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Dr. Syahril Efendi, S.Si, M.IT sebagai dosen pembimbing I dan Bapak

Baihaqi Siregar, S.Si, M.T sebagai dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu, pikiran, saran, dan kritiknya untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

2. Bapak Dani Gunawan S.T., M.T selaku dosen pembanding I dan Bapak

Seniman S.kom, M.Kom selaku dosen pembanding II yang telah memberikan

masukan serta kritik yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

3. Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Teknologi Informasi, Bapak M. Anggia

Muchtar, S.T., MM.IT. dan bapak Mohammad Fadly Syahputra, B.Sc.,M.Sc.IT. 4. Seluruh dosen yang mengajar serta staf Tata Usaha Program Studi Teknologi

Informasi Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Maitin Purba dan Ibu Sapih Muli br. Ginting selaku orang tua penulis

yang telah membesarkan penulis dengan penuh cinta kasih, Kakak Lia Christin

Purba dan adik Dinda Monica Purba beserta seluruh keluarga besar yang selalu

memberikan dukungan, motivasi, serta doa kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Novia Fransiska Ginting atas segala bantuan, motivasi dan doa yang diberikan

kepada penulis.

7. Teman - teman seperjuangan, Hariadi Ramadhana, Irzal Sofyan, Faisal Fadly, Ahmad Badril, Tommy F. Nainggolan, Vincent Siagian, Putra Panggabean dan

seluruh teman-teman angkatan 2011 lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu yang telah bersedia menjadi teman diskusi dan memberikan dukungan

(6)

8. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat

penulis ucapankan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi

(7)

ABSTRAK

Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan menimbulkan

kerugian yang sangat tinggi. Pada suatu kondisi, petugas pemadam kebakaran tidak

dapat mengakses sumber api karena kerusakan bangunan yang luar biasa akibat suhu

yang tinggi atau adanya bahan peledak. Dengan adanya kendala-kendala dan tingkat

resiko yang tinggi dalam penanganan kebakaran, maka diperlukan suatu

pengembangan teknologi yang dapat membantu pemadam kebakaran dalam

memadamkan api. Salah satunya adalah dengan penggunaan robot untuk

memadamkan api. Pengunaan robot pemadam api yang dapat dikendalikan dari jarak

yang ditentukan diharapkan dapat mengurangi resiko dalam memadamkan kebakaran.

Robot ini bergerak sesuai keinginan pengguna yang dikendalikan melalui smartphone

Android. Smartphone dan robot terhubung melalui jaringan WiFi yang terdapat pada

robot menggunakan WiFi module. Perintah pengguna dari smartphone dikirimkan ke

mikrokontroler pada robot untuk diproses menjadi pergerakan robot. Pada penelitian

ini, robot pemadam api menggunakan mikrokontroler ATMega8. Hasil yang diperoleh

dari pengujian sistem ini adalah robot dapat bergerak sesuai dengan kontrol pengguna

menggunakan kamera pada robot melalui layar pada smartphone seperti belok kanan,

kiri, maju dan mundur. Pada pengujian memadamkan api, robot dapat melakukan

dengan baik dan dalam pengujian sensor ultrasonik, robot dapat berhenti pada jarak

<= 15 cm.

(8)

CONTROL SYSTEM FIREFIGHTER ROBOT USING CAMERA AND UTRASONIC SENSOR AT WIFI NETWORK USING ANDROID

SMARTPHONE

ABSTRACT

Fire is one of the disaster that can occur anytime and in result of highly losses.There is

a condition, where firefighters can’t access the source of the fire due to damage of the building that caused by high temperatures or the presence of explosives. Given the

constraints and the high level of risk in the handling of the fire, this need a

technological developments that could help the firefighters putting out the fire. Which

one is use robots to extinguish the fire. The usage of firefighter robot which can be

controlled from a specified distance hoping to reduce the risk in putting out a fire.

This robot is controlled by the user via Android smartphones. Smartphones and the

robot are connected via WiFi networks contained in the robot using a WiFi module.

The command of smartphone users are sent to the microcontroller on the robot to be

processed into robotic motion. The robot is equipped with camera and ultrasonic

sensor, where the camera will br served as the controller of the robot’s motion in finding the source of the fire and ultrasonic sensor to avoid collisions during the robot

backwards motion. In this study, fire firefighter robot using an ATMega8

(9)

DAFTAR ISI

2.2.1 Arsitektur Mikrokontroller ATMega 8 12

2.2.2 Cara Kerja Mikrokontroller 12

2.2.3 Fitur Microkontroller 13

2.3Aktuator 13

(10)

2.3.2 IC L293 (Motor Driver) 15

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 20

3.1. Analisis 20

3.1.1. Arsitektur umum 20

3.1.2. Pemodelan persyaratan sistem dengan Use case 23

3.1.3. Activity Diagram 24

3.1.4. Squence Diagram 26

3.2. Perancangan Sistem 27

3.2.1 Komponen yang digunakan robot 27

3.2.2 Perancangan konstruksi robot pemadam api 29

3.2.3 Perancangan kerangka robot 29

3.2.4 Perancangan Aktuator robot 30

3.2.5 Perancangan Sirkuit Elektronik 31

3.2.6 Perancangan rangkaian sumber tegangan 32

3.2.7 Perancangan Mikrokontroler ATMega8 32

3.2.8 Perancangan rangkaian Driver motor DC 35

3.2.9 Perancangan Module WiFi 36

3.2.10 Perancangan Skema Sensor Ultrasonik 37

3.2.11 Perancangan Skema pompa Air 37

3.2.12 Perancangan Rangkaian Keseluruhan Robot 38

3.2.13 Perancangan Program Mikrokontroler 39

3.2.14 Pseudocode Program 39

3.2.15 Flowchart Sistem Secara Umum 40

3.2.16 Perancangan Diagram Blok Robot Pemadam Api 42

(11)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 44

4.1. Implementasi Sistem 44

4.1.1 Implementasi konstruksi utama 44

4.1.2 Implementasi konstruksi Aktuator 45

4.1.3 Implementasi Rangkaian Sirkuit elektronik 46

4.1.4 Implementasi Board Mikrokontroler 47

4.1.5 Implementasi Board Driver Motor DC 47

4.1.6 ImplementasiWiFi Module Rosh 1D57B 48

4.1.7 Implementasi Sensor Ultrasonik 49

4.1.8 Implementasi Pompa Air 49

4.2. Implementasi Perangkat Lunak 50

4.2.1 Implementasi Module Program Mikrokontroler 50

4.2.2Skema Pembuatan Program di Mikrokontroller

ATMega8 dan Cara men-download Program

ke Mikrokontroller ATMega8 51

4.3 Pengujian Sistem 51

4.3.1 Pengujian Aktuator dan Pergerakan Robot 52

4.3.2 Pengujian Pompa Air pada Robot 52

4.3.3 Pengujian Sensor Ultrasonik pada Robot 53

4.3.4 Pengujian Kamera Pada Robot 54

4.3.5 Pengujian jarak pada pengendalian robot 54

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 55

5.1. Kesimpulan 55

5.2. Saran 55

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Use Case sistem 24

Tabel 3.2 Tabel Peralatan yang digunakan 27

Tabel 3.3 Tabel Rincian Komponen Fisik 28

Tabel 3.4 Tabel Rincian Komponen Elektronik 28

Tabel 3.5 Alokasi Pin yang digunakan 33

Tabel 3.6 Rincian Komponen Mikrokontroller ATMega8 35

Tabel 3.7 Rincian Komponen Driver Motor IC L298D 36

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Robot Secara Keseluruhan 52

(13)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Susunan Pin Microcontroller ATMega8 7

Gambar 2.2 Blok Diagram Microcontroller ATMega8 8

Gambar 2.3 Arsitektur Microcontroller ATMega8 12

Gambar 2.4 Struktur Motor DC 14

Gambar 2.5 Blok diagram motor driver tipe IC L293 15

Gambar 2.6 Sensor Ultrasonik 16

Gambar 2.7 Kamera 17

Gambar 2.8 WiFi Module Rosh 1D57B 18

Gambar 3.1 Arsitektur Umum 21

Gambar 3.2 Usecase Diagram Prototipe Robot Pemadam Api 23

Gambar 3.3 Activity Diagram Prototipe Robot Pemadan Api 24

Gambar 3.4 Sequence Diagram Prototipe Robot Pemadam Api 25

Gambar 3.5 Rancangan Skema Kerangka Robot 29

Gambar 3.6 Rancangan Aktuator Robot Pemadam Api 30

Gambar 3.7 Rancangan Sirkuit Elektornik ATMega8 30

Gambar 3.8 Perancangan Rangkaian regulator IC 7805 31

Gambar 3.9 Perancangan Rangkaian Skematik Sistem Mikrokontroler ATmega8 32

Gambar 3.10 Sistem minimum mikrokontroler ATmega8 33

Gambar 3.11 Bentuk sinyal clock 34

Gambar 3.12 Perancangan Rangkaian Driver Motor DC IC L293 36

Gambar 3.13 Perancangan Module WiFi 36

Gambar 3.14 Perancangan Skema Sensor Ultrasonik 37

Gambar 3.15 Perancangan Skema Pompa Air 37

Gambar 3.16 Perancangan Rangkaian keseluruhan robot 38

Gambar 3.17 Flowchart Sistem Secara Umum 41

Gambar 3.19 Rancangan Diagram Block Robot Pemadam Api 42

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Utama Android 43

(14)

Gambar 4.2 Implementasi Aktuator Gear 46

Gambar 4.3 Implementasi Rangkaian Sirkuit Elektronik 46

Gambar 4.4 Implementasi Board Mikrokontroller 47

Gambar 4.5 Implementasi Layout Driver Motor 48

Gambar 4.6 Implementasi Module WiFi / WiFi Adaptor 48

Gambar 4.7 Implementasi Sensor Ultrasonik 49

Gambar 4.8 Implementasi Pompa Air 49

Gambar 4.9 Tampilan Program CVAVR 50

Gambar 4.10 Tampilan Program eXtreme Burner - AVR

50

Gambar 4.11 Skema Pembuatan Program di Mikrokontroller ATMega8 51

Gambar 4.12 Pengujian Aktuator Robot 52

Gambar 4.13 Pengujian Pompa Air Untuk Pemadaman Api 53

Gambar 4.14 Pengujian Sensor Ultrasonik 53

Referensi

Dokumen terkait

Kultur virus juga digunakan untuk membedakan herpes simplex dari lesi virus lainnya, terutama untuk membedakan herpes simplex dari lesi virus lainnya, terutama

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan

Peningkatan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,14 persen diakibatkan peningkatan indeks harga pada subkelompok konsumsi rumah tangga (IKRT) sebesar 0,39

Safitri, M, 2014, Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Herba Putri Malu (Mimosa pudica L.) pada Mencit Swiss Webster Jantan Parameter Perubahan Aktivitas dan Indeks Organ,

Melalui konseling realita dalam bentuk konseling kelompok ini, anggota kelompok dapat mengidentifikasi bahwa penyebab perilaku – perilaku tidak bertanggung jawab yang

Adanya perbedaan jumlah bintil akar pada umur 40 HST pada perlakuan pupuk organik dan fosfor diduga disebabkan oleh perbaikan lingkungan tumbuh tanaman seperti

Ako je sloˇzen broj rastavljen na proste faktore i jedan od tih faktora se ne ponavlja, tada taj sloˇzen broj nije djeljiv s kvadratom tog prostog faktora kao niti s ijednom

Gambar 4.9 Menjelaskan tentang proses ijin absen yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari karyawan membuat surat ijin,surat ijin di berikan ke bagian administrasi