• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0900758 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0900758 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

99

Nurhayati, 2014

Pengembangan Program Bimbingan Karir Berbasis teori Karir Holland Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penelitian yang berjudul “Pengembangan Program Bimbingan Karir Berbasis Teori Karir Holland” di SMA Negeri 1 Cileunyi Kabupaten Bandung dengan subjek penelitian peserta didik kelas X Tahun Ajaran 2013/2014 dan dengan

menggunakan metode deskriptif memiliki kesimpulan sebagai berikut:

1. Profil identitas karir peserta didik kelas X SMAN 1 Cileunyi Kabupaten

Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang, artinya

peserta didik masih sedikit kebingungan terhadap kejelasan dan stabilitas dari

pilihan atau tujuan karirnya.

2. Profil kebutuhan informasi karir peserta didik kelas X SMAN 1 Cileunyi

Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori tinggi,

artinya banyak peserta didik memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap

informasi tentang: bagaimana mencari pekerjaan berdasarkan pilihan karir;

jenis/kriteria orang yang dibutuhkan pada setiap pekerjaan yang berbeda;

peluang kerja; dan pendidikan atau pelatihan yang harus ditempuh

berdasarkan pilihan karir.

3. Profil Hambatan karir peserta didik kelas X SMAN 1 Cileunyi Kabupaten

Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang, artinya

peserta didik agak mengalami kesulitan dalam hal: keyakinan diri akan

kemampuan menyelesaikan studi lanjutan; keuangan yang memadai untuk

mencapai pilihan karir yang diinginkan; keyakinan tentang kemampuan

dalam mencapai pilihan karir; dan dukungan keluarga

4. Profil tipe minat karir peserta didik kelas X SMAN 1 Cileunyi Kabupaten

Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 menunjukkan bahwa mayoritas peserta

didik memiliki tipe minat karir Artistic disusul dengan tipe Social,

(2)

100

Nurhayati, 2014

Pengembangan Program Bimbingan Karir Berbasis teori Karir Holland Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Rumusan program bimbingan karir berbasis teori karir Holland yang layak

menurut pakar dan praktisi memuat struktur program sebagai berikut: (a)

Rasional, (b) Deskripsi Kebutuhan, (c) Tujuan Program, (d) Sasaran Program,

(e) Tahapan Program yang memuat empat tahapan, (f) Pengembangan

Tema/Topik yang dioperasionalkan melalui Pengembangan Satuan Kegiatan

Layanan Bimbingan dan Konseling (SKLBK), (g) Evaluasi dan Tindak

Lanjut, dan (h) Indikator Keberhasilan.

B. Rekomendasi

Rekomendasi untuk mengembangkan program bimbingan karir berbasis

teori karir Holland ditunjukkan bagi guru bimbingan dan konseling dan peneliti

selanjutnya, dengan rincian sebagai berikut.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

a. Untuk dapat melaksanakan program bimbingan karir berbasis teori karir

Holland, guru bimbingan dan konseling sebaiknya mempelajarai terlebih

dahulu tentang teori Holland agar setiap layanan dapat terlaksana dengan

baik.

b. Sasaran program dapat ditujukan kepada seluruh peserta didik dari

berbagai jenjang mulai dari kelas X, XI, XII.

c. Informasi karir tidah harus selalu menggunakan materi yang tercantum

dalam SKLBK buatan peneliti, namun dapat juga menggunakan informasi

dari media asalkan bersifat faktual dan terpercaya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Program hipoteik ini dapat dilaksanakan oleh peneliti selanjutnya agar

dapat diketahui efektifitas dari program bimbingan berbasis teori karir

Holland. Subjek penelitian juga dapat ditujukan pada populasi yang

(3)

100

Nurhayati, 2014

Pengembangan Program Bimbingan Karir Berbasis teori Karir Holland Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti kondisi karir peserta didik

secara mendalam dari segi kongruensi, konsistensi, dan diferensiasi peserta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, secara umum motivasi belajar siswa RSBI kelas. XI SMA Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2012/2013 memiliki

Bimbingan dan Konseling (RPLBK) untuk mengembangkan resiliensi siswa. Layanan tersebut bertujuan untuk melatih siswa penerima BKM di SMA Negeri 1. Cimalaka tahun ajaran

Profil Motivasi Berprestasi Siswa Kelas Khusus Di SMA PGII 1 Bandung (Penelitian Terhadap Siswa Kelas Khusus Di SMA PGII 1 BANDUNG Tahun Pelajaran 2014/2015). Penelitian ini

Program Bimbingan Pribadi Berdasarkan Profil Perilaku Agresif Siswa Sekolah Menengah Atas (Studi Deskriptip Terhadap siswa Kelas XI SMA PGRI 1 BANDUNG Tahun Ajaran 2011-2012)

Profil Komitmen Belajar Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun

Berikut merupakan rekomendasi yang ditunjukan untuk guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) dalam upaya memahami dan mengumpulkan kebutuhan

Layanan bimbingan dan konseling belajar yang akan di kembangkan didasarkan dari hasil penelitian melalui tingkatan kategori adversity quotient belajar siswa yang

Hasil penelitian mengenai hubungan antara citra tubuh dengan kepercayaan diri siswa kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017 dapat menjadi acuan bagi