• Tidak ada hasil yang ditemukan

T SEJ 1302291 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T SEJ 1302291 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nur Mentari Jantisiana, 2016

PANDANGAN NASIONALISME SISWA SMA DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PANDANGAN NASIONALISME SISWA SMA DI WILAYAH PERBATASAN

INDONESIA - MALAYSIA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH ( Studi Kasus di SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat)

Oleh : Nur Mentari Jantisiana (1302292)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang ada dikawasan perbatasan sangat perlu diperhatikan secara khusus untuk pendidikan nya melalui pembelajaran sejarah yang dapat membantu menumbuhkan nasionalisme di setiap diri para siswa yang dapat dibantu dengan materi-materi pembelajaran sejarah yang bertema kan perjuangan dan mempertahankan wilayah republik Indonesia. Diperlukannya pendidikan yang mengarah kan pembelajaran yang lebih menanamkan nilai nasionalisme karena di khawatirkan mengalami kemunduran dalam semangat nasionalisme yang mana bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Adapun fokus penelitian dalam tesis ini antara lain: (1) Bagaimana Pemahaman siswa SMA Negeri 2 Paloh terhadap pengertian nasionalisme ?; (2) Bagaimana pandangan siswa terhadap metode yang diberikan oleh guru dalam menanamkan nilai nasionalisme di SMA Negeri 2 Paloh kabupaten Sambas Kalimantan Barat ?; (3) Bagaimana pandangan siswa terhadap materi pembelajaran sejarah yang mengandung nilai-nilai nasionalisme,di SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat ?;(4) Bagaimana pandangan nilai-nilai nasionalisme siswa dalam menghadapi masuknya unsur-unsur dari Malaysia terhadap Kehidupan sehari-hari ?;(5) Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh siswa dalam menumbuhkan nasionalisme ketika menghadapi pengaruh dari luar. Metedologi penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara,observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa paham akan pengertian nasionalisme. Dalam metode yang diajarkan guru untuk menanamkan nilai nasionalisme siswa menyukai metode-metode yang digunakan guru pada saat proses pembelajaran. Dalam materi-materi yang mengandung nasionalisme siswa sangat mengapresiasi karena banyak nilai-nilai nasionalisme didalamnya. Dalam menghadapi masuknya unsur luar terdapat dampak positif dan dampak negatifnya. Terdapat hambatan dari interen dan eksteren.

(2)

Nur Mentari Jantisiana, 2016

PANDANGAN NASIONALISME SISWA SMA DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

NATIONALISM VIEW OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN THE INDONESIA-MALAYSIA BORDER IN HISTORY SUBJECT

(A Case Study In SMA Negeri 2 Paloh, Sambas District, West Kalimantan )

By : Nur Mentari Jantisiana (1302291)

This research is motivated by the phenomenon in the border region where the education especially teaching of history requires a special attention to help fostering nationalism to each student that can be helped by using the historical materials themed about struggle and defense toward the territory of the republic of Indonesia. The education that leads to the implantation of nationalism value is needed so that there will not be a decline in the spirit of nationalism which plays an important role in the life of nation. The focus of research in this thesis includes : (1) How is the understanding of SMA Negeri 2 Paloh students against the definition of nationalism?; (2) How do the students consider the method given by the teacher in implementing the nationalism value in SMA Negeri 2 Paloh, Sambas district, West Kalimantan? ; (3) How do the students consider the history learning materials that contain the values of nationalism in SMA Negeri 2 Paloh, Sambas district, West Kalimantan? (4) How is the students’ nationalism views in dealing with the influx of elements from Malaysia to Everyday life?; (5) What barriers are faced by the students in growing nationalism to face external influences?. This research is conducted by using qualitative approach, a case study method. Techniques of the data collection used in this study were interviews, observation, and documentation study. Analysis of the data used multiple stages namely data collection, data reduction, data presentation and verification. Based on the results of this study, it shows that the students understand the definition of nationalism. It is also found that the students like the methods used by teachers to inculcate the nationalism during the learning process. Students really appreciate the learning materials which contain nationalism because there are many nationalism values in it. In facing the influx of external elements, there are positive and negative impacts as well as internal and external barriers.

Referensi

Dokumen terkait

Angket digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti, karena penelitian ini terdiri dari dua variabel, maka dalam penelitian ini terdapat dua jenis angket, yaitu

Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.. Loka Penelitian

“ Ketika satu pintu tertutup maka pintu lain terbuka. Namun, kita seringkali terpaku menyesali pintu

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan Waweru (2014), perbedaan dengan penelitian sebelumnya terdapat pada dua variabel yang diganti dengan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah yang efektif diidentifikasikan dalam lima hal yaitu: (1) pengelolaan manajemen belajar dengan baik (2) metode dan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, responden dengan usia lebih dari 50 tahun yang memiliki tingkat pemahaman terhadap penilaian hasil belajar berdasarkan

Asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi perlu.. diwariskan kepada anggota-anggota baru dalam

Hal tersebut dikarenakan pada pupuk takaran 20 ton/ha merupakan takaran yang paling tinggi, yang berarti bahwa pemberian takaran Azolla, fosfat alam dan abu sekam lebih