• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Diantina N D2B006020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Diantina N D2B006020"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

NAMA : DIANTINA NOVIANTI

NIM : D2B006020

JUDUL : EFEKTIVITAS SOFT POWER DALAM

DIPLOMASI INDONESIA (ERA SUSILO

BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2004 – 2009) JURUSAN/PS : ILMU PEMERINTAHAN/STRATA-1

Power yang dimiliki oleh sebuah negara dapat berbeda-beda karena

disesuaikan dengan potensi negara itu. Pada era globalisasi ini soft power merupakan

sebuah kekuatan baru yang dapat membuat negara lain tertarik dan mengikuti tanpa ada unsur paksaan sama sekali. Begitu pula dengan Indonesia yang saat ini memiliki aset demokrasi dan HAM yang baik sehingga digunakan oleh Presiden SBY sebagai

soft power Indonesia. Penelitian yang berjudul Efektivitas Soft Power Dalam

Diplomasi Indonesia (Era Susilo Bambang Yudhoyono Periode 2004-2009) dilakukan untuk mengetahui latar belakang dan tujuan Presiden SBY menggunakan

demokrasi dan HAM sebagai sumber soft power bagi Indonesia.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis dimana merupakan satu model penelitian yang membuat analisis terhadap gambaran (deskriptif) mengenai data-data informasi, kejadian-kejadian secara sistematis, faktual dan akurat. Kemudian direduksi dan diorganisasi sehingga diperoleh data yang relevan sesuai kebutuhan dalam penelitian dan dapat ditarik kesimpulan. Dalam penelitian dipaparkan kemudian dianalisis tentang penggunaan

aset demokrasi dan HAM sebagai soft power Indonesia era Susilo Bambang

Yudhoyono dalam kurun waktu tahun 2004-2009. Sedangkan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa demokrasi dan HAM menjadi aset yang

secara efektif dapat digunakan sebagai soft power bagi Indonesia, menghasilkan

berbagai statement positif, dan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain. Upaya

terbesar yang dilakukan oleh pemerintah beserta Kementerian Luar Negeri yaitu

melalui Bali Democracy Forum (BDF).

Walaupun begitu masih terdapat kekurangan-kekurangan di dalam upaya

perwujudan diplomasi soft power ini seperti demokrasi yang sebatas jargon para elite

politik, rule of law dan control of corruption yang rendah, intensitas konflik yang

masih sering terjadi, penanganan masalah pelanggaran HAM berat masa lalu yang belum tuntas, dan pelanggaran hak-hak ekonomi sosial budaya.

Semarang, 20 Januari 2010 Dosen Pembimbing,

Referensi

Dokumen terkait

Router PC adalah sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP address, jadi jika suatu perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke komputer tersebut

Tahap I: Ditandai dengan entrepreneur yang mendirikan perusahaan. Si entrepreneur cenderung melaksanakan seluruh pekerjaan dalam perusahaan. Tidak ditemui bentuk formal

Organisasi sebagai suatu sistem terbuka, dalam upaya pencapaian tujuan memiliki karakteristik tertentu sebagai totalitas dapat dilakukan melalui penelaahan terhadap ukuran

Dalam tahap desain teknologi secara umum, yang perlu dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi jenis dari teknologi yang dibutuhkan dan jumlahnya

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara atau PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja

32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS, adalah rangkaian analisis yang sistematis,

Salah satu ukuran dalam rangka memperoleh pendidikan oleh penduduk adalah ketersedian sekolah di wilayah itu dengan rasio jumlah penduduk terhadap jumlah sekolah

[r]