• Tidak ada hasil yang ditemukan

Violatios of Cooperative Principle on Morning Zone Programme in Trax FM Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Violatios of Cooperative Principle on Morning Zone Programme in Trax FM Semarang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

VIOLATIONS OF COOPERATIVE PRINCIPLE ON MORNING ZONE PROGRAMME IN TRAX FM SEMARANG

A THESIS

In Partial Fulfillment of the Requirement For S-1 Degree in Linguistics

In English Department, Faculty of Humanities Diponegoro University

Submitted by: Retno Widanti A2B005102

FACULTY OF HUMANITIES DIPONEGORO UNIVERSITY

SEMARANG 2009

(2)

ABSTRAK

Percakapan adalah interaksi verbal yang terjadi antara dua pihak, yaitu penutur dan mitra tutur untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam sebuah percakapan, penutur mempunyai maksud yang hendak disampaikan kepada mitra tuturnya. Kadang-kadang, maksud yang hendak disampaikan tidak disampaikan secara eksplisit tapi secara implisit. Untuk mengatur mekanisme percakapan tersebut, perlu adanya sebuah prinsip yang bisa menyebabkan percakapan itu berlangsung secara efektif. Prinsip kerja sama adalah prinsip yang bisa membuat penutur dan mitra tutur saling bekerja sama dalam sebuah percakapan. Pelanggaran akan prinsip kerja sama tersebut akan mengakibatkan implikatur yang juga akan menimbulkan makna yang lebih dari apa yang dikatakan oleh penutur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pelanggaran dari prinsip kerja sama yang menyebabkan implikatur. Kemudian penulis juga akan membuktikan bahwa dalam pelanggaran itu bisa terjadi tindak tutur tidak langsung dan fungsi tiap-tiap tuturan ynag melanggar prinsip kerja sama. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap kemudian diikuti oleh metode catat. Metode analisis dilakukan dengan metode padan pragmatis dan metode agih. Berdasarkan hasil analisis ditemukan adanya pelanggaran prinsip kerjasama. Maksim yang dilanggar adalah maksim kualitas (maxim of quality), maksim kuantitas (maxim of quantity), dan maksim cara (maxim of manner). Maksim yang tidak dilanggar adalah maksim relevansi (maxim of relevance). Tindak tutur tidak langsung yang terjadi adalah pernyataan sebagai perintah, pertanyaan sebagai permintaan, dan pertanyaan sebagai pernyataan.

Referensi

Dokumen terkait

Data dianalisis dengan menggunakan metode padan pragmatik dengan teori Grice (1975) tentang prinsip kerjasama, maksim-maksim kerjasama dan pelanggaran maksim-maksim

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis maksim, jenis-jenis maksim yang dilanggar, dan makna penutur dalam penyimpangan maksim dalam dialog yang ditemukan di

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tujuan dibalik pelanggaran terhadap prinsip maksim kerjasama dan untuk menemukan makna setiap perkataan yang ada dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis maksim, jenis-jenis maksim yang dilanggar, dan makna penutur dalam penyimpangan maksim dalam dialog yang ditemukan di

data, pelanggaran sikap diam sebanyak 1 data, dan pelanggaran maksim dengan informasi yang terlalu banyak ditemukan sebanyak 2 data, (2) pengaruh pelanggaran

Sesuai dengan adanya prinsip konstruktivisme (tindakan menciptakan sebuah makna dari apa yang dipelajari) , seseorang akan belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tujuan dibalik pelanggaran terhadap prinsip maksim kerjasama dan untuk menemukan makna setiap perkataan yang ada dalam

Pada implikatur percakapan, tuturan antartokoh dalam film Habibie dan Ainun yang dianalisis adalah tuturan yang melanggar prinsip kerja sama, yaitu pelanggaran maksim kuantitas,