• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Remanufaktur

Menurut jurnal S.L. Soh (2014) Remanufacturing brings used products back

to equal or better than new condition. The primery benefit arise from the reuse of resources. In contrast to recycling remanufacturing retain the geometric shape of the part hence eliminate or minimaze the need for the material forming process. Proses

remanufaktur yang ada di PT.KRI terdiri dari 2 proses yaitu proses disassembly dan

assembly.

2.2 Konsep Dasar Proses Kerja Engine

Pada dasarnya jenis engine dibagi menjadi dua jenis yaitu diesel engine dan gasoline engine. Pada diesel engine udara yang terhisap ke dalam ruang bakar dikompresikan sehingga mencapai tekanan dan temperatur yang tinggi lalu bahan bakar diinjeksikan dan dikabutkan ke dalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran dan dimana bahan bakar yang digunakan diesel engine adalah solar.

Definisi mesin diesel menurut (Judiyuk, 2009) dalam (Akbar, 2012) adalah sejenis mesin pembakaran dalam, lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan alat berenergi lain (seperti busi).

Mesin diesel pada kendaraan otomotif sering digunakan pada mobil - mobil yang mempunyai kapasitas mesin yang besar dan juga tenaga yang besar. Hal ini dikarenakan mesin diesel cocok untuk penggunaan jarak jauh karena mesin diesel lebih tahan panas dibanding mesin bensin dan tenaga yang besar dikarenakan mesin diesel berkapasitas besar. Terlebih perusahan yang menggunakan alat berat sangat memperhitungkan mengenai konsumsi bahan bakar, dan untuk mesin diesel menggunakan bahan bakar yang lebih murah dibandingkan gasoline. Untuk saat ini

system fuel pada mesin diesel sudah semakin cangih terbukti dengan adanya fuel system, fuel injection pump, high pressure injection, common rail injection, high pressure common rail. Berikut ini merupakan tabel keuntungan dan kerugian dari

(2)

8

Tabel 2.1 Perbedaan mesin diesel (UT School, 2008, 13)

Pada engine terdapat 3 sistem yang berkerja, engine yang pertama adalah fuel

system, lubricating system dan cooling system. Sistem pelumasan berkerja untuk

melumasi seluruh bagian komponen – komponen yang bergesekan dan mencegah berkaratnya bagian – bagian engine yang bergerak tranlasi maupun rotasi. Sistem pendingin berfungsi untuk mendinginkan seluruh bagian komponen–komponen

engine agar tidak terjadi over heat. Fuel System pada diesel engine dapat beroperasi

karena adanya pembakaran dalam ruang bakar sehingga menghasilkan gerak putar. Pembakaran dilakukan dengan cara menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar dan untuk camfollower termasuk dalam komponen fuel system.

(3)

Gambar 2.2 Fuel System. (UT School, 2008,19) Keterangan : 1. Injector 2. Check Valve 3. Intake Manifold 4. Fuel Tank 5. Fload Tank 6. Fuel Filter 7. Check Valve 8. Preming Pump

9. Camfollower and Rocker Arm

Gambar di atas merupakan rangkaian fuel system yang terdapat pada engine, dimana terdiri dari beberapa komponen seperti :

2.2.1 Injector

Injector adalah komponen yang berfungsi sebagai pengubah fuel menjadi kabut yang bertekanan untuk bisa disemprotkan pada ruang bakar agar mempermudah dalam proses pembakaran.

2.1.2 Check Valve

(4)

10

2.1.3 Fload Tank

Berfungsi sebagai tempat penampungan bahan bakar dari fuel tank maupun pengembalian fuel dari injector dan mencegah over fuelling pada engine mati.

2.1.4 Intake Manifold

Intake manifold berfungsi sebagai tempat pensupply oksigen atau udara yang

akan digunakan menuju ruang bakar terlebih dahulu melalui cylinder head. 2.1.5 Fuel Tank

Fuel tank berfungsi sebagai tempat menyimpan fuel dan sekaligus sebagai

pendingin dan pembersihan fuel dari kotoran - kotoran. 2.1.6 Fuel Pump / Injection Pump

Fuel pump adalah komponen yang berfungsi sebagai pensupply fuel dari fuel tank menuju ke injector yang terlebih dahulu melewati penyaringan pada fuel filter.

2.1.7 Governor

Governor berfungsi untuk mengatur putaran engine sesuai dengan bahan bakar

dan putaran engine. 2.1.8 Fuel Filter

Fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang terkandung di dalam bahan

bakar.

2.1.9 Camfollower and Rocker Arm

Dalam proses fuel sistem peranan camfollower dan rocker arm sangatlah penting yang berfungsi sebagai penghubung antara putaran camshaft dengan waktu

injection bila terjadi kesalahan pada komponen tersebut maka akan mengakibatkan

terjadinya pembakaran yang tidak sempurna atau sering disebut engine low power.

Rocker arm terpasang pada rocker arm shaft dan dihubungkan dengan push rod yang

menggerakan valve intake dan exhaust. Pergerakan vertikal dari push rod mengikuti gerak putar cam shaft melalui camfollower lalu ditransfer melalui rocker arm dan

valve stem dirancang untuk mengatasi pemuaian dari mechanisme penggerak.

2.3 Proses Kerja Injector

Komponen injector sangat penting fungsinya pada fuel sistem sebab apabila terjadi kesalahan sedikit pada proses pemasangan maka akan mengakibatkan terjadinya pembakaran yang tidak sempurna yang berakibat engine mengalami low

(5)

Gambar 2.2 Pergerakan Injector (UT School, 2008,37)

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat beberapa komponen yang berperan pada proses pergerakan injector seperti rocker arm, push rod, camfollower dan cam

shaft dimana proses penyemprotan bahan bakar dipengaruhi oleh putaran cam shaft

yang diteruskan oleh camfollower dimana camfollower tersebut berhubungan dengan

push rod dan juga rocker arm.

2.2.1 Camfollower

Camfollower merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam

proses kinerja pada injector. Camfollower (Tappet) berfungsi untuk merubah gerakan putar dari cam shaft menjadi gerakan bolak - balik (naik – turun). Gerakan ini memang sangat diperlukan dalam proses kerja injector sebab kinerja injector di pengaruhi oleh gerakan putar camshaft dan di teruskan oleh camfollower dan push

rod. Sistem pelumasan yang ada pada camfollower bersumber dari shaft yang ada

pada camfollower dan juga didapat dari hasil pelumasan percikan oli yang bersumber dari putaran engine.

(6)

12

Gambar 2.3 Camfollower (shop manual Komatsu,A2410-001003 )

Komponen camfollower assembly terdiri dari beberapa komponen iner part yaitu follower cam, pin, socket dan roller. Terdapat dua jenis camfollower sesuai dengan jenis engine yang digunakan SAA12V 140 dan SAA6D170. Banyaknya komponen camfollower dipengaruhi oleh banyaknya jumlah piston yang digunakan oleh engine tersebut. Sebagai contoh untuk engine SAA12V 140 menggunakan

camfollower assembly sebanyak 24 pcs dan pada engine SAA6D170 terdapat 12 pcs camfollower assembly.

2.4 Proses Remanufacture Camfollower

Proses remanufacture untuk camfollower dilakukan dengan cara

meansurement kembali tingkat keausan yang terjadi pada bagian roller dan hole lever camfollower saja. Apabila hasil dari penggukuran tersebut masih masuk dalam range standart toleransi yang dibuat oleh pihak QA maka komponen tersebut dapat

(7)

engine. Maka dari itu pihak QA berdiskusi dengan pihak management memberikan

alternatif untuk melakukan perubahan proses remanufacture pada camfollower dengan merubah menggunakan new camfollower assy yang dibeli langsung dari Jepang.

2.5 Engine Noise

“Bising merupakan semua bunyi yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau berbahaya bagi kegiatan sehari – hari (kerja, istirahat, hiburan atau belajar).” (Su’udi, 2010). Kebisingan yang terjadi pada engine bersumber dari salah satu komponen yang mengalami keausan yaitu pada komponen pin camfollower.

2.6 Kualitas dan Waranty Claim

Kualitas memegang peranan penting dalam sebuah produksi yang dihasilkan, suatu produk dikatakan sempurna atau berhasil ketika produk tersebut sudah melewati kualitas yang sudah ditetapkan. Kualitas merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kinerja dari suatu perusahaan karena konsumen akan menilai kualitas suatu perusahaan dari barang yang diproduksi kepada konsumen. “Kualitas dapat diartikan sebagai tingkat atau ukuran kesesuaian suatu produk dengan pemakaian. Dalam arti sempit kualitas diartikan sebagai tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan.” (Alisjahbana, 2005) dalam (Hendra, 2013). Menurut (Prawirosentono, 2007) dalam (Hendra, 2013), pengertian kualitas suatu produk adalah “Keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang telah dikeluarkan”. Namun apabila kualitas tersebut tidak tercapai maka akan berakibat timbulnya warranty claim oleh pihak konsumen terhadap produk yang kita buat. “Waranty claim atau garansi merupakan salah satu instrumen yang diberikan oleh produsen dengan tujuan untuk melindungi konsumen terhadap produk yang telah dibelinya.” (Helianty. dkk, 2012)

2.7 Tujuh Alat Bantu (Seven Tools)

Ada beberapa alat yang sering digunakan dalam memperbaiki kondisi perusahaan untuk dapat meningkatkan mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Teknik dan alat tersebut dapat berwujud 2 jenis, yaitu dengan menggunakan data verbal dan data numerik. Alat yang menggunakan data verbal antara lain :

1. Flow Chart

2. Brainstorming

3. Cause and Effect Diagram

(8)

14

Data numerik antara lain: 1. Check Sheet 2. Pareto Chart 3. Histogram 4. Scatter Diagram 5. Run Chart 6. Control Chart 7. Grafik

Teknik- teknik yang sangat dikenal dalam program perbaikan adalah tujuh alat bantu atau seven tools (berupa data numerik). Alat - alat bantu itu ditunjukkan untuk mendapatkan data pada kondisi nyata yang selama ini berlangsung. Penggunaan alat bantu ini diharapkan dapat berguna untuk menentukan akar permasalahan dan mempermudah dalam pemecahan masalah tersebut. Tujuh alat bantu tersebut antara lain:

2.7.1 Lembar Periksa / Check Sheet

Lembar periksa adalah lembar pengumpulan data yang diperbuat untuk mempermudah pengumpulan dan penggunaan data. Lembar ini berfungsi untuk mengidentifikasi berbagai jenis kerusakan, lembar ini hanya berisikan jumlah kerusakan yang terjadi dan pengamatan dapat dilakukan pada bagian - bagian yang kritis.

2.7.2 Stratifikasi

Merupakan alat bantu untuk pengelompokan dan mengelompokan data menjadi unsur-unsur yang lebih fokus sehingga mencerminkan kinerja bagian - bagian proses. 2.7.3 Grafik

Grafik digunakan untuk menggambarkan kinerja suatu objek dan kinerja tersebut dapat berbentuk garis, balok atau lingkaran

2.7.4 Peta Kendali

Merupakan grafik garis dengan pencantuman batas maksimum dan batas minimum yang merupakan batas daerah pengendalian. Peta kendali hanya menunjukan perubahan data dari waktu ke waktu.

(9)

2.7.5 Diagram Tebar

Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak antara 2 variabel.

2.7.6 Diagram Pareto

Diagram Pareto adalah suatu diagram yang menggambarkan masalah utama menurut bobotnya dengan memakai diagram pareto ini, kita dapat mengkonsentrasikan arah penyelesaian persoalan, maka dari itu diagram pareto merupakan langkah pertama didalam melakukan perbaikan. Proses yang membuat peringkat pada hal-hal mana yang harus diprioritaskan. Dengan Kata lain “pisahkan sedikit yang pentingdari banyak hal yang tidak penting “ ( S.T, Miranda : 2006). 2.7.7 Diagram Sebab Akibat

Diagram sebab akibat adalah diagram yang menunjukan kumpulan dari sekelompok sebab-sebab yang disebut sebagai faktor, serta akibat yang timbul karenanya yang disebut sebagai karakteristik mutu.

(10)

Gambar

Tabel 2.1 Perbedaan mesin diesel (UT School, 2008, 13)
Gambar 2.2 Fuel System. (UT School, 2008,19)  Keterangan :  1.  Injector  2.  Check Valve  3
Gambar 2.2 Pergerakan Injector (UT School, 2008,37)
Gambar 2.3 Camfollower (shop manual Komatsu,A2410-001003 )

Referensi

Dokumen terkait

Kombinasi vitamin A dengan metotreksat untuk pengobatan Tumor Trofoblastik Gestasional (TTG) risiko rendah dapat mempercepat respon terhadap terapi yang dibuktikan

Dalam penelitian ini penulis menitikberatkan pada percampuran bahasa Minangkabau dengan bahasa daerah lain terutama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, selain itu

Penelitian TROPICS di Indonesia telah dilakukan di perairan sekitar estuarin Mamberamo, Irian Jaya pada bulan Agustus 2003 dengan menggunakan wahana Kapal Angkatan Laut milik

 Artemia diperdagangkan dalam bentuk telur istirahat yang disebut dengan kista, berbentuk bulat-bulatan kecil berdiameter antara 200-350 mikron dengan warna kelabu

developers yang benar-benar membawa bangsa kita menuju Indonesia yang jauh lebih maju pada tahun 2045 dan Indonesia menjadi negara maju, the real developed country pada abad ke-21

Apakah penerapan nilai dasar kode etik BPK RI dilihat dari aspek independensi, integritas, dan profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja auditor pemerintah pada

Auditee telah memiliki Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) periode Februari 2015 sampai Januari 2016, dan data yang terdapat di dalamnya telah sesuai dengan

Abstrak ________ Kata kunci Latar Belakang Metode Hasil Pembahasan Simpulan Daftar Pustaka Contoh proporsi naskah artikel penelitian eksperimen. (Ucapan