• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Jepang Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bahasa Jepang Dasar"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA JEPANG

DASAR

(2)

2

BAB 1

MEMPERKENALKAN DIRI

Ungkapan Yang Sering Dipakai

1.

Hajimemashite

Senang berkenalan dengan anda

2.

D

ȏ

zoyoroshiku

Senang berkenalan dengan anda ( dipakai waktu akhir kalimat)

3.

Ohay

ȏ

gozaimasu

Selamat pagi

4.

Konnichiwa

Selamat Siang

5.

Konbanwa

Selamat malam

6.

Say

ȏ

nara

Selamat tinggal

7.

Onegaishimasu

Saya mohon

8.

Arigat

ȏ

gozaimasu

Terima kasih

9.

D

ȏmoarigatȏgozaimasu

Terimakasih banyak

10.

Sumimasen

Maaf, permisi, terima kasih (digunakan tergantung konteks)

11.

Douitashimashite

Terima kasih kembali / sama sama

12.

iie

Tidak

13.

Hai

Iya

14.

D

ȏ

zo

Silahkan

15.

Kekkou desu

Tidak, terima kasih

16.

Shitsureishimasu

Permisi, numpang lewat

17.

Gomennasai

Maaf

18.

Ogenki desuka?

Apa kabar ?

19.

Genki desu

Kabar baik

** Kata

D

ȏ

zoyoroshiku dan Hajimemashite

tidak ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia,

sehingga terjemahan yang diberikan diatas adalah yang dianggap paling sesuai dalam bahasa

Indonesia.

**

Kata desu diucapkan des, begitu juga kata masu diucapkan mas.

** Kata dengan double konsonan diucapkan panjang, seperti dengan kata Oosaka yang biasanya

sering ditulis dengan Ȏsaka atau kata arigatou yang sering ditulis dengan arigatȏ.

** Kata n di akhir kata biasanya diucapkan ng, seperti kata sumimasen ( sumimaseng ).

Sedangkan kata n ditengah kata biasa diucapkan m, sperti kata enpitsu ( empitsu ).

(3)

3

Contoh Percakapan

Tanaka :

Hajimemashite. Watashi wa Tanaka Desu. Dȏzoyoroshiku.

Perkenalkan, nama saya adalah Tanaka. Senang berkenalan dengan anda.

Yamada :

Yamada desu. Dȏzoyoroshiku.

Nama saya Yamada

.

Kosakata Baru

1.

Watashi

Saya

2.

Anata

Anda, Kamu

3.

Kore

Ini (dekat dengan si pembicara)

4.

Sore

Itu (dekat dengan lawan bicara)

5.

Are

Itu (jauh dari lawan bicara dan pembicara)

6.

Empitsu

Pensil

7.

Hon

Buku

8.

Tokei

Jam

9.

Pen

Pena

10.

Hana

Bunga

11.

Isu

kursi

12.

Tsukue

Meja

13.

Tabemono

makanan

14.

Inu

Anjing

15.

Neko

Kucing

Tata Bahasa

…… wa …… desu.

Watashi

wa

Yamada

desu

.

Kore

wa

enpitsu

desu

.

Sore

wa

hon

desu

.

Are

wa

tokei

desu

.

** Untuk membuat kalimat pertanyaan, akhiran desu ditambahkan

ka

.

(4)

4

Anata wa Yamada san

desuka

? Apakah anda sdr. Yamada?

Are wa tokei

desuka

? Apakah itu jam?

** Untuk membuat kalimat negatif, akhiran desu diganti menjadi

dewa arimasen

.

Kore wa enpitsu

dewa arimasen

. Ini

bukan

pensil.

Watashi wa Yamada

dewa arimasen

. Saya

bukan

Yamada.

Are wa tokei

dewa arimasen

. Itu

bukan

jam.

Contoh kalimat percakapan :

Dina :

Tomoko san, are wa tokei desuka?

Tomoko, apakah itu adalah jam?

Tomoko :

iie, are wa tokei dewa arimasen.

Tidak, itu bukan jam.

Dina :

Are wa nandesuka?

Itu apa?

Tomoko :

Are wa hon desu.

Itu adalah buku

Joni

:

Yuka san, kore wa hana desuka?

Yuka, apakah itu bunga?

Yuka :

Hai, sore wa hana desu.

Iya benar, itu adalah bunga.

Catatan : *Kata iie dibaca dengan memanjangkan i

*Kata

san

dipakai setelah nama orang lain, tetapi bukan untuk dipakai untuk

setelah nama kita sendiri. Dalam bahasa Indonesia mungkin terjemahan yang paling tepat

untuk kata

san

adalah saudara.

(5)

5

Latihan

Buatlah kalimat berikut ini menjadi kalimat tanya dan kalimat negatif :

1.

( + ) Watashi wa Joko desu.

( - )

( ? )

2.

( + ) Kore wa tabemono desu.

( - )

( ? )

3.

( + ) Sore wa inu desu.

( - )

( ? )

4.

( + ) Are wa isu desu.

( - )

( ? )

5.

( + ) Kore wa tsukue desu.

( - )

(6)

6

BAB 2

BERTANYA DAN MEMBERITAHU

Kosakata Baru 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Zero Ichi Ni San

Shi atau yon Go Roku nana Hachi Kyū Jū Jūichi Jūni 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jūsan Jūyon Jūgo Jūroku Jūnana Jūhachi Jūkyū Nijū Nijūichi Nijūni Nijūsan Nijūyon Nijūgo

** Untuk menyatakan usia, semua hitungan nomor ditambah sai. (perkecualian issai yg artinya 1 tahun umurnya, yonsai 4 tahun, nanasai 7 tahun dan hatachi 20 tahun )

** Untuk menyebut kebangsaan seseorang, dipakai kata jin setelah nama Negara, yang artinya orang dari Negara X. ( Indonesia jin orang Indonesia, amerika jin orang amerika, dst)

** Kata Zero yang artinya nol dalam bahasa Jepang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris ** Disarankan agar hafal hitungan dalam bahasa Jepang ini, karena nantinya akan dipakai sebagai dasar untuk banyak hal, seperti hitungan waktu.

UNGKAPAN YANG SERING DIPAKAI

Onamae wa nandesuka?  Nama anda siapa?

Nansai desuka?  Berapa umur anda?

Denwabang

ȏ

wa nanban desuka?  Berapa nomor telepon anda? Doko ni sundeimasuka?  Anda tinggal dimana?

Doko de umaremashitaka?  Anda lahir dimana?

Indonesia jin desuka?  Apakah anda orang Indonesia? Doko kara kimashitaka?  Anda datang darimana?

(7)

7  Kosakata baru Nihon Jepang Kankoku Korea Cyūgoku China Indo India Furansu Perancis Igirisu Inggris Betonamu Vietnam  Contoh Percakapan

1. Tanaka : Onamae wa nandesuka? Siapakah nama anda? John : John desu. Nama saya John. Tanaka : Nansai desuka? Berapakah umur anda? John : 17 sai desu. Umur saya tujuh belas tahun.

Tanaka : Denwa bang

ȏ

wa nanban desuka? Berapakah nomor telepon anda? John : 321667 desu. Nomor telepon saya adalah 321667.

2. Tanaka : Doko kara kimashitaka?Anda datang dari mana?

John :Indonesia no saratiga kara kimashita.Saya datang dari Salatiga Tanaka : Doko de umaremashitaka?Anda lahir dimana?

John : Indonesia no soro de umaremashita.Saya lahir di Solo, Indonesia.

** Partikel no dalam percakapan antara John dan Tanaka merupakan partikel yang berguna untuk menerangkan kata Indonesia. Apabila John hanya menyebutkan kalimat Solo de umaremashita,kemungkinan Tanaka tidak tahu dimana letak Solo itu. Tetapi karena John memberikan kata Indonesia dengan partikel no, maka Tanaka tahu bahwa letak Solo adalah di Indonesia.

** Nama kota selain di Jepang seperti misalnya Salatiga dan Solo memang tidak ada dalam bahasa Jepang, tetapi hal ini akan dimungkinkan dengan menulisnya dengan katakana, yang akan dijelaskan pada bab yang paling akhir.

Tata Bahasa

Kono hito wa … desu.  Orang ini adalah … ( Dekat dengan si pembicara)

Ano hito wa …. Desu. Orang itu adalah … (Jauh dari pembicara dan lawan bicara )

Contoh kalimat :

(8)

8 Orang ini adalah Maria. Maria tinggal di Jakarta.

b) Ano hito wa Yamakawa san desu. Yamakawa san wa nihon jin desu.

Orang itu adalah Yamakawa. Yamakawa adalah orang Jepang.

c) Kochira wa Tomoko san desu. Tomoko san wa 19 sai desu.

Orang ini adalah Tomoko. Tomoko umurnya 19 tahun.

d) Achira wa Yuki san dewa arimasen.

Orang itu bukan Yuki.

e) Ano hito wa doko kara kimashitaka?

Orang itu datang darimana?

** Kochira adalah bentuk sopan dari kono hito. Sedangkan Achira adalah bentuk sopan dari anohito. ** Kono, sono, dan ano adalah kata ganti yang menunjukan kata benda. Artinya sama dengan kore, sore, dan are, tetapi kono, sono, dan ano mempunyai penggunaan yang berbeda. Kono, sono, dan ano

memerlukan kata benda. Contoh, kono hito, kono kaban, sono empitsu, ano isu, dll. Sedangkan kore, sore dan are tidak memerlukan kata benda.

Latihan Soal

Terjemahkanlah kalimat-kalimat berikut ini kedalam bahasa Jepang :

1. Orang ini adalah Joko. Joko tinggal di Semarang.

2. Orang itu bukan Masuda.

3. Saya tinggal di Perancis.

4. Nama saya Sayoko. Umur saya 17 tahun.

(9)

9

BAB 3

MENUNJUKKAN WAKTU

Kosa Kata Baru

1) Ichi ji Jam 1 7) shichi ji Jam 7

2) Ni ji Jam 2 8) hachi ji Jam 8

3) San ji Jam 3 9) ku ji Jam 9 4) Yo ji Jam 4 10) Jū ji Jam 10 5) Go ji Jam 5 11) Jū ichi ji Jam 11

6) Roku ji Jam 6 12) Jū ni ji Jam 12

Contoh Percakapan

Dian : Sumimasen, ima nan ji desuka? Permisi, sekarang pukul berapa? John : Ima go ji desu. Sekarang pukul 5.

Tom : Sensei, ima nan ji desuka? Pak guru, sekarang jam berapa? Sensei : Ima ku ji han desu. Sekarang jam setengah sepuluh.

Tata Bahasa

Ima nan ji desuka?Sekarang pukul berapa?

Ima … ji desu.Sekarang pukul ….

** Han digunakan untuk menyatakan waktu yang artinya setengah. Contoh, pukul 1.30 dalam bahasa jepang adalah ichi ji han, pukul 2.30 adalah ni ji han, dst.

 Menunjukkan waktu dalam menit

1) Ippun 11) Jūippun

2) Nifun 12) Jūnifun

3) Sanpun 15) Jūgofun

4) Yonpun 20)ni juppun

5) Gofun 30) San juppun

6) Roppun 40) Yon juppun

7) Nanafun 50) Go juppun

(10)

10 9) Kyūfun

10)Juppun

** Keterangan menit diberikan setelah menyebutkan jam. Contoh:

a. 02.20  ni ji ni Jūppun b. 13.15  ichi ji Jūgofun c. 09.10  ku ji juppun

** Mae digunakan untuk menyatakan kurang. Contoh:

a. 09.50  Jū ji juppun mae b. 08.45  ku ji Jūgofun mae c. 12.55  ichi ji gofun mae  Menunjukkan Hari

 Getsuy

ȏ

ubi Senin  Kay

ȏ

ubi Selasa  Suiy

ȏ

ubi  Rabu  Mokuy

ȏ

ubi  Kamis  Kiny

ȏ

ubi Jumat  Doy

ȏ

ubi  Sabtu  Nichiy

ȏ

ubi  Minggu

** Untuk menanyakan hari ini hari apa, digunakan pola kalimat Kyou wan nan youbi desuka?

Untuk menjawab, Kyou wa ….desu.

(11)

11  Menunjukkan Tanggal

1 Tsuitachi  tanggal 1 11 Jūichi nichi  tanggal 11 21 NiJūichi nichi tanggal 21 2 Futsuka  tanggal 2 12 Jūni nichi  tanggal 12 22 NiJūni nichi tanggal 22 3 Mika  tanggal 3 13 Jūsan nichi  tanggal 13 23 NiJūsan nichi tanggal 23 4 Yokka  tanggal 4 14 Jūyokka  tanggal 14 24 NiJūyokka tanggal 24 5 itsuka  tanggal 5 15 Jūgo nichi  tanggal 15 25 NiJūgonichi tanggal 25 6 muika  tanggal 6 16 Jūroku nichi tanggal 16 26 NiJūroku nichitanggal 26 7 nanoka  tanggal 7 17 Jūshichi nichi tanggal 17 27 NiJūshichinichitanggal 27 8 Youka  tanggal 8 18 Jūhachi nichi tanggal 18 28 NiJūhachi nichitanggal 28 9 kokonoka  tanggal 9 19 Jūkunichi tanggal 19 29 NiJūkunichi tanggal 29 10 tooka  tanggal 10 20 Hatsuka tanggal 20 30 SanJūnichi tanggal 30

31 SanJūichi nichi tanggal 31

Menunjukkan Nama Bulan

1. Ichigatsu Januari 2. Nigatsu Februari 3. Sangatsu Maret 4. Shigatsu April 5. Gogatsu Mei 6. Rokugatsu Juni 7. Shichigatsu Juli 8. Hachigatsu Agustus 9. Kugatsu September 10. Jūgatsu Oktober 11. Jūichigatsu November 12. Jūnigatsu Desember

** Untuk menanyakan hari ini tgl berapa, digunakan pola kalimat kyou wa Nan nichi desuka?

Sedangkan ungkapan otanjoubi wa itsu desuka? Kapan tanggal ulang tahunmu?  Contoh Percakapan

Natsuko : Otanj

ȏ

bi wa itsu desuka? Kapan ulang tahunmu? John : shigatsu yokka desu Tanggal 4 bulan April.

Natsuko : Watashi no tanj

ȏ

bi wa….ky

ȏ

desu. Ulang tahun saya…hari ini.

John : Kyoudesuka. Otanj

ȏ

bi omedet

ȏ

gozaimasu. Hari ini? Selamat ulang tahun! Natsuko : Arigatou. Terimakasih.

(12)

12  Latihan Soal

I. Terjemahkanlah hitungan jam ini kedalam bahasa Jepang. 1. 12.00 2. 09.30 3. 10.45 4. 03.15 5. 03.50 6. 04.45 7. 03.25 8. 09.55

II. Terjemahkan kalimat ini kedalam bahasa Jepang. 1. Hari ini adalah hari senin.

2. Sekarang tanggal 20 bulan desember. 3. Sekarang tanggal 13 bulan Januari. 4. Besok tanggal 4 bulan Februari.

(13)

13

BAB 4

KATA SIFAT

Bahasa Jepang mempunyai dua jenis kata sifat. Kata sifat golongan yang pertama yaitu kata sifat i (i-kata sifat) dan yang kedua adalah kata sifat na (na-kata sifat).

Berikut ini adalah contoh beberapa daftar kata sifat kata sifat i: 1) Takai Tinggi 2) Hikui Pendek 3) Ookii Besar 4) Chiisai kecil 5) ii / yoi Bagus 6) warui Jelek 7) nagai Panjang 8) mijikai Pendek 9) atarashii Baru 10)furui Lama

11)tsumetai Dingin (ketika disentuh) 12)atsui Panas

13)oishii Enak 14)mazui Tidak enak 15)takai Mahal 16)yasui Murah 17)omoshiroi Menarik 18)tsumaranai Membosankan 19)kawaii Imut, cute 20)tsuyoi Kuat 21)kakkoii Keren

22)yasashii Easy going, considerate 23)kibishii Galak, strict

24)sugoi Hebat

(14)

14

Berikut contoh beberapa kata sifat na / kata sifat na : 1) kirei (na) Cantik,indah, bersih

2) Hansamu (na) Handsome, tampan 3) Shoujiki (na) Jujur

4) Shizuka (na) Tenang 5) Shinsetsu (na) Baik hati 6) Suki (na) Suka 7) Kirai (na) Benci 8) Joozu (na) Pintar 9) Heta (na) Bodoh

10)Genki (na) Sehat, semangat 11)Daisuki (na) Sangat suka

Tata Bahasa

1. ….. wa + kata sifat i+ desu. Contoh :

Kono kaban wa chiisai desu.  Tas ini kecil

2. …. Wa + kata sifat na + desu. Contoh :

Yamada san wa kirei desu.  Yamada cantik.

3. …. Wa + kata sifat i+ KB + desu. Contoh :

Kore wa chiisai kaban desu.  Tas ini adalah tas yang kecil.

4. …. Wa + kata sifat na + na + KB + desu. Contoh:

Yamada san wa kireina hito desu.  Yamada adalah orang yang cantik. ** KB : Kata Benda

(15)

15

** Untuk membuat kalimat negative, ada beberapa peraturan khusus dalam bahasa Jepang. Untuk kata sifat i semua akhiran i diganti menjadi kunai. Contoh:

1) Takai  Takakunai

2) Hikui  Hikukunai

3) Ookii  Ookikunai

 Kono isu wa ookikunai desu.  Kursi ini tidak besar.  Ano hon wa takakunai desu.  Buku itu tidak mahal.

** Sedangkan untuk membuat kalimat negative untuk kata sifat na / kata sifat na, hanya ditambahkan kata dewa arimasen. Contoh:

1) Kirei  Kirei dewa arimasen. 2) Shizuka  Shizuka dewa arimasen. 3) Joozu  Joozu dewa arimasen.

 Kono uchi wa kirei dewa arimasen.  Rumah ini tidak bersih.  Ano machi wa shizuka dewa arimasen.  Kota itu tidak tenang.  Kosakata Baru

1) Kitte Prangko 2) Tegami Surat 3) Fuutou Amplop 4) Hagaki Kartu pos

5) Saifu Dompet

6) Megane Kaca mata

7) Kasa Payung

8) Mono Benda, barang 9) Shinbun Koran 10)Tabako Rokok 11)Zasshi Majalah 12)Kaban Tas 13)Denwa Telpon 14)Uchi , ie Rumah 15)hito Orang 16)Machi Kota  Latihan Soal

Terjemahkanlah kalimat-kalimat ini kedalam bahasa Jepang : 1. Dompet ini mahal.

2. Rokok ini tidak mahal. 3. Mira cantik.

(16)

16 4. Mira adalah orang yang cantik.

(17)

17

BAB 5

KATA SIFAT 2

Tata Bahasa

1) Kalimat introgatif / kalimat Tanya

Untuk membuat kalimat tanya kata sifat, akhiran desu cukup ditambahkan ka, menjadi

desuka. Contoh:

 Kono kaban wa takai desuka?  Ano hito wa kirei desuka?

Untuk menjawab, digunakan kata iie untuk tidak, dan hai untuk iya.  Kono kaban wa takai desuka? Hai, sou desu.

Iie, takakunai desu.

 Ano hito wa kirei desuka? Hai, sou desu.

Iie, kirei dewa arimasen.

2) Kalimat lampau

Untuk membuat kalimat lampau kata sifat, akhiran i diganti menjadi katta dalam i-adj, dan untuk kata sifat na hanya cukup mengganti desu dengan deshita. Contoh :

 Kono kaban wa takakatta desu.  Ano hito wa kirei deshita.  Latihan Soal

Terjemahkanlah kalimat-kalimat ini kedalam bahasa Jepang : 1. Apakah dompet ini mahal?

2. Rokok ini dulu mahal. ( lampau ) 3. Apakah Mira cantik?

4. Mira dulu adalah orang yang cantik. ( lampau ) 5. Apakah tas ini jelek?

(18)

18  Kosakata Baru 1. Uta Lagu 2. E Gambar, lukisan 3. Eiga Film 4. Ocha Teh 5. Ongaku Musik 6. konpyuutaa Komputer 7. Gitaa Gitar 8. Geemu Game

9. Dansu Tarian ( berasal dari kata dance dalam bahasa Inggris ) 10. Piano Piano

11. Ryouri Masakan

12. Sakkaa Sepak bola (berasal dari kata soccer dalam bahasa Inggris ) 13. Suiei Berenang

14. Tenisu Tenis 15. Yakyuu Baseball

16. Koohii Kopi ( berasal dari kata coffee dalam bahasa Inggris ) 17. Miruku Susu ( berasal dari kata milk dalam bahasa Inggris ) 18. Koora cola

19. Wain Anggur ( berasal dari kata wine dalam bahasa Inggris ) 20. Mizu Air putih

21. Pan Roti 22. Hanbaaga Hamburger 23. Sakana Ikan 24. Ebi Udang 25. Tamago Telor 26. Niku Daging 27. Yasai Sayuran 28. Meron Melon 29. Ringo Apel 30. Mikan Jeruk

31. Kudamono Buah buahan 32. Tabemono Makanan 33. Nomimono Minuman 34. Supootsu Olahraga, Sport

(19)

19  Tata Bahasa

1. KB1+ Wa + KB2 + Ga + Suki desu.  KB1 Suka KB2 Contoh :

Yamakawa san wa Ringo ga suki desu.  Yamakawa suka apel. Sensei wa pan ga suki desu.  Pak guru suka roti.

2. KB1 + wa + KB2 + ga + suki dewa arimasen.  KB1 tidak suka KB2 Contoh:

Yamashita san wa tamago ga suki dewa arimasen.  Yamashita tidak suka telor. Deni san wa sakana ga suki dewa arimasen.  Deni tidak suka ikan.

Latihan Soal

Terjemahkanlah kalimat-kalimat ini kedalam bahasa Jepang : 1. Saya suka buah-buahan.

2. Yamada tidak suka ikan. 3. Masuda tidak suka tenis.

(20)

20

BAB 6

KATA SIFAT 3

Kosakata Baru 1. Kazoku Keluarga 2. Kyoudai Saudara 3. Sofu Kakek 4. Sobo Nenek

5. Ojiisan Kakek (orang lain) 6. Obaasan Nenek (orang lain)

7. Oji Paman

8. Oba Bibi

9. Ojisan Paman (orang lain) 10. Obasan Bibi (orang lain)

11. Chichi Ayah 12. Haha Ibu

13. Otousan Ayah (orang lain) 14. Okaasan Ibu (orang lain)

15. Ani Kakak laki laki 16. Ane Kakak perempuan

17. oniisan Kakak laki laki (orang lain) 18. oneesan Kakak perempuan (orang lain)

19. Otouto Adik laki laki 20. Imouto Adik perempuan

21. Otoutosan Adik laki laki (orang lain) 22. Imoutosan Adik perempuan (orang lain)

23. Atama Kepala 24. Kaminoke Rambut 25. Me Mata 26. Mimi Telinga 27. Se Badan 28. Kuchi Mulut 29. Ha Gigi 30. Hana Hidung 31. Nodo Tenggorokan 32. Kubi Leher 33. Onaka Perut 34. Ashi Kaki 35. Te Tangan 36. Itai Sakit

(21)

21  Tata Bahasa (Penjelasan partikel no dan ga)

1. Partikel no  digunakan untuk menerangkan kata keterangan sebelumnya. KB1 no KB2  KB2 nya KB1

Contoh :

 Andi san no kaban  Tas milik andi

 Mira san no kaminoke  Rambutnya Mira  Sensei no te  Tangannya guru

 Dita san no okaasan  Ibunya Dita

2. KB1 + wa + KB2 + ga + kata sifat + desu.  menerangkan ciri fisik. Contoh:

 Maria san wa kaminoke ga nagai desu. Maria rambutnya panjang  John san wa te ga ookii desu.  John tangannya besar

 Dina san no okaasan wa se ga takai desu  Ibunya Dina badannya tinggi

3. Untuk menerangkan ciri fisik atau sifat seseorang atau sesuatu dengan menggunakan kata sambung, digunakan kute untuk kata sifat i(dengan menghilangkan akhiran i) dan

de untuk kata sifat na. Contoh:

 Takakute ookii desu  Tinggi dan besar  Ookikute omoshiroi desu  besar dan menarik

 Kono hon wa atarashikute omoshirokute takai desu.  Buku ini baru, menarik dan mahal.

 Kono machi wa kireide shizuka desu.  Kota ini indah dan tenang.

4. KB1 + wa + KB2 + ga + itai + desu.  Menerangkan anggota badan yang sakit Contoh :

 Watashi wa onaka ga itai desu.  Saya sakit perut  Mira san wa Atama ga itai desu.  Mira sakit kepala. ** KB : Kata Benda

Contoh Percakapan

Yuki : John san no okaasan wa donna hito desuka?Ibunya John orang yang bagaimana? John : Haha wa kaminoke ga nagai desu. Soshite se ga takai desu. Yuki san no okaasan wa

donna hito desuka?Ibu saya rambutnya panjang. Selain itu badannya tinggi. Ibunya Yuki orang yang bagaimana?

(22)

22

Yuki : Haha wa kaminoke ga mijikai desu. Soshite se ga takai desu.Ibu saya rambutnya pendek. Selain itu badannya tinggi.

John : Yukie san no okaasan wa kibishii desuka?Apakah ibunya Yukie galak? Yuki : iie, okaasan wa yasashii hito desu.Tidak, ibu saya orang yang baik.

*Donna hito  orang yang bagaimana *Soshite  Selain itu

Maria : Kore wa donna zasshi desuka?

Vina : Kore wa omoshirokute furui zasshi desu.

Contoh Percakapan

Ari : Yuli san,kore wa dare no hon desuka?Yuli, ini buku milik siapa? Yuli : sore wa chichi no hon desu.Itu buku milik ayahku.

Ari : Kore wa donna hon desuka?Ini buku yang bagaimana?

Yuli : Sore wa omoshirokute takai hon desu. Itu adalah buku yang menarik dan mahal. Ari :Yuli san no otousan wa hon ga suki desuka?Apakah ayah Yuli suka buku?

Yuli : Hai, suki desu.Iya, suka.

Ari :Hon to zasshi to dochira no hou ga suki desuka?Buku dan majalah mana yang lebih suka? Yuli : Hon no houga suki desu.Lebih suka buku.

Ari : Yuli san no otousan wa donna hito desuka?Ayah Yuli orang yang bagaimana? Yuli : Kibishikute hansamu hito desu.Orang yang galak dan tampan.

(23)

23  Contoh Bacaan

Watashi no kazoku

Watashi wa gonin kazoku desu. Chichi to haha to ane to ani desu. Chichi wa se ga takai hito desu. Soshite, Kibishikute soujikina hito desu. Demo, haha wa yasashikute omoshiroi hito desu. Haha wa yonJūissai desu. Kireina hito desu. Ane wa kami ga mijikai desu. Ane wa piano ga joozu desu. Soshite, ryouri ga suki desu. Ane wa Jūrokusai desu. Otanjoubi wa ichigatsu futsuka desu. Ani wa Jūhachisai desu. Gitaa ga joozu desu. Demo piano ga joozu dewa arimasen. Ani wa se ga hikukute kami ga mijikakute kimpatsu desu. Otanjoubi wa nigatsu Jūgonichi desu. Semarang ni sundeismasu. Denwa bangou wa 321667 desu. Watashi wa ani ga suki desu. Sore wa watashi no kazoku desu.

** Orang dalam bahasa Jepang adalah hito, tetapi nin ( baca: ning ) juga bisa diartikan sebagai orang, dengan fungsi menyebutkan bilangan. Contoh :

1 orang hitori

2orang futari

3 orang san nin 4 orang yon nin 5 orang go nin dst

( 1 orang dan dua orang adalah hitori dan futari, bukannya ichi nin dan ni nin ) ** Kimpatsu artinya pirang, atau dalam bahasa inggris adalah blonde.

(24)

24  Terjemahan contoh bacaan dalam bahasa Indonesia

Keluarga Saya

Keluarga saya terdiri dari lima orang. Ayah, ibu, kakak perempuan dan kakak laki-laki. Ayah saya badannya tinggi, selain itu orang yang galak dan jujur. Tetapi, ibu saya orang yang baik dan menarik. Ibu berumur 41 tahun. Ibu saya orang yang cantik. Kakak perempuan saya rambutnya pendek. Kakak perempuan saya pintar bermain piano. Selain itu dia suka memasak. Kakak perempuan saya berumur 16 tahun. Ulang tahunnya tanggal 2 bulan Januari. Kakak laki-laki saya umurnya 18 tahun. Dia pintar bermain gitar, tetapi tidak pintar bermain piano. Kakak laki-laki saya badannya pendek, rambutnya pendek dan pirang. Ulang tahunnya tanggal 15 bulan Februari. Dia tinggal di Semarang. Nomor teleponnya 321667. Saya suka kakak laki-laki saya. Itulah keluarga saya.

(25)

25

BAB 7

PENGENALAN HIRAGANA

Hiragana adalah sistem tulisan bahasa Jepang yang dipergunakan untuk menulis kata atau

kalimat asli bahasa Jepang, misalnya watashi, anata, chichi,dll. Untuk BAB 7 ini kita akan

mencoba untuk menghapal semua huruf hiragana dan seluruh variasinya.

a

i

u

e

o

ka

ki

ku

ke

ko

sa

shi

su

se

so

ta

chi

tsu

te

to

na

ni

nu

ne

no

ha

hi

fu

he

ho

ma

mi

mu

me

mo

ya

yu

yo

ra

ri

ru

re

ro

wa

o

n

(26)

26

Pada BAB ini akan diberikan metode menghafalkan sekaligus mencoba menulis hiragana

perbaris. Sangatlah disarankan untuk menghafalkan setiap baris, contohnya A I U E O, dan

setelah benar-benar hafal dan mempunyai pengalaman membuatnya maka dapat melanjutkan

pada baris yang kedua yaitu KA KI KU KE KO, dan seterusnya.

Baris pertama

1.

Aoi (biru )

あおい

2.

Ue (atas)

3.

ii (bagus )

4.

e (gambar / lukisan )

5.

au (bertemu )

6.

ooi (banyak)

Baris kedua

1.

Kau (membeli )

2.

Akai (merah )

3.

Kiku (mendengar )

4.

Eki (stasiun )

5.

Koko (disini )

6.

Aku (membuka )

7.

Kaku (menulis )

(27)

27

Baris Ketiga

1.

Ashi (kaki )

2.

Isu (kursi )

3.

Shio (garam )

4.

Sushi

5.

Kasa (payung )

6.

Asa (pagi )

7.

Sukoshi(sedikit )

8.

Suiei (berenang)

9.

Oishii (enak )

10.

Keshiki (pemandangan )

Baris ke empat

1.

Uchi (rumah )

2.

Uta (lagu)

3.

Kutsu (sepatu )

4.

Chichi (ayah )

5.

Soto (luar)

6.

Atsui (panas)

7.

Takai (tinggi)

(28)

28

9.

Tsukue (meja)

10.

Katai (keras)

Baris kelima

1.

Ani ( kakak laki-laki )

2.

Neko ( kucing )

3.

Ane ( kakak perempuan )

4.

Inu ( anjing )

5.

Nani ( apa )

6.

Anata ( anda )

7.

Onaka ( perut )

8.

Tonari ( sebelah )

Baris ke enam

1.

Hito ( orang )

2.

Hai ( iya )

3.

Hashi ( sumpit / jembatan )

4.

Haha ( ibu )

5.

Hana ( bunga / hidung )

(29)

29

Baris ke tujuh

む め も

1.

Uma (kuda )

2.

Me ( mata )

3.

Mimi ( telinga )

4.

Michi ( jalan )

5.

Mise ( toko )

6.

Namae ( nama )

7.

Omoshiroi ( menarik )

8.

Atama ( kepala )

9.

Tatami ( karpet jepang dari jerami )

10.

Itsumo ( selalu )

Baris ke delapan

1.

Tsuyoi ( kuat )

2.

Nikuya ( toko daging )

3.

Yuki ( salju )

4.

Yasashii ( baik hati )

5.

Yasui ( murah )

(30)

30

1.

Iro ( warna )

2.

Tori ( burung )

3.

Suru ( melakukan )

4.

Kirei ( cantik )

5.

Kuroi ( hitam )

6.

Kusuri ( obat )

7.

Arau ( mencuci )

8.

Shiroi ( putih )

9.

Atarashii ( baru )

10.

Shitsureishimasu ( permisi )

Baris ke sepuluh

1.

Watashi ( saya )

2.

Warui ( jelek )

3.

Kawaii ( imut )

4.

Watashitachi ( kami )

5.

Niwa ( halaman )

6.

Mon ( pintu gerbang )

7.

Nihon ( jepang )

(31)

31

9.

Shinsetsu ( rajin )

Variasi

Dalam hiragana ( juga katakana) terdapat beberapa variasi dalam membuat hurufnya

yang sering disebut dengan

modified syllables,

yang artinya hurf yang dapat dimodifikasi

atau divariasi. Contohnya yaitu, GA dari kata KA, MYA dari kata MI dan YA kecil, Jū dari

kata JI dan U kecil , atau SHA dari kata SHI dan YA kecil,dll. Untuk lebih lengkapnya akan

dijelaskan di bawah ini.

1.

Untuk membuat GA, GI, GU, GE, GO dengan menambahkan ‛‛ atau sering disebut

teng-teng

pada KA, KI, KU, KE, KO.

KA

GA

KI

GI

KU

GU

KE

GE

KO

GO

Contoh :

めがね

megane ( Kacamata )

ごめなさい

gomenasai ( Maaf )

2.

Untuk membuat ZA, JI, ZU, ZE, ZO dengan menambahkan

teng-teng

pada SA, SHI, SU,

SE, SO.

SA

ZA

SHI

JI

SU

ZU

SE

ZE

SO

ZO

Contoh :

じかん

jikan ( Waktu )

(32)

32

すずしい

suzushii ( sejuk )

3.

Untuk membuat DA, JI, ZU, DE, DO dengan menambahkan

teng-teng

pada TA, CHI,

TSU, TE, TO.

TA

DA

CHI

JI

TSU

ZU

TE

DE

TO

DO

Contoh :

どなた

donata ( Siapa )

だいがく

daigaku ( Universitas )

4.

Untuk membuat BA, BI, BU, BE, BO dengan menambahkan

teng-teng

pada HA, HI,

FU,HE, HO.

HA

BA

HI

BI

FU

BU

HE

BE

HO

BO

Contoh :

たべもの

tabemono ( Makanan )

ぼうし

boushi ( Topi )

5.

Untuk membuat PA, PI, PU, PE, PO dengan menambahkan

diatas atau

maru

pada

HA, HI, FU, HE, HO

(33)

33

HA

PA

HI

PI

FU

PU

HE

PE

HO

PO

Contoh :

さっぽろ

Sapporo ( nama kota di Jepang di kepulauan Hokkaido )

6.

Variasi Hirgana yang lain

きゃ

kya

きゅ

kyu

きょ

kyo

しゃ

sha

しゅ

shu

しょ

sho

ちゃ

cha

ちゅ

chu

ちょ

cho

にゃ

nya

にゅ

nyu

にょ

nyo

ひゃ

hya

ひゅ

hyu

ひょ

hyo

みゃ

mya

みゅ

myu

みょ

myo

りゃ

rya

りゅ

tru

りょ

ryo

ぎゃ

gya

ぎゅ

gyu

ぎょ

gyo

じゃ

ja

じゅ

ju

じょ

jo

びゃ

bya

びゅ

byu

びょ

byo

ぴゃ

pya

ぴゅ

pyu

ぴょ

pyo

*

Perlu diperhatikan, bahwa huruf

ya, yu, atau yo adalah lebih kecil

daripada huruf di

depannya. Contoh dalam KYA, huruf KI lebih besar daripada huruf YA.

(34)

34

7.

Penggunaan double konsonan seperti Sapporo, kissaten, dll yaitu dengan

menggunakan tsu kecil

di kata sebelumnya yang akan digandakan konsonannya.

Contoh : Nippon

にっぽん

** Pembacaan atau pelafalan dalam konsonan yang ganda harap diperhatikan. Contohnya, kite

berbeda dengan kitte, yaitu penekanan pad ate pada kata kitte. Sedangkan pada kite tidak ada

penekanan pada te.

Latihan Soal

Tulislah kedalam tulisan hiragana :

1.

Origami

2.

Asagohan

3.

Genkan

4.

Kagi

5.

Shizuka

6.

Kakkoii

7.

Kitte

8.

Ippai

9.

Syuppatsu

10.

Kissaten

(35)

35

BAB 8

KATA KERJA

Bahasa Jepang mempunyai tiga kelompok kata kerja : Kata kerja kelompok 1, kata kerja kelompok 2 dan kata kerja kelompok tidak beraturan, seperti dapat dilihat pada lembar ‘daftar kata kerja’. Yang perlu diperhatikan yaitu, dalam kata kerja selalu terdapat kata kerja transitive dan intransitive. Kata kerja transitive yaitu kata kerja yang membutuhkan direct object, misalnya みる、のむ、よむ(melihat, minum dan membaca). Untuk lebih jelasnya demikian, dalam menggunakan kata minum kita harus mengikutsertakan kata lain seperti air, teh,dll, menjadi minum teh atau minum air. Begitu juga dalam menggunakan kata membaca, kita harus mengikut sertakan kata yang lain seperti Koran, buku, majalah,dll, menjadi membaca buku atau membaca Koran. Untuk kata kerja transitive, partikel yang digunakan dalam menandai direct object adalah partikel を,contoh : えいがをみる、おちゃをのむ、 ほんをよむ (melihat film, minum teh, membaca buku). Sedangkan kata kerja intransitive adalah kata kerja yang tidak membutuhkan direct object, misalnya おきる、ねる (bangun, tidur ). Sedangkan kata kerja いく、かえる (pergi, pulang) menggunakan partikel へ、contoh : にほんへいく(pergi ke jepang)、うちへかえる (pulang ke rumah).

Kata kerja dalam bahasa jepang juga mempunyai berbagai macam bentuk modifikasi (dalam bahasa Indonesia dapat disamakan dengan imbuhan dan akhiran, sedangkan bentuk kamus yaitu kata dasar). Dalam lembar ‘daftar kata kerja’ dapat dilihat lima bentuk modifikasi, yaitu bentuk kamus, bentukない, bentuk た, bentukます, dan bentukて. Setiap bentuk mempunyai fungsi dan cara penggunaan sendiri, contoh : Bentukますdigunakan untuk bentuk masa depan dan kebiasaan, sedangkan bentukてsalah satu fungsinya digunakan untuk kalimat menyuruh.

(36)

36

Kata Kerja kelompok 1 Bentuk kamus Bentuk–masu -ます Bentuk –nai -ない Bentuk –ta -Bentuk –te -Arti あう au あいます aimasu あわない awanai あった atta あって atte Bertemu あらう arau あらいます araimasu あらわない arawanai あらった aratta あらって aratte Mencuci かう kau かいます kaimasu かわない kawanai かった katta かって katte Membeli つかう tsukau つかいます tsukaimasu つかわなに tsukawanai つかった tsukatta つかって tsukatte Menggunakan もらう morau もらいます moraimasu もらわない morawanai もらった moratta もらって moratte Menerima まつ matsu まちます machimasu またない matanai まった matta まって matte Menunggu すわる suwaru すわります suwarimasu すわらなに suwaranai すわった suwatta すわって suwatte Duduk つくる tsukuru つくります tsukurimasu つくらない tsukuranai つくった tsukutta つくって tsukutte Membuat / membikin とる toru とります torimasu とらない toranai とった totta とって totte Mengambil よむ yomu よみます yomimasu よまない yomanai よんだ yonda よんで yonde Membaca いく iku いきます ikimasu いかない ikanai いった itta いって itte Pergi かく kaku かきます kakimasu かかない kakanai かいた kaita かいて kaite Menulis のむ nomu のみます nomimasu のまない nomanai のんだ nonda のんで nonde Minum

(37)

37

** Bentuk kamus adalah bentuk dasar yang setiap katanya belum termodifikasi dalam bentuk apapun, seprti masu, nai, dll. Disebut bentuk kamus karena apabila kita akan mencari suatu kata pada kamus, kita harus mengubah kata tersebut dalam bentuk kamus terlebih dahulu. Contoh: bila kita akan mencari arti dari kata aimasu ( bertemu ) dalam kamus, maka kita harus tahu dulu bentuk kamus dari aimasu

yang merupakan au. Yang akan ditampilkan dalam kamus bahasa Jepang yaitu au, bukannya aimasu.

Kata Kerja Kelompok 2

Bentuk kamus Bentuk–masu -ます Bentuk –nai -ない Bentuk –ta -Bentuk –te -Arti あける Akeru あけます akemasu あけない akenai あけた aketa あけて akete membuka うまれる Umareru うまれます umaremasu うまれない Umarenai うまれた Umareta うまれて Umarete Lahir おしえる oshieru おしえます Oshiemasu おしえない Oshienai おしえた Oshieta おしえて Oshiete Mengajar きる Kiru きます Kimasu きない Kinai きた Kita きて Kite Memakai (baju) しめる Shimeru しめます Shimemasu しめない Shimenai しめた Shimeta しめて Shimete Menutup ねる Neru ねます Nemasu ねない Nenai ねた Neta ねて Nete Tidur みる Miru みます Mimasu みない Minai みた Mita みて Mite Melihat わすれる Wasureru わすれます Wasuremasu わすれない Wasurenai わすれた Wasureta わすれて Wasurete Lupa

(38)

38

Kata Kerja Kelompok tidak beraturan

Bentuk kamus Bentuk–masu -ます Bentuk –nai -ない Bentuk –ta -Bentuk –te -Arti する Suru します Shimasu しない Shinai した Shita して Shite Melakukan くる kuru きます kimasu こない konai きた kita きて kite datang

 あたらしいことば atarashii kotoba ( Kosakata baru )

1. まいにち mainichi Setiap hari 2. がっこう gakkou  Sekolah 3. おちゃ ocha  Teh cha (hijau) 4. ふく fuku  Pakaian 5. かお kao Wajah 6. うた utaLagu

7. くるま じどうしゃ kuruma / jidosha Mobil

8. たばこ tabakoRokok 9. おかね okaneUang 10. ぼうし boushiTopi 11. まど madoJendela 12. やま yamaGunung

13. でんしゃ denshaKereta Api Listrik 14. だいがく daigakuUniversitas 15. おてら oteraKuil (budha)

16. おひさしぶり ohisashiburi Lama tidak bertemu 17. いっしょうに isshouni Bersama sama

18. よる yoruMalam 19. ごろ goroSekitar

20. またあした mata ahsita Sampai ketemu besok 21. しゅくだい shukudai PR (Tugas)

22. まだ…..ません mada….shimasenBelum…

23. ちゅうごくご chuugokugo Bahasa China

24. それから sorekara  Setelah itu 25. では dewa  Kalau begitu

(39)

39  Kata kerja bentuk lampau

Untuk membuat kata kerja bentuk lampau, akhiran masu diganti menjadi mashita.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

Bentukます Bentuk lampau Bentuk Negatif lampau

たべます makan Tabemasu たべました tabemashita たべませんでした tabemasendeshita みます melihat mimasu みました mimashita みませんでした Mimasendeshita いきます pergi ikimasu いきました ikimashita いきませんでした Ikimasendeshita のみます minum nomimasu のみました nomimashita のみませんでした nomimasendeshita Contoh : 1. わたし は ろくじ に ごはん を たべます わたし は ろくじ に ごはん を たべました

Watashi wa rokuji ni gohan o tabemasu watashi wa rokuji ni gohan o tabemashita. Saya jam 6 makan.

2. わたし は とうきょう へ いきます わたし は とうきょう へ いきました

Watashi wa Tokyo e ikimasu Watashi wa Tokyo e ikimashita. Saya pergi ke Tokyo.

** Partikel に( ni ) digunakan sebagai penanda waktu dalam kata kerja. ** Partikel wa dalam hiragana ditulis は ( ha ) tetapi dibaca wa.

** partikel へdibaca ‘e’ bukannya ‘he’. Partikel ini hanya digunakan untuk kata kerja pergi / iku dan pulang / kaeru.

** Partikel を dibaca wo atau o, digunakan untuk penanda direct object kata kerja transitive.

Contoh kata keterangan waktu yang biasa dipakai dalam kata kerja bentuk lampau yaitu:  Kinou – kemarin

 Ototoi – kemarin lusa  Sensyuu – minggu lalu  Sengetsu – bulan lalu

(40)

40  Kyonen – tahun lalu

 Dan kata keterangan waktu jam (ichiji ni, niji ni, sanji ni, dll)

** Biasanya kata “Mou” dipakai sebelum kata kerja bentuk lampau, yang artinya menegaskan bahwa sesuatu SUDAH dilakukan.

Contoh : わたし は ごはん を もう たべました。Watashi wa gohan o mou

tabemashita. Saya sudah makan Contoh kalimat untuk kata kerja :

1. Yamada setiap hari makan telur.  やまださん は まいにち たまご を たべます。 Yamada san wa mainichi tamago o tabemasu.

2. Saya akan nonton film jam 9. わたし は くじに えいが を みます。 Watashi wa kuji ni eiga o mimasu.

3. Saya pergi ke sekolah jam 7. わたし は しちじに がっこう へ いきます。 Watashi wa shichi ji ni gakkou e ikimasu.

4. Ayah minum teh. ちち は おちゃ を のみます。 Chichi wa ocha o nomimasu.

5. Setiap hari saya bangun jam 5. わたし は まいにち ごじに おきます。 Watashi wa mainichi goji ni okimasu.

Kata Kerja Bentuk Negatif

Untuk membuat kalimat negative dalam kata kerja bentuk ます( masu ) cukup diganti ません (masen ). Bentuk lampau hanya mengganti kata ます ( masu )menjadi ました ( mashita ). Sedangkan negative lampau mengganti kata ません( masen )menjadi ませんでした ( masendeshita ).

Contoh :

わたしはがっこうへいきません。

Watashi wa gakkou e ikimasen.

Bentuk Kamus Future dan kebiasaan Bentuk Negatif

たべる makan taberu たべます tabemasu たべません tabemasen みる melihat miru みます mimasu みません mimasen いく pergi いきます いきません

(41)

41

iku ikimasu ikimasen

のむ minum nomu のみます nomimasu のみません nomimasen

Kata Kerja Bentuk Tanya / interrogative

Untuk membuat kalimat interrogative, cukup ditambahkan kata か( ka ) setelah kata ます( masu ) dalam kata kerja. Contoh :

あした とうきょう へ いきますか。

Ashita Tokyo e ikimasuka?  Apakah besok akan pergi ke Tokyo?

いつ ほん を かいますか。

Itsu hon o kaimasuka?  Kapan akan membeli buku?

Sedangkan untuk membuat kata tanya dalam bentuk lampau, ditambahkan kataか ( ka ) setelah kata ました( mashita ). Contoh :

1. きょう は ごはん を もう たべましたか。

Kyou wa gohan o mou tabemashitaka?  Apakah hari ini sudah makan?

2. いつ この くるま を かいましたか。

Itsu kono kuruma o kaimashitaka?  Kapan (kamu) membeli mobil ini?

 かいわ kaiwa ( percakapan )

ゆきえ:ともこさん、おひさしぶりですね。Tomoko san,ohisashiburidesune.

ともこ:そうですね。おげんきですか。Soudesune. Ogenkidesuka?

ゆきえ:げんきです。ともこさんは。Genkidesu. Tomoko san wa?

ともこ :わたしもげんきです。あしたはがっこうへいきますか。Watashi mo genki desu.

Ashita wa gakkou e ikimasuka?

ゆきえ:いいえ、あしたはがっこうへいきません。iie. Ashita wa gakkou e ikimasen.

ともこ:では、いっしょうにえいがをみませんか。Dewa,isshouni eiga o ikimasenka?

ゆきえ :なんじですか。Nanjidesuka?

ともこ:よるの10じごろです。Yoru no juu ji goro desu.

(42)

42

ともこ:はい、またあした。Hai, mata ashita.

Yukie : Tomoko, lama tidak ketemu ya? Tomoko : Iya. Apa kabar?

Yukie : Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan Tomoko?

Tomoko : Saya juga baik-baik saja. Apakah besok Yukie pergi ke sekolah? Yukie : Tidak, besok saya tidak pergi ke sekolah.

Tomoko : Kalau begitu, maukah besok pergi menonton film bersama? Yukie : Jam berapa?

Tomoko : Sekitar jam 10 malam

Yukie : Baiklah. Kalau begitu sampai ketemu besok. Tomoko : Ya, sampai ketemu besok.

** Perhatikan, dalam percakapan bahasa Jepang diatas terdapat pertikel mo ( watashi mo genki desu ). Partikel mo disini artinya juga. Partikel mo dipakai untuk menyatakan persamaan pada kalimat yang dipakai sebelumnya oleh orang lain. Contoh :

A: Watashi wa neko ga suki desu. Saya suka kucing B : Watashi mo neko ga suki desu. Saya juga suka kucing

** Subyek dalam bahasa Jepang bisa dihilangkan, dan hal tersebut membuat kalimat lebih alami. Contoh :

Neko ga suki desu. Saya suka kucing.

Meskipun tidak memakai kata watashi ( saya ) tetapi tetap dimengerti yang dimaksud suka kucing adalah saya. Tentu saja apabila kita mengucapkan watashi wa neko ga suki desu tidaklah salah, tetapi kurang alami dalam bahasa Jepang.

Percakapan 2

せんせい :さよこ、しゅくだいをしましたか。Sayoko, shukudai o shimashitaka.

さよこ : い い え 、 ま だ し ま せ ん で し た 。 す み ま せ ん 。Iie, mada shimasen deshita.

Sumimasen.

(43)

43

さよこ :きのうわたしはおおさかへいきましたからです。Kinou watashi wa Osaka e

ikimashita kara desu.

せんせい :そうか。なにをしましたか。Souka? Nani o shimashitaka?

さよこ :ちゅうごくごのほんをかいました。それから、ちゅうごくごをべんきょ う

しました。らいげつちゅうごくへいきます。Chuugoku go no hon o kaimashita.

Sorekara, chuugoku go o benkyoushimashita. Raigetsu chuugoku e ikimasu.

Guru : Sayoko, apakah kamu sudah mengerjakan PR ? Sayoko : Belum, saya belum mengerjakan PR. Maaf. Guru : Kenapa?

Sayoko : Karena kemarin saya pergi ke Osaka.

Guru : Benarkah?Apa yang kamu lakukan di Osaka?

Sayoko : Saya membeli buku bahasa China. Setelah itu saya belajar bahasa China. Bulan depan saya akan pergi ke China.

Latihan Soal

Terjemahkanlah ke dalam bahasa jepang :

1) Kemarin saya pergi ke semarang. 2) Minggu lalu saya menonton film jam 10. 3) Jam 7 saya mencuci pakaian.

4) Hari ini jam 5 saya bangun tidur. 5) Bulan lalu saya membeli mobil. 6) Apakah kamu sudah mengerjakan PR? 7) Kapan kamu akan memberi uang? 8) Apakah kamu sudah membuka jendela? 9) Apakah kamu minum teh?

(44)

44  Kata kerja bentuk Te / Verb

Dalam bahasa jepang terdapat beberapa jenis kata kerja, salah satunya adalah kata kerja bentuk te (lihat daftar kata kerja). Fungsi utama dari kata kerja bentuk te adalah sebagai berikut :

1. Untuk menunjukkan suatu kegiatan yang sedang berlangsung. 2. Untuk memberi perintah kepada seseorang.

3. Untuk menunjukkan sequences, dua kegiatan atau lebih yang dilakukan berurutan.

 Untuk menunjukkan suatu kegiatan yang sedang berlangsung.

Fungsi kata kerja bentuk te yang pertama adalah sebagai penunjuk sesuatu yang sedang berlangsung. Biasanya kata keterangan waktu yang dipakai adalah sekarangいま (ima).

Pola kalimat yang dipakai yaitu, verb te + imasu.

Contoh :

1. Sekarang saya sedang mencuci mobilいま わたし は くるま を あ

らっています。 Ima watashi wa kuruma o aratteimasu.

2. Saya sedang membaca bukuわたし は ほん を よんでいます。 Watashi wa hon o yondeimasu.

** Yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu, pada beberapa kata kerja group 1 ada beberapa verb yang menggunakan double t. Misalnya :

Arau Aratte Au  Atte Matsu  Matte

** Meskipun yomu jika dirubah menjadi kata kerja bentuk te menjadi yonde (berakhiran de) tetap saja disebut kata kerja bentuk te.

 Untuk memberi perintah kepada seseorang.

Fungsi kata kerja bentuk te yang kedua adalah untuk memberi perintah pada seseorang.

Pola kalimat yang digunakan Verb te + kudasai.

Contoh:

1. ごはん を たべてください Gohan o tabete kudasai. silahkan makan

2. この くるま を あらって くださいKono Kuruma o aratte kudasai 

Cucilah mobil ini!

(45)

45

4. とうきょう へ いってください Tokyo e itte kudasai  Pergilah ke

Tokyo!

5. くすり を のんでください Kusuri o nonde kudasai Minumlah obat!

 Untuk menunjukkan sequences, dua kegiatan atau lebih yang dilakukan berurutan. Fungsi kata kerja bentuk te yang ketiga adalah untuk menunjukan sequences kata kerja.

Pola kalimat yang digunakan Verb te +Verb masu.

Contoh :

1. わたし は ごはん を たべて くすり をのみます

Watashi wa Gohan o tabete, kusuri o nomimasu. Setelah saya makan, saya minum obat.

2. うち へ かえって てれび を みて ほん を よんで ねます

Uchi e kaette, terebi o mite, hon o yonde, nemasu. Setelah saya pulang ke rumah, saya nonton tv, lalu membaca buku, lalu tidur.

Kata Kerja “ingin melakukan”

Untuk mengekspresikan ingin melakukan sesuatu dalam bahasa jepang, digunakan pola kalimat

Verb + tai desu. Caranya yaitu mengganti kata masu menjadi tai. Contoh: Tabemasu  Tabetai

Yomimasu  Yomitai Araimasu  Araitai

1. Watashi wa gohan o tabemasu.  Watashi wa gohan o tabetai desu. Saya ingin makan. 2. Andi san wa Hon o yomimasu.  Andi san wa hon o yomitai desu. Andi ingin membaca

buku.

3. Chichi wa kuruma o araimasu.  Chichi wa kuruma o araitai desu. Ayah ingin mencuci mobil.

Latihan Soal

Terjemahkanlah kalimat-kalimat dibawah ini kedalam bahasa Jepang :

1.

Yamada sedang melihat gunung.

2.

Joko sedang membaca Koran.

3.

Minumlah susu!

4.

Setelah makan, saya minum teh, kemudian saya pergi ke sekolah

5.

Saya ingin menonton film.

(46)

46

BAB 9

PENGENALAN KATAKANA

Katakana adalah karakter bahasa jepang seperti hiragana, tetapi dalam penggunaannya berbeda dari hiragana. Katakana digunakan saat menulis sesuatu yang bukan dari bahasa Jepang, contoh: Nama orang selain jepang, nama Negara (kecuali china, korea), nama masakan asing (mie ayam, soto, nasi goreng,dll), kata serapan bahasa asing seperti bahasa inggris, perancis, atau jerman (Hotel, arubaito,dll).

a

i

u

e

o

ka

ki

ku

ke

ko

sa

shi

su

se

so

ta

chi

tsu

te

to

na

ni

nu

ne

no

ha

hi

fu

he

ho

ma

mi

mu

me

mo

ya

yu

yo

ra

ri

ru

re

ro

wa

o

n

(47)

47  Variasi dalam katakana

Untuk variasi dalam katakana seperti BA, MY, JU, dll semuanya sama dengan variasi dalam hiragana. Contoh, untuk menulis BA dalam katakana kita hanya harus menambahkan teng-teng pada HA ハ バ

Tambahan yang lainnya dalam katakana yaitu, huruf yang mempunyai huruf vocal yang panjang, seperti kii ( kunci, yang berasal dari bahasa inggris key ) ditulis dengan ー sehingga ditulis menjadi キー( mohon diingat bahwa cara membacanya yaitu dengan memanjangkan vocal i dari kata kii ) bukannya dengan menambahkan huruf i seperti berikut ini キイ

 Latihan soal :

Tulislah katakana berikut dengan huruf romawi :

1.

テレビ

 televisi

2.

ビデオ

 video

3.

パソコン

 personal computer / PC

4.

カレーライス

 nasi kare

5.

ラーメン

 raamen ( mie ramen )

6.

ホームページアドレス

 home page address

7.

ドア

 pintu ( door )

8.

タオル

 handuk

9.

エアコン

 air conditioner ( AC )

10.

ウイスキー

 whiskey

11.

ギター

 gitar

12.

ネクタイ

 dasi ( neck tie )

13.

カラオケ

 karaoke

(48)

48

15.

スポーツ

 olah raga ( sport )

16.

ステレオ

 stereo

17.

カード

 kartu ( card )

18.

キー

 kunci ( key )

19.

ケーキ

 kue ( cake )

20.

コート

 mantel / jas ( coat )

21.

テニス

 tenis

22.

エンジニア

 insinyur ( engineer )

23.

ノート

 buku catatan ( note )

24.

ナイフ

 pisau ( knife )

25.

ピンポン

 tenis meja ( ping pong )

26.

パスポート

 passport

27.

コップ

 cangkir ( cup )

28.

ポケット

 saku ( pocket )

29.

サッカー

 sepak bola ( soccer )

30.

カセット

 kaset

31.

メーカ

 merek ( maker )

32.

レポート

 laporan ( report )

33.

レストラン

 rumah makan ( restaurant )

34.

ライター

 korek api ( lighter )

(49)

49

36.

タイヤ

 ban ( tire )

37.

タワー

 menara ( tower )

38.

ジュース

 jus ( juice )

Latihan Soal :

Tulislah nama-nama negara dibawah ini ke dalam katakana

1. I gi ri su ( Inggris )  2. Do i tsu ( Jerman )  3. OO su to ri a ( Australia )  4. I ta ri a ( Italia )  5. In do ne shi a ( Indonesia )  6. Fu ran su ( Perancis )  7. O ran da ( Belanda )  8. Su i su ( Swiss )  9. Fi ri pin ( Filipina )  10. Ta i ( Thailand ) 

11. Shin ga poo ru ( Singapura )  12. In do ( India ) 

13. Pa ki su tan ( Pakistan )  14. Be to na mu ( Vietnam )  15. Su ri ran ka ( Srilanka ) 

Referensi

Dokumen terkait

- Kata atau kalimat yang memiliki makna khusus atau memiliki arti yang baru dalam wakamono kotoba biasanya dibentuk dengan mengambil sifat/keadaan dari kata tersebut,. misalnya

2.1.2 Menjelaskan perubahan verba, adjektiva, nomina, dan kata bantu predikat dalam bahasa Jepang 2.1.3 Menguasai konstruksi kalimat.

Melatih kemampuan dari pengembangan mata kuliah Bahasa Jepang I, yang meliputi latihan pendengaran dan pola kalimat secara latihan pengutaraan.. Pemahaman II

Secara sintaksis, ketiga fukushi tersebut dapat saling menggantikan dalam kalimat positif, tetapi jika pada akhiran kalimat terdapat akhiran seperti ~ni chigainai,

Ubah dan isi kata kerja yang sesuai dengan kalimat dibawah ini. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam

Mata kuliah ini merupakan pengulangan dan pendalaman materi-materi yang telah diberikan pada mata kuliah Bahasa Jepang I di semester sebelumnya dan pengenalan beberapa pola kalimat

Kalimat bahasa Jepang tidak akan terbentuk tanpa ada partikel, karena dalam bahasa Jepang partikel merupakan salah satu kelas kata yang tidak dapat berdiri sendiri,

3.2 Persamaan dan Perbedaan Idiom yang Menyatakan Makna Sifat dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa 3.2.1 Persamaan Idiom yang Menyatakan Makna Sifat dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa