• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kegiatan Ukm Esensial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Kegiatan Ukm Esensial"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KEGIATAN UKM ESENSIAL SAMPAI BULAN SEPTEMBER 2016 PROGRAM : GIZI NO Masalah/hambatan (Bulan Juli) Analisis masalah (Juli) Rencana Perbaikan (Agustus) Pelaksanaan Perbaikan (Agustus&September)

Hasil yang dicapai (Agustus/september)

Evaluasi/tindak lanjut (Oktober) 1 Cakupan Balita yang

di timbang (D/S) di bawah target, yaitu 75,48% (target 83%)  Lupa jadwal posyandu.  Bulan juli masyarakat disibukan dengan upacara ngaben  Banyak blt yg terdaftar di di wil. Posyandu tetapi tinggalnya di luar wilayah.  Mendata blt/ sasaran yg tinggal di luar wilayah dan tdk memasukan sebagai sasaran.  Melakukan

perubahan jadwal posyandu jika pada jadwal yg

ditetapkan ada kesibukan

 Sudah dilakukan validasi data sasaran posyandu. Pada bulan Agustus 2016 di semua Desa

 Mulai bulan Agustus sebelum menetapkan jadwal posyandu Bides melakukan koordinasi dulu dengan kader, kemuadian koordinasikan ke puskesmas.  Jumlah balita yang tinggal di luar wilayah sebanyak 104 balita, yaitu Desa Abuan 41 sulahan 33, Desa pengiangan 15 ,Desa Apuan 15  Cakupan D/S bulan Agustus meningkat menjadi 86,1%  Cakupan D/S bulan September 86,12%.  Penyuluhan/ siaran keliling.  Pembinaan Kader.

2 Jumlah balita yang naik Berat badannya (N/S) masih dibawah target, yaitu 76,2% (target 78%)

 Pada bulan Juli sebagian masyarakat di wilayah Puskesmas Susut II sibuk ngaben, sehingga perhatian terhadap anaknya tdk maksimal,  Penggerakan kadarzi/pemdampi ngan Kader.  Kegiatan kunjungan rumah/pemdampin gan keluarga  Dilakukan kunjungan kasus gizi pada tgl:8,13,27 Agustus 2016.

 Penggerakan Kadarzi batal dilakuakan karena pihak sasaran (Pengiangan dan Sulahan sibuk ada upacara manusia  Cakupan N/D’ bulan Agustus 82,55% dan bulan dan bulan September 83,13%.  Kunjungan rumah dilanjutkan 

(2)

 Cuaca buruk di bulan juli

menyebabkan bayk anak sakit, sehingga berpengaruh

terhadap nafsu makan anak.

yadnya)

3 Cakupan Bumil KEK untuk mendapat PMT masih 0, dan balita kurus 64,7% dari target 75%  Tidak tersedia stok PMT di Puskesmas.  Mengusulkan PMT untuk Bumil KEK  Sudah dilakukan pengusulan PMT ke Ibu Hamil dan Balita kurus pada tgl: 22 Agustus 2016  Usulan PMT belum datang sampai akhir september 2016,  Bulan Oktober PMT diusulkan melalui dana BOK .

NO Masalah/hambatan (Bulan September)

Analisis masalah Rencana Perbaikan

1 Ibu hamil dapat FE I dan FE III

 Jumlah Ibu hamil tidak memenuhi sasaran proyeksi 2 Ada Balita kurus 5

0rang Bungkuan 1, songlandak 1 Pengiangan kangin 1 Lumbuan 1 (sdh pindah) dan Serokadan 1.  Semua kasus lama, segaian besar karena nafsu makan anak kurang. Dari hasil konseling dengan orang tua, sebagian besar anak tidak mau mkn setelah berani belanja sendiri.  ...

... 3 Kasu Ibu hamil KK 2

0rang, Pengiangan

 ... ...

(3)

Meliasih, Alisbintang Eka Jabet. PROGRAM KIA NO Masalah/hambatan (Bulan Juli) Analisis masalah (Juli) Rencana Perbaikan (Agustus) Pelaksanaan Perbaikan (Agustus&September)

Hasil yang dicapai (Agustus/september) Evaluasi/tindak lanjut (Oktober) 1 Cakupan K4 dibawah Target  Umur kehamilan belum memasuki kreteria K4

 Jumlah total ibu hamil sampai akhir bulan juli belum memenuhi target proyeksi

 Kunjungan rumah ibu hamil  Validasi data

 Kunjungan rumah pada bulan Agustus dan September sebanyak... kali

Capaian K4 : 56,88%

, target 73,5% Kunjungan rumah danvalidasi data belum mampu

meningkatkan capaian K4.

NO Masalah/hambatan Bulan September

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan Hasil yang dicapai Evaluasi/tindak lanjut 1 K1 masih dibawah target 75, capaian 67,5% 2 K4 masih dibawah target 73,5, capaian 56,88% 3 Persalinan oleh Nakes target 75, capaian65,79%.

(4)

4 Kunj nifas, target 71,25%, capaian 64,82%

...

PENCEGHAN DAN PENAGGULANGAN PENYAKIT (P2) IMUNISASI

NO Masalah/hambatan (Lap.Juli)

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan Hasil yang dicapai Evaluasi/tindak lanjut 1 Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB3 dan Polio 4 belum mencapai target : 52,5%, capaian 46,4%Jumlah bayi kurang dari sasaran

Masih ada bayi yg tidak datang ke posyandu, karena sakit dan alasan lain.Sweeping imunisasai oleh bidan DesaDisarankan datan ke Puskesmas pada setiap selasa. Pelaksaanaan sweeping dilakukan pada bulan Agustus dan september terjaring 11 0rang dan yang datang ke Puskesmas 5 orang

terjaring 11 0rang dan yang datang ke Puskesmas 5 orang Cakupan BCG pada bulan September 64,6% Ada peningkatan cakupan sebesar 10,2%... ... Masalah bulan September

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan 1 Cak.

DPT-HB-HIB3 dan Polio 4 belum mencapai target, yaitu target 67,5%, capaianaya 64,6%Jumlah bayi tdh mencapai sasaran proyeksiBanyak bayi yg tdk datang ke posyanduPenyuluhan ImunisasiSweeping ImunisasiPenyesuaian Apa......Dimana...

(5)

... ... Sasaran... ... 2 Cakupan Imunisasi TT target 60%, cakupan 56,3%

Jumlah Ibu hamil Kurang dari sasaran proyeksi.... ...... ... P2TB dan HIV/AIDS NO Masalah/hambatan (Lap.Juli)

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan Hasil yang dicapai Evaluasi/tindak lanjut 1 Kasus TB BTA (+) baru mencapai 3 0rang (33,,3%) dari target 9 0rang, Target Juli (`58,3%)  Kunjungan supek TB belum mencapai target.  Dahak yg dibawa suspek TB tdk berkwalitas, (yg di bawa salipa shg hasilnya kurang baik)  Mengunjungi keluarga dan tetangga penderita,  Bekerjasama dengan

jaringan dan jejaring untuk meningkatkan temuan suspek TB  Memberikan konseling agar keluarga/tetangga mau memeriksakan dahaknya.  Kegiatan Kunjungan rumah dan konseling sudah dilakukan pada bulan Agustus dan september 2016 .  Dari hasil kegiatan bulan Agustus terjaring 3 penderita suspek TB dan 1 diantarannya TB (+)  Bulan Sepetember terjaring 4 penderita suspek semuanya  Kunjungan rumah dan konseling telah dapat

meningkatkan jumlah suspek TB, apabila suspek tinggi tetapi kasus TB potif rendah menunjukan kasus TB memang

rendah.

(6)

negatif.  Sampai akhir September jumlah kasus TB (+) sebanyak 4 orang (44,4%) target 75% terus dilanjutkan,  Kerjasama dengan jejaring dan jaringan di tingkatkan. 2 Penemuan suspek TB  Masyarakat enggan memeriksakan dahaknya.

 Malu kalau orang tahu dirinya menderita TB.  Penyuluhan/pemahama n ke masyarakat.  Meningkatkan konseling TB ke masyarakat melelui posyandu.  Penemuan kasus Sudah dilakukan kegiatan penyuluhan dan Konseling pad bulan Agustus dan september 2016.  Ada peningkatan jumlah pasien suspek TB Kegiatan penemuan kasus diteruskan.,kerjasama dengan Pstu dan Jejaring yang ada di wilayah Puskesmas Susut II

3 Target 1 orang kasus per tahun terpenuhi.

 Kemungkinan ada banyak kasus , karena orang tdk berani mengaku atau malu dan takut memeriksakan dirinya.  Melakukan konseling KTS/TIPK  Pemetaan wilayah populasi  Berharap, melalaui Penyuluhan, agar orang sadar dan mau

memeriksakan dirinya.

Konseling dan pemetaan wilayah populasi telah dilakukan pada bulan Agustus dan September 2016  Kunjungan peserta PPIA meningkat dan kasus HV tdk ditemukan lagi. Penyuluhan , konseling dan pelayanan PPIA di lanjutkan. NO Masalah/hambatan (Lap Sep 2016)

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan Hasil yang dicapai Evaluasi/tindak lanjut 1 KasusTB (+) masih

rendah baru 44,44% dari target 75 %

(7)

2 Penemuan suspek TB masih dibawah target, yaitu 26,27% dari target 75% 3 Kasus HIV/AIDS

P2 Diare dan ISPA, Kusta, PTM NO Masalah/hambatan

(Lap.Juli)

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan Hasil yang dicapai Evaluasi/tindak lanjut 1 Penemuan kasus Ispa belum mencapai target, yaitu 20 0rang (14,59%) dari target 77 0rang(58,3%)  Penderita yang datang ke Puskesmas sedikit, kemungkinan pasien ispa ada tetapi berbat ke

bidan/perawat/bidan suasta.

 Melakukan kerjasama dengan praktisi suasta agar melapor kalau ada penderita ispa

Kerjasama sudah mulai dilakukan sejak bulan agustus 2016, dengan memberikan blangko laporan penderita.ispa

 Cakupan

penemuan kasus ispa pada bulan september sebesar 18,25% meningkat dari bulan juli 14,5%  Ada pengaruh kerjasama dengan praktis suasta sebesar 4,2%.  Kerjasama perlu dilanjutkan 2 Penemuan kasus Diare bulan juli 184 dari target 252.

 Penderita yang datang ke

Puskesmas sedikit,

Penderita yang datang ke Puskesmas sedikit,

kemungkinan pasien ispa

Penderita yang datang ke Puskesmas sedikit, kemungkinan pasien

Penemuan kasus diare pada bulan september sebesar

 Ada pengaruh kerjasama dengan praktis suasta

(8)

(73%) kemungkinan pasien ispa ada tetapi berbat ke

bidan/perawat/bidan suasta.

ada tetapi berbat ke

bidan/perawat/bidan suasta.

ispa ada tetapi berbat ke bidan/perawat/bidan suasta.

77,1%% meningkat dari bulan juli 73%

sebesar 4,9%.  Kerjasama perlu

dilanjutkan

3 Penemuan kasus kusta masih 0 dari target 1 orang  Pengetahuan masyarakat terhadap penyakit kusta kurang  Melakukan sosialisasi tentang penyakaaiat kusta, yaitu dengan penyuluhan/konseling

 Sosialisasi sudah dilakukan saat konseling.

Kasus kusta sampe september belum tercapai.  Kemungkinan sosialisaia belum maksimal.  Terus dilakukan sosialisasi kerjasama dengan kader dan PKK di Desa  Krening Kusta dilakukan lebih sering 4 Jumlah Posbindu yang ada masih Kurang, target 40% cakupan 25%

 Tidak semua Desa memiliki posbindu. Dari 4 Desa baru 1 desa yg memili posbindu,

 Tahun depan

penambahan posbindu  Borkoordinasi dengan

kepala desa dalm pembentukan posbingu.  Belum dilakukan, akan direncanakan tahun depan. Belum ada peningkatan posbindu  Akan dibahan dalam rapat lintas sektor.

No Masalah hambatan sampai bulan September

Analisis Masalah Rencana perbaikan

1 Penemuan kasus Diare masih dibawah target

(9)

2 Penemuan kasus Diare 3 Penemuan kasus kusta 6 Pembentukan posbindu PROGRAM PROMKES NO Masalah/hambatan (Lap.Juli)

Analisis masalah Rencana Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan Hasil yang dicapai Evaluasi/tindak lanjut

Referensi

Dokumen terkait

masalah perbaikan Rencana n perbaikan Pelaksanaa Hasil yang dicapai Monitorin g dan evaluasi. Pelaksana

Berdasarkan Rencana Aksi Perbaikan Tindak Lanjut Hasil Koordinasi dan Supervisi (KORSUP) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Kabupaten Malang Tahun 2014, sampai saat

Kasus baru %TAC !ang sembuh diantara kasus baru %TAC !ang diobati 8 Penemuan kasus %TAC  blum terpenuhi Kurangn!a  pengetahuan mas!arakat ttg  pen!akit T%

Indeks RB dan Rencana Aksi Tindak Lanjut Pelaporan dan Rencana Perbaikan Pelaporan dan Rencana Perbaikan Pelaksanaa n Pelaksanaa n Fee dba ck INTERN AL INSTAN SI

Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bahan untuk tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan

5.4.2.4 Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor.. 5.5.1.1 SK Kepala Puskesmas dan

PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalah an/ Kendala Perbaikan/ tindak lanjut Keterangan Target Reali- sasi % Meningkatnya jumlah RASNI yang siap ditetapkan sesuai dengan

Rencana Tindak Lanjut adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematik kegiatan-kegiatan yang akan dilakukabn untuk mencapai tujuan tertentu, rencana tindak lanjut ini juga merupakan