• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISUAL BASIC. Putri Pebrianti. Sistem Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG. Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VISUAL BASIC. Putri Pebrianti. Sistem Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG. Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

TENTANG PENILAIAN DATA SISWA

PADA SD NEGERI 41 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN

VISUAL BASIC

Putri Pebrianti

Sistem Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Email : ppebrianti70@yahoo.com

Abstract

Keywords : Information, processing, student, SD Negeri 41 Pangkalpinang

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan salah satu sarana penunjang pendidikan yang memiliki fungsi yang sangat penting sebagai tempat untuk mencari ilmu. Sekolah juga merupakan tempat berinteraksi antara murid dengan guru serta berperan penting sebagai tempat untuk mendidik dan melatih siswa dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan, sekolah merupakan modal dasar untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal sejak dini. Peningkatan mutu pendidikan ditandai oleh kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena itu, mutu pendidikan harus dilihat dari seluruh aspek, termasuk di dalamnya menyangkut tingkat kemampuan lulusannya.

Sama halnya dengan kajian tentang teknologi informasi dan komunikasi semakin hari semakin berkembang dan tidak ada habisnya seiring dengan semakin majunya ilmu pengetahuan. Salah satu bagian dari teknologi yang cukup mendapat perhatian luas adalah di bidang komputer, terutama perkembangan teknologi komputer dewasa ini yang semakin cepat. Karena teknologi

informasi ini telah menjadi kebutuhan primer bagi kelangsungan hidup. Setiap instansi baik itu besar, menengah ataupun instansi kecil membutuhkan penangan yang baik terhadap pengolahan data, sehingga kinerja suatu instansi dalam pelayanan dapat ditingkatkan di SD Negeri 41 Pangkalpinang. Pengolahan data yang masih bersifat manual sering menimbulkan permasalahan terutama pada penulisan data, keterlambatan,

ketidakakuratan informasi dan penyampaian laporan yang cepat dan akurat pada saat dibutuhkan. Keterlambatan dalam pencarian data siswa yang dibutuhkan juga sering terjadi, hal ini dikarenakan untuk mencari data siswa yang dibutuhkan diharuskan terlebih dahulu mencari ke buku induk siswa diruang tata usaha. Keterlambatan dalam pencarian data tersebut juga menimbulkan masalah yaitu menurunya efesiensi kerja para staff dan guru dikarenakan belum ditunjang oleh fasilitas yang memadai untuk

melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Untuk menunjang kelancaran sistem informasi akademik, maka peranan teknologi sangat penting guna memperlancar dan mempermudah jalannya informasi. Sebagai salah satu dari permasalahan tersebut maka penyajian informasi mengenai aktifitas – aktifitas akademik memerlukan proses secara

(2)

terkomputerisasi untuk menunjang aktifitas – aktifitas dalam pengolahan data.

Dengan adanya sistem informasi yang baru ini dapat memberikan kemudahan dalam aktifitas – aktifitas akademik yang dapat diakses menggunakan Local Area Network

(LAN) dan memproses pengolahandata

terutama pada bagian wali kelas yang mempunyai tugas lebih banyak dalam melakukan pekerjaannya secara bersamaan pada tempat yang sama karena sistem yang baru ini bersifat intranet sehingga dapat mengefesienkan waktu. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mencoba membahas hal tersebut dengan skripsi dengan judul

“ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TENTANG PENGOLAHAN PENILAIAN DATA SISWA PADA SD NEGERI 41 PANGKALPINANG MENGGUNAKAN BAHASA PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC ”.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Merancang Apilaksi pengelohan penilaian data siswa sesuai yang diharapkan

b. Merancang Basis Data Sistem Informasi akademik pada SD Negeri 41 Pangkalpinang

c. Mempermudah dalam pengecekan kembali Penilaian data siswa

d. Menyediakan Laporan dalam pengecekan penilaian data siswa SD Negeri 41 Pangkalpinang secara terperinci, lengkap dan akurat, baik secara keseluruhan.

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan judul skripsi ini, maka ruang lingkup akan dibatasi pada permasalahan pengolahan data kegiatan belajar mengajar (KMB) pada kurikulum pembelajaran mulai dari proses pendataan siswa, proses pendataan guru, proses pendataan kelas, proses pendataan daftar nilai, proses pendataan nilai ekskul, proses pendataan pelajaran, proses pendataan absensi, proses pendataan hasil belajar siswa (Raport), dan proses pembuatan laporan akademik siswa

.

1.4 Metode Penelitian

Dalam pembuatan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian, antara lain : a. Observasi b. Wawancara c. Study Pustaka d. Document Survey 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Sistem Menurut (Jogiyanto H. M, 2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

2.2Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang mengambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Data merupakan sumber informasi, data adalah fakta atau sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan. Menurut Jogianto dalam buku „Analisis dan desain sistem informasi.

“informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya” .(Jogianto, 2005:8)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Jogiyanto, 2005 : p11), “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisassi yang memepertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategic dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar terentu dengan laporan yang diperlukan.”

(3)

2.4Analisa dan Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan Unifield

Modeling Language

Menurut (Widodo, 2011:6), “UML adalah bahsa pemodelan standar yang memiliki sintak dam semantik”.

Menurut (Nugroho, 2010:6), “UML

(Unifield Modelilling language) adalah

bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”.

2.5 Perancangan Berorientasi Objek

(Object Oriented Design)

Analisa sistem berorientasi obyek adalah tahap menentukan kebutuhan perangkat lunak, yang mendaftarkan apapun yang harus dipenuhi oleh sistem

software, bukan mengenai bagaimana sistem

software melakukannya. (Aji Supriyanto,

2005)

Sedangkan berorientasi objek itu sendiri menurut Ariesto Hadi Sutopo (2002:3),” berorientasi objek berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan prilakunya”.

2.6Teori Pendukung

2.6.1 Pemograman Visual Basic 2008

(vb.net)

Visual Basic.NET (vb.net) merupakan

salah satu bahsa pemograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi NET di platform Microsoft.net tidak seperti generasi sebelumnya visual basic

versi 6.0 ke bawah yang lebih difokuskan

untuk pengembangan aplikasi desktop, vb.net memungkinkan para pengembang membangun bermacam aplikasi perangkat lunak yang semakin kompleks, saat ini Visual Basic.NET memasuki versi kelima (Visual

Basic 2008).

2.6.2 Crystal Report

Crystal Report adalah software untuk membuat laporan yang berdiri sendiri terintregasi denganMicrosoft visual basic dan merupakan salah satu media untuk membat laporan dan mencetak ke printer. Crystal

Report adalah piket third party yang

disertakan dalam visual basic paket tersebut berisi program Crystal

Report desainer

yang bekerja terpisah dengan visual

basic dan berfungsi membuat dan

menguji repost, komtrol activeX, dan beberapa file lainnya. Crystal Report Desainer akan membuat file definisi report dengan ekstensi.rpt dalam instalsi visual basic 2008 (vb.net).

2.6.3 Microsoft Office Visio 2007

Microsoft Visio (atau sering disebut

Visio) adalah sebuah program aplikasi

komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir, brainstrom dan skema jaringan yang diliris oleh Microsoft Corporation Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan visio corporation, yang diakusisi oleh microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama

Microsoft visio adalah visio 2002, visio 2003

dan visio 2007 yang merupakan versi terbaru.

2.6.4 Pengertian Rational Rose

Rational Rose adalah software yang memiliki perangkat-perangkat pemodelan secara visual untuk membangun suatu solusi dalam rekayasa software dan pemodelan bisnis. Rational Rose dikeluarkan oleh perusahaan software bernama Rational Software, perusahaan yang mencetuskan ide pembentukan konsorsium bagi perusahaan-perusahaan yang memakai standar UML sebagai bahasa pemodelan di perusahaannya.

2.6.5 Ms.Acces dan Database

Microsoft access adalah salah satu

aplikasi dari Microsoft Office yang digunakan untuk pengolahan database. Data adalah bahan mentah yang dapat diolah. Mungkin dalam kehidupan sehari – hari dikantor, dipusat perbelanjaan, ditoko computer atau lainnya kita selalu berhadapan dengan apa yang dikatakan data seperti struk penjualan, laporan data pegawai, struk gaji, transkip nilai, dsb.

Database adalah tabel yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Tabel terdiri atas Field dan Record . Field adalah variable yang mewakili suatu kumpulan record/data. Record adalah sekumpulan data yang mengandung arti.

(4)

2.7 Manajemen Proyek

Manajemen proyek merupakan rangkaian aktivitas dalam suatu jangka waktu tertentu untuk mengaplikasikan pengetahuan, keahlian, teknik, dan peralatan demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.

Manajemen proyek menurut PMBOK

(The Project Management Body of

Knowledge) dalam buku (Budi Santoso,

2009 : 3), “Menejment proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges),

keterampilan (skill), alat (tools), dan teknik

(techniques) dalam aktifitas-aktifitas proyek

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam proyek. Manajemen Proyek adalah aplikasi dari pengetahuan, keahlian, tools, teknologi untuk aktivitas proyek dengan tujuan memenuhi permintaan proyek. Manajemen pryek terpenuhi melalui proses, menggunakan pengetahuan manajemen proyek, keahlian, tools, dan teknik yang menerima input dan menghasilkan output.

2.8 The Project Charter

The Project Charter menyediakan

dokumen persetujuan antara sponsor proyek dan tim proyek. Kerangka kerja untuk project

charter seharusnya berbasis pada Project

Management Knowledge Area. Walaupun

secara formal mengembangkan project

charter seringkali tergantung pada ukuran

dan tingkat kerumitan proyek

2.9 The Business Case

Business case adalah serahan pertama dalam IT Project Life Cycle. Didalamnya terdapat analisa organisasi, kelayakan, biaya – biaya, keuntungan – keuntungan, dan resiko – resiko yang dapat diambil dalam mengelola sebuah proyek. Walaupun demikian, harap diingat bahwa business case bukanlah rencana atau anggaran proyek

.

3 Metode Penelitian

3.1 Project Execution Plan

Pelaksanaan Rencana Proyek (PEP) adalah dokumen operasional untuk proyek yang direncanakan. Hal ini dimiliki, dipelihara dan dimanfaatkan oleh Manajer Proyek dan Tim Proyek

untuk mendukung pengiriman

output proyek yang telah disepakati.

PEP adalah tanggung

jawab Manajer

Proyek dan merupakan aliran atau jalur dimana memungkinkan efektif sehari-hari (operasional) pengelolaan dan pengendalian proyek. PEP ini memperluas Rencana Bisnis Proyek yang merupakan rencana yang telah disetujui menggambarkan “apa” yang akan terjadi dalam proyek. Rincian PEP “bagaimana” Tim Proyek akan melaksanakan tugas / kegiatan mereka untuk memastikan bahwa “apa” akan terjadi. Dokumen ini menyediakan anggota Tim Proyek baru, atau Manajer Proyek baru dengan kemampuan untuk memulai selama proyek, dan terus melakukan kegiatan-kegiatan proyek secara konsisten dan berkesinambungan. Dokumen harus ditinjau ulang dan diubah untuk memenuhi kondisi berubah selama masa hidup proyek.

3.2 Penjadwalan Proyek

Pengorganisaan kegiatan proyek adalah suatu pengembangan proyek harus diorganisasikan untuk menghasilkan output yang terukur bagi manajemen dan penentuan progress.

3.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Dalam merencanakan suatu proyek, adanya rencana anggaran biaya merupakan halyang tidak dapat diabaikan. Rencana anggaran biaya disusun berdasarkan dimensi dariproyek yang telah direncanakan secara detail, yang akan disusun secara rinci untukmengetahui biayaproyek tersebut

.

3.4 Struktur tim proyek berupa tabel

RAM

Responsibility Assignment Matrix(RAM)

merupakan suatu bentuk pemetaan sumber daya kepada aktifitas dalam tiap prosedur.Adapun Tabel RAM yang digunakan dalam skripsi ini adalah Diagram RACI

.

3.5 Skema Struktur Proyek

Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama-sama dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang direncanakan.

(5)

3.6 Analisa Resiko

Resiko proyek adalah peristiwa tidak pasti yang bila terjadi akan memiliki efek positif atau negatif terhadap tujuan proyek (bisa berupa biaya, waktu, mutu, ruang lingkup). Resiko mungkin memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampak.

4 Hasil dan Pembahasan

4.1 Proses Bisnis

Proses bisnis yang dilakukan dalam sistem penilaian data siswa adalah sebagai berikut :

a. Proses Pendataan Siswa

Siswa mengisi formulir data siswa dan menyerahkan kembali formulir yang telah diisi kepada bagian Tata Usaha (TU) , kemudian bagian TU mencatat kembali data siswa kedalam buku induk siswa.

b. Proses Pendataan Guru

Guru mengisi data guru kemudian menyerahkan data kepada bagian TU , bagian TU menerima dan menyalin data guru kedalam sebuah komputer, kemudian mencetaknya dan simpan.

c. Proses Pendataan Pelajaran

Kepala Sekolah serah data mata pelajaran kebagian TU. Bagian TU terima dan catat data pelajaran. Setelah di catat bagian TU simpan data mata pelajaran.

d. Proses Pendataan nilai Ekskul

Setiap guru ekskul menyerahkan nilai ekskul kepada wali kelas masing – masing kelas. Wali kelas terima nilai ekskul kemudian wali kelas simpan nilai ekskul.

e. Proses Pendataan Kelas

Kepala Sekolah mendata seluruh kelas. Kemudian menyerahkan hasil data tiap-tiap kepada Bagian TU. Kemudian TU menyalin data kelas ke komputer dan menyimpan data kelas.

f. Proses Pendataan Absensi

Setiap wali kelas menyerahkan satu buku absensi kepada ketua kelas. Ketua kelas bertanggung jawab atas buku absensi yang dititipkan. Ketua kelas mengisi absensi setiap hari diawal mata pelajaran.

Setiap bulan ketua kelas merekap absesni kelasnya. Kemudian ketua kelas

menyerahkan buku absensi kepada wali kelas. Wali kelas menerima hasil absensi. Pada akhir semester Wali kelas menghitung kehadiran dan

ketidakhadiran siswa berdasarkan hasil rekapan absensi tiap bulan yang dihitung ketua kelas.

g. Proses Pembuatan Daftar Nilai

Setiap guru mencatat nilai belajar siswa ke dalam buku nilai. Pada akhir semester genap atau ganjil guru serah data nilai siswa kepada wali kelas. Wali kelas terima data daftar nilai. Kemudian wali kelas merekap daftar nilai siswa dan simpan.

h. Proses Pembuatan Raport ( Hasil

Belajar Siswa)

Wali kelas melihat arsip daftar nilai dan rekapan absensi siswa. Kemudian wali kelas menulis hasil rekapan kedalam raport berdasarkan arsip daftar nilai dan rekapan rapot yang diberikan masing-masing guru bidang studi. Kemudian wali kelas menyerahkan raport kepada kepala sekolah untuk di tandatangani. Kepala sekolah menerima dan menandatangani rapot lalu mengembalikan raport yang telah ditandatangani kepada wali kelas. Kemudian wali kelas membagi raport (hasil belajar) kepada wali murid.

i. Proses Pembuatan Laporan Akademik

Wali kelas memberikan hasil rekapan raport siswa kepada TU, TU membuat laporan akademik siswa berdasarkan hasil rekapan raport kemudian menyerahkan hasil laporan akademik siswa kepada Kepala Sekolah.

(6)

2.4.6 Use Case Diagram

Use Case Diagram dibawah ini

dikelompokkan berdasarkan aktor.

Gambar 4.11 Use Case Diagram

4.3 Rancangan Basis Data

Membahas Tentang ERD, Tranformasi ERD ke LRS, LRS, Tabel dan Spesifikasi Basis Data.

a) Entity Relationship Diagram (ERD)

Siswa Ekskul NIS Thn_Smstr NIS Thn_Smstr Kd_Ekskul Masuk Kelas Kd_Kelas Nama_Kelas

Pelajaran Nama_pelajaranKd_pelajaran KKM Dapat Guru Kd_Pelajaran NIP 1 M M 1 N 1 1 1 M Nilai Punya RapotRaport

Lakukan Absensi M 1 M NIS Nama_siswa JenKel_siswa Tempat_lhr_siswa Tgl_lhr_siswa Kwrgngrn_siswa Alamat_siswa Nama_ayah Tmpt_lhr_ayah Tgl_lhr_ayah Pekerjaan_ayah Nama_Ibu Tmpt_lhr_ibu Tgl_lhr_ibu Pekerjaan_ibu Kd_Kelas Kd_Kelas NIS NIP Nama JenKel_guru Tmpt_lhr_guru Tgl_lhr_guru Pendidikan Alamat No.Tlpon Agama NIS Thn_Smstr Tgl_Abse Alpa Izin Sakit Thn_Smstr Nil_Akh KKM Kd_Ekskul Nama_Ekskul NIS Thn_smstr Kd_pelajaran NIS Thn_Smstr

Ada Nilai Ekskul

M M Pilih 1 NIS Thn_Smstr NIS Thn_Smstr Nilai 1 Gambar 4.12

Entity Relationship Diagram (ERD)

b) Tranformasi ERD ke LRS Siswa Ekskul NIS Thn_Smstr NIS Thn_Smstr Kd_Ekskul Masuk Kelas Kd_Kelas Nama_Kelas

Pelajaran Nama_pelajaranKd_pelajaran KKM Dapat Guru Kd_Pelajaran NIP 1 M M 1 N 1 1 1 M Nilai Punya RapotRaport

Lakukan Absensi M 1 M NIS Nama_siswa JenKel_siswa Tempat_lhr_siswa Tgl_lhr_siswa Kwrgngrn_siswa Alamat_siswa Nama_ayah Tmpt_lhr_ayah Tgl_lhr_ayah Pekerjaan_ayah Nama_Ibu Tmpt_lhr_ibu Tgl_lhr_ibu Pekerjaan_ibu Kd_Kelas Kd_Kelas NIS NIP Nama JenKel_guru Tmpt_lhr_guru Tgl_lhr_guru Pendidikan Alamat No.Tlpon Agama NIS Thn_Smstr Tgl_Abse Alpa Izin Sakit Thn_Smstr Nil_Akh KKM Kd_Ekskul Nama_Ekskul NIS Thn_smstr Kd_pelajaran NIS Thn_Smstr

Ada Nilai Ekskul

M M Pilih 1 NIS Thn_Smstr NIS Thn_Smstr Nilai 1 Gambar 4.13 Transformasi ERD ke LRS c) LRS NIS Nama_siswa JenKel_siswa Tempat_lhr_siswa Tgl_lhr_siswa Kwrgngrn_siswa Alamat_siswa Nama_ayah Tmpt_lhr_ayah Tgl_lhr_ayah Pekerjaan_ayah Nama_Ibu Tmpt_lhr_ibu Tgl_lhr_ibu Pekerjaan_ibu Kd_Kelas Kd_Ekskul Nama_Ekskul Kd_kelas Nama_kelas NIS Thn_Smstr Nilai_Akr KKM Kd_pelajaran Raport Siswa Ekskul NIS NIS Thn_Smstr Tgl_Abse Alpa Izin Sakit Kd_pelajaran Nama_pelajaran KKM NIP NIP Nama JenKel_guru Tmpt_lhr_guru Tgl_lhr_guru Pendidikan Alamat No.Tlpon Agama Pelajaran K d _ p e la ja ra n Guru NIP Absensi Kelas N IS NIS NIS Thn_Smstr Nilai Kd_Ekskul NIS Kd_Eskul Nilai_Ekskul Gambar 4.14

Logical Record Structure (LRS)

5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan riset yang dikerjakan sewaktu menganalisa dan melaksanakan pengambilan data yang ada pada SD Negeri 41 Pangkalpinang dari uraian yang

dikemukakan pada bab-bab sebelumnya

Orang tua siswa

Guru

Entry Data Pelajaran Entry Data Siswa

Entry Data Guru

Entry Data kelas Bagian Tata

Usaha

Kepala Sekolah Orang tua siswa Entry Rekap Absensi

Cetak Laporan Akademik Siswa Cetak Raport Cetak Rekap Nilai Entry Nilai Ekskul

Wali Kelas

Guru

(7)

maka dapat diambil kesimpulan isi laporan ini sebagai berikut :

a. Berdasarkan analisis pada proses bisnis kegiatan penilaian data siswa pada SD Negeri 41 Pangkalpinang menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar selama ini masih kurang optimal, karena penilaian data siswa masih rentan terhadap kesalahan data.

b. Sistem Informasi penilaian data siswa pelajar mengajar dibangun dengan menggunakan database access 2007. c. Sistem Informasi penilaian data siswa

kegiatan belajar mengajar dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman Visual basic 2008 dan membuat program berbasis visual, serta

Microsoft access 2007 sebagai database.

d. Mempermudah penilaian data siswa pelajaran mengajar pada SD Negeri 41 Pangkalpinang, diusulkan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi, sehingga untuk menghasilkan data yang valid dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, serta penilaian data siswa SD Negeri 41 Pangkalpinang dapat meningkatkan pelayanan kerja yang lebih efektif dan efesien.

5.2 Saran

Sehubungan dengan hal-hal yang terkait diatas, agar dapat meningkatkan keberhasilan sistem informasi penilaian data siswa pada SD Negeri 41 Pangkalpinang, maka langkah yang diperlukan dalam membangun sistem komputerisasi ini sangatlah penting untuk mempermudah penilaian data siswa di masa sekarang dan masa yang akan datang. Berikut ini adalah beberapa saran agar program dapat berjalan lebih efektif :

a. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada SD Negeri 41 Pangkalpinang, rancang bangun sistem informasi kegiatan belajar mengajar sebaiknya segera dilaksanakan untuk mengurangi kesalahan dan keterlambatan dalam menghasilkan data.

b. Untuk mengindari kesalahan pengimputan data, dibutuhkan ketelitian dalam pengisian form yang ada.

c. Perlu adanya pemback up data untuk mengantisipasi setiap keadaan terburuk yang mungkin terjadi.

d. Perlunya perawatan hardwere dan

software yang baik dan benar secara rutin

dan berkala agar aplikasi untuk kedepannya tidak ada permasalahan.

Daftar Pustaka

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem

Informasi.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem

Informasi. Yogyakarta :Graha Ilmu

Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi

Informasi. Jakarta: BumiAksara

Kendall, Kenneth E. , Julie E. Kendall. 2014.

System Analysis Design. Boston : Pearson

.

Mutiara, Nina El. dkk. 2013. Bangka

Tengah dalam Harmoni Kata.

Bangka Tengah : BPMPD Widodo, Prabowo Pudjo. 2011.

Menggunakan UML . Bandung : Informatika

.

Suhendra, A. S. S.Si dan Gunadi,

Hariman

S.Si.,MT. 2002. Visual Modelling

menggunakan UML dan Rational Rose.

Informatika Bandung : Bandung. Whitten, Jeffery L, et al. Sistem

Analysis dan Design Methods. New

York : McGraw-Hill/Irwin, 2004. Farrell, Joyce. 2013. An Object-Oriented Approach to Programming Logic and

Design. Australia : CourseTechnology.

Hadi Sutopo, Ariesto. 2002. Analisis

DanDesain Berorientasi Obyek. Yogyakarta :

Gambar

Gambar 4.11  Use Case Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses ini warga yang membutuhkan datang langsung ke Kantor Lurah, kemudian warga tersebut meminta kepada Seksi Pemerintahan untuk membuatkan Surat Keterangan

Penulis berharap, skripsi yang berjudul “Studi Eksplorasi Lingkungan Kerja serta Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SMK Negeri 6 Bandung (Penelitian Deskriptif

Berdasarkan hasil penelitian, yaitu layanan kesehatan di instalansi rawat inap Rumah Sakit Jember Klinik dirasa kurang memuaskan oleh pasien dengan adanya

Dengan kata lain, fungsi dan tujuan sistem plambing adalah untuk menciptakan suatu bangunan yang memenuhi kesehatan dan sanitasi yang baik dengan suatu sistem pemipaan yang

technology yang artinya bahwa semakin besar tingkat dari kemudahan yang dihubungkan dengan penggunaan suatu open source software maka akan menghasilkan suatu

Selain kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan sosial, banyak responden berpenghasilan rendah mencari teladan hidup pada sosok yang lebih tua agar hidup mereka lebih baik pada masa

Pembicaraan negosiasi jual-beli antara pihak penjual dan pihak pembeli pada situs Olx berkisar pada; Jenis barang dan jasa yang akan dibeli atau dijual, kualitas dari

Dengan membandingkan antara produktivitas teoritis hopper terhadap produktivitas teoritis alat angkut maka .diketahui upaya apa saja yang dapat meningkatkan