• Tidak ada hasil yang ditemukan

02. Filsafat Modern, Kontemporer, Dan Postmodern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "02. Filsafat Modern, Kontemporer, Dan Postmodern"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

FILSAFAT MODERN, KONTEMPORER, DAN

FILSAFAT MODERN, KONTEMPORER, DAN

POSTMODERNISME

POSTMODERNISME

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu

Dosen: Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si, Ak, CA. Dosen: Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si, Ak, CA.

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

1.

1.

B

Biinnttaanng

g A

Annddiinnii

!!""##""$$%%""""&&

2.

2.

'

'aa((ssyyaah F

h Fiittrri

i A

Arryyaannii

!!""##""$$%%""""##$$

##.. )

)ii**kky

y )

)iiddhhaassyyaahh

!!""##""$$%%""""

4.

4.

)

)oonniia

a +

+aam

m((uunnaann

!!""##""$$%%""""%%##

MAGISTER A

MAGISTER AKUNT

KUNTANSI

ANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

SEMARANG

2017

2017

(2)

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR 

Assalamualaikum r. ( Assalamualaikum r. (

-ui Syukur kami /anatkan ke hadirat +uhan 0ang Maha 1sa -ui Syukur kami /anatkan ke hadirat +uhan 0ang Maha 1sa yan

yang g sesenannantiatiasa sa memmem(er(erikaikan n rahrahmat mat serserta ta karkaruniunian2an23y3ya. a. SehSehinginggaga  /enulis da/at men

 /enulis da/at menyelesaikan makyelesaikan makalah ini.alah ini. Makalah yang (erudul 4

Makalah yang (erudul 4Filsafat Mo!"#, Ko#t!$%o"!", a#Filsafat Mo!"#, Ko#t!$%o"!", a# Post$o!"#

Post$o!"#5 5 ini disusun ini disusun untuk memeuntuk memenuhi tugas Manuhi tugas Mata 6uliah Fta 6uliah Filsafatilsafat

Ilmu yang diam/u

Ilmu yang diam/u oleh Dr. Jaka Isgiyarta,M.Si. Akt, CA.oleh Dr. Jaka Isgiyarta,M.Si. Akt, CA. Se

Semomoga ga mamakakalalah h inini i (i(isa sa (e(ermrmananfafaat at (a(agi gi /e/em(m(a7a7a a /a/adada umumnya. -enulis uga menyadari (ah8a dalam /em(uatan makalah ini umumnya. -enulis uga menyadari (ah8a dalam /em(uatan makalah ini masih auh dari sem/urna, untuk itu /enulis menerima saran dan kritik  masih auh dari sem/urna, untuk itu /enulis menerima saran dan kritik  yang (ersifat mem(angun demi

yang (ersifat mem(angun demi /er(aikan kearah kesem/urnaan./er(aikan kearah kesem/urnaan.

Akhir kata, /enulis mengu7a/kan (anyak2(anyak terima kasih Akhir kata, /enulis mengu7a/kan (anyak2(anyak terima kasih ke/ada semua /ihak yang turut mem(antu dan menyelesaikan makalah ke/ada semua /ihak yang turut mem(antu dan menyelesaikan makalah ini.

ini. 

assalamualaassalamualaikum r. (.ikum r. (.

Semarang,

Semarang, "% De"% Desem(er sem(er !"$!"$

  -enulis   -enulis

(3)

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR 

Assalamualaikum r. ( Assalamualaikum r. (

-ui Syukur kami /anatkan ke hadirat +uhan 0ang Maha 1sa -ui Syukur kami /anatkan ke hadirat +uhan 0ang Maha 1sa yan

yang g sesenannantiatiasa sa memmem(er(erikaikan n rahrahmat mat serserta ta karkaruniunian2an23y3ya. a. SehSehinginggaga  /enulis da/at men

 /enulis da/at menyelesaikan makyelesaikan makalah ini.alah ini. Makalah yang (erudul 4

Makalah yang (erudul 4Filsafat Mo!"#, Ko#t!$%o"!", a#Filsafat Mo!"#, Ko#t!$%o"!", a# Post$o!"#

Post$o!"#5 5 ini disusun ini disusun untuk memeuntuk memenuhi tugas Manuhi tugas Mata 6uliah Fta 6uliah Filsafatilsafat

Ilmu yang diam/u

Ilmu yang diam/u oleh Dr. Jaka Isgiyarta,M.Si. Akt, CA.oleh Dr. Jaka Isgiyarta,M.Si. Akt, CA. Se

Semomoga ga mamakakalalah h inini i (i(isa sa (e(ermrmananfafaat at (a(agi gi /e/em(m(a7a7a a /a/adada umumnya. -enulis uga menyadari (ah8a dalam /em(uatan makalah ini umumnya. -enulis uga menyadari (ah8a dalam /em(uatan makalah ini masih auh dari sem/urna, untuk itu /enulis menerima saran dan kritik  masih auh dari sem/urna, untuk itu /enulis menerima saran dan kritik  yang (ersifat mem(angun demi

yang (ersifat mem(angun demi /er(aikan kearah kesem/urnaan./er(aikan kearah kesem/urnaan.

Akhir kata, /enulis mengu7a/kan (anyak2(anyak terima kasih Akhir kata, /enulis mengu7a/kan (anyak2(anyak terima kasih ke/ada semua /ihak yang turut mem(antu dan menyelesaikan makalah ke/ada semua /ihak yang turut mem(antu dan menyelesaikan makalah ini.

ini. 

assalamualaassalamualaikum r. (.ikum r. (.

Semarang,

Semarang, "% De"% Desem(er sem(er !"$!"$

  -enulis   -enulis

(4)

DAFT

(5)

BAB I BAB I

PENDA&ULUAN PENDA&ULUAN

A'

A' LaLatata" B" B!l!la(a(a#a#))

Mo

Modedern rn seselalalulu vivis s a a viviss traditradisionasional. l. MaksMaksud ud kalikalimat mat terseterse(ut (ut (ah8(ah8aa

4modern5 mun7ul (ukan tan/a alasan, kata itu mun7ul dari searah yang /anang 4modern5 mun7ul (ukan tan/a alasan, kata itu mun7ul dari searah yang /anang da

dan n memengnggegem/m/ararkakan, n, mumun7n7ul ul sese(a(agagai i sysym(m(ol ol anantitiththesesisis, , /e/erlrla8a8anananan,,  /em(erontaka

 /em(erontakan, dan /enolakn, dan /enolakan terhada/ yanan terhada/ yang lam/au dan tradg lam/au dan tradisional.isional. Dal

Dalam am /er/eradaada(an (an 00unaunani ni dadan n AraAra( ( a(aa(ad d /er/ertentengahgahan an ada ada se(se(agiagianan kelom/ok yang menye(ut diri se(agai kelom/ok modern se(agai sim(ol resistensi kelom/ok yang menye(ut diri se(agai kelom/ok modern se(agai sim(ol resistensi generasi tua yang di dalam tradisi Ara( dise(ut se(agai mutaakhirun yang artinya generasi tua yang di dalam tradisi Ara( dise(ut se(agai mutaakhirun yang artinya sa

sama ma dedengngan an momodedernrn. . AdAda a (e(e(e(erara/a /a krkrititereria ia /e/emimikikiraran n yayang ng (i(isa sa didisese(u(utt 4modern5. -ada umumnya kriteria modern itu adalah a/a(ila ada sesuatu yang 4modern5. -ada umumnya kriteria modern itu adalah a/a(ila ada sesuatu yang  (aru,

 (aru, lain lain dengan dengan (iasanya, (iasanya, (erada (erada dan dan (ahkan (ertenta(ahkan (ertentangan ngan dengan dengan ke(iasaan2ke(iasaan2 ke(iasaan, tradisi atau adat

ke(iasaan, tradisi atau adat istiadat termasuk adat istiadat termasuk adat keagamaakeagamaan.n.

Modern adalah a/a(ila ada gerakan atau dinamika untuk menolak atau Modern adalah a/a(ila ada gerakan atau dinamika untuk menolak atau meninggalkan hal2hal yang diangga/ se(agai masa lalu dan menganut hal2hal meninggalkan hal2hal yang diangga/ se(agai masa lalu dan menganut hal2hal yang diangga/ (aru. -ada *aman modern ada /eriode yang dise(ut

yang diangga/ (aru. -ada *aman modern ada /eriode yang dise(ut Renaissance Renaissance

94kelahiran kem(ali5. 94kelahiran kem(ali5.

B'

B' R*R*$*$*sasa# M# Masasalala+a+

1.

1. Bagaimana /erkem(angaBagaimana /erkem(angan filsafat n filsafat Modern ;Modern ; 2.

2. Bagaimana /erkem(angan filsafat 6ontem/orer;Bagaimana /erkem(angan filsafat 6ontem/orer; 3.

3. Bagaimana filsafat -ostmodern ;Bagaimana filsafat -ostmodern ;

%.

%. BagBagaimaimana /andaana /andangangan n IslIslam am terterhahada/ filsada/ filsafat fat modmodern konteern kontem/om/orerrer,, dan /ostmodern

dan /ostmodern

'' TT**--**aa##

1.

1. <ntuk mengetahui /erkem(angan filsafat modern<ntuk mengetahui /erkem(angan filsafat modern 2.

2. <ntuk mengetahui /erkem(angan filsafat kontem/orer <ntuk mengetahui /erkem(angan filsafat kontem/orer  3.

3. <ntuk mengetahui /erkem(angan ilmu filsafat <ntuk mengetahui /erkem(angan ilmu filsafat /ostmodern/ostmodern 4.

4. <nt<ntuk uk menmengegetahtahui ui siasia/a /a sasaa a filfilsuf suf musmuslim lim yanyang g munmun7ul 7ul filfilsafsafatat

modern, kontem/orer, dan /ostmodern modern, kontem/orer, dan /ostmodern

(6)

BAB II BAB II

I.

I. FILSAFAT MODERNFILSAFAT MODERN

-ada umumnya kriteria modern itu adalah a/a(ila ada sesuatu yang (aru, -ada umumnya kriteria modern itu adalah a/a(ila ada sesuatu yang (aru, lai

lain n dedengangan n (ia(iasansanya, ya, (er(erada ada dan dan (ah(ahkan kan (er(ertententantangagan n dendengan gan keke(ia(iasaasaan2n2 ke(iasaan, tradisi atau adat istiadat termasuk adat keagamaan. Modern adalah ke(iasaan, tradisi atau adat istiadat termasuk adat keagamaan. Modern adalah a/a(ila ada gerakan atau dinamika untuk menolak atau meninggalkan hal2hal a/a(ila ada gerakan atau dinamika untuk menolak atau meninggalkan hal2hal yang diangga/ se(agai masa lalu dan menganut hal2hal yang diangga/ (aru. -ada yang diangga/ se(agai masa lalu dan menganut hal2hal yang diangga/ (aru. -ada *aman modern ada /eriode

*aman modern ada /eriode )enaissan7)enaissan7e 9kelahiran e 9kelahiran kem(ali.kem(ali.

A'

A' FilsaFilsafat R!#aissafat R!#aissa#.!#.! 1'

1' Ni..Ni..olo Maolo Ma.+ia.+ia/!lli  /!lli  13 4 13 4 1527 61527 6

Ma7hia=elli lahir tahun %&> di Floren7e, Italia dan meninggal tahun Ma7hia=elli lahir tahun %&> di Floren7e, Italia dan meninggal tahun ?!$ /ada umur ?@ tahun. Semasa hidu/nya, Ma7hia=elli menulis (e(era/a ?!$ /ada umur ?@ tahun. Semasa hidu/nya, Ma7hia=elli menulis (e(era/a  (uku,

 (uku, yaitu yaitu +he +he -rin7e -rin7e 9Sang 9Sang -angeran -angeran ?#, ?#, +he +he Dis7ourses Dis7ourses u/on u/on thethe Fir

Firts ts ++en en BooBooks ks of of ++ituitus s i=i=ius ius 9-e9-em(im(i7ar7araaaan n terterhahada/ da/ SeSe/ul/uluh uh BukBukuu -er

-ertamtama a ++ituitus s i=i=iusius  >#>#!, !, +he Art +he Art of of ar ar 9Se9Seni ni BerBer/er/erangang  ?!?!", ", AA 'is

'istortory y of of FloFlorenren7e 7e 9Se9Seararah ah FloFlorenren7e, 7e, a a ManMandradragolgola a 9su9suatu atu dradramama kadang2kada

kadang2kadang ng masih di/ertanggunga8a(kan orang.masih di/ertanggunga8a(kan orang.

2'

2' F"a#F"a#.is B.is Ba.o# a.o#  15 151 4 11 4 12 62 6

Fran7is Ba7on adalah tokoh /eletak dasar (agi

Fran7is Ba7on adalah tokoh /eletak dasar (agi metode induksi modernmetode induksi modern dan menadi /elo/or yang mensistematisasi se7ara logis /rosedur ilmiah. dan menadi /elo/or yang mensistematisasi se7ara logis /rosedur ilmiah. Sel

Seluruuruh h filsfilsafaafatnytnya a (er(ersifsifat at /ra/raktiktis, s, yayaitu itu untuntuk uk memenanadikdikan an manmanusiusiaa me

mengnguauasasai i kekekukuatatanan2k2kekekuauatatan n alalam am dedengngan an /e/erarantntararaaaan n /e/enenemumuanan22  /enemuan

 /enemuan ilmiah. ilmiah. Sem(oyan Sem(oyan Ba7on Ba7on yang yang terkenal terkenal adalah adalah 6no8ledge 6no8ledge isis  /o8er

 /o8er. 1ngan ilmu manus. 1ngan ilmu manusia da/at menunia da/at menundukkan alam.dukkan alam.

'

' BlaisBlais! Pa! Pas.al  s.al  12 12 4 14 12 M 62 M 6

Blaise -as7al (erasal dari -ran7is. Minat utamanya filsafat

Blaise -as7al (erasal dari -ran7is. Minat utamanya filsafat dan agama,dan agama, sedangkan ho(inya yang lain adalah matematika dan geometri /royektif. sedangkan ho(inya yang lain adalah matematika dan geometri /royektif. Ber

Bersamsama a -ie-ierre rre de de FerFermamat t memenemnemukukan an teoteori ri tententantang g /ro/ro(a((a(iliilitastas. . -ad-adaa a8alnya minat riset -as7al le(ih (anyak dari /ada (idang ilmu /engetahuan a8alnya minat riset -as7al le(ih (anyak dari /ada (idang ilmu /engetahuan dan ilmu tera/an. +er(ukti, saat itu dia telah (erhasil men7i/takan mesin dan ilmu tera/an. +er(ukti, saat itu dia telah (erhasil men7i/takan mesin

(7)

 /enghitung yang dikenal /ertama kali. -as7al dikenal se(agai orang enius yang religius dan filosofis yang tak tertandingi /ada *amannya.

' T+o$as &o88!s  1599 173 M 6

Master/ie7e 'o((es meru/akan filsafat /olitik umum /ertama yang  (esar dan kom/rehensif. 6arya 'o((es terse(ut se(agai u/aya untuk 

menustifikasi a(solutisme /enguasa /ada saati itu. Ia (erusaha meletakkan fondasi teoritis (agi /emerintahan yang a(solut se7ara umum, (aik monarki, kediktatoran, mau/un /arlemen.

B' Filsafat Mo!"#

-ada *aman modern menegaskan (ah8a /engetahuan tidak (erasal dari kita( su7i atau aaran agama, tidak uga dari /ara /enguasa, teta/i dari diri manusia sendiri. Aliran rasionalisme (erangga/an (ah8a sum(er /engetahuan adalah rasio: ke(enaran /asti (erasal dari rasio 9akal. Se(aliknya aliran em/irisme menyakini /engalamanlah um(er /engetahuan itu, (aik yang (atin mau/un yang indria8i. alu mun7ul aliran kritisisme, yang men7o(a memadukan kedua /enda/at (er(eda itu.

1' R!#! D!s.a"t!s  153 4 150 6

Des7artes (iasa dikenal se(agai Cartesius. Ia adalah seorang filsuf dan matematika8an -ran7is. 6aryanya yang ter/enting adalah Dis7ours de la methode 9&#$ dan Meditationes de /rima -hiloso/hia 9&%. +okoh rasionalisme ini (erangga/an (ah8a dasar semua /engetahuan ada dalam  /ikiran. De7rates menerima # realitas atau su(stansi (a8aan yang sudah ada seak lahir, yaitu realitas /ikiran 9res 7ogitan, realitas /erluasan 9res etensa, 4etention5 atau mater, dan +uhan 9se(agai 8uud yang seluruhnya sem/urna, /enye(a( sem/urna dari kedua realitas itu.

2' Ba"*.+ ! S%i#o:a  12 4 177 6

6arya utama S/ino*a adalah 1thi7s. Se7ara umum, (uku S/ino*a terse(ut menggunakan metode Cartesian dan (erusaha mem(uat hi/otesis mengenai kehidu/an ini (ah8a ada dan hanya satu su(stansi dengan (anyak  sifat yang tak ter(atas umlahnya. Dalam konteks ini, manusia dan +uhan adalah satu su(stansi meski (er(eda. Inilah yang mem(uat se(agian orang

(8)

 (isa menerima ta/i tidak sedikit yang mam/u memahami /emikiran filsafat S/ino*a karena memang mem(ingungkan.

' L!i8#i:  1 4 171 6

ei(ni* termasuk /engagum sekaligus /engkritik Des7artes. Baginya, dia kha8atir tentang kehidu/an dan (agaimana menalani hidu/. +eta/i  (er(eda dengan S/ino*a yang kese/ian, ia ustru termasuk orang yang kaya raya dan di/ua. ei(ni* uga dikenal se(agai /enemu kalkulus (ersama  3e8ton.

' ;o+# Lo.(!  12 4 170 6

John o7ke adalah tokoh /em(a8a ger(ong aliran em/irisme dalam filsafat. 0akni, se(uah aliran yang mengimani (ah8a semua /ikiran dan gagasan manusia (erasal dari sesuatu yang dida/at melalui indra atau  /engalaman. o7ke sering dise(ut se(agai tokoh yang mem(erikan titik 

terang dalam /erkem(angan /sikologi. +eori yang sangat /enting darinya adalah tentang geala kei8aan adalah (ah8a i8a itu /ada saat mula2mula seseorang dilahirkan masih (ersih (agaikan se(uah 4ta(ula rasa5.

5' Da/i &*$!  1711 4177 6

-ada Da=id 'ume aliran em/irisme memun7ak. 1m/irisme mendasarkan /engetahuan (ersum(er /ada /engalaman, (ukan rasio. 'ume memilih /engalaman se(agai sum(er utama /engetahuan. Dua hal di7emati oleh 'ume adalah 4su(stansi5 dan 4kausalitas5. 'ume tidak menerima 4su(stansi5, se(a( yang dialami manusia hanya kesan2kesan saa tentang  (e(era/a 7iri yang selalu ada (ersama2sama. Dari kesan mun7ul gagasan. 6esan adalah hasil /engindraan langsung atas realitas lahiriah, sedang gagasan adalah ingatan akan kesan2kesan.

' G!o")! <' F' &!)!l  1770 4 191 M 6

Di masa ke7ilnya, ia sering mem(a7a literatur, surat ka(ar, esai filsafat, dan tulisan2tulisan tentang (er(agai to/ik lainnya. Masa kanak2 kanaknya yang rain mem(a7a mungkin dise(a(kan oleh i(unya yang luar   (iasa /rogresif dan aktif mengasuh /erkem(angan intelektual anak2anaknya.

(9)

Filsafat kritisnya (ertuuan untuk menem(atani /ertentangan antara kaum rasionalisme dan kaum em/irisme. -engetahuan yang dihasilkan oleh kaum rasionalisme ter7ermin dalam /utusan yang (ersifat analistik2a/riori yaitu suatu (entuk /utusan di mana /redikat sudah termasuk dengan sendirinya ke dalam su(ek. Sedangkan kaum em/irisme, /utusan (ersifat sintetik2a/riori, yaitu di mana /redikat (elum termasuk ke dalam su(ek. 6ant memadukan keduanya dalam (entuk /utusan sintetik2a/riori, yaitu suatu /tusan yang (ersifat umum uni=ersal dan /asti, dengan tiga (idang se(agai taha/an yang harus dilalui yaitu indria8i, akal dan rasio. Bagi 6ant,  /engetahuan adalah /roduk dan konstruksi akal /ikiran manusia, (ukan

hasil /enam/akkan.

a 6ritik Akal Murni, /engetahuan manusia /enuh dengan keter(atasan yang mengilhami 6ant dalam melihat realitas, yang selalu memiliki hal yang em/iris dan transedental

 ( 6ritik Akal -raktis, (agian ini (er(i7ara mengenai moral yakni 7a(ang filsafat yang melalui kegiatannya dengan /ertanyaan2/ertanyaan untuk  mem(antu kita menadi orang yang le(ih (aik.

7 6ritik -enim(angan, (erkaitan dengan estetika mengenai keindahan, rasa estetik yang dialami dari suatu o(ek yang dinilai indah harus tan/a ke/entingan.

9' So"!# Ki!"(!)aa"  1919 = 1955 M 6

Inti /emikiran filsafat 6ierkegaard selain mendasarkan /ada indi=idu  uga ingin menegaskan alan hidu/nya /ada aaran agama 6risten yang di(edakannya dengan ironi yang (esar dan kera/ menyindir dari keyakinan lunak dan /egangan sosial 6risten.

Menurut 6ierkegaard, eksistensi manusia memiliki tiga taha/ yaitu :

. +aha/ 1ksistensi 1stetis, orientasi hidu/ manusia se/enuhnya diarahkan untuk menda/atkan kesenangan. Manusia dikuasai oleh naluri2naluri seksual, /rinsi/2/rinsi/ kesenangan yang hedonistik, dan  (ertindak menurut suasana hati 9mood.

!. +aha/ 1ksistensi 1tis, indi=idu mulai menerima ke(aikan2ke(aikan moral dan memilih untuk mengikatkan diri /adanya. Manusia dalam taha/ ini mela8an segala /enyim/angan ketidakadilan dan ke*aliman yang menentang keluhuran nilai2nilai kemanusiaan.

#. +aha/ )eligius, taha/ ini tidak menggunakan /ertim(angan2  /ertim(angan rasional, tidak di(utuhkan alasan2alasan ilmiah, yang di/erlukan hanyalah keyakinan su(ektif (erdasarkan iman. Manusia religius hidu/ dalam +uhan hanya mengikuti alan +uhan dan tidak lagi

(10)

terikat /ada nilai2nilai kemaanusiaan yang (ersifat uni=ersal 9etis mau/un tuntutan /ri(adi dan masyarakat.

3' Ka"l Ma">  1919 = 199 M 6

6arl Mar lahir di +rier, Jerman tahun @@, dari keluarga ruhani8an 0ahudi. Mar le(ih dikenal se(agai seorang tokoh searah ekonomi, ahli filsafat dan akti=is re=oluisoner yang mengem(angkan teori mengenai sosialisme yang kemudian dikenal dengan Marisme se(agai seorang  /erintis sosiologi. -emikiran Mar sangat kom/leks, (erikut ini diuraikan  /emikirannya yang sangat /enting :

a' Mat!"ialis$! &isto"is a# Mat!"ialis$! Dial!(tis

Materialisme historis meru/akan /andangan ekonomi terhada/ searah untuk menunukkan sika/nya yang (ertentangan dengan filsafat idealisme. Dalam filsafat materialisme die(utkan adanya angga/an dasar   (ah8a kenyataan (erada diluar /erse/si manusia, demikian uga diakui

adanya kenyataan o(ektif se(agai /enentu terakhir ide. 6onse/ materialisme dialektis, Mar datang dengan /enda/atnya yang ingin menadikan dialektika terse(ut se(agai dialektika materi, yaitu (ah8a dialektika teradi di dunia nyata atau dunia materi.

8' T!o"i K!las

Mar (er/andangan (ah8a searah masyarakat manusia meru/akan searah /eruangan kelas. Menurutnya, /erkem(angan /em(agian kera dalam ka/italisme menum(uhkan dua kelas yang (er(eda: kelas yang terdiri atas orang yang menguasai alat /roduksi yang dinamakan kaum  (oruis, yang mengeks/loitasi kelas yang terdiri dari orang yang tidak 

memiliki alat /roduksi, yaitu kaum /roletar.

.' T!o"i Nilai

+eori ini terdiri dari em/at su(teori, yaitu :

. +eori tentang nilai  /ekeraan

!. +eori tentang nilai tenaga kera

#. +eori tentang nilai le(ih

%. +eori tentang la(a

(11)

Mode of /rodu7tion adalah kom(inasi kekuatan kekuatan  /roduksi 9 tenaga (uruh, mesin, (angunan, materi dan tanah, relasi sosial dan teknik /roduksi 9 ke/emilikan, kekuasaan, aset2aset /roduktif  masyarakat dan relasi2relasi kelas2kelas sosial.

!' Bas! a# S*%!"st"*.t*"!

+eori tentang (asis dan (angunan atas (erarti (ah8a struktur2 struktur kekuasaan /olitis dan ideologis ditentukan oleh struktur  hu(ungan hak milik, adi oleh struktur kekuasaan di(idang ekonomi.

f' Ali!#asi

-andangan Mar tentang alienasi di(entangkan dalam karyanya 17onomi7 and -hiloso/hi7al Manus7ri/ts of @%%. Alienasi meru/akan  /roses konkretisasi hakikat (atin manusia yang kemudian menadi (arang mati, dan men7eraikan manusia yang satu dengan yang lain. Menurut Mar, (ekera seharusnya meru/akan /erealisasian diri manusia sehingga  (ekera /asti menggem(irakan dan mem(erikan ke/uasan.

10' F"i!"i.+ Ni!t:s.+! 19 = 1300 M6

Filsafat 3iet*s7he adalah filsafat 7ara memandang 4ke(enaran5 atau dikenal dengan istilah filsafat /ers/ekti=isme. Ia mem/ro=okasi dan mengkritik ke(udayaan (arat di *amannya yang se(agian (esar di/engaruhi oleh /emikiran -lato dan tradisi kekristenan 9keduanya menga7u /ada  /aradigm kehidu/an setelah kematian, sehingga menurutnya anti dan  /esimis terhada/ kehidu/an.

a' M!#?i#)(a% @T+! D!at+ of Go

Dalam konteks ini +uhan tidak lagi mam/u untuk (er/eran se(agai sum(er dari semua aturan moral atau teleologi. 6ematian +uhan adalah se(uah 7ara untuk mengatakan (ah8a manusia tidak lagi mam/u mem/er7ayai tatanan kosmis a/a /un yang se/erti itu karena mereka sendiri tidak lagi mengakuinya. 6ematian +uhan kata 3iet*s7he, akan mem(a8a (ukan hanya ke/ada /enolakan terhada/ keyakinan kosmis atau tatanan fisik, teta/i uga ke/ada /enolakan terhada/ nilai  nilai mutlak itu sendiri 2 ke/ada /enolakan terhada/ keyakinan akan suatu hukum moral yang o(ektif dan uni=ersal, yang mengikat semua indi=idu. Cara itu mem(a8a /ada nihilism, dan inilah yang diusahakan  3iet*s7he untuk menemukan suatu /eme7ahan dengan menge=aluasi

kem(ali dasar  dasar dari nilai  nilai manusia.

(12)

Dua /enerimaan ter/enting atas karya 3iet*s7he di masa mutakhir  ini semuanya (erlangsung di dalam konteks yang (iasa dise(ut se(agai  /emikiran /otstrukturalis -ran7is dan dalam konteks (erakhirnya

strukturalisme. Sementara dalam karya Fou7ault, konse/ 3iet*s7he tentang genealogi adalah menda/atkan /erhatian. Sedangkan dalam karya Derrida, yang menda/at /erhatian adalah dekonstruksi 3iet*s7he terhada/ ide tentang ke(enaran serta searah metafisika.

.' Ni!t:s.+! Culture, Power , a# Truth

Bagi 3iet*s7he, tragedy (ukanlah sekedar /roduk ke(udayaan, teta/i /roduk 4im/uls  im/uls seni dari alam5 yang mendasari ke(udayaan. </aya 3iet*s7he untuk mendasarkan ke(udayaan /ada kekuatan  kekuatan yang non2kultural, serta u/aya untuk mendasarkan ke(udayaan /ada (entuk  (entuk yang /aling tak refleksif s/erti adat istiadat. 3iet*s7he melanutkan kaiannya tentang searah moral  moral alamiah, nonteologis, dalam kaitannya dengan /em(edaaan antara (aik  dan (uruk serta (aik dan ahat. agasan tentang kehidu/an dan kekuasaan itu mem(eri 3iet*s7he suatu (asis (iologis (agi kreati=itas yang menggantikan (asis filosofis alamiah se(elumnya.

' @Ma:+a8 Ni+ilis$!

Dalam /emikiran 3iet*s7he, narasi (esar yang keam(rukannya menga8ali kondisi /ostmodern adalah kristianits. 6ematian +uhan mengaki(atkan /ula /utusnya korelasi kosmologis di dalam ide tentang +uhanE yakni /enyelenggaraan ilahi. Di/ihak lain, 3iet*s7he merumuskan manusia2unggul (eserta hu(ungan kosmologinyaE yakni suatu yang tan/a akhir, dunia yang (erlangsung a(adi. 3iet*s7he adalah  /emikir tentang /el(agai akhir, dan dalam hal ini seharusnya di/ahami, terutama dan /ertama2tama, se(agai alhir dari inter/retasi dunia8i 6risten (agi seluruh kaitan sosial, /sikis, dan filosofinya.

11' S.+o%!#+a*!" 1799 = 1906

Bagi S7ho/enhauer, dunai fenomena itu adalah dunia ilusi. Seauh kita mengangga/ diri kita se(agai (agian dunia terse(ut, kita tidak  mengetahui realitas mendalam yang mendasarinya, realitas noumena,  (enda dalam dirinya sendiri. 6ehendak (agi S7ho/enhauer tidak khas  (agi agen manusia. 6ehendak hanya ada /ada yang 1sa dan ia mendasari segala sesuatu. Mengikuti 1m/at ke(enaran mulia (uddhisme, S7ho/enhauer (ersikeras (ah8a segena/ kehidu/an adalah /enderitaan. Menurutnya /enderitaan dise(a(kan oleh keinginan, dankita da/at mengurangi /enderitaan se/erti yang diaarkan Buddhis dengan menyudahi keinginan terse(ut.

(13)

12' E$*# &*ss!"l 1953 = 1396

1dmund adalah filsuf Jerman keturunan yahudi. 1dmund menadi  /elo/or filsafat fenomenologi. Fenomena atau fenomenologi memiliki arti 4geala semua atau la8an (endanya sendiri 9/enam/akan5. Menurut  /engikut fenomenologi, satu fenomena tidak selalu harus da/at diamati dengan indra. Se(a( fenomena da/at uga dilihat atau ditilik se7ara ruhani, tan/a mele8ati indra, fenomena tidak /erlu suatu /eristi8a.

a' Filsafat F!#o$!#olo)i

'usserl memahami fenomenologi se(agai analisis deskri/tif dan intros/eksi mengenai kedalaman dari semua (entuk kesadaran dan  /engalaman langsung. Se(agai metode, fenomenologi mem(entangkan langkah langkah yang harus diam(il sehingga sam/ai /ada fenomena yang murni. Se(agai filsafat, fenomenologi mem(eri /engetahuan yang  /erlu dan esensial mengenai a/a yang ada. Fenomenologi da/at dielaskan se(agai metode kem(ali ke/ada (enda itu sendiri, dan dese(a(kan (enda itu meru/akan o(ek kesadaran langsung (entuk  murni.

8' M!to! F!#o$!#olo)i

6e/utusan harus ditunda, atau dikurung dulu untuk memahami fenomena. -engetahuan yang ktia miliki tentang fenomena itu harus kita tanggalkan atau le/askan dulum agar fenomena itu da/at menam/akkan dirinya sendiri. Menurut filsafat fenomenologi yang diaukan 'usserl, usaha untuk  men7a/ai hakikat segala sesuatu itu melalui reduksi atau /enyaringan yang terdiri dari:

 )eduksi Fenomenologi: harus menyaring /engalaman  /engalaman dengan maksud menda/at fenomena dalam 8uud semurni2murninya. 6ita harus mele/askan (enda  (enda itu dari /andangan  /andangan lain: agama, adat, ilmu /engetahuan, dan ideologi. 6alau (erhasil, kita akan sam/ai /ada fenomena yang se(enarnya.

! )eduksi 1idetis: menyaring atau /enem/atan dalam tanda kurung se(agai hal yang (ukan eidos atau intisari atau hakikat gelaa atau fenomena. 'asil reduksi eidetis ialah kita sam/ai /ada hakikat sesuatu. Inilah /enegrtian yang seati dan murni.

# )eduksi +ransendental: semua yang tidak ada hu(ungannya dengan kesadaran murni harus dikurungkan. Dari o(ek itu akhirnya orang sam/ai /ada a/a yang ada /ada su(ek sendiri. Dengan kata lain, fenomenologi itu diter/kan karena su(eknya sendiri, /ada  /er(uatannya, dan /ada kesadaran yang murni.

Basis filosofi 'usserl ialah (ah8a dunia yang tam/ak ini tidak  mem(eri ke/astian, kita /erlu men7arinya dalam erlebnisseE /engalaman yang sadar.

(14)

' FILSAFAT ISLAM MODERN

. Muhammad Arkoun

a. atar Belakang sosial dan Intelektual

Mohammded Arkoun lahir /ada  Fe(ruari >!@ di +ourirt2Mimoun, ka(ilia, Ala*air. 6a(ilia meru/akan daerah /egunungan (er/enduduk Ber(er, terletak di se(elah timur Alir. Ber(er adalah /enduduk yang terse(ar di Afrika (agian utara. Bahasa yang di/akai adalah (ahasa non2Ara( 9aamiyah. Setelah Ala*air  ditaklukan (angsa Ara( /ada tahun &@!, /ada masa kekhalifahan 0a*id (in Mua8iyah, dinasti <mayah, (anyak /enduduknya yang memeluk Islam. Bahkan di antara mereka (anyak yang ikut dalam (er(agai /em(e(asan Islam, se/erti  /em(e(asan S/anyol (ersama +oriG Bin Hiyad.

6ehidu/an Arkoun yang mengenal (er(agai tradisi dan ke(udayaan meru/akan faktor /enting (agi /erkem(angan /emikirannya. Seak mudanya Arkoun se7ara intens akra( dengan tiga (ahasa: 6a(ilia, -eran7is dan Ara(. Bahasa ka(ilia (iasa di/akai dalam (ahasa keseharian, (ahasa -eran7is digunakan dalam (ahasa sekolah dan urusan administratif, sementara (ahasa Ara( digunakan dalam kegiatan2kegiatan komunikasi di mesid.

 (. -endidikan dan -engalaman

Setelah tamat sekolah dasar, Arkoun melanutkan ke sekolah menengah di kota /ela(uhan Oran, kota utama Ala*air (agian (arat. Seak >?" sam/ai >?% ia (elaar (ahasa dan sastra Ara( di uni=ersitas Alir, sam(il mengaar di se(uah sekolah menengah atas di al2'arra7h, di daerah /inggiran i(u kota Ala*air. +ahun >?% sam/ai >&! ia menadi mahasis8a di -aris. +ahun >& Arkoun diangkat menadi dosen di <ni=ersitas Sor(onne -aris.Ia menggondol gelar doktor Sastra  /ada >&>. Seak >$" sam/ai >$! Arkoun mengaar di <ni=ersitas yon.

6emudian ia kem(ali se(agai guru (esar dalam (idang searah /emikiran Islam.

7. 6erangka -royek 6ritik Akal Islam Arkoun

Mohammed Arkoun memiliki 4/royek kritik atas akal Islam5 dimana metode historis modern menem/ati /eran sentralnya. -royek ini terkandung dalam  (ukunya yang /aling fundamental, -our de la raison islamiGue, 9Menuu 6ritik 

(15)

dengan udul 4naGdu al2aGli al2Islmiy5, kemudian diteremahkan dengan udul 4tarikhiyyatu al2Fikri al2Ara(iy al2Islamiy5 9'istoritas -emikiran Ara( Islam. Menurut uthfi Assyaukany, karya terse(ut (isa me8akili /emikiran Arkoun se7ara keseluruhan, meski/un ia masih mem/unyai (anyak karya lain.

Metode yang ditem/uh Arkoun dalam (uku ini adalah metode historisisme. 'istorisisme (er/eran se(agai metode rekonstruksi makna melalui 7ara  /engha/usan rele=ensi antara teks dengan konteks. Melalui metode historisisme, yang me8uud dalam (entuk 4kritik nalar islami5, teks2teks klasik didekonstruksi menuu rekonstruksi 9konteks. Bila metode ini ditera/kan /ada teks2teks agama, a/a yang di(uru Arkoun adalah makna2makna (aru yang se7ara /otensial  (ersemayam dalam teks2teks terse(ut.

Menurut /engakuannya, istilah 4kritik akal5 dalam (ukunya itu tidaklah menga7u /ada /engertian filsafat, melainkan /ada kritik searah. 6etika mendengar kata kritik akal, orang memang tidak gam/ang melu/akan karya filosof (esar Immanuel 6ant, CritiGue of /ure )eason dan CritiGue of -ra7ti7al )eason, dan karya Sartre, CritiGue of Diale7ti7al )eason. +eta/i, kata Arkoun,  (elakangan Fran7ois Furet menggunakan istilah terse(ut untuk tuuan /enelitian

searah. Ber(eda dengan 6ant dan Sartre, Furet adalah seorang seara8an. Ia  (erusaha memikirkan 9ulang se7ara kritis tentunya seluruh tum/ukan literatur 

searah mengenai re=olusi /eran7is. )e=olusi -eran7is adalah /eristi8a searah yang amat kom/leks serta mem/unyai /engaruh yang (egitu (esar, se(egitu ru/a sehingga darinya lahir (anir (andang literatur komentar, inter/retasi yang  (eragam dan (ahkan (ertentangan. Menurut Arkoun keadaan ini (isa di(andingkan dengan /eristi8a turunnya 8ayhu Al2uran yang telah melahirkan sekian (anyak literatur, yang selain (eragam uga kadang saling (ertentangan satu sama lain. Ia menegaskan: -eristi8a itu 9)e=olusi -eran7is telah merangsang lahirnya komentar serta teori yang (egitu luas serta teori yang (egitu luas seak  dua ratus tahun lam/au hingga sekarang 9$@>2>@>. 6eadaan ini da/at kita  (andingkan dengan a/a yang teradi /ada kita dengan teks Al2uran.

(16)

a. Searah dan atar Belakang ar2)a*i

Al FaruGi melalui /endidikan dasarnya di College des Freres, e(anon seak >!& hingga >#&. -endidikan tinggi ia tem/uh di +he Ameri7an <ni=ersity, di Beirut. elar sarana muda /un ia ga/ai /ada >%. ulus sarana, ia kem(ali ke tanah kelahirannya menadi /ega8ai di  /emerintahan -alestina, di (a8ah mandat Inggris selama em/at tahun, se(elum akhirnya diangkat menadi gu(ernur alilea yang terakhir.  3amun /ada >%$ /ro=insi yang di/im/innya atuh ke tangan Israel,

hingga ia /un hirah ke Amerika Serikat.  (. -emikirannya

Ilmu8an yang ikut mem(idani (er(agai kaian tentang Islam di  (er(agai negara 22-akistan, India, Afrika Selatan, Malaysia, Mesir, i(ya, dan Ara( Saudi22 ini sangat terkenal dengan konse/ integrasi antara ilmu /engetahuan 9umum dan agama. Dalam keyakinan agamanya, ia tidak melihat (ah8a Islam mengenal dikotomi ilmu. 6arena, katanya, ilmu dalam Islam asalnya dan (ersum(er /ada nash2 nash dasarnya, yakni AlGuran dan 'adis.

KBukan se/erti sekarang, saat dunia Barat mau dalam (idang ilmu  /engetahuan, namun kemauan itu kering dari ruh s/iritualitas. Itu tak 

lain karena adanya /emisahan dan dikotomi antara ilmu /engetahuan dan agama,K kilahnya.

agasan2gagasan 7erah dan teorinya untuk mem/eruangkan /royek  integrasi ilmu, yang ia kemas dalam (ingkai (esar LIslamisasi ilmu  /engetahuanL, itu dituangkan dalam (anyak tulisan, (aik di maalah,

media lainnya, dan uga (uku. e(ih dari !" (uku, dalam (er(agai  (ahasa, telah ditulisnya, dan tak kurang dari seratus artikel telah di/u(likasikan. Di antara karyanya yang ter/enting adalah: A 'istori7al Atlas of the )eligion of +he orld 9Atlas 'istoris Agama Dunia, +rialogue of A(rahami7 Faiths 9+rilogi Agama2agama A(rahamis, +he Cultural Atlas of Islam 9Atlas Budaya Islam, Islam and Cultural 9keduanya telah di Indonesiakan.

Baginya, sistem khilafah 9kekhalifahan Islam adalah (entuk  negara Islam yang /aling sem/urna. K6hilafah adalah /rasyarat mutlak 

(17)

 (agi tegaknya /aradigma Islam di muka (umi. 6hilafah meru/akan induk dari lem(aga2lem(aga lain dalam masyarakat. +an/a itu, lem(aga2lem(aga lain akan kehilangan dasar /iaknya,K tegasnya.

Dengan ter(entuknya khilafah, elasnya, keragaman tidak   (erarti akan lenya/. Dalam /andangannya, khilafah teta/ (ertanggung  a8a( melindungi keragaman. Bahkan, khilafah 8ai( melindungi  /emeluk agama lain, se/erti 6risten, 0ahudi dan lain se(againya. K+ak 

ada /aksaan dalam Islam,K katanya. Menurutnya, negara2negara Islam yang ada saat ini akan menadi /ro=insi2/ro=insi federal dari se(uah khilafah yang (ersifat uni=ersal yang harus senantiasa di/eruangkan. Dalam (idang /er(andingan agama, kontri(usi /emikiran Al FaruGi tak ke7il. 6aryanya A 'istori7al Atlas of )eligion of the orld, oleh (anyak kalangan di/andang se(agai (uku standar dalam (idang terse(ut. Dalam karya2karyanya itulah, ia selalu mema/arkan /emikiran ilmiahnya untuk men7a/ai saling  /engertian antarumat (eragama, dan /emahaman intelektual terhada/ agama2 agama lain. Baginya, ilmu /er(andingan agama (erguna untuk mem(ersihkan semua (entuk /rasangka dan salah /engertian untuk mem(angun /ersaha(atan antara sesama manusia.

II' FILSAFAT KONTEMPORER 

4+idak ada hal yang sem/urna dalam dunia ini5. Barangkali ungka/an terse(ut te/at dan /erlu dihadirkan dan direfleksikan dalam ilmu filsafat. Se(a(, (ila kita menelusuri eak /emikirian filsafat mulai a(ad klasik, /ertengahan, dan modern, ternyata ada kelemahan dan kekurangan di satu sisi serta kele(ihan dan kesem/urnaan di sisi lain. Filsafat modern, yang konon katanya, sudah le(ih sem/urna ternyata masih ada sisi kurangnya hingga akhirnya mun7ul /emikiran  (aru dalam arus /emikiran yang dise(ut /emikiran filsafat kontem/orer.

Blanshard, dalam 4The Encylcopedia of Philosophy5 9=ol. @, #!!2#!%,

menilai (anyak /emikiran dan filsuf modern gagal men7a/ai ke(iaksanaan se(agai inti diskursus filsafat. 6egagalan terse(ut, kata Blanshard, dise(a(kan

(18)

setidaknya karena dua alasan. -ertama, karena /enilaian terhada/ wisdom didasari  /erasaan 9 feelings dan kedua /enilaian itu didasari oleh intuisi yang sulit

di/ertahankan dengan argumentasi logis. 3amun dalam kenyataannya, filsafat  (arat ustru mengalami /engalaman (uruk tatkala hanya mengikuti rasio dan menghindari intuisi. eala /ostmodernisme yang menginteru/si kea(solutan rasio dan mun7ulnya /erenialisme meru/akan (ukti ketidak(erdayaan rasio dalam menghada/i ke(enaran. 'al ini dise(a(kan karena dunia yang luas ham/ir tak  mungkin ditangka/ dengan indera atau rasio saa. Maka dari itu anderson Be7k  mem(erikan (atasan dan kesim/ulan dalam mengartikan wisdom, yaitu 46e(iaksanan itu adalah /engetahuan tentang tindakan untuk men7a/ai ke(aikan tertinggi dalam segala as/ek5.

Bertolak (elakang dari /emikiran diatas, maka selanutnya /engkaian mengenai /emikiran filsafat (arat a(ad kontem/orer adalah illiam James, Mi7hel Fou7ault, Martin 'eidegger dan 6arl -o//er, Bertrand )ussell, Jean2-aul Sartre, Al(ert Camus, Jurgen 'a(ermas, )i7hrad )orty, J. Derrida, dan Ma*ha( Frankfurt.

1' <illia$ ;a$!s

+okoh ini dilahirkan di 3e8york tahun @%! dan meninggal /ada tahun >". James, selain menye(ut teori filsafatnya se(agai 4 pragmatisme5, da/at

 /ula dise(ut se(agai 4 Radical Empirisme5. -ragmatisme (ermakna (ah8a

aliran /emikiran ini mengaarkan (ah8a yang (enar ialah a/a saa yang mem(a8a manfaat /raktis (agi hidu/ seseorang. -engalaman /ri(adi, ke(enaran mistik, semuanya (isa diterima se(agai ke(enaran, asalkan mem(a8a aki(at /raktis yang (ermanfaat. Sedangkan 4 Radical Emprisme5, adalah sesuatu em/irisme yang tidak menerima suatu unsur dalam (entuk  a/a/un ika tidak dialami se7ara langsung.

(19)

Dalam (ukunya The Meaning of The Truth 9>">, James mengemukakan (ah8a tiada ke(enaran yang mutlak, yang (ersifat teta/, yang (erdiri sendiri, dan terle/as dari segala logika akal. Se(a(  /engalaman kita yang (eralan terus, dan segala yang kita angga/ (enar 

dalam /erkem(angan /engalaman itu akan senantiasa (eru(ah. Oleh karena itu tidak ada ke(enaran yang mutlak, yang ada adalah ke(enaran2 ke(enaran 4/lural5, yaitu a/a yang (enar dalam /engalaman2/engalaman khusus yang setia/ kali da/at diu(ah oleh /engalaman (erikutnya. James menolak mentah2mentah a/a yang dikatakan oleh filsafat tradisional yang mengatakan (ah8a ke(enaran itu (ersifat 4monistik5 9tunggal.

 (. -ragmatisme dan 1tika

Menurut James, terda/at hu(ungan yang erat antara konse/

 pragmatism  mengenai ke(enaran dan sum(er ke(aikan. Selama ide itu

 (erkera dan menghasilkan hasil2hasil yang memuaskan, maka ide itu  (ersifat (enar 9true. Suatu ide (enar a/a(ila da/at mem(erikan keuntungan ke/ada manusia dan da/at di/er7ayai terse(ut mem(a8a kea rah ke(aikan 9 good .

7. 6e/er7ayaan )eligius menurut James

Menurut James dalam (erma7am2ma7am /engalaman kehidu/an, manusia mem/unyai hu(ungan dengan suatu Hat yang le(ih 9a more.

Manusia merasakan di sekitarnya ada sesuatu yang sim/atik dan mem(erinya dukungan. Ia menunukkan sika/ (ersandarnya ke/ada Hat terse(ut dalam sem(ahyang dan doa. )asa tentang adanya *at yang le(ih 4The More5 mem(a8a ke arah ketenangan, ke(ahagiaan, dan ketentraman, selain itu hal ini meru/akan /engalaman yang uni=ersal.

2' ;o+# D!C!?

Ia dilahirkan di Burlington /ada tahun @?> dan meninggal /ada tahun >?!. De8ey adalah seorang  pragmatis, namun ia le(ih suka menye(ut

sistemnya dengan istilah instrumentalis. Menurutnya, tuuan filsafat ialah untuk mengatur kehidu/an dan akti=itas manusia se7ara le(ih (aik, untuk di dunia dan sekarang. +egasnya, tugas filsafat yang utama ialah mem(erikan garis2garis /engarahan (agi /er(uatan dalam /ernyataan hidu/. Oleh karena itu, filsafat tidak (oleh tenggelam dalam /emikiran2/emikiran metafisis yang

(20)

tidak ada manfaatnya. Filsafat harus (er/iak /ada /engalaman 9expirience, dan menyelidiki serta mengolah /engalaman itu se7ara aktif kritis.

a. 6onse/ De8ey tentang -engalaman dan -ikiran.

-engalaman 9experience adalah satu kata kun7i dalam filsafat

instrumentalisme. 6un7i filsafat De8ey adalah 4mengenai5 9about  dan

4untuk5 9 for  /engalaman sehari2hari. -engalaman adalah keseluruhan

drama manusia dan men7aku/ segala /roses 4saling mem/engaruhi5 9take and give antara organisme yang hidu/ dalam lingkungan sosial dan fisik. Ia uga tidak menam/ik (ah8a /engalaman (ukan satu2satunya alan (agi manusia dalam mengungka/ rahasia alam. Dalam /eralanan /engalaman seseorang, /ikiran selalu mun7ul untuk mem(erikan arti dari seumlah situasi2situasi yang terganggu oleh /ekeraan diluar hi/otesis atau mem(im(ing ke/ada /er(uatan yang akan dilakukan.

 (. De8ey dan -endidikan -rogresif.

De8ey memandang (ah8a ti/e dari /ragmatismenya diasumsikan se(agai sesuatu yang mem/unyai angkauan a/likasi dalam masyarakat. -endidikan di/andang se(agai 8ahana yang strategis dan sentral dalam u/aya kelangsungan hidu/ di masa de/an. -endidikan (ah8a /endidikan harus mam/u mem(ekali anak didik sesuai dengan ke(utuhan yang ada  /ada lingkungan sosialnya.

7. Analisis 6ritis atas 6ekuatan dan 6elemahan -ragmatisme.  6ekuatan -ragmatisme

a 6emun7ulan /ragmatis se(agai aliran filsafat dalam kehidu/an kontem/orer khususnya di Amerika Serikat. +elah mem(a8a kemauan yang /esat (aik dalam ilmu /engetahuan dan teknologi.  ( -ragmatisme telah (erhasil mendorong (er/ikir yang li(eral, (e(as

dan menyangsikan segala yang ada.

7 Sesuai dengan 7oraknya yang sekuler, maka /ragmatism tidak  mengakui adanya sesuatu yang sakral atau mitos.

! 6elemahan -ragmatisme.

a 6arena /ragmatisme tidak mau mengakui sesuatu yang (ersifat metafisika, maka se7ara tidak langsung /ragmatism telah mengingkari sesuatu yang trans7endental.

 ( 6arena sifatnya dalam menerima ilmu yang (ersifat /raktis, maka  /ragmatisme men7i/takan /ola /ikir masyarakat yang materialistis.

(21)

7 Masyarakat akan (erkera dan (eraktifitas tan/a mengenal (atas 8aktu untuk hanya sekedar memenuhi ke(utuhannya sehingga mem(entuk sifat indi=idualistis.

Seandainya De8ey masih hidu/ dan menyaksikan masyarakat Amerika menganut ilmu filsafat mereka, maka yang teradi adalah /enduduk akan mengarah ke /ola kehidu/an yang dehumanisme dan atheisme.

' Mi.+!l Fo*.a*lt

Memiliki nama lengka/ -aul2Mi7hel Fou7ault. ahir di -aris >!& dan 8afat /ada tahun >@%. Ia termasuk salah seorang filsuf yang (er/engaruh di -eran7is, terutama /ada saat -erang Dunia II teradi. Ia mengem(angkan ilmu filsafat yang /ada umumnya 7enderung tidak searah dengan arus utama filsafat. Filsafat yang se7ara garis (esar mengarah ke/ada /emikiran men7ari teori rasional mengenai wisdom, filsafat Fou7ault ustru menggagas teori

tentang re*im ke(enaran dan teori yang (erhu(ungan dengan antara kekuasaan dan ke(enaran. Dari/ada menyusun teori tentang su(ekti=itas konstitutif, ia  ustru mengeks/lorasi /raktik2/raktik diskursif serta 8uud28uud kekuasaan

yang mem(entuk su(ek. Ia menadikan ilmu /engetahuan se(agai sum(er   (agi strategi, /ergulatan, dan konflik demi kekuasaan. Sehingga ia di/andang

se(agai 7ontri(utor terhada/ teori ke(udayaan dan teori sosial dalam (idang kedokteran, /sikologis, sistem /enara, dan karya tentang ri8ayat seksualitas. a. Arkeologi Fou7ault

6arya a8alnya (erkaitan dengan ke(udayaan modernitas yang menelaskan /er(edaan antara (entuk ke(udayaan modern dan /ra2modern terutama dalam konse/ ilmu kedokteran. Ia uga menyam/aikan gagasan mengenai 4/enyakit ke(isuaan /ada /enderita gangguan i8a5 di dalam se(uah dunia da/at menggantikan /osisi /enyakit kusta se(agai 4kematian yang telah ti(a5. Fou7ault uga menggagas (ah8a /enangangan medis uga harus mem(erikan ruang (agi /enderita /enyakit agar (isa menadi dokter  untuk dirinya sendiri, sehingga diangga/ (ah8a tu(uh /asien adalah su(ek tata/an yang (erdaulat dari sang dokter. Melalui gagasannya ini, ia memgem(agkan /endekatan ke/ada ilmu yang menekankan otonomi

(22)

diskursus atau formasi2formasi yang diskursif (eserta kaidah regulasi yang mendukung.

 (. enealogy of !nowledge

Fou7ault menggunakan gagasan (ah8a model2model /engetahuan  (erkaitan erat dengan melua/nya (er(agai kekuatan. Ia kemudian mengem(angkan /emikiran (ah8a /asangan kekuatan2/engetahuan meru/akan sesuatu yang dramatis mengeks/resikan terikatnya diskursus se7ara erat /ada relasi antara kekuasaan dan kekuatan. Filsuf ini uga menyam/aikan (ah8a terda/at ! (entuk masyarakat yang (er(eda yang didominasi oleh kekuasaan yang sangat (erlainan yaitu /ertama, masyarakat /ra2modern yang memiliki konse/ kedaulatan yuridiko2/olitis, maksudnya adalah masyarakat ini menyelenggarakan /raktik2/raktik   /u(lik untuk mem/er(arui kedaulatan dan hukum yang kero/os.

Sedangkan yang kedua adalah masyarakat modern, dimana konse/ kedaulatannya didukung oleh 4hokum yang digeneralisasikan5 karena adanya (entuk kekuasaan yang (aru sehingga menangkau setia/ (agian tu(uh sosial.

7. 6ilas Balik Filsafat Fou7ault.

Ia sangat menaruh minat /ada 47ara manusia mem/ro(lematisasikan sia/a diri mereka, a/a yang mereka lakukan, dan (eserta didunia mana mereka hidu/5. Ia mengarahkan /erhatian /ada hu(ungan antara manusia dengan dunianya, sehingga men7i/takan arah /ro(lematisasi etis /ada *aman kuno a8al dan *aman kuno akhir.

' Ma"ti# &!i!))!"

ahir di Jerman dalam masa hidu/ tahun @@>2>$&. Ia adalah seorang  /rofessor sekaligus diangkat menadi rektor di <ni=ersitas Mar(urg, Jerman

karena keterli(atannya dalam /artai 3a*i yang /ada saat itu dikuasi oleh Adolf  'itler. 3amun (elakangan diketahui (ah8a ia sangat menyesal telah  (erkontri(usi dalam /artai terse(ut, sehingga ia memutuskan keluar dalam  /eriode tertentu dan mengasingkan diri ke desa ter/en7il sam/ai akhir 

hayatnya.

Filsafat 'eidegger diangga/ se(agai /restasi monumental dan termasuk  filsafat /aling kuat sehingga masih (er/engaruh hingga saat ini. Ia

(23)

menyelidiki arti dari eksistensi yang khas, makna suatu kekekalan, tem/at manusia di dunia dan tem/at manusia diantara orang lain se(agai indi=idu. 6arya a8alnya da/at di/ahami dalam dua as/ek /enting, yaitu /ertama  (agaimana ia menelaskan /ikiran dan tu(uh, su(ek dan o(ek, /emisahan linguistik atas kesadaran, serta /engalaman dan /emikiran. 6edua, filsafatnya se(agian (esar adalah men7ari autentisitas yang da/at di/ahami dengan  /enelasan tertentu se(agai suatu keutuhan.

Menurutnya, manusia itu ter(uka (agi dunianya dan sesamanya. 6emam/uan seseorang untuk (ereksistensi dengan hal2hal diluar dirinya karena memiliki kemam/uan se/erti ke/ekaan, /engertian, /emahaman, dan  /em(i7araan. <ntuk men7a/ai tingkat manusia yang utuh, manusia ahrus

merealisasikan segala /ontensinya 9meski dalam kenyataannya seseorang itu tidak da/at merealisasikan semua itu dan teta/ (erusaha sekuat tenaga serta mam/u mem/ertanggunga8a(kan /otensi yang (elum diaktualisasi. Sehingga akhirnya mem(entuk kaidah wisdom.

6enyataannya, memang manusia akan mam/u (erkem(ang ika dia  (erusaha dalam mem(angun dunianya. +otalitas dan dialektika manusia dunia itu mengandung im/likasi (ah8a ke(eradaan manusia dan /erkem(angan manusia tidak da/at le/as dari /erkem(angan dunia. Ia uga menadi fenomenal karena gagasannya mengenai konse/ suasana hati 9mood . Mood 

ini da/at mengatur dunia manusia, serta se(agai tolak ukur manusia da/at memahami sia/a dirinya dan hakikat dirinya.

5' Ka"l R' Po%%!"

ahir di Austria dalam masa hidu/ >"! sam/ai >>%. Ia dikenal se(agai filsuf yang sangat (er/engaruh di (idang sains mau/un /olitik. Sedemikian  (er/engaruhnya, (ahkan /eraih no(el di (idang kedokteran, Sir -eter 

Mede8ar, mengungka/kan (ah8a -o//er tidak ada duanya dalam filsuf ilmu ter(esar yang /ernah ada. -o//er uga dikenal se(agai orang yang ahli dalam matematika dan astronomi teoritis. Bukunya yang telah diteremahkan dalam Bahasa Indonesia dengan udul 4Masyarakat +er(uka dan Musuh2musuhnya5 yang meru/akan hasil teremahan (uku aslinya, diter(itkan -ustaka -elaar 

(24)

0ogyakarta tahun !""!, mam/u menatuhkan teori2teori /ara filsuf (esar  se/erti 'era7litus, -lato, Aristoteles, 'egel dan 6arl Mar.

Dia8ali dengan teori normatif (ah8a manusia (isa salah, -o/er  merumuskan se(uah (entuk masyarakat yang 7o7ok dalam meminimalisasi  /enderitaan dan memaksimalkan ke(e(asan indi=idu dalam se(uah masyarakat yang ia se(ut se(agai masyarakat ter(uka 9open society sehingga

ini adalah 7ikal (akal ter(entuknya konse/ li(eralism.

' B!"t"a# R*ss!ll

ahir di Inggris /ada tahun @$! hingga 8afat /ada tahun >$". Ia adalah seorang filsuf dan ahli matematika ternama di Britania )aya. Ia uga dikenal se(agai agnosti7. )ussell uga menolak keras /enggunaan senata nuklir dan  /ersolaan /erang ietnam karena ia hidu/ dalam masa /erang Dunia -ertama.

Bukunya (erudul 4Searah Filsafat Barat da 6aitannya dengan 6ondisi Sosio -olitik dari Haman 6uno 'ingga Sekarang5 yang diteremahkan dari (uku aslinya oleh /ener(it -ustaka -elaar Jogakarta tahun !""!, meru/akan karyanya yang /aling sukses.

Dalam (uku terse(ut, )ussell mem(ahas /ersoalan2/ersoalan searah filsafat dengan searah sosial, /olitik dan kemasyarakatan. Dengan data yang 7uku/ =alid, ia mem(ahas sosok filsuf yang sangat (er/engaruh dan mem/unyai kontri(usi (esar dalam /erada(an manusia dan mengurai se7ara rin7i ide2ide dasar, /emikiran2/emikiran, dan /engaruhnya terhada/ masyarakat dan /ara filsuf (erikutnya.

7' ;!a# Pa*l Sa"t"!

ahir di -ran7is tahun >"? dan 8afat tahun >@". Berasal dari keluarga 7endikia8an dan dididik dalam lingkungan yang agamis, namun dalam  /erkem(angan usia dan /emikirannya ia ustru tidak menganut agama a/a/un dan tidak /er7aya +uhan. -ernah di(eri hadiah 3o(el Sastra tahun >&%, namun ia menolak. Ia uga tidak menikah semasa hidu/nya.

Ia adalah filsuf yang mengem(angkan aliran eksistensialisme. Menurutnya, eksistensi le(ih dulu ada di(anding esensi. Manusia tidak  memiliki a/a2a/a saat dilahirkan dan selama hidu/nya tidak le(ih dari hasil kalkulasi /engalaman di masa lalu. Dengan demikian, menurutnya satu2

(25)

satunya landasan wisdom adalah ke(e(asan manusia. Ia meninggalkan salah satu karya yang (erudul 4Ada dan 6etiadaan5. 6e(e(asan dan tanggung  a8a( /ersonal diri manusia yang tak kenal kom/romi, meru/akan antung

silsafat Sartre.

Baginya, manusia atau keadaan ke(e(asan untuk mem(entuk diri adalah dengan kemauan dan tindakan. Sehingga konse/ eksistensi mendahului esensi. 4Ada terle(ih dahulu5 (aru kemudian 4di7ari tuuannya5. 6ehidu/an manusia sendiri (ahkan tidak mengandung arti sama sekali atau /ada suatu 8aktu tidak  masuk akal. Melalui /andangannya ini, Sastre semakin (er(elok kea rah alur   /olitik dan /em(elaan konse/  Marxisme yang sesuai dengan /rinsi/

eksistensialis.

9' Al8!"t a$*s

ahir di Ala*air tahun ># dan meninggal tahun >&" aki(at ke7elakaan mo(il. Menurut 7atatan searah, filsuf -ran7is ini memiliki /ri(adi sangat unik  dan menaku(kan, yaitu tiada hari yang dilalui tan/a resah dan menulis. Ia dikenal se(agai sosok kritis untuk menyelami /emikiran filosofisnya, namun  uga da/at mem(uat orang terta8a dan menangis. Ia adalah teman dari Jean

-aul Sastre.

+e/at /ada -erang Dunia ke II dimulai ia menam/ilkan gagasan (ah8a manusia mulai menghada/i kehidu/an yang absurd , maksudnya adalah suatu  /ers/ektif metafisik, suatu kesadaran atas konfrontasi antara diri kita sendiri dengan tuntutan kita /ada rasionalitas dan keadilan di satu sisi, dan se(uah alam semesta yang a7uh tak a7uh /ada sisi lain. Menurutnya, manusia mengha(iskan (anyak energi untuk mendorong se(uah (e(an menantang kesia2siaan dan rasa frustasi.

Atas dasar terse(ut /ertanyaan filsafat yang mun7ul dari Camus adalah, a/akah kehidu/an itu adalah sesuatu yang (erharga dan harus dialani, atau se(aliknya kita harus (unuh diri;. Ja8a(annya adalah ya kita harus  (ersemangat. 6arena mau tidak mau kita harus menerima a(surditas kehidu/an tan/a /erlu (anyak memikirkannya. Melalui no=el karyanya The "tranger , terlihat elas (ah8a ada tokoh /rotagonis yang di7eritakan tidak 

(26)

saha(at meski/un meniikkan, tidak tergoyahkan atas kematian sosok i(u dan  /em(unuhan ke/ada seseoarang yang dilakukan sendiri.

3' ;*")!# &a8!"$as

ahir di Jerman tahun >!> dan masih hidu/ hingga saat ini. Ia meru/akan  /rofesor filsafat untuk <ni=ersitas Frankfurt, Jerman. Dia mengem(angkan sistem teori ilmu (er/ikir yang dia(dikan untuk menunukkan kemungkinan se(uah /enalaran, emansi/asi dan komunikasi logis2kritis yang terda/at dalam institusi li(eral modern. Setia/ orang seharusnya (isa mengam(il /osisi setuu atau tidak setuu terhada/  statement#statement  mengenai dunia dan 7ara

se(uah dunia di/ahami, (aik statement  itu (erkaitan atau/un tidak (erkaitan

dengan dunia alamiah, masyarakat, atau/un antar statement itu sendiri.

Melalui /andangannya, rasio /raktis 9yaitu rasio yang (erkaitan dengan  /ersoalan dan norma2norma sosial serta /raktik2/raktik etis serta (agaimana

keduanya da/at di/ertanggunga8a(kan, yang dinilai, sudah tak layak lagi diangga/ se(agai modernitas. Ia uga mengemukakan (ah8a manusia da/at mengorientasikan dirinya sendiri terhada/ dunia2dunia yang di7i/takannya 9dunia eksternal alamiah atau/un lingkungan yang sistematis yang dise(ut oleh 'a(ermas se(agai suatu sistem, dan dunia sosialitas yang di7i/takan antar masyarakat melalui komunikasi yang ia se(ut se(agai dunia kehidu/an.

10' Ri.+a" Ro"t?

ahir di Amerika tahun ># dan meninggal dunia /ada tahun !""$. Ia lahir di lingkungan yang 4reformis, kiri, dan antikomunis5. -ada lingkungan se/erti itulah sifat /atriotism, /emerataan2ekonomi, antikomunis dan  /ragmatisme ala De8ey hidu/ (erdam/ingan se7ara alami. )orty meru/akan filsuf yang mengaukan se(uah konse/ tentang filsafat /olitik, mengenai li(eralism. )orty mem(erikan se(uah /andangan (aru mengenai li(eralism. Ia  (erusaha untuk (erfilsafat tentang filsafat.

)orty mengklaim (ah8a dirinya adalah seorang (oruis2li(eral2romantik, ia /er7aya /ada reformasi, /ertum(uhan keadilan ekonomi dan ke(e(asan 8arga negara. 6un7i dari agenda /olitiknya adalah /ersaudaraan seluruh umat manusia. )orty (ersika/ ske/tis terhada/ radikalisme, /emikiran /olitis yang  (erusaha men7ari se(a(2se(a( sistematis tersem(unyi, yang menye(a(kan

(27)

ketidakadilan dan eks/loitasi, dan (erangkat dari titik tolak itu mengaukan  /eru(ahan mendasar untuk menyelesaikan ketidak(eresan itu.

Se7ara garis (esar ia mengemukakan tidak ada seorang/un (aik 8arga negara masyarakat, /emim/in /olitik, 7endikia8an, akan menggunakan 4hukum alam dan +uhan untuk melegitimasi setia/ as/ek kehidu/an  (ermasyarakat5. 'al yang menggerakkan seluruh as/ek manusia li(eral adalah 4hara/an (ah8a hidu/ akan (eru(ah semakin (e(as, makin kaya (aik dalam  (entuk (arang mau/un /engalaman, tidak hanya untuk keturunan kita, ta/i

untuk keturunan semua orang.

11' Pa*l F!?!"a8!#

ahir di Austria tahun >!% dan meninggal dunia tahun >>%. Ia mem(uat tesis doktornya di(a8ah (im(ingan 6arl -o//er. 6arya ter(esar yang ia miliki adalah 4 $gaints Method 5 yang ditulis tahun >$?. -ada a8alnya se(agai murid -o//er, ia mendukung teori falsifikasi, namun akhirnya dia (er(alik  menadi seorang yang menentang -o//er.

Menurut -o//er, setia/ teori harus melalui /roses falsifikasi untuk  menemukan teori yang (enar. Bila suatu teori da/at ditemukan titik lemahnya, maka teori terse(ut akan gugur. Sedangkan menurut Feyera(end tidaklah demikian. Feyera(end (er/enda/at (ah8a untuk menemukan teori yang (enar, maka suatu teori tidaklah harus di7ari kesalahannya 4falsifikasi5, melainkan teori terse(ut harusnya dikem(angkan. Melalui karyanya $gaints Method , ia menyam/aikan (ah8a tidak ada satu/un metode rasional yang da/at diklaim se(agai metode ilmiah yang /aling sem/urna. Metode ilmiah yang selama ini diagung2agungkan ilmuan hanyalah ilusi semata. -enera/an satu metodologi misalnya em/eris atau rasionalisme milik -o//er, ustru akan mengham(at  /erkem(angan ilmu /engetahuan.

12' ;a.*!s D!""ia

ahir di se(uah daerah dekat Ala*air, tahun >#" dan meninggal dunia tahun !""%. Ia meninggal dunia karena /enyakit kanker dan ia /ernah menda/at gelar doctor honoris causa dari <ni=ersitas Cam(ridge. Ia diangga/

(28)

aaran yang menyatakan (ah8a semua hal di konstruksi oleh manusia, termasuk (ahasa.

Dimasa saa menurutnya, /elaaran /ertama mengenai dekonstruksi adalah tidak sesuatu yang da/at ditotalisasikan tan/a meli(atkan signifikansi, atau ada sesuatu yang tera(aikan, atau suatu as/ek yang tereduksi, terle8atkan, dan terdiamkan. Maksudnya adalah, agar kita da/at ter(uka /ada sesuatu hal dan res/onsif terhada/ yang lain. 0ang lain disini memiliki makna elas akan memiliki kondisi yang (er(eda /ada tia/ kasus, misalnya kasus gender.

Menurut Derrida, inter/retasi 9eksekusiN/elaksaan tak da/at dinilai (enar  atau salah, namun kuat atau lemah. Inter/retasi tidaklah di/ilih oleh su(ek, namun memaksakan dirinya sendiri ke/ada suatu su(ek. Bahkan ketika kita mem(a7a suatu teks, kita selalu memasuki 8ilayah dimana adanya konflik  antara kekuatan2kekuatan yang telah mendahului su(ekti=itas /em(a7a sehingga akan mem/engaruhi orang lain.

1' Ma:+a8 F"a#(f*"t

Ma*ha( Frankfurt adalah se(uah nama yang di(erikan ke/ada kelom/ok  filsuf yang memiliki afiliasi dengan Institut -enelitian Sosial di Frankfurt, Jerman dan /emikir2/emikir lainnya yang di/engaruhi oleh mereka. -enamaan ma*ha( sendiri adalah (entuk retros/ektif dan /ara filsuf tidak /ernah menamai mereka se(agai se(uah kelom/ok atau ma*ha(. Ma*ha( ini memiliki ketertarikan utama ke/ada /aham Marisme yang da/at dia/likasikan dalam  (er(agai 7ara yang dikem(angkan atau di/erluas, tidak se7ara sem/it se/erti

a/likasi yang ditera/kan oleh ke(anyakan orang *aman dahulu. Menurut mereka, /aham Marisme da/at dimodifikasi sedemikian ru/a agar da/at mena8a( tantangan *aman setelah Jerman mengalami /eru(ahan total /as7a -erang Dunia I dan meningkatnya /olitik 3a*i.

-atut di7atat (ah8a /imikir utama Ma*ha( ini adalah orang2orang  (eragama 0ahudi, dan memang meru/akan kor(an utama Fasisme 3a*i. enerasi teoritikus 6ritik Ma*ha( Frankfurt mem(uat sum(angan2sum(angan  /enting dalam (idang yang terkait dengan kemungkinan2kemungkinan su(ek 

manusia yang rasional, yaitu indi=idu yang (ertanggunga8a( atas masyarakat dan searah mereka sendiri. Mereka mengem(angan 4teori kritis5 yang se7ara

(29)

umum di/akai se(agai istilah kode (agi Marisme 6ritis dan Marisme 'egelian.

KONTEMPORER PANDANGAN ISLAM

. Asghar Ali 1ngineer  a. Biografi

Asghar Ali 1ngineer lahir di Salum(ar, )aasthan, /ada " Maret >#>. Ayahnya, Shaikh ur(an 'ussain, adalah seorang ulama di komunitas Muslim Da8oodi Bohra, se(uah 7a(ang dari tradisi Ismaili dalam Islam Syiah. 6omunitas Da8oodi Bohra /ada masa a8al  /erkem(angannya sem/at mengalami /ersekusi (aik dari komunitas Sunni mau/un Syiah arus utama, se(elum kemudian mereka  (ermigrasi ke India dan aktif dalam dunia /erdagangan dan /royek2  /royek komunitas dan filantro/is, se/erti /em(angunan sekolah, rumah sakit, /erumahan dan fasilitas umum lainnya, seminar dan  (er(agai /rogram /endidikan komunitas, serta /romosi kesenian dan arsitektur Islam. Dalam konteks inilah 1ngineer tum(uh. Sedari ke7il, 1ngineer uga menekuni studi Islam dari (er(agai as/eknya.

 (. Islam dan +eologi -em(e(asan menurut Asghar Ali 1ngineer 

Dalam kaian searah Islam dan teologi /em(e(asan, kita da/at melihat  /okok2/okok /emikiran 1ngineer dalam salah satu karyanya Islam and Its )ele=an7e to Our Age 9>@$. Di sini, se(agaimana diungka/kan oleh /ara /engkai karya 1ngineer dan 1ngineer sendiri, kita uga da/at melihat /engaruh Marisme dalam analisa 1ngineer mengenai searah Islam dan konse/sinya tentang teologi /em(e(asan. Menurut 1ngineer, kedatangan Islam di a*irah Ara( meru/akan se(uah momen yang re=olusioner. -erlu diingat, (ah8a terda/at (anyak kontradiksi dalam masyarat Ara( /ra2Islam 8aktu itu: di satu sisi, masyarakat Ara( /ra2Islam memiliki tradisi kesusastraan dan /erdagangan yang kuat, namun, di sisi lain, terda/at /er(agai /enindasan atas (er(agai kelom/ok dalam masyarakat terse(ut  se/erti /erem/uan, kelas  (a8ah dan /ara (udak. 0ang re=olusioner dari aaran 3a(i Muhammad adalah tuntutan2tuntutannya yang (ersifat egalitarian: seruan atas

(30)

tatanan sosial yang egaliter (aik dalam ritual 9se/erti shalat dan *akat, kehidu/an sosial 9/engha/usan /er(udakan se7ara /erlahan2lahan, ekonomi2/olitik 9/enentangan atas akumulasi kekayaan dan mono/oli ekonomi oleh seumlah /edagang (esar yang (ersifat eks/loitatif dan hu(ungan antar agama 9dengan /ara /enganut agama lain.

+eta/i, seruan re=olusioner yang uni=ersal dari Al2uran ini uga tidak melu/akan konteks sosial masyarakat Ara( /ra2Islam 8aktu itu:  /engha/usan /er(udakan misalnya, dilakukan se7ara gradual. Di sini, kita da/at melihat se(uah /ola /em(a7aan yang menarik dari 1ngineer: ada unsur teologis dan transedental dari searah mun7ulnya Islam, namun ia tidak menegasikan atau menafikan /eranan manusia dalam mem(uat searah itu. -em(a7aan materialis atas searah Islam ini  uga mem/engaruhi rumusan 1ngineer mengenai teologi /em(e(asan. 1ngineer memulai /em(ahasannya mengenai searah sosial (er(agai =ariasi teologi /em(e(asan dalam Islam. Saya menye(utnya se(agai searah sosial karena 1ngineer tidak hanya mem(ahas /emikiran  (er(agai aliran teologis dalam Islam namun uga (erusaha mengaitkannya dengan konteks sosial2/olitik di mana aliran atau ma*ha( terse(ut mun7ul. Seumlah aliran teologi yang di(ahas oleh 1ngineer antara lain adalah Muta*ilah, aramitah dan 6ha8ari.

Singkat kata, dalam eks/lorasinya atas searah a8al Islam dan searah sosial teologi /em(e(asan dalam Islam, 1ngineer (erusaha menunukkan (e(era/a hal. -ertama, ada tradisi dan kesinam(ungan searah teologi /em(e(asan dari masa a8al Islam hingga sekarang. 6edua, /em(a7aan materialis dan searah sosial atas masyarakat Islam mem(antu kita le(ih memahami /otensi ide2ide egalitarian dalam Islam dan rele=ansinya (agi masyarakat modern  tan/a memahami konteks searah ini, tentu kita akan merasa aneh melihat /em(ahasan atas aliran Muta*ilah yang rasional dan aliran 6ha8ari yang ekstrimis dalam satu tarikan na/as. 6etiga, dan yang /aling utama, 1ngineer  kemudian mena8arkan rumusannya atas teologi /em(e(asan dalam

(31)

Islam: dalam /ertentangan antara kaum Mustak(irin 9/enindas dan Mustadhafin 9tertindas, maka agama harus (er/ihak ke/ada mereka yang tertindas demi me8uudkan tatanan sosial yang egaliter dan (e(as dari eks/loitasi.

!. Farid 1ssa7k 

a. Biografi dan -emikirannya

Ia adalah salah satu tokoh Islam 6ontem/orer yang tidak (osan2  (osan menyerukan renaissan7e dalam /aradigma /emikiran Islam.

Dengan titik /emikiran terfokus /ada 'ermeneutika uran, 1sa7k  mena8arkan +eologi -em(e(asan (agi ketidakadilan. Dengan ke(eranian yang dimilikinya, ia sangat meyakini (ah8a 6ita( Su7i Al2 uran adalah se(uah 8ahyu yang mem(erikan /emihakan ke/ada kelom/ok lemah atau mustadhafin. Maka segala hal yang (erkaitan dengan Al2uran harus (er/ihak ke/ada kaum mustadhafin, setidaknya menolak ketidakadilan. 6omitmen mem(angun se(uah masyarakat egaliter, (erkeadilan, (erkesetaraan, dan tan/a rasialisme  /rimordial harus menadi (arometer (aku dalam setia/ /enafsiran teks2

teks su7i.

1sa7k adalah model intelektual organik untuk memakai kategori Antonio rams7i yang (erani (erhada/an dengan realitas. Dengan meminam istilah 6arl Mar, 1sa7k adalah ti/e intelektual yang memahami dunia untuk mengu(ahnya. Ia termasuk dalam a=ant garde  /em(erangusan re*im a/artheid di Afrika Selatan. Bersama ka8an2

ka8an se2/eruangannya, mereka mela8an otoritarianisme /emerintah kolonial dalam mengatur negara. 3amun (ersama ka8an2ka8an muslim se2idenya, ia tak hanya mela8an re*im /enguasa, namun uga ter/aksa mela8an umat Muslim lain yang (erideologi literal dan konser=atif. agasannya tentang +eologi -em(e(asan yang sama sekali (aru dalam dunia Islam, khususnya di Afrika Selatan, ditentang oleh ulama2ulama se/uh di negara terse(ut. Menurut mereka, ide terse(ut sama saa dengan menafikan Islam se(agai Dien al2'aGG,  /emegang ke(enaran eksklusif.

(32)

Farid 1sa7k lahir /ada tahun >?> dalam asuhan seorang i(u yang menalani hidu/ se(agai single /arent. Ayahnya hilang ketika ia masih  (erumur dua minggu. I(unya (ekera se(agai /en7u7i di tem/at  /en7u7ian 9laundry untuk memenuhi ke(utuhan anak2anaknya yang  (erumlah enam orang.

III' FILSAFAT POSTMODERN A' P!#)!"tia# Post$o!"#is$!

-ostmodernisme /ertama kali digunakan /ada tahun >#"2an oleh Frederi7o de Onis untuk menye(utkan gerakan kritik di (idang sastra, khususnya sastra -ran7is dan Amerika atin. Onis menye(ut taha/ modernisme a8al antara tahun @>&2>"? dan taha/ /ostmodernisme antara tahun >"?2>% se(agai 4/eriode inteme**o5 atau /ertengahan, dan modernitas yang le(ih tinggi kualitasnya  dalam taha/ ultramodern antara tahun >%2>#!. -engertian  /ostmodern, yaitu :

. Seara8an Arnold +oyn(ee 9>%$ mengartikan /ostmodern se(agai masa yang ditandai /erang, geolak sosial, re=olusi yang menim(ulkan anarki, runtuhnya rasionalisme dan /en7erahan.

!. )udolf -an8it* 9>%$ menye(utkan 4manusia /ostmodern5 se(agai manusia yang sehat, kuat, nasionalis, dan religius yang mun7ul dari nihilisme 1ro/a.

#. -eter Dru7ker 9>?$ mem/erkenalkan /ostmodern untuk menye(utkan adanya /erkem(angan (aru dalam (idang ekonomi yang sudah memasuki *aman /as7aindustriN/as7aka/italis, dan re=olusi gelom(ang ketiga.

%. Ir=ing 'ole 9>&"2an menye(ut sastra kontem/orerN/ostmodern (er(eda dengan sastra modern. Menurutnya, sastra /ostmodern menunukkan kemerosotan yang dise(a(kan lemahnya /ara /em(aru dan kekuatan  /enero(osnya. Baginya, sastra /ostmodern harus meninggalkan model modern2klasik, dan orang (e(as menangka/ dan menga/resiasikan kualitas2kualitas khas dari sastra (aru. 6emudian sastra /ostmodernisme  (aru menunukkan /restasinya yang /enting yaitu /ada saat (erhasil

(33)

menem(atani /er(edaan antara ke(udayaan elite 9high culture dengan ke(udayaan massa 9 pop culture.

?. Daniel Bell 9>@" /ostmodernisme se(agai kian (erkem(angnya ke7enderungan2ke7enderungan yang saling (ertolak (elakang, (ersamaan dengan makin ter(e(asnya daya2daya instigual dan kian mem(u(ungnya kesenangan dan keinginan yang akhirnya mem(a8a logika modernisme ke kutu( terauhnya.

&. Frederi7 Jameson 9>@% mengartikan /ostmodern se(agai logika kultural yang mem(a8a tranformasi dalam suasana ke(udayaan umumnya. Ia mengkaitkan taha/an2taha/an modernisme dengan ka/italisme mono/oli, sedang /ostmodernisme dengan ka/italisme /as7a /erang dunia kedua. Menurutnya, /ostmodernisme mun7ul (erdasarkan dominasi teknologi re/roduksi dalam aringan glo(al ka/italisme multinasional kini.

$. Jean Baudrillard 9>@# (erangga/an (ah8a ika modernisme ditandai oleh eks/losi 9komodifikasi, mekanisasi, teknologi, dan /asar, maka masyarakat /ostmodern ditandai oleh im/losi 9ledakan ke dalam, yakni  /ele(uran segala (atas, 8ilayah dan /er(edaan antara (udaya uni=ersal dan (udaya /artikular, /enam/ilan dan kenyataan, dan (e(era/a /osisi  (iner lainnya. 6alau modernitas dise(ut se(agai /roses meningkatnya

diferensiasi (idang2(idang kehidu/an (eserta fragmentasi sosial dan alienasinya, /ostmodernitas ditafsirkan se(agai /roses de2diferensiasi dan im/losi /ele(uran segala (idang.

-ostmodernisme di/erkenalkan dalam (idang filsafat dan ilmu  /engetahuan /ada tahun >$"2an oleh Jean Fran7ois yotard, yang mengartikan

se(agai ketidak/er7ayaan terhada/ segala (entuk narasi (esarE /enolakan filsafat metafisis, filsafat searah, dan segala (entuk /emikiran yang mentotalisasi   se/erti 'egelianisme, i(eralsime, Marisme, dan isme2isme lainnya. -ostmodernisme, sam(il menolak /emikiran yang totaliter, uga 4menghaluskan ke/ekaan terhada/ /er(edaan dan mem/erkuat kemam/uan toleransi terhada/ kenyataan yang tak terukur.5 -rinsi/nya (ukanlah homologi /ara ahli, melainkan  /aralogi /ara /en7i/ta.

(34)

-emikiran yotard (erkisar tentang /osisi /engetahuan di a(ad ilmiah kita, khususnya tentang 7ara ilmu dilegitimasikan melalui 4narasi (esar5 se/erti ke(e(asan, kemauan, emansi/asi, kaum /roletar, dan se(againya. Dengan  /andangan inilah, yotard mem(a8a 4/ostmodernisme5 ke dalam medan diskusi filsafat le(ih luas. Seak saat itu segala kritik atas /engetahuan uni=ersal, atas tradisi metafisik, fondasionalisme mau/un atas modernisme, diidentikkan dengan 4/ostmodern5. Oleh se(a( itu, 4/ostmodernisme5 di (idang filsafat dan ilmu  /engetahuan memang am(iguE ia menadi sekadar istilah yang memayungi ham/ir 

segala (entuk kritik atas modernisme, meski/un satu sama lain (er(eda. Dengan demikian, istilah /ostmodernisme di/ahami se(agai 4segala (entuk refleksi kritis atas /aradigma2/aradigma modern dan atas metafisika /ada umumnya.5

B' Ko#t!(s Sosial ?a#) M!la+i"(a# @P!#?i$%a#)a# Mo!"#is$!

Modernisme (erkaitan dengan (entuk2(entuk ke(udayaan yang ditandai dengan rasionalisme, /ositi=isme, em/irisme, industri, dan ke7anggihan teknologi. Menurut Chris Barker dalam Ali Maksum, dengan 7iri27iri terse(ut, modernisme menyuguhkan suatu keadaan yang selalu (eru(ah dan tidak /asti. Selain itu, uga selalu menanikan /ada kita untuk mem(a8a /eru(ahan ke dunia yang le(ih ma/an di mana urusan materi atau ke(utuhan asamani akan ter/enuhi, tidak akan ada lagi kela/aran dan kekurangan material. John 3ais(itt dalam Ali Maksum, uga mengatakan (ah8a teknologi tak henti2hentinya mena8arkan  /enyelesaian kilat. +eknologi (erikrar akan mem(uat kehidu/an menadi le(ih  (aik, mem(uat kita le(ih /intar, meningkatkan kinera kita, dan mem(uat kita  (ahagia.

Barker telah menelaskan (ah8a akal da/at mendemistifikasi dan menyingka/ dunia, mengalahkan agama, mitos, dan takhayul. Dalam filsafat dan 8a7ana teoritis mengenai modernitas, 4akal5 dino(atkan se(agai sum(er  kemauan dalam /engetahuan dan masyarakat. -eran /emikiran /en7erahan (agi kemauan hidu/ manusia adalah mendorong /erkem(angan ilmu2ilmu, /endidikan uni=ersal, ke(e(asan /olitik dan keadilan.

Referensi

Dokumen terkait

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dan nilai yang digunakan untuk tujuan

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode AAA ( Authentication , Authorization , Accounting ) kemudian dikembangkan menurut hasil dan

Sebagian dari Alumni ITB 2002 mungkin masih baru memulai usaha, meniti jenjang karir yang masih jauh membentang di sebuah perusahaan tempatnya bekerja, dan mungkin masih banyak

Tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah untuk menjelaskan dinamika sosial dan solidaritas antar perempuan menurut kisah Debora, Yael dan ibu

Besaran tarif kapitasi bagi puskesmas berada dalam rentang Rp3.000,00 – Rp6.000,00 per peserta program JKN yang terdaftar di puskesmas tersebut Misalnya di suatu

Karena proses pendaftaran sinaptika kemarin itu, setelah melakukan pendaftaran dan konfirmasi pembayaran tidak ada notifikasi diwebsite untuk memastikan dia sudah bayar

Data berupa proses bisnis peminjaman buku oleh mahasiswa, sivitas akademis, proses bisnis pengembalian buku oleh mahasiswa, sivitas akademis, proses bisnis pelayanan informasi

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis SEM untuk menguji pengaruh kualitas produk dan harga terhadap kepuasan pelanggan dalam meningkatkan loyalitas