SISTEM SYARAF
Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M
devieka_rd@uhamka.ac.id
SISTEM SYARAF
•
Sistem syaraf pusat :
otak dan sumsum
tulang belakang
•
Sistem syaraf tepi :
syaraf kranial, syaraf
tulang belakang,
fleksus dan syaraf
tambahan
•
Sistem syaraf otonom
: pembagian
fungsional dari sistem
syaraf (simpatis dan
parasimpatis)
KOMPONEN SISTEM SYARAF
System Syaraf Pusat (SSPu)
Komponen: otak and medula spinalis
Fungsi: menerima, memproses, dan transfer
informasi
System Syaraf Perifer(SSPe)
Komponen: syaraf di luar SSPu
Fungsi:
Sensorik: bawa informasi ke SSPu
Motor : bawa informasi dari SSPu
4
Macam sel syaraf (Neuron)
Figure 11.2
1. Neuron Sensorik
2. Interneuron
3. Neuron Motorik
NEURON
•
Neuron = sel syaraf
•
3 komponen : badan sel,
nucleus, dendrit, akson
•
Badan sel mengandung
nukleus dan nucleolus,
dan sebagian besar
sitoplasma (mengandung
zat kromatofilik)
•
Dendrit : proses
bercabang yang meluas
dari sitoplasma tubuh sel
•
Sitoplasma suatu akson
mengandung banyak
mitokondria,
mikrotubulus, dan
neurofibril.
NEUROGLIA
•
Neuroglia = sel pendukung/ sel pelindung
neuron
•
6 kategori neuroglia:
1. neurolemmosit (sel Schwann), membentuk
lapisan mielin di sekitar akson di sistem syaraf
tepi
2. Oligodendrocytes, membentuk lapisan
myelin di sekitar akson di sistem syaraf pusat
3. Mikroglia, dari mesoderm dan bermigrasi
melalui sistem syaraf pusat, menghilangkan
bahan asing dan terdegenerasi
4. Astrosit, membantu mengatur perjalanan
molekul dari darah ke otak
5. Sel ependymal, melapisi ventrikel otak dan
kanal sentral sumsum tulang belakang
6. Gliosit ganglionik, mendukung badan sel
neuron di ganglia sistem syaraf tepi
MYELIN
•
Mielin: Neuroglia dalam
proses mielinisasi
mengandung zat protein
lipid putih
•
Mielinasi: Proses
neurolemmosit atau
oligodendrosit mengelilingi
sebagian akson atau
dendrit
•
Lapisan myelin
membungkus akson atau
dendrit
SINAPS
•
Sinaps : penghubung antar neuron dari terminal
akson dari neuron presinaptik dan dendrit dari
neuron postsinaptik.
•
Terminal akson (tombol sinaptik), bagian distal
neuron presinaptik di ujung akson; ditandai adanya
banyak mitokondria dan vesikula sinaptik.
•
Kandungan kimia neurotransmitter Vesikula :
asetilkolin.
•
Ketika potensial aksi mencapai terminal akson, vesikel
merespons dengan melepaskan neurotransmitter ke
celah sinaptik, yaitu celah kecil yang memisahkan
membran presinaptik dan postinaptik.
•
Neurotransmitter yang cukup akan terakumulasi
dalam celah sinaptik dengan menstimulasi neuron
postsinaptik untuk mendepolarisasi.
•
Neurotransmitter didekomposisi oleh enzim
Cholinesterase yang ada di celah sinaptik.
Cholinesterase, yaitu enzim yang menguraikan
asetilkolin dan mempersiapkan sinaps untuk
menerima neurotransmitter tambahan dengan impuls
berikutnya.
1. OTAK
OTAK
OTAK
13
*Berat otak manusia:
+ 1,5 kg
(<2,5% berat tubuh)
*Komposisi: 75% air,
10,5% lemak, 8% protein
*Menggunakan 20%
aliran darah (= energi)
*100 milyar neuron/saraf
*1 trilyun sel glia
*1.000 trilyun titik
sambungan sinaptik
*280 kuintiliun memori
14
1.Hindbrain (otak belakang): koordinasi fungsi
otonom dan vital
• Medulla oblongata: kontrol funngsi
otonoma organ internal
• Cerebellum (otak kecil): koordinasi gerak
• Pons: relay
2.Midbrain (otak tengah): koordinasi otot
penggerak bola mata
• Formatio Reticularis – Tidur & Siaga
15
3.Forebrain (otak depan): terima and integrasi
informasi berkaitan dg kesadaran berpikir dan
emosi
• Hypothalamus: pusat pengendali
homeostasis
• Thalamus: stasiun relay
• Limbic system: jalur syaraf terkait emotsi
and memori
• Cerebrum/cerebral cortex: fungsi luhur
16
Regions of the Brain
Slide 7.27
CEREBRUM
(cerebral hemispheres
•
Terletak di daerah telencephalon,
bagian terbesar dan paling jelas dari
otak.
•
Terdiri dari hemisfer kanan dan kiri,
dipisahkan oleh fisura serebral
longitudinal.
•
Terdiri dari dua lapisan. Lapisan
permukaan (korteks serebral), terdiri
dari materi abu-abu tebal 2-4 mm
(0,08-0,16 inci). Laoisan kedua, Di
bawah korteks serebral, materi putih
tebal
Sisi samping
18
Lobes of the Cerebrum
•
Fissures (deep grooves)
divide the cerebrum into lobes
•
Surface lobes of the cerebrum
•
Frontal lobe
•
Parietal lobe
•
Occipital lobe
LOBUS CEREBRUM
A. Frontal Lobe
• bagian anterior dari setiap belahan. Sebuah alur dalam yang menonjol disebut sulkus sentral (fisura Rolando) memisahkan lobus frontal dari lobus parietal. • Sulkus sentral memanjang pada sudut kanan dari fisura longitudinal ke sulkus lateral.
• Sulkus lateral (fisura Sylvius) memanjang lateral dari permukaan inferior otak besar untuk memisahkan lobus frontal dan temporal. • Gyrus precentral, area motor yang penting ditempatkan tepat di depan sulkus pusat.
• Fungsi : memulai impuls motorik sukarela untuk pergerakan otot rangka, menganalisis pengalaman sensorik, memberikan respons yang berkaitan dengan kepribadian, DAN memediasi respons yang berkaitan dengan ingatan, emosi, penalaran, penilaian, perencanaan, dan komunikasi verbal.
B. Parietal Lobe
• terletak posterior ke sulkus sentral lobus frontal. Area sensorik penting yang disebut postcentral gyrus diposisikan tepat di belakang sulkus pusat. • Gyrus postcentral ditetapkan sebagai area somatestetik karena merespon rangsangan dari reseptor kulit dan otot di seluruh tubuh.
• Bagian-bagian dari gyrus prekentral yang bertanggung jawab untuk pergerakan motor
• bagian-bagian dari gyrus postcentral yang merespon rangsangan sensorik tidak sesuai dengan ukuran pada bagian tubuh yang dilayani, tetapi lebih kepada jumlah unit motorIK yang diaktifkan atau dengan kepadatan reseptor
• Misalnya, karena tangan memiliki banyak unit motorik dan reseptor sensorik, porsi yang lebih besar dari girus pre-sentral dan postcentral melayaninya daripada melayani thorax, walaupun thorax jauh lebih besar. Juga berfungsi dalam memahami bicara dan dalam mengartikulasikan pikiran dan emosi, serta menafsirkan tekstur dan bentuk objek saat ditangani.
C. Lobus temporal
• terletak di bawah lobus parietal dan bagian posterior lobus frontal. • Ini dipisahkan dari keduanya oleh sulkus lateral
• berisi pusat pendengaran yang menerima serat sensorik dari koklea telinga serta menafsirkan beberapa pengalaman indrawi dan menyimpan ingatan dari pengalaman pendengaran dan visual.
D. Lobe Occipital
• membentuk bagian posterior serebrum dan tidak terpisah dengan jelas dari lobus temporal dan parietal.
• terletak lebih tinggi dari otak kecil dan dipisahkan dengan lipatan lapisan meningeal yang disebut tentorium cerebelli
• Fungsi utama dari penglihatan mengintegrasikan gerakan mata dengan mengarahkan dan memfokuskan mata, juga bertanggung jawab untuk asosiasi visual — menghubungkan gambar visual dengan pengalaman visual sebelumnya dan rangsangan sensorik lainnya
20
Specialized Areas of the Cerebrum
•
Somatic sensory area –
receives impulses from
the body’s sensory
receptors
•
Primary motor area –
sends impulses to
skeletal muscles
•
Broca’s area – involved
in our ability to speak
B. BRAIN STEM
terdiri atas: midbrain (mesencephalon), pons
dan medulla oblongata
1.
Midbrain
Tempat relay impuls
dari cerebral cortex
ke pons dan spinal
cord atau dari
spinal cord ke
2. PONS
■
Pons = jembatan, terdiri
atas serabut syaraf.
■
Berperan dalam
mengontrol proses
pernafasan
23
3. Medulla Oblongata
•
Bagian terbawah brain stem
•
Berdampingan dengan
medulla spinalis
•
Banyak serat syaraf utama
•
Terdapat pusat kontrol
penting
•
Kontrol denyut jantung
•
Kontrol tekanan darah
•
Kontrol pernapasan
C. DIENCEPHALON
(INTERBRAIN)
D. CEREBELLUM
■
Fungsi: kontrol
kontraksi otot
untuk
koordinasi,
postur dan
keseimbangan
tubuh.
Tiga Otak dalam Satu Kepala
26
•
Brainstem:
–
Pusat vegetatif: pusat
pengendali jantung, paru
–
Paling primitif
•
Sistem Limbic (otak tengah):
–
Pusat pengendali hormone
(lapar/kenyang), kekebalan,
seks, emosi , dan ingatan
jangka panjang.
•
Neo-cortex:
–
Pusat untuk belajar dan
Perkembangan Otak
27
•
Otak manusia:
–
100 milyar sel; berbentuk gurita mikro; saling
berinteraksi
–
Setiap interaksi berulang =terbentuk koneksi
–
Koneksi menghasilkan Template / Engram.
–
Jumlah koneksi = Potensi otak
–
Potensi dapat dikembangkan dg. Berpikir.
•
Otak: Alat canggih & hebat tanpa disertai buku
Spesialisasi Otak
28
•
Hemisphere:
–
Kiri: Bahasa; Logika; Bicara
–
Kanan: Nada; Pola; Intuisi
•
Lobus:
–
Belakang:impress
–
Depan: express
•
Limbic-Cortex:
–
Limbic: Emosi
–
Cortex: Logika
Dimensi Otak
29
•
Lateralitas:
–
Otak kanan & kiri (Hemisphere) (Dominasi:
menulis, Integrasi: penglihatan)
•
Pemfokusan:
–
Otak belakang & depan (Brainstem – lobus
Occipitalis - Lobus Frontalis).
•
Pemusatan:
SPINAL CORD
■
Memiliki panjang sekitar
42-43 cm.
■
Dilindungi oleh rongga
tulang belakang.
■
Spinal cord juga dilapisi
oleh meninges.
■
Terdapat 31 pasang
X. NERVUS
VAGUS
XII. NERVUS
HYPOGLOSSUS
IX. NERVUS
GLOSSOFARINGEUS
XI. NERVUS
ACCESSORIUS
VII. NERVUS
FACIALIS
VIII. NERVUS
VESTIBULO-COCHLEARIS
II. NERVUS
OPTICUS
I. NERVUS OLFAKTORIUS
III. NERVUS
OCULOMOTORIUS
IV . NERVUS
TROCHLEARIS
VI. NERVUS
ABDUSCENS
V . NERVUS
TRIGEMINUS
NERVUS CRANIALIS
GANGLION TRIGEMINUS
N.MAXILLARI
S
N. OPHTALMICUS
N. INFRAORBITALIS
NERVUS BUCCALIS
NERVUS MENTALIS
GANGLION
SUBMANDIBULARE
E
NERVUS TRIGEMINUS
N.MANDIBULARIS
N. AURICULOTEMPORALIS
N.MYLOHYOIDEUS
NERVUS LINGUALIS
N.ALVEOLARIS
INFERIOR
Nervus
n. maksilaris
n.
mandibularis
Nucleus motorius nervi trigemini
Nucleus tractus spinalis nervi trigemini
tractus spinalis nervi trigemini
Nucleus sensibilis pontinus nervi trigemini