• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Permendagri-86 Kerangka Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sosialisasi Permendagri-86 Kerangka Umum"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA UMUM

KERANGKA UMUM

PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2017

PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2017

TENTANG

TENTANG TATA CARATATA CARAPERENCANAANPERENCANAAN,,PENGENDALIANPENGENDALIAN DANDAN EVALUASIEVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH,PEMBANGUNAN DAERAH,

TATA CARA

TATA CARAEVALUASIEVALUASI RAPERDARAPERDATENTANGTENTANG RPJPDRPJPDDANDAN RPJMDRPJMD, SERTA, SERTA

TATA CARA

TATA CARA PERUBAHANPERUBAHAN RPJPDRPJPD,,RPJMDRPJMD, DAN, DAN RKPDRKPD

Disa

Disampmpaikaikanandalamdalamacaracara:a: SOSIALISASI

(2)

Ses

SesuaiuaiPasaPasa 258 258 UU NUU No. 23 o. 23 TahuTahu 20142014tentantentan PemeriPemerintahantaha Daerah, Daerah, DaerahDaerah melaksanakan

melaksanakan pembangunanpembangunanuntukuntuk peningpeningkatakata dan dan pemerpemerataanataan

1.

1. PePendndapapatatan an masmasyayararakakat;t; 2.

2. KeKesesempmpatatan an kekerjrja;a; 3.

3. LaLapapangngan an beberurusasahaha 4.

4. AksAkses des dan kuan kualalitaitas pels pelayayanananan pubpubliklik; dan; dan ay

ay

Merupakan

Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telahperwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah

diserahkan ke Daerah

diserahkan ke Daerahsebagaisebagai bagian integralbagian integral daridari pembangunan nasionalpembangunan nasional

Pembang

Pembangunan unan DaerahDaerah

PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBANGUNAN DAERAH

(Pa

(3)

Ses

SesuaiuaiPasaPasa 258 258 UU NUU No. 23 o. 23 TahuTahu 20142014tentantentan PemeriPemerintahantaha Daerah, Daerah, DaerahDaerah melaksanakan

melaksanakan pembangunanpembangunanuntukuntuk peningpeningkatakata dan dan pemerpemerataanataan

1.

1. PePendndapapatatan an masmasyayararakakat;t; 2.

2. KeKesesempmpatatan an kekerjrja;a; 3.

3. LaLapapangngan an beberurusasahaha 4.

4. AksAkses des dan kuan kualalitaitas pels pelayayanananan pubpubliklik; dan; dan ay

ay

Merupakan

Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telahperwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah

diserahkan ke Daerah

diserahkan ke Daerahsebagaisebagai bagian integralbagian integral daridari pembangunan nasionalpembangunan nasional

Pembang

Pembangunan unan DaerahDaerah

PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBANGUNAN DAERAH

(Pa

(4)

Dibagi Dibagi berdasarkan berdasarkan kriteria Eksternalitas, kriteria Eksternalitas, Akuntabilitas dan Akuntabilitas dan Efisiensi Efisiensi URUS

URUSANAN PEMEPEMERINRINTAHTAHANAN

KONKUREN KONKUREN BSOLUT

BSOLUT

PE

PERTRTAHAHANAN TI TI 5.

5. POPOLILITITIK LUK LUAR NAR NEGEGERER MO

MONENETETER FIR FISKSKALAL

PILIHAN PILIHAN (8) (8) WAJIB WAJIB (24) (24) URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM PEMERINTAHAN UMUM YAN DASAR (6)

YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18)NON YAN DASAR (18)

S P M

S P M N S P KN S P K

1.

1. PEPENDNDIDIDIKIKANAN KE

KESESE ATATANAN PU

PU N PN P 4.

4. PERUMPERUMAHAAHAN RN RAKYAAKYAT DT DANAN KAW PERMUKIMAN KAW PERMUKIMAN 5.

5. TRATRAMTIMTIBUBUM LINM LINMAMA OS

OSIAIA

Dilaksanakan secara bertahap den

Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbanggan mempertimbangkan kapasitas kuangan daerah, skan kapasitas kuangan daerah, sumberumber Hanya Sebagian Substansinya

Hanya Sebagian Substansinya

Substansi yang tidak masuk SPM Substansi yang tidak masuk SPM

(5)

URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

Wajib Pelayanan Dasar Wajib Pelayanan Dasar

6 URUSAN: 6 URUSAN: Pe Pendndidid kaka es es anan 3.

3. PekPekererjajaan an umuumum m dandan penataan ruang penataan ruang 4.

4. PerPerumumahahan an RakRakyayat dt danan Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman 5.

5. KeKetetentntereramamanan

Ketertiban Umum, dan Ketertiban Umum, dan Pelindungan

Pelindungan Masyarakat Masyarakat

Wajib Non Pelayanan Dasar Wajib Non Pelayanan Dasar

18 URUSAN:

18 URUSAN:

Te

Tenanaga ga kekerjrj 2.

2. PembPemberderdayaayaan an PerePerempmpuan uan dandan Pelindungan Anak

Pelindungan Anak Pe

Pertrtananahah 5.

5. LiLingngkukungngan han hididupup 6.

6. AdmiAdmininistrstrasi asi KepeKependundudukdukan daan da Pencatatan Sipil

Pencatatan Sipil 7.

7. PembPemberderdayaayaan Man Masyaasyarakrakat at dan Desdan Des 8.

8. PengPengendendalialian Penan Pendudduduk dan Keuk dan Kelualuargarga Berencana

Berencana Pe

Perhrhububunungaga 10.

10. KomuniKomunikasi Informakasi Informatikatika 11.

11. KoperaKoperasi, Usaha Kecilsi, Usaha Kecil, dan Menengah, dan Menengah 12.

12. PenanamPenanaman an modalmodal 13.

13. KepemKepemudaan udaan dan Olah Ragadan Olah Raga 14.

14. StatStatististikik 15.

15. PersPersandandianian 16.

16. KebuKebudaydayaanaan 17.

17. PerpustPerpustakaanakaan

Pilihan Pilihan

1.

1. KelKelauautatan dan dan pen perikrikanananan Pa Paririwiwi atat Pe Pertrt eh eh 5.

5. EneEnergrgi di dan San Sumbumber er DayDay Mineral

Mineral Pe

Perdrdagag ngnganan 7.

7. PerPerininduduststririanan; ; dandan 8.

8. TrTranansmsmigigrarasisi

KEWENANGAN DAERAH

KEWENANGAN DAERAH

(

(6)

D

D

ASAR HUKUM

ASAR HUKUM

M

Meerruuppaakkaann ttiinnddaakkllaannjjuutt ddaarrii AAmmaannaatt PPaassaall 227777 UUUU NNoo.. 2233 TTaahhuunn 22001144,, yyaanngg mmeennyyaattaakkaann bbaahhwwaa Ke

Ketetentntuauann LebLebihih LaLanjnjutut  tatatata cacarara pepererencncananaaaan,n, pepengngenendadalilianan dadann evevalaluauasisi pepembmbanangugunanann DDaeaerarah,h, tatatata ca

carara evevalaluauasisi rarancncanangangan PePerdrdaa tetentntanangg RPRPJPJPDD dadann RPRPJMJMD,D, sesertrtaa tatatata cacarara peperurubabahahann RPRPJPJPD,D, RPRPJMJMD,D, dandan RK

RKPDPD didiataturur dedengnganan PePeraratuturarann MeMentntereri.i. 1

1

B

Beebbeerraappaa MMaatteerrii PPookkookk AAmmaannaatt UUUU NNoo.. 2233 TTaahhuunn 22001144 yayanngg peperlrluu didiinintetegrgrasasikikanan kekedadalalamm RaRancncanangagann Pe

Permrmenendadagrgri,i, SuSubsbstatansnsii PePengngatatururanan titidadakk hahanynyaa tetentntanangg TaTatatacacarara PePenynyususununan,an, PePengngenendadalilianan dadann EvEvalaluauasisi Pe

Pelalaksksananaaaann ReRencncananaa PePembmbanangugunanann DaDaeraerahh (P(Pasasalal 27277)7),, tetetatapipi jujugaga memencncakakup:up: 2

2

Tatac

Tatacaraara PeruPerubahanbahan RencRencanaana PembPembangunaangunan Daerah (RPn Daerah (RPJPD, RPJJPD, RPJMD, RKPMD, RKPD. RenstraD. Renstra da

dann RRenenjaja PDPD)) Tatac

Tatacaraara EvalEvaluasiuasi RanperRanperda da tentatentangng RPJRPJPD/PD/PerubPerubahan ahan RPJRPJPDPD dandan RPJRPJMD/MD/PerubPerubahanahan RPJMD. RPJMD. a a b b

(7)

Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah Tata cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD; dan

1

2

3

RUANG LINGKUP PERMENDAGRI 86/2017 (Pasal 2 Permendagri 86/2017) Tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

(8)

UU No.23 Th. 2014, Pasal 263-264 RPJPD Renstra RPJMD Renja RKPD Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Pembangunan Daerah Rencana Perangkat  Daerah

memuat tujuan, sasaran, program,dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah.

memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat

ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD ditetapkan.

ditetapkan kepala daerah setelah RKPD ditetapkan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah

yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.

penjabaran dari RPJMD yang memuatrancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk  jangka waktu1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkanoleh Pemerintah Pusat 

ditetapkan dengan Perkada penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran

pokok pembangunandaerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW.

Ditetapkan dengan PERDA paling lama 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode  sebelumnya berakhir 

UU No.23 Th. 2014, Pasal 272-273

Ditetapkan dengan PERDA paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah terpilih dilantik 

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(9)

ARSITEKTUR

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

RPJMD Renstra SKPD Renja SKPD   RKPD KUA PPA Rancangan  APBD RKA-SKPD RPJPD  APBD DPA-SKPD • RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;

• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra SKPD dan

diterjemahkan kedalam RKPD;

• RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah

jangka menengah yang dilaksanakan melalui Renstra SKPD;

• Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala

daerah ditentukan oleh keberhasilan pencapaian visi & misi Renstra SKPD;

• Seluruh program selama lima tahun seluruh

Renstra memedomani program prioritas dalam RPJMD;

• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;

• Renja SKPD menerjemahkan program prioritas

(RKPD) kedalam kegiatan prioritas;

• RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD; • Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi dasar

(10)

FUNGSI

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

 Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Perda tentang RPJPD dan RPJMD anggota DPRD dan kepala daerah dikenai sanksi

administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan

perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.

 Apabila kepala daerah tidak menetapkan Perkada tentang RKPD, kepala daerah dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.

( Pasal 265 & Pasal 266 UU No. 23 Tahun 2014)

RPJPD

RPJMD

RKPD

Menjadi pedoman dalam perumusan visi, misi, dan program calon kepala daerah

Sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

•Sebagai instrumen evaluasi

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

•Menjadi pedoman kepala

daerah dalam menyusun

(11)

SINKRONISASI PERENCANAAN & PENGANGGARAN PUSAT DAN DAERAH DALAM SATU KESATUAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

RPJPN      D    I      P    E      D      O    M     A     N     I PEDOMAN 5 TAHUN PEDOMAN PEDOMAN DIJABARKAN DIJABARKAN 20 TAHUN DIACU RPJMN RKP RPJPD PROV RPJMD PROV RKPD PROV RENSTRA SKPD PROV RENJA SKPD PROV PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN 1 TAHUN DIACU RPJPD K/K RPJMD K/K RKPD K/K RENSTRA K/K RENJA SKPD K/K RENSTRA K/L RENJAK/L PEDOMAN PEDOMAN PEDOMAN DIACU PEDOMAN RAPBN RAPBD PROV RAPBD K/K PEDOMAN PEDOMAN PEDOMAN      D    I      P    E      D      O    M     A     N     I      D    I      P    E      D      O    M     A     N     I      D    I      P    E      D      O    M     A     N     I      D    I      P    E      D      O    M     A     N     I      D    I      P    E      D      O    M     A     N     I

(12)

TUJUAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Mewujudkan

pembangunan

Daerah

dalam

rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan

masyarakat,

kesempatan

kerja,

lapangan

berusaha, meningkatkan akses dan kualitas

 pelayanan publik dan daya saing Daerah.

(13)

PRINSIP-PRINSIP

PENYUSUNAN DOKRENDA

a. Merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan

nasional.

b. Dilakukan pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan

berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing.

c. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan

Daerah; dan

d. Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki

masing-masing Daerah, sesuai dengan dinamika perkembangan Daerah dan

nasional.

(14)

PERUMUSAN DOKRENDA

Dokrenda dirumuskan secara:

a. Transparan, membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pemerintahan Daerah dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara

b. responsif; dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan perubahan yang terjadi di Daerah

c. efisien; pencapaian keluaran (output)  tertentu dengan masukan terendah atau masukan terendah dengan keluaran (output)  maksimal

d. efektif;   kemampuan mencapai target dengan sumber daya yang dimiliki, melalui cara atau proses yang paling optimal.

e. akuntabel; setiap kegiatan dan hasil akhir dari perencanaan pembangunan Daerah harus

(15)

lanjutan

f. partisipatif;   merupakan hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses tahapan  perencanaan pembangunan Daerah dan bersifat inklusif terhadap kelompok masyarakat rentan termarginalkan, melalui jalur khusus komunikasi untuk mengakomodasi aspirasi kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses dalam pengambilan kebijakan.

g. terukur; penetapan target kinerja yang jelas dan dapat diukur serta cara untuk mencapainya. h. berkeadilan; prinsip keseimbangan antarwilayah, sektor, pendapatan, gender dan usia.

i. berwawasan lingkungan;   mewujudkan kehidupan adil dan makmur tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan dalam mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia.

 j. Berkelanjutan;   pembangunan yang mewujudkan keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan dengan memperhatikan potensi dampak pembangunan dalam mengoptimalkan

(16)

PENDEKATAN PERENCANAAN

ORIENTASI PROSES

• Politik, (penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH

terpilih)

• Teknokratik, (menggunakan metoda dan kerangka pikir ilmiah)

• Partisipatif, (melibatkan semua pemangku kepentingan)

• Top down & Bottom Up  (diselaraskan melalui musyawarah nasional, provinsi,

kabupaten/ kota, kecamatan dan desa) ORIENTASI SUBSTANSI

• holistik-tematik, (mempertimbangkan keseluruhan unsur/bagian/kegiatan

 pembangunaan sebagai satu kesatuan faktor potensi, tantangan, hambatan dan/atau  permasalahan yang saling berkaitan satu dengan lainnya)

• Integratif, (menyatukan beberapa kewenangan kedalam satu proses terpadu dan

fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan Daerah)

• Spasial, (mempertimbangkan dimensi keruangan dalam perencanaan)

(17)

RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH & RENCANA PERANGKAT DAERAH

(Pasal 11 Permendagri 86/2017) RPJPD RPJMD RKPD RENSTRA PD RENJA PD DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DOKUMEN RENCANA PERANGAKAT DAERAH

BAPPEDA  PERANGKAT DAERAH

Menyusun   Menyusun

(18)

TAHAPAN PENYUSUNAN

RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

1

PERSIAPAN PENYUSUNAN

2

PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL

3

PENYUSUNAN RANCANGAN

4

PELAKSANAAN MUSRENBANG

5

PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR

(19)

TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PERANGKAT DAERAH

1

PERSIAPAN PENYUSUNAN

2

PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL

3

PENYUSUNAN RANCANGAN

4

 PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT

DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH

5

PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR

(20)

RPJPD

RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi,

arah

kebijakan,

dan

sasaran

pokok

pembangunan Daerah jangka panjang untuk

20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan

berpedoman pada RPJPN dan RTRW.

(21)

SISTEMATIKA RPJPD

 pendahuluan

gambaran umum kondisi Daerah

 permasalahan dan isu strategis Daerah

 visi dan misi Daerah

arah kebijakan dan sasaran pokok Daerah

 penutup

a b c d e f 

(22)

BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJPD Persiapan Penyusunan RPJPD Pengolahan data dan informasi Perumusan Permasalahan dan Analisis Pembangunan Daerah Masukan dari PD Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Penelaahan RTRW Provinsi & Daerah Lainnya Perumusan visi dan misi

daerah Perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok Analisis isu-isu strategis Rancangan Awal RPJPD Musrenbang RPJPD Evaluasi Raperda RPJPD ke Mendagri Perumusan Rancangan Akhir RPJPD penetapan Penelaahan RPJPN & RPJPD daerah lainnya Analisis Gambaran umum kondisi daerah Penyelarasan visi, misi dan arah kebijakan RPJPD Rancangan RPJPD Persetujuan bersama dengan DPRD KLHS Konsultasi RANWAL dgn MENDAGRI 1 2 3 4 5 6

(23)

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah

kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah,

serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat

Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat

indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun

dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN.

(24)

SISTEMATIKA RPJMD

a. pendahuluan

b. gambaran umum kondisi Daerah c. gambaran keuangan Daerah

d. permasalahan dan isu strategis Daerah e. visi, misi, tujuan dan sasaran

f. strategi, arah kebijakan dan program pembangunan Daerah

g. kerangka pendanaan pembangunan dan program Perangat Daerah h. kinerja penyelenggaraan pemerintahan Daerah

(25)

BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD Persiapan Penyusunan RPJMD Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah Rancangan  Awal RPJMD Musrenbang RPJMD Evaluasi RANPERDA RPJMD Rancangan  Akhir RPJMD Pembahasan dan persetujuan bersama RANPERDA RPJMD VISI, MISI dan Program KDH Penelaahan RPJPD Penelaahan RPJMN/ RPJMD Provinsi Kinerja Penyelenggaraan Pemda Hasil evaluasi capaian RPJMD Penelaahan RTRW RTRW daerah lainnya KONSULTASI KE MENTERI Rancangan RPJMD  Analisis isu-isu strategis 1 2 4 5 Kerangka pendanaandan program PD Perumusan Strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah  Analisis Gambaran umum kondisi daerah & Perumusan gambaran keuangan daerah Perumusan Penjelasan visi dan misi

serta Tujuan dan Sasaran Pembahasan dengan DPRD (Nota Kesepakatan) Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik  3 Penetapan Pengolahan data & informasi PENYUSUNAN RANCANGAN  TEKNOKRATIK RPJMD 6 KLHS SE Kepala Daerah kepada Ka PD

(26)

a. pembentukan tim  penyusun RPJMD; b. orientasi;

c. Agenda kerja

d. penyiapan data dan informasi;

e. rancangan teknokratik RPJMD.

PERSIAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMD

a. analisis gambaran umum kondisi Daerah; b. gambaran keuangan Daerah; c. permasalahan  pembangunan Daerah; d. penelaahan dokumen

 perencanaan lainnya; isu strategis Daerah.

a. pendahuluan;

b. gambaran umum kondisi Daerah;

c. gambaran keuangan Daerah; dan

d. Permasalahan dan isu strategis Daerah.

a. pendahuluan;

b. gambaran umum kondisi Daerah;

c. gambaran keuangan Daerah; d. permasalahan dan isu

strategis Daerah;

e. visi, misi, tujuan dan sasaran;

f. strategi, arah kebijakan dan  program pembangunan

Daerah;

g. kerangka pendanaan

 pembangunan dan program Perangkat Daerah;

h. kinerja penyelenggaraan  pemerintahan Daerah; dan i. penutup.

disempurnakan berpedoman  pada visi, misi, &

 program Kepala Daerah terpilih.

(27)

PENERAPAN SPM DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD Analisis isu-isu strategis Perumusan Tujuan dan Sasaran Perumusan Penjelasan

visi dan misi Perumusan Strategi

dan arah kebijakan

Kerangka pendanaan dan program PD Program Pembangunan Daerah

PROGRAM OUTCOME STANDARSPM x

Belanja PAGU Dibahasan Dengan DPRD Utk Memperoleh Masukan & Saran KINERJA PELAYANAN PD BERDASARKAN SPM PERUMUSAN PERMASALAHAN LAYANAN PD Analisis Gambaran Pelayanan PD •TINGGI •SESUAI •RENDAH STANDAR INTERNASIONAL/ NASIONAL/ DAERAH LAINNYA

(28)

Rumusan Strategi dan Arah Kebijakan Rumusan Tujuan Sasaran Rumusan Visi & Misi

Kesepakatan KDH dgn DPRD Fungsi Legislasi, Budget & Pengawasan Indikator Kinerja Daerah Program/ Indikator Program/ Pagu Per-program Setiap SKPD 5 Thn Rancangan Awal RPJMD Penyusunan Rancangan Renstra PD Rancangan RPJMD MUSRENBANG RPJMD Rancangan Akhir RPJMD PEMBAHASAN RAPERDA RPJMD PERDA RPJMD Konsultasi dgn MDN/ Gubernur Kebijakan umum dan program pembangunan Daerah 5 thn IndikasI rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan 5 thn Pembahasan Dengan DPRD Rancangan RENSTRA PD Forum PD

(29)

RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat

rancangan

kerangka

ekonomi

Daerah,

prioritas

pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan

untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan

berpedoman pada RKP dan program strategis nasional

yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

(30)

SISTEMATIKA RKPD

1

pendahuluan

2

gambaran umum kondisi daerah

3

kerangka ekonomi dan keuangan Daerah

4

 sasaran dan prioritas pembangunan Daerah

5

arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota

6

rencana kerja dan pendanaan Daerah;

7

 kinerja penyelenggaraan pemerintahan Daerah

(31)

BAGAN ALIR TAHAPAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD Rancangan Awal RKPD Musrenbang RKPD kab/kota Rancangan Akhir RKPD Perumusan sasarandan prioritas pembangunan Forum Konsultasi Publik Perumusan Kerangka Ekonomi & Kebijakan Keuda Pengolahan data dan informasi Analisis Ranc Kerangka Ekonomi & keuda Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah Telaahan kebijakan nasional (RKP)/program strategis nasional SE Penyusunan Renja-SKPD Penyusunan Rancangan Renja SKPD kab/kota Rancangan RKPD VERIFIKASI Bappeda Persiapan Penyusunan RKPD Pokok-pokok pikiran DPRD Berita Acara Musrenbang kecamatan Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Dok RKPD kab/kota tahun berjalan Perumusan program prioritas daerahbeserta pagu indikatif Penyelarasan Rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif PENYUSUNAN KUA & PPAS

Penetapan PERBUP/PERWAL ttg RKPD 1 2 3 4 5 Review RPJMD Fasilitasi Menteri/ Gubernur

(32)

Renstra

Perangkat

Daerah

memuat

tujuan,

sasaran,

program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka

pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan

Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD

dan bersifat indikatif

(33)

a. pendahuluan;

b. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

c. permasalahan dan isu strategis Perangkat Daerah;

d. tujuan dan sasaran;

e. strategi dan arah kebijakan;

f. rencana program dan kegiatan serta pendanaan;

g. kinerja penyelenggaraan bidang urusan; dan

h. penutup.

(34)

Renja Perangkat Daerah memuat program, kegiatan, lokasi,

dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan

pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat

Daerah, yang disusun berpedoman kepada Renstra Perangkat

Daerah dan RKPD.

(35)

a. pendahuluan;

b. hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah tahun lalu;

c. tujuan dan sasaran Perangkat Daerah;

d. rencana kerja dan pendanaan Perangkat Daerah; dan

e. Penutup

(36)

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

a. analisis gambaran umum kondisi Daerah; b. analisis keuangan Daerah;

c. sinkronisasi kebijakan dengan rencana pembangunan lainnya; d. KLHS;

e. perumusan permasalahan pembangunan dan analisis isu strategis Daerah; f. perumusan dan penjabaran visi dan misi;

g. perumusan tujuan, sasaran dan sasaran pokok; h. perumusan strategi dan arah kebijakan;

i. perumusan prioritas pembangunan Daerah;

j. perumusan sasaran, program dan kegiatan Perangkat Daerah; dan Kaidah perumusan kebijakan Perencanaan pembangunan daerah, meliputi:

(37)

FORUM KONSULTASI PUBLIK

• Forum konsultasi publik dilaksanakan oleh BAPPEDA serta diikuti oleh

anggota DPRD dan pemangku kepentingan pembangunan untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan Daerah

• Peserta forum konsultasi publik diutamakan bagi kelompok masyarakat

 yang memiliki basis kompetensi yang relevan terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis Daerah.

•   Forum konsultasi publik dapat dilaksanakan secara bertahap atau

sekaligus dengan mempertimbangkan tingkat urgensi, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan.

(38)

TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI

PEMBANGUNAN DAERAH

(39)

TAHAPAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menilai & Memastikan)

PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan)

(40)

PERBANDINGAN ANTARA PERUMUSAN KEBIJAKAN, PELAKSANAAN RENCANA & EVALUASI HASIL RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

RPJMD 1 2 3 4 5 RPJPD I II III IV RENSTRA PD 1 2 3 4 5 RKPD RKPD RKPD RKPD RKPD 1 2 3 4 5 Renja PD Renja PD Renja PD Renja PD Renja PD 1 2 3 4 5 Perumusan Kebijakan Pelaksanaan Evaluasi Hasil KUA & PPAS KUA & PPAS KUA & PPAS KUA & PPAS KUA & PPAS 1 2 3 4 5 DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 1 2 3 4 5  APBD

(41)

MEMASTIKAN TERCIPTANYA:

a. Konsistensi dan keselarasan antara kebijakan pembangunan nasional dan pembangunan daerah (kebijakan provinsi bagi kabupaten/kota)

b. Konsistensi dan keselarasan antarkebijakan pembangunan daerah yang ditetapkan dalam:

❖ RPJMD dengan RPJPD dan RTRW ❖   RKPD dengan RPJMD

❖ RENSTRA PD dengan RPJMD ❖   RENJA PD dengan RKPD

❖   RKPD dengan KUA & PPAS yang disepakati dgn DPRD, ❖ Perda ttg APBD dgn DPA-SKPD

❖ Perubahan dokumen rencana pembangunan daerah, rencana PD dan APBD.

c. Kesesuaian antara tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah yang dilaksanakan dengan yang diatur dalam Permendagri Nomor 86/2017`

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PD

(42)

1. Menjabarkan dan memastikan bahwa :

a. sasaran pokok dan arah kebijakan periode berkenaan untuk  mencapai misi dan mewujudkan visi pembangunan jangka panjang daerah telah dirumuskan dalam RPJMD

b. indikasi rencana program, indikator kinerja (outcome) yang disertai kebutuhan pendanaan jangka menengah (RPJMD) telah dirumuskan dalam Renstra SKPD dan RKPD

c. rencana program, indikator kinerja, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan, dan pendanaan indikatif tahun berkenaan dalam Renstra PD telah dirumuskan dalam Renja PD

d. sasaran pembangunan tahunan daerah, rencana program dan kegiatan prioritas daerah, serta pagu indikatif RKPD telah dirumuskan dalam KUA-PPAS , RKA-SKPD, RAPBD, dan DPA SKPD termasuk perubahannya.

2. Dilakukan melalui pemantauan dan supervisi pada saat penyusunan rencana pembangunan daerah dan rencana PD

TUJUAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

(43)

1. Menilai realisasi antara :

a. capaian sasaran pokok arah kebijakan RPJPD dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang nasional.

b. capaian rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD dengan rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan RPJMD, dan realisasi antara capaian rencana program dan prioritas yang direncanakan dalam RPJMD dengan prioritas dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN serta sasaran pokok  dan arah kebijakan dalam RPJPD dan RTRW.

c. capaian target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana dan kendala yang dihadapi dalam Renja PD dengan target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan dana indikatif yang direncanakan dalam Renstra PD. d. capaian target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan penyerapan dana

DPA SKPD dengan target indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi dan dana indikatif dalam Renja PD untuk merumuskan kendala dan permasalahan yang dihadapi untk menilai realisasi capaian RKPD.

2. Dilakukan melalui penilaian hasil pelaksanaan RPJPD (sekurang-kurangnya 1 kali dalam 5 tahun), RPJMD dan Renstra PD (sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun), RKPD dan Renja PD (sekurang-kurangnya 1 kali setiap triwulan) dengan menggunakan laporan realisasi setiap dokumen.

TUJUAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN

(44)

ILUSTRASI KONDISI IDEAL PENCAPAIAN

TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH (RKP-RKPD)

Target Nasional (10) Target Prov (3) Target Prov (2) Target Prov (5) Target Kab (1) Target Kab (0,5) Target Kota (1,5)

Pemerintah pusat mencanangkan target dan membahas dalam musrenbangnas serta meminta komitmen gubernur dalam mencapai

target nasional

Gubernur mencanangkan target dan membahas dalam musrenbang prov

serta meminta komitmen bupati/walikota dlm pencapaian target prov Target Kec A (0,2) Target Kec B (0,7) Target Kec C (0,1)

Camat mencanangkan target dan membahas dalam musrenbang Kecamatan serta meminta komitmen Kades/Lurah dlm pencapaian target

Bupati/Walikota mencanangkan target dan membahas dalam musrenbang K/K serta meminta komitmen Camat dlm pencapaian

(45)

EVALUASI TERHADAP HASIL

• MENILAI CAPAIAN TARGET RPJMD MELALUI PELAKSANAAN RKPD

• MENILAI TINGKAT CAPAIAN TARGET RPJMD MELALUI PELAKSANAAN RKPD

• MENILAI CAPAIAN KINERJA DAERAH PADA AKHIR TAHUN RENCANA DIBANDINGKAN DENGAN PADA AWAL

TAHUN RENCANA

• MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG DAN FAKTOR PENGHAMBAT KEBERHASILAN PENCAPAIAN

KINERJA DAN MEREKOMENDASIKAN TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN DALAM PENYUSUNAN RKPD BERIKUTNYA ATAU RPJMD PERIODE BERIKUTNYA

• SKALA PENILAIAN RATA-RATA KINERJA DAN PREDIKAT KINERJA HASIL EVALUASI RPJMD

MENGGUNAKAN KRITERIA SBB: NO INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA 1 91 % ≤ 100 % Sangat Tinggi 2 76 % ≤ 90% Tinggi 3 66 % ≤ 75 % Sedang 4 51 % ≤ 65% Rendah 5 ≤ 50 % Sangat Rendah

(46)

TATA CARA EVALUASI

RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG

RPJPD & RPJMD

(47)

  Menteri

  melakukan evaluasi rancangan Peraturan Daerah Provinsi

tentang RPJPD dan RPJMD sebelum rancangan Peraturan Daerah

ditetapkan oleh gubernur.

  Gubernur

  melakukan evaluasi rancangan Peraturan Daerah

Kabupaten/Kota tentang RPJPD dan RPJMD sebelum rancangan

Peraturan Daerah ditetapkan oleh bupati/wali kota.

EVALUASI

RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RPJPD & RPJMD

(48)

DPRD

Penyampaian RANPERDA RPJPD/RPJMD Dilampiri:

1). KesepakatanLegislatif dan Eksekutif;

2). Berita Acara Musrenbang; 3). Hasil PengendalianKebijakan RPJMD; 4). Dokumen KLHS 5) Review APIP 6) RankhirRPJMD MDN/GUB (15 hari) Hasil Evaluasi Sesuai dgn UU Tdk Disempurnakan RAPERDA RPJPD/RPJMD KDH menetapkan PERDA RPJPD/ RPJMD Penyempurnaan Oleh gub/bup/wal (7 Hari) Melewati Batas WKT Evaluasi Tdk Sesuai Dgn UU • Gubernur kpd MDN • Bupati/Waliko ta kpd Gubernur

paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak disetujui bersama oleh

DPRD dan KDH. Merumuskan Kembali Kesepakatan GUBERNUR dengan DPRD (3 hari) Klarifikasi MDN/GUB Sesuai Tdk Sesuai PEMBATALAN PERDA DILAKSA -NAKAN 1 2 3 4 KEWENANGAN PEMDA CATATAN : Noreg Noreg 7 hari PermendagriNo. 80 Tahun2016

MEKANISME EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RPJPD DAN RPJMD

KEWENANGAN KEMENDAGRI

1. GUBERNUR menyampaikanmrancanganperda ke DPRD untukmemperolehpersetujuanbersama 2. Ranperdayang sudahdisetujui bersama, disampaikan kepada MDN/Gubuntuk dievaluasi 3. Kepala daerah menetapkan Perdayang telah dievaluasidan/atautelah disempurnakan 4. MDNMengkaji Perda RPJPD, RPJPD yang telah ditetapkan.

Prov mll Menteri K/K mll MA 1. Pengajuan Verifikasi Penyempurnaa n oleh Dirjen Bangda/Bapped aProv; dan 2. Permintaan Noreg kpd Dirjen Otda/Biro Hukum.

(49)

TATA CARA PERUBAHAN RENCANA

PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA

(50)

Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila:

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan Daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini;

b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak  sesuai dengan Peraturan Menteri ini; dan

c. terjadi perubahan yang mendasar

TATA CARA PERUBAHAN RPJPD & RPJMD

Perubahan yang mendasar, mencakup terjadinya bencana alam, goncangan

politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran Daerah, atau perubahan kebijakan nasional

(51)

Karena, ketika perubahan dilakukan kurang dari sisa tiga tahun perencanaan, maka perubahan rpjmd ini tidak menjadi dasar penyusunan RKPD tahun perencanaan, namun hanya sebagai pembenaran penyimpangan capaian kinerja pemerintahan daerah

Perubahan RPJMD sebagai dasar RKPD yang mana?

Penyusunan RKPD Tahun 2021 (Mei)

Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD dan RPJMD tidak dapat  dilakukan apabila:

•   sisa masa berlaku RPJPD kurang dari 7 (tujuh) tahun

•   sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3 (tiga) tahun

2021

2017 2018 2019 2020

RPJMD 2016-2021

boleh tidak boleh

(52)

Perubahan RKPD meliputi perubahan: a. kerangka ekonomi dan keuangan Daerah; b. target sasaran pembangunan Daerah; c. prioritas pembangunan Daerah;

d. penambahan dan/atau pengurangan program dan kegiatan perangkat Daerah; dan e. target kinerja penyelenggaraan pemerintahan Daerah.

PERUBAHAN RKPD

“Perubahan RKPD menjadi pedoman Perubahan Renja Perangkat Daerah.”

Penambahan kegiatan baru dalam RKPD ditindaklanjuti dengan perubahan dan/atau  penambahan kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah, sebagai acuan penyusunan Renja

(53)

Perubahan RPJMD menjadi pedoman RKPD dan Perubahan Renstra Perangkat

Daerah.

Dalam hal terjadi penambahan kegiatan baru pada KUA dan PPAS yang tidak 

terdapat dalam RKPD, perlu disusun berita acara kesepakatan Kepala Daerah dengan

ketua DPRD.

Penambahan kegiatan baru adalah karena terdapat kebijakan nasional atau provinsi,

keadaan darurat, keadaan luar biasa, dan perintah dari peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi setelah RKPD ditetapkan.

  Perubahan RKPD dapat dilakukan tanpa melalui tahapan evaluasi  dalam hal

terjadi kebijakan nasional, keadaan darurat, keadaan luar biasa, dan perintah dari

Gambar

ILUSTRASI KONDISI IDEAL PENCAPAIAN
ILUSTRASI PERUBAHAN RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

Aditif silase LAB atau media yang baik untuk pertumbuhan LAB seperti WSC tinggi dan DM yang sesuai dapat meningkatkan kualitas silase (McDonald et al.. 10 bahan kering

Hasil penelitian untuk membuktikan bahwa pemberian isofluran lebih menurunkan kadar magnesium serum pada pasien yang menjalani anestesi umum dibandingkan dengan sevofluran

Pada tahun 2008 Departemen Kesehatan merubah terminology Askeskin berdasarkan Surat Mentri Kesehatan RI Nomor 112/Menkes/II/2008 menjadi Program Jaminan Kesehatan

Produksi arus listrik yang dihasilkan diduga merupakan hasil kegiatan dari mikroorganisme pada sedimen yang menguraikan bahan organik dan menghasilkan elektron.. Hal ini

• Kualitas Sarana dan Prasarana Kesehatan Belum Sesuai dengan Standar Aturan yang Berlaku.. • Terbatasnya sarana

Pengertian para1igma keperawatan 1isampaikan oleh 2e2erapa ahli 1iantaran"a, Pengertian para1igma keperawatan 1isampaikan oleh 2e2erapa ahli 1iantaran"a, Ca33ar

Analisis Kesalahan Bahasa dalam Tajuk Rencana Harian Kompas; Luluk Ulfa Hasanah; 100110201013; 2014; 105 halaman; Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra

Setiap orang yang melakukan pekerjaan berhak atas pengupahan yang adil dan baik yang menjamin kehidupannya dan keluarganya, suatu kehidupan yang pantas untuk manusia yang