• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulir IYMDS 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Formulir IYMDS 2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULIR PESERTA FORMULIR PESERTA

INDONESIAN YOUTH MARINE DEBRIS SUMMIT INDONESIAN YOUTH MARINE DEBRIS SUMMIT

JAKARTA, 24

JAKARTA, 24  29 OKTOBER 2017 29 OKTOBER 2017 Nama Lengkap (Sesuai

Nama Lengkap (Sesuai Identitas)

Identitas) :Irfan Muhammad Yusuf:Irfan Muhammad Yusuf Nama

Nama Panggilan Panggilan : : UcupUcup

Tempat

Tempat dan dan Tanggal Tanggal Lahir Lahir : : Bandung, Bandung, 5 5 Desember Desember 19951995

Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : Laki-LakiLaki-Laki

Alamat Tempat Tinggal Alamat Tempat Tinggal

: Jalan Karang Tengah Barat No.28/28A, : Jalan Karang Tengah Barat No.28/28A, Kecamatan Cicendo,Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo,Kelurahan Arjuna,

40172, Bandung 40172, Bandung

Alamat Sesuai Identitas Alamat Sesuai Identitas

: Jalan Karang Tengah Barat No.28/28A, : Jalan Karang Tengah Barat No.28/28A, Kecamatan Cicendo,Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo,Kelurahan Arjuna,

40172, Bandung 40172, Bandung Sekolah/Universitas/Institusi Sekolah/Universitas/Institusi – – Jurusan/Divisi Jurusan/Divisi

: Institut Teknologi Bandung

: Institut Teknologi Bandung –– Teknik Teknik Kelautan

Kelautan

No.

No. Handphone Handphone  : : 085759301977085759301977

Alamat

Alamat E-mail E-mail  : : Irfan.muhammadyusuf@gmail.comIrfan.muhammadyusuf@gmail.com

Facebook/Twitter/IG

Facebook/Twitter/IG : IG - irfanmuhyusuf: IG - irfanmuhyusuf

Ukuran T-Shirt (Pilih Salah Ukuran T-Shirt (Pilih Salah

Satu)

(2)

Riwayat Penyakit/Rekam

Jejak Medis : Astma

Pembatasan atau alergi

makanan :

-Kontak Darurat : 081322522532

Pengalaman Snorkeling : Pernah

Pengalaman SCUBA Diving : Tidak Pernah

Lisensi Menyelam : Tidak Punya

Pengalaman Organisasi (Nama organisasi – jabatan

– tahun)

: SPE ITB SC – Staff Social Service Departement – 2015/2016

KMKLITB – Ketua Kaderisasi Anggota Baru -2016

Pengalaman kegiatan di bidang lingkungan, kepemudaan, dan/atau

kepemimpinan

: 1. Character Building – Djarum Foundation

2. Leadership Development –Djarum Foundation

(3)

QUESTIONS

1. Ceritakan tentang diri anda dan apa rencana anda dalam 3 tahun mendatang! (maks. 250 kata)

Saya merupakan seorang achiever yang selalu semangat untuk meraih apa yang saya cita-citakan. Tantangan dan mencoba sesuatu yang baru merupakan hal yang saya sukai. Saya juga termasuk orang yang terstruktur dan senang melakukan segala sesuatu penuh dengan perencanaan.

Dalam 3 tahun mendatang saya merencanakan diri saya sudah lulus studi S2 dari Offshore Engineering di TU Delft. Selain itu, saya merencanakan untuk memulai suatu kegiatan Travelling with Purpose yang bertujuan untuk berlibur ke daerah-daerah terpencil di Indonesia bersamaan dengan melaksanakan bakti social seperti

membagikan perkakas sekolah ke sekolah-sekolah di pelosok, dan lain sebagainya.

2. Tulislah pengalaman anda bagaimana anda bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarmu! (maks. 250 kata)

Salah satu kegiatan di SPE ITB SC adalah SPE Teaching English For Street Children. Pada kesempatan tersebut SPE ITB SC berkolaborasi dengan sebuah organisasi yang mewadahi anak-anak jalanan yang tidak bersekolah. Tujuannya adalah untuk memunculkan semangat berpendidikan dan muncul pula kesadaran akan pentingnya sekolah sehingga mereka

dapat berhenti dari bekerja di jalanan. Melalui kegiatan ini saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan juga semangat kepada mereka bahwa harapan bagi mereka untuk menjadi orang yang sukses selalu ada. Tentunya harapan saya apa yang saya bagikan kepada mereka dapat menjadi manfaat di kemudian hari.

(4)

3. Tuliskan pandangan anda tentang permasalahan sampah di pantai, pulau-pulau kecil dan lautan Indonesia serta bagaimana solusinya. (maks. 500 kata)

Saat ini Indonesia tengah menghadapi permasalahan serius mengenai sampah di laut. Pasalnya,Indonesia menjadi negara sebagai penghasil sampah laut kedua di dunia setelah China. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Begitu banyak masyarakat bergantung hidupnya pada laut, baik dari sector pariwisata dan  juga perikanan. Hal ini mengindikasikan bahwa permasalahan sampah dapat berimbas

pada sektor perekonomian masyarakat.

Saat ini, pencemaran laut didominasi oleh logam berat yang berasal dari limbah industri dari hulu. Pengaruhnya, tangkapan nelayan mungkin berkurang akibat populasi ikan di daerah tangkapan menjauh. Penyumbang masalah sampah yang kedua adalah sampah plastik yang menyumbang sekitar 14% sampah di laut. Sampah plastik ini tidak lain dan tidak bukan berasal dari kegiatan manusia sehari-hari. Banyak dari kita masih menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan akhir sampah, akibatnya sampah-sampah tersebut akan dibawa sampai ke hilir, yaitu laut. Salah satu wilayah yang terkena dampak masalah ini adalah pantai wisata di Kepulauan Komodo. Kepulauan Komodo sebagai destinasi wisata turis mancanegara saat ini sudah tercemar oleh sampah plastik. Kondisi ini tentu

memprihatinkan,padahal sektor wisata menjadi sumber penghasilan masyarakat disana selain sebagai nelayan.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mulai mengurangi pasokan sampah dari hulu, yaitu dengan memperbaiki kebiasaan membuang sampah di sungai-sungai. Cara tersebut tidaklah mudah karena hal ini menyangkut kebiasaan,salah satu cara untuk dapat mewujudkannya adalah dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah di lingkungan warga dan tidak lupa mengsosialisasikan akan pentingnya membuang sampah pada

tempatnya dan memilah sampah sejak dini. Untuk mencapai cara tersebut diperlukan agen-agen yang terjun langsung ke masyarakat untuk mengedukasi masyarakat agar kesadaran bahwa satu sampah dapat mewujudkan seribu masalah ke depannya.

4. Dewasa ini, telah menjadi suatu kebiasaan umum bagi masyarakat terutama pemuda untuk mengkonsumsi makanan/minuman bukan hasil olahan sendiri (makanan/minuman yang dimaksud adalah makanan/minuman cepat saji seperti restoran, café, dll) yang cenderung memiliki kontribusi besar pada produksi sampah plastik sekali pakai nasional. Bagaimana pandangan serta solusi anda sebagai konsumen dalam menghadapi permasalahan tersebut tanpa harus menghilangkan kebiasaan makan/minum di restoran cepat saji tersebut?

(5)

Solusi yang saya tawarkan adalah dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang terintegrasi mulai dari awal. Hal ini dapat dilakukan dari awal mula sampah itu berasal, yaitu dengan menyediakan tempat sampah organic dan non-organik. Setelah itu treatment  dari kedua sampah tersebut pun memang betul-betul diperlakukan berbeda. Sampah plastik dikumpulkan untuk diolah, baik di daur ulang menjadi plastic atau dikirim ke agen-agen pengrajin sampah. Maka dari itu, untuk dapat mengatasi permasalahan sampah ini

diperlukan integrase antara pemerintah,masyarakat,organisasi,dan industri kreatif. Apabila dapat terwujud, maka sampah plastik ini pada akhirnya akan memberikan nilai ekonomi  juga bagi masyarakat.

5. Setelah program ini selesai, anda akan diberikan tugas untuk membuat projek pengelolaan sampah di daerah anda, apakah ide anda dan bagaimana anda melaksanakan?

(maks. 1,000 kata)

Terdapat dua capaian yang ingin saya capai, yang pertama adalah mengurangi dan mengolah kembali sampah.

Yang pertama ingin saya lakukan adalah mengurangi sampah, khususnya di destinasi wisata alam di daerah saya,Kota Bandung. Hal ini menjadi sangat penting karena saya percaya pada saat kita melindungi dan menjaga alam, maka alam pun akan berpihak kepada kita. Apabila dapat terwujud, saya yakin perekonomian masyarakat akan meningkat. Salah satu cara yang dapat saya lakukan adalah dengan bekerja sama dengan agen dan komunitas peduli

lingkungan untuk dapat melakukan kampanye anti-membuang sampah di lokasi wisata. Setiap pengunjung yang dating ke destinasi wisata alam, akan diberikan kantung sampah tersendiri, dan setiap sebelum masuk diingatkan untuk membuang sampah pada kantung plastic yang disediakan, bahkan apabila menemukan sampah mohon untuk diambil. Pada saat mereka selesai dari kunjungan, sampah tersebut dapat ditukarkan dengan souvenir khas tempat wisata tersebut.

Yang kedua adalah mengolah kembali sampah,terutama sampah plastik. Saya mempunyai impian untuk mengolah sampah plastik menjadi bijih plastik lalu mengolahnya menjadi kerajinan. Hal ini sudah dilakukan dan dibuktikan oleh yayasan api kayu yang mampu

(6)

Untuk mewujudkan hal ini perlu dikombinasikan dengan kebiasaan membuang dan memilah sampah sejak dini, sehingga sampah plastic dapat langsung dibawa dan diolah.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun bahan kajian atau pokok bahasannya adalah: Pengantar etika bisnis, Teori-teori dalam etika bisnis, Perilaku etis dan tidak etis dalam kehidupan sehari-hari, Arah bisnis

Konsep diri positif yang dimiliki oleh anggota Satlantas dapat membuat anggota Satlantas mampu memahami dirinya dan tidak merasa minder atau malu untuk melakukan komunikasi

[r]

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter  Guru mengajak siswa ke lab komputer  Guru memberikan penjelasan tentang materi ikon-ikon pada paint  Guru membuat

Penerapan model dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier menghasilkan prediksi mahasiswa yang lulus tepat waktu sebanyak 46 orang dan lulus tidak tepat

Berdasarkan hasil Pendekatan Price Earning Ratio (PER), nilai intrinsik saham (NI) perusahaan jasa sektor properti, real estate , dan konstruksi bangunan diatas

Merupakan proses konsentrasi yang bertujuan untuk memisahkan mineral- mineral berharga yang lebih berat dari pengotornya yang terdiri dari mineral- mineral ringan dengan

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi para guru penjas di Kabupaten Bantul, khususnya dalam mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani siswa SD kelompok usia 9 -