B.
B. Fungsi Sistem Saraf Fungsi Sistem Saraf
Fungsi utama dari sistem saraf adalah antara lain
Fungsi utama dari sistem saraf adalah antara lain sebagai berikut :sebagai berikut :
1.
1. Untuk mendeteksi, menganalisa, menggunakan, menghantarkan semuaUntuk mendeteksi, menganalisa, menggunakan, menghantarkan semua
informasi yang ditimbulkan oleh rangsang sensoris (misalnya panas
informasi yang ditimbulkan oleh rangsang sensoris (misalnya panas
dan cahaya) dan perubahan mekanis dan kimia yang terjadi di dalam
dan cahaya) dan perubahan mekanis dan kimia yang terjadi di dalam
lingkungan internal dan eksternal.
lingkungan internal dan eksternal.
2.
2. Untuk mengorganisir dan mengatur, baik secara langsung maupunUntuk mengorganisir dan mengatur, baik secara langsung maupun
tidak langsung sebagian besar fungsi tubuh, terutama
tidak langsung sebagian besar fungsi tubuh, terutama kegiatan motoris,kegiatan motoris,
visceral, endokrin dan mental.
visceral, endokrin dan mental.
C.
C. KomposisiKomposisi
Secara struktural jaringan saraf terdiri atas :
Secara struktural jaringan saraf terdiri atas :
1.
1. Sel saraf (neuron) yang Sel saraf (neuron) yang merupakan elemen yang sesungguhnya.merupakan elemen yang sesungguhnya.
2.
2. Sel-sel jaringan intersisial yang berfungsi sebagai penyokong sel saraf,Sel-sel jaringan intersisial yang berfungsi sebagai penyokong sel saraf,
yang terdiri atas, antara lain :
yang terdiri atas, antara lain :
-- NeurogliaNeuroglia
-- Seludang Schwan (neurolemma)Seludang Schwan (neurolemma)
-- Sel-sel satelit pada ganglion simpatis dan ganglion serebrospinal.Sel-sel satelit pada ganglion simpatis dan ganglion serebrospinal.
D.
D. Morfologi Sel Saraf atau NeuronMorfologi Sel Saraf atau Neuron
Neuron merupakan satuan anatomis dan
Neuron merupakan satuan anatomis dan fungsional yang berdiri sendirifungsional yang berdiri sendiri
dengan sifat-sifat morfologi. Neuron mempunyai berbagai bentuk, tetapi padea
dengan sifat-sifat morfologi. Neuron mempunyai berbagai bentuk, tetapi padea
hakekatnya memiliki ciri yang sama, yaitu terdiri
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.1.
1. Badan Sel (soma = perikarion)Badan Sel (soma = perikarion)
2.
2. Juluran-juluran sitoplasma (neurit-neurit)Juluran-juluran sitoplasma (neurit-neurit)
Gambar 1. Sel saraf
Gambar 1. Sel saraf
Secara histology dan fungsional, neurit-neurit terdiri atas :
Secara histology dan fungsional, neurit-neurit terdiri atas :
1.
1. Akson Akson :Merupakan :Merupakan juluran juluran sitoplasma sitoplasma yang yang panjang, panjang, jumlahnya jumlahnya hanya hanya satusatu
dan secara fungsional menghantarkan impuls dari badan sel.
dan secara fungsional menghantarkan impuls dari badan sel.
2.
2. Dendrit:Merupakan juluran sitoplasma yang pendek dan bercabang-cabang.Dendrit:Merupakan juluran sitoplasma yang pendek dan bercabang-cabang.
Jumlahnya banyak dan secara fungsional menghantarkan impuls ke badan sel.
Jumlahnya banyak dan secara fungsional menghantarkan impuls ke badan sel.
3.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.DNA dan RNA, (i
DNA dan RNA, (iv) Mitokondria, v) Mitokondria, terdapat dalam proterdapat dalam prokarion, dendrit, dakarion, dendrit, dan n aksonakson
(v) badan golgi, (vi) retikulum endoplasma, dan (vii) ribosom.
(v) badan golgi, (vi) retikulum endoplasma, dan (vii) ribosom.
Ribosom dan retikulum endoplasma di dalam neuron berkumpul menjadi satu
Ribosom dan retikulum endoplasma di dalam neuron berkumpul menjadi satu
dan menyusun struktur yang dikenal sebagai substansi nissal. Substnasi Nissal tidak
dan menyusun struktur yang dikenal sebagai substansi nissal. Substnasi Nissal tidak
dijumpai pada akson dan dendrit.
dijumpai pada akson dan dendrit.
E.
E. Bentuk dan Fungsi NeuronBentuk dan Fungsi Neuron
Tergantung pada fungsi, setiap neuron memiliki bentuk yang khas. Pada
Tergantung pada fungsi, setiap neuron memiliki bentuk yang khas. Pada
semua neuron terdapat ujung dendrit dan ujung aksonal yang bervariasi pada lokasi
semua neuron terdapat ujung dendrit dan ujung aksonal yang bervariasi pada lokasi
badan sel
badan sel. . Neuron terdiri Neuron terdiri atas tiga atas tiga bentuk dasabentuk dasar, yaitu r, yaitu neuron bineuron bipolar, neuronpolar, neuron
unipolar, dan neuron multipolar.
unipolar, dan neuron multipolar.
1.
1. Neuron bipolarNeuron bipolar
Badan sel terletak sama
Badan sel terletak sama jauhnya antara percabangan-percabangan dendritik jauhnya antara percabangan-percabangan dendritik
dan terminal akson. Dapat dijumpai pada ganglion telinga dalam
dan terminal akson. Dapat dijumpai pada ganglion telinga dalam dan retina mata.dan retina mata.
2.
2. Neuron unipolarNeuron unipolar
Juluran yang berfungsi sebagai dendrit dan
Juluran yang berfungsi sebagai dendrit dan akson berpangkal pada suatu kutubakson berpangkal pada suatu kutub
pada badan sel. Misalnya neuron yang menyusun ganglion spinal. Neuron ini sering
pada badan sel. Misalnya neuron yang menyusun ganglion spinal. Neuron ini sering
disebut neuron pseudounipolar.
disebut neuron pseudounipolar.
3.
3. Neuron MultipolarNeuron Multipolar
Bila badan sel terletak lebih dekat
Bila badan sel terletak lebih dekat pada percabangan-percabangan dendritnpada percabangan-percabangan dendritnyaya
daripada terfminal akson. Oleh karena pangkal dendrit-dendritnya seolah tumbuh dari
daripada terfminal akson. Oleh karena pangkal dendrit-dendritnya seolah tumbuh dari
beberapa kutub pada badan selnya maka disebut neuron multipolar. Jenis neuron ini
beberapa kutub pada badan selnya maka disebut neuron multipolar. Jenis neuron ini
terutama terdapat pada susunan saraf pusat.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Gambar 2. Berbagai macam bentuk neuron
Gambar 2. Berbagai macam bentuk neuron
Berdasarkan bentuk percabangan dendritik dan aksonal, neuron
Berdasarkan bentuk percabangan dendritik dan aksonal, neuron multipolarmultipolar
dapat dibedakan atas :
dapat dibedakan atas :
a.
a. Neuron isodendritik yaitu neuron yang terdiri atas dendrit-dendrit yangNeuron isodendritik yaitu neuron yang terdiri atas dendrit-dendrit yang
panjang, akson lurus dan panjang dengan banyak percabangan kolateral
panjang, akson lurus dan panjang dengan banyak percabangan kolateral
yang mengarah ke berbagai
yang mengarah ke berbagai jurusan.jurusan.
b.
b. Neuron dengan percabangan terminal yang pendek-pendek namunNeuron dengan percabangan terminal yang pendek-pendek namun
jumlahnya banyak.
jumlahnya banyak.
Secara fungsional neuron dapat dikelompokkan menjadi
Secara fungsional neuron dapat dikelompokkan menjadi
a.
a. Neuron motorik, yaitu neuron yang mengatur organ efektor (kelenjarNeuron motorik, yaitu neuron yang mengatur organ efektor (kelenjar
eksokrin, endokrin dan serabut sendiri)
eksokrin, endokrin dan serabut sendiri)
b.
b. Neuron Sensoris, yaitu neuron yang menerima rangsangan sensoris dariNeuron Sensoris, yaitu neuron yang menerima rangsangan sensoris dari
lingkungan dan dari dalam tubuh sendiri.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Bentuk dan fungsi neuron berubah dalam masa perkembangan menuju
Bentuk dan fungsi neuron berubah dalam masa perkembangan menuju
kedewasaan. Jumlah neuron sejak terbentuk dari neuroblas tidak berubah. Tetapi
kedewasaan. Jumlah neuron sejak terbentuk dari neuroblas tidak berubah. Tetapi
volume dan bobot otak bertambah besar. Hal ini disebabkan karena tumbuhnya badan
volume dan bobot otak bertambah besar. Hal ini disebabkan karena tumbuhnya badan
sel dan bertambahnya percabangan-percabangan dendrit dan aksonal.
sel dan bertambahnya percabangan-percabangan dendrit dan aksonal.
Perubahan struktur mikro menjelang kedewasaan antara lain pembentukan
Perubahan struktur mikro menjelang kedewasaan antara lain pembentukan
selubung mielin pada akson. Mielin adalah substansi yang mengandung proteolipid
selubung mielin pada akson. Mielin adalah substansi yang mengandung proteolipid
(kolesterol, fosfoli
(kolesterol, fosfolipid, cerebroside, pid, cerebroside, asam lemak dasam lemak dan protein). an protein). Pada susunan Pada susunan saraf saraf
pusat selubung mielin akson dibentuk oleh juluran-juluran oligodendroglia yang
pusat selubung mielin akson dibentuk oleh juluran-juluran oligodendroglia yang
membungkus akso
membungkus akson dengan cara melilitnya dan n dengan cara melilitnya dan tidak mengandung sel tidak mengandung sel schwann. schwann. PadaPada
susunan saraf tepi, selubung mielin dibentuk oleh
susunan saraf tepi, selubung mielin dibentuk oleh juluran sel Schwann yang kontinyu,juluran sel Schwann yang kontinyu,
membungkus akson dengan cara melilitnya. Sering disebut sebagai seludang
membungkus akson dengan cara melilitnya. Sering disebut sebagai seludang
neurilemma yan
neurilemma yang penting g penting untuk regeneuntuk regenerasi aksonrasi akson. . Sel Schwann Sel Schwann mempunyai inmempunyai intiti
gepeng yang terletak sejajar dengan akson tersebut.
gepeng yang terletak sejajar dengan akson tersebut.
Gambar 3. Fase pembentukan mielin di dalam serabut saraf
Gambar 3. Fase pembentukan mielin di dalam serabut saraf periferperifer
Selubung yang membungkus akson tidak kontinyu, sehingga terdapat
Selubung yang membungkus akson tidak kontinyu, sehingga terdapat
bagian-bagian akson yang bermielin. Daerah akson yang tidak bermielin disebut nodus
bagian akson yang bermielin. Daerah akson yang tidak bermielin disebut nodus
Renvier. Seludang mielin berfungsi seagai isolator, yaitu mencegah adanya impuls
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.F.
F. Perhubungan AksonPerhubungan Akson
Dalam melaksanakan tugasnya, masing-masing neuron berhubugan dengan
Dalam melaksanakan tugasnya, masing-masing neuron berhubugan dengan
neuron-neuron lain yang menyusun berbagai rangkaian. Neuron sebagai fungsional
neuron-neuron lain yang menyusun berbagai rangkaian. Neuron sebagai fungsional
tidak bersambung dengan neuron-neuron lain, melainkan mengadakan suatu
tidak bersambung dengan neuron-neuron lain, melainkan mengadakan suatu
pertemuan. Tempat-tempat pertemuan antar neuron lain dinamakan sinaps.
pertemuan. Tempat-tempat pertemuan antar neuron lain dinamakan sinaps.
Ketika mengadakan hubungan, neuron menerima suatu stimulasi. Dalam hal
Ketika mengadakan hubungan, neuron menerima suatu stimulasi. Dalam hal
ini bagian penerima rangsang yaitu badan sel dan dendrit yang disingkat dengan BD,
ini bagian penerima rangsang yaitu badan sel dan dendrit yang disingkat dengan BD,
mengalami perubahan. Respon BD terhadap stimulus itu berupa pengembangan gaya
mengalami perubahan. Respon BD terhadap stimulus itu berupa pengembangan gaya
yang dalam perwujudan listriknya dikenal sebagai potensial BD.
yang dalam perwujudan listriknya dikenal sebagai potensial BD.
Gaya saraf itu mencetuskan potensial di akson Hillock yang akan disalurkan
Gaya saraf itu mencetuskan potensial di akson Hillock yang akan disalurkan
melalui akson ke ujung-ujungnya. Percabangan-percabangn akhir dikenal sebagai
melalui akson ke ujung-ujungnya. Percabangan-percabangn akhir dikenal sebagai
teledendron-teledendron dan ujung akhir teledendron dikenal sebagai bouton
teledendron-teledendron dan ujung akhir teledendron dikenal sebagai bouton
terminnaux atau bongkol akhir. Selanjutnya impuls yang sudah tiba di bouton
terminnaux atau bongkol akhir. Selanjutnya impuls yang sudah tiba di bouton
terminaux akan disampaikan kepada bagian BD neuron lain.
terminaux akan disampaikan kepada bagian BD neuron lain.
Bila hal ini sudah terjadi, maka kejadian ini berarti suatu perangsangan bagi
Bila hal ini sudah terjadi, maka kejadian ini berarti suatu perangsangan bagi
neuron yang akan menerimanya. Pada gilirannya neuron sekunder ini akan
neuron yang akan menerimanya. Pada gilirannya neuron sekunder ini akan
mengembangkan impuls yang akan disalurkan melalui aksonnya untuk kemudian
mengembangkan impuls yang akan disalurkan melalui aksonnya untuk kemudian
disampaikan sebagai stimulus terhadap neuron berikutnya. Demikian juga akan
disampaikan sebagai stimulus terhadap neuron berikutnya. Demikian juga akan terjaditerjadi
fenomena yang serupa dalam mekanisme
fenomena yang serupa dalam mekanisme transmisi selanjutnya.transmisi selanjutnya.
Pada sinapsis terdapat dua membran yang saling berhadapan yaitu :
Pada sinapsis terdapat dua membran yang saling berhadapan yaitu :
a.
a. Membran bouton terminaux ayng hendak Membran bouton terminaux ayng hendak menyampaikan impuls kepadamenyampaikan impuls kepada
membran presinaptik.
membran presinaptik.
b.
b. Membran dendrit di seberangnya yang hendak menerima impuls yangMembran dendrit di seberangnya yang hendak menerima impuls yang
dinamakan membran postsinaptik.
dinamakan membran postsinaptik.
Ruang antar membran presinaptik dan postsinaptik dinamakan celah sinaptik
Ruang antar membran presinaptik dan postsinaptik dinamakan celah sinaptik
dengan jarak 150 – 250
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Start Free Trial
Cancel Anytime.Gambar
Gambar 4. Sinapsis 4. Sinapsis pada neurpada neuronon
Pada sinap terdapat bangunan-bangunan sebagai berikut :
Pada sinap terdapat bangunan-bangunan sebagai berikut :
1. a. Vesikula sinaptik terdapat pada membran presinaptik dan terlihat
1. a. Vesikula sinaptik terdapat pada membran presinaptik dan terlihat pada membranpada membran
postsinaptik. Vesikula tersebut merupakan lipatan-liptan membran bouton
postsinaptik. Vesikula tersebut merupakan lipatan-liptan membran bouton
terminaux yang mengandung neurotransmitter, yaitu suatu zat yang mampu
terminaux yang mengandung neurotransmitter, yaitu suatu zat yang mampu
menyeberangkan gaya saraf dari membran presinaptik ke
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Start Free Trial
Cancel Anytime.2.
2. Sinap akso-somatik yaitu bouton terminaux yang Sinap akso-somatik yaitu bouton terminaux yang bersinap dengan bagianbersinap dengan bagian
perikarion neuron lain.
perikarion neuron lain.
3.
3. Sinap akso-aksonal yaitu sinap antara bouton terminaux sebuah neuron denganSinap akso-aksonal yaitu sinap antara bouton terminaux sebuah neuron dengan
bagian akson neuron lain di dekat tempat ia
bagian akson neuron lain di dekat tempat ia kana bersinaps denngankana bersinaps denngan
percabangan dendrit neuron lain lagi.
percabangan dendrit neuron lain lagi.
4.
4. Sinap dendro-dendritik yaitu sinap antara Sinap dendro-dendritik yaitu sinap antara ujung-ujung dendritik dari neuron.ujung-ujung dendritik dari neuron.
Akhiran-akhiran s
Akhiran-akhiran saraf araf terdiri atas serabut terdiri atas serabut saraf eferen, membsaraf eferen, membawa impuls dariawa impuls dari
sistem saraf ke pusat efektor dan serabut saraf afferen, membawa impuls dari sistem
sistem saraf ke pusat efektor dan serabut saraf afferen, membawa impuls dari sistem
organ saraf ke pusat saraf
organ saraf ke pusat saraf
Akhiran-akhiran efferent somatis :
Akhiran-akhiran efferent somatis :
-- Badan sel pada bagian akar ventral sumsum tulang belakang.Badan sel pada bagian akar ventral sumsum tulang belakang.
-- Serabut berakhir pada otot rangkaSerabut berakhir pada otot rangka
-- Ujung-ujung aksoUjung-ujung akson membentuk ken membentuk keping ping akhiran somatic.akhiran somatic.
Akhiran serabut saraf efferent viseral :
Akhiran serabut saraf efferent viseral :
-- Umumnya bermielinUmumnya bermielin
-- Berasal dari ganglion otonom.Berasal dari ganglion otonom.
-- Berakhir pada organ-organ visceral, kelenjar dan bagian kelamin.Berakhir pada organ-organ visceral, kelenjar dan bagian kelamin.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Start Free Trial
Cancel Anytime.G.
G. NeurogliaNeuroglia
Neuroglia atau sel glia ialah unsur seluler susunan saraf yang tidak
Neuroglia atau sel glia ialah unsur seluler susunan saraf yang tidak
mempunyai tugas untuk menghantarkan impuls saraf. Adapun sel-sel saraf
mempunyai tugas untuk menghantarkan impuls saraf. Adapun sel-sel saraf
tersebut adalah mikroglia astrosit, oligodendrosit, sel ependim dan sel
tersebut adalah mikroglia astrosit, oligodendrosit, sel ependim dan sel
koroid.
koroid.
1.
1. Mikroglia Mikroglia
Mikroglia merupakan unsur seluler yang memperlihatkan berbagai
Mikroglia merupakan unsur seluler yang memperlihatkan berbagai
bentuk dan ukuran. Hal ini
bentuk dan ukuran. Hal ini sesuai dengan tugas yang sesuai dengan tugas yang sedang dikerjakan.sedang dikerjakan.
Sepanjang pembuluh darah dapat ditemukan mikroglia secara
Sepanjang pembuluh darah dapat ditemukan mikroglia secara
tersendiri atau di dekat neuron. Mikroglia dapat berkumpul dalam bentuk
tersendiri atau di dekat neuron. Mikroglia dapat berkumpul dalam bentuk
satelit. Mikroglia aktif yang berarti sedang melakukan gerakan
satelit. Mikroglia aktif yang berarti sedang melakukan gerakan
memperlihatkan pseudopodia sitoplasmik yaitu juluran sitoplasma yang
memperlihatkan pseudopodia sitoplasmik yaitu juluran sitoplasma yang
lebih tebal dari
lebih tebal dari juluran-juluran pada keadaan istirahat.juluran-juluran pada keadaan istirahat.
Dalam melakukan pembersihan sisa-sisa neurolisis, mikroglia
Dalam melakukan pembersihan sisa-sisa neurolisis, mikroglia
memperlihatka
memperlihatkan bentuk n bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk dalam keadandalam keadan
istirahat. Dalam hal ini mikroglia dikenal debagai Scavenger cells atau
istirahat. Dalam hal ini mikroglia dikenal debagai Scavenger cells atau
Gitter Cells, yaitu pulasan dengan hematoxilin-eosin terlihat sebagai sel
Gitter Cells, yaitu pulasan dengan hematoxilin-eosin terlihat sebagai sel
yang bulat dengan nucleus yang berposisi eksentrik, sitoplasma penuh
yang bulat dengan nucleus yang berposisi eksentrik, sitoplasma penuh
dengan zat lemak yang jika dipulas memeperlihatkan bentuk yang lebih
dengan zat lemak yang jika dipulas memeperlihatkan bentuk yang lebih
panjang da
panjang dari pada ri pada dalam keaddalam keadaan istirahaaan istirahat.t.
Mikroglia dianggap sebagai sel-sel yang dapat bergerak gesit dengan
Mikroglia dianggap sebagai sel-sel yang dapat bergerak gesit dengan
cara mengeluarkan pseudopodia dan dapat melakukan tugas sebagai
cara mengeluarkan pseudopodia dan dapat melakukan tugas sebagai
makrofag di luar susunan saraf
makrofag di luar susunan saraf pusat. Mikroglia berasal dari mesoepiteliumpusat. Mikroglia berasal dari mesoepitelium
dan bukan berasal dari
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Start Free Trial
Cancel Anytime.Astrosit protoplasmic mengambil posisi di dekat dinding pembuluh.
Astrosit protoplasmic mengambil posisi di dekat dinding pembuluh.
Satelit astrosit protoplasmic di dekat neuron dapat dijumpai juga, tetapi
Satelit astrosit protoplasmic di dekat neuron dapat dijumpai juga, tetapi
jumlah astrosit protoplasmic di dekat pembuluh darah adalah lebih besar.
jumlah astrosit protoplasmic di dekat pembuluh darah adalah lebih besar.
Astrosit fibrosa mengambil posisi di bagian jaringan otak subpial, di
Astrosit fibrosa mengambil posisi di bagian jaringan otak subpial, di
substansi alba dan thalamus.
substansi alba dan thalamus.
Gambar 6. Sel-sel glia
Gambar 6. Sel-sel glia
Oligodenrosit merupakan mayoritas dari neuroglia. Di
Oligodenrosit merupakan mayoritas dari neuroglia. Di korteks serebrikorteks serebri
dan di substansia griseria lain, oligodendrosit berkumpul dalam
dan di substansia griseria lain, oligodendrosit berkumpul dalam
kelompok-kelompok kecil (satelit) di dekat sebuah neuron atau sepanjang pembuluh
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Start Free Trial
Cancel Anytime.3.
3. EpendimEpendim
Dinding ventrikel dan kanalis sentralis medullae spinalis mempunyai
Dinding ventrikel dan kanalis sentralis medullae spinalis mempunyai
lapisan permukaan yang disusun oleh sel ependim. Di bawah lapisan sel
lapisan permukaan yang disusun oleh sel ependim. Di bawah lapisan sel
ependim terdapat selaput glia subependim dan sering terdapat lapisan
ependim terdapat selaput glia subependim dan sering terdapat lapisan
dalam yang mengandung astrosit.
dalam yang mengandung astrosit.
H.
H. ReseptorReseptor
Pada hakekatnya sebelum tubuh manusia berurusan dengan dunia
Pada hakekatnya sebelum tubuh manusia berurusan dengan dunia
luar melalui fungsi motoriknya, terlebih dahulu sudah mesra berhubungan
luar melalui fungsi motoriknya, terlebih dahulu sudah mesra berhubungan
melalui fungsi sensoriknya. Pada analisa terakhir ternyata pula bahwa
melalui fungsi sensoriknya. Pada analisa terakhir ternyata pula bahwa
setiap gerakan adalah reaksi terhadap rangsang sensorik. Dan kelumpuhan
setiap gerakan adalah reaksi terhadap rangsang sensorik. Dan kelumpuhan
paling parah tidaklah terjadi karena adanya pemotongan serabut efferen,
paling parah tidaklah terjadi karena adanya pemotongan serabut efferen,
tetapi karena penghalang terhadap seluruh rangsangan sensorik.
tetapi karena penghalang terhadap seluruh rangsangan sensorik.
Informasi dunia luar diterima tubuh oleh reseptor. Tempat rangsang
Informasi dunia luar diterima tubuh oleh reseptor. Tempat rangsang
dunia luar berjumpa dengan tubuh. Permukaan luar tubuh dibentuk oleh
dunia luar berjumpa dengan tubuh. Permukaan luar tubuh dibentuk oleh
kulit dan permukaan dalam dibentuk oleh mukosa. Reseptor yang berada di
kulit dan permukaan dalam dibentuk oleh mukosa. Reseptor yang berada di
kulit di kelompokkan sebagai eksoreseptor. Dan reseptor yang berada di
kulit di kelompokkan sebagai eksoreseptor. Dan reseptor yang berada di
mukosa dinamakan enteroreseptor. Kelompok lain adalah propioreseptor
mukosa dinamakan enteroreseptor. Kelompok lain adalah propioreseptor
yaitu reseptor yang terletak di otak dan jaringan pengikat.
yaitu reseptor yang terletak di otak dan jaringan pengikat.
Reseptor yang dimaksud di
Reseptor yang dimaksud di atas merupakan reseptor sensorik umum,atas merupakan reseptor sensorik umum,
olehka karena panca indera diangaap memiliki reseptor khusus. Namum
olehka karena panca indera diangaap memiliki reseptor khusus. Namum
demikian, pada pokoknya kedua jenis reseptor mempunyai tugas yang
demikian, pada pokoknya kedua jenis reseptor mempunyai tugas yang
sama, yaitu menangkap informasi dari dunia luar. Struktur pokoknya pun
sama, yaitu menangkap informasi dari dunia luar. Struktur pokoknya pun
sama, yaitu oleh karena keduanya merupakan ujung
sama, yaitu oleh karena keduanya merupakan ujung seraut saraf sensorik.seraut saraf sensorik.
Dalam rangkaian neuron-neuron yang menyusun susunan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.somatosensorik umum dapat dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu,
somatosensorik umum dapat dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu,
golongan yang tidak berkapsul dan golongan y
golongan yang tidak berkapsul dan golongan yang berkapsul.ang berkapsul.
1.
1. Jenis reseptor somatosensorik umum tak berkapsul Jenis reseptor somatosensorik umum tak berkapsul
Ujung serabut saraf sensorik tepi yang becabang-cabang halus
Ujung serabut saraf sensorik tepi yang becabang-cabang halus
merupakan reseptor tak berkapsul tidak
merupakan reseptor tak berkapsul tidak memperlihatkamemperlihatkan bentuk n bentuk tambahan.tambahan.
Dalam bentuk cabang-cabang melalui reseptor itu berada di epitelium,
Dalam bentuk cabang-cabang melalui reseptor itu berada di epitelium,
membran serosa. Jaringan pengikat, tendon, periotium, persendian,
membran serosa. Jaringan pengikat, tendon, periotium, persendian,
membran timpani dan pulpa gigi.
membran timpani dan pulpa gigi.
a.
a. Ujung saraf bebas sederhana di kulit. Di epidermis ujung-ujung bebasUjung saraf bebas sederhana di kulit. Di epidermis ujung-ujung bebas
yang berdiameter 0,5 – 1
yang berdiameter 0,5 – 1 µµ menempatkan dirinya diantara sel-sel epidermismenempatkan dirinya diantara sel-sel epidermis
bagian dalam. Ujung-ujung itu tidak bermielin dan berakar pada pleksus
bagian dalam. Ujung-ujung itu tidak bermielin dan berakar pada pleksus
yang berbeda di dermis.
yang berbeda di dermis.
Reseptor yang berbentuk sederhana itu adalah reseptor nyeri atau
Reseptor yang berbentuk sederhana itu adalah reseptor nyeri atau
nosireseptor. Segala macam rangsangan yang bersifat merusak
nosireseptor. Segala macam rangsangan yang bersifat merusak
(noseo = merusak) kehidupan sel menimbulkan depolarisasi pada
(noseo = merusak) kehidupan sel menimbulkan depolarisasi pada
membran cabang-cabang bebas itu, sehingga suatu potensial aksi
membran cabang-cabang bebas itu, sehingga suatu potensial aksi
dicetuskan. Impuls yang kemudian disalurkan melalui pleksus dan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Perbedaan warna antara sel epidermis yang
Perbedaan warna antara sel epidermis yang ditopang cabang terminalditopang cabang terminal
dengan sel-sel epidermis lainnya disebabkan oleh penimbunan
dengan sel-sel epidermis lainnya disebabkan oleh penimbunan
granulae lipoprotein di dalam sitoplasma sel epidermis yang tersebut
granulae lipoprotein di dalam sitoplasma sel epidermis yang tersebut
pertama. Alat merkel dianggap sebagai reseptor rangsang raba. Di
pertama. Alat merkel dianggap sebagai reseptor rangsang raba. Di
kulit dan mukosa alat merkel berkontraksi di sekitar telapak
kulit dan mukosa alat merkel berkontraksi di sekitar telapak
tangan/kaki
tangan/kaki, diputing susu , diputing susu dan di tepi dan di tepi lidah.lidah.
e.
e. Pleksus folikel rambut ialah ujung-ujung serabut saraf tak Pleksus folikel rambut ialah ujung-ujung serabut saraf tak
bermielin yang mengumpar foliekl rambut. Bentuk ujung
bermielin yang mengumpar foliekl rambut. Bentuk ujung
terminal itu dikenal sebagai terminalia peritrikal. Reseptor ini
terminal itu dikenal sebagai terminalia peritrikal. Reseptor ini
peka terhadap perabaan.
peka terhadap perabaan.
f.
f. Terminalia bercabang unit. Bentuk ujung bebas yang Terminalia bercabang unit. Bentuk ujung bebas yang
sederhana telah dilukiskan di atas sebagai reseptor rangsang
sederhana telah dilukiskan di atas sebagai reseptor rangsang
nyeri. Di samping itu ujung-ujung serabut saraf dapat
nyeri. Di samping itu ujung-ujung serabut saraf dapat
bercabang-cabang secara luas dan rumit. Bentuk ujung
bercabang-cabang secara luas dan rumit. Bentuk ujung
terminal ini dapat dijuluki juga terminalia beramfikasi.
terminal ini dapat dijuluki juga terminalia beramfikasi.
Reseptor ini peka terhadap rangsangan propriosensitif,
Reseptor ini peka terhadap rangsangan propriosensitif,
rangsangan gerak, getar dan posisi. Reseptor semacam ini
rangsangan gerak, getar dan posisi. Reseptor semacam ini
terdapat juga di visera.
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.2.
2. Jenis somatosensorik umum yang belapsul. Jenis somatosensorik umum yang belapsul.
Terminalia serabut saraf somatosensorik yang termasuk golongan jenis
Terminalia serabut saraf somatosensorik yang termasuk golongan jenis
reseptor berkapsul adalah terminalia yang ikut menyusun suatu
reseptor berkapsul adalah terminalia yang ikut menyusun suatu
struktur yang berbentuk khas. Adapun jenis-jenis yang dapat
struktur yang berbentuk khas. Adapun jenis-jenis yang dapat
dibeda- bedakan berdasarka
bedakan berdasarkan bentuk masing-masing ialah n bentuk masing-masing ialah ::
a.
a. Korpuskula Meissner. Reseptor ini dianggap sebagai reseptor Korpuskula Meissner. Reseptor ini dianggap sebagai reseptor
rangsang raba terutama pada kulit, dimana ia berlokasi di
rangsang raba terutama pada kulit, dimana ia berlokasi di
papillae dermis dan menonjol ke arah epidermis. Reseptor
papillae dermis dan menonjol ke arah epidermis. Reseptor
tersebut banyak ditemukan di telapak tangan/kaki dan
tersebut banyak ditemukan di telapak tangan/kaki dan
seteruanya di kulit lengan bawah bagian volar, tepi kelopak mata,
seteruanya di kulit lengan bawah bagian volar, tepi kelopak mata,
putting susu, alat kelamindan mukosa ujung
putting susu, alat kelamindan mukosa ujung lidah.lidah.
Bnetuk lonjong dan ukurannya adalah 50 sampai 100
Bnetuk lonjong dan ukurannya adalah 50 sampai 100 µµ.bentuk .bentuk
tersebut terwujud oleh adanya membran halus yang membungkus
tersebut terwujud oleh adanya membran halus yang membungkus
sejumlah sel epitelium yang berderetan secara membujur. Membran
sejumlah sel epitelium yang berderetan secara membujur. Membran
tersebut membentuk kapsul reseptor. Unsur saraf yang ikut
tersebut membentuk kapsul reseptor. Unsur saraf yang ikut
menyusun struktur korpuskula meissner terdiri dari
menyusun struktur korpuskula meissner terdiri dari serabut-serabserabut-serabut ut
terminal yang termasuk kelompok A. Serabut terminal itu memasuki
terminal yang termasuk kelompok A. Serabut terminal itu memasuki
bangunan yang lonjong itu dari kutub yang berada di dermis. Setelah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.tesebut melalui salah satu kutubnya. Setelah berada di dalam
tesebut melalui salah satu kutubnya. Setelah berada di dalam
bangunan tersebut, serabut itu tak bermiellin lagi dan menyusun
bangunan tersebut, serabut itu tak bermiellin lagi dan menyusun
suatu berkas yang jalan lurus. Unsur saraf ini membentuk poros
suatu berkas yang jalan lurus. Unsur saraf ini membentuk poros
bangunan. Bila dipelajari dengan bantuan mikroskop elektron,
bangunan. Bila dipelajari dengan bantuan mikroskop elektron,
maka terungkaplah bahwa lapisannya berjumlah 60. setiap lapis
maka terungkaplah bahwa lapisannya berjumlah 60. setiap lapis
membentuk suatu ailinder yang dibentuk oleh sel-sel gepeng.
membentuk suatu ailinder yang dibentuk oleh sel-sel gepeng.
Serabut saraf tak bermielin yang terkumpul dalam suatu berkas
Serabut saraf tak bermielin yang terkumpul dalam suatu berkas
dan menduduki poros bangunan lonjong itu
dan menduduki poros bangunan lonjong itu ternyata mengandungternyata mengandung
banyakj mitokondria dalam jumlah yang luar biasa. Diantara
banyakj mitokondria dalam jumlah yang luar biasa. Diantara
pembatasan tersebut terdapat ruang halus yang terisi
pembatasan tersebut terdapat ruang halus yang terisi cairan.cairan.
Dengan perantaraan fungsi Korpuskula Vater-Pacini dan alat merkel,
Dengan perantaraan fungsi Korpuskula Vater-Pacini dan alat merkel,
kesadaran akurat mengenal sikap dan posisi bagian tubuah yang
kesadaran akurat mengenal sikap dan posisi bagian tubuah yang
sedang melakukan gerakan dapat tercapai.
sedang melakukan gerakan dapat tercapai.
Korpuskula Vater-Pacini yang berada di dekat periotium berfungsi
Korpuskula Vater-Pacini yang berada di dekat periotium berfungsi
sebagai reseptor tersebut tersebar di visera berperan seperti alat
sebagai reseptor tersebut tersebar di visera berperan seperti alat
merkel, yaitu memberikan perantaraan dalam penyadaran “perasaan
merkel, yaitu memberikan perantaraan dalam penyadaran “perasaan
penuh” dan enak tak enak di dalam perut.
penuh” dan enak tak enak di dalam perut.
c.
Start Free Trial
Cancel Anytime.Titles you can't find anywhere else
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.dikonstruksikan dalam pengendalian tonus otot skeletal yang sedang
dikonstruksikan dalam pengendalian tonus otot skeletal yang sedang
melakukan gerakan.