PROSES KREDENSIAL DAN
PROSES KREDENSIAL DAN
RE-KREDENSIAL KEPERAWATAN
RE-KREDENSIAL KEPERAWATAN
DR. RR.
CV
CV
••
Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang
Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang
••
Doktor Keperawatan Bidang Manajemen Keperawatan
Doktor Keperawatan Bidang Manajemen Keperawatan
••
Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang
Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang
••
Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI
Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI
2012- sekarang
2012- sekarang
•
•
Surveyor KARS 2015-sekarang
Surveyor KARS 2015-sekarang
••
Anggota Kolegium Manaj
Anggota Kolegium Manajemen Keperawatan
emen Keperawatan Indonesia 201
Indonesia 2011-sekarang
1-sekarang
••
Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesi 2011-
Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesi
2011-sekarang
sekarang
•
•
Tim Pengembangan RS Pendidikan UI 2014-sekarang
Tim Pengembangan RS Pendidikan UI 2014-sekarang
••
Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI 2014-
Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI
2014-sekarang
sekarang
•
•
Tim Pengembangan, Konsultan dan Riset Sistem Informasi Keperawatan
Tim Pengembangan, Konsultan dan Riset Sistem Informasi Keperawatan
di RSIA B
di RSIA Bunda Jakarta, RS Umum
unda Jakarta, RS Umum Bunda Jakarta, RS. RST Duafa
Bunda Jakarta, RS. RST Duafa
Parung, RS Fatmawati, RS Pertamina Jakarta, RS Cibinong
Parung, RS Fatmawati, RS Pertamina Jakarta, RS Cibinong
•
•
Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA 2013-
Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA
2013-2017
2017
•
POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI
KEBIJAKAN/LANDASAN
KEBIJAKAN/LANDASAN
KREDENSIAL KEPERAWATAN
KREDENSIAL KEPERAWATAN
EVALUASI KINERJA PERAWAT
EVALUASI KINERJA PERAWAT
PROSES KREDENSIAN DAN REKREDENSIA;
PROSES KREDENSIAN DAN REKREDENSIA;
KARS
1.REFLEKSI DIRI
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga
keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian
Kewenangan Klinis
Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap
tenaga keperawatan yang telah memiliki Kewenangan
Klinis untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tersebut
Sumber : PerMenKes RI No 49/MENKES/PER/VII/2013 tentang Komite Keperawatan Rumah
Sakit
Kewenangan klinis (clinical privilege)
•
Kewenangan klinis (
clinical privilege
) adalah
hak khusus seorang perawat untuk:
–
melakukan sekelompok pelayanan
keperawatan tertentu
–
dalam lingkungan rumah sakit
–
untuk suatu periode tertentu
–
dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis
PENUGASAN KLINIS KEPERAWATAN
KARS
•
Penugasan klinis (
clinical appointment
)
adalah penugasan direktur rumah sakit
kepada seorang perawat untuk :
–
melakukan sekelompok pelayanan
keperawatan tertentu
–
berdasarkan daftar kewenangan klinis
3. KEBIJAKAN kredensial
keperawatan
LANDASAN IMPLEMENTASI
•
Undang-Undang No. 3 tahun 2009 tentang
Kesehatan
•
Undang-Undang no 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan
•
Peraturan Menteri Kesehatan No.49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
•
Permenpan No.25 Tahun 2014 Jabatan Fungsional
Perawat
•
Undang-Undang no 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
•
Standar Akreditasi RS versi Tahun 2012
POKOK POKOK KPS
•
Rumah sakit membutuhkan berbagai ketrampilan dan kualifikasi
staf untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi
kebutuhan pasien
•
RS harus memastikan bahwa staf yang bekerja di RS sesuai
dengan kebutuhan dan pendidikan pasien
•
Secara khusus penting diperhatikan untuk melakukan proses
kredensial secara hati-hati bagi staf medis dan perawat sebab
mereka akan terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja
langsung dengan pasien.
•
Rumah sakit seharusnya memberikan kesempatan bagi staf
untuk terus belajar dan mengembangkan kepribadian dan
profesionalitasnya
. Karenanya, pendidikan
in-service
dan
kesempatan pembelajaran lain seharusnya ditawarkan kepada
staf.
KREDENSIAL, REKREDENSIAL DAN PENILAIAN
KINERJA
KOMPETENSI ASUHAN KEPERAWATAN
Pen ka ian
Diagnosis
Keperawatan
Tujuan
Keperawatan
Intervensi
Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Terintegrasi
Mandiri
Kolaborasi:
Delegasi &
Mandat
KREDENSIAL PADA SETIAP ALUR DAN SESUAI
STRANDAR KPS
Perencanaan Ketenagaan
•
Plan: Jumlah dan kualitas
–
Ns
–
Vokasi
KOMPETENSI
KEWENANGAN
PETA KARIR
VISI DAN MISI RS
PROPORSI
????
Perencanaan Ketenagaan
KOMPETENSI
PROPORSI????
D3
IIB/PK Ia
Rp.100 x
12 = 1200
IIC/PK I
Rp.150
x12= 1800
IID/PK I
Rp 200 x
12 = 2400
IIIA/PK I
Rp 250
250 x
12=3000
IIIA/PK I
Rp 250x
12 =3000
SEKOLAH
3000
SEKOLAH
3000
SEKOLAH
3000
=20400 +
Biya
sekolah,
produktifit
as???
Ns
IIIA/PKI
Rp 250 x12
=3000
IIIA/PK I
Rp 250 x12
=3000
IIIB/PK2
Rp
300x12=36
00
IIIB/PK 2
Rp
300x12=36
00
IIIC/PK III
Rp
350x12=42
00
IIIC/PK III
Rp.350x
12=4200
IIIC/PK III
Rp
350x12=42
00
IIID/PK IV
Rp
400x12=48
00
=26.400
Kredensial Keperawatan-Baru
Rekruitmen SDM Keperawatan
KARS
No
Seleksi
Ya
Tidak
1
Administratif: Lamaran, CV, Administrasi lain: Transkrip, KTP, foto,
dll,
Kredensial Kompetensi
2
Keaslian Ijasah & Trankrip dari Institusi Pendidikan
3
Keaslian sertifikat uji kompetensi
4
Keaslian STR dari konsil keperawatan
5
Keaslian SIP
6
Portofolio
7
Surat Keterangan sehat baik fisik maupun psikologis
8
Surat pengalaman kerja sebagai perawat *),
ORIENTASI
•
UMUM:
–
RS
–
MUTU PELAYANAN
–KESELAMATAN PASIEN
–
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
–ASUHAN KEPERAWATAN
–
CARING
–ETIK
•
KHUSUS: DI unit dimana akan ditempatkan
–
Kebijakan dan prosedur
–Peralatan
–
Struktur organisasi
–Pola kerja
–
dll
KARS
Tahapan Pengajuan Krendensialing
Rekruitmen
& Seleksi
Bid. Keperawatan
& Komite
Placement Orientasi & Hands on Mentorship &Preseptorship ( tindakan kritis) Supervisi &evaluasi
PENUGASAN
SPK, RKK sesuai hasil
Kredensial
Bid. Keperawatan
Usulan Asesmen
Kompetensi:
1.Pra Konsultasi
2. Kelengkapan
dokumen
asesmen
Bidang Kep
Pengajuan
Re-kredensial
Komite Kep: Adhoc,
Mitra Bestari
Penugasan Klinik/SPK
dan RKK
Penugasan
Kerja/penempatan
Bidang Kep
Dir. RS
Kenaikan Jenjang Karir
Belum kompeten
Asesmen, validasi,
portofolio, logbook,
wawancara, praktek,
tulis, kasus
HRD, Bid. Keperawatan
KARS
Tahapan Re-kredensial keperawatan
On Going
Performance
Apraisal
/
Evaluation
Log book
usulan pra
asesmen
kompetensi: log
book, self
evaluasi,
keterangan
sehat, portofolio,
surat
permohonan,
rekomendasi
Re-Kredensial
Asesmen: portofolio,
logbook,
casestudy/wawancara,
/observasi/tertulis
SPK dak RKK
Kewenangan
Mandiri/
di bawah supervisi
Jenjang Karir
PK I, PK II,PK III,
PK IV, PK V
Gap Kompetensi:
Pendidkan
Continous
Profesional
Development
LANGKAH-LANGKAH DALAM KREDENSIALING
KOMITE KEPERAWATAN
NURSING BY LAW/NSBL
PEMBENAHAN KARIR KEPERAWATAN
–
MAPPING PERAWAT berdasarkan:
•
SCOPE AREA PRAKTEK
•PENDIDIKAN
•MASA KERJA
•PENILAIAN KINERJA
•LOG BOOK
•PORTOFOLIO: CPD, ACTIVITY
KARS
MEMBUAT WHITE PAPER
MEMBUAT SPO UNTUK KREDENSIAL KEPERAWATAN
MENETAPKAN KEWENANGAN DAN RINCIAN
KEWENANGAN KLINIS SESUAI LEVEL KARIR &
SCOPE AREA PRAKTEK
MEKANISME ASESMEN KOMPETENSI
DOKUMEN-DOKUMEN
KARS
MENGEMBANGKAN WHITE PAPER DAN SOP
1. Mengembangkan White Paper
–
Buku Putih adalah dokumen yang berisi
syarat-syarat
yang
harus
dipenuhi
oleh
tenaga
keperawatan yang digunakan untuk menentukan
Kewenangan Klinis (Permenkes RI No 49/2013
tentang Komite Keperawatan)
–
Buku Putih disusun berdasarkan level/jenjang
perawat dan berisi tentang kompetensi utama dan
kompetensi khusus yang harus dipenuhi oleh
seorang perawat di level/jenjangnya.
Komponen dalam White Paper
•
Title: spesifik
•
Latar Belakang
•
Batasan Kompetensi
•
Persyaratan Utama dan Khusus
•
Kompetensi dan uraian Kompetensi
•
Persayaratan untuk mendapatkan
Kewenangan
•
Form-form
KARS
LOGOKREDENSIAL KEPERAWATAN
Nomor Dokumen
001/SPO/KK/2015
Nomor Revisi
0
Halaman
2/2
SPO
Tanggal
Direktur,
PENGERTIAN
Proses evaluasi untuk mendapatkan kewenangan sesuai penugasan
klinis/clinical privilege
TUJUAN
1. Komite keperawatan melakukan proses kredensial / rekredensial
dengan baik dan mendapatkan Surat Penugasan Klinis
2. Pasien mendapatkan asuhan yang aman
KEBIJAKAN
1.
UU RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2.
UU RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
3.
PerMenKes Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan
4.
Keputusan Direktur Nomor ... Tahun 2015 tentang NSBL
PROSES
1. Perawat mengajukan permohonan untuk kredensial / rekredensial
untuk mendapatkan surat penugasan klinis kepada Direktur
2. Permohonan
diajukan
melalui
kepala
sub
bagian
kepegawaian/umum untuk mendapatkan disposisi Direktur
3. Direktur
menugaskan
komite
keperawatan
(sub
komite
kredensial)
untuk
melakukan
proses
kredensial/rekredensial
terhadap perawat
4. Komite keperawatan bersama sub komite kredensial melakukan
proses kredensial kepada perawat yang mengajukan permohonan
dengan mengidentifikasi berkas yang diajukan pemohon
5. Bila
dianggap
perlu
proses
kredensial
dilakukan
dengan
mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan pemohon dengan
bekerjasama dengan bina bestari
6. Setelah dilakukan proses kredensial, komite keperawatan bersama
sub komite kredensial membuat kesimpulan kewenangan klinis
yang diberikan kepada perawat yang mengajukan kredensial
7. Komite keperawatan memberikan rekomendasi kepada Direktur
untuk penetapan Sertifikat Kewenagan Klinis melalui sub bagaian
umum dan kepegawaian
8. Sub bagian umum dan kepegawaian membuat draf Sertifikat
Penugasan
Klinis
berdasarkan
rekomendasi
dari
komite
keperawatan
9.
Setelah melalui proses verifikasi draf sertifikat kewenangan
klinis melalui kepala sub bagian umum dan kepegawaian dan
kepala bagian tata usaha dengan membubuhi paraf
10. Draf
yang
sudah
di
paraf
diajukan
ke
direktur
untuk
ditandatangani
11. Sertifikat
kewenangan
klinis
diberikan
kepada
yang
bersangkutan dan diarsipkan oleh sub bagian umum dan
kepegawaian
MENETAPKAN DAFTAR KEWENANGAN KLINIS
dan SPO dari TIAP KEWENANGAN
Tahapan PenetapanDaftar Kompetensi
Klinis
•
Theori Based: NANDA, NIC, NOC
•
SKKNI
•
Evidence based:
–
Tindakan keperawatan
–
Kelompokan tindakan keperawatan
dalam mandiri dan kolaborasi
–
Kelompokan sesuai diagnosis
keperawatan
Daftar Kewenangan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis Keperawatan
LAMPIRAN 1: CONTOH LIST KOMPETENSI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN
No
RUANG
DIAGNOSIS KEP
TINDAKAN
LEVEL SESUAI PK
VALIDASI
TINDAKAN
JNS TINDAKAN
I
II
III
IV
V
YA
TDK*)
MANDI RI
KOLABORASI
1
Penyakit
dalam/Bedah
Defisit Perawatan
Diri
Bantuan
memandikan
X
X
X
Memandikan di
tempat tidur pasien
tidak sadar
X
X
X
Memandikan
pasien resiko
cidera co fraktur
cerebral, dengan
resiko TIA
X
X
X
Oral hygiene
X
X
X
Oral hygiene
pasien tidak sada r
X
X
X
Toileting
BAB/BAK
X
X
X
Toileting
BAB/BAK dengan
resiko co fraktur
hips
X
X
X
KARS
KARS
Ketidak
seimbangan
nutrisi:
kurang/lebih
Membantu
memberikan
makan per oral
pasien sadar
X
X
Membantu
memberikan
makan per oral
pasien tidak sadar
X
X
Membarikan
makan melalui
NGT
X
X
X
Nutrisi melalui
Total Parenteral
Nutrisi
X
X
X
X
Monitoring nutrisi
X
X
X
Edukasi nutrisi
dasar
X
X
X
X
Konseling nutrisi
kurang
X
X
X
Konseling nutrisi
berlebih
X
X
X
Gangguan
eliminasi urin
Bantuan eliminasi
di tempat tidur
X
X
Kompres buli-buli
X
X
X
X
Monitoring
haluaran urin
X
X
x
Pemasangan
kondom kateter
X
X
X
Pemasangan dower
kateter
X
X
X
Pemasangan
intermiten kateter
X
X
X
Pemasangan
kateter dengan
kasus komplek
X
X
X
X
Perawatan kateter
X
X
X
Pengambilan
sampel urin
X
X
X
X
Bladder training
X
X
X
Edukasi eleiminasi
urin
X
X
X
Membuat SPO setiap Kewenangan KLinis
Membuat SPO setiap Kewenangan KLinis
KARS
KARS
Contoh
Contoh SPO Kegiatan
SPO Kegiatan Memandikan Pasien
Memandikan Pasien di Tempat
di Tempat Tidur
Tidur
LOGO RS LOGO RS
MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR
NO.
NO. DOKUMEN DOKUMEN NO. NO. REVISI REVISI HALAMANHALAMAN
STANDAR STANDAR PROSEDUR PROSEDUR OPERASIONAL OPERASIONAL (S.P.O.) (S.P.O.) TANGGAL
TANGGAL TERBIT TERBIT : : Ditetapkan Ditetapkan oleholeh Direktur Direktur
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun.Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun.TUJUAN
TUJUAN
1.
1. Memenuhi kebutuhan kebersihan diriMemenuhi kebutuhan kebersihan diri 2.
2. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan. 3.
3. Memberikan perasaan segar.Memberikan perasaan segar. 4.
4. Merangsang peredaran darah.Merangsang peredaran darah. 5.
5. Sebagai pengobatan.Sebagai pengobatan. 6.
6. Mencegah infeksi kulit.Mencegah infeksi kulit. 7.
7. Mendidik pasien dalam kebersihan peroranganMendidik pasien dalam kebersihan perorangan
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
1.
1. UU No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanUU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2.
2. UU No. 44 tahun 2009 tentang rumah SakitUU No. 44 tahun 2009 tentang rumah Sakit 3. 3. KKNIKKNI PROSEDUR PROSEDUR A. Ketentuan A. Ketentuan
Dilaksanakan pada semua pasien yang dirawat dengan masalah keterbatasan Dilaksanakan pada semua pasien yang dirawat dengan masalah keterbatasan aktivitas/kebersihan diri:mandi
aktivitas/kebersihan diri:mandi Menjaga privasi pasien
Menjaga privasi pasien B.
B. Cara Cara KerjaKerja
1.Persiapan Alat-alat 1.Persiapan Alat-alat
a.
a. Satu stel pakaian bersih.Satu stel pakaian bersih. b.
b. Waskom mandi 2 buah.Waskom mandi 2 buah. c.
c. Air bersih dalam ember tertutup.Air bersih dalam ember tertutup. d.
d. Air hangat dalam ember tertutup.Air hangat dalam ember tertutup. e.
e. Sabun di tempatnyaSabun di tempatnya f.
f. 2 Waslap.2 Waslap. g.
g. 1 atau 2 handuk bersih.1 atau 2 handuk bersih. h.
h. Selimut mandi / kain penutup.Selimut mandi / kain penutup. i.
i. sisir, bedaksisir, bedak j.
j. Tempat pakaian kotor tertutup.Tempat pakaian kotor tertutup. k.
k. Sampiran (bila diperlukan saja).Sampiran (bila diperlukan saja). 2.Persiapan Pasien
2.Persiapan Pasien
Menyampaikan kegiatan dan kegiatan, pasien dianjurkan untuk BAK atau BAB Menyampaikan kegiatan dan kegiatan, pasien dianjurkan untuk BAK atau BAB terlebih dahulu, bila pasien sadar.
terlebih dahulu, bila pasien sadar. 3.Pelaksanaan
3.Pelaksanaan a.
a. Pintu, jendela/kordin ditutup, sampiran dipakai kalau perlu.Pintu, jendela/kordin ditutup, sampiran dipakai kalau perlu. b.
b. Selimut dan bantal-bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila bantal masihSelimut dan bantal-bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila bantal masih dibutuhkan dipakai seperlunya.
dibutuhkan dipakai seperlunya. c.
c. Perawat berdiri di Perawat berdiri di sisi (kiri/kanan) pasien.sisi (kiri/kanan) pasien. d.
d. Beritahukan pasien bahwa pakaian bagian atas dibuka, lalu bagian yang terbukaBeritahukan pasien bahwa pakaian bagian atas dibuka, lalu bagian yang terbuka tersebut ditutup dengan selimut mandi / kain penutup
tersebut ditutup dengan selimut mandi / kain penutup e.
e. Mencuci MukaMencuci Muka
Handuk dibentangkan di bawah kepala. Muka, telinga dan leher dibersihkan Handuk dibentangkan di bawah kepala. Muka, telinga dan leher dibersihkan dengan waslap lembab, keringkan dengan handuk. Tanyakan apakah pasien ingin dengan waslap lembab, keringkan dengan handuk. Tanyakan apakah pasien ingin pak
Asesmen Kompet
Asesmen Kompetensi Berbasis
ensi Berbasis SPO
SPO
KARS
KARS
Chek List pelaksanaan memandikan ditempat tidur sesuai SPO
Chek List pelaksanaan memandikan ditempat tidur sesuai SPO
Nama
Nama
:
:
Level PK
Level PK ::
Unit
Unit Kerja
Kerja :
:
Asesor
Asesor
::
NO
NO
UNIT
UNIT
KOMPETENSI
KOMPETENSI
K.U.K.
K.U.K.
POINT
POINT PENGAMATAN
PENGAMATAN
CAPAIAN
CAPAIAN
K
BK
K
BK
1
1
Memandikan di
Memandikan di
tempat tidur
tempat tidur
Kebutuhan pemenuhan
Kebutuhan pemenuhan
kebutuhan kebersihan diri
kebutuhan kebersihan diri
Pengkajian kebersihan diri
Pengkajian kebersihan diri
menggunakan format pengkajian
menggunakan format pengkajian
Persiapan
Persiapan alat
alat
Kelengkapan
Kelengkapan alat
alat
Tujuan dan prosedur tindakan
Tujuan dan prosedur tindakan
disampaikan
disampaikan
Menyampaikan tujuan dan
Menyampaikan tujuan dan
prosedur kepada p
prosedur kepada pasien dan atau
asien dan atau
keluarga
keluarga
Implementasi
Implementasi
Memandikan pasien di tempat
Memandikan pasien di tempat
tidur
tidur
Menjaga privaci
Menjaga privaci
Evaluasi
Evaluasi
Mengkaji respon pasien &
Mengkaji respon pasien &
keluarga
keluarga
Merapikan alat
Merapikan alat
Dokumentasi kegiatan
Dokumentasi kegiatan
Mendokumentasikan tindakan
Mendokumentasikan tindakan
dan respon pasien
MEKANISME ASESMEN KOMPETENSI DAN
MEKANISME ASESMEN KOMPETENSI DAN
KREDENSIAL
KREDENSIAL
KARS
ALUR KREDENSIAL PERAWAT BARU
KARS
ON GOING
PERFORMANCE
ORIENTASI
(2mg-1bulan)
PLACEMENT
SPK PKIA
PRECEPTORSHIP
MANDIRI &
HIGH SUPERVISI
PK 1A
SELF EVALUASI
& VALIDASI
SKILL
KREDENSIAL
MANDIRI U
PK IB & HIGH
SUPERVISI
PK II A
LOG BOOK
ALUR
Keterkaitan CPD, Kompetensi, Kewenangan dan Penilaian Kinerja
PENDIDIKAN,
DIKLAT,
PENGALAMAN,
FELLOW SHIP
KOMPETENSI
PENETAPAN PK
KREDENSIAL
KEWENANGAN
KLINIS SPK
DAN RKK
URAIAN
TUGAS
SESUAI
KOMPETENSI
DI UNIT KERJA.
DELINITION OF
CLINICAL
PREVILEDGE
PENILAIAN
KINERJA
SESUAI
URAIAN KERJA
KARS
LAMPIRAN 15.Log book sheet u PK I
Masalah Terkait Nutrisi
No
MASALAH/
KLS
DIAGNOSIS KEP
TINDAKAN
KODE
LEVEL SESUAI PK
PK I
PK II
S
M
ket
S
Ket
1
Nutrisi
Ketidakeseimbanga
n Nutrisi : Kurang
dari Kebutuhan
Tubuh
Membuat nursing proses: menetapkan
diagnosis keperawatan
2
Ketidakefektifan
Pola Makan Bayi
Asesmen nutrisi dasar
3
Insufisiensi ASI
Asesmen nutrisi lanjut
4
Resiko
Ketidakstabilan
Kadar Glukosa
Darah
Assesmen nutrisi edvance
Pemantauan nutrisi
1160
Membantu Pemberian makan per oral
1050
Pemasangan NGT
1056-1
Pemberian makan Per NGT
1056-2
Oral hygiene pasien sadar
1710-1
Oral hygiene pasien tidak sadar
1710-2
Tatalaksana mual
1450
Tatalaksana muntah
1570
Pementauan intake output
4130
Terapi nutrisi
1120
Edukasi diet
5614
Terapi menelan
1860
Pemberian medikasi
2300
Pemberian TPN *)
1200
Pemasangan IV
4190
Konseling nutrisi
5246
Medikasi enteral
2301
Medikasi insulin
10030417
Pengambilan sampel darah arteri *)
4232
Pengambilan sampel darah vena
4238
Contoh Logbook Perawat
LOG BOOK PERAWAT
RUMAH SAKIT ………
Petunjuk pengerjaan:
1. Lakukanlah praktek keperawatan sesuai dengan standar praktek dan standar prosedur operasional berdasarkan unit-unit kompetensi yang akan diases dan laksanakan evaluasi diri minimal 3 kali sebelum meminta penilaian peer (bisa lebih dari 3 kali apabila belum sesuai dengan SPO)
2. Lakukan evaluasi dengan peer/rekan kerja minimal 3 kali dan dari 3 kali evaluasi tersebut sudah sesuai dengan SPO (bisa lebih dari 3 ka li apabila belum sesuai dengan SPO)
3. Laksanakan evaluasi praktek keperawatan dari Kepala ruangan/CI/Ketua Tim /PJ Shift/Preseptor untuk mensupervisi, minimal 3 kali asesmen dan sudah sesuai dengan SPO (bisa lebih dari 3 kali apabila belum sesuai dengan SPO)
4. Isi tanggal kapan evaluasi dilaksanakan, Isi keterangan/ket dengan K: Kompeten apabila sesuai SPO, BK: Belum Kompeten apabila belum sesuai SPO. Dokumen yang diperlukan adalah SPO dari semua tidakan keperawatn 5. Pemenuhan pencapaian kompetensi ini menjadi persyaratan untuk dilakukan asesmen kompetensi pada tahap
validasi level jenjang karir
6. Buku catatan pencapaian kompetensi ini berlaku jika ditandatangani oleh supervisor yang ditunjuk oleh kepala bidang keperawatan
No Tindakan Keperawatan
SUPERVISI PEER MANDIRI I II III I II III I II III
tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl k
1 Memandikan di tempat tidur 2 Oral Hygiene pasien tidak sadar 3 Memasang NGT 4 dst
Ket: K: Kompeten adalah sesuai SPO
BK: Belum Kompeten apabila belum sesuai SPO
Catatan:
...
...
MENGETAHUI KEPALA RUANG
TTD PERAWAT
(
)
(
)
NAMA : ... UNIT KERJA : ... LEVEL KOMPETENSI : ... FOTOKARS
PORTFOLIO
Portofolio Perawat
What’s in you Portfolio
Your Portfolio!
Care Plan
Mentoring /
Precepting
Standards &
Recommended
Practices
Research
Continuing Education
Clinical
Pathway
EBNP
Contoh Portfolio
•
Saya Ns. A, pendidikan terakhir saya adalah spesialis KMB dan saat ini
bertugas di Ruang
…
dengan PK
……
CPD yang saya dapatkan selama 3
adalah
…
. dan saya juga terlibat aktif dalam ikatan/himpunan keperawatan
medical
bedah
(tuliskan
juga
jika
aktif
sebagai
narasumber/preceptor/riset/dapat award). Selama 3 tahun dalam level PK
III, peran dan tanggung jawab saya adalah memberikan asuhan
keperawatan
dengan
deskripsi:
……
Pengalaman
berharga
dalam
melaksanakan asuhan keperawatan adalah
………
Pengalaman berharga ini
memberikan kesempatan saya dalam meningkatkan
……
Perencanaan saya
terkait kompetensi asuhan keperawatan saya adalah
…
., dan untuk
mencapainya maka yang akan saya laksanakan adalah
…
.. Berikut saya
sampaikan bukti fisik dari pengalaman CPD dan penunjang lainnya.
Demikian portofolio ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dokumen Pra Asesmen- Self evaluasi
KARS
FORMULIR KONSULTASI PRA ASESMEN
Nama Asesi : Tanggal :
Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir : Tempat :
Asesor menjelaskan, mendiskusikan dan mengklarifikasi rencana asesmen yang meliputi tujuan asesmen, bukti -bukti yang akan dikumpulkan, metode, perangkat yang terkait dengan pelaksanaan asesmen.
Bukti Pendukung
Kesesuaian Bukti Perlu Tambahan Bukti
Keterangan STR
SIP SIK
Ijazah Terbaru ( Bila ada ) Portofolio
Self evaluasi Log Book
Pelatihan : ( 3 Tahun terakhir )
Dokumen lain
Rekomendasi :
Bukti-bukti pendukung telah sesuai dengan persyaratan
Bukti-bukti pendukung belum sesuai dengan persyaratan Rekomendasi: Asesi Nama Tanda tangan Asesor Nama Tanda Tangan :
Catatan : Pelaksanaan asesmen akan dilaksanakan :
Tanggal : Jam: Tempat :
Pengajuan Kredensial (2)
KARS
APLIKASI KREDENSIALING PERAWAT
A.
IDENTITAS PERAWAT
Nama Pemohon
: ...
Tempat/Tanggal Lahir
: ... ../... ../... ...
Jenis Kelamin
: ...
Alamat
: ...
Telepon
: ... HP : ...
: ...
B.
DATA PENDIDIKAN
Institusi Pendidikan
:
Jurusan/Program
:
Nomor Ijazah
:
Tanggal Lulus
:
C.
DATA PEKERJAAN
Unit Kerja
:
Jabatan
:
Level Kompetensi
: PK I/ PK II/PK III/PK IV/PK V
D.
STATUS KREDENSIALING YANG DIUSULKAN
(Berikan cek list pada salah satu kotak)
Kredensial
Re Kredensial
Pemulihan Kewenangan
E.
INFORMASI KREDENSIALING INDIVIDU
a.
Apakah anda pernah dilakukan kredensialing sebelumnya? Jika Ya, tuliskan kapan
dilakukannya kredensialing terakhir.
Ya
Tidak
...
b.
Apakah anda memiliki surat penugasan klinis yang menjelaskan kewenangan klinis anda?
Jika Ya, tuliskan tanggal penugasan klinis dan nomor surat penugasan klinik.
Ya
Tidak
...
c.
Apakah kewenangan klinis anda pernah :
Dikurangi
Ya
Tidak
Dibekukan
Ya
Tidak
Dicabut
Ya
Tidak
Pengajuan Kredensial (2)
KARS
A. Tuliskan program pengembangan professional berkelanjutan (CPD) bagi perawat yang anda
ikuti dalam 3 tahun terakhir, yang terkait dengan kewenangan klinis yang diajukan
Jenis CPD
Institusi Penyelenggara
Tahun
Bukti
B. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar adanya.
Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung
segala konsekuensi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Tanda Tangan
: ... ...
Nama Jelas
: ...
(Tulis dengan huruf cetak)
PROSES KREDENSIAL
TIM & METODE DALAM KREDENSIAL
•
SUB KOMITE KREDENSIAL, AD-HOC, MITRA
BESTARI
•
METODE:
–
Verifikasi berkas usulan kredensial: log book,
portfolio, penilaian kinerja, asesmen kompetensi,
CPD record, self evaluasi, surat kesehatan fisik dan
psikologi
–
Validasi tindakan, studi kasus bila diperlukan
–
Pengusulan untuk dapatkan clinical appoitment
KARS
FORM ASESMEN DAN REKOMENDASI
Nama Asesi
:
TanggaL
:
Nama Asesor
:
Waktu
:
Jenjang Karir
:
Ruang
:
Penjelasan untuk asesor
:
1.
Asesor melaksanakan asesmen berdasarkan metoda dan instrumen yang telah ditentukan.
2.
Asesor memverifikasi bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukan oleh
peserta sesuai dengan yang dipersyaratkan.
3.
Bukti langsung berupa kegiatan praktek secara langsung atau simulasi dan wawancara (K: Kompeten,
BK: Belum Kompeten), bukti pendukung berupa sertifikat pelatihan/seminar/workshop dan log book dan
portofolio, self asesmen ( L:Lengkap, BL: Belum Lengkap). Bukti Langsung disertai dengan lampiran chek
list obesrvasi, bukti tidak langsung dilengkapi bukti fisik
4.
Asesor membuat keputusan akhir apakah peserta sudah kompeten ( K ), Belum kompeten
( BK ) untuk setiap unit kompetensi berdasarkan bukti-bukt i.
5.
Asesor memberikan umpan balik terhadap proses asesmen
6.
Asesor dan peserta bersama-sama mendatangani pelaksanaan asesmen.
Kompetensi & Rincian Kompetensi
Studi Kasus/Case Report: Wawancara Demonstrasi/Bed Site:Observasi Bukti Pendukung
Keputusan
Kognitif Skill Afektif Skill Afektif K BK
K BK K BK K BK K BK K BK L BL
Askep: Dx Ketidak seimbangan Cairan dan Elektrolit
analisis analisa gas darah Fisiologi, patologi & biokimia Analisis hasil pemeriksaan penunjang Respon pasien terhadap kondisi ketidaksaeimbangan Asesmen fisik Asesmen psikososial dan budaya Terapi intravena Terapi ogsigenisasi Pengambilan darah AGD Contraol balance cairan dan elektrolit Monitoring tanda klinis terkait ketidakseimbangan cairan dan elektrolit Edukasi pasien dan keluarga
Kolaborasi medikasi Kolaborasi
Contoh SPK
KARS
PKK
SURAT PENUGASAN KLINIS NOMOR : /RS
…
/DIR/….
/20….
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
: ………
Jabatan
: Direktur Rumah Sakit…………
Dengan ini memberi Kewenangan Klinis sebagaimana tercantum dalam lampiran Rincian
Kewenangan Klinis keperawatan, kepada :
Nama
:
NIP/NIK
:
PK
:
Ruang
:
Kepada yang bersangkutan berhak dan dapat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
sesuai Rincian Kewenangan Klinis Keperawatan ( Terlampir).
Berlaku mulai ……… sampai dengan ………...
Demikian Surat Penugasan Kerja Klinis ini untuk dilaksanakan .
Dikeluarkan di :
………….
Pada Tanggal
:
………Direktur
Rumah Sakit
…………..,
Contoh Lampiran Kewenangan Klinik
KARS
IDENTITAS
Nama Perawat
:
Unit Kerja
:
Pendidikan Formal
:
Kualifikasi
:
Kompetensi Perawat klinik I
No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandiri Kolaborasi Berwenang total Dengan Supervisi 1 Memenuhi Askep Pasien
dengan Kebutuhan Nutrisi a. Asesmen nutrisi level
dasar: berat badan, tinggi badanm, subyektif: respon pasien
v v
b. Penetapan diagnosis keperawatan
v v
c. Memberikan makanan per oral v v d. Memberikan makanan melalui NGT v v e. Medikasi v v dst
2 Memenuhi Askep Pasien dengan nyeri