• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN AGAMA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4 Telpon: (021) 3812344, 3812642, 3811654 Fax 3811436

JAKARTA

Website : www.ditpertais.net

Kepada Yth. :

1. Rektor UIN Seluruh Indonesia 2. Rektor IAIN Seluruh Indonesia 3. Ketua STAIN seluruh Indonesia

4. Ketua Kopertais Wilayah I s/d XIII seluruh Indonesia 5. Pimpinan PTAIS seluruh Indonesia

6. Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi seluruh Indonesia

SURAT EDARAN

NOMOR: Dj.I/PP.00.9/405A/2008

TENTANG

RAMBU-RAMBU PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI, ALIH STATUS DAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, sehat serta memenuhi standar nasional pendidikan, Departemen Agama RI memandang perlu untuk melakukan verifikasi proposal pendirian perguruan tinggi, pembukaan prodi baru dan alih status PTAI. Untuk itu, pengajuan permohonan izin operasional dari PTAI/lembaga akan diproses lebih lanjut setelah melalui pertimbangan-pertimbangan berikut:

A. PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

1. Pengajuan proposal pendirian Sekolah Tinggi harus disertai minimal 2 (dua) jurusan, masing-masing dengan 2 (dua) program studi.

2. Pengajuan proposal pendirian Institut harus disertai minimal 3 (tiga) fakultas, masing-masing dengan 2 (dua) jurusan, dan masing-masing jurusan dengan 2 (dua) program studi.

3. Izin operasional pendirian Sekolah Tinggi dan Institut diberikan setelah program-program studi yang diajukan tersebut dinyatakan lolos uji kelayakan. 4. Pengajuan usulan pendirian PTAI harus dilampiri rekening bank yang

membuktikan adanya dana cadangan (reserve cost) setiap prodi sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang disusun dalam proyeksi anggaran berjangka 5 (lima) tahun,

B. ALIH STATUS

1. Alih status dari STAIN/IAIN ke UIN tidak diizinkan sampai ada kebijakan lebih lanjut.

(2)

a. Telah memiliki dosen tetap yang berkualifikasi S3 (Doktor) kurangnya 16 (enambelas) orang dan di antara mereka ada sekurang-kurangnya 2 (dua) orang guru besar.

b. Jurusan dan program studi yang ada berpotensi untuk dijadikan kurangnya 3 (tiga) fakultas, masing-masing sekurang-kurangnya dengan 2 (dua) jurusan, dan setiap jurusan memiliki 2 (dua) program studi, dan masing-masing program studi memiliki 6 (enam) dosen berkualifikasi S2 dan/atau S3.

3. Proposal alih status harus memuat studi kelayakan (analisis supply and demand), Keadaan Sumber Daya Manusia, fasilitas mahasiswa, biaya, dan ketersediaan lahan untuk pengembangan kampus yang representatif.

C. PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

1. Izin operasional pembukaan program studi baru S1 akan diberikan apabila prodi-prodi yang ada di fakultas/jurusan terkait telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat minimal B dengan proporsi sekurang-kurangnya 50% dari jumlah program studi yang ada.

2. Sampai ada kebijakan lebih lanjut, sementara tidak diberikan izin operasional pembukaan jurusan/program studi yang dianggap telah jenuh, yaitu:

a. S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI) b. S-1 PGMI dan PGRA

3. Pengajuan proposal pembukaan Program S2 (pascasarjana) akan diproses lebih lanjut untuk memperoleh izin operasional apabila program-program studi S1 yang relevan dengan program studi yang diajukan telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat A, dan proposal yang diajukan mengikuti prosedur dan petunjuk sesuai dengan Pedoman Pembukaan Program Studi Baru.

4. Pengajuan proposal pembukaan Program S3 (pascasarjana) akan diproses lebih lanjut untuk memperoleh izin operasional apabila program-program studi S2 yang relevan dengan program studi yang diajukan telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat A, dan proposal yang diajukan mengikuti prosedur dan petunjuk sesuai dengan Pedoman Pembukaan Program Studi Baru.

5. Pengajuan usulan pembukaan program studi baru harus dilampiri rekening bank yang membuktikan adanya dana cadangan (reserve cost) dengan ketentuan sebagai berikut:

PROGRAM Proyeksi Pembiayaan

S.1 S.2 S.3

a. Jangka Waktu 4 th 2 th 3 th

b. Dana yang disiapkan (dalam rupiah)

300 Jt 400 Jt 500 Jt

D. KETENTUAN TAMBAHAN

1. Pengajuan proposal pendirian PTAI atau pembukaan program studi baru harus mengikuti ketentuan kualifikasi dan jumlah dosen tetap sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3)

3. Sebelum izin diberikan, tidak dibenarkan adanya proses pendaftaran mahasiswa baru dan/atau proses perkuliahan.

4. Izin operasional alih status PTAI dan/atau pembukaan prodi baru ditangguhkan apabila perguruan tinggi yang bersangkutan terindikasi menyelenggarakan kelas jauh dan/atau terindikasi mengeluarkan ijazah atau bukti prestasi akademik lainnya kepada mahasiswa atau siapapun tanpa melalui proses pendidikan sebagaimana ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku. Masa penangguhan berlangsung hingga ada klarifikasi dari pimpinan perguruan tinggi bersangkutan.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 28 Maret 2008 Direktur Jenderal,

Prof. Dr. H. Mohammad Ali, MA NIP. 130 236 286

Tembusan:

1. Yth. Bapak Menteri Agama RI (sebagai laporan); 2. Irjen Departemen Agama;

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Senin tanggal Delapan bulan Juli tahun Dua Ribu Tiga Belas dimulai Pukul 10.30 WIB s/d Pukul 23.59 WIB dengan mengambil tempat di Dinas Bina Marga dan Cipta

Penyelesaian dari jaringan tersebut adalah ekivalen dengan mencari rute terpanjang dari awal tahun pertama sampai akhir tahun keempat.

a) Kantor perpustakaan kota Medan sudah memiliki program-program yang tepat dalam menjalankan ataupun mencapai tujuan yang dikandung dalam visi dan misi perpustakaan

Sebab-sebab fisiologis seperti cita rasa pakan sapi misalnya bawang merah, bawang putih, dan cita rasa algae yang akan masuk ke dalam susu jika bahan-bahan itu mencemari pakan dan

Adapun peserta yang kurang puas terhadap pengumuman ini dapat melayangkan surat sanggahan ke panitia melalui Portal Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten

Tindakan demokrasi memberi ruang kepada orang awam dalam memilih kerajaan adalah kerana sejarah mendedahkan bahawa kerajaan yang diperintah oleh minoriti telah banyak

Kelas: XII IIS 1.. BAB II PEMBAHASAN.  

Antonius Alijoyo (2004) menerangkan perusahaan perlu menerapkan nilai-nilai etika berusaha, karena dengan adanya praktik etika berusaha dan kejujuran dalam berusaha