DAFTAR PUSTAKA
Budiono Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di bidang kenotariatan, Citra Aditya, Bandung, 2008.
Dwiyatmi. Harini. Sri. Pengantar hukum Indonesia, Ghalia Indonesi, Ciawi-Bogor, 2006
Hadikusuma Hilma. H. Pengantar Ilmu hukum adat Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 2003
Hartono Sunartyati. Pengaturan Hak Ulayat Dalam UUPA Yang baru. Jurnal Hukum Bisnis. Yayasan Pengembangan Hukum Bisnis. Jakarta. 1999
H.S. Salim. Dasar – dasar kehutanan, , Sinar Grafika Offset, Jakarta, 1997
Khakim Abdul. Pengantar hukum Kehutanan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005
Marpaung Leden. Tindak Pidana Terhadap Hutan Hasil Hutan dan Satwa, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995
Nurdjana IGM, Prasetyo Teguh, dan Sukardi . Korupsi & Ilegal logging dalam system desentralisasi (hutan dan hukum kehutanan), Pustaka pelajar, Yogyakarta, 2005
Parlindungan A.P. Berbagai Aspek Pelaksanaan UUPA, Mandar Maju, Bandung, 2008
Sahide. Alif K. Muhammad. Kehutanan masyarakat dari tradisi, dikursus hingga praktek, (buku ajaran) Universitas Hasanudin. 2012
Salikin A. Karwan, Sitem Pertanian Berkelnjutan, PT Karnisius, Yogyakarta, 2003
Salindeho Jhon. Manusia Tanah Hak dan Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1994
Soimin. Soedharyo. Status hak dan pembebasan tanah. Edisi kedua, Sinar grafika, Jakarta, 2008
Sumardjono S.W. Maria. Tanah Dalam Prespektif hak ekonomi sosial budaya, penerbit buku kompas, Jakarta,2009.
Sutedi Adrian. Peralihan Hak atas Tanah dan Pendaftaranya, Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
Ter Haar Bzn. B. Asas-asas dan Susunan Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1983
Van Djik. P. Pengantar Hukum Adat Indonesia, Sumur, Bandung, 1971. Zen. M. Patran. A dan Hatagalung Daniel. Paduan Bantuan Hukum
Daftar Peraturan
Alinea IV PembukaanUUD 1945 Undang – Undang Dasar 1945.
Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 tahun 1960.
Undang – Undang No. 5 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Kehutanan. Undang-undang Nomor 10 tahun 1992 tentang Kependudukan dan
Keluarga Sejahtera.
Undang-undang No 5 tahun 1994 tentang Pengesahan Konvensi Internasional mengenai Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention on Biological Diversity)
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang – Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
Undang-Undang Nomor. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang - Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat.
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 252 tahun 1993 tentang Kriteria dan Indikator Pengelolaan Hutan Lestari.
Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1976.
Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Tata Cara Penetapan dan Pengelolahan Hutan Adat.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012.
Daftar bacaan
www.change.org,Petisi oleh,Pete Spesies, masyarakat adat kampung muaratae bupati kutai barat kembalikan, hak-hak masyarakat adat kampung muaratae Balikpapan, Indonesia, 31 juli 2012, di unduh pada 8 febuari 2014, jam 23.00 wib
www.aman.or.id,Kongres Masyarakat Adat Nusantara I tahun 1999,diunduh,6 febuari 2014, jam 20.00 wib
Aneka Macam Fungsi Hutan, www.anneahira.com/fungsi-hutan.htm, diakses tanggal 16 Maret 2012 pukul 09.11 wib
http://www.aman.or.id/in/masyarakat-adat.html. di unduh tanggal 04 juli 2014, jam 11.00.
http://rumahiklim.org/Konvensi ILO No. 169 Tahun 1989 Mengenai Masyarakat Hukum
Konvensi ILO mengenai masyarakat hukum adat, 1989.
Radar sampit, akomodasi hak masyarakat adat dalam Undang-undang kehutanan, widodo, Rabu, 02 Oktober 2013.
Bappenas, Biodiversity Action Plan for Indonesia, 1993, Owen Lynch dan Kirk Talbott, Balancing Acts: Community-Based Forest Management and National Law in Asia and the Pasifik, Washington: World Resource Institute, 1995 dikutip oleh Tania Murray Li, Pendahuluan dalam Proses Transformasi Daerah Pedalaman di Indonesia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2002
Agung Yudhawiranata, Wacana Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya Pasca Rezim Otoritarian