JURNAL FILSAFAT
Penanggungjawab :
Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
Ketua Penyunting : Cuk Ananta Wijaya
Penyunting Pelaksana : Ngurah Weda Sahadewa Mustofa Anshori Lidinillah
Yulianingsih Riswan Reno Wikandaru Endah Agustiani
Mitra Bestari :
Aholiab Watloly (Universitas Pattimura, Ambon) A.Sudiarja (Sekolah Tinggi Seminari Yogyakarta)
Muzairi (Universitas Islam Negeri Yogyakarta) Nana Sutikna (Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto)
Suryo Ediyono (Universitas Hasanuddin, Makasar)
Pelaksana Tata usaha : Mustofa Anshori Lidinillah
Sunu Widodo Dwi Hernawan
Jurnal Filsafat diterbitkan sejak tahun 1990, sebagai wadah komunikasi ilmiah perkembangan pemikiran dan penelitian bidang filsafat. Terbit tiga kali setahun, April, Agustus, dan Desember. ISSN: 0835-1870.
Jurnal Filsafat menerima sumbangan artikel bidang filsafat yang belum pernah dimuat di media lain. Tim Penyunting berhak melakukan
editing terhadap naskah yang masuk sejauh tidak merubah substansi isinya.
ii
PENGANTAR
Salah satu tantangan kebangsaan di era global adalah peneguhan kebangsaan. Eksistensi satu bangsa sangat ditentukan oleh jati diri bangsa itu sendiri. Peneguhan jati diri bangsa, dengan demikian, menjadi keniscayaan bagi kokohnya eksistensi bangsa.
Terbentuknya jati diri bangsa tidak bersifat instant, tetapi melalui proses panjang. Proses pembentukan jati diri bangsa --boleh jadi-- dimulai dari lingkup sosial yang paling kecil, yaitu keluarga. Sejatinya, satu bangsa, satu negara merupakan kumpulan banyak keluarga. Proses pembentukan karakter manusia melalui penanaman nilai-nilai dalam keluarga akan menentukan karakteristik dan bahkan jati diri suatu bangsa.
Banyak kearifan lokal Indonesia yang mengajarkan pentingnya menata keluarga yang harmonis beserta pengajaran nilai-nilai spiritualitas sebagai pedoman berperilaku dalam berkeluarga dan bermasyarakat. Terkait dengan hal tersebut, Jurnal Filsafat Volume 19, nomor 3 Desember 2009 ini menampilkan artikel-artikel tentang kekayaan kearifan lokal Indonesia berkenaan dengan kehidupan keluarga dan berkeluarga sebagai pijakan dalam bermasyarakat dan bernegara. Semoga dapat menjadi bahan pemikiran dalam meneguhkan kebangsaan kita.
iii DAFTAR ISI
PENGANTAR ...ii
PEREMPUAN
DALAM KEARIFAN LOKAL SUKU BADUY
Oleh: Septiana Dwiputri Maharani...199-213
AJARAN MORAL BERUMAH TANGGA DALAM SERAT DARMAWASITA
KARYA K.G.P.A.A. MANGKUNAGORO IV
Oleh: Djoko Pitoyo...215-233
REFLEKSI METAFISIK
PADA SIMBOL MAJANG DAN TARUB
DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA (GAYA JOGJAKARTA)
Oleh: Dewi Rochani...235-253
ESTETIKA SIMBOLIS
DALAM BUSANA PENGANTIN ADAT MINANGKABAU DI PADANG
Oleh: Anggia Maresa...255-272
PERBANDINGAN LATAR BELAKANG FILOSOFIS KONSEP KEKELUARGAAN
DALAM SISTEM SOSIAL JAWA
DAN SISTEM KENEGARAAN INDONESIA
Oleh: Sudaryanto...273-286