• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP 2014 X Koto b737106e8cf15138329db2320fb4aff4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP 2014 X Koto b737106e8cf15138329db2320fb4aff4"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

KECAMATAN X KOTO

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

KECAMATAN X KOTO

TAHUN 2013

(2)

i

KATA PENGANTAR

PUJI DAN SYUKUR KEHADIRAT Allah SWT yang telah memberikan waktu

dan kesempatan, sehingga Dokumen LAKIP Kecamatan X Koto Tahun 2013

dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan X Koto ini

merupakan Laporan Tahunan yang akan melihat sejauh mana kinerja

organisasi memberikan manfaat atas pekerjaan yang dilaksanakan pada

instansi Kecamatan X Koto selama tahun 2013 serta menyajikan data kontruksi

keberhasilan organisasi Kecamatan X Koto.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan X Koto tahun

2013 merupakan suatu dokumen yang diformalkan dalam komponen dari siklus

Akuntabilitas kinerja, yang dimulai dari perencanaan Stratejik, Penyusunan

Rencana Kinerja tahun 2013 dan diakhiri dengan Laporan Akuntabilitas

Kinerka Instansi Pemerintah ( LAKIP )

Penyusunan LAKIP ini mampu mengidentifikasi dan menyajikan Altenatif

perbaikan untuk meningkatkan kwalitas kinerja dimasa mendatang, Disamping

itu juga menyajikan penjelasan atas kegagalan. Mengidentifikasi peluang

kegagalan serta menyajikan perubahan kebijakan untuk perbaikan di tahun

mendatang.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LAKIP ini jauh dari

standar ideal sebagaimana yang digariskan, karena itu perlu kiranya masukan

berupa kritik dan saran yang konstruktif dan objektif dari semua pihak, demi

kesempatan penyusunan LAKIP tahun berikutnya.

Panyalaian, Januari 2014

CAMAT X KOTO

dto

(3)

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Kecamatan X Koto Tahun 2013

merupakan Wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana

Strategis X Koto tahun 2010-2015 dan Rencana Kinerja tahun 2013 yang telah

ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2012. Penyusunan LAKIP Kecamatan

X Koto tahun 2013 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk

memberikan penejelasan mengenai akuntabilitas terhadap yang telah dilakukan

selama tahun 2013. Dalam upaya merealisasikan Good governance, Kecamatan X

Koto telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah dituangkan

dalam Rencana Strategis Kecamatan X Koto Tahun 2010-2015, Visi Kecamatan X

Koto adalah “ Menjadikan Kecamatan yang terbaik dalam Pelayanan yang dapat mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang dilandasi Adat dan Agama “. Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di kecamatan X Koto, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5

(lima) tahun mendatang, sehingga dapat meningkatkan kapasitas Organisasi

Kecamatan X Koto dan mawujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk

mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan 4 (empat) tujuan Strategis dan 6

(enam) sasaran strategis sebagai berikut :

Tujuan 1: Terciptanya Kehidupan masyarakat yang damai dan tentram dengan menerapkan adat dan budaya yang bersandikan kepada sarak“. sasaran yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

2. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya.

3. Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat.

Tujuan 2: Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan kualitas melalui peran lembaga pendidikan formal dan non formal. sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

Tujuan 3: Terciptanya tatanan kehidupan masyarakat aman dan damai sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat masyarakat terhadap

(4)

iii

Tujuan 4: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

Capaian kinerja sasaran (outcome) rata-rata masing-masing sebesar 100

persen. jika diklasifikasikan tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang

telah ditetapkan, maka kinerja kecamatan X Koto pada tahun 2013 dapat dinilai “ SANGAT BAIK “. Dengan melihat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh tujuan dan sasaran strategis dengan tetap

mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

kabupaten Tanah Datar dan Rentra Kecamatan X Koto Tahun 2010-2015.

Hasil evaluasi tersebut ditujukan sebagai bahan rujukan yang efektif bagi

upaya evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan,

penyempurnaan dokumen perencanaan, penyempurnaan pelaksanaan program

dan kegiatan serta penyempurnaan berbagai kebijakan untuk masa yang akan

datang. Melalui LAKIP Kecamatan X Koto Tahun 2013 ini diharapkan dapat

menjadi bahan perbaikan kinerja untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan

(5)

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

BAB I . PENDAHULUAN ... 1

A.LATAR BELAKANG ... 1

B.KEWENANGAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA.. 2

C.LINGHKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH ... 13

D.SISTEMATIKA PENULISAN ... 14

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 15

A. VISI DAN MISI ... 15

B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ... 16

C. SASARAN DAN PROGRAM ... 17

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ... 18

E. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2013 ... 19

F. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2013 ... 20

G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) 2013 ... 21

BAB III AKUNTABILTAS KINERJA ... 23

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 ... 23

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 27

BAB IV. PENUTUP ... 31

A.KESIMPULAN ... 31

B. SARAN ... 32 LAMPIRAN

(6)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alokasi Anggaran Tahun 2012 - 2013

Gambar 2. Realisasi Anggaran Kantor X Koto Tahun 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 1. : Tujuan dan Sasaran Strategis ... 16

Tabel 2. : Sasaran dan Program ... 17

Tabel 3 : Indikator Kinerja Utama ... 18

Tabel 4 : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013 ... 20

Tabel 5 : Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2013 ... 21

Tabel 6.1: Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1 ... 23

Tabel 6.2: Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2 ... 23

Tabel 6.3: Analisis Capaian Kinerja Sasaran 3 ... 24

Tabel 6.4: Analisis Capaian Kinerja Sasaran 4 ... 25

Tabel 6.5: Analisis Capaian Kinerja Sasaran 5 ... 25

Tabel 6.6: Analisis Capaian Kinerja Sasaran 6 ... 26

Tabel 7.1: Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1... 27

Tabel 7.2: Akuntabilitas Keuangan Sasaran 2... 27

Tabel 7.3: Akuntabilitas Keuangan Sasaran 3... 28

Tabel 7.4: Akuntabilitas Keuangan Sasaran 4... 28

Tabel 7.5: Akuntabilitas Keuangan Sasaran 5... 29

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman

penyusunan Penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres Nomor 7 tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Kecamatan X Koto sebagai instansi

pemerintah dan unsure penyelenggara Negara diwajibkan menetapkan target

kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta

menyampaikan Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Lakip merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman

penyusunan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Penyusunan LAKIP Kantor Camat X Koto tahun 2013 dimaksud

sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi,

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2013,

serta umpan balik untuk perbaikan kinerja Kantor Camat X Koto pada tahun

mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk

mengkumuninikasikan pencapaian kinerja Kantor Camat X Koto dalam satu tahun

anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Target kinerja yang harus dicapai Kantor Camat X Koto tahun 2013,yang

merupakan penjabaran dari visi, misi dan tujuan yang telah dituangkan dalam

Rencana Strategis (Rensra) Tahun 2010-2015 dan Rencana Kerja (Renja)Tahun

2013, Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong instansi

pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari

kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak

pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi

pemerintah. Oleh karena itu, substansi penyusunan LAKIP didasarkan pada

hasil-hasil capaian indikator kinerja masing-masing unit satuan kerja yang ada di

(8)

2

B. KEWENANGAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

KEWENANGAN

Kekuatan (Strength)

1. Memiliki kewenangan yang otonom dalam penyelenggaraan organisasi.

2. Visi dan Misi yang jelas

3. Komitmen dan konsistensi pimpinan organisasi untuk bekerja normatif dan

taat aturan.

4. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh aparat untuk melaksanakan

tupoksi.

5. Struktur Organisasi yang jelas.

6. Adanya landasan hukum yang mengatur kewenangan.

Peluang (Opportunities)

1. Dengan adanya otonomi daerah yang luas dan nyata, Kecamatan X Koto

memiliki kewenangan untuk menyusun kebijakan dalam rangka

optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang ada untuk kepentingan

masyarakat.

2. Perencanaan Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah sehingga adanya

proses menata ulang birokrasi dengan melaksanakan terobosan baru

dengan langkah-langkah bertahap, kongrit, realistis, sungguh-sungguh,

berpikir diluar kebiasaan yang ada, perubahan paradigma, dan dengan

upaya yang luar biasa.

3. Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintah,

pembangunan dan peleyanan sehingga memacu Kecamatan untuk lebih

akuntabel dan trasparan.

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Informasi yang pesat

merupakan aspek percepatan peningkatan kinerja Kecamatan X Koto dan

penyampaian informasi penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat.

(9)

3

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang

Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa kecamatan atau dengan

sebutan lain wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten/kota.

Selanjutnya pada angka 9 dalam PP Nomor 19 tahun 2008 tersebut, dijelaskan

cakupan tugas yakni sebagai pemimpin koordinator penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya

memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah seperti:

1. Perizinan

2. Rekomendasi

3. Koordinasi

4. Pembinaan

Fungsi Kecamatan bukan lagi sebagai perangkat wilayah tetapi perangkat

daerah yang diperkuat dengan beberapa pejabat structural eselon III dan IV, jadi

secara umum tupoksi Kecamatan dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Sebagai Pembina administrasi umum dan pemerintahan

2. Memberikan rekomendasi perijinan

3. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

pembangunan

4. Memberikan pelayanan legalisasi kartu penduduk dan kartu keluarga

5. Memberikan pelayanan umum terkait dengan peningkatan SDM dan

kesejahteraan masyarakat

6. Melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati

7. Dalam melaksanakan tugas Camat bertanggungjawab kepada Bupati

Berpedoman kepada Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor 14 tahun

2009, tanggal 23 Januari 2009 tentang penetapan tipe kecamatan, tugas pokok,

fungsi eselon III dan uraian tugas eselon IV pada kecamatan, maka dapat dilihat

(10)

4

Struktur Organisasi Kantor Camat X Koto

Gambar 1.1

Dari Gambar di atas dapat dilihat perangkat kecamatan yang terdiri dari

1. Sekretaris Kecamatan

Sekretariat yang dipimpin Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan urusan rumah tanga kantor, ketata usahaan,

tatalaksana, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas maka sekretaris mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. Pengkoordinasian kegiatan kesektariatan untuk memfasilitasi kelancaran tugas

bidang urusan pemerintah kecamatan.

b. Pelaksanan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan

yang berlaku

c. Pelaksanaan dan perumusan rencana strategi

d. Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan didalam organisasi

e. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan kecamatan berdasarkan

azas keseimbangan

f. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD)

C A M A T

S E K C A M

Subbag

Keuangan

Subbag Umum

& Perencanaan

STAF

STAF

Kasi Kesos

Kasi Pelum

Kasi Tramtib

Kasi PMN

Kasi Pem

S T A F

S T A F

S T A F

S T A F

(11)

5

2. Subbagian Umum dan Perencanaan

Sub Bagian Umum dan Perencanaan mempunyai tugas ketatausahaan,

pengendalian surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan,

perencanaan program, humas dan protokoler. Uraian tugasnya adalah sebagai

berikut:

a. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan.

b. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan.

c. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan.

d. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan dan

penghapusan barang perlengkapan

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian

barang inventaris, kendaraan dinas, dana rumah dinas serta penggunaan

gedung dan kantor.

f. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor

dan lingkungan serta rumah dinas.

g. Mengatur pelaksanaan penggunaan dana pemakaian barang inventaris dan

perlengkapan.

h. Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja subbagian umum

dan perencanaan.

i. Melaksanakan tugas keprotokolan.

j. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan

yang berlaku.

k. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan perencanaan umum

dan program.

l. Menganalisa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan

tugas.

m. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan umum.

n. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan

kegiatan.

o. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan.

p. Menyusun rencana kepegawaian dengan berpedoman kepada program kerja

kegiatan terdahulu agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal.

q. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional sesuai dengan

bidang tugasnya masing-masing agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.

r. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai.

(12)

6

s. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data kepegawain kantor.

t. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai.

u. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai serta

membuat laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bezeting pegawai.

v. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran

disiplin, pensiun dan surat cuti pegawai.

w. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan

pelatihan pegawai.

x. Mengkoordinir kehadiran pegawai dan melaksanakan bahan rencana

kesejahteraan pegawai.

y. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan.

z. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.

aa.Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

3. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

administrasi keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan

memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban

keuangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.Uraian tugasnya

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

b. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan.

c. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung.

d. Memperoses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan.

e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan.

f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan

kegiatan.

g. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

h. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai peraturan

perundang-undangan.

i. Melaksanakan peñata usahaan keuangan.

(13)

7

j. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai peraturan

perundang-undangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

4. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan

pemerintahan ditingkat kecamatan dan penyelenggaraan pemerintah nagari.

Uraian tugasnya sebagai berikut:

a. Menyusun langkah kegiatan, membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

menganalisa pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dan membuat

konsep di bidang tata pemerintahan.

b. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan kegiatan seksi tata

pemerintahan berdasarkan data dan ketentuan perundang-undangan.

c. Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan

program kerja untuk pelaksanaan tugas.

d. Melakukan koordinasi dan singkronisasi perencanaan dengan satuan kerja

perangkat daerah dan instansi vertical di bidang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan.

e. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan.

f. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan

kepada Bupati.

g. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan

nagari.

h. Memberikan bimbingan, supervise, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan

administrasi nagari.

i. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat

nagari.

j. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari ditingkat

kecamatan.

k. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan nagari.

(14)

8

l. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan seksi pemerintahan dengan cara membei arahan sesuai dengan

bidang dan permasalahannya.

m. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi pemerintahan agar

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan

perundang-undangan.

n. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi pemerintahan

dengan cara menilai dan mengoreksi berdasarkan hasil kerja yang dicapai agar

sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan sebagai bahan

peningkatan karier.

o. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemerintahan berdasarkan data

dan peraturan perundang-undangan.

p. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pemerintahan umum,

pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui

pelaksanaanya.

q. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemerintahan untuk bahan

pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

r. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip

data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan.

s. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai

dengan keperluanya dan ketentuan berlaku.

t. Mendata perkembangan partai-partai politik di kecamatan.

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang

tugasnya.

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari di amanahkan dengan tugas-tugas

penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari di tingkat

kecamatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan

petunjuk atasan dan menyiapkan bahan penyusun rencana kegiatan sesuai

dengan peraturan dan perundang-undangan. Uraian tugasnya sebagai berikut:

a. Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat dan

nagari.

b. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan dengan memberi arahan sesuai dengan bidang permasalahannya.

(15)

9

c. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut dalam perencanaan

pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan

pembangunan di nagari dan kecamatan.

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik

pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.

e. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di

wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit pemerintah maupun swasta.

f. Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

g. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah

kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat

daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

h. Memberi petunjuk kepada bawahannya di lingkungan seksi pemberdayaan

masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk dan peraturan

perundang-undangan.

i. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi pemberdayaan

masyarakat dan nagari.

j. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan masyarakat dan

nagari berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan.

k. Menyelia, memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan pemberdayaan

masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui

permasalahannya.

l. Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah perencanaan pembangunan

nagari dan musyawarah pembangunan lainnya.

m. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan

bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari.

n. Mengiventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun.

o. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kemasyarakatan yang ada di

kecamatan.

p. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari

untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

q. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan lima tahun.

r. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok ekonomi

rakyat.

(16)

10

s. Melakukan pemberdayaan organisasi perempuan.

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

6. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum

Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas

menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan

peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah:

a. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau

Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan

ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan.

b. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja

kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat

di wilayah kecamatan.

c. Melaporkan pelaksanan pembinaan ketentraman kepada Bupati.

d. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang

penerapan peraturan perundang-undangan.

e. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang

penegakan peraturan perundang-undangan dan/ Kepolisian Negara Republik

Indonesia.

f. Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada Bupati.

g. Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpulan dan pengolahan data untuk

mengetahui macam, waktu, metoda dan teknik – teknik pengumpulan dan pengolahan data bidang ketentraman dan ketertiban.

h. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah kecamatan yang

berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil.

i. Mengumpulkan dan mengolah data bidang ketentaraman dan ketertiban

wilayah kecamtan dengan cara memeriksa dan mempelajari agar data dan

informasi sesuai dengan hasil survey di lapangan dan petunjuk yang berlaku.

j. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan

langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut.

k. Menyajikan data dalam bentuk laporan, daftar, grafik dan klasifikasi serta

mengadministrasikannya untuk bahan konsep bagi pihak yang membutuhkan

dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

(17)

11

l. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip

data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan.

m. Menyajikan yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai

dengan keperluan dan ketentuan yang berlaku.

n. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait pada setiap kegiatan keramaian.

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

7. Seksi Pelayanan Umum

Tugas seksi pelayanan umum adalah memelihara prasarana dan fasilitas

tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pelayanan umum dan

melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup pemerintah

nagari. Uraian tugasnya adalah:

a. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertical yang tugas dan

fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

b. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan

prasarana pelayana umum.

c. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum di wilayah kecamatan kepada Bupati.

d. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan.

e. Melakukan perencanaan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya.

f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan

kapada masyarakat di kecamatan.

g. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan

kepada Bupati.

h. Menyusun langkah kegiatan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan

program kerja untuk pelaksanaan tugas.

i. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan seksi pelayanan umum dengan cara member arahan sesuai dengan

bidang dan permasalahannya.

j. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi pelayanan umum agar

pelaksanaan tugas sesuai dengan petunjuk.

k. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pelayanan

umum dengan cara mengoreksi sesuai bidang tugasnya dan ketentuan yang

telah ditetapkan sebagai bahan pertimbangan karier.

(18)

12

l. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pelayanan umum berdasarkan

data dan peraturan perundang-undangan.

m. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi kecamatan,

pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan wanita.

n. Membuat laporan pelaksanaan seksi pelayanan umum untuk

bertanggungjawaban dan penilaian atasan.

o. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan.

p. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat (koordinasi

dengan leading sector yang bersangkutan)

q. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi pelayanan umum.

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang

tugasnya.

8. Seksi Kesejahteraan Sosial

Tugas seksi kesejahteraan sosial yaitu menyiapkan bahan, melaksanakan

kebijakan dan menyusun langkah kegiatan dalam ruang lingkup kesejahteraan

sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah:

a. Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan

program kerja untuk pelaksanaan tugas.

b. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

seksi kesejahteraan sosial dengan cara member arahan sesuai dengan bidang

dan permasalahannya.

c. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan sosial

agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan berlaku.

d. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahannya dilingkungan seksi

kesejahteraan sosial dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan bidang

tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan peningkatan

karier.

e. Membuat kosep yang berkaitan dengan seksi kesejahteraan sosial berdasarkan

data dan peraturan perundang-undangan berlaku.

f. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelayanan bantuan sosial

pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan,

kebudayan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainya untuk

mengetahui permasalahannya.

(19)

13

g. Membuat laporan pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial untuk bahan

pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

h. Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang ada dan

memonivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan.

i. Melakukan koordinasi dengan dinasi terkait pada setiap kegiatan sosial

kemasyarakatan.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH

1.

Meningkatkan moral dan akhlak masyarakat yang sesuai dengan semboyan adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah.

2.

Melakukan kaderisasi kepemudaan dalam meneruskan kehidupan yang berlandaskan adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah

3.

Melakukan kerjasama yang sinergi dengan semua pihak baik itu keluarga, sekolah dan tokoh masyarakat

4.

Meningkatkan Kamtibmas di masyarakat

5.

Meningkatkan peran serta pihak keluarga, sekolah dan tokoh masyarakat setempat dalam mendidik dan mengawasi remaja

6.

Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang hukum yang berlaku

7.

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas

8.

Meningkatkan status puskesmas

9.

Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang ada

10.

Meningkatkan kredit mikro nagari

11.

Melaksanakan pembinaan keterampilan (life skill)

12.

Menyediakan sarana dan prasarana ekonomi yang memadai

13.

Menambah dan meningkatkan kemampuan aparatur

14.

Meningkatkan manajemen pelayanan yang ada

15.

Mengkoordinir lembaga yang ada dengan baik

16.

Mensinergikan program pembangunan

17.

Membuat prosedur pelayanan yang tidak berbelit atau memusingkan masyarakat

(20)

14

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sismatika penulisan Lakip Kantor Camat X Koto adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B.KEWENANGAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH

D. SISMATIKA PENULISAN

( Bab ini menjelaskan informasi umum SKPD serta uraian singkat mandat

yang dibebankan kepada SKPD).

BAB. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. VISI DAN MISI KECAMATAN X KOTO

Diungkapkan visi dan Misi dan arti dari masing-masing visi/misi

tersebut

B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KECAMATAN X KOTO

C. SASARAN DAN PROGRAM KECAMATAN X KOTO

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN X KOTO

E. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2013 KECAMATAN X KOTO

Diungkapkan keterkaitan dan keberlanjutan program/kegiatan yang

diperjanjikan dari tahun awal RPJMD (2010) sampai tahun 2013.

F. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2013 kecamatan x koto

G. PENETAPAN KINARJA (TAPKIN) TAHUN 2013 KECAMATAN X KOTO

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA KECAMATAN X KOTO

A. ALALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 KECAMATAN X KOTO

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN KECAMATAN X KOTO

BAB IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

(21)

15

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. VISI DAN MISI

VISI

Dalam rangka memberikan arah pandang kedepan terkait dengan kinerja

dan peranan Kantor Camat serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi

masa depan yang ingin diwujudkan oleh Kecamatan X Koto, maka perlu

dirumuskan VISI Kecamatan X Koto yang mencerminkan keadaan yang ingin

dicapai pada akhir priode perencanaan. Visi dimaksud juga diperlukan untuk

menyatukan persepsi dan focus arah tindakan dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi setiap unit kerja dan individu serta sebagai panduan serta acuan dalam

menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang

ditetapkan. Visi yang dirumuskan tentunya harus selaras dengan arah kebijakan

dan program pembangunn nasional yang ditetapkan di dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Mengacu pada konsepsi visi diatas dan mengacu pada visi Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar, maka Kecamatan X Koto mempunyai keinginan untuk

mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan

upaya-upaya yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis ini. Untuk itu

Kecamatan X Koto menetapkan VISI sebagai berikut :

”MENJADIKAN KECAMATAN YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN

YANG DAPAT MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT YANG

DILANDASI ADAT DAN AGAMA”.

Berdasarkan visi diatas jelas dinyatakan bahwa Kecamatan X Koto ingin

menjadikan pelayanan prima sebagai tujuan utama dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi yang tentunya dengan mengedepankan sikap profesionalisme.

MISI

Misi merupakan pernyataan apa yang harus dicapai dan kegiatan-kegiatan

spesifik yang harus dilaksanakan. Apabila visi dipandang sebagai pemberi

inspirasi sekaligus motivasi, maka misi dipandang sebagai acuan/langkah dalam

pengambilan keputusan manajemen. Misi dapat mempresentasikan sesuatu yang

diemban atau dilaksanakan sesuai dengan visi. Dengan pernyataan visi tersebut

diatas maka misi-misi Kecamatan X Koto yang dilaksanakan adalah:

(22)

16

1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, adat dan budaya

serta peningkatan kapasitas kelembagaan sosial budaya.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berkurangnya angka

kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan,

pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

3. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sadar hukum

dengan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

4. Meningkatkan penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik (Good

Governance) ditingkat nagari dan kecamatan.

5. Meningkatkan pelayanan prima kepada public

B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KECAMATAN X KOTO

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, tujuan

disini merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

5 (lima) tahun. Adapun tujuan yang ditetapkan Kecamatan X Koto konsisten

dengan tupoksi yang secara kolektif menggambarkan arah strategi dan

perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai sesuai dengan tupoksi tersebut.

Berdasarkan visi dan misi Kecamatan X Koto dapat ditetapkan tujuannya sebagai

berikut:

No Tujuan Sasaran Starategis

(1) (2) (3)

1 1. Terciptanya kehidupan masyarakat

yang damai dan tentram dengan

menerapkan adat dan budaya yang

bersandikan kepada sarak.

Meningkatnya pemahaman dan

pengamalan nilai-nilai adat dan

budaya yang bersandikan sarak

2 2.Meningkatnya kesejahteraan dan

sumber daya manusia yang

berkualitas melalui peran segala

pihak, baik dibidang pembangunan,

pendidikan (formal maupun

informal) dan bidang kesehatan.

1. Meningkatnya kualitas kesehatan

masyarakat

2. Meningkatnya mutu dan

pemerataan pendidikan baik

formal maupun informal.

(23)

17

3 3. Terciptanya situasi dan kondisi

yang kondusif ditengah masyarakat

1. Berkurangnya kasus kenakalan

remaja dan tingkat kriminalitas

2. Meningkatnya kesadaran

masyarakat dalam mentaati

hukum dan aturan yang berlaku

4. 4. Meningkatnya kualitas sumber

daya aparatur dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi

masing-masing.

1. Meningkatnya kualitas dan

kuantitas aparatur dalam

melaksanakan tugas dan

pelayanan

2. Terwujudnya pelayanan yang

baik

5 5 Terlaksananya koordinasi yang baik

dengan seluruh

instansi/lembaga/organisasi/pihak

yang ada di Kecamatan dan

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah

Datar.

1. Meningkatnya peran lembaga

dan organisasi masyarakat dalam

pembangunan

2. Terwujudnya keselarasan

pembangunan antara Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar dengan

Kecamatan X Koto

6. 6. Terciptanya system administrasi

pemerintahan yang professional dan

tanggap terhadap aspirasi masyarakat

1. Terwujudnya administrasi yang

memudahkan dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat

C. SASARAN DAN PROGRAM KECAMATAN X KOTO

No Sasaran Starategis Program

(1) (2) (3)

1 1. Meningkatnya Pemahaman dan

Pengamalan ajaran agama

1. Peningkatan kehidupan beragama

di masyarakat

2 2.Meningkatnya Pemahaman dan

Pengamalan nilai-nilai adat dan

budaya

1. Pemeliharaan Kantrantibmas dan

(24)

18

4. 4.Meningkatnya Partisipasi

masyarakat dalam pembangunan

1. Peningkatan Peran serta

Kepemudaan

5 5.Meningkatnya kesadaran

masyarakat terhadap

norma-norma dan peraturan yang

berlaku

1.Peningkatan pemberdayaan

pemerintahan nagari

6. 6. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

1. Penataan Administrasi

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KANTOR CAMAT X KOTO

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama (IKU)

1. Persentase Mesjid dan

Mushalla yang

diikuti dibagi dengan

Jumlah cabang

diikuti dibagi dengan

Jumlah cabang yang

dilombakan

3.Berkurangnya

kenakalan remaja dan

perbuatan maksiat

1.Jumlah sekolah SLTP

dan SLTA yang dibina

2.Jumlah pembinaan

warung internet

dibina dibagi dengan

jumlah warnet yang ada.

(25)

19

menjadi Nagari Sadar

Hukum

6. Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

1.Persentase jumlah

masyarakat yang telah

merekam data e KTP.

2.Persentase surat

permohonan yang

dilayani tepat waktu.

Jml masyarakat yang

telah merekam dibagi

dgn wajib KTP

Jmlh permohonan yang

dilayani tepat waktu

dibagi dengan jumlah

permohonan.

E. PERJANJIAN KINERJA

Dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas diperlukan upaya dan

langkah strategis. Sejalan dengan itu telah ditetapkan rencana kerja Kecamatan x

Koto tahun 2013 yang ditetapkan dengan peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 12

Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Tanah

Datar tahun 2013. Untuk mendukung kegiatan program pembangunan dalam

rencana kerja telah dialokasikan Pembiayaannya melalui rencana kerja dan

anggaran tahun 2013. Rancana Kerja tahun 2013 yang berisi program dan

kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan merupakan arah

kebijakan pembangunan tahun 2013.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan indikator

kinerja utama dilingkungan instansi pemerintah, ini dapat dilihat dari pasal 3 dan

pasal 4 (3) bahwa setiap instansi pemerintah wajib menetapkan indikator kerja

utama dilingkungannya masing-masing, dan untuk itu Kecamatan X Koto wajib

menetapkan Indikator kinerja utama

(26)

20

Indikator Kinerja utama merupakan acuan ukuran kenerja yang digunakan

oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar dalam menetapkan rencana kinerja tahunan,

penyusunan rencana kerja, anggaran, penyusunan dokumen penetapan kinerja,

penyusunan laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian

kinerja sesuai dengan dokumen rencana strategis masing-masing Satuan Kerja

Perangkat Daearah.

Kecamatan X Koto telah membuat perjanjian kinerja tahun 2013 yang

berkelanjutan program/kegiatan dari tahun awal RPJMD (2010 sampai tahun

2013) secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada.

Kecamatan X Koto yang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dalam menetapkan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013 juga

mengacu kepada Indikator Kinerja Utama yang merupakan acuan kinerja SKPD,

dalam hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

F. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2013 KEC. X KOTO

NO Sasaran Strategis Indikator kinerja Target

1 2 3 4

1 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

1. Persentase Mesjid yang dikunjungi dalam rangaka pembinaan keagamaan

12,5%

2. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ tingkat Kabupaten.

2 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya.

1. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya

5 cabang (100%)

3. Berkurangnya kenakalan

remaja dan perbuatan maksiat.

1. Jumlah sekolah SLTPdan SLTA yang dibina.

17 sekolah 2. Jumlah pembinaan terhadap

warung internet (warnet)

1 buah

4. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

1. Jumlah kelompok pemuda yang dibina

3 klp (100%)

5. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan

perundang-undangan yang

1. Jumlah nagari binaan sadar hukum.

1 nagari

(27)

21

G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2013 KANTOR CAMAT X KOTO

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk (1)

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur, (2) sebagai wujud

nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, (3) sebagai

dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi, (4) menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur, dan (5) sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi

Kecamatan X Koto telah membuat penetapan kinerja tahun 2013 secara

berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan

kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun

2013. Penetapan Kinerja Kecamatan X Koto tahun 2013 disusun dengan

berdasarkan pada Rencana Kinerja tahun 2013 yang telah ditetapkan secara

ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran strategis yang terdapat dalam

RPJMD/Rensra, RKT dan penetapan Kinerja (PK) indikator kinerja dan target

Kecamatan X Koto tahun 2013.

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2013

(28)
(29)

23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA KANTOR CAMAT X KOTO

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 KANTOR CAMAT X KOTO

Sasaran 1 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

No Indikator

Target Realisasi Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

Analisa pencapaian sasaran 1 meningkatnya pemahaman dan pengamalan

ajaran agama berdasarkan IKU Kec X Koto program pengembangan wawasan

Kebangsaan kegiatan peningkatan Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan

beragama yang mana dari 32 mesjid, 30 mushalla, 10 surau (sumber KUA X

Koto) tahun 2012, 3 mesjid yang dikunjungi tim Ramadhan Kecamatan dan 6

mesjid yang dikunjungi tim kabupaten , tim propinsi dan Tim khusus

Pada tahun 2013, 2 mesjid yang dikunjungi tim kecamatan dan 6 mesjid

dikunjungi tim kabupaten dan 1 mesjid oleh tim Propinsi terlaksana sesuai dengan

yang ditargetkan

MTQ dilaksanakan 1 kali dalam 2 tahun, 2013 tidak dilaksanakan.

Sasaran 2 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya

No Indikator

Target Realisasi Capaian (%)

(30)

24

Pada tahun 2012 Festival seni dan budaya yang dilombakan kabupaten 3

cabang yaitu Uda Uni, Pasambahan dan Pencak Silat, target kecamatan X Koto 3

cabang teralisasi 1 cabang yaitu Pencak Silat

Pada tahun 2013 5 cabang yang dilaksanakan Kabupaten yaitu Randai, Tari

Kreasi, pencak Silat, Selawat Dulang dan Saluang, hanya 3 cabang yang diikuti

Kec X Koto yaitu Randai, Tari Kreasi dan pencak Silat

Pengukuran pencapaian sasaran, ternyata belum dapat dicapai. indikator

sasaran yang telah ditargetkan dapat terlaksana 33 % tahun 2012 dan 60 %

tahun 2013.

Dalam perencanaan kegiatan belum dapat sesuai dengan yang ditargetkan

karena belum ada cabang yang tersedia.

Sasaran 3 Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat

No Indikator Kinerja

Kondisi Kinerja awal RPJMD

(2010)

Target Realisasi Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

1. Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina

17

sekolah

17

sekolah

17

sekolah

17

sekolah

17

sekolah

100 100

2 Jumlah pembinaan terhadap warung internet (warnet)

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 100 100

Rata-rata 100 100 100 100 100 100 100

Dikecamatan X Koto ada 17 buah SLTP/SLTA target untuk pembinaan

kenakalan remaja 17 sekolah teralisasi 17 sekolah.

Warnet di Pasa Rabaa ada 1 buah target pembinaan 1 buah terealisasi 1 buah.

Hasil pencapaian sasaran sesuai dengan target yang ditetapkan. Hal ini

disebabkan karena terencananya jadwal pelaksanaan kegiatan dan kerjasama

instansi terkait cukup tinggi dalam melaksanakan pembinaan kenakalan remaja

(31)

25

Sasaran 4 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

No Indikator

Target Realisasi Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

Dikecamatan X Koto ada 9 nagari yang terdiri dari beberapa kelompok

pemuda target pembinaan 3 kelompok terealisasi 2 kelompok pemuda tahun

2012/2013.

Hasil pencapaian sasaran, ternyata belum dapat terlaksana 100 %.

Karena keterbatasan anggota Tim Pembina yang profesional dan waktu yang

terbatas.

Sasaran 5

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan perundang -undangan yang berlaku

No Indikator

Target Realisasi Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

tahunnya target 1 nagari yaitu Paninjauan terealisasi 1 nagari.

Hasil pencapaian sasaran sesuai dengan target yang ditetapkan. Hal ini

disebabkan karena terencananya jadwal pelaksanaan kegiatan dan kerjasama

instansi terkait cukup tinggi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

(32)

26

Sasaran 6 Meningkatnya kualitas pelayanan public

No Indikator Kinerja

Kondisi Kinerja awal RPJMD

(2010)

Target Realisasi Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

1. Persentase jumlah masayarakat yang telah merekam data E KTP

0 24.587 2.547 23.349 1.879 95 73

2 Persentase surat

permohonan yang dilayani tepat waktu

100 1667 1989 1667 1989 100 100

Rata-rata 100 13.567 13.567 12.614 12.614 84 84

Pada kecamatan X Koto masyarakat yang merekam E KTP sangat

simpati hanya sudah tua, dan tidak berada di kampung, administrasinya belum

akurat yang membuat realisasi E KTP tidak tercapai (ada dalam masa perbaikan)

Hasil pencapaian sasaran sesuai dengan target yang ditetapkan. Hal ini

disebabkan karena terencananya jadwal pelaksanaan kegiatan dan kerjasama

instansi terkait cukup tinggi dalam meningkatkan pelayanan public. Sedangkan

untuk perekaman E KTP belum mencapai target karena ada kesalahan dan

kekurangan administrasi sepertinya Kartu keluarga, yang tidak punya NIK yang

akurat.

Secara umum sasaran strategis yang ditargetkan dapat dicapai, namun

demikian masih terdapat beberapa sasaran strategis yang belum mencapai target

yang ditetapkan. Terhadap sasaran yang belum mencapai target yang ditetapkan

akan dianalisis dan dievaluasi agar dapat dilakukan perbaikan di masa mendatang.

Analisis capaian kinerja dijelaskan sebagai berikut.

Dari 6 sasaran 8 kegiatan ternyata 4 sasaran mencapai 100 % 5 kegiatan 100%

Satu kegiatan bernilai 95% / 73%, yang 2 sasaran, satu sasaran telah ada

peningkatan dari 33% menjadi 60 % dan satu sasaran lagi masih tetap capaiannya

(33)

27

B AKUNTABILITAS KEUANGAN KANTOR CAMAT X KOTO

No Sasaran I Program/

Evaluasi meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan ajaran agama dengan

tujuan Terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan tentram dengan

menerapkan adat dan budaya yang bersandikan kepada sarak yang capaian

kinerja persentase kunjungan Mesjid/Mushalla oleh Tim Kecamatan terlaksana

sesuai realisasi dengan yang di targetkan yang didukung dengan anggaran

keuangan dan realisasi seperti tercantum pada tabel diatas.

No Sasaran 2 Program/

Evaluasi meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan nilai-nilai adat dan

budayanya tujuan Terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan tentram

dengan menerapkan adat dan budaya yang bersandikan kepada sarak yang

capaian kinerja jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival

dan budaya belum terlaksana sesuai realisasi dengan yang di targetkan yang

didukung dengan anggaran keuangan dan realisasi seperti tercantum pada

(34)

28

Evaluasi berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat Terciptanya

situasi dan kondisi yang kondusif ditengah masyarakat capaian kinerja jumlah

sekolah SLTP dan SLTA yang dibina dan Jumlah Pembinaan terhadap warung

Internet (Warnet) terlaksana sesuai realisasi dengan yang di targetkan yang

didukung dengan anggaran keuangan dan realisasi seperti tercantum pada

tabel diatas

Evaluasi meningkatnya kesejahteraan dan sumber daya manusia yang

berkualitas melalui peran segala pihak, baik dibidang pembangunan,

pendidikan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

(35)

29

No Sasaran 5 Program/

Kegiatan

Jumlah Anggaran

Awal RPJMD (2010)

(Rp000)

Pagu Anggaran (Rp 000)

Realisasi

(Rp000) Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

1 Meningkatnya

kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan yang berlaku

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

9.900 10.000 8.000 10.000 7.980 100 99,75

Rata-rata 100 9.000 9.000 8.990 8.990 99,89 99,89

Evaluasi terlaksananya koordinasi yang baik dengan seluruh

instansi/lembaga/organisasi pihak yang ada di Kecamatan dan Kabupaten

dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadp norma-norma dan

peraturan yang berlaku Jumlah Nagari binaan sadar hukum di targetkan 1

Nagari per-Kecamatan, hal ini ada beberapa syarat untuk menjadi Nagari

Sadar hukum antara lain:

1. Pelunasan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan mencapai 90%

atau lebih. (keterangan DPPKA/Camat);

2. Tidak terdapat perkawinan dibawah usia berdasarkan ketentuan dalam

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (keterangan

KUA);

3. Angka kriminalitas rendah (keterangan POLSEK);

4. Rendahnya kasus Narkoba (keterangan POLSEK);

5. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian

lingkungan dalam bentuk foto; dan

6. Belum pernah ditetapkan sebagai Nagari Sadar Hukum sebelumnya.

Dengan demikian terealisasi 1 (satu) nagari dengan tingkat capaian sebesar

100%. terlaksana sesuai realisasi dengan yang di targetkan yang didukung

(36)

30

No Sasaran 6 Program/

Kegiatan

Jumlah Anggara n Awal RPJMD (2010) (Rp000)

Pagu Anggaran (Rp 000)

Realisasi

(Rp000) Capaian (%)

2012 2013 2012 2013 2012 2013

1 Meningkatn

ya kualitas pelayanan publik

Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan

Data Base

Kependudukan

0 38739 32.527.500 38264 31.677.500 98,77 97.39

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan

jasa surat

menyurat dll

81.190 103840 102604 90892571 83.572.344 87,53 81,45

Rata-rata 100 35.633 35.633 34.970 34.970 98 98

Evaluasi terciptanya system administrasi pemerintahan yang propesional dan

tanggap terhadap aspirasi masyarakat meningkatnya kualitas pelayanan publik

capaian kinerja persentase jumlah masyarakat yang telah merekam KTP dan

persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu terlaksana sesuai

realisasi dengan yang di targetkan yang didukung dengan anggaran keuangan

(37)

31

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu

kewajiban pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam instruksi Presiden

Nomor : 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pelaporan

Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

pemberantasan Korupsi dan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Kecamatan X Koto

telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP)

Tahun 2013 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian Visi, Misi dan

Tujuan dari pelaksanaan Rencana kerja Strategis Tahun 2010-2015.

Tujuan penyusunan LAKIP adalah :

1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.

2. Melaporkan Capaian realisasi kinerja.

3. Menilai keberhasilan organisasi.

Menindaklanjuti hal tersebut diatas, Kecamatan X Koto telah menyusun

LAKIP tahun 2013 yang mempedomani Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

LAKIP menyajikan Informasi tentang :

1. Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

2. Realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi.

3. Penjelasan yang memadai atas penacapaian kinerja.

4. Evaluasi atas pencapaian sasaran strategis tahun berjalan.

Berdasarkan analisa dan evaluasi yang telah dilaksanakan pada bab-bab

sebelumnya dapat beberapa kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas

kinerja tahun 2013, yaitu :

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan X Koto

telah dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya.

2. Penilaian LAKIP tahun 2013 merupakan tindak lanjut dari Rencana

(38)

32

3. Penetapan indikator Kinerja pada tahun 2013 mengacu kepada Renstra

tahun 2010-2015. Indikator Kerja Utama (IKU) Kecamatan X Koto tahun

2010-2015 dan Penetapan Kinerja Kecamatan X Koto Tahun 2013.

4. Dari perhitungan rata-rata atau komulatif, capaian kinerja SKPD kantor

Camat X Koto tahun 2013 berdasarkan kategorinya dapat digambarkan

sebagai berikut:

a. Rata-rata pencapaian dari 4 tujuan adalah 85,85

b. Rata-rata Pencapaian dari 6 sasaran adalah 83,50

Dari penacapaian tujuan diatas, kinerja yang diperoleh dapat

dikategorikan “ BAIK ”. Kondisi ini harus tetap dipertahan untuk masa yang akan datang.

B. SARAN

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Kantor camat X Koto Tahun 2013, untuk

meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat dan

revisi anggaran dan kegiatan dilakukan sangat selektif sehingga tidak

menghambat pelaksanaan kegiatan.

2. Setiap SKPD dalam penyusunan Rencana Kinerja (Renja) harus

mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) yang telah

disempurnakan berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun

2010-2015. Sehingga Visi, Misi, dan arah kebijakan dapat terwujud

secara optimal.

3. Kepada seluruh SKPD sangat diharapkan untuk dapat mengkaji dan

mengevaluasi capaian tujuan dan sasaran kinerja yang capaiannya

masih rendah dan menjadi salah satu prioritas untuk ditingkatkan

pada masa yang akan datang

Panyalaian, Januari 2014

CAMAT X KOTO

dto

Gambar

 Gambar 1.1 C A M A T
tabel diatas.
tabel diatas

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat memperbaiki hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen yang diyakini dapat

Penelitian ini menemukan bahwa sistem pendampingan implementasi pembelajaran berbasis lesson study sebagai model pembinaan guru IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di SMP

Akulturasi adalah perubahan besar yang terjadi dalam kebudayaan sebagai akibat adanya kontak antar kebudayaan yang berlangsung lama.Hal ini terjadi apabila

sistem ini didukung dengan aplikasi modern. Sosialisasi ini juga harus dilakukan pada setiap tempat, hal ini bertujuan agar masyarakat yang berkepentingan atau tidak

Tuturan B di atas melanggar prinsip kesantunan kemurahhatian, karena tidak memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain. Tuturan tersebut juga melanggar prinsip

Puji syukur pada Alloh SWT yang telah memberikan begitu banyak karuniaNya sehingga penulis bisa menyeleseikan skripsi dengan tepat waktu. Terima kasih yang yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam h u r u f a , perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi

Program LaTeX yang lebih menekankan kemampuan coding peserta pelatihan membuat para peserta pelatihan merasa waktu yang diberikan kurang memadai sehingga dari umpan