• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sinabun - Kecamatan Sawan - Kabupaten Binabun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sinabun - Kecamatan Sawan - Kabupaten Binabun."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : SINABUN

KECAMATAN : SAWAN

KABUPATEN : BULELENG

PROVINSI : BALI

Diusulkan Oleh :

No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa

1. Ida Bagus Gede Arisudana Yoga 1304205094 2. Made Adhyatma Prawira Natha Kusuma 1320025036

3. Komang Ayu Puspa Warni 1321405012

4. Cornella Febrinauly Silitonga 1305315054

5. Luh Putu Kartika Darmapadmi 1320025051

6. Alit Arlina Hollandari 1305315057

7. Joan Olivier 1321405035

8. Ida Bagus Adytiem Purnama 1306205011

9. I Putu Oka Suyasa 1303005211

10. Daniel Kurniawan 1308605039

11. I Putu Agus Suarya Wibawa 1308605034

12. Ida Bagus Gede Yoga Swara 1304205022

13. Ahmad Anggara Prana Citra 1306105087

14. I Nyoman Wahyu Suamba Aditya 1301705053

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

1. Tema : Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Desa yang Sehat dan Sejahtera

2. Judul : Menciptakan Lingkungan Desa Sinabun yang Sehat dan Sejahtera melalui Penyediaan Air Bersih dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia

3. Lokasi (Kec/Kab/Prop) : Kecamatan Sawan/ Kabupaten Buleleng/ Provinsi Bali 4. Penanggung Jawab

Nama : Ida Bagus Gede Arisudana Yoga Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa

Alamat : Jl. Kebo Iwa, Gg. Batu Sunia, No. 3, Denpasar Barat Telepon/HP : 085792686680

Fax : -

e-mail : kknsinabun@gmail.com 5. Lembaga Pengusul : LPPM UNUD

6. DPL yang Diusulkan

Nama : Ketut Astawa, ST., MT.

Fakultas : Fakultas Teknik 7. Jumlah Mahasiswa : 14 Orang 8. Biaya yang Diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp 4.042.000,00 Sumber Dana : Sumbangan Mahasiswa 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli – 29 Agustus 2016

Mengetahui,

DPL KKN PPM UNUD Desa Sinabun

Ketut Astawa, ST., MT. NIP.19660607 199703 1 001

Denpasar, 22 Juli 2016

Penanggung Jawab Koordinator Mahasiswa

Ida Bagus Gede Arisudana Yoga NIM. 1304205094

Menyetujui,

Kepala Pusat Pengelola KKN PPM Universitas Udayana

Ir. Ketut Kartha Dinata, M.S. NIP. 19511231 198003 1 008

Mengetahui, Kepala Desa Sinabun

(3)

ii DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

I. Deskripsi Kegiatan ... 1

1.1 Judul ... 1

1.2 Lokasi Kegiatan ... 1

1.3 Bidang KKN PPM ... 1

1.4 Latar Belakang ... 1

1.5 Tujuan ... 4

1.6 Manfaat ... 5

1.7 Sasaran Program KKN PPM ... 5

1.8 Operasionalisasi Program KKN PPM ... 5

1.8.1 Persiapan dan Pembekalan ... 5

1.8.2 Tindakan Pelaksanaan ... 6

II. Rencana Kegiatan KKN PPM ... 7

2.1 Identifikasi Permasalahan ... 7

2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan ... 9

2.3 Rencana Program KKN PPM ... 11

2.3.1 Program Pokok Tema ... 13

2.3.2 Program Pokok Non Tema ... 14

2.3.3 Program Bantu Tema ... 14

2.3.4 Program Bantu Non Tema ... 16

2.4 Deskripsi Rencana Program KKN PPM ... 16

2.4.1 Program Pokok Tema ... 16

2.3.5 Program Pokok Non Tema ... 19

2.3.6 Program Bantu Tema ... 19

2.3.7 Program Bantu Non Tema ... 24

2.5 Jadwal Pelaksanaan Program ... 25

2.6 Rancangan Anggaran Biaya ... 32

(4)

BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul

Adapun judul yang kami angkat dalam proposal adalah “Menciptakan Lingkungan Desa Sinabun yang Sehat dan Sejahtera melalui Penyediaan Air Bersih dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia.”

1.2 Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan KKN PPM ini adalah di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

1.3 Bidang KKN PPM

1. Interdisipliner (SPAMDES) 2. Prasarana Fisik (PF)

3. Peningkatan Produksi (PP) 4. Sosial Budaya (SB)

5. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) 1.4 Latar Belakang

Desa Sinabun adalah salah satu desa dari 14 desa di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Dari letak geografisnya, Desa Sinabun terleletak 3 km dari Kantor Camat Sawa dan 9 km dari pusat Kota Singaraja.

Terdiri atas 4 (empat) Banjar Dinas, desa sinabun kemudian membagi wilayah desa diantaranya yaitu Banjar Menasa, Banjar Tengah, Banjar Dalem, Banjar Jero. Desa Adat Pekraman Sinabun terdiri dari 5 (lima) tempek Adat yaitu Tempek Adat Menasa, Tempek Adat Tengah, Tempek Adat Dalem, Tempek Adat Jero, dan Tempek Adat Keloncing Desa. Secara geografis, Desa Sinabun memiliki batas-batas sebagai berikut :

 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kerobokan  Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sangsit/Suwug  Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suwug  Sebelah barat berbatasan dengan Desa Jinengdalem

(5)

11.000 ha/m2, dapat dikatakan bahwa Penduduk Desa Sinabun mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian yang dijumpai di Desa Sinabun antara lain seperti sumber kebutuhan primer manusia yaitu padi, bunga, dan palawija. Selain bermata pencaharian sebagai petani, penduduk Desa Sinabun juga memelihara sapi, babi, ayam sebagai hewan ternak yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat maupun kebutuhan upacara adat di desa. Pada sektor perdagangan, desa Sinabun juga memiliki penduduk yang bekerja di usaha kecil menengah seperti tenun, dodol, dan pengepul/penjahit. Beberapa penduduk Desa Sinabun juga memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri dan swasta.

Pada tahun ini terhitung mulai tanggal 23 Juli 2016 Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali dipilih menjadi salah satu tempat KKN PPM UNUD Periode ke-XIII dengan tema “Menciptakan Lingkungan Desa Sinabun yang Sehat dan Sejahtera”. Dengan terpilihnya Desa Sinabun ini sebagai salah satu desa pilihan lokasi KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016 mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat lokalnya. Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang prasarana fisik, sosial, budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Salah satu permasalahan yang harus segera ditangani oleh Desa Sinabun adalah permasalahan penyediaan air minum. Air di Desa Sinabun ini hanya mengalir ke pemukiman – pemukiman masyarakat hanya 2 hari sekali secara bergantian atau dapat dikatakan bahwa penyaluran air bersih masih terjatah disetiap rumah warganya. Permasalahan penyediaan air minum ini disebabkan oleh terbatasnya debit air dan belum tersusunnya sistem perpipaaan yang baik di Desa Sinabun. Maka dari itu, pemting untuk dilakukan satu program guna merealisasikan pengadaan dan pendistribusian terhadap sumber daya air baru tersebut. SPAMDES (Sistem Penyediaan Air Minum Desa) adalah salah satu program dari pemerintah dalam penangan masalah penyedian air minum di lingkungan desa. SPAMDES adalah bidang pokok utama yang akan kami tangani pada program KKN di Desa Sinabun. Tentu permasalahan di Desa Sinabun bukan hanya permasalahan penyediaan air minum saja, masih banyak permsalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner.

(6)

berdasarkan UUD 1994 dan Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

Untuk mewujudkan program tersebut, Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan bahwa kedepannya para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

KKN PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegitan pemberdayaan masyarakat. KKN PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadilah hubungan sinergisitas, dimana terdapat upaya saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

(7)

1.5 Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya KKN PPM Periode ke-XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Sinabun adalah Menciptakan lingkungan desa sinabun yang sehat dan sejahtera melalui penyediaan air bersih dan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia. Dimana sumber daya alam dan manusia yang dimaksud adalah sumber daya alam yang berpotensi membangun dan menunjuang kebutuhan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun produksinya agar tetap berkelanjutan. Selain itu sumber daya manusia yang dimaksud adalah masyarakat yang tergabung dari beberapa elemen baik itu petani, pegawai negeri, pegawai swasta, ibu rumah tangga, para remaja dan anak-anak memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan yang kita kembangkan dalm proses penyuluhan mengenai kesehatan masyarakat serta pemanfaatan teknologi sebagai media belajar anak-anak dan remaja. Secara spesifik tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1.5.1 Memelihara fasilitas tempat penampungan air minum di Desa Sinabun.

1.5.2 Mewujudkan Desa Sinabun yang sehat dan sejahtera dengan cara penyuluhan menjaga kebersihan lingkungan pada masyarakat.

1.5.3 Meningkatkan pengetahuan petani/peternak mengenai teknik pembuatan MOL untuk kegiatan pertanian.

1.5.4 Meningkatkan pengetahuan anak-anak dan remaja terhadap pemanfaatan teknologi yang sehat dan sesuai usia demi meningkatkan minat belajar dan kondusifitas dalam pergaulan sehari-hari

1.5.5 Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat, sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi, dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan oleh program KKN-PPM.

1.6 Manfaat

Adapun manfaat dari penerapan program KKN PPM adalah sebagai berikut :

(8)

1.6.2 Mahasiswa peserta program KKN dapat memahami penerapan ilmu teoritis menjadi ilmu praktis di lapangan.

1.6.3 Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksploratif dan analis bidang interdisipliner dan lintas sektoral.

1.6.4 Masyarakat Desa Sinabun dapat memperoleh bantuan pikiran terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.

1.7 Sasaran Program KKN PPM

Sasaran program KKN PPM ini adalah kelompok-kelompok masyarakat, siswa, dan masyarakat lokal yang ada di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

1.8 Operasionalisasi Program KKN PPM 1.8.1 Persiapan dan Pembekalan

1.8.1.1 Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN PPM

Meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan.

1.8.1.2 Materi persiapan dan pembekalan KKN PPM

Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, Tenaga ahli sesuai tematik KKN, dan mitra. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut:

- Pengenalan wilayah - Problem solving

- Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan 1.8.1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM

(9)

1.8.2 Tindakan Pelaksanaan 1.8.2.1 Metode

Untuk mencapai target sasaran tersebut maka dilakukan dengan metode sebagai berikut:

- Pengumpulan data melalui survei lapangan

- Program pengembangan dan pemberdayaan melalui penyuluhan dan pelatihan meliputi sosialisasi dan pelatihan-pelatihan

1.8.2.2 Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya:

- Melakukan pendataan terhadap potensi-potensi di Desa Sinabun.

- Mereview data SPAMDES seperti AD/ART dan Peta Jaringan SPAMDES

- Melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai menjaga kebersihan lingkungan di rumah tangga.

(10)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN PPM

2.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)*

1 Permasalahan pipa distribusi SPAMDes yang kurang sepanjang 9 Km

Desa

Sinabun P

2 Permasalahan pembayaran iuran dan dugaan penyelewengan iuran air SPAMDes

Desa

Sinabun P, M

3

Lokasi reservoir SPAMDes yang kurang terawat Desa

Sinabun P, M

4 Kualitas air SPAMDes yang sudah mulai tercemar bakteri (* berdasarkan pemeriksaan terakhir oleh Dinas Kesehatan setempat)

Desa

Sinabun P

5

Data SPAMDES (Peta & AD/ART) yang belum terupdate Desa

Sinabun P

6 Belum tersedianya fasilitas TPA yang layak Desa

Sinabun M

7 Kondisi TPS di tiap dusun yang belum memadai Desa

Sinabun P, M

8 Pendangkalan pada irigasi pertanian Desa

Sinabun M

9 Belum tersedianya papan penunjuk pada fasilitas umum Desa

Sinabun M

10 Kondisi jalan ke beberapa dusun yang rusak terutama

Dusun Menasa Desa

(11)

11 Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan rendah sehingga wabah demam berdarah sering terjadi

Desa Sinabun

P, M, D

12 Jumlah kunjungan balita ke posyandu setiap bulan masih rendah

Desa Sinabun

D

13 Posyandu balita masih disatukan dengan posyandu lansia Desa Sinabun

D

14 Masih ada beberapa kasus gizi kurang dan gizi buruk yang terjadi pada balita di beberapa dusun

Dusun Tengah dan Menasa, Desa Sinabun

P, D

15 Fasilitas kesehatan masih minim, hanya ada satu poskesdes di Desa Sinabun

Desa Sinabun

D

16 Penyakit degeneratif pada lansia seperti hipertensi masih tinggi

Desa Sinabun

D

17 Serangan hama ulat putih pada batang padi , karena faktor cuaca

Desa Sinabun

M

18 Kurangnya pengetahuan petani dan peternak di Desa Sinabun tentang pengolahan hijauan pakan sebagai pakan ternak berkualitas

Desa Sinabun

M

19 Kurangnya tersedia fasilitas pasca panen terhadap komoditas kelapa yang dihasilkan petani

Desa Sinabun

M

20 Banyak babi yang mati secara mendadak Desa Sinabun

M

(12)

lokal dan tanaman penunjang upakara di desa sinabun Sinabun 22 Petani kurang memanfaatkan limbah jerami yang

melimpah setiap panen padi

Desa Sinabun

M

23 Pengolahan kotoran ternak yang belum maksimal Desa Sinabun

M

24 Mengalami kekurangan aliran air untuk mengairi sawah saat musim kemarau

Desa Sinabun

M

25 Limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan serta kurangnya Pengetahuan Petani mengenai jenis dan fungsi MOL agar Petani daPat memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dijadikan MOL.

Desa Sinabun

M

26 Motivasi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan rendah. Desa Sinabun

M

27 Masalah terkait pergaulan masyarakat yang kurang baik Desa Sinabun

M

2.2 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan Alasan Pemilihan Permasalahan 1. Penyaluran air kepada

warga yang masih belum optimal karena kurangnya pipa untuk distribusi air sepanjang 9 Km di Desa Sinabun

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM, dukungan dari perangkat desa sangat besar. Dengan pemasangan saluran pipa yang optimal, maka masyarakat akan dapat menikmati air bersih secara merata.

(13)

desa belum mendapatkan respon yang positif. Maka dari itu perlu dilakukan penelusuran terhadap proposal tersebut agar sampai jajaran tertinggi Dinas PU.

2. Lokasi reservoir di Desa Sinabun yang kurang terawat serta kualitas air yang sudah mulai tercemar bakteri

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM. Penyelesaian masalah sangat vital bagi kesehatan masyarakat pengguna SPAMDes. Program ini dilakukan untuk membersihkan lingkungan reservoir sebagai tempat penampungan air Desa Sinabun. Pada saat melakukan survei reservoir ini terlihat seperti tidak terawat.

3. Data SPAMDES (Peta & AD/ART) yang belum terupdate

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM.

Program ini dilakukan agar BUMDES memiliki data yang lebih update.

4. Kondisi TPS di tiap dusun yang belum memadai

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM. Masalah kebersihan merupakan salah satu masalah utama pada Desa Sinabun sehingga menjadi prioritas dalam penanganannya.

Masalah kebersihan juga terkait dengan kesehatan warga di tiap dusun sehingga dengan adanya TPS yang memadai dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan dan turut menjaga kebersihan di Desa Sinabun.

5. Belum tersedianya papan penunjuk pada fasilitas umum

(14)

pula dengan adanya papan penunjuk nama dapat membantu warga di luar Desa Sinabun untuk mencari lokasi tertentu yang ingin dituju.

6. Kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan sehingga wabah demam berdarah sering terjadi

Berdasarkan analisis KUWAT, hal tersebut memungkinkan dijadikan program KKN PPM serta adanya dukungan dari kepala desa dan kepala dusun, petugas poskesdes serta masyarakat setempat.

Penyelesaian permasalahan sangat bermanfaat untuk mencegah wabah demam berdarah kembali terjadi sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

7. Ada beberapa kasus gizi kurang dan gizi buruk yang terjadi pada balita di beberapa dusun

Kesehatan balita sangat menentukan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan di masa mendatang. Pemenuhan kebutuhan gizi pada masa balita sangat mempengaruhi pola pertumbuhan di masa anak-anak sehingga banyak kasus gizi kurang yang masih terjadi hingga pada masa anak-anak. Oleh karena itu, penanganan masalah gizi kurang khususnya melalui edukasi dan pemberian makanan tambahan (PMT) dapat meningkatkan kesehatan anak-anak dan mengoptimalkan pertumbuhan sebagai investasi sumber daya manusia yang sehat di masa mendatang.

8. Limbah rumah tangga

yang tidak

dimanfaatkan serta kurangnya pengetahuan petani mengenai jenis dan fungsi MOL agar

petani dapat

memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dijadikan MOL.

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan kegiatan KKN PPM, dukungan kepala desa dan masyarakat besar. Diharapkan dengan adanya program penyuluhan pembuatan Mol dalam pemanfaatan limbah rumah tangga dan sumber daya manusia di Desa Sinabun, pemikiran petani dapat terbuka dan dapat lebih memanfaatkan limbah rumah tangga yang bersifat organik untuk dijadikan MOL yang memiliki banyak manfaat seperti menjadi pestisida organi, pupuk hayati dan dekomposer.

9. Kurang tersedianya fasilitas pasca panen terhadap hasil panen

(15)

buah kelapa yang dimana buah kelapa tersebut dapat dikupas terlebih dahulu

menggunakan mesin sehingga maningkatkan nilai jual.

penggunaan mesin pengupas kelapa kepada kelompok wanita tani dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Desa Sinabun, pemikiran petani dapat terbuka dan memanfaatkan potensi buah kelapa secara maksimal.

10.

Masalah terkait pergaulan masyarakat yang kurang baik.

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM. Masyarakat desa Sinabun dirasa sangat memerlukan adanya pengarahan yang tepat dalam menggunakan teknologi internet. Karena penggunaan internet yang kurang bijak dapat merusak moral anak-anak dan remaja, yang berdampak negatif pada lingkungan pergaulan di desa Sinabun.

2.3 RENCANA PROGRAM KKN PPM A. PROGRAM POKOK TEMA

No Nomor

Sektor Nama Program Bahan Volume

(16)

1. 03.1.1.01 Upaya Pengembangan dan

konservasi sumber daya air

di Desa Sinabun. Dengan

membantu desa menelusuri

kelanjutan dari Proposal

Permohonan Bantuan Pipa

yang sebelumnya sudah

pernah diajukan ke Dinas PU

dan Instansi Pemerintahan

Terka

laptop,

kertas HVS,

printer,

tinta printer.

1 Unit

(SPAMDes)

Mhs = 216

2. 15.1.4.07 Melakukan kegiatan

pemeliharaan bak

penampungan air ( reservoir)

di Desa Sinabun

alat – alat

kerja dan

kebersihan.

2 Unit

(Reservoir)

Mhs = 18

3. 09.3.1.03 Mereview AD/ART SPAMDes

di Desa Sinabun sebagai

bagian dari peningkatan

administrasi desa.

laptop,

kertas HVS,

printer,

tinta printer.

1 Unit

(SPAMDes)

Mhs = 216

4. 09.3.1.03 Mereview Peta Jaringan

SPAMDes di Desa Sinabun

sebagai bagian dari

peningkatan administrasi

desa.

laptop,

kertas HVS,

printer,

tinta printer.

1 Unit

(SPAMDes)

Mhs = 58

B. PROGRAM POKOK NON TEMA

(17)

1 “Program Pendampingan Keluarga” Mahasiswa

C. PROGRAM BANTU TEMA

No Nomor

Sektor Nama Program Bahan Volume

Sumber Dana (Ribuan) 1. 15.1.3.06 Program pengadaan Tempat

Pembuangan Sampah

Sementara di tiap dusun di

Desa Sinabun

- 4 unit (4

dusun)

Mhs = 720

2. 15.1.9.99 Program pengadaan papan

penunjuk nama pada fasilitas

umum di Desa Sinabun

Multiplek,

kayu reng,

palu, paku,

tang, kawat,

linggis

15 unit Mhs = 212

3. 13.1.1.55 Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga untuk Mencegah

Demam Berdarah

Kertas, printer, tinta printer, papan/ alas tulis, alat tulis, senter

100 orang Mhs = 55

4. 13.1.1.58 Penyuluhan Gizi Seimbang

pada Anak-Anak SD

Materi gizi,

kertas, alat

tulis,

timbangan

berat badan,

alat ukur

tinggi badan,

makanan

tambahan

untuk anak SD

150 orang Mhs = 807

5. 02.1.2.10 Penyuluhan Pembuatan Mol

dalam Pemanfaatan limbah

LCD

Proyektor,

(18)

rumah tangga Laptop,

Tempat

Penyuluhan,

Pembicara,

Alat Dan

Bahan

Pembuat MOL

6. 02.2.2.05 Pelatihan penggunaan mesin

pengupas kelapa kepada

kelompok wanita tani.

LCD

Proyektor,

Laptop,

Tempat

Penyuluhan,

Pembicara,

Serta Mesin

Pengupas

Kelapa Untuk

Demo

14 Orang Mhs = 440

7. 11.1.9.55 Penyuluhan terkait

penggunaan internet bijak di

kalangan remaja dan

anak-anak desa Sinabun.

laptop,

kertas HVS,

printer,

tinta printer,

alat – alat

kerja dan

alat-alat peraga.

3 orang Mhs = 150

D. PROGRAM BANTU NON TEMA No. No.

Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1. - Program Gotong Royong di

Lingkungan Desa Sinabun

- 14 orang Mahasiswa

(19)

HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2016 di Desa Sinabun

2.4 DESKRIPSI RENCANA PROGRAM A. PROGRAM POKOK TEMA

o JUDUL KEGIATAN 1

“Upaya Pengembangan dan konservasi sumber daya air di Desa Sinabun. Dengan membantu desa menelusuri kelanjutan dari Proposal Permohonan Bantuan Pipa

yang sebelumnya sudah pernah diajukan ke Dinas PU dan Instansi Pemerintahan

Terkait

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 1

Air adalah salah satu kebutuhan utama bagi mahkluk hidup, tidak terkecuali manusia. Bagi masyarakat Desa Sinabun air masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, kesulitan masyarakat dalam mengakses air bersih masih sangat terasa. Saat ini air bersih desa atau yang dikenal dengan istilah SPAMDes (Sistem Penyediaan Air Minum Desa) hanya mengalir ke pemukiman – pemukiman warga 2 hari sekali. Permasalahan penyediaan air ini disebabkan oleh terbatasnya debit air dan pipa distribusi yang belum optimal.

Pengelolaan air bersih di Desa Sinabun dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Menurut keterangan Ketua BUMDES dana yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan air bersih di Desa Sinabun sangatlah besar. Pada bulan April 2016 pihak desa bersama dengan mahasiswa KKN periode sebelumnya, mengajukan Proposal Permohonan Bantuan Pipa Distribusi sepanjang 9 Km ke Dinas PU dan Instansi Pemerintahan Terkait. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah distribusi air yang belum optimal. Namun hingga saat ini pihak desa belum menerima respon yang positif dari pemerintah terkait dengan permohonan bantuan tersebut.

(20)

o JUDUL KEGIATAN 2

“Melakukan kegiatan pemeliharaan bak penampungan air ( reservoir) di Desa Sinabun”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 2

Tidak hanya permasalahan pipa distribusi yang belum optimal, namun juga lingkungan reservoir yang tidak terawat. Lingkungan bak reservoir di Desa Sinabun ditutupi dengan tumbuh – tumbuhan, kurangnya perhatian dan perawatan terhadap reservoir ini disinyalir ikut memperburuk kualitas air desa, dimana berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, air desa dinyatakan tercemar bakteri E. Coli.

Atas informasi tersebut maka kami akan melakukan kegiatan pemeliharaan reservoir seperti pembersihan dan lain sebagainya agar keberadaan reservoir menjadi optimal dan dapat mewujudkan kualitas air yang lebih bersih serta aman dari bakteri. Dengan mengadakan perawatan dan pemeliharaan reservoir secara rutin, maka diharapkan nantinya dapat memberikan dampak yang positif bagi kualitas air bersih di Desa Sinabun.

o JUDUL KEGIATAN 3

“Mereview AD/ART SPAMDes di Desa Sinabun sebagai bagian dari peningkatan administrasi desa.”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 3

Data desa atau administrasi desa merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh suatu desa. Data desa tersebut hendaknya harus selalu diperhatikan karena setiap tahunya dapat saja mengalami perubahan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. AD/ART SPAMdes adalah salah satu bagian dari administrasi desa yang dimiliki oleh Desa Sinabun. AD/ART tersebut dibuat oleh BUMDES bersama dengan perangkat desa lainnya dengan tujuan untuk mengatur SPAMDes di Desa Sinabun.

AD/ART tersebut kini sudah berjalan lebih dari setahun dan sudah saatnya untuk direview kembali, selain itu munculnya permasalahan – permasalahn baru SPAMDes di lapangan yang belum dapat diatasi oleh pihak BUMDES juga meguatkan hal tersebut.

(21)

o JUDUL KEGIATAN 4

“Mereview Peta Jaringan SPAMDes di Desa Sinabun sebagai bagian dari peningkatan administrasi desa.”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 4

Salah satu aset SPAMDes yang dimiliki oleh Desa Sinabun adalah Peta Jaringan SPAMDes. Peta ini sangat penting kegunaanya terutama jika terjadi kerusakan pada jaringan atau saluran air, maka pihak pengelola akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan karena sudah memiliki peta sebagai petunjuk sitem jaringan air. Peta yang dimiliki oleh BUMDES saat ini masih sangat sederhana, peta tersebut belum memiliki kelengkapan – kelengkapan gambar seperti gambar peta jaringan pada umumnya.

Atas kondisi tersebut kami berinisiatif untuk melakukan review terhadap peta, selain itu kami akan menambahkan kelengkapan – kelengkapan gambar seperti gambar peta jaringan pada umumnya. Dengan kegiatan ini maka diharapkan nantinya pihak BUMDES akan memiliki peta jaringan SPAMDes yang baru dan lebih lengkap serta informatif dari peta yang dimiliki sebelumnya.

B. PROGRAM POKOK NON TEMA o JUDUL KEGIATAN

“Program Pendampingan Keluarga.” o LATAR BELAKANG KEGIATAN

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.

(22)

keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.

C. PROGRAM BANTU TEMA (BIDANG PRASARANA FISIK) o JUDUL KEGIATAN 1

“Program pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di tiap dusun di Desa Sinabun”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 1

Kebersihan merupakan salah satu komponen utama dalam menjaga kesehatan. Seperti sebuah slogan yang berbunyi “Kebersihan pangkal Kesehatan”. Dengan terjaganya kebersihan lingkungan akan turut serta meminimalisir resiko penyakit yang disebabkan oleh berbagai hal yang terkait dengan sampah. Namun sayangnya kondisi TPS yang terdapat di tiap dusun di Desa Sinabun terlihat kurang memadai.

Kondisi TPS di tiap dusun di Desa Sinabun yang terbilang jorok dan kurang memadai dapat menjadi salah satu penyebab tidak terkendalinya volume sampah. Sampah yang menumpuk merupakan sesuatu yang kurang layak dipandang serta meningkatkan resiko berbagai penyakit di daerah tersebut. Hal tersebut yang mendasari kami membuat program pengadaan tempat sampah sementara guna menjaga kebersihan di wilayah Desa Sinabun yang diharapkan dapat berdampak pula kepada peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

o JUDUL KEGIATAN 2

“Program pengadaan papan penunjuk nama pada fasilitas umum di Desa Sinabun” o LATAR BELAKANG KEGIATAN 2

(23)

Dari hasil pengamatan kami sendiri, kami mendapatkan 11 dari 27 gang yang terdapat di Desa Sinabun belum memiliki papan penunjuk nama serta sebuah Sekolah Dasar di dusun Menasa yang letaknya cukup jauh juga belum memiliki papan penunjuk arah dari jalan utama. Dari masalah-masalah tersebut di atas kami merencanakan pengadaan papan penunjuk nama tersebut guna memudahkan warga di dalam maupun di luar Desa Sinabun dalam melaksanakan aktivitas mereka serta diharapkan dapat menjadi fasilitas yang berguna bagi Desa Sinabun ke depannya.

(BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT) o JUDUL KEGIATAN 3

“Membangun Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga untuk Mencegah Demam Berdarah”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 3

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk menjaga dirinya sendiri dan lingkungannya guna mendukung kehidupan yang sehat serta dilakukan atas kesadaran dirinya sendiri. Perilaku merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi status kesehatan manusia. Oleh karena itu, perilaku manusia hendaknya diarahkan untuk menunjang peningkatan status kesehatan manusia itu sendiri.

Rumah tangga merupakan lingkungan yang paling erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari. Perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari merupakan kebiasaan yang diajarkan dan didapatkan dalam rumah tangga masing-masing. Penerapan praktik hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga akan menjadi kebiasaan baik yang dapat dicontoh seluruh anggota keluarga dan akan terbawa secara tidak langsung di luar lingkungan rumah tangga.

(24)

rumah. Evaluasi akhir dinilai dari peningkatan kebersihan lingkungan rumah setelah dilakukan beberapa kali poses edukasi.

o JUDUL KEGIATAN 4

“Penyuluhan Gizi Seimbang pada Anak-Anak SD di Desa Sinabun”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 4

Kekurangan gizi merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terjadi pada balita maupun anak-anak. Kekurangan gizi terjadi karena adanya ketidakseimbangan yaitu konsumsi makanan yang terlalu sedikit dibandingkan kebutuhan energi pada usianya.

Kekurangan gizi pada anak akan menjadi masalah serius di usia dewasa karena sangat rentan terhadap penyakit infeksi. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan jika kondisi kekurangan gizi berlanjut pada usia dewasa bagi wanita akan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), cacat maupun meninggal. Di Indonesia, kondisi kurang gizi pada anak sering tidak diperhatikan sehingga kondisi ini terus berlanjut hingga usia dewasa.

Kegiatan ini dilakukan dengan sasaran anak-anak SD di Desa Sinabun dan bekerjasama dengan pihak sekolah. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan anak SD, penyuluhan gizi seimbang, pemeriksaan jajanan di kantin sekolah serta didukung upaya penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak SD.

(BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI) o JUDUL KEGIATAN 5

Penyuluhan pembuatan Mol dalam pemanfaatan limbah rumah tangga” o LATAR BELAKANG KEGIATAN 5

(25)

Setia rumah tangga yang berada di Desa Sinabun belum bisa memanfaatkan limbah atau sampah dapur untuk dijadikan MOL yang dapat membantu petani. MOL banyak memiliki peran dalam pertanian dan mudah untuk dibuat serta di aplikasikan pada lahan pertanian. MOL memiliki banyak jenis dan fungsi, serta bahan dan cara pembuatannya pun berbeda-beda. Petani perlu mengetahui jenis dan fungsi MOL, sehingga mereka dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam atau limbah rumah tangganya untuk dijadikan MOL.

o JUDUL KEGIATAN 6

“Pelatihan penggunaan mesin pengupas kelapa kepada kelompok wanita tani” o LATAR BELAKANG KEGIATAN 6

Desa sinabun memiliki penghasil buah kelapa yang terletak di Dusun Menasa, bagian timur Desa Sinabun. Petani kelapa di dusun ini biasanya langsung menjual hasil panen buah kelapanya kepada pengepul. Buah kelapa tersebut sebelum dijual dapat diolah terlebih dahulu untuk menaikan harga jual buah kelapa tersebut. Pengolahan pasca panen tersebut seperti mengupas kelapa. Kelapa yang telah dikupas umumnya digunakan sebagai bahan upakara dalam umat Hindu. Kelapa yang telah dikupas memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Jaman yang sudah modern, kini terdapat mesin pengupas kelapa yang mampu membantu meringankan pekerjaan manusia. Mesin ini nantinya akan di demokan di Dusun Menasa dengan sasaran KWT (Kelompok Wanita Tani). Dengan adanya penyuluhan mesin pengupas kelapa KWT di Dusun Menasa dapat meningkatkan pendapatan dan memanfaatkan buah kelapa.

(BIDANG SOSIAL BUDAYA) o JUDUL KEGIATAN 7

“Penyuluhan terkait penggunaan internet bijak di kalangan remaja dan anak-anak desa Sinabun.”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 7

(26)

pada pada hubungan pergaulan antara anak-anak dan remaja di lingkungan desa, termasuk desa Sinabun. Hal ini kemudian mendesak kami untuk melakukan tindakan preventif berupa pencegahan bertajuk “Fun Education” guna memberitahukan kepada anak-anak dan remaja untuk bijak dalam menggunakan internet agar menjadi pengguna teknologi yang sehat dan cerdas.

Hal yang kami harapkan dari penyelenggaraan program ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi sehingga pengguna yang dalam hal ini anak-anak dan remaja pintar untuk memanfaatkan teknologi sesuai dengan usia dan kebutuhan.

D. PROGRAM BANTU NON TEMA o JUDUL KEGIATAN 1

“Gotong Royong”

o LATAR BELAKANG KEGIATAN 1

Masyarakat perlu dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan. Saat melakukan proses pengenalan kesehatan lingkungan, dibutukan kesadaran masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh konkret yang bisa dilihat dalam mendukung penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat dilakukan dengan program pembersihan massal di daerah yang memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong, hingga rumah masing-masing warga .

(27)

dijadikan sebagai suatu sarana untuk pencegahan penyakit diantaranya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh karena itu kami merencanakan program ini untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengubah pola pikir dan sikap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan status kesehatan.

o JUDUL KEGIATAN 2

Kegiatan HUT RI 17 Agustus 2016 di Desa Sinabun o LATAR BELAKANG KEGIATAN 2

Hari Ulang Tahun Republik Indonesia merupakan salah satu momentum dalam meningkatkan semangat nasionalisme serta kerjasama guna meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Momentum ini merupakan kilas balik bagi perjuangan membentuk dan mempersatukan seluruh komponen masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh untuk membentuk suatu bangsa yang mandiri. Berbagai kegiatan biasanya dilakukan guna menyambut HUT RI setiap tahunnya. Tujuannya tidak lain adalah menggalang kerjasama dan interaksi masyarakat, meningkatkan semangat dan solidaritas dalam bentuk berbagai kegiatan yang telah disepakati bersama. Pelaksanaan kegiatan HUT RI setiap tahunnya diharapkan dapat meningkatkan kembali semangat persatuan sebagai satu bangsa dan negara serta meningkatkan kerjasama antar masyarakat dalam lingkungannya.

2.5 JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

1. “Upaya Pengembangan dan konservasi sumber daya air di Desa Sinabun. Dengan

membantu desa menelusuri kelanjutan dari Proposal Permohonan Bantuan Pipa yang sebelumnya sudah pernah diajukan ke Dinas PU dan Instansi Pemerintahan Terkait

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1 Minggu I

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 14 1 14 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 1 2 3. Diskusi dengan Lembaga Pengelola

Air di Desa Sinabun

Desa Sinabun 14 4 56

(28)

5. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28 2 Minggu III

1. Melakukan penelusuran proposal ke Dinas PU Kabupaten hingga Dinas PU Provinsi

Instansi

Pemerintah 2 12 24

2. Dokumentasi

Instansi

Pemerintah 2 12 24

3. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 38 184

2. “Melakukan kegiatan pemeliharaan bak penampungan air ( reservoir) di Desa Sinabun”

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1 Minggu I

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 14 1 14 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 1 2 3. Diskusi dengan Lembaga Pengelola

Air di Desa Sinabun

Desa Sinabun 14 4 56

4. Pembersihan dan pengecekan lingkungan reservoir tahap I

Desa Sinabun 14 8 112

5. Dokumentasi Desa Sinabun 2 8 16

6. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

2 Minggu III

1. Pembersihan dan pengecekan lingkungan reservoir tahap II

Desa Sinabun 14 8 112

2. Dokumentasi Desa Sinabun 2 8 16

3. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 42 384

3. “Mereview AD/ART SPAMDes di Desa Sinabun sebagai bagian dari peningkatan administrasi desa.”

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

(29)

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 14 1 14 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 1 2 3. Diskusi dengan Lembaga Pengelola

Air di Desa Sinabun

Desa Sinabun 14 4 56

4. Dokumentasi Desa Sinabun 2 4 8

5. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

2 Minggu II

1. Mendata warga pengguna SPAMDes

Desa Sinabun 14 56 784

2. Dokumentasi Desa Sinabun 2 56 112

3. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

3 Minggu III

1. Melakukan review AD/ART SPAMDes

Desa Sinabun 7 56 392

2. Dokumentasi Desa Sinabun 2 56 112

3. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 14

TOTAL 240 1.560

4. “Mereview Peta Jaringan SPAMDes di Desa Sinabun sebagai bagian dari peningkatan administrasi desa.”

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1 Minggu I

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 14 1 14 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 1 2 3. Diskusi dengan Lembaga Pengelola

Air di Desa Sinabun

Desa Sinabun 14 4 56

4. Dokumentasi Desa Sinabun 2 4 8

5. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

2 Minggu II

1. Melakukan pengecekan dan penelusuran jaringan SPAMDes

Desa Sinabun 7 18 126

2. Dokumentasi Desa Sinabun 2 18 36

(30)

3 Minggu III

1. Melakukan penggambaran Peta Jaringan Spamdes

Desa Sinabun 7 56 392

2. Dokumentasi Desa Sinabun 2 56 112

3. Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 164 830

5. “Program pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di tiap dusun di

Desa Sinabun”

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1 Minggu I

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 4 2 8 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 2 4

3. Survey TPS di Desa Sinabun Desa Sinabun 4 2 8

4. Dokumentasi Desa Sinabun 1 6 6

5. Evaluasi Desa Sinabun 4 2 8

2 Minggu IV

1. Pembelian tempat sampah Desa Sinabun 4 2 8

2. Penyerahan tempat sampah ke tiap

dusun Desa Sinabun 4 4 16

3. Dokumentasi Desa Sinabun 1 6 6

4. Evaluasi Desa Sinabun 4 2 8

TOTAL 28 72

6. “Program pengadaan papan penunjuk nama pada fasilitas umum di Desa Sinabun”

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1 Minggu I

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 4 2 8 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 2 4 3. Pendataan gang serta fasilitas

umum di Desa Sinabun Desa Sinabun 4 3 12

4. Pembuatan pelang nama gang dan

(31)

5. Dokumentasi Desa Sinabun 1 13 13

6. Evaluasi Desa Sinabun 4 2 8

2 Minggu IV

1. Pemasangan pelang nama gang dan

fasilitas umum Desa Sinabun 4 6 24

2. Dokumentasi Desa Sinabun 1 6 6

3. Evaluasi Desa Sinabun 4 2 8

TOTAL 42 107

7. “Membangun Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga

untuk Mencegah Demam Berdarah”

No KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1. Minggu I

Penjelasan dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 14 2 28

Membuat Surat Perijinan Desa Sinabun 3 1 3

Perijinan dengan Kepala Dusun

Menasa Desa Sinabun 3 2 6

Melakukan Survey ke Dusun Menasa Desa Sinabun 14 2 28

Dokumentasi Desa Sinabun 2 1 2

2. Minggu III

Penyuluhan PHBS I ke setiap Rumah

Tangga di Dusun Menasa Desa Sinabun 14 1,5 21

Dokumentasi Desa Sinabun 2 1 2

Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

3. Minggu IV

Penyuluhan PHBS II ke setiap Rumah

Tangga di Dusun Menasa Desa Sinabun 14 1,5 21

Dokumentasi Desa Sinabun 2 1 2

Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 17 169

8. “Penyuluhan Gizi Seimbang pada Anak-Anak SD di Desa Sinabun”

No KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM 1. Minggu I

Penjelasan dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 14 2 28

Membuat Surat Perijinan Desa Sinabun 3 1 3

Perijinan dengan Kepala Sekolah

masing-masing SD Desa Sinabun 3 2 6

(32)

Dokumentasi Desa Sinabun 1 1 1 2. Minggu III

Persiapan Desa Sinabun 14 1 14

Penyuluhan Gizi di SD 3 Sinabun Desa Sinabun 14 2 28

Dokumentasi Desa Sinabun 1 1 1

Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

3. Minggu IV

Penyuluhan Gizi di SD 1 dan SD 2

Sinabun Desa Sinabun 14 4 56

Dokumentasi Desa Sinabun 1 1 1

Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 22 222

9. “Penyuluhan Pembuatan Mol dalam Pemanfaatan limbah rumah tangga”

NO KEGIATAN LOKASI JLM

MHS JAM

JLM JAM 1 Minggu I

Survey Lokasi Desa Sinabun 7 4 28

Perizinan Kepada Kepala Desa Dan Ketua Gapoktan

Desa Sinabun 4 1 4

Evaluasi Dan Penyusunan Program Kerja

Desa Sinabun 4 3 12

2 Minggu ke II

Sosialisasi Perencanaan Kerja Desa Sinabun 14 3 42 Implementasi Perencanaan Kerja Desa Sinabun 14 4 56 Pelaksanaan Program Penyuluhan Desa Sinabun 14 3 42 Pembuatan Mol dalam Pemanfaatan

limbah rumah tangga

Desa Sinabun 14 3 42

Dokumentasi Desa Sinabun 2 6 12

Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 266

10. “Pelatihan penggunaan mesin pengupas kelapa kepada kelompok wanita tani”

NO KEGIATAN LOKASI JLM

MHS JAM

JLM JAM 1 Minggu I

Survey lokasi Desa Sinabun 14 4 56

Perizinan kePada KePala Desa dan Ketua GaPoktan

Desa Sinabun 4 2 8

Dokumentasi Desa Sinabun 2 2 4

Evaluasi dan Penyusunan Program kerja

Desa Sinabun 14 3 42

(33)

Sosialisasi Perencanaan kerja Desa Sinabun 14 3 42 Implementasi Perencanaan Kerja Desa Sinabun 14 4 56 Pelaksanaan Program Pelatihan Desa Sinabun 14 3 42 Penggunaan Mesin Pengupas Kelapa

Kepada Kelompok Wanita Tani

Desa Sinabun 14 3 42

Dokumentasi Desa Sinabun 2 2 4

Evaluasi Desa Sinabun 14 2 28

TOTAL 324

11. “Penyuluhan terkait penggunaan internet bijak di kalangan remaja dan anak-anak desa Sinabun.”

NO KEGIATAN LOKASI JML

MHS JAM

JML JAM

1

Minggu I

1. Briefing dan Pembagian Tugas Desa Sinabun 3 2 6 2. Perizinan ke Kepala Desa Sinabun Desa Sinabun 2 2 4 3. Diskusi dengan pihak STT di Desa

Sinabun.

Desa Sinabun 2 4 8

4. Evaluasi Desa Sinabun 3 2 6

2

Minggu IV

1. Kegiatan penyuluhan Desa Sinabun 3 4 12

2. Dokumentasi Desa Sinabun 1 4 4

3. Evaluasi Desa Sinabun 3 2 6

TOTAL 46

2.6 RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

(34)

yang sebelumnya sudah pernah diajukan ke Dinas PU dan Instansi Pemerintahan Terkait”

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1. Kertas HVS 1 rim Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00

2. Tinta Printer 1 pcs Rp 140.000,00 Rp. 140.000,00

3. Bensin 4 L Rp 140.000,00 Rp. 36.000,00

TOTAL Rp. 216.000,00

2. Melakukan kegiatan pemeliharaan bak penampungan air ( reservoir) di Desa Sinabun

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1. Air Mineral 1 Dus Rp. 18.000,00 Rp. 18.000,00

TOTAL Rp. 18.000,00

3. Mereview AD/ART SPAMDes di Desa Sinabun sebagai bagian dari peningkatan administrasi desa.

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1. Kertas HVS 1 rim Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00

2. Tinta Printer 1 pcs Rp 140.000,00 Rp. 140.000,00

3. Air Mineral 2 Dus Rp. 18.000,00 Rp. 36.000,00

TOTAL Rp. 216.000,00

4. Mereview Peta Jaringan SPAMDes di Desa Sinabun sebagai bagian dari peningkatan administrasi desa.

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1. Kertas Manila 2 pcs Rp 10.000,00 Rp. 20.000,00

2. Spidol Warna 1 pcs Rp 20.000,00 Rp. 20.000,00

3. Air Mineral 1 Dus Rp. 18.000,00 Rp. 18.000,00

TOTAL Rp. 58.000,00

5. “Program pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara di tiap dusun di

Desa Sinabun”

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1. Tempat sampah 4 unit Rp. 180.000,00 Rp. 720.000,00

(35)

6. “Program pengadaan papan penunjuk nama pada fasilitas umum di Desa Sinabun” No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Sketchbook 1 unit Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00

2. Multiplek 2 lembar Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00

3. Kayu Reng 15 unit Rp. 7.500,00 Rp. 112.500,00

4. Paku 1 kg Rp. 38.000,00 Rp. 38.000,00

5. Kawat 2 meter Rp. 2.500,00 Rp. 5.000,00

TOTAL Rp. 212.500,00

7. “Membangun Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga

untuk Mencegah Demam Berdarah”

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Lembar observasi 300 lembar Rp. 150,00 Rp. 45.000,00 2. Stiker PHBS (3M) 5 lembar A3 Rp. 2.000,00 Rp. 10.000,00

TOTAL Rp. 55.000,00

8. “Penyuluhan Gizi Seimbang pada Anak-Anak SD di Desa Sinabun”

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Lembar pengukuran tinggi

badan dan berat badan 20 lembar

Rp. 150,00 Rp. 3.000,00

2. Timbangan berat badan dan

alat ukur tinggi badan 1 set Rp. 100.000,00 Rp.100.000,00

3. Poster 9 lembar Rp. 10.000,00 Rp. 90.000,00

4. Biskuit 200 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 200.000,00

5. Air mineral 8 dus Rp. 18.000,00 Rp. 144.000,00

6. Hadiah 27 kotak Rp. 10.000,00 Rp. 270.000,00

TOTAL Rp. 807.000,00

9. Penyuluhan pembuatan Mol dalam pemanfaatan limbah rumah tangga”

(36)

4 Bahan pembuatan Mol 1 unit Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00

TOTAL Rp. 450.000,00

10. “Pelatihan penggunaan mesin pengupas kelapa kepada kelompok wanita tani”

No Nama Barang Jumlah Harga/satuan Total 1 Pembicara Penyuluhan 1 org Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 2 Konsumsi Peserta 50 org Rp. 3.000,00 Rp. 150.000,00 3 Konsumsi Undangan 10 org Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,00

4 Buah Kelapa 10 biji Rp.4.000,00 Rp. 40.000,00

TOTAL Rp. 440.000,00

11. “Penyuluhan terkait penggunaan internet bijak di kalangan remaja dan anak-anak desa Sinabun.”

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Konsumsi Peserta 50 bungkus Rp. 3000,00 Rp. 150.000,00

(37)

BAB III

REKAPITULASI RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

Berikut adalah rekapitulasi rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk membiayai program-program KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Sinabun, Kec. Sawan, Kab. Buleleng Bali.

3.1. Pendapatan

No. Sumber Dana Jumlah

1. Mahasiswa ( 14 orang x Rp 250.000,00) Rp. 3.500.000,00

2. LPPM Rp. 500.000,00

Total Pendapatan Rp. 4.000.000,00 3.2.Pengeluaran

3.2.1. Persiapan

No. Uraian Satuan Harga / satuan

(Rp) Jumlah (Rp) 1. Pejati + Sesari 4 buah Rp. 50.000 Rp. 200.000 2. Canang + dupa +

rarapan

- - Rp. 200.000

3. Pulsa dan listrik - - Rp. 100.000

4. Kertas HVS 1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000

5. Buku tamu 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

5. Tinta printer - Rp. 30.000 Rp. 30.000

6. Spanduk 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

Sub Total Rp. 700.000

3.2.2. Program

No. Bidang Jumlah

1. Bidang SPAMDES Rp. 508.000,00

2. Bidang Prasarana Fisik (PF) Rp. 932.500,00 3. Bidang Peningkatan Produksi (PP) Rp. 890.000,00 4. Bidang Sosial Budaya (SB) Rp. 150.000,00 5. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) Rp. 862.000,00

Total Keseluruhan Rp. 3.342.000,00 Total anggaran program yang dibutuhkan:

- Persiapan : Rp 700.000,00 - Biaya Program : Rp 3.342.000,00

Referensi

Dokumen terkait

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KKN PPM 3.1 Program Pokok 3.1.1 Perencanaan Pembuatan Telajakan di Koridor Jalan Desa Ayunan .... 3.1.2 Penyuluhan Teknologi Fermentasi

Hasil dari pendampingan di bidang kesehatan, penulis telah berusaha membantu dengan memberikan saran mengenai pola hidup bersih dan sehat serta menjaga lingkungan agar tetap bersih

Namum dengan terus berkembangnya sumber daya manusia di desa Buruan mulai munculah masalah tentang sampah, disini kami mengangkat masalah Sistem pengelolaan sampah

No. Jenis Keperluan Jumlah Harga Satuan Total 1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak sekolah dasar Berdasarkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia PHBS

Sampah organik merupakan limbah sisa makhluk hidup (alam) yang mudah mengalami pembusukan atau pelapukan karena dapat diurai oleh bakteri secara cepat sehingga

Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenai lingkungan ini baik untuk dilakukan karena dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat pentingnya

Program penyuluhan ini akan dilakukan dengan metode sosialisasi (mahasiswa menuju rumah warga untuk memberikan penyuluhan) menggunakan sampel air minum yang diambil

Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah penduduk Desa Tiga. dapat menerapkan program tersebut sesuai dengan informasi yang