• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sembung - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bembung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sembung - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bembung."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

1 LAPORAN PELAKSANA KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL

UNIVERSITAS UDAYANA

DESA SEMBUNG KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

Disusun Oleh:

1. Ni Putu Ayu Desi Yanti 1301215002

2. I Dewa Gede Bayu Prakarsa 1301305100

3. Kadek Fitriyanti 1302205030

4. Sri Rahmi Syahruddin 1303005019

5. Made Hadi Swandiyana 1303005085

6. Dewa Gede Tisna Agung Mahadita 1303005087

7. I Putu Edi Puspayasa 1304505095

8. Kadek Wisma Yudha 1305105056

9. A A Ngurah Panji Prabawa 1306105055

10.Eka Puspasari Danthya 1306205080

11.Gede Oka Satya Pramudimas 1306205192

12.I Wayan Hendra Astika 1307105004

13.Putu Angga Wiradana 1308305005

14.I Putu Leo Adi Giriawan 1309005112

15.Ardhinata Antares 1311205058

16.Intan Sri Dewi 1321305031

17.Kadek Awidya Giga Nanda 1321405047

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

2 HALAMAN PENGESAHAN

Judul KKN REVOLUSI MENTAL : Indonesia Melayani, Bersih dan Sehat Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Sembung, Mengwi, Badung, Bali

Penanggung Jawab

Nama : A.A Ngurah Panji Prabawa

Jabatan/Pangkat/Golongan : Mahasiswa

Alamat : Br. Buahan Tengah Tabanan

Telepon/HP : 082339197355

Email : panji_prabawa@yahoo.com

Lembaga Pengusul : LPM UNUD

DPL yang diusulkan

Nama : Dr. Made Gde Subha Karma Resen,

S.H.,M.Kn.

Jumlah Mahasiswa : 17 orang

Biaya yang diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp. 8.000.000,00

Sumber Dana : Kemenko PMK dan Kemenristek Dikti

Periode Pelaksanaan : 23 Juli - 29 Agustus 2016

Denpasar, 19 Juli 2016

Penanggung Jawab Koordinator Desa

A.A. Ngurah Panji Prabawa 1306105005

Mengetahui/Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Made Gde Subha Karma Resen,S.H.,MKn 198210282009121 006

Mengetahui, Kepala Desa

I Made Karyana S.E Menyetujui,

Kepala Pusat KKN RM UNUD

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nyalah Laporan Rencana Kegiatan KKN RM (KULIAH KERJA NYATA REVOLUSI

MENTAL) PERIODE KE-XIII UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DI DESA

SEMBUNG, KECAMATAN MENGWI , KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI ini

dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya laporan rencana kegiatan ini, kami ingin mengucapkan terima

kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik

secara moral maupun spiritual.

2. Dosen Pendamping Lapangan kami, Dr. Made Gde Subha Karma Resen, S.H.,Mkn

yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.

3. Bapak I Made Karyana, S.E selaku Perbekel Desa Sembung beserta staf pegawai yang

senantiasa memberikan informasi.

4. Seluruh masyarakat di Desa Sembung atas bantuan informasi mengenai permasalahan

dan situasi wilayah Desa Sembung.

5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang

tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa laporan rencana kegiatan ini masih jauh dari sempurna.Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk

penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga laporan rencana kegiatan ini

dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu

periode KKN RM di Desa Sembung Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung

Denpasar, 19 Juli 2016

Kelompok KKN RM XIII Desa Sembung

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan………ii

Kata Pengantar……….3

Daftar Isi………..4

BAB I. Pendahuluan 1.1.Tema………5

1.2.Lokasi………..5

1.3.Bidang Kegiatan KKN RM……….5

1.4.Latar Belakang………5

1.5.Tujuan Umum……….10

1.6.Manfaat………..11

1.7.Sasaran Program KKN RM………12

1.8.Jadwal Kegiatan KKN RM………12

BAB II. Rencana Kegiatan KKN RM 2.1. Permasalahan……….13

2.2. Prioritas Pemilihan Permasalahan……….14

2.3. Rencana Program KKN RM……….31

2.4. Rencana Keberlanjutan Program………..31

BAB III. Rancangan Anggaran Biaya Program………..33

BAB IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan………..37

(5)
(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Tema

Tema yang diangkat untuk KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL Tahun ini adalah

"Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib"

1.2Lokasi

Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali

1.3Bidang Kegiatan KKN-REVOLUSI MENTAL

1. Bidang Indonesia Melayani

2. Bidang Indonesia Bersih

3. Bidang Indonesia Tertib

1.4Latar Belakang

Revolusi Mental adalah Gerakan untuk mengubah pola pikir, cara kerja, pola hidup dan

sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja

dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia

menjadi negara maju, modern, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Semangat perubahan berkemajuan melalui Revolusi Mental dikuatkan kembali oleh

Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Komitmen tersebut menjadi kehendak politik

Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang

menekankan Gerakan Revolusi Mental dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Dukungan rakyat terhadap pentingnya Revolusi Mental, tercermin dari Penyelenggaraan

Negara dan masyarakat yang mengakui bahwa mental atau karakter bangsa indonesia

tengah mengalami berbagai permasalahan dan merubahnya memerlukan gerakan bersama

dengan melibatkan semua komponen bangsa secara bergotong-royong.

Seiring dengan tantangan globalisasi yang tak bisa dihindari, revolusi teknologi,

transportasi, informasi dan komunikasi menjadikan dunia ini tanpa batas, sampai daerah

terpencil bahkan masuk ke dalam tatanan kebudayaan dan agama. Moralitas menjadi

melonggar, sesuatu yang dulu dianggap tabu, sekarang menjadi biasa-biasa saja. Cara

berpakaian, berinteraksi dengan lawan jenis, menikmati hiburan di tempat-tempat spesial

dan menikmati narkoba menjadi trend dunia modern yang sulit ditanggulangi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada

(7)

kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program KKN

Revolusi Mental yang dilaksanakan tahun 2016, berbasis pada tiga (3) nilai-nilai yakni

Integritas, Etos Kerja dan Gotong-royong dengan implementasi tiga (3) nilai melalui

sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib kepada masyarakat di kota maupun di desa agar

menjadi masyarakat yang berkarakter, mandiri, berwirausaha dan sejahtera. Melalui

program ini gerakan revolusi mental akan meningkatkan partisipatif masyarakat lebih luas

dan masiv.

Desa Sembung adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Mengwi, Kabupaten

Badung, Provinsi Bali. Desa ini terletak ± 9 Km dari ibu kota Kecamatan. Secara geografis,

Desa Sembung adalah suatu desa agraris dan sedang berkembang, rata-rata mata

pencaharian penduduk dipengaruhi oleh keadaan desa.

Wilayah Desa Sembung memiliki luas wilayah 7,17 Km/m2terdiri dari tiga (3) Desa Adat dan sembilan (9) Banjar Dinas. Desa Adat meliputi Desa Adat Sembung, Desa Adat

Karangjung, dan Desa Adat Sembung Sobangan. Sembilan (9) Banjar Dinas Desa

Sembung meliputi Banjar Karangjung, Banjar Dajan Peken, Banjar Pasekan, Banjar

Tauman, Banjar Belang, Banjar Tegal, Banjar Pempatan, Banjar Dangin Bingin dan Banjar

Anyar. Secara geografis, batas-batas wilayah Desa Sembung adalah sebagai berikut:

a. Di sebelah utara : Desa Kuwum

b. Di sebelah Timur : Desa Cau Belayu

c. Di sebelah barat : Desa Werdi Bhuwana

d. Di sebelah Selatan : Desa Selanbawak

Berdasarkan survey yang telah dilakukan beberapa kali di desa Sembung melalui pertemuan bersama Kepala Desa I Made Karyana, SE, dan perangkat desa, serta

masyarakat setempat, potensi masalah yang terdapat didesa tersebut adalahperlunya

peningkatan dalam sektor kebersihan lingkungan, kesehatan serta pendidikan. Hal tersebut

merupakan masalah utama yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak baik yang

terjadi di kawasan perkotaan maupun pedesaan.

Dilihat dari segi kebersihan Desa Sembung, masih terdapat sampah yang jumlahnya

cukup banyak dan tempat pembuangan sampah yang belum memadai karena di desa

tersebut tidak terdapat tempat pembuangan sampah sementaramaupun tempat

pembuangan sampah akhir, terlebih lagi tidak terdapat truk-truk pengangkut sampah

seperti DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan).Sampah-sampah tersebut sebagian besar

berasal dari sampah rumah tangga, namun di lain sisi masyarakat nampak acuh tak acuh

(8)

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menyebutkan

sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk

padat. Selanjutnya yang dimaksud dengan sampah spesifik adalah sampah yang karena

sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Menurut Slamet

(2002), sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk

padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak

dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

Sampah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.Sampah

organik dapat mudah terurai, namun sampah anorganik tidak mudah terurai.Sampah harus

dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi sumber penyakit atau bencana bagi

masyarakat. Pengelolaan sampah lebih sering dikenal dengan konsep zero waste yaitu penerapan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace), serta prinsip pengolahan sedekat mungkin dengan sumber sampah dengan maksud untuk mengurangi beban pengangkutan

(transport cost). Orientasi penanganan bidang Indonesia Bersih diantaranya meliputi:

1. Penyuluhan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) yang meliputi kegiatan

antaran lain :

 Cara cuci tangan yang benar

 Penyuluhan mengenai bahaya jentik nyamuk bagi kesehatan

2. Pengadaan Tempat sampah dengan 3 kategori antara lain organik, anorganik

dan B3 di fasilitas pelayanan publik.

3. Kegiatan penghijauan.

Kemudian dilihat dari bidangKetertiban yang ada di Desa Sembungmasih perlu

adanya kegiatan seperti melalukan kedisiplinan dalam hal menjaga ketertiban kehidupan

bermasyarakat. Ketertiban dan keamanan merupakan tanggung jawab bersama sebagai

Warga Negara, maka dari itu harus adanya peningkatan kesadaran akan kepedulian

keamanan dan ketertiban lingkungan, selain dengan meningkatkan kesadaran juga dengan

melakukan tindakan langsung seperti sistem keamanan lingkungan yaitu Pos Ronda.

Beberapa rencana kegiatan Gerakan Bidang Indonesia Tertib yang dilaksanakan di

Desa Sembung antara lain :

1. Penyuluhan Penanggulangan Kenakalan Remaja.

2. Membuat nomor antrian di Puskesmas untuk menunjang ketertiban dalam

(9)

3. Pengadaan himbauan penanda "Hati-hati ada upacara adat" untuk meningkatkan

keamanan dan ketertiban jika ada upacara adat di desa.

4. Penyuluhan tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Gerakan

Indonesia bidang Melayani yang dilakukan di Desa Sembung salah satunya adalah

meningkatkan pelayanan publik, hal ini karena semua kreatifitas telah diberikan kepada

daerah untuk menyelenggarakan pelayanan publik dalam rangka menyejahterakan

masyarakat, namun pemerintah masih banyak mengalami kendala seperti misalnya

anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah dalam rangka pelayanan publik yang sangat

terbatas, mindset dari birokrat cenderung menempatkan dirinya sebagai agen kekuasaan dari agen pelayanan.

Kondisi tersebut, menyebabkan sering kali para aparat birokrasi tidak mampu

menemukan masalah khusus dalam masyarakat karena kapasitas yang terbatas, dan

seringnya terjebak ke dalam masalah atau fenomena sosial yang tampak di permukaan

kemudian di pandang sebagai masalah yang sebenarnya, sehingga kesalahan dalam

mengidentifikasikan masalah ini akan berakibat juga salahnya keputusan yang diambil.

Karena keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh para pelaku dalam organisasi

birokrasi tersebut mengakibatkan kecenderungan dalam pengambilan keputusan ke arah

penyeragaman dan mengabaikan pluralitas, sehingga menyebabkan banyak kebijakan

dalam pelayanan publik yang diselenggarakan oleh birokrasi pemerintah kurang dapat

memenuhi aspirasi masyarakat banyak.

Contoh rencana kegiatan dari Gerakan Bidang Indonesia Melayani di Desa Sembung

antara lain :

1. Melaksanakan peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang

pelayanan publik antara lain membuat X Banner gambar/alur mengenai cara

membuat akta kelahiran, KTP, KK.

2. Perawatan tapal batas Desa Sembung agar lebih baik dan terawat.

Dalam pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental di atas, diharapkan dilakukan dengan

mengangkat satu tema yang mencangkup seluruh program dari berbagai disiplin ilmu. KKN

Tematik Revolusi Mental dilaksanakan secara tematik untuk mengoptimalkan kerja mahasiswa

selama satu bulan satu minggu di desa tujuan sehingga diperoleh luaran hasil yang diharapkan.

Dengan demikian, tingkat keberhasilan cita-cita dari KKN Revolusi Mental ini dapat tercapai

(10)

periode XIII tahun 2016 di Desa Sembung, yaitu memberdayakan masyarakat untuk

meningkatkan integritas, etos kerja dan gotong royong Desa Sembung yang lebih baik.

Program kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan yang akan dilakukan,

diharapkan dapat mengenalkan dan membangun sejak dini sikap sadar lingkungan, hidup

bersih dan semangat bergotong-royong sehingga meningkatnya kualitas hidup masyarakat

Desa Sembung pada khususnya.

1.5TujuanUmum

Tujuan kegiatan KKN-REVOLUSI MENTAL di Desa Sembung ini untuk

mengoptimalkan potensi masyarakat desa melalui program pemberdayaan yang berbasis

lingkungan dalam meningkatkan produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat

Desa Sembung. Tujuan dari pelaksanaan KKN-REVOLUSI MENTAL adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan integritas, etos kerja dan semangat gotong royong masyarakat Desa

Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung

2. Melaksanakan terapan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner

3. Mewujudkan gerakan perubahan melalui pelayanan, kebersihan dan ketertiban

masyarakat.

4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusiadi Desa

Sembung

1.1 Manfaat

Bagi Masyarakat Desa Sembung

Meningkatakan taraf pelayanan, kebersihan serta ketertiban masyarakat melalui

program pemberdayaan moral budi pekerti yang nantinya dapat diimplementasikan

oleh masyarakat, serta meningkatkan produktivitas pemanfaatan sumber daya alam di

Desa Sembung.Selain itu terciptanya lingkungan yang sehat diharapkan dapat

mempengaruhi sumber daya manusia yang ada di desa baik dari segi mental tentang

pentingnya kebersihan lingkungan dan pola hidup bersihbagi masyarakat di desa

Sembung.

Bagi mahasiswa

Untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sosial di

Desa Sembung.Mahasiswa diharapkan mampu bersosialisasi dengan warga setempat

(11)

meningkatkan soft skill dan hard skill melalui pengalaman yang diperoleh saat membantu masyarakat desa, yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran hidup untuk

masa mendatang, serta dapat dijadikan sebuah pembelajaran bagaimana menjadikan

peningkatan mutu dan kualitas hidup dari peserta KKN Revolusi Mental yang

khususnya pada kebersihan lingkungan hidup dan kesehatan.

Bagi Perguruan Tinggi

Manfaat untuk Perguruan Tinggi, yakni dari hasil yang didapat dari KKN ini nantinya

menjadikan Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

pada mahasiswa, melalui umpan balik dari hasil integrasi mahasiswa dengan

masyarakat. Perguruan Tinggi juga dapat mengembangkan IPTEK dan IMTAK

dengan berkerja sama dengan pemerintah dalam penyelesaian berbagai masalah

pembangunan maupun permasalahan lainnya dalam masyarakat.

Bagi Pemerintah

Melalui program - program KKN Revolusi Mental yang dilaksanakan oleh mahasiswa

dapat membantu pemerintah untuk memperoleh pembaharuan informasi yang berguna

dalam efektifitas pembangunan di daerah. Selanjutnya diharapkan dapat membentuk

kader-kader pelopor pembangunan di masyarakat desa yang akan menghasilkan

kesinambungan pembangunan dan meningkatkan kemampuan berfikir dalam

bertindak masyarakat desa agar sesuai dengan program pembangunan yang

dilaksanakan oleh pemerintah.

1.2 Sasaran Program KKN Revolusi Mental UNUD

Program KKN Revolusi Mentalmemiliki sasaran utama yaitupemerintah,

masyarakat dan kelembagaan seperti: PKK, karang taruna, dan lapisan masyarakat lainnya

di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN Revolusi Mental Unud

Kegiatan KKN Revolusi Mental Unud ini dilakukan selama satu bulan satu minggu

itu dimulai dari tanggal 23 Juli sampai dengan 29 Agustus 2016 di Desa Sembung,

(12)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

1.1Permasalahan

Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan

kepada perangkat Desa Sembungkhususnya Kepala Desa dan warga sekitar ditemukan

beberapa permasalahan maupun potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Desa

[image:12.595.108.481.252.752.2]

Sembung. Adapun permasalahan tersebut dijelaskan pada tabel berikut ini:

Table 1.Identifikasi Permasalahan

No No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)* 1. Pembuangan sampah masih

dilakukan dengan sembarangan di jalanan dan mengganggu aktivitas penggunaan badan jalan

Sembung P

2. Adanya penyumbatan saluran air pada selokan akibat banyaknya sampah yang menumpuk

Sembung P dan M

3. Belum terdapat pemilahan sampah organik dan anorganik

Sembung M

4. Masih minimnya pelayanan fasilitas publik seperti lampu penerangan jalan dan surat-surat administrasi desa.

Sembung P

5. Pemahaman masyarakat yang masih kurang terkait dampak negatif membuang sampah sembarangan yang disebabkan karena tidak adanya TPA di desa dan sanksi hukum dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat dan pengusaha

Sembung M dan D

6. Masih tinggi sumber wabah penyakit demam berdarah

Sembung D

7. Kesadaran masyarakat desa yang masih kurangtentang pola hidup sehat

Sembung M

8. Masih perlunya kegiatan penghijauan untuk menjaga kelestarian desa dan mencegah terjadinya erosi

Sembung M

9. Masih minimnya pendidikan moral dan budi pekerti untuk mencegah kenakalan remaja seperti budaya trek trekan, narkoba dan tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)

(13)

*Keterangan :

P = Perangkat Desa

M = Masyarakat

D = Dinas Instansi Vertikal/stakeholder

1.2Prioritas Pemilihan Permasalahan

Dari beberapa permasalahan yang tercantum dalam Tabel 1, kelompok kami

[image:13.595.95.482.247.762.2]

menetapkan prioritas pemilihan masalahyaitu :

Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1.

Pembuangan sampah masih dilakukan dengan sembarangan karena tidak adanya fasilitas tempat sampah umum

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini baik dan amat berguna untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat mengatasi masalah kebersihan yang terkait dengan lebih terperliharanya kesehatan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan terbagi atas sampah organik dan anorganik.

2.

Pembuangan sampah masih dilakukan di areal sungai dan menyebabkan saluran air atau selokan tersendat

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat mengatasi masalah kebersihan yang terkait dengan lebih terperliharanya kesehatan lingkungan, dan dapat membantu dalam melancarkan saluran air pada selokan untuk mencegah terjadinya banjir

3.

Masih minimnya fasilitas pelayanan publik yang ada di desa sehingga perlu adanya pembenahan demi menunjang

kesejahteraan masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini baik untuk dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik demi menunjang kesejahteraan masyarakat

4. Bercampurnya sampah organik dan anorganik

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini dapat dilaksanakan. Dapat berupa penyuluhan dengan menggunakan konsep

zero waste dan bagaimana mengolah

sampah-sampah yang ada menjadi barang yang memiliki nilai guna.

5.

Fasilitas publik seperti penerangan jalan yang masih kurang sehingga masih perlu adanya tindakan untuk

(14)

memperbaiki fasilitas tersebut. 6. Kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta adanya sanksi hukum pencemaran

lingkungan

Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenai lingkungan ini baik untuk dilakukan karena dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat pentingnya menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan dapat mengetahui adanya sanksi hukum yang melindungi lingkungan dari pencemaran tersebut 7. Kurangnya informasi mengenai penyebab penyakit demam berdarah

Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenaipentingnya mengetahuipenyebab timbulnya penyakit demam berdaraharena banyak kejadian demam berdarah di Desa Sembung, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat sejak dini dalam menjaga kebersihan, kesehatan, pola makan, dan pola hidup. Hal ini juga dapat meningkatkan potensi masyarakat desa Sembung.

8.

Perlu adanya kegiatan penghijauan di lahan yang kritis terhadap erosi untuk kegiatan alih fungsi lahan yang bermanfaat bagi masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT, program penghijauan sangatlah berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan dapat meningkatkan fungsi lahan yang rawan terhadap bencana erosi jika musim penghujan turun.

9.

Perlu adanya kegiatan penyuluhan mengenai pola pikir budi pekerti kepada siswa

mengenai bahaya budaya trek trekan dan narkoba bagi

keselamatan dan ketertiban

Berdasarkan analisis KUWAT, program sosialisasi mengenai gerakan ketertiban dan keamanan sangat perlu dilakukan untuk menyikapi budaya trek trekan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak dibawah umur yang belum memiliki SIM.

10.

Perlu adanya

penyuluhan mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) pada kaum wanita dan anak-anak

Berdasarkan analisis KUWAT, penyuluhan ini sangatlah penting diketahui kepada masyarakat untuk mencegah adanya kekerasan terhadap kaum wanita dan anak anak yang seringkali terjadi dalam masyarakat.

1.3Rencana Program KKN REVOLUSI MENTAL

1.3.1 Program Pokok

(15)

(Bidang Indonesia Melayani)

No NamaProgram Bahan Volume Sumber Dana

1

Perawatan tapal batas Desa Sembung agar lebih baik dan terawat

Cat dan Kuas M Mhs

2

Pengadaan lampu-lampu penerangan jalan untuk menunjang fasilitas

pengendara kendaraan dan pejalan kaki

- M Mhs

3

Melengkapi administrasi desa seperti pembuatan poster alur Akta kelahiran, KTP, SIM demi

mempermudah pelayanan publik

Poster M Mhs

(Bidang Indonesia Bersih)

1

Penyuluhan PHBS kepada siswa siswi untuk

mengetahui pentingnya pola hidup sehat seperti cuci tangan dan wabah jentik Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan

Orang Mhs

2 Kegiatan penghijauan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan desa Sembung dan mengelola lahan yang rawan erosi

Bibit Tanaman

M Mhs

3

Pengadaan Tong Sampah sebagai Sarana Menjaga Kebersihan Lingkungan Sembung

- Unit Mhs

(Bidang Indonesia Tertib) 1 Meningkatkan moral dan

(16)

2 Membuat nomor antrian untuk meningkatkan ketertiban fasilitas publik di Puskesmas

Kertas M Mhs

3 Pengadaan plank himbauan "Hati-hati Upacara Adat" untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan Upacara Adat

Plank Himbauan

M Mhs

4 Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kepada

perempuan dan anak-anak

Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan.

M Mhs

1.3.1.1Deskripsi Program Kegiatan

A. Gerakan Indonesia Melayani

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik yang ada di Desa

Sembung, hal ini karena semua kreatifitas telah diberikan kepada daerah untuk

menyelenggarakan pelayanan publik dalam rangka menyejahterakan masyarakat.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan

peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk

meningkatkan fasilitas pelayanan publik guna memudahkan masyarakat Desa

Sembung. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL

Universitas Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi

dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara

mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa

Sembung itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI

MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan

prasarana fisik.

 Kegiatan Utama :

1. Perawatan Tapal Batas Desa Sembung Agar Lebih Baik dan Terawat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperbaiki infrastruktur Desa

(17)

batas desa di wilayah darat dan sebagai acuan dalam kegiatan penetapan dan

penegasan batas desa secara tertib dan terkoordinasi.

Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain:

a. Mengajak masyarakat untukturut berpartisipasi dalam perawatan tapal

batas

b. Bersama-sama melakukan perawatan tapal batas

c. Setelah aktivitas selesai, kamimengadakan sosialisasi kepada warga desa

tentang pentingnya menjaga tapal batas yang berada di wilayah Desa

Sembung.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17 orang 3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang 3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat – alat perawatan tapal batas

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 1 x 4 jam

4 jam

4 Pelaksanaan program perawatan tapal batas

Sembung 17 orang 1 x 5 jam

5 jam

5 Tahap akhir

(Sosialisasi perawatan tapal batas)

Wantilan Desa Sembung

17 orang 1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 32 Jam

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17 orang 3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang 3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat – alat perawatan tabal batas

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 1 x 4 jam

4 jam

4 Pelaksanaan program perawatan tabal batas

Sembung 17 orang 1 x 5 jam

(18)

5 Tahap akhir

(Sosialisasi perawatan tapal batas)

Wantilan Desa Sembung

17 orang 1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 32 Jam

2. Melengkapi Administrasi Desa Seperti Pembuatan X Banner alur Akta

Kelahiran, KTP, SIM Demi Mempermudah Pelayanan Publik

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mentransparansikan alur birokrasi

seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung.

Adapun tahapan dalam melengkapi administrasi desa antara lain:

a. Mencari informasi terhadap tata cara pembuatan akta kelahiran, KTP,

SIM

b. Membuat alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di

Desa Sembung dalam bentuk banner.

c. Setelah aktivitas selesai, kami mengadakan sosialisasi kepada warga desa

mengenai proses pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17 orang 3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang 3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat – alat pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 1 x 6 jam

6 jam

4 Pelaksanaan program pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 2 x 5 jam

10 jam

5 Tahap akhir (Pemasangan dan sosialisasi tentang alur pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM)

Wantilan Desa Sembung

17 orang 1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 39 Jam

(19)

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa

Sembung akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pengadaan tong

sampah untuk sarana agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarangan tempat

serta membersihkan lingkungan yang terdapat pada desa tersebut agar kebersihannya

terjaga, tidak hanya di jalanan saja akan tetapi pada saluran air seperti selokan sungai,

dan berbagai tempat yang mengalirkan air.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan

peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan

Desa tidak hanya di darat saja tetapi kebersihan di perairan juga sangat penting.

Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas

Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin

komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara mengajak warga

untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa Sembung itu sendiri.

Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas

Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan prasarana fisik.

 Kegiatan Utama :

1. Pengadaan Tong Sampah dengan 3 kategori yaitu Sampah Organik,

Anorganik dan B3.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat

tentang bagaimana mengelola dan memilah sampah-sampah yang dihasilkan,

kemudian memberi kesadaran kepada msyarakat untuk membuang sampah

pada tempat-tempat yang disediakan, dan juga membantu masyarakat untuk

mengolah sampah yang ada menjadi pupuk organik yang dapat berguna untuk

pertanian.

Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain:

a. Mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah di sekitar

lingkungan banjar

b. Memilah sampah sesuai jenisnya

c. Mempraktikkan cara/proses pengelolaan sampah.

d. Setelah aktivitas selesai, kami beserta warga desa mendiskusikan tentang

(20)

 Kegiatan pendukung

1. Presentasi

Kegiatan ini dilakukan pada saat sosialisasi di banjar dengan penggunaan

LCD dan laptop dalam presentasi sehingga masyarakat lebih mudah menangkap

apa yang disampaikan.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17 orang 3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang 3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat – alat pembuatan tempat sampah

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 2 x 4 jam

8 jam

4 Pelaksanaan program pengadaan tempat sampah

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 1 x 6 jam

6 jam

5 Tahap akhir

(penempatan tempat sampah)

Di kantor kepala desa,dan pasar

tradisional

17 orang 1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 37 Jam

2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dengan Melakukan Pelatihan

Cuci Tangan Bersih dan Pembagian Serbuk ABATE.

Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan masih kurang,

seperti betapa pentingnya kebersihan tangan yang sering digunakan untuk

beraktivitas. Hal ini dapat berdampak pada kesehtan jika tidak diketahui cara dalam

penanganannya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup

masyarakat dan lingkungan Desa Sembung khususnya kepada siswa siswa Sekolah

Dasar. Selain itu, kegiatan pembagian serbuk Abate sangat penting dilakukan

kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya perkembangan wabah demam

(21)

sukarela kepada masyarakat untuk dapat diaplikasikan di rumah tangga

masing-masing.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini memiliki 3 tahapan dalam menjalankan prosesnya. Adapun

tahapan – tahapan tersebut meliputi:

a. Tahap persiapan

Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap

persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan Siswa Sekolah Dasar.

Kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan kepada pihak

sekolah.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu menuju

lokasi sekolah dasar untuk dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktek cuci

tangan bersih kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini juga akan dilakukan

dengan pembagian serbuk Abate kepada pihak siswa dan staf guru seta

pegawai.

c. Tahap Akhir

Setelah melalui tahap pelaksanaan selanjutnya tahap akhir dilakukan

pengumpulan kembali siswa sekolah dasar untuk melakukan sosialisasi dan

praktik.

Sasaran

Siswa Sekolah Dasar dan masyrakat yang berada dikawasan Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17

orang

3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang 3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat-alat Wantilan Desa Sembung

17 orang

4 x 2 jam

8 jam

4 Pelaksanaan

Program (cuci tangan bersih dan

Sekolah Dasar Desa Sembung

17 orang

(22)

pembagian serbuk Abate)

5 Tahap Akhir

(pengumpulan siswa dan staf guru dan pegawai)

Sekolah Dasar Desa Sembung

17 orang

1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 35 Jam

3. Kegiatan Bakti Sosial dengan Penghijauan Desa Sembung

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi lahan hijau di masyarakat yang

sampai saat ini sangat rawan terjadinya erosi.Seperti yang diketahui lahan yang sedikit

ditanami oleh tanaman sangat rentan untuk terkena bencana erosi.Maka dari itu sangat

perlu peranan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa

penghijauan demi mencegah terjadinya bahaya erosi dan untuk meningkatkan fungsi

lahan tersebut.

Kegiatan penghijauan ini kami mengajak kerjasama dengan pihak BPTH (Balai

Pengembangan Tanaman Hutan) untuk memperoleh bibit-bibit tanaman yang

berpotensi mencegah terjadinya erosi dan dapat memberikan kesan keindahan dan

kelestarian bagi lingkungan.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan penghijauan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung.

Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN-REVOLUSI

MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sedangkan

kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan

utama.

 Kegiatan Utama:

1. Penanaman Bibit Pohon di Sekitar Wilayah Sembung

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghijaukan kembali lahan yang kering

di sekitar Desa Sembung selain itu juga tujuan ini dimaksudkan untuk

mencegah erosi.

(23)

a. Memberikan informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

tentang pentingnya peghijauan di sekitar desa

b. Membagikan bibit pohon kepada masyarakat

c. Mengajak masyarakat untuk menanam bibit pohon di sekitar wilayah desa

yang sudah di tentukan sebelumnya

d. Setelah aktivitas selesai, kami mengajak kembali masyarakat untuk secara

berkala merawat tanaman yang sudah ditanam tersebut.

 Kegiatan pendukung

1. Presentasi

Kegiatan ini dilakukan pada saat sosialisasi di banjar dengan penggunaan

LCD dan laptop dalam presentasi sehingga masyarakat lebih mudah menangkap

apa yang disampaikan.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17 orang 3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang 3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat – alat dan bibit untuk penanaman pohon

Posko KKN di desa Sembung

17 orang 2 x 4 jam

8 jam

4 Pelaksanaan program penghijauan

Sembung 17 orang 1 x 6 jam

6 jam

5 Tahap akhir (pengumpulan kembali masyarakat)

Wantilan Desa Sembung

17 orang 1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 37 Jam

C. Gerakan Indonesia Tertib

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa

Sembung akan pentingnya menjaga kedisiplinan dalam ketertiban kehidupan

bermasyarakat.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini terbagi menjadi 4 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan

(24)

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ketertiban

Desa Sembung. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL

Universitas Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi

dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara

mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa

Sembung itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI

MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan

prasarana fisik.

 Kegiatan Utama :

1. Penyuluhan Penanggulangan Kenakalan Remaja

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan

norma sosial dan norma adat yang berlaku di Desa Sembung.

Adapun tahapan dalam penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja antara

lain:

a. Tahap persiapan

Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap

persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan Siswa Sekolah

Menengah Pertama. Kemudian menginformasikan kegiatan yang akan

dilakukan kepada pihak sekolah.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu menuju

lokasi Sekolah Menengah Pertama untuk dilaksanakan kegiatan penyuluhan

penanggulangan kenakalan remaja.

c. Tahap Akhir

Setelah melalui tahap pelaksanaan, selanjutnya tahap akhir dilakukan review materi penyuluhan yang telah diberikan kepada siswa SMP.

Sasaran

Siswa Sekolah Menengah Pertama yang berada dikawasan Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17

orang

3 x 4 jam

(25)

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang

3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan alat-alat Sekolah Menengah Pertama Desa Sembung

17 orang

4 x 2 jam

8 jam

4 Pelaksanaan Program (Penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja oleh narasumber) Sekolah Menengah Pertama Desa Sembung 17 orang

4 jam 4 jam

5 Tahap Akhir (review materi penyuluhan) Sekolah Menengah Pertama Desa Sembung 17 orang

1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 35 Jam

2. Membuat Nomor Antrian Untuk Meningkatkan Ketertiban Fasilitas

Publik Di Puskesmas

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketertiban dalam

menggunakan fasilitas publik dan menumbuhkan budaya antri.

Adapun tahapan dalam membuat nomor antrian antara lain:

b. Melakukan diskusi dengan pihak Puskesmas Desa Sembung

c. Pembuatan nomor antrian

d. Melakukan sosialisasi kepada puskesmas dan masyarakat.

Sasaran

Pihak puskesmas dan masyarakat Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17

orang

3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang

3 x 3 jam

(26)

3 Pelaksanaan

Program pembuatan nomor antrian

Posko KKN 17 orang

4 x 2 jam

8 jam

4 Tahap Akhir (Sosialisasi)

Puskesmas Desa Sembung

17 orang

1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 31 Jam

3. Pengadaan Plank Himbauan "Hati-Hati Upacara Adat" Untuk Menjaga

Ketertiban Dan Keamanan Dalam Melaksanakan Upacara Adat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada masyarakat

yang melintasi wilayah tersebut bahwa sedang berlangsung upacara adat dan

untuk melengkapi sarana dan prasarana di Desa sembung.

Adapun tahapan dalam pengadaan plank himbauan antara lain:

a. Melakukan diskusi dengan perangkat desa

b. Pembuatan plank himbauan

c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sasaran

Masyarakat Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17

orang

3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang

3 x 3 jam

9 jam

3 Pelaksanaan

Program pembuatan plank himbauan

Posko KKN 17 orang

4 x 2 jam

8 jam

4 Tahap Akhir (Sosialisasi)

Wantilan Desa Sembung

17 orang

1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 31 Jam

4. Mengadakan Penyuluhan Tentang Pentingnya KDRT (Kekerasan Dalam

Rumah Tangga) Kepada Perempuan Dan Anak-Anak

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada

masyarakat agar terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga atau

(27)

penanganan KDRT, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang

dampak dari KDRT.

Adapun tahapan dalam pengadaan plank himbauan antara lain:

a. Tahap persiapan

Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap

persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan masyarakat yang diikuti

dengan kegiatan diskusi bersama perangkat desa.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu diskusi

dengan narasumber

c. Tahap Akhir

Setelah melalui tahap pelaksanaan, selanjutnya tahap akhir dilakukan review materi KDRT yang telah dipaparkan oleh narasumbur.

Sasaran

Masyarakat Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa

Sembung

Sembung 17

orang

3 x 4 jam

12 jam

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung

Kantor Desa Sembung

4 orang

3 x 3 jam

9 jam

3 Persiapan materi penyuluhan

Posko KKN 17 orang

1 x 4 jam

4 jam

4 Pelaksanaan

Program pembuatan plank himbauan Wantilan Desa Sembung 17 orang

4 x 2 jam

8 jam

5 Tahap Akhir (review materi penyuluhan)

Wantilan Desa Sembung

17 orang

1 x 2 jam

2 jam

TOTAL 35 Jam

(28)

No Kegiatan Lokasi Jml

MHS Jam

Jumlah Jam 1 Penjelasan dan pembagian

tugas

Posko 17

orang

5 jam 5 jam

2 Koordinasi dengan instansi dan koordinasi dengan KK dampingan terkait

Kantor Desa 7 orang

15 jam 20 jam

3 Sosialisasi ke KK dampingan Rumah KK dampingan

17 orang

40 jam 60 jam

4 Pembinaan masing-masing mahasiswa ke KK dampingan

Rumah KK dampingan

17 orang

30 jam 90 jam

5 Dokumentasi Rumah KK

dampingan 17 orang

7 jam 97 jam

6 Evaluasi dan Pelaporan Tianyar Barat

17 orang

8 jam 105 jam

TOTAL 105 jam

1.4Rencana waktu program KKN REVOLUSI MENTAL

No Uraian Kegiatan KKN REVOLUSI MENTAL

23 Juli-29 Agustus

1 2 3 4 5

1 Sosialisasi Program ke Perangkat Desa (Pendekatan dengan perangkat Desa)

√ √

2 Penyuluhan PHBS (praktek cuci tangan sehat dan pembagian Abate)

3 Pengadaan tempat sampah dengan 3 kategori

4 Kegiatan penghijauan √

5 Penyuluhan penanggulangan Kenakalan Remaja

6 Pengadaan nomor antrian puskesmas √

7 Penyuluhan Bahaya KDRT √

8 Pengadaan plank himbauan untuk kelengkapan upacara adat Banjar Belang

9 Membuat poster alur pembuatan akta kelahiran, ktd dsb untukdesa

(29)

1.5 Rencana Keberlanjutan Program

Keberlanjutan program yang telah dilaksanakan adalah melakukan pemantauan

terhadap kesadaran masyarakat di desa Sembung khususnya siswa SD dan masyarakat

untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, akan dilakukan pemantauan

terhadap masyarakat di Desa Sembung dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dengan

membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan. Untuk keberlanjutan program

disediakan tempat sampah organik dan anorganik di beberapa tempat di desa seperti kantor

desa, sekolah, pura, dan banjar-banjar. Pemantauan dilakukan secara terus-menerus dengan

tujuan untuk menilai keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan dan diharapkan

agar program tersebut dapat terus diterapkan. Sedangkan untuk pembelajaran mengenai

pemahaman budi pekerti yang baik terhadap prilaku anak-anak akibat dari pengaruh

globalisasi ini diharapkan dapat diteruskan bekerjasama dengan pihak sekolah yang dapat

terus mengajarkan berbudi pekerti yang luhur agar menjadi pedoman dasar bagi para

anak-anak dalam bertingkah laku di Desa Sembung.

10 Program Pendampingan Keluarga √ √ √ √ √ 11 Perawatan Tapal batas desa agar lebih

terawat

12 Gotong royong √ √ √ √ √

13 Pembinaan pelajaran tambahan di SD √ √ √

14 Evaluasi Program √ √ √ √ √

(30)

BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PROGRAM

1. Program Pokok

Gerakan Indonesia Melayani

Penyuluhan mengenai Pelayanan Publik dan Administrasi kepada Aparatur Desa

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Fee Narasumber 3 orang Rp 150.000,- 1 kali 450.000

2 Konsumsi Narasumber

3 kotak Rp 25.000,- 1 kali 75.000

3 Fotocopy Materi 50 lembar Rp 1000,- 1 kali Rp 50.000,-

4 Sewa LCD 1 buah Rp 200.000,- 1 kali Rp 200.000,-

5 Sewa Sound System

1 buah Rp 350.000,- 1 hari Rp 350.000,-

6 Plakat 3 buah Rp 100.000,- 1kali Rp.300.000,-

7 Piagam 3 lembar Rp 15.000,- 1kali Rp 45.000,-

TOTAL Rp 1.470.000,-

Pengadaan X Banner untuk alur/diagram pembuatan KTP, Akta Kelahiran dsb)

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Poster

a. KK 2 buah 50.000 1 kali 50.000

b.Akta kelahiran 2 buah 50.000 1 kali 50.000

c. KTP 2 buah 50.000 1 kali 50.000

TOTAL Rp 150.000,-

Gerakan Indonesia Bersih

Pengadaan Tong Sampah sebagai Sarana Menjaga Kebersihan Lingkungan

Sembung

No Jenis/NamaBarang Satuan HargaSatuan Frekuensi Total 1 Tong sampah 3 unit 1.200.000 3 kali 3.600.000

TOTAL Rp

(31)

Penyuluhan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Sabun cair 2 buah 30.000 1 kali 60.000

2 Ember 4 buah 22.500 1 kali 90.000

3 Sapu tangan 10 orang 15.000 1 kali 150.000

4 Abate 50 buah 5.000 1 kali 250.000

5 Snack 150 buah 3.000 1 kali 450.000

TOTAL Rp 1.000.000

Gerakan Indonesia Tertib

Penyuluhan Pendidikan Moral Budi Pekerti dan Penanggulangan Kenakalan Remaja

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Fee Narasumber 3 orang Rp 150.000,- 1 kali 450.000

2 Konsumsi Narasumber

3 kotak Rp 25.000,- 1 kali 75.000

3 Fotocopy Materi 50 lembar Rp 1000,- 1 kali Rp 50.000,-

4 Sewa LCD 1 buah Rp 200.000,- 1 kali Rp 200.000,-

5 Sewa Sound System

1 buah Rp 350.000,- 1 hari Rp 350.000,-

6 Plakat 3 buah Rp 100.000,- 1kali Rp.300.000,-

7 Piagam 3 lembar Rp 15.000,- 1kali Rp 45.000,-

TOTAL Rp 1.470.000,-

Pengadaan Nomor Antrian di Puskesmas

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Kertas Aqcrilic 1 lembar 75.000 - Rp 75.000,-

2 Print 5 lembar 25.000 - Rp 125.000

TOTAL Rp 200.000,-

(32)

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Plank Penanda 2 buah 750.000 - 1.500.000

2 Sirine 2 buah 100.000 - 200.000

TOTAL Rp 1.700.000,-

Penyuluhan Tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)

No Jenis/Nama

Barang Satuan Harga Satuan Frekuensi Total 1 Fee Narasumber 1 orang Rp 150.000,- 1 kali 200.000

2 Konsumsi Narasumber

3 kotak Rp 25.000,- 1 kali 75.000

3 Fotocopy Materi 50 lembar Rp 1000,- 1 kali Rp 50.000,-

4 Sewa LCD 1 buah Rp 200.000,- 1 kali Rp 200.000,-

5 Sewa Sound System

1 buah Rp 350.000,- 1 hari Rp 350.000,-

6 Plakat 3 buah Rp 100.000,- 1kali Rp.300.000,-

7 Piagam 3 lembar Rp 15.000,- 1kali Rp 45.000,-

TOTAL Rp 1.220.000,-

2. Lain-lain

Kesekretariatan

No Pengeluaran Satuan Harga/Satuan

(Rp) Unit

Total

1 Kertas HVS 1 Rim 50.000 50.000

2 Amplop 1 Kotak 5.000 5.000

3

Tinta Printer / Biaya Print /

Rental

1 Kotak 100.000 100.000

4 Fotocopy Brosur 100 Lembar 500 50.000

5 Spanduk 3 Lembar 100.000 300.000

(33)

7 Paku 3 Kilogram 20.000 60.000

8 Dokumentasi 1 Dokumentasi 100.000 100.000

9 Biaya lain-lain 500.000

TOTAL 1.250.000

Total Anggaran Biaya : Rp 10.090.000,-

Biaya Tak Terduga : Rp 500.000,-

TOTAL : Rp 10.590.000,-

1 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan KKN REVOLUSI MENTAL ini adalah 23 Juli 2016 sampai dengan

(34)
(35)

BAB IV

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada kegiatan KKN REVOLUSI MENTAL periode

XIII dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat desa

Sembung.Kegiatan KKN REVOLUSI MENTAL terdiri dari kegiatan yang bersifat

interdisipliner yang mencakup empat bidang utama.Bidang-bidang kegiatan KKN

REVOLUSI MENTAL ini adalah Prasarana Fisik, Peningkatan Produksi, Sosial Budaya,

dan Kesehatan Masyarakat.Kegiatan KKN REVOLUSI MENTAL di Desa Sembung,

Kabupaten Badung diestimasi memakan waktu 228 (tiga ratus tiga puluh dua) jam. Rencana

kegiatan ini sudah melebihi limit minimal waktu kegiatan yaitu 288 (dua ratus delapan

puluh delapan) jam dan belum mencakup kegiatan KK dampingan yang bersifat

kondisional. Estimasi waktu ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan

sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan memberikan kontribusi yang

bermakna sehingga tujuan untuk mencapai masyarakat Desa Sembung yang sehat dan

(36)

1 LAMPIRAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

Nama : Dr. Made Gde Subha Karma Resen, S.H.,M.Kn

NIP : 198210282009121 006

Fakultas : Hukum

Alamat : Jalan Campuhan No 12 Br.Sasih, Batu Bulan, Sukawati, Gianyar

Telepon/Handphone : 085857530335

BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama Mahasiswa : Ni Putu Ayu Desi Yanti

NIM : 1301215002

Fakultas : Fakultas Sastra dan Budaya

Alamat : Jl. Bedugul No.5 Sidakarya, Denpasar Selatan

No. HP : 083119390226

Nama Mahasiswa : I Dewa Gede Bayu Prakarsa

NIM : 1301305100

Fakultas : Fakultas Sastra dan Budaya

Alamat : Banjar Tojan, Desa Pering, Kec.Blahbatuh, Gianyar.

No. HP : 083114285276

Nama Mahasiswa : I Kadek Fitriyanti

NIM : 1302205030

Fakultas : Fakultas Kedokteran

Alamat : Jl. Pulau Belitung No 39 Denpasar

No. HP : 088219300419

Nama Mahasiswa : Sri Rahmi Syahruddin

(37)

Fakultas : Fakultas Hukum

Alamat : -

No. HP : 081916383216

Nama Mahasiswa : Made Hadi Swandiyana

NIM : 1303005080

Fakultas : Fakultas Hukum

Alamat : Jl. Sahadewa No. 4 Mengwi Badung

No. HP : 085738136725

Nama Mahasiswa : Dewa Gede Tisna Agung Mahadita

NIM : 1303005087

Fakultas : Fakultas Hukum

Alamat : Br. Sunia Desa Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi Badung

No. HP : 081236157395

Nama Mahasiswa : I Putu Edi Puspayasa

NIM : 1304505095

Fakultas : Fakultas Teknik

Alamat : Br. Seribupati, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten

Tabanan

No. HP : 085738288277

Nama Mahasiswa : I Kadek Wisma Yudha

NIM : 1305105056

Fakultas : Pertanian

Alamat : Br.Bakisan, Desa Denbatas, Kabupaten Tabanan

No. HP : 085738988670

Nama Mahasiswa : A A Ngurah Panji Prabawa

NIM : 1306105055

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Alamat : Br. Buahan Tengah Tabanan

(38)

Nama Mahasiswa : Eka Puspasari Danthya

NIM : 1306205080

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Alamat : Jl. Nangka Utara Gg Sari Indah Perumahan Nangka Mulya Indah No.

27

No. HP : 089661444685

Nama Mahasiswa : Gede Oka Satya Pramudimas

NIM : 1306205192

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Alamat : Jl. Sanggar Alit 5 Jimbaran, Link Br. Perarudan

No. HP : 081238566841

Nama Mahasiswa : I Wayan Hendra Astika

NIM : 1307105004

Fakultas : Fakultas Peternakan

Alamat : Br. Anyar Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten

Tabanan

No. HP : 085738349648

Nama Mahasiswa : Putu Angga Wiradana

NIM : 1308305005

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Alamat : Jl. Drupadi Gg XIV No. 9 Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur

No. HP : 083119781814

Nama Mahasiswa : I Putu Leo Adi Giriawan

NIM : 1309005112

Fakultas : Fakultas Kedokteran Hewan

Alamat : Jl. Waturenggong Gg XIV No. 11 Panjer Denpasar

No. HP : 083117755090

(39)

NIM :1311205058

Fakultas : Fakultas Teknologi Pertanian

Alamat : Jl. Bingin Sari Pondok Bougenville Bukit Jimbaran, Kuta Selatan,

Badung

No. HP : 085895729468

Nama Mahasiswa : Intan Sri Dewi

NIM : 1321305031

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Alamat : Dalung Permai L/46, Kuta Utara, Kabupaten Badung

No. HP : 085739697500

Nama Mahasiswa : Kadek Awidya Giga Nanda

NIM : 1321405047

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Alamat : Jalan Antasura Gang Tunjung No 11

Gambar

Table 1.Identifikasi Permasalahan
Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran dari program kerja KKN PPM ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pengoptimalan karang taruna, penyuluhan, dan kegiatan lain yang bersifat

Jenis Kegiatan : Penyuluhan mengenai pentingnya Tanaman Obat Keluarga Setelah pada hari keempat kunjungan mahasiswa diajak berkeliling melihat kondisi lingkungan rumah

Diharapkan dengan adanya program penyuluhan pembuatan Mol dalam pemanfaatan limbah rumah tangga dan sumber daya manusia di Desa Sinabun, pemikiran petani dapat terbuka

dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut. Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa tukar pikiran. untuk mengatur pemasukan dan

Penyuluhan ini akan dilakukan kepada anak SD dan TK di desa Giri Emas sesuai dengan kesepakan waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Penyuluhan dan Sikat

Oleh karena informasi tersebut, maka kami ingin membantu masyarakat dengan melakukan pengadaan tempat sampah agar program penanganan sampah dapat dilakukan dan diharapkan

Foto Bersama Setelah Penyuluhan Pentingnya Pentdidikan Dasar di SD N 4 Bebandem.. PENYULUHAN PHBS DI

Dalam KKN Tematik Revolusi Mental ini terdiri dari tiga program pokok tema yaitu: (1) Progran mewujudkan aparatur desa yang siap melayani masyarakat, meliputi