Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sudaji - Kecamatan Sawan - Kabupaten Budaji.

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA

REVOLUSI MENTAL

UNIVERSITAS UDAYANA

Desa : SUDAJI Kecamatan : SAWAN Kabupaten : BULELENG Provinsi : BALI

Diusulkan oleh :

1. Ni Luh Gde Diah Padmiani 1301705002 2. Luh Anggariasih 1302105023 3. Luh Putu Eviyani 1302105024 4. I Wayan Subangun W G S 1303005256 5. I Gede Putu Gartha P 1304505054 6. Gede Ryan Pradnya Prastika 1304505063 7. Sanityas Caesaria 1305315069 8. Ni Kadek Winda Yuliasari 1305315081 9. Kevien Dwi Cahyo 1306105106 10. Putu Didit Pramana Putra 1306205119 11. Happy Apsari Kusumayani 1306305083 12. Kadek Prima Wisnu Saputra 1308305023 13. Ni Luh Karina Prilyandari 1308405022

14. Utafiyani 1311105034

15. I Nengah Edi Santika 1312015032 16. Lekzy Primantari 1321205013

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN RM : Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa

Sudaji

2. Lokasi (Kec/Kab/Prov) : Kecamatan Sawan/ Kabupaten Buleleng/ Provinsi Bali

3. Penanggung Jawab

Nama : Gede Ryan Pradnya Prastika Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa

Alamat : Jalan Blembong Sari No. 2 Telepan/HP : 087762128553

Fax : -

Email : ryanpradnya@gmail.com Lembaga Pengusul : LPPM UNUD

Lembaga/Institusi Mitra : - 4. DPL yang diusulkan

Nama : Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep., Sp.Kep.Mat. Fakultas : Kedokteran

Jumlah Mahasiswa : 16 5. Biaya yang Diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp 8.113.000

Periode Pelaksanaan : 23 Juli - 29 Agustus 2016

Denpasar, 22 Juli 2016

Mengetahui,

DPL KKN PPM UNUD Desa Sudaji, Sawan Buleleng

Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep., Sp.Kep.Mat NIP. 198308102008122002

Koordinator Mahasiswa

Gede Ryan Pradnya Prastika NIM. 1304505063

Menyetujui,

Kepala Pusat KKN PPM UNUD

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan lindungan-Nya penulisan PROPOSAL KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL PERIODE KE XIII TAHUN 2016 DI DESA SUDAJI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG BALI dapat selesai tepat pada waktu yang ditentukan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal kegiatan banyak memiliki hambatan. Atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak kami ucapkan terima kasih, akhirnya terselesaikan proposal kegiatan ini.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan penulisan. Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN RM di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Denpasar, 22 Juli 2016

(4)

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ... 1

LEMBAR PENGESAHAN ... 2

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... 4

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul ... 5

1.2 Lokasi ... 5

1.3 Bidang Kegiatan KKN RM Unud ... 5

1.4 Latar Belakang ... 5

1.5 Identifikasi masalah ... 7

1.6 Tujuan dan Manfaat ... 8

1.7 Pelaksanaan KKN RM ... 9

1.7.1 Persiapan dan Pembekalan ... 9

1.7.2 Tindakan Pelaksanaan ... 9

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN RM 2.1 Identifikasi Masalah ... 12

2.2 Prioritas Masalah ... 13

2.3 Rencana Program ... 15

2.4 Jadwal Pelaksanaan ... 15

2.5 Deskripsi Program Kerja ... 16

BAB III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA 3.1 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Keseluruhan Program Kerja...29

(5)

BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN

1.1 Judul

Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

1.2 Lokasi

KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali

1.3 Tema Kegiatan KKN RM

Adapun tema kegiatan yang dilaksanakan pada KKN RM Periode XIII : a. Indonesia Melayani

b. Indonesia Bersih c. Indonesia Tertib

1.4 Latar Belakang

Desa Sudaji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Sudaji memiliki luas wilayah 1834,55 ha yang terdiri dari luas permukiman 945 ha, luas persawahan 453 ha, luas perkebunan 76 ha, luas kuburan 20 ha, luas pekarangan 328,55 ha, perkantoran 10 ha, dan luas prasarana umum lainnya 20 ha. Desa Sudaji terdiri dari 10 dusun yakni Dusun Kaja Kangin, Ceblong, Kaja Kauh, Desa, Kubu Kili, Singkung, Rarangan, Mayungan, Bantas, dan Dukuh. Secara Geografis, batas wilayah Desa Sudaji adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Wilayah Desa Suwug

Sebelah Timur : Wilayah Desa Sawan dan Bebetin

Sebelah Barat : Wilayah Desa Silangjana

Sebelah Selatan : Wilayah Desa Lemukih

(6)

basah dengan curah hujan rata-rata 3000mm per tahun sedangkan temperaturnya antara 18-230_{C. Keadaan tanah pertanian dan perkebunan cukup subur dan jenis} tanah di Desa Sudaji merupakan jenis tanah regosol coklat dengan tingkat tergolong sedang dan subur. Desa Sudaji termasuk desa yang beriklim tropis sehingga yang cocok dikembangkan antara lain: padi, kacang-kacangan, serta tanaman hortikultura lainnya. Jenis komoditi buah-buahan yang paling banyak dikembangkan adalah durian Bangkok, mangga, rambutan dan manggis. Selain hasil alam, jenis ternak yang dikembangkan di Desa Sudaji adalah jenis ternak seperti kambing, itik, ayam dan lain-lain. Potensi Sumber Daya Manusia di Desa Sudaji berdasarkan latar belakang pendidikannya dapat dikatakan cukup baik karena berdasarkan data profil desa, pada tahun 2015 hanya terdapat 7% anak yang tidak tamat SMA dan pendidikan tertinggi yang ditempuh adalah S1/sederajat. Mata pencaharian pokok di Desa Sudaji sebagian besar sebagai petani, buruh tani, dan peternak.

Salah satu daya tarik wisata Desa Sudaji yaitu jalur trackingnya yang menuju ke air terjun sekumpul. Pemandangan alam yang indah seperti persawahan, sungai dan hutan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain jalur tracking, Desa Sudaji juga memiliki bendungan yang terletak di Banjar Ceblong. Bendungan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci dan mengairi sawah. Luas wilayah persawahan yang ada di Desa Sudaji cukup luas yakni sebesar 453 Ha yang keseluruhannya dikelola menggunakan sistem pengairan subak yaitu sistem pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis budaya masyarakat sebagai warisan leluhur. Jumlah subak yang ada di Desa ini juga cukup banyak, yaitu 18 subak.

Penduduk yang berjumlah 9.433 orang di Desa Sudaji, tersebar dibeberapa titik pemukiman. Koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat setiap banjar dinas dilakukan dengan membentuk perkumpulan-perkumpulan masyarakat seperti Sekaa Banjar untuk kaum bapak/kepala keluarga, Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) bagi kaum ibu-ibu, serta Sekaa Teruna Teruni (STT) dan Karang Taruna untuk pemuda-pemudi desa. Perkumpulan tersebut bertujuan disamping mempermudah koordinasi juga mempererat kerjasama dan rasa memiliki, menghargai serta menghormati antara sesama makhluk ciptaan Tuhan.

(7)

sekian desa yang ada di Kabupaten Buleleng yang masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya masalah pelayanan birokrasi, dimana belum adanya SOP tertulis mengenai pelayanan di desa sehingga masih menyulitkan masyarakat dalam pengurusan terkait kebutuhan masyarakat. Selain hal diatas, dilihat dari kebersihan lingkungan, disana terlihat masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan tersebut. Hal lainnya yang diperoleh di lapangan masih belum optimalnya pemahaman Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) mengingat desa Sudaji merupakan daerah wisata, maka perlu dioptimalkan sedini mungkin pemahaman Bahasa asing tersebut. Serta di desa Sudaji ini terdapat tingkat kekerasan yang bisa dikatakan tinggi.

Sehingga berdasarkan analisa berbagai potensi desa dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, maka sebagai wujud partisipasi civitas akademika Universitas Udayana akan dilaksanakan program KKN RM (Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental) di Desa Sudaji

Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji ni merupakan

integrasi kondisi wilayah yang berupa sumber daya manusia, kebersihan dan kesehatan serta ketertiban masyarakat guna peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan Desa Sudaji.

1.5 Identifikasi Masalah

Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng untuk pertama kalinya diadakan KKN Revolusi Mental hal ini menunjukkan bahwa Desa Sudaji masih memiliki berbagai permasalahan yang menyangkut berbagai tema baik dalam tema Indonesia melayani seperti peningkatan pelayanan birokrasi masyarakat, dalam tema Indonesia bersih seperti peningkatan perilaku hidup bersih dan lingkungan sehat, dan dalam tema Indonesia tertib seperti perlunya ada sosialisasi mengenai pentingnya mentaati rambu-rambu lalu lintas.

(8)

1.6 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari diadakannya KKN RM Periode ke-XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Sudaji adalah mengembangkan sumber daya yang bertemakan Melayani, Bersih dan Tertib meliputi :

1) Untuk membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji secara umum. Serta untuk mengoptimalkan pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai Bahasa Asing sedini mungkin.

2) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan bersih dan sehat.

3) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau diluar desa Sudaji.

4) Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat ekonomi lemah, membantu memecahkan suatu masalah yang dihadapi oleh keluarga pra sejahtera di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

Adapun manfaat dari penerapan program KKN RM adalah sebagai berikut:

1) Dapat membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji. Serta dapat mengoptimalkan pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai Bahasa Asing sedini mungkin.

2) Dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan bersih dan sehat.

3) Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau diluar desa Sudaji.

(9)

dihadapi oleh keluarga pra sejahtera di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

5) Mahasiswa mampu memahami dan dapat menerapkan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di lingkungan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

1.7 Pelaksanaan KKN RM 1.7.1 Persiapan dan Pembekalan

A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN RM

Meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan.

B. Materi Persiapan dan Pembekalan KKN RM

Materi persiapan meliputi peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan program yang telah direncanakan yang akan digunakan dalam kegiatan KKN RM. Sebelum pelaksanaan KKN RM dimulai, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN, serta Dosen Pembimbing Lapangan. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut:

Pemberdayaan masyarakat desa Filosofi KKN

Etika Pergaulan di Masyarakat

Penyusunan Program dan Laporan KKN Penyusunan administrasi KKN

Revolusi mental

Pengenalan wilayah, dan problem solving

C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN RM UNUD

Kegiatan KKN RM UNUD dilakukan mulai tanggal 23 Juli 29 Agustus 2016 di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

1.7.2 Tindakan Pelaksanaan

(10)

seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya.

A. Metode Pelaksanaan

Untuk mencapai keluaran hasil yang telah direncanakan, maka dilakukan dengan metode seperti berikut:

1. Pengenalan kondisi wilayah desa oleh mahasiswa KKN

2. Pengumpulan data melalui survei lapangan dan diskusi bersama aparat desa 3. Perencanaan program yang akan dilaksanakan

4. Sosialisasi program kepada aparat desa dan masyarakat desa 5. Pelaksanaan Program.

B. Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN RM ini dilakukan melalui program-program yang dirancang oleh mahasiswa. Program ini terdiri atas program pokok terbagi menjadi program pokok tema dan program pokok non tema. Adapun rincian program yang akan dilaksanakan yaitu:

PROGRAM POKOK a. Program Pokok Tema

Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat. Berikut adalah rincian sub-sub pokok tema yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN RM:

Tema Program

Indonesia Melayani

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan birokrasi (SOP Administrasi Kependudukan)

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.

Indonesia Bersih

Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan, 3M Plus) Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Teknologi EM4

Lomba Dusun Bersih (Gotong Royong & Lomba Kebersihan)

Indonesia Tertib

(11)

b. Program Pokok Non Tema

(12)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan Kepala Desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu:

Indonesia Melayani

No Permasalahan Lokasi

1. Tidak adanya penyediaan sarana dan prasarana _{yang menunjang pelayanan birokrasi (SOP} Administrasi Kependudukan)

Kantor Desa Sudaji

2.

Belum optimalnya pemahaman bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) serta pelajaran MIPA untuk anak usia sekolahan khususnya.

SD Negeri di desa Sudaji dan SMP Budi Luhur

Sudaji.

Indonesia Bersih

1 Kurangnya pengetahuan dan kesadaran anak _{usia sekolah mengenai prilaku hidup bersih} khususnya dalam hal mencuci tangan.

SD Negeri di Desa Sudaji

2 Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai _{perilaku 3M Plus untuk mengurangi kejadian} demam berdarah.

Masing-masing Dusun di Desa Sudaji

3 Belum adanya pemahaman masyarakat _{mengenai pemilahan dan manfaat sampah} organik dan non organik.

Masing-masing Dusun di Desa Sudaji

4 Kurangnya rasa memiliki dan kepedulian _{terhadap lingkungan yang bersih dan sehat di} masing-masing dusun .

Masing-masing Dusun di Desa sudaji

Indonesia Tertib

1 Adanya anak usia sekolah yang melanggar _{rambu-rambu lalu lintas (mengendarai sepeda} motor tanpa menggunakan helm).

SMP Budi Luhur Sudaji

2 Adanya tingkat kekerasan dalam keluarga yang

(13)

2.2 Prioritas Masalah

No Permasalahan Rencana Program

1 - Masih banyak siswa yang tidak mencuci tangan sebelum makan.. - Selain itu, karena cuaca saat ini

tidak menentu dan masih sering turun hujan, hal ini sangat memungkinkan terdapat banyak genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M Plus.

- Perlu adanya penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar. - Penyuluhan 3M Plus di

masing-masing dusun di desa Sudaji serta penyediaan sarana dan prasarana PHBS.

2 - Kurangnya rasa memiliki dan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat di masing-masing dusun .

- Dalam rangka menyambut Hut RI

maka perlu diadakan berbagai lomba, gotong royong, dan lomba kebersihan dusun khususnya. Kegiatan seperti ini perlu di adakan agar masyarakat merasakan hari kemerdekan dengan melakukan hal-hal positif.

3 - Kurangnya pemahaman

masyarakat tentang pengolahan sampah rumah tangga (organik) yang tidak berguna menjadi hal yang lebih bermanfaat dan juga hemat biaya salah satunya yakni pupuk kompos serta kurangnya partisipasi masyarakat tentang program bank sampah terdahulu karena susah dalam

pengaplikasiannya.

- Pembuatan Pupuk Kompos

Menggunakan Teknologi EM4.

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan

program KKN Revolusi Mental , karena pentingnya pemahaman dan penerapan untuk pengolahan sampah yang tidak berguna dijadikan hal yang bermanfaat. Selain banyak memiliki manfaat yang dapat memicu peningkatan produksi, pupuk kompos juga hemat dalam segi biaya karena memanfaatkan sampah dengan demikian dapat menekan biaya produksi sehingga akan

meningkatkan keuntungan yang diperoleh masyarakat. Selain itu dengan adanya pengolahan sampah yang akan dilakukan masyarakat Sudaji maka desa Sudaji bisa mengurangi masalah sampah dan dapat mewujudkan salah satu tema KKN Revolusi Mental yakni Indonesia bersih. 4 - Tidak adanya penyediaan sarana

(14)

pelayanan birokrasi (SOP

Administrasi Kependudukan) Kependudukan.

Kegiatan ini dijadikan program KKN Revolusi Mental karena dapat membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam

pengurusan terkait dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji.

5 - Belum optimalnya pemahaman

bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) serta pelajaran MIPA untuk anak usia sekolahan khususnya.

- Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.

Kegiatan ini dijadikan program KKN Revolusi Mental karena dengan dilaksanakannya program ini diharapkan mampu

meningkatkan pemahaman anak sekolah di bidang pelajaran dasar dan bahasa asing Selain itu, desa Sudaji juga memiliki potensi di bidang pariwisata, sehingga penguasaan bahasa asing dapat membantu kemajuan di bidang pariwisata.

6 - Adanya anak usia sekolah yang melanggar rambu-rambu lalu lintas (mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm).

- Sosialisasi mengenai pentingnya rambu-rambu lalu lintas

berkendaraan.

Kegiatan ini dijadikan sebagai salah satu program KKN

Revolusi Mental karena bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat di desa Sudaji mengenai pentingnya mentaati rambu-rambu lalu lintas berkendara.

7 - Tingkat kekerasan dalam dusun di desa Sudaji dapat

dikategorikan tinggi sehingga perlu sosialisasi yang

memberikan solusi.

- Sosialisasi Membangun Keluarga Sejahtera.

Berdasarkan analisis KUWAT, kegiatan ini cocok untuk dijadikan program kerja KKN RM karena dapat mendukung lingkungan keluarga yang ramah dan bebas dari kekerasan

(15)

dusun yang sejahtera, harmonis dan tanpa adanya kekerasan dalam kehidupan rumah tangga.

2.3 Rencana Program KKN RM

No Tema Nama Program Sasaran Sumber _Dana

1 Indonesia _Melayani

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan birokrasi (SOP Administrasi

Kependudukan)

Aparat desa dan masyarakat

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa

Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA. sekolah Anak

2 Indonesia _Bersih

- Perilaku Hidup Bersih & Sehat (cuci tangan, 3M Plus)

- Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS

Menggunakan Teknologi EM4 Gapoktan/ Simantri

Lomba Dusun Bersih (Gotong Royong

& Lomba Kebersihan) Masyarakat desa

3 Indonesia _Tertib

Sosialisasi mengenai pentingnya mentaati Rambu-rambu lalu lintas dalam

berkendara

Masyarakat desa

Sosialisasi mewujudkan keluarga

sejahtera Masyarakat desa

2.4 Jadwal Pelaksanaan Program

Tema Program / Kegiatan _{1 2 3 4 5}Minggu

Indonesia Melayani

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan public (tapal batas, petunjuk tracking)

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.

Indonesia Bersih

- Perilaku Hidup Bersih & Sehat (cuci tangan, jentik)

- Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS

Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Teknologi EM4

Semarak HUT RI ke 71 di Desa Sudaji (pertandingan bola & lomba kebersihan) Indonesia

Tertib

(16)

mengenai pentingnya mentaati rambu-rambu lalu lintas dalam berkendara & sosialisasi mewujudkan keluarga sejahtera)

Evaluasi Program Penyusunan laporan

2.5 Deskripsi Program Kerja/Kegiatan Indonesia Melayani

1. Pembuatan Standard Operating Procedure administrasi kependudukan di kantor desa Sudaji kabupaten Buleleng.

a. Identifikasi masalah

Kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai alur atau prosedur untuk pelengkapan administrasi kependudukan yang diperlukan sehingga diperlukan adanya sebuah pedoman yang dapat dilihat oleh masyarakat setempat seperti pembuatan banner, poster, spanduk ataupun baliho.

b. Deskripsi Program Kerja

Langkah pertama yang dilakukan dalam mengembangkan SOP, adalah mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP. Identifikasi informasi yang akan dicari, dapat dipisahkan mana informasi yang dicari dari sumber primer dan mana yang dicari dari sumber sekunder. Jika identifikasi berbagai informasi yang akan dikumpulkan sudah diperoleh, maka selanjutnya adalah memilih teknik pengumpulan datanya. Ada berbagai kemungkinan teknik pengumpulan informasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan SOP, seperti melalui brainstorming, focus group discussion, interview, survey, benchmarking, telaahan dokumen dan lainnya. Teknik mana yang akan digunakan, sangat terkait erat dengan instrumen pengumpul informasinya. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap alternatif-alternatif prosedur yang berhasil diidentifikasi untuk dibuatkan standarnya.

(17)

mengumpulkan informasi yang dirasakan kurang, melakukan analisis, mengidentifikasi dan menetapkan alternatif. Sehingga pada tahap terakhir, keluaran SOP yang dapat dipublikasi atau sosialisasi ke masyarakat dapat berupa banner dan poster.

c. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi _{Mahasiswa Waktu}Jumlah Jumlah _Waktu

1. Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa dan kadus setempat

Kantor kepala desa atau dusun

2 30 menit 1 jam

2. Mengumpulkan sarana dan

prasarana yang diperlukan Posko KKN 2 2 jam 4 jam

3. Mempersiapkan sarana dan

pencetakan Posko KKN dan

percetakan

2 2 jam 4 jam

4. Pelaksanaan program Kantor desa 16 4 jam 64 jam

5. Dokumentasi Desa Sudaji 2 3 jam 6 jam

6. Evaluasi Posko KKN 16 30 menit 8 jam

Total 87 jam

d. Tempat Pelaksanaan dan Kelompok Sasaran

Tempat pelaksanaan program ini adalah di kator desa Sudaji, Buleleng. Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat desa setempat. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN RM Universitas Udayana, Kepala desa serta kepala dusun setempat.

e. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah banner dan poster yang dicetak.

f. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Banner 11 lembar Rp 20.000,- Rp 220.000,-

2. Poster 50lembar Rp 5.000,- Rp 250.000,-

3. Rangka 11 set Rp 22.000,- Rp 242.000,-

(18)

2. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.

a. Deskripsi Kegiatan

Mengajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media seperti lagu dan permainan. Media seperti ini juga dapat membangun semangat siswa dalam belajar bertujuan untuk mengenalkan kedua bahasa tersebut kepada anak-anak sehingga dapat memberikan pengetahuan bahasa asing lebih awal kepada siswa khususnya siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Selain memperkenalkan bahasa asing sejak dini, memperdalam pelajaran dasar seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam dilakukan karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mandalam terhadap materi tersebut.

(19)

c. Tempat Pelaksanaan dan Kelompok Sasaran

Tempat pelaksanaan program ini adalah di masing-masing sekolah yang terkait dengan program ini yaitu SD Negeri di desa Sudaji dan SMP Budi Luhur Sudaji. Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SD Negeri di desa Sudaji dan SMP Budi Luhur Sudaji. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa, pihak sekolah serta siswa dan siswi SD Negeri di desa Sudaji dan SMP Budi Luhur Sudaji.

d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah buku pengajaran Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, dan MIPA, kapur tulis, spidol dan penghapus papan tulis.

e. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan _(Rp) Jumlah (Rp)

1. Foto copy buku pengajaran 500 Rp. 300 Rp 150.000

2. Pembelian kapur tulis dan

spidol 2 Kotak Rp. 30.000 Rp 60.000

3. Pembelian penghapus papan 2 buah Rp. 2.500 Rp. 5.000

Total Rp. 215.000

Indonesia Bersih

1. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah-Sekolah di Desa Sudaji

Penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat meliputi tentang cuci tangan pakai sabun. Bentuk kegitan yang akan dilakukan dalam Penyuluhan PHBS ini adalah sebagai berikut:

- Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama karena bertujuan memberikan informasi

mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

- Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik.

(20)

- Pembagian sabun Antiseptik

Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pendukung untuk siswa dalam menerapkan PHBS mencuci tangan.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Tempat _{Mahasiswa Waktu}Jumlah Jumlah _waktu

1. Surat menyurat ke dinas _{Terkait (sekolah)}

SDN 1-6 Sudaji

2 30 menit 1 jam

2. Penjelasan dan _{pembagian tugas} 16 1 jam 16 jam

3. Penyuluhan PHBS 16 45 menit 12 jam

4. Demonstrasi _{tangan yang baik} mencuci 16 15 menit 4 jam

5 Pembagian sabun Antiseptik 16 15 menit 4 jam

6. Dokumentasi 1 1 jam 1 jam

7. Evaluasi 16 30 menit 8 jam

Total 46 jam

Program ini akan dilaksanakan bertempat di 3 dari 6 Sekolah dasar yang ada di Desa Sudaji. Merupakan program dari Indonesia Bersih yang menyasar anak anak usia sekolah. Di Desa Sudaji terdapat 3 SD yang akan menjadi sasaran program penyuluhan PHBS tersebut. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa, siswa dan siswi SD di desa Sudaji dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait.

d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah LCD Proyektor, leaflet, sabun antiseptic, Leptop, microphone

No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah

1. Sabun antiseptic 7 Buah Rp. 20.000 Rp. 140.000

2. Cetak leaflet 100 Lembar Rp. 2.000 Rp. 200.000

3. Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim Rp. 35.000 Rp. 35.000

4. Konsumsi - - Rp. 450.000

5. Cetak Poster Cuci Tangan 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000

(21)

2. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mengenai 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) Plus.

Penyuluhan terkait 3M meliputi cara mencegah perkembangbiakan nyamuk. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan:

- Penyampaian Informasi/ Materi Mengenai 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)

plus (Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, Menanam tanaman pengusir nyamuk, Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah dan Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain.

Kegiatan ini merupakan kegiatan utama karena bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya melakukan tindakan 3M plus untuk mencegah perkembangan jentik-jentik nyamuk dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam penyampaian informasi, akan dikakukan oleh pembicara dari pihak puskesmas/ lembaga pemerintahan yang bersangkutan.

- Pembagian leaflet dan bubuk abate

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman masyarakat mengenai 3M plus untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk serta memotivasi masyarakat untuk menerapkannya.

No Kegiatan Tempat _{Mahasiswa Waktu}Jumlah Jumlah _waktu

1. Surat menyurat ke dinas Terkait (Kepala Desa, Kelian Banjar)

Desa Sudaji

2 _menit30 1 jam

2. Penjelasan dan _{pembagian tugas} 16 1 jam 16 jam

3. Penyuluhan 3M plus 16 2 jam 32 jam

4. Pembagian leaflet dan _{bubuk abate} 16 _menit15 4 jam

5. Dokumentasi 1 2 jam 2 jam

6. Evaluasi 16 _menit30 8 jam

(22)

Program ini akan dilaksanakan bertempat di Desa Sudaji, merupakan program dari Indonesia Bersih yang menyasar masyarakat di desa Sudaji yang tersebar di 10 banjar yang ada di desa Sudaji. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa, narasumber, masyarakat Desa Sudaji dan kelian banjar yang terkait. d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, leaflet, poster, microphone, bubuk abate, dan laptop.

1. Bubuk Abate 100 bungkus Rp. 1.500 Rp. 150.000

2. Cetak leaflet 50 lembar Rp. 2.000 Rp. 100.000

3 Cetak poster 10 lembar Rp. 50.000 Rp. 500.000

3. Konsumsi 80 buah Rp. 3.000 Rp. 240.000

4. Pembicara 1 Orang Rp. 300.000 Rp. 300.000

Total Rp.1.290.000

3. Program Sosialisasi

a. Deskripsi Program Kerja

(23)

tanaman, kompos juga memperbaiki struktur tanah kering dan ladang serta menjaga fungsi tanah, sehingga suatu tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Proses pembuatan kompos dengan memanfaatkan sisa sampah organik kering (sayur-sayuran, buah-buahan, daun-daun kering, dll) dan kotoran ternak (sapi, ayam, itik) dengan mencampurkan larutan EM4 yaitu mikroorganisme yang membantu mempercepat proses fermentasi pada pupuk kompos tersebut.

No. Kegiatan Lokasi _MahasiswaJumlah Waktu Jumlah _Waktu

1 Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun

Kantor kepala Desa Sudaji

1 1 jam 1 jam

2 Pencarian materi tentang proses _{pembuatan pupuk kompos.} Desa Sudaji 7 1 jam 7 jam

3

Pelaksanaan Sosialisasi Kantor

kepala desa

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di di Kantor Kepala Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Sudaji. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta masyarakat desa Sudaji.

d. Alat dan Bahan

(24)

f. Rancangan Anggaran Biaya

No URaian Satuan Harga/Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1 Print Materi 50 lembar Rp. 500 Rp. 25.000

2 Fotocopymateri 300 lembar Rp. 200 Rp. 60.000

3 Snack undangan 4 kotak Rp. 7.000 Rp. 28.000

4 Snack peserta 40 bungkus Rp. 4.000 Rp. 160.000

5 Pembayaran pembicara

pihak dinas 1 Orang Rp. 250.000 Rp. 250.000

6 Pembicara dari pihak luar

dinas 1 Orang Rp. 100.000 Rp. 100.000

Dalam peringatan hari kemerdekaan setiap tahunnya bisa jumpai di seluruh negeri. Mulai dari upacara-upacara bersifat resmi yang dilaksanakan dari tingkat pusat, desa, hingga perayaan di tengah-tengah masyarakat. Dalam Lomba Dusun Bersih di desa Sudaji diadakan lomba kebersihan antar dusun dalam rangka menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dusun dalam rangka menciptakan lingkungan dusun yang bersih sehingga nantinya akan tercipta desa sudaji yang bersih dan sehat. Perlombaan ini akan diadakan antar banjar dan akan dipilih satu banjar terbersih yang berhak mendapat hadiah.

c.Waktu Pelaksanaan

1. Melakukan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun serta panitia lomba.

Kantor kepala desa/dusun

2 30 menit 1 jam

2. Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Posko KKN 16 1 jam 16 jam

(25)

6. Dokumentasi Desa Sudaji 2 30 menit 1 jam

6. Evaluasi Posko KKN 16 30 menit 8 jam

Total 74 jam

Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di masing-masing banjar di Desa Sudaji. Kelompok sasaran adala masyarakat Desa Sudaji.Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa, panitia lomba dan masyarakat Desa Sudaji.

d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah Microphone, Sound System, Snack, Hadiah

No Uraian Satuan Harga/satuan _(Rp) Jumlah _(Rp)

1. Pemberian Hadiah - - 500.000

2. Snack dan Minuman - - 300.000

Total 800.000

Indonesia Tertib

1. Program Sosialisasi Mengenai Pentingnya Menaati Peraturan Lalu Lintas dalam Berkendara

(26)

banyak nya pengendara sepeda motor khususnya bagi remaja yang tidak mematuhi syarat berkendara dijalan raya, seperti tidak menggunakan helm berlogo SNI saat berkendara, tidak memiliki sim c khususnya bagi sepeda motor, tidak memakai kaca spion pada kendaraannya, lampu depan belakang tidak hidup, dan sebagainya. Ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang syarat berkendaraan yang baik dan benar.

Alasan lain ialah untuk membangun pribadi siswa/i yang sadar terhadap taat dan tertib berlalu lintas sesuai aturan dan menjadi pelopor keselamatan dijalan raya. Dengan demikian selain menjadi pelopor keselamatan untuk diri sendiri juga dapat menjadi pelopor keselamatan bagi orang tua, keluarga, dan orang-orang disekelilingnya. Diharapkan pula dengan merasa demikian akan tumbuh minat mereka untuk saling mengingatkan bagi yang lainnya.

1. Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun.

Kantor kepala desa atau dusun

2 30

menit 1 jam

2. Dekorasi, mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat Desa Sudaji. Kelompok sasaran adalah masyarakat Desa Sudaji. Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa, narasumber dari pihak kepolisian, dan masyarakat Desa Sudaji.

d. Alat dan Bahan

(27)

2. Sosialisasi Membangun Keluarga Sejahtera

Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja, melainkan juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang berarti dengan kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman hidup. Hal ini berarti bahwa dalam suatu keluarga yang sejahtera tidak terdapat kekerasan fisik maupun psikis. Namun, di Desa Sudaji tingkat kekerasan dalam rumah tangga dapat dikategorikan tinggi.

Berdasarkan hal tersebut tujuan dari sosialisasi ini ialah dapat menambah wawasan masyarakat mengenai kekerasan dalam rumah tangga, macam-macam, dan cara menghindari kekerasan dalam rumah tangga itu sendiri. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan mampu menekan jumlah kekerasan dalam rumah tangga sehingga mampu membangun suatu keluarga yang dikategorikan sejahtera. Kegiatan ini meliputi tukar pikiran dengan beberapa narasumber yaitu dinas sosial yang ada di Kabupaten Buleleng. Peserta dari sosialisasi ini adalah masyarakat di desa Sudaji yang tersebar pada 10 banjar.

No Kegiatan Lokasi _{Mahasiswa Jam}Jumlah Jumlah _jam

1. Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala

3. Surat menyurat ke dinas

Terkait Desa Sudaji 16 1 jam 16 jam

4. Mengedarkan undangan kepada masyarakat bahwa akan mengadakan

sosialisasi

(28)

5. Sosialisasi Desa Sudaji 16 2 jam 32 jam

6. Dokumentasi Desa Sudaji 2 30

menit 1 jam

7. Evaluasi Posko KKN

Desa 16 menit 30 8 jam

Total 122 _jam

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di kantor kepala Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat desa Sudaji yang tersebar pada 10 banjar. Pihak yang terlibat di dalam program ini adalah mahasiswa, narasumber yaitu dinas sosial, perangkat desa dan masyarakat Desa Sudaji.

d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan LCD, microphone, Sound System, Snack. e. Rancangan Anggaran Biaya

1. Snack peserta 200 bks Rp. 4.000 Rp. 800.000

2. Snack undangan 10 kotak Rp. 5.000 Rp. 50.000

3 Print materi 15 lembar Rp. 500 Rp. 7.500

4 Foto copy materi 600 lembar Rp. 250 Rp. 150.000

5 Pembayaran pembicara 1 orang Rp. 500.000 Rp. 500.000

(29)

9 BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

3.1 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Keseluruhan Program Kerja

Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk membiayai program-program KKN RM Universitas Udayana di Desa Sudaji.

Persiapan

No. Uraian Satuan Harga / satuan _(Rp) Jumlah _(Rp)

1. Pejati 3 buah Rp 50.000 Rp 150.000

2. Canang + dupa +

rarapan + sesari pejati - - Rp 200.000 3. Kertas HVS 1 rim Rp 50.000 Rp 50.000

4. Buku tamu 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000

5. Tinta printer - Rp 30.000 Rp 30.000

6. Spanduk 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000

7 Alat-alat kebersihan

posko - - Rp 70.000

Sub Total Rp 600.000

Program/Kegiatan

No. Tema Jumlah

1. Indonesia Melayani Rp 927.000

2. Indonesia Bersih Rp 4.021.000

3. Indonesia Tertib Rp 2.565.000

Total Keseluruhan Rp 7.513.000

Total anggaran program yang dibutuhkan: - Persiapan : Rp. 600.000 - Biaya Program : Rp. 7.513.000

(30)

LAMPIRAN

Organisasi Pelaksanaan

Adapun susunan organisasi pelaksanaan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan KKN RM ini, adalah sebagai berikut

Dosen Pembimbing Lapangan

Nama : Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep., Sp.Kep.Mat. Fakultas : Kedokteran

No. Telp : 083119114441

Email : swastikaika@gmail.com

Peserta KKN RM XIII

Koordinator Desa : Gede Ryan Pradnya Prastika Wakil Koordinator Desa : Kadek Prima Wisnu Saputra Sekretaris : 1. Happy Apsari Kusumayani

2. Ni Luh Karina Prilyandari

Bendahara : Luh Anggariasih

Koor. Indonesia Melayani : I Gede Putu Gartha P

Koor. Indonesia Bersih : Utafiyani & Luh Putu Eviyani Koor. Indonesia Tertib : Ni Luh Gde Diah Padmiani

Sie Rohani : Lekzy Primantari

Sie Konsumsi : Sanityas Caesaria

Sie Humas : Ni Kadek Winda Yuliasari Sie Perlengkapan dan Dokumentasi : Putu Didit Pramana Putra