• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Down Syndrome Di Ypac Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Down Syndrome Di Ypac Surakarta."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA

KONDISI

DOWN SYNDROME

DI YPAC SURAKARTA

Oleh :

SYUJA ULHAQ

J 100 141 119

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Menyelesaikan Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program

Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan

Tim

Penguji

Karya

Tulis

Ilmiah

dengan

judul

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI

DOWN SYNDROME DI YPAC SURAKARTA

” Program Studi

Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan didepan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi.

Pada hari : Senin Tanggal : 25 Agustus

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Syuja Ulhaq NIM : J100141119 Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : Diploma III Fisioterapi

Judul KTI : PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI DOWN SYNDROME DI YPAC SURAKARTA

Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Surakarta, 25 Agustus 2014

Peneliti,

(5)

v MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS Asy-Syarh: 5 dan 6)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, atas segala nikmat hidup dan

kesempatan mengenggam ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiyah yang berjudul “Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Down

Syndrome di YPAC Surakarta’’. KTI ini disusun sebagai salah satu persyaratan

untuk mencapai derajat Diploma Tiga Fisioterapi. Dalam penelitian dan

penyusunan skripsi ini, penulis banyak dibantu, dibimbing, dan didukung oleh

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sangat ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Papa ganteng dan mama cantik walaupun sudah termakan usia, namun mereka tetap menawan di mata saya, dan adek saya yang super cool namun tetap indah dan cantik, meraka yang selalu mendoakan dan memotivasi saya tanpa henti walau jarak memisahkan kita, Love you all pkoknya

2. Dosen pembimbing Ibu Isnaini Herawati yang telah memberikan pengarahan tanpa hentinya dan selalu sabar melihat muka saya yang nampak kusut dan mengharapkan belas kasih demi satu kata “ACC’’

3. Buat kawan kawan sekelas ataupun diluar kelas yang kelakuannya antahberantah acakadul yang tidak bisa didisikrpsikan dengan kata kata lagi , overall you are my best friend broo, kalaian adalah keluarga saya di si solo ini, apalah arti diri saya tanpa kalian

4. Terakhir buat Larry Page dan Sergey Brin yang telah menciptakan Google.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan berkat serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mengambil judul “PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI DOWN SYNDROME DI YPAC SURAKARTA” yang disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dengan selesainya karya tulis ilmiyah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Arif Suwadji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(8)

viii

3. Segenap dosen Program Studi Fisioterapi DIII Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik penulis selama masa pendidikan

4. Papa dan Mama tercinta, dan adek ku yang cantik yang terus memberikan doa dan motovasi sanagat besar sehingga penulis selalau on fire mengerjakan karya tulis ini.

5. Untuk semua sahabat dan teman-teman dimana saja berada, terima kasih atas kebersamaan selama ini, semoga kita bisa meraih sukses bersama. Allah bersama kita

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf sebesar-besarnya, dan penulis harapkan adanya kritik serta saran yang bersifat membangun agar karya tulis ini menjadi lebih baik.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, 25 Agustus 2014

(9)

ix

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI DOWN SYNDROME DI YPAC SURAKARTA

(Syuja Ulhaq, 2014, 41 halaman) ABSTRAK

Latar Belakang: Karya tulis ilmiah penatalaksanaan terapi latihan pada kondisi down syndrome ini dimaksudkan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang kondisi down syndrome yang menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan fisik dan modalitas yang diberikan pada kondisi ini adalah Terapi Latihan.

Tujuan: Karya Tulis ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan fisioterapi pada kasus down syndrome, menambah pengetahuan, dan penyebarluasan peran fisioterapi pada kondisi down syndrome pada kalangan fisioterapi, medis, dan masyarakat serta mengetahui bagaimana Terapi Latihan dapat meningkatkan kekuatan otot , meningkatkan kemampuan fungsional.

Metode: Studi kasus dilakukan dengan pemberian modalitas berupa Terapi Latihan selama 6 kali terapi.

Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak enam kali didapatkan hasil adanya penambahan kekuatanan otot quadriceps dan hamstring pasif T1:S 3 menjadi T6:S 4, dan peningkatan fungsional pada dimensi D dimana T1: 43,58% menjadi T6: 51,28%.

Kesimpulan dan Saran: Adanya peningkatan setelah dilakukan tindakan fisioterapi dan perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui modalitas fisioterapi apa yang berpengaruh diantara modalitas yang telah diterapkan tersebut di atas pada kondisi down syndrome.

(10)

x

MANAGEMENT OF EXERCISE THERAPY TOWARDS THE CONDITION OF DOWN SYNDROME AT YPAC SURAKARTA

( Syuja Ulhaq , 2014, 41 pages )

ABTRACK

Background : Scientific paper exercise therapy in the management of Down

syndrome condition is intended to provide information , knowledge , and understanding of Down syndrome condition that causes a variety of physical problems and modalities are given to this condition is Exercise Therapy .

Objective : This Essay aims to determine the implementation process in the case

downsyndrome physiotherapy , increase knowledge , and the dissemination of the role of physiotherapy in the condition of Down syndrome in physiotherapy , medical , and community and find out how exercise therapy can improve muscle strength , improve functional ability .

Methods : A case study conducted by administering therapeutic modalities such

as therapeutic exercise for 6 times

Results : After treatment six times showed the addition of quadriceps and

hamstring muscle strength passive T1 : S 3 into T6 : S 4 , and functional improvement in dimension D where T1 : 43.58 % to T6 : 51.28 % ..

Conclusions and Recommendations : An increase after physiotherapy and

further research needs to be conducted to determine what the effect of physiotherapy modalities among the modalities that have been implemented over the condition of Down syndrome .

(11)

xi

HALAMAN PERNYATAAN... iv

(12)

xii

B. Deskripsi Problematika Fisioterapi ... 11

C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 11

BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian Fisioterapi ... 16

B. Problematika Fisioterapi ... 23

C. Tujuan Fisioterapi ... 25

D. Penatalaksanaan Fisioterapi ... 25

E. Edukasi ... 32

F. Evaluasi Hasil Fisioterapi ... 32

G. Hasil Terapi Akhir ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

(13)

xiii

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kromosom laki-laki normal ... 6

Gambar 2.2 Kromosom laki-laki DS ... 7

Gambar 3.1 Tilting Board ... 30

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

(17)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ADL Activity Daily Living

AGA Anggota Gerak Atas

AGB Anggota Gerak Bawah

AS Amerika Serikat

CHD Congenital Heart Disease

DDST Denver Developmental Screening Test

DS Down Syndrome

GMFM Gross Motor Functional Measurement

HPL Hari Perkiraan Lahir

ICCB Indonesia Center for Biodiversity and Biotechnology

KPoC Key Point of Control

MMT Manual Muscle Testing

NDT Neuro Developmental Treatment

RIP Reflek Inhibiting Posture

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Laporan Status Klinis

Referensi

Dokumen terkait

Ha diterima karena p value 0,000 yang artinya Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan keterampilan praktik laboratorium terhadap prestasi belajar

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Magister Manajemen..

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik kimia, mikrobiologi, daya hambat antimikroba, dan organoleptik koumiss probiotik susu kambing dengan perlakuan

D.(anggota). Program Studi Bimbingan dan Konseling, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model

[r]

Linearitas metode analisis kolesterol menggunakan matriks sampol telur dicapai pada konsentrasi 50-3000 jJg/g sampel, dengan セ^oLYYP N@ Limit deteksi

Hal ini menunjukkan penggunaan probiotik dapat meningkatkan nilai kelangsungan hidup dan daya tubuh pada ikan lele karena nilai SR perlakuan berbeda nyata dengan

Waktu pengelolaan diakumulasikan selama 10 tahun dan diperoleh hasil pada tahun 2021 nilai NPV sebesar Rp660 847 347 dan BCR yang diperoleh 1.33, sehingga berdasarkan