• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X AP SMK KARYA PENDIDIK BALIGE T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X AP SMK KARYA PENDIDIK BALIGE T.A 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X AP

SMK KARYA PENDIDIK BALIGE T.A 2014/2015

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : RINI M. GULTOM

NIM. 7103141116

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas kasih dan anugerahNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair

Share Terhadap Hasil Belajar Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan Siswa

Kelas X AP SMK Karya Pendidik Balige T.A 2014/2015”

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan yang penulis alami.

Walaupun demikian begitu banyak bimbingan, arahan serta dukungan yang

penulis terima dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis

sampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan

(3)

ii

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

6. Ibu Dra. Butet Aminah Lubis, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

7. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan waktu, bimbingan dan arahan yang sangat

mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Fakultas Ekonomi serta

Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri

Medan

9. Bapak Kepala SMK Karya Pendidik Balige

10. Guru-guru dan Staf Administrasi SMK Karya Pendidik Balige

11. Teristimewa ucapan terima kasihku kepada Ibunda tercinta, Romauli

Silalahi, wanita yang sangat Luar Biasa dan Alm. Ayah tercinta Menanti

Gultom. Begitu banyak perjuangan, dukungan dan doa yang telah diberikan

untuk kelancaran studiku hingga sampai ke perguruan tinggi.

12. Adik-adikku yang sangat kukasihi, Denny J. Gultom dan Reynad D.P.

Gultom. Terima kasih untuk doa dan motivasi yang kalian berikan.

13. Teman-temanku di NHKBP Pardamean yang tak bisa disebutkan namanya

satu per satu, yang banyak memberikan dukungan dan motivasi selama

penulisan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabatku Pratiwi Sirait, Mutiara Hutahaean, Bang Lamhot

Simatupang, Bang Janter Pasaribu dan Bang Roy Siahaan terima kasih atas

(4)

iii

15. Teman-teman kelas A Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran dan

semua teman-teman Stambuk 2010, yang tidak bisa disebutkan namanya

satu persatu.

16. Saudara-saudaraku, PPLT UNIMED 2013 di SMK Negeri 2 Balige, para

pahoppu Op. Sisingamangaraja, Sehat Harianja, Rona Tamba, Daniel

Situmorang, Pasti Sinaga, Nanda Siringo-ringo, Vandhy Silaen, Lidya

Gultom, Santa Panjaitan, Novita Napitupulu, Sondang Sibarani, Sarma P,

Susi Silalahi, Elida Sitorus, Sarni S, Rolan P, Beljoken Sitompul, Alfrin

Sitohang, J.Merryana, Renol, Valen S, Efra S, Iwansen M. Kebersamaan

dengan kalian tidak akan terlupakan, sukses buat kita semua saudaraku.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena

itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata

penulis berharap semoga skripsi ini bermamfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Medan, Agustus 2014

Penulis

Rini M. Gultom

(5)

ABSTRAK

Rini M. Gultom, NIM : 7103141116. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan Siswa Kelas X AP SMK Karya Pendidik Balige T.A 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK Karya Pendidik Balige.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Karya Pendidik Balige, Jalan Pelajar Soposurung Balige, Tobasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 62 orang. Sampel yang digunakan yaitu kelas X AP I yang berjumlah 31 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X AP II yang berjumlah 31 orang siswa sebagai kelas kontrol. Tehnik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, realibilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hasil analisis data menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Think Pair Share dengan nilai rata-rata pretest 35,00 dan nilai rata-rata post test 76,12, sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional, nilai rata-rata pre test 35,32 dan nilai rata-rata post test 68,38. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabelyaitu ( 2,98 > 1,67) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK Karya Pendidik Balige T.A 2014/2015.

(6)

ABSTRACT

Rini M. Gultom, NIM : 7103141116. The Effect of Cooperative Learning Model Type Think Pair Share to increase result of learning Collaborate with Colleagues and Customers Student of Class X AP at SMK Karya Pendidik Balige academic year 2014/2015..Thesis, Economic Education Department, Office Administration Program, Faculty of Economics, State University of Medan Year 2014.

The problem in this research was the low value of the students. This research aimed to know the effect of Think Pair Share teaching model on Collaborate with Colleagues and Customers learning results at SMK Karya Pendidik Balige.

This research was held in SMK Karya Pendidik Balige which is located on Jalan Pelajar Soposurung Balige, Tobasa. The method used is an experimental. The population in this research was all of the students grade 10th AP which consisted of 2 classes totalling 62 students. The sample used in this research is grade 10th AP 1 as an experimental class totaling 31 students and grade 10th AP 2 as the control class totaling 31 students. Collecting data tehnique in this research is result test in multiple choice as many 20 items which before it has tried the validity, realibility, test distinguishing features and levels of difficulty.

The result of this research showed that the result study which was taught by using Think Pair Share teaching models was higher than conventional method. The result of analysis test showed tat the students result by using Think Pair Share teaching model with pre-test is 35,00 and post-test is 76,12, while the students result study which was taught by using conventional method with pre-test is 35,32 and post-test is 68,38. The result of the analysis shows that tcount is higher than ttable(2,98> 1,67) at the level significance 95% and α = 0,05.

Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance effect of Think Pair Share teaching models towards learning results on Collaborate with Colleagues and Customers at SMK Karya Pendidik Balige.

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .... ... i

ABSTRAK ... ... iv

ABSTRACT ... ... v

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR TABEL……… ix

DAFTAR GAMBAR……….. x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1.Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1. Hasil Belajar ... 7

2.1.2. Model pembelajaran Kooperatif ... 11

2.1.3. Model Pembelajaran Think Pair Share ... 15

2.2.Penelitian Yang Relevan ... 18

2.3.Kerangka Berpikir ... 20

(8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

3.2.Populasi dan Sampel ... 22

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

3.4.Desain Penelitian ... 24

3.5.Prosedur Penelitian... 24

3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.6.1 Validitas Tes ... 26

3.6.2. Reliabilitas Tes ... 26

3.6.3 Daya Pembeda Tes ... 27

3.6.4 Taraf Kesukaran ... 28

3.7.Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1. Uji Instrumen Penelitian ... 33

4.1.1 Uji Validitas ... 34

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 36

4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 38

4.15 Indeks Kesukaran Tes ... 40

4.2. Analisis Data ... 42

4.2.1 Uji Normalitas ... 42

4.2.2 Uji Homogenitas ... 43

4.2.3 Uji Hipotesis ... 44

(9)

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

5.1. Kesimpulan ... 51

5.2. Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif……… 14

Tabel 2.2 Langkah Penyelenggaraan Model Diskusi Think Pair Share ……. 16

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 24

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 35

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tes ... 39

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ... 41

Tabel 4.4 Hasi Perhitungan Uji Normalitas ... 43

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas ... 44

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol

Lampiran 4 Materi Ajar

Lampiran 5 Instrumen Penelitian

Lampiran 6 Kunci Jawaban

Lampiran 7 Tabel Uji Validitas

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar

Lampiran 9 Tabel Uji Realibilitas

Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes

Lampiran 11 Tabel Daya Beda Tes

Lampiran 12 Uji Daya Pembeda Tes

Lampiran 13 Tabel Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 14 Perhitungan Indeks Kesukaran Soal

Lampiran 15 Hasil Penelitian

Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 17 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data

Pretest dan Post test Kelas Eksperimen

Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data

(13)

vii Lampiran 20 Uji Normalitas

Lampiran 21 Uji Homogenitas

Lampiran 22 Uji Hipotesis

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya

pribadi manusia. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius

menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik

diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu

menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam

proses peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan memegang peran

yang sangat penting dan harus merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan

proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (Shaleh dalam Harahap 2013).

Reformasi pendidikan merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan

global sebagai suatu upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang

mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan zaman

yang sedang berkembang. Melalui reformasi pendidikan, pendidikan harus

berwawasan masa depan yang memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak

azasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara

optimal guna kesejahteraan hidup di masa depan.

Masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia

adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik

pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan

(15)

2

yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan

bangsa di berbagai bidang.

Dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, maka kegiatan belajar

mengajar disekolah merupakan kegiatan inti dari pendidikan harus ditingkatkan,

sehingga tercapai tujuan pendidikan, dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah

laku, pengetahuan maupun keterampilan dalam diri siswa.

Proses belajar merupakan suatu proses yang sangat penting dalam

pendidikan. Pembelajaran merupakan interaksi antara siswa sebagai anak didik

dan guru sebagai pendidik (Musfiqon dalam Harahap, 2013). Interaksi dalam

pembelajaran bukan hanya sekedar antara guru dan siswa tetapi berupa interaksi

edukatif. Dengan demikian perlu dirancang suatu pembelajaran yang

mengikutsertakan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan yang

membiasakan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, sehingga

siswa lebih memahami konsep yang diajarkan serta mampu mengkomunikasikan

pikirannya baik dengan guru, teman maupun terhadap materi pelajaran itu sendiri.

Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. dengan

model tersebut guru dapat membantu siswa dalam memperoleh informasi, ide,

keterampilan, cara berpikir dan mengekspresikan ide sendiri. Menurut Arends

(dalam Ngalimun, 2013:29) ada enam model pembelajaran yang sering digunakan

guru dalam pembelajaran, yaitu presentasi, pengajaran langsung, pengajaran

(16)

3

kelas. Dengan menerapkan model pembelajaran, pencapaian siswa dalam suatu

materi dapat meningkat.

Peningkatan pencapaian siswa dapat dilihat melalui hasil belajar siswa itu

sendiri. Hasil belajar yang maksimal dapat diupayakan melalui faktor-faktor yang

mempenga-ruhinya. Setiap kegiatan evaluasi pembelajaran harus memperhatikan

faktor isi pembelajaran dan proses pembelajaran (Purwanto dalam Hartati dkk,

2012). Komponen dari isi pembelajaran antara lain; bahan ajar, situasi dan

lingkungan sekolah, serta kondisi guru dan pegawai. Sedangkan komponen dari

proses belajar antara lain; bagaimana cara guru mengajarkan (metode yang

digunakan), bagaimana cara murid belajar, dan lamanya waktu yang tersedia.

Penggunaan model pembelajaran merupakan suatu faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa, dalam hal ini peranan guru sangat penting.

Salah satu tugas guru dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk

membelajarkan siswa, dimana siswa berpartisipasi aktif dalam proses

pembelajaran. Namun, kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan

model pembelajaran konvensional yaitu guru menerangkan dan siswa mendengar

dan mencatat, sehingga keterlibatan siswa sangat minimal dan menyebabkan

siswa bersifat pasif dan rendahnya hasil belajar siswa.

Rendahnya hasil belajar siswa antara lain disebabkan oleh siswa yang

kurang tertarik pada pelajaran, karena penggunaan model pembelajaran oleh guru

yang bersifat monoton yakni hanya ceramah dan diskusi yang dapat

mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil

(17)

4

pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di kelas X Administrasi

Perkantoran tergolong rendah. Dari 31 orang siswa hanya 12 orang siswa (sekitar

39%) yang nilainya di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka sudah selayaknya dalam

pembelajaran dilakukan suatu inovasi yang dapat membuat siswa lebiih aktif

dalam pembelajaran kewirausahaan. Dalam hal ini, guru sebaga tenaga pendidik

harus mampu membuat variasi dalam pembelajaran sehingga ketertarikan siswa

semakin meningkat pada pelajaran tersebut.

Model pembelajaran dapat membuat proses pembelajaran semakin

bervariasi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model

pembelajaran yang dapat digunakan yakni model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share”. Think Pair Share adalah pembelajaran yang memberi siswa

kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan orang lain. Dalam hal

ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing siswa melakukan diskusi,

sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih hidup, aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan. Dengan demikian jelas bahwa melalui model pembelajaran Think

Pair Share, siswa secara langsung dapat memecahkan masalah, memahami suatu

materi secara berkelompok dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya,

membuat kesimpulan (diskusi) serta mempresentasikan di depan kelas sebagai

salah satu langkah evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul sebagai berikut “Pengaruh

(18)

5

Belajar Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan Siswa Kelas X AP SMK Karya Pendidik Balige T.A 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka penulis dapat

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan kelas X

Administrasi Perkantoran SMK Karya Pendidik Balige.

2. Model pembelajaran yang digunakan guru belum mampu menarik perhatian

siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi pembatasan

masalah adalah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega dan

Pelanggan kelas X AP SMK Karya Pendidik Balige T.A 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran

kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di kelas X AP SMK Karya Pendidik

(19)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di kelas X AP SMK

Karya Pendidik Balige T.A 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan

guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi bahan

pertimbangan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai informasi dan sumber referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin

mengadakan penelitian yang relevan.

4. Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran dan referensi ilmiah bagi

jurusan, fakultas, perpustakaan, di Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan

(20)

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Ekawarna. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Selatan : GP Press Group.

Gultom, Rosalina. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think

Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Di Kelas VII SMP Swasta Raksana Medan T.A. 2013/2014. Skripsi:

Universitas Negeri Medan.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, Nurmahni. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Motivasi, dan Aktivitas Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem di MTSN Model Banda Aceh. Volume IV

Nomor 2 . Juli – Desember 2013, ISSN 2086-1397. Banda Aceh.

Hartati, Tri,dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran (Role

Playing) daam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Economic

Education Analysis Journal, ISSN 2252-6544. Jurusan Pendidikan Ekonomi FE, Universitas Negeri Semarang.

Ibrahim, A. Rachman. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa

Melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair and Share Pada Mata Kulian Kimia Dasar 1. Forum MIPA Vol. 13 No. 2 Edisi Juli 2010. ISSN

1410-1262. Universitas Sriwijaya.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Lubis, Yuliana. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

(Think-Pair-Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.P. 2011/2012. Skripsi: Universitas Negeri

Medan.

(21)

54

Puspitasari, Nana Petty. 2013. Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Sebagai Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 19 Surabaya.

Jurnal Pendidikan Kota Surabaya; Volume 2. ISSN : 2337-3253. Surabaya.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistika. Bandung.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta Kencana

Triyastuti, Febru. 2010. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi/Akuntansi

Dengan Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) pada Kelas XI IPS 5 SMA Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi :

Universitas Negeri Medan.

Winayah, Ismil Ridayatun, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Metode Praktikum Dalam Pembelajaran IPA Fisika Kelas VIII B SMPN 7 Jember Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pembelajaran fisika. ISSN 2301-9794. Program Studi

Gambar

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif………………………
Tabel Uji Validitas

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menyampaikan pesan tentang arti pentingnya dua anak lebih baik yang merupakan anjuran pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonoharjo, para

Karena pada awal kehamilan terjadi perubahan hemodinamik yang signifikan, wanita dengan disfungsi jantung yang berat dapat mengalami perburukan gagal jantung sebelum

Aplikasi yang dibangun pada artikel ini dapat membantu pengguna mencari informasi alam tanpa harus melakukan pencocokan dengan kata kunci pencarian. 5.2

Keluarga klien merasa takut dan khawatir akan kelahiran klien terhadap prosedur invasif saat operasi SC yang akan dilakukan tidak lancar dan takut anaknya klien terjadi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil miskonsepsi siswa meliputi miskonsepsi apa saja yang dialami siswa SMA di Jepara pada materi bilangan kuantum dan

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Departemen Pendidikan Kimia.

2015.. Dengan ini saya menyatakana bahwa skripsi berjudul Fluktuasi Harga Komoditas Pangan dan Dampaknya terhadap Inflasi di Provinsi Banten adalah benar karya

1) Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan ibadah serta akhlakul karimah menjadi pedoman hidup. 2) Menumbuhkembangkan nilai sosial dan budaya bangsa