PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI
TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XII
SMK BM NUSANTARA LUBUKPAKAM
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
BAMBANG SUSENO NIM. 7102141006
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Bambang Suseno. NIM 7102141006. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Konsep Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII SMK BM Nusantara Lubukpakam Tahun Ajaran 2014 – 2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri secara parsial dan simultan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas XII SMK BM Nusantara Lubukpakam Tahun Ajaran 2014-205.
Penelitian ini dilaksanankan di Kelas XII SMK BM Nusantra Lubukpakam dengan jumlah populasi 75 orang. Dan sampel 75 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan cara sampel jenuh.Sebelum tes pengumpulan data perhatian orang tua, konsep diri dan motivasi berprestasi dilakukan, terlebih dahulu instrument di uji cobakan kepada siswa di luar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument. Untuk hasil reliabilitas perhatian orang tua 0,864 , konsep diri 0,823, dan motivasi berprestasi 0,794.
Untuk mengetahui pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y digunakan
rumus regresi linear berganda dan diperoleh Y=25,247 + 0,369 X1 + 0,275 X2.
Hipotesisi penelitian ini di uji dengan uji t (parsial) diperoleh ttabel pada taraf
signifikan 95% untuk dk=75 adalah 1,665, dan diperoleh thitung untuk perhatian
orang tua sebesar 3,727, dan thitung untuk konsep diri sebesar 2,901. Dan uji F
(simultan) diperoleh Ftabel didasarkan pada dk pembanding = k (jumlah variabel
bebas) dan dk penyebut (n-k-1) pada taraf signifikan 95% dan 5 % maka diperoleh dk pembanding 2 dan dk penyebut 72, maka diperoleh ftabel sebesar 3,12, dan diperoleh fhitung 17,906. Selanjutnya hasil koefisien determinasi besarnya nilai R2 adalah 0,332 yang berarti variabel perhatian orang tua dan konsep diri memberikan pengaruh terhadap variabel motivasi berprestasi siswa sebesar 33,2%. Sedangkan sisanya 66,8% dipengaruh oleh variabel- variabel lain yang di luar fokus penelitian ini.
Kesimpulan penelitian 1) perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi, 2) konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi, 3) ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua dan konsep diri terhadap moivasi berprestasi siswa Kelas XII SMK BM Nusantara lubukpakam T.A 2014/2015
v ABSTRACT
Bambang Suseno. NIM 7102141006. The Effect of Parents Attention and self Conseft againt Student Achievement Motivation Class XII SMK BM Nusantara Lubukpakam Academic Year 2014-2015. Thesis. Departemen of Economic Education. Tata Niaga Education Studies Program. Facultiy of Economic. State University of Medan 2015.
The purpose of this study was determine the effect of parents attention and self conseft partially and simultaneously againt achievement motivation of students class XII SMK BM Nusantara Lubukpakam academic year 2014-2015.
The research was conducted in Class XII SMK BM Nusantra Lubukpakam population with a population of 75 people . And 75 samples with a sampling technique by total sampling.Before the test date of collection parental attention, self-concept and achievement motivation is done, the first instrument in tested to students outside the sample to know validity and reliability of the instrument. For the results of a reliability concern parents 0.864, 0.823 self-concept and achievement motivation 0.794.
To determine the influence of the variables X1 and X2 on Y used multiple linear regression equation to obtain Y = 25,247 + 0,369 X1 + 0,275
X2.The hypothesis tested in this study with t test (partial) obtain ttable at significant
at 95% for level degree of independent = 75 is 1,665, and get ttest the parents
attention is 1,304 and 2,901 for ttest for self-concept. And Ftest (simultan) obtain
Ftable based on the comparison dk = k (free variabels) and denominator dk (n-k-1) at significant level of 95% and 5% of the obtained dk=2 and denominator 72, then gained ftable of 3.12 , and Ftest obtained 17,906.The Next, the value of the
coefficient of determination R square value is 0,332. It show that the variable of parents attention and self-concept variables influence on student achievement motivation of 33,2%. And the rest by 66,8% influence by other variables outside the focus of this study
Conclusion study 1) the attention of parents there is a positive and significant effect on achievement motivation, 2) self-concept there is a positive and significant effect on achievement motivation, 3) there was a significant effect of parental attention and self-concept on achievement motivation Class XII student of SMK BM Nusantara Lubukpakam Academic Year 2014-2015
vi DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Indentifikasi Masalah ... 7
1.3 Batasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1 Motivasi Berprestasi ... 10
2.1.2 Perhatian Orang Tua ... 21
2.1.3 Konsep Diri ... 29
2.1.4 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Berprestasi 38 2.1.5 Pengaruh Konsep Diri Terhadap Motivasi Berprestasi... 39
vii
vasi Berprestasi ... 40
2.2 Penelitian Relevan ... 43
2.3 Kerangka Berpikir ... 47
2.4 Hipotesis ... 49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50
3.2 Populasi dan Sampel ... 50
3.2.1 Populasi ... 50
3.2.2 Sampel ... 51
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 51
3.3.1VariabelPenelitian ... 51
3.3.2Definisi Operasional ... 52
3.4 Teknik pengumpulan data ... 52
3.4.1 Obesrvasi ... 53
3.4.2 Angket ... 53
3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 54
3.5.1 Uji Validitas ... 55
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 55
3.6 Teknik Analisis Data ... 56
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 56
3.6.1.1 Uji Normalitas ... 56
3.6.1.2 UJi Mulkoleritas ... 56
viii
3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 57
3.6.3 Koefisien Determinasi... 57
3.6.4 Uji Hipotesis ... 58
3.7.4.1 Uji Parsial ... 58
3.7.4.2 Uji Simultan ... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 60
4.2 Analsis data ... 69
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 50
Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 51
Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ... 53
Tabel 3.4 Layout Angket ... 54
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua (X1) 62 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Konsep Diri (X2) ... 63
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi (Y) 64
Tabel 4.4 Skor Data Variabel Perhatian Orang Tua ... 65
Tabel 4.5 Skor Data Variabel Konsep Diri ... 67
Tabel 4.6 Skor Data Variabel Motivasi Berprestasi ... 68
Tabel 4.7 UJi Smirnov Kolmogrov ... 70
Tabel 4.8 Uji Regresi Linear Berganada ... 74
Tabel 4.9 Uji Test of Homogenncity of Variances ... 72
Tabel 4.10 Koefisien Determinasi ... 73
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 48
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua ... 65
Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Konsep Diri ... 67
xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Angket Penelitian
Lampiran 3 Uji Tabulasi Variabel X1
Lampiran 4 Uji Tabulasi Variabel X2
Lampiran 5 Uji Tabulasi Variabel Y
Lampiran 6 Uji Validitas Variabel X1
Lampiran 7 Uji Validitas Variabel X2
Lampiran 8 Uji Validitas Variabel Y
Lampiran 9 Uji Reliablitas Variabel X1
Lampiran 10 Uji Reliablitas Variabel X2
Lampiran 11 Uji Reliablitas Variabel Y
Lampiran 12 Hasil Analisis Variabel X1
Lampiran 13 Hasil Analisis Variabel X2
Lampiran 14 Hasil Analisis Variabel Y
Lampiran 15 Tabulasi Data Variabel X1
Lampiran 16 Tabulasi Data Variabel X2
Lampiran 17 Tabulasi Data Variabel Y
Lampiran 18 Data Variabel Penelitian
Lampiran 19 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua
Lampiran 20 Distribusi Frekuensi Data Konsep Diri
Lampiran 21 Distribusi Frekuensi Data Motivasi Berprestasi
xii Lampiran 23 Distribusi F
Lampiran 24 Distribusi T
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan digunakan sebagai indikator kemajuan suatu bangsa yang
sangat penting dalam mendukung pembangunan, dan merupakan fondasi
kompetensi suatu bangsa. Dengan pendidikan manusia dapat menghadapi dan
memcahkan masalah serta tantangan yang dihadapinya. Berbicara pendidikan
tidak dapat dipisahkan dengan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk
menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berkulitas. Maka dari itu
lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk dapat menghasilkan manusia yang
mampu mengemban tugas negara sebagai pelaksana dalam pembangunan, karena
pada dasarnya proses pembangunan sangat membutuhkan peran aktif dari sumber
daya manusia yang kompeten dan berkualitas.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan salah satu dari
lembaga pendidikan yang diharapkan dapat mencetak tenaga-tenaga terampil yang
siap pakai sebagai tenaga menengah dalam berbagai bidang. Sesuai dengan
landasan ekonomi dalam penyusunan kurikulum SMK, Pendidikan Menengah
Kejuruan (SMK) menyiapkan siswa menjadi manusia yang produktif, yang
langsung dapat bekerja dibidangnya. Setelah melalui prosedur pendidikan yang
ada, sehingga sangat jelas bahwa pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional yang memerlukan kesadaran
2
sekaligus produktif. Syarat untuk mengemban tugas tersebut dapat dilakukan
apabila siswa memiliki motivasi.
Motivasi menurut Suryabrata (2011:71) ”dalah keadaan yang terdapat
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna
pencapaian suatu tujuan”. Motivasi itu sendiri menurut Syah, (2008:134), terbagi
dalam dua jenis, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrisik. Motivasi intrinsik
adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat
mendorong melakukan tindakan belajar . Sedangkan motivasi ekstrisik adalah hal
dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk
melakukan kegiatan belajar.
Adanya motivasi akan mendorong siswa untuk maju dan berprestasi.
Karena motivasi yang akan dibahas dalam bidang pembelajaran untuk mencapai
hasil yang terbaik, maka motivasi yang timbul adalah motivasi berprestasi.
Motivasi berprestasi merupakan hal yang terpenting dalam proses belajar karena
motivasi berprestasi bukan hanya sebagai penggerak tingkah laku, tetapi juga
mengarahkan dan memperkuat tingkah laku dalam belajar. Menurut Djaali
(2011:107): “Motivasi berprestasi dapat diartikan sebagai dorongan untuk
mengerjakan suatu tugas dengan sebaik-baiknya berdasarkan standar keunggulan.
Motivasi berprestasi bukan sekedar dorongan untuk berbuat, tetapi mengacu
kepada suatu ukuran keberhasilan berdasarkan penilaian terhadap tugas yang
dikerjakan seseorang”.
Pembentukan motivasi berprestasi yang tinggi khususnya pada siswa SMK
3
orang tua. Perhatian orang tua adalah faktor motivasi eksternal yang cukup
berpengaruh besar. Menurut Suryabrata (2011:233) bahwa “perhatian orang tua
dengan penuh kasih sayang terhadap pendidikan anaknya, akan menumbuhkan
aktivitas anak sebagai suatu potensi yang sangat berharga untuk menghadapi masa
depan”. Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam pemberian perhatian
kepada anaknya berupa mengasuh, mendidik, dan membimbing anggota keluarga
khususnya anak dengan cara yang berbeda antara orang tua yang satu dengan
yang lain. Orang tua yang menuntut prestasi belajar yang tinggi sebagai standar
keunggulan anak, akan menumbuhkan semangat dan dorongan bagi individu
untuk senantiasa mencapai standar keunggulan tersebut. Ini dapat diartikan
perhatian orang tua diimplementasikan dengan banyaknya sumber bacaan di
rumah, anggota keluarga gemar belajar dan membaca akan memberikan standar
unggulan individu anak lebih baik. Anak tidak lagi menjadikan standar unggulan
siswa hanya untuk memenuhi kewajiban berangkat ke sekolah tetapi lebih baik
lagi yaitu dengan membaca dan belajar di rumah untuk mendapatkan prestasi di
sekolah sehingga motivasi berprestasi anak tinggi. Apabila tuntutan dari orang tua
akan prestasi belajar anak tinggi maka berdampak pada standar keunggulan yang
tinggi sehingga motivasi berprestasi anak tinggi. Sebaliknya bila tuntutan dari
orang tua akan prestasi belajar anaknya rendah maka berdampak pada standar
keunggulan yang rendah sehingga motivasi berprestasi anak rendah. Untuk itu
perhatian orang tua sangat mempengaruhi motivasi berprestasi anak.
Faktor lain yang mempengararuhi motivasi berprestasi adalah konsep diri.
4
Konsep diri yang dimiliki individu akan menganggap bahwa dirinya mampu
untuk melaksanakan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk
mencapai apa yang diinginkannya. Menurut Djali (2006:129) “ konsep diri adalah
pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang menyangkut tentang apa yang
diketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta pada
aktivitas dalam belajar yang penuh tanggungjawab sehingga mampu mencapai
prestasi belajar yang tinggi”. Setiap orang bertingkah laku sebisa mungkin sesuai
dengan konsep dirinya. Bila seorang siswa menganggap dirinya sebagai orang
yang rajin, maka siswa tersebut akan berusaha mendatangi pembelajaran secara
teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari pelajaran dengan
sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademik yang baik. Konsep diri dapat
dibagi menjadi dua, yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif. Konsep diri
negatif cenderung peka pada kritik, responsif sekali terhadap pujian, cenderung
tidak disenangi orang lain, dan bersikap pesimis terhadap kompetisi. Sebaliknya
orang yang memiliki konsep diri positif ditandai dengan yakin akan kemampuan
mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa
malu, menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan,
dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat, dan mampu
memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian
yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.
Hubungan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi juga dapat
dilihat berdasarkan Atkinson (dalam Djaali, 2011:106) berpendapat bahwa :
5
akan suksesnya selalu mengalahkan rasa takut akan mengalami kegagalan. Ia
selalu merasa optimis dalam mengerjakan setiap apa yang dihadapinya, sehingga
setiap saat selalu termotivasi untuk mencapai tujuannya” Konsep diri yang positif
akan berdampak pada motivasi berprestasi yang tinggi, sebaliknya jika konsep
dirinya negatif maka akan berdampak motivasi berprestasi yang rendah.
SMK BM Nusantara Lubukpakam, yang merupakan salah satu Sekolah
Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Deli Serdang. SMK BM Nusantara
Lubukpakam memiliki program studi Admintrasi Perkantoran dan Akuntansi. Ada
beberapa permasalahan yang terkait dengan rendahnya motivasi berprestasi siswa
di SMK BM Nusantara. Permasalahan ini bisa dilihat dari beberapa sudut
pandang, misalnya dari siswa: masih banyak siswa yang kurang bertanggung
jawab atas tugas yang diberikan oleh guru, siswa kurang aktif dalam belajar,
banyak siswa yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar seperti buku
pelajaran, buku tulis dan alat tulis, siswa yang tidur dikelas, dan siswa yang ribut
saat mengikuti pelajaran.
Permasalahan yang berasal dari sekolah : masih banyak fasilitas belajar
yang belum memadahi, media pembelajaran praktik yang kurang memadai,
suasana kelas yang tidak tenang disebabkan berada dipusat kota, dan guru yang
terlambat datang ke kelas. Permasalahan yang berasal dari lingkungan di luar
sekolah: orang tua siswa yang
kurang memperhatikan anaknya, ini dibuktikan masih banyak orang tua siswa
6
Faktor dari perhatian orang tua dapat dilihat dari kenyataan bahwa orang
tua tidak mengetahui apa yang harus mereka lakukan ketika anak menempuh
pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Banyak yang menganggap anaknya
telah beranjak dewasa sehingga cenderung dibiarkan mandiri. Padahal dalam
menghadapi berbagai tekanan di bangku sekolah dan tantangan kehidupan, siswa
masih memerlukan pendamping terutama orang tua, khususnya dalam
memberikan dorongan motivasi
Faktor dari konsep diri, dari aspek akademik siswa menganggap dirinya
tidak mampu memecahkan tugas yang diberikan oleh guru sehingga banyak siswa
tidak menyelesaikannya, merasa orang lain lebih pintar darinya sehingga
menganggap dirinya bodoh, jika diberikan kritikan tidak menerima sehingga tidak
terjadi perubahan yang lebih baik, aspek sosial siswa leben cenderung membentuk
kelompok-kelompok, sedangkan aspek kepercayaan diri dan penampilan yaitu
siswa masih kurang percaya diri terhadap kemampuan akan untuk berprestasi,
cara berpakaian yang kurang sesuai sebagai pelajar.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dan membahasnya dalam bentuk skripsi yang berjudul
“Pengaruh Tentang Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri terhadap
7
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana perhatian orang tua siswa kelas XII di SMK BM Nusantara
Lubukpakam T.A 2014/2015 ?
2. Bagaimana konsep diri siswa kelas XII di SMK BM Nusantara
Lubukpakam T.A 2014/2015?
3. Bagaimana Motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantar
Lubukpakam T.A 2014/2015?
4. Bagaimana pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap
motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantar Lubukpakam
T.A 2014/2015?
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelian ini. Maka penelitian
ini berfokus pada
1. “Perhatian orang tua siswa kelas XII di SMK BM Nusantara
Lubukpakam T.A 2014/2015”.
2. “Konsep diri siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A
2014/2015”.
3. “Motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantara
8
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
1. Apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi berprestasi
siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A 2014/2015 ?
2. Apakah ada pengaruh konsep diri siswa kelas XII di SMK BM Nusantara
Lubukpakam T.A 2014/2015?
3. Apakah ada pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap
motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantara
Lubukpakam T.A 2014/2015?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi
berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A
2014/2015
2. Untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap motivasi berprestasi
siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A 2014/2015
3. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri siswa
terhadap motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantar
9
1.6 Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, sebagai bahaan masukan untuk menambah wawasan, ilmu
pengetahuan serta pengalaman mengenai perhatian orang tua, konsep diri
dan motivasi berprestasi
2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan informasi mengenai pengetahuan
perhatian orang tua dan konsep diri dalam meningkatkan motivasi
berprestasi siswa.
3. Bagi instansi UNIMED, sebagi tambahan literature dibidang penelitian
mengenai pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap motivasi
berprestasi
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi
penelitaian berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungan
82 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dan pengamatan, akhirnya penulis
memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari perhitungan pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap
motivasi berprestasi diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu
Y= 25,247 + 0,369 X1 + 0,275 X2
2. Hasil perhitungan diperoleh thitung (3,727) dengan harga ttabelpada taraf
signifikan 95% untuk dk=75 adalah 1,665. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang
tua terhadap motivasi berprestasisiswa kelas XII SMK BM Nusantara
Lubukpakam T.A 2014/2015 dapat diterima.
3.Hasil perhitungan diperoleh thitung (2,901) dengan harga ttabelpada
taraf signifikan 95% untuk dk=75 adalah 1,665. Dengan demikian hipotesis
yang menyatakan “ ada pengaruh yang positif dan signifikan antara konsep
diri terhadap motivasi berprestas siswa kelas XII SMK BM Nusantar
Lubukpakam T.A 2014/2015 dapat diterima.
4. Hasil Uji simulatan (F) diperoleh Fhitungsebesar 17,906 dan diperoleh sig
sebesar 0,000, yang jauh lebih kecil dari alpha 0,05, atau nilai sig 0,000 < 0,05.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan pengaruh perhatian orang tua
dan konsep diri terhadap motivasi berprestasisiswa kelas XII SMK BM
83
5. Hasil perhitungan diperoleh melalui koefiesien determinasi R2 adalah 0,332
yang berarti variabel perhatian orang tua dan konsep diri memberikan pengaruh
terhadap variabel motivasi berprestasi siswa sebesar 33,2%. Sedangkan
sisanya 66,8% dipengaruh oleh variabel- variabel lain yang tidak menjadi fokus
penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada beberapa pihak terkait, maka antara lain :
1. Untuk orang tua hendaknya menyadari bahwa keluarga merupakan lembaga
pertama dalam kehidupan anak. Keluarga memeberikan dasar pembentukan
tingkah laku, watak, moral dan pendidikan anak. Pengalaman di dalam
keluarga akan menentukan konsep diri anak tersendiri. Walaupun anak telah
dimasukan kesekolah, namun bukan berarti peran orang tua dalam mendidik
anak hilang, bahkan perhatian orang tua dalam anak-anaknya itu sangat
berhubungan dengan motivasi berperstasi yang akan dicapai. Oleh karena
itu orang tua hendanknya memberikan perhatian kepada anaknya di dalam
keluarga seperti pemberian bimbingan dan nasehat, pengawasan terhadap
belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan, dan pemenuhan
kebutuhan belajar.
2. Untuk pihak sekolah, hendaknya sering mengadakan pertemuan dengan
orang tua siswa guna mempererat silahturahmi dan diskusi tentang
84
3. Untuk para siswa hendaklah sering melalukan konsultasi dengan guru,
ungkapkanlah masalah dan perasaan anda. Karena guru yang akan
membimbing menuju kedewasaan. Dan kenali diri anda sebenarnya, karena
anda yang memahami diri anda sendiri.
4. Untuk peneliti selanjutnya, untuk memperhatikan indikator-indikator yang
lebih lengkap dan tepat tentang perhatian orang tua ,konsep diri dan
pengaruhnya terhadap motivasi berprestasi guna mendapatkan hasil yang
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Damar. 2008. Motivas Berprestasi pada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan
pilihan orang tua.Jurnal: Jurna Ilmu Pendidikan
Arikunto, S.2010. Prosedur Penelitian,Jakarta : PT.Rineka Cipta
Arsyak,2012. Pengertian Perhatian Orang Tua. http://id.shvoong.com/writing-and- speaking/copywriting/2251730-pengertian-perhatian-orang-tua/ (diakses, 18 Maret 2014 )
Bangun, Darwin. 2008, Hubungan Persesi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Dan Penggunakan Waktu Belajar Dirumah Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Jurnal: Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 5 Nomor 1 April 2008
Dalimunte, Mirna Hikma, 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat
Belajar Siswa Smk Medan Puti Tahun Ajaran 2012/2013”Skripsi: UNIMED
Danim, Sudarman. 2011, Motivasi Kepemimpinan Dan Efektifitas Kelompok . Jakarta. Rieneka Cipta
Daryo, A. 2004, Psikologi Perkembangan Remaja, Bogor :Ghalia Indonesia.
Djali. 2011.Psikologi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah, Syaful Bahri. 2008. Psikolog Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dwija, Wayan, I. 2008. Hubungan Anatara Konsep Diri, Motivasi Berprestasi, Perhatian Orang Tua Dengan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas II Sekokolah Menengah Atas Unggulan Di Kota Amlapura. Jurnal pendidikan dan pengajaran ISNN: 0215-8250 UNDHISKA, No. 1 TH. XXXXI
Febryani, Rani dan Yusri, 2013,Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah”: Jurnal: KONSELOR-Jurnal Imiah Konseling Volume 2 Nomor 1 Januari 20013. http://ejournal.unp.ac.id.index.php/konselor
Garliah, dkk. 2010. Peran Orang Tua Dalam Motivasi Berprestasi. Jurnal: Jurnal Psikologi. Volume 1 Nomor 1
Hawadi, Akbar,.2008, Psikologi Pengembangan Anak Mengenal Sifat dan Bakat dan Kemampuan Anak. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Jakarta.
Hudayani, Sri,2011.”Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Ekonomi Kelas VIII di MTs Amaliyah Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang T.A 2011/2012”. Skripsi:UNIMED.
Hutagalung, I. 2007. “Pengembangan Kepribadian”. Bekasi : PT. Indeks
Imron.2012.Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua Terhadap Belajar Anak. http://ak- site.blogspot.com/2012/02/bentuk-perhatian-oarang-tua- terhadap.html (17 Maret 2014)
Isnawati, Setyorini. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi Siswwa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Smk Cokroaminoto 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2013”.Jurnal: Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Volume 1. Nomor 1, Tahun 2012
Ispriyanto, dkk.2014.Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Guided Inquiry (Mgi) Dan Model Starter Experiment (Mse) Ditinjau Dari Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi Siswa. Jurnal: Jurnal Inkuiri Vol 3, No. Ii, 2014 (Hal 28-35) ISSN: 2252-7893
Lestari, Rahayu Puji. “ pengaruh Perhatian dan tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Purworejo tahun Pelajaran 2012/2013.Jurnal: OIKONOMIA, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2013
Mawarsih, Siska Eko. dkk. “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo” Jurnal: JUPE UNS, Volume 1, Nomor 3, Hal 1 s/d 13
Musbikin, Imam, 2009. “Mengapa Anakku Malas Belajar ya…?”, Yogyakarta:DIVA Press.
Nasution, Thamrin. 2003. “Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak. Jakarta: Gunung Mulia
Nurhayati, Dani. 2011. Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Kelekatan Anak-Orang Tua. Jurnal: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ISBN : 978 – 979 – 16353 – 6 – 3
Asuhan di Denpasar. Jurnal : Jurnal Psikologi Udayana 2014, Vol. 1, No. 2, 261-270 ISSN: 2354-5607
Poerwanto, Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teori dan Praktis. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Rasdini, Ari.2011. Kontribusi Kematangan Emosional, Motivasi Berprestasi Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Kdm. Denpasar: PPS Universitas Pendidiikan Ganesha. Jurnal: Jurnal Ilmia Pendidikan dan Pembelajaran ISNN: 1858-4543
Robbin, P Setephen. Dkk.2008.”Perilaku Organisasi”. Jakarta: Salemba Empat
Sanusi, Anwari . 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Sardiman, A.M. 2009.” Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Simanjuntak, Hakim, 2012. “Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri” http://hakimsimanjuntak.blogspot.com/2012/10/faktor-fakor-yang mempengaruhi-konsep.html (18 maret 2014)
Siagian, Tiarma Kristina,2009.”Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI SMK Jambi Medan Tahun Pelajaran 2009/2010”. Skripsi:UNIMED.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : Alfabeta.
Sujatmiko, Rifki .2010 “Hubungan Konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas XI Admintrasi Perkantoran SMK Swastas Teladan sei Rampah TahunAjaran 2010/1011”. Skripsi: UNIMED
Suryana, Yuyus.dkk.2010.”Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausaha Sukses”, Jakarta: Kencana Media Group
Suryabrata, Sumadi .2011.”Psikologi Pendidikan”. Jakarta:Salemba Empat.
Syah, Muhibbin. 2008. “Psikologi Belajar”. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Thalib, B.S, 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Empiris Aplikatif, Jakarta:Kencana.
Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi Dan Pengukurnya. Jakarta: Bumi Aksara
Walgito, Bimo, 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta:Andi Offset.
Yaumi,Muhammad. 2008. Pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar bahasa inggris siswa kelas X MAN 2 Makasar. http://www.scribd.com/doc/12606904/pengaruh-perhatian-orang-tua-konsep- diri-dan-kemandirian-belajar-terhadap-pretasi-belajar-bahasa-inggris. (diakses 20 Maret 2014)