• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XII SMK BM NUSANTARA LUBUKPAKAM TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XII SMK BM NUSANTARA LUBUKPAKAM TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI

TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XII

SMK BM NUSANTARA LUBUKPAKAM

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

BAMBANG SUSENO NIM. 7102141006

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Bambang Suseno. NIM 7102141006. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Konsep Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII SMK BM Nusantara Lubukpakam Tahun Ajaran 2014 – 2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri secara parsial dan simultan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas XII SMK BM Nusantara Lubukpakam Tahun Ajaran 2014-205.

Penelitian ini dilaksanankan di Kelas XII SMK BM Nusantra Lubukpakam dengan jumlah populasi 75 orang. Dan sampel 75 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan cara sampel jenuh.Sebelum tes pengumpulan data perhatian orang tua, konsep diri dan motivasi berprestasi dilakukan, terlebih dahulu instrument di uji cobakan kepada siswa di luar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument. Untuk hasil reliabilitas perhatian orang tua 0,864 , konsep diri 0,823, dan motivasi berprestasi 0,794.

Untuk mengetahui pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y digunakan

rumus regresi linear berganda dan diperoleh Y=25,247 + 0,369 X1 + 0,275 X2.

Hipotesisi penelitian ini di uji dengan uji t (parsial) diperoleh ttabel pada taraf

signifikan 95% untuk dk=75 adalah 1,665, dan diperoleh thitung untuk perhatian

orang tua sebesar 3,727, dan thitung untuk konsep diri sebesar 2,901. Dan uji F

(simultan) diperoleh Ftabel didasarkan pada dk pembanding = k (jumlah variabel

bebas) dan dk penyebut (n-k-1) pada taraf signifikan 95% dan  5 % maka diperoleh dk pembanding 2 dan dk penyebut 72, maka diperoleh ftabel sebesar 3,12, dan diperoleh fhitung 17,906. Selanjutnya hasil koefisien determinasi besarnya nilai R2 adalah 0,332 yang berarti variabel perhatian orang tua dan konsep diri memberikan pengaruh terhadap variabel motivasi berprestasi siswa sebesar 33,2%. Sedangkan sisanya 66,8% dipengaruh oleh variabel- variabel lain yang di luar fokus penelitian ini.

Kesimpulan penelitian 1) perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi, 2) konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi, 3) ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua dan konsep diri terhadap moivasi berprestasi siswa Kelas XII SMK BM Nusantara lubukpakam T.A 2014/2015

(6)

v ABSTRACT

Bambang Suseno. NIM 7102141006. The Effect of Parents Attention and self Conseft againt Student Achievement Motivation Class XII SMK BM Nusantara Lubukpakam Academic Year 2014-2015. Thesis. Departemen of Economic Education. Tata Niaga Education Studies Program. Facultiy of Economic. State University of Medan 2015.

The purpose of this study was determine the effect of parents attention and self conseft partially and simultaneously againt achievement motivation of students class XII SMK BM Nusantara Lubukpakam academic year 2014-2015.

The research was conducted in Class XII SMK BM Nusantra Lubukpakam population with a population of 75 people . And 75 samples with a sampling technique by total sampling.Before the test date of collection parental attention, self-concept and achievement motivation is done, the first instrument in tested to students outside the sample to know validity and reliability of the instrument. For the results of a reliability concern parents 0.864, 0.823 self-concept and achievement motivation 0.794.

To determine the influence of the variables X1 and X2 on Y used multiple linear regression equation to obtain Y = 25,247 + 0,369 X1 + 0,275

X2.The hypothesis tested in this study with t test (partial) obtain ttable at significant

at 95% for level degree of independent = 75 is 1,665, and get ttest the parents

attention is 1,304 and 2,901 for ttest for self-concept. And Ftest (simultan) obtain

Ftable based on the comparison dk = k (free variabels) and denominator dk (n-k-1) at significant level of 95% and  5% of the obtained dk=2 and denominator 72, then gained ftable of 3.12 , and Ftest obtained 17,906.The Next, the value of the

coefficient of determination R square value is 0,332. It show that the variable of parents attention and self-concept variables influence on student achievement motivation of 33,2%. And the rest by 66,8% influence by other variables outside the focus of this study

Conclusion study 1) the attention of parents there is a positive and significant effect on achievement motivation, 2) self-concept there is a positive and significant effect on achievement motivation, 3) there was a significant effect of parental attention and self-concept on achievement motivation Class XII student of SMK BM Nusantara Lubukpakam Academic Year 2014-2015

(7)

vi DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 7

1.3 Batasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Motivasi Berprestasi ... 10

2.1.2 Perhatian Orang Tua ... 21

2.1.3 Konsep Diri ... 29

2.1.4 Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Berprestasi 38 2.1.5 Pengaruh Konsep Diri Terhadap Motivasi Berprestasi... 39

(8)

vii

vasi Berprestasi ... 40

2.2 Penelitian Relevan ... 43

2.3 Kerangka Berpikir ... 47

2.4 Hipotesis ... 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50

3.2 Populasi dan Sampel ... 50

3.2.1 Populasi ... 50

3.2.2 Sampel ... 51

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 51

3.3.1VariabelPenelitian ... 51

3.3.2Definisi Operasional ... 52

3.4 Teknik pengumpulan data ... 52

3.4.1 Obesrvasi ... 53

3.4.2 Angket ... 53

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 54

3.5.1 Uji Validitas ... 55

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 55

3.6 Teknik Analisis Data ... 56

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 56

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 56

3.6.1.2 UJi Mulkoleritas ... 56

(9)

viii

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 57

3.6.3 Koefisien Determinasi... 57

3.6.4 Uji Hipotesis ... 58

3.7.4.1 Uji Parsial ... 58

3.7.4.2 Uji Simultan ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 60

4.2 Analsis data ... 69

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 50

Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 51

Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ... 53

Tabel 3.4 Layout Angket ... 54

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua (X1) 62 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Konsep Diri (X2) ... 63

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi (Y) 64

Tabel 4.4 Skor Data Variabel Perhatian Orang Tua ... 65

Tabel 4.5 Skor Data Variabel Konsep Diri ... 67

Tabel 4.6 Skor Data Variabel Motivasi Berprestasi ... 68

Tabel 4.7 UJi Smirnov Kolmogrov ... 70

Tabel 4.8 Uji Regresi Linear Berganada ... 74

Tabel 4.9 Uji Test of Homogenncity of Variances ... 72

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi ... 73

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 48

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua ... 65

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Konsep Diri ... 67

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Angket Penelitian

Lampiran 3 Uji Tabulasi Variabel X1

Lampiran 4 Uji Tabulasi Variabel X2

Lampiran 5 Uji Tabulasi Variabel Y

Lampiran 6 Uji Validitas Variabel X1

Lampiran 7 Uji Validitas Variabel X2

Lampiran 8 Uji Validitas Variabel Y

Lampiran 9 Uji Reliablitas Variabel X1

Lampiran 10 Uji Reliablitas Variabel X2

Lampiran 11 Uji Reliablitas Variabel Y

Lampiran 12 Hasil Analisis Variabel X1

Lampiran 13 Hasil Analisis Variabel X2

Lampiran 14 Hasil Analisis Variabel Y

Lampiran 15 Tabulasi Data Variabel X1

Lampiran 16 Tabulasi Data Variabel X2

Lampiran 17 Tabulasi Data Variabel Y

Lampiran 18 Data Variabel Penelitian

Lampiran 19 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua

Lampiran 20 Distribusi Frekuensi Data Konsep Diri

Lampiran 21 Distribusi Frekuensi Data Motivasi Berprestasi

(13)

xii Lampiran 23 Distribusi F

Lampiran 24 Distribusi T

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan digunakan sebagai indikator kemajuan suatu bangsa yang

sangat penting dalam mendukung pembangunan, dan merupakan fondasi

kompetensi suatu bangsa. Dengan pendidikan manusia dapat menghadapi dan

memcahkan masalah serta tantangan yang dihadapinya. Berbicara pendidikan

tidak dapat dipisahkan dengan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk

menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berkulitas. Maka dari itu

lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk dapat menghasilkan manusia yang

mampu mengemban tugas negara sebagai pelaksana dalam pembangunan, karena

pada dasarnya proses pembangunan sangat membutuhkan peran aktif dari sumber

daya manusia yang kompeten dan berkualitas.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan salah satu dari

lembaga pendidikan yang diharapkan dapat mencetak tenaga-tenaga terampil yang

siap pakai sebagai tenaga menengah dalam berbagai bidang. Sesuai dengan

landasan ekonomi dalam penyusunan kurikulum SMK, Pendidikan Menengah

Kejuruan (SMK) menyiapkan siswa menjadi manusia yang produktif, yang

langsung dapat bekerja dibidangnya. Setelah melalui prosedur pendidikan yang

ada, sehingga sangat jelas bahwa pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional yang memerlukan kesadaran

(15)

2

sekaligus produktif. Syarat untuk mengemban tugas tersebut dapat dilakukan

apabila siswa memiliki motivasi.

Motivasi menurut Suryabrata (2011:71) ”dalah keadaan yang terdapat

dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna

pencapaian suatu tujuan”. Motivasi itu sendiri menurut Syah, (2008:134), terbagi

dalam dua jenis, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrisik. Motivasi intrinsik

adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat

mendorong melakukan tindakan belajar . Sedangkan motivasi ekstrisik adalah hal

dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk

melakukan kegiatan belajar.

Adanya motivasi akan mendorong siswa untuk maju dan berprestasi.

Karena motivasi yang akan dibahas dalam bidang pembelajaran untuk mencapai

hasil yang terbaik, maka motivasi yang timbul adalah motivasi berprestasi.

Motivasi berprestasi merupakan hal yang terpenting dalam proses belajar karena

motivasi berprestasi bukan hanya sebagai penggerak tingkah laku, tetapi juga

mengarahkan dan memperkuat tingkah laku dalam belajar. Menurut Djaali

(2011:107): “Motivasi berprestasi dapat diartikan sebagai dorongan untuk

mengerjakan suatu tugas dengan sebaik-baiknya berdasarkan standar keunggulan.

Motivasi berprestasi bukan sekedar dorongan untuk berbuat, tetapi mengacu

kepada suatu ukuran keberhasilan berdasarkan penilaian terhadap tugas yang

dikerjakan seseorang”.

Pembentukan motivasi berprestasi yang tinggi khususnya pada siswa SMK

(16)

3

orang tua. Perhatian orang tua adalah faktor motivasi eksternal yang cukup

berpengaruh besar. Menurut Suryabrata (2011:233) bahwa “perhatian orang tua

dengan penuh kasih sayang terhadap pendidikan anaknya, akan menumbuhkan

aktivitas anak sebagai suatu potensi yang sangat berharga untuk menghadapi masa

depan”. Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam pemberian perhatian

kepada anaknya berupa mengasuh, mendidik, dan membimbing anggota keluarga

khususnya anak dengan cara yang berbeda antara orang tua yang satu dengan

yang lain. Orang tua yang menuntut prestasi belajar yang tinggi sebagai standar

keunggulan anak, akan menumbuhkan semangat dan dorongan bagi individu

untuk senantiasa mencapai standar keunggulan tersebut. Ini dapat diartikan

perhatian orang tua diimplementasikan dengan banyaknya sumber bacaan di

rumah, anggota keluarga gemar belajar dan membaca akan memberikan standar

unggulan individu anak lebih baik. Anak tidak lagi menjadikan standar unggulan

siswa hanya untuk memenuhi kewajiban berangkat ke sekolah tetapi lebih baik

lagi yaitu dengan membaca dan belajar di rumah untuk mendapatkan prestasi di

sekolah sehingga motivasi berprestasi anak tinggi. Apabila tuntutan dari orang tua

akan prestasi belajar anak tinggi maka berdampak pada standar keunggulan yang

tinggi sehingga motivasi berprestasi anak tinggi. Sebaliknya bila tuntutan dari

orang tua akan prestasi belajar anaknya rendah maka berdampak pada standar

keunggulan yang rendah sehingga motivasi berprestasi anak rendah. Untuk itu

perhatian orang tua sangat mempengaruhi motivasi berprestasi anak.

Faktor lain yang mempengararuhi motivasi berprestasi adalah konsep diri.

(17)

4

Konsep diri yang dimiliki individu akan menganggap bahwa dirinya mampu

untuk melaksanakan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk

mencapai apa yang diinginkannya. Menurut Djali (2006:129) “ konsep diri adalah

pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang menyangkut tentang apa yang

diketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta pada

aktivitas dalam belajar yang penuh tanggungjawab sehingga mampu mencapai

prestasi belajar yang tinggi”. Setiap orang bertingkah laku sebisa mungkin sesuai

dengan konsep dirinya. Bila seorang siswa menganggap dirinya sebagai orang

yang rajin, maka siswa tersebut akan berusaha mendatangi pembelajaran secara

teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari pelajaran dengan

sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademik yang baik. Konsep diri dapat

dibagi menjadi dua, yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif. Konsep diri

negatif cenderung peka pada kritik, responsif sekali terhadap pujian, cenderung

tidak disenangi orang lain, dan bersikap pesimis terhadap kompetisi. Sebaliknya

orang yang memiliki konsep diri positif ditandai dengan yakin akan kemampuan

mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa

malu, menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan,

dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat, dan mampu

memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian

yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.

Hubungan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi juga dapat

dilihat berdasarkan Atkinson (dalam Djaali, 2011:106) berpendapat bahwa :

(18)

5

akan suksesnya selalu mengalahkan rasa takut akan mengalami kegagalan. Ia

selalu merasa optimis dalam mengerjakan setiap apa yang dihadapinya, sehingga

setiap saat selalu termotivasi untuk mencapai tujuannya” Konsep diri yang positif

akan berdampak pada motivasi berprestasi yang tinggi, sebaliknya jika konsep

dirinya negatif maka akan berdampak motivasi berprestasi yang rendah.

SMK BM Nusantara Lubukpakam, yang merupakan salah satu Sekolah

Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Deli Serdang. SMK BM Nusantara

Lubukpakam memiliki program studi Admintrasi Perkantoran dan Akuntansi. Ada

beberapa permasalahan yang terkait dengan rendahnya motivasi berprestasi siswa

di SMK BM Nusantara. Permasalahan ini bisa dilihat dari beberapa sudut

pandang, misalnya dari siswa: masih banyak siswa yang kurang bertanggung

jawab atas tugas yang diberikan oleh guru, siswa kurang aktif dalam belajar,

banyak siswa yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar seperti buku

pelajaran, buku tulis dan alat tulis, siswa yang tidur dikelas, dan siswa yang ribut

saat mengikuti pelajaran.

Permasalahan yang berasal dari sekolah : masih banyak fasilitas belajar

yang belum memadahi, media pembelajaran praktik yang kurang memadai,

suasana kelas yang tidak tenang disebabkan berada dipusat kota, dan guru yang

terlambat datang ke kelas. Permasalahan yang berasal dari lingkungan di luar

sekolah: orang tua siswa yang

kurang memperhatikan anaknya, ini dibuktikan masih banyak orang tua siswa

(19)

6

Faktor dari perhatian orang tua dapat dilihat dari kenyataan bahwa orang

tua tidak mengetahui apa yang harus mereka lakukan ketika anak menempuh

pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Banyak yang menganggap anaknya

telah beranjak dewasa sehingga cenderung dibiarkan mandiri. Padahal dalam

menghadapi berbagai tekanan di bangku sekolah dan tantangan kehidupan, siswa

masih memerlukan pendamping terutama orang tua, khususnya dalam

memberikan dorongan motivasi

Faktor dari konsep diri, dari aspek akademik siswa menganggap dirinya

tidak mampu memecahkan tugas yang diberikan oleh guru sehingga banyak siswa

tidak menyelesaikannya, merasa orang lain lebih pintar darinya sehingga

menganggap dirinya bodoh, jika diberikan kritikan tidak menerima sehingga tidak

terjadi perubahan yang lebih baik, aspek sosial siswa leben cenderung membentuk

kelompok-kelompok, sedangkan aspek kepercayaan diri dan penampilan yaitu

siswa masih kurang percaya diri terhadap kemampuan akan untuk berprestasi,

cara berpakaian yang kurang sesuai sebagai pelajar.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dan membahasnya dalam bentuk skripsi yang berjudul

“Pengaruh Tentang Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri terhadap

(20)

7

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana perhatian orang tua siswa kelas XII di SMK BM Nusantara

Lubukpakam T.A 2014/2015 ?

2. Bagaimana konsep diri siswa kelas XII di SMK BM Nusantara

Lubukpakam T.A 2014/2015?

3. Bagaimana Motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantar

Lubukpakam T.A 2014/2015?

4. Bagaimana pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap

motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantar Lubukpakam

T.A 2014/2015?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelian ini. Maka penelitian

ini berfokus pada

1. “Perhatian orang tua siswa kelas XII di SMK BM Nusantara

Lubukpakam T.A 2014/2015”.

2. “Konsep diri siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A

2014/2015”.

3. “Motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantara

(21)

8

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah

1. Apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi berprestasi

siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A 2014/2015 ?

2. Apakah ada pengaruh konsep diri siswa kelas XII di SMK BM Nusantara

Lubukpakam T.A 2014/2015?

3. Apakah ada pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap

motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantara

Lubukpakam T.A 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi

berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A

2014/2015

2. Untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap motivasi berprestasi

siswa kelas XII di SMK BM Nusantara Lubukpakam T.A 2014/2015

3. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri siswa

terhadap motivasi berprestasi siswa kelas XII di SMK BM Nusantar

(22)

9

1.6 Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, sebagai bahaan masukan untuk menambah wawasan, ilmu

pengetahuan serta pengalaman mengenai perhatian orang tua, konsep diri

dan motivasi berprestasi

2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan informasi mengenai pengetahuan

perhatian orang tua dan konsep diri dalam meningkatkan motivasi

berprestasi siswa.

3. Bagi instansi UNIMED, sebagi tambahan literature dibidang penelitian

mengenai pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap motivasi

berprestasi

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi

penelitaian berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungan

(23)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dan pengamatan, akhirnya penulis

memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari perhitungan pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri terhadap

motivasi berprestasi diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu

Y= 25,247 + 0,369 X1 + 0,275 X2

2. Hasil perhitungan diperoleh thitung (3,727) dengan harga ttabelpada taraf

signifikan 95% untuk dk=75 adalah 1,665. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang

tua terhadap motivasi berprestasisiswa kelas XII SMK BM Nusantara

Lubukpakam T.A 2014/2015 dapat diterima.

3.Hasil perhitungan diperoleh thitung (2,901) dengan harga ttabelpada

taraf signifikan 95% untuk dk=75 adalah 1,665. Dengan demikian hipotesis

yang menyatakan “ ada pengaruh yang positif dan signifikan antara konsep

diri terhadap motivasi berprestas siswa kelas XII SMK BM Nusantar

Lubukpakam T.A 2014/2015 dapat diterima.

4. Hasil Uji simulatan (F) diperoleh Fhitungsebesar 17,906 dan diperoleh sig

sebesar 0,000, yang jauh lebih kecil dari alpha 0,05, atau nilai sig 0,000 < 0,05.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan pengaruh perhatian orang tua

dan konsep diri terhadap motivasi berprestasisiswa kelas XII SMK BM

(24)

83

5. Hasil perhitungan diperoleh melalui koefiesien determinasi R2 adalah 0,332

yang berarti variabel perhatian orang tua dan konsep diri memberikan pengaruh

terhadap variabel motivasi berprestasi siswa sebesar 33,2%. Sedangkan

sisanya 66,8% dipengaruh oleh variabel- variabel lain yang tidak menjadi fokus

penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada beberapa pihak terkait, maka antara lain :

1. Untuk orang tua hendaknya menyadari bahwa keluarga merupakan lembaga

pertama dalam kehidupan anak. Keluarga memeberikan dasar pembentukan

tingkah laku, watak, moral dan pendidikan anak. Pengalaman di dalam

keluarga akan menentukan konsep diri anak tersendiri. Walaupun anak telah

dimasukan kesekolah, namun bukan berarti peran orang tua dalam mendidik

anak hilang, bahkan perhatian orang tua dalam anak-anaknya itu sangat

berhubungan dengan motivasi berperstasi yang akan dicapai. Oleh karena

itu orang tua hendanknya memberikan perhatian kepada anaknya di dalam

keluarga seperti pemberian bimbingan dan nasehat, pengawasan terhadap

belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan, dan pemenuhan

kebutuhan belajar.

2. Untuk pihak sekolah, hendaknya sering mengadakan pertemuan dengan

orang tua siswa guna mempererat silahturahmi dan diskusi tentang

(25)

84

3. Untuk para siswa hendaklah sering melalukan konsultasi dengan guru,

ungkapkanlah masalah dan perasaan anda. Karena guru yang akan

membimbing menuju kedewasaan. Dan kenali diri anda sebenarnya, karena

anda yang memahami diri anda sendiri.

4. Untuk peneliti selanjutnya, untuk memperhatikan indikator-indikator yang

lebih lengkap dan tepat tentang perhatian orang tua ,konsep diri dan

pengaruhnya terhadap motivasi berprestasi guna mendapatkan hasil yang

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Damar. 2008. Motivas Berprestasi pada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan

pilihan orang tua.Jurnal: Jurna Ilmu Pendidikan

Arikunto, S.2010. Prosedur Penelitian,Jakarta : PT.Rineka Cipta

Arsyak,2012. Pengertian Perhatian Orang Tua. http://id.shvoong.com/writing-and- speaking/copywriting/2251730-pengertian-perhatian-orang-tua/ (diakses, 18 Maret 2014 )

Bangun, Darwin. 2008, Hubungan Persesi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Dan Penggunakan Waktu Belajar Dirumah Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Jurnal: Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 5 Nomor 1 April 2008

Dalimunte, Mirna Hikma, 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat

Belajar Siswa Smk Medan Puti Tahun Ajaran 2012/2013”Skripsi: UNIMED

Danim, Sudarman. 2011, Motivasi Kepemimpinan Dan Efektifitas Kelompok . Jakarta. Rieneka Cipta

Daryo, A. 2004, Psikologi Perkembangan Remaja, Bogor :Ghalia Indonesia.

Djali. 2011.Psikologi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, Syaful Bahri. 2008. Psikolog Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Dwija, Wayan, I. 2008. Hubungan Anatara Konsep Diri, Motivasi Berprestasi, Perhatian Orang Tua Dengan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas II Sekokolah Menengah Atas Unggulan Di Kota Amlapura. Jurnal pendidikan dan pengajaran ISNN: 0215-8250 UNDHISKA, No. 1 TH. XXXXI

Febryani, Rani dan Yusri, 2013,Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah”: Jurnal: KONSELOR-Jurnal Imiah Konseling Volume 2 Nomor 1 Januari 20013. http://ejournal.unp.ac.id.index.php/konselor

Garliah, dkk. 2010. Peran Orang Tua Dalam Motivasi Berprestasi. Jurnal: Jurnal Psikologi. Volume 1 Nomor 1

(27)

Hawadi, Akbar,.2008, Psikologi Pengembangan Anak Mengenal Sifat dan Bakat dan Kemampuan Anak. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Jakarta.

Hudayani, Sri,2011.”Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Ekonomi Kelas VIII di MTs Amaliyah Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang T.A 2011/2012”. Skripsi:UNIMED.

Hutagalung, I. 2007. “Pengembangan Kepribadian”. Bekasi : PT. Indeks

Imron.2012.Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua Terhadap Belajar Anak. http://ak- site.blogspot.com/2012/02/bentuk-perhatian-oarang-tua- terhadap.html (17 Maret 2014)

Isnawati, Setyorini. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi Siswwa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Smk Cokroaminoto 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2013”.Jurnal: Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Volume 1. Nomor 1, Tahun 2012

Ispriyanto, dkk.2014.Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Guided Inquiry (Mgi) Dan Model Starter Experiment (Mse) Ditinjau Dari Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi Siswa. Jurnal: Jurnal Inkuiri Vol 3, No. Ii, 2014 (Hal 28-35) ISSN: 2252-7893

Lestari, Rahayu Puji. “ pengaruh Perhatian dan tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 4 Purworejo tahun Pelajaran 2012/2013.Jurnal: OIKONOMIA, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2013

Mawarsih, Siska Eko. dkk. “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo” Jurnal: JUPE UNS, Volume 1, Nomor 3, Hal 1 s/d 13

Musbikin, Imam, 2009. “Mengapa Anakku Malas Belajar ya…?”, Yogyakarta:DIVA Press.

Nasution, Thamrin. 2003. “Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak. Jakarta: Gunung Mulia

Nurhayati, Dani. 2011. Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Kelekatan Anak-Orang Tua. Jurnal: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ISBN : 978 – 979 – 16353 – 6 – 3

(28)

Asuhan di Denpasar. Jurnal : Jurnal Psikologi Udayana 2014, Vol. 1, No. 2, 261-270 ISSN: 2354-5607

Poerwanto, Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teori dan Praktis. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Rasdini, Ari.2011. Kontribusi Kematangan Emosional, Motivasi Berprestasi Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Kdm. Denpasar: PPS Universitas Pendidiikan Ganesha. Jurnal: Jurnal Ilmia Pendidikan dan Pembelajaran ISNN: 1858-4543

Robbin, P Setephen. Dkk.2008.”Perilaku Organisasi”. Jakarta: Salemba Empat

Sanusi, Anwari . 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Sardiman, A.M. 2009.” Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Simanjuntak, Hakim, 2012. “Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri” http://hakimsimanjuntak.blogspot.com/2012/10/faktor-fakor-yang mempengaruhi-konsep.html (18 maret 2014)

Siagian, Tiarma Kristina,2009.”Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI SMK Jambi Medan Tahun Pelajaran 2009/2010”. Skripsi:UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : Alfabeta.

Sujatmiko, Rifki .2010 “Hubungan Konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas XI Admintrasi Perkantoran SMK Swastas Teladan sei Rampah TahunAjaran 2010/1011”. Skripsi: UNIMED

Suryana, Yuyus.dkk.2010.”Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausaha Sukses”, Jakarta: Kencana Media Group

Suryabrata, Sumadi .2011.”Psikologi Pendidikan”. Jakarta:Salemba Empat.

(29)

Syah, Muhibbin. 2008. “Psikologi Belajar”. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Thalib, B.S, 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Empiris Aplikatif, Jakarta:Kencana.

Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi Dan Pengukurnya. Jakarta: Bumi Aksara

Walgito, Bimo, 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta:Andi Offset.

Yaumi,Muhammad. 2008. Pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar bahasa inggris siswa kelas X MAN 2 Makasar. http://www.scribd.com/doc/12606904/pengaruh-perhatian-orang-tua-konsep- diri-dan-kemandirian-belajar-terhadap-pretasi-belajar-bahasa-inggris. (diakses 20 Maret 2014)

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode etnografi dengan memfokuskan pada studi kasus mengenai lapangan pekerjaan bangunan pada masyarakat sub urban di

(1) Dalam hal ganti rugi dalam bentuk selain uang, maka apabila yang berhak atas ganti rugi telah menandatangani kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) huruf b

Perbandingan NVK tahun 2020 sebelum dan sesudah jalan tol beroperasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh adanya jalan tol terhadap kinerja jaringan jalan Kota

PROSES PEMBELAJARAN DAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE PAIRED STORYTELLING DAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 ANDONG

Segala puji hanya untuk Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Pemanfaatan Rizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman

Kesimpulan: Pada kondisi Bell’s Palsy Dextra dengan manifestasi kelemahan otot-otot wajah dan penurunan kemampuan fungsional wajah bagian kanan, setelah diberikan

[r]

Penelitian yang dilakukan di kawasan konservasi di Hulu DAS Citarum bertujuan untuk: (1) mengevaluasi pelaksanaan konservasi lahan di Hulu DAS Citarum (2) menganalisis