• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam pemberitaan, fenomena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Dalam pemberitaan, fenomena"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Kedelai, cabai, bawang merah, minyak goreng, gula, daging sapi, daging ayam, telur

ayam, ikan segar

Beras, kedelai cabai, bawang merah, tepung terigu, daging sapi,

daging ayam, telur ayam, ikan segar

Kedelai, cabai, bawang merah, minyak

goreng, gula, tepung terigu, daging sapi,

daging ayam, telur ayam, ikan segar

Kedelai, cabai, bawang merah, minyak goreng, tepung terigu, daging ayam, telur

ayam, ikan segar

Beras, kedelai, bawang merah, minyak goreng, daging sapi, daging

ayam, telur ayam, ikan segar

Cabai, bawang merah, minyak goreng, gula, tepung terigu, daging ayam, telur

ayam, ikan segar

Beras, cabai, bawang merah, minyak goreng, gula, tepung

terigu, daging sapi, daging ayam, telur

ayam, ikan segar Kedelai, cabai,

bawang merah, minyak goreng, gula, tepung terigu, daging sapi, daging ayam, telur ayam,

ikan segar

Kedelai, cabai, bawang merah, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging

ayam, telur ayam, ikan segar

Cabai, bawang merah, minyak goreng, gula, tepung terigu, daging sapi, daging

ayam, telur ayam, ikan segar

Kedelai, cabai, bawang merah, minyak goreng, daging ayam, ikan

segar

Beras, kedelai, cabai, minyak

goreng, gula, tepung terigu, daging sapi, daging

ayam, telur ayam, ikan segar 9.046

Jan

3.409

Feb

7.945

Mar 8.685

Apr

5.979

Mei

3.727

Jun

3.106

Jul

2.500

Agu 3.508

Sep

2.562

Okt

4.454

Nov

7.271

Des

Pola Kenaikan Bahan Pokok Sepanjang 2021

D

alam pemberitaan, feno­

mena kenaikan bahan pokok sudah sering diangkat beser­

ta penyebab dan upaya pencegahan­

nya. Biasanya, jelang hari besar ke­

agamaan se ring dijadikan alasan, meski nyata nya kenaikan harga bah­

an pokok ini hampir terjadi sepanjang tahun dengan penyebab yang acak.

Fenomena ini menimbulkan dampak ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.

S

epanjang tahun 2021, pem­

beritaan beberapa komoditas yang konsisten meng alami ke­

naikan harga adalah kedelai, daging ayam, dan ikan segar. Kenaikan dag­

ing ayam antara lain disebabkan ke­

bijakan cutting HE 10­20 persen dan kenaikan harga pakan. Untuk ikan segar, kenaikan disebabkan kelang­

kaan BBM solar dan jalur distribusi terhambat banjir. Sementara kedelai, kenaikan harga didominasi masalah kedelai impor.

Isu kenaikan harga bahan pokok paling banyak diberitakan pada Ja­

Selain itu, dalam beberapa ka­

sus, kebijakan pemerintah dalam me nangani kenaikan harga bahan pokok justru memunculkan masalah baru, seperti kebijakan satu harga mi nyak goreng yang memicu panic buying dan menimbulkan kerumunan di tengah lonjakan kasus Covid­19.

Berangkat dari ketidakpastian tren harga tersebut, penelitian Alinea Insight ingin melihat pola atau kecen­

derungan kenaikan 11 bahan pokok se­

bagaimana termaktub dalam Per aturan

nuari dengan 9.046 ekspos. Pada bu­

lan ini, terdapat sembilan komoditas yang mengalami kenaikan se hingga cukup menyita perhatian media.

Kenaikan harga kedelai impor men­

dominasi pemberitaan. Alasannya, kenaikan diakibatkan tingginya per­

mintaan China ke negara eksportir, minimnya minat petani menanam kedelai dan menyusutnya lahan, ser­

ta dugaan kartel impor kedelai. Tren dominasi ekspos kenaikan ke delai setidaknya masih terjadi hingga Juni.

Selain kedelai, cabai juga cukup sering mendominasi isu kenaikan

Presiden (PERPRES) Nomor 59 Tahun 2020, yang meliputi beras, ke delai, cabai, bawang merah, gula, mi nyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam, dan ikan segar.

Penelitian menggunakan data me dia online dan media sosial di se­

panjang 2021. Media online untuk melihat pola dan faktor penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok, sedangkan media sosial untuk me­

mantau di namika perbincangan ter­

kait isu kenaikan bahan pokok. (*)

harga bahan pokok. Fluktuasi harga cabai cukup sering terjadi lantaran cuaca buruk yang memicu cabai bu­

suk dan menghambat distribusi.

Sementara itu, beras menjadi ko­

moditas yang jarang terekspos ke­

naikannya. Kendati tidak mengalami kenaikan setiap bulan, tetapi harga komoditas ini naik di beberapa bu­

lan, yaitu Februari, Agustus, Novem­

ber, dan Desember. Kenaikan pada Agustus, salah satunya disebabkan naik nya harga gabah akibat tinggi­

nya permintaan pemerintah untuk program bantuan sosial. (*)

Fenomena kenaikan harga bahan pokok yang hampir terjadi di sepanjang 2021 disinyalir menimbulkan dampak ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah

dalam menjaga stabilitas harga.

Ekspos Pemberitaan Kenaikan Harga 2021

(2)

alinea insight VOLUME IX, FEBRUARI 2022

S

ecara umum, ada banyak fak­

tor yang menjadi penyebab kenaikan harga bahan pokok, mulai dari isu soal permainan kartel impor, menyusutnya minat petani dalam menanam, kacaunya per­

hitungan produksi dan konsumsi, biaya logistik tinggi hingga rantai

distribusi yang panjang. Situasi pan­

demi Covid­19 juga menjadi alasan kenaikan seperti kenaikan harga be­

ras akibat permintaan bansos.

Penyebab yang cukup menarik atensi media adalah impor bahan pokok yang merugikan petani mau­

pun konsumen. Salah satunya, kede­

lai. Dugaan permainan kartel impor komoditas ini disuarakan oleh Direk­

tur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas). Buwas melihat ada sesuatu yang rancu dari proses impor tasi kedelai berkaitan dengan proses panjang yang mengakibatkan harga terus terkerek naik. (*)

PENYEBAB

MEROKETNYA HARGA

BAHAN POKOK

Minyak goreng

Ikan segar

Daging ayam ras

Daging sapi

Gula

Bawang merah

Kedelai Tepung terigu

Cabai

Beras

Telur

(3)

BERIKUT 11 BAHAN POKOK YANG

CENDERUNG MENGALAMI KENAIKAN

• Kenaikan harga CPO internasional pengaruhi CPO dalam negeri

• Produsen minyak goreng tidak terintegrasi dengan produsen CPO

• Biaya logistik tinggi akibat menurunnya frekuensi kapal internasional sebagai dampak pandemi

• Ekspor CPO meningkat akibat krisis energi di sejumlah negara

• Panen sawit turun pada semester kedua

• Permintaan biodiesel untuk B30

• Jelang perayaan keagamaan (Ramadan, Idulfitri, Maulid Nabi, dan Natal) dan Tahun Baru

• PPKM darurat sebabkan pembatasan distribusi

• Banjir hambat jalur distribusi

• Jalur distribusi laut terhambat

• Rencana penerapan PPN terhadap sembako kelas premium, bukan sembako rakyat.

• Harga gandum impor naik

• Jelang perayaan keagamaan Ramadan, Idulfitri, Iduladha, Natal, dan Tahun Baru

• Gelombang tinggi dan angin kencang yang landa perairan di Indonesia

• Banjir sebabkan jalur distribusi terhambat

• Harga pakan naik

• Pencemaran laut

• Kelangkaan BBM solar sebabkan nelayan gagal melaut

• Jelang perayaan Imlek dan Tahun Baru

• Perayaan tradisi lokal jelang hari raya

• Banjir sebabkan jalur distribusi terhambat

• Kenaikan harga pakan

• Berkurangnya pasokan disebabkan masih pembibitan untuk persiapan ramadan dan Idulfitri

• Peternak sulit dapatkan Day of Chicken (DOC) karena langka dan mahal

• Kebijakan pembatasan penangkaran ayam potong atau cutting HE 10-20%

• Produksi terendat karena libur Idulfitri

• Cuaca ekstrem merusak kandang

• Kebijakan larangan mudik pada Mei sebabkan kebutuhan daging ayam naik di wilayah perkotaan

• Perhitungan produksi dan konsumsi tak akurat karena perusahaan dan peternak baru belum terdaftar

• Lonjakan harga hasil laut akibat hujan, sehingga permintaan daging ayam warga pesisir meningkat

• PPKM level 2 sebabkan permintaan naik karena masyarakat gelar hajatan

• Jelang perayaan keagamaan dan perayaan lokal jelang hari raya

• Perayaan tradisi lokal jelang hari raya

• Harga sapi impor dari Australia naik pasca kebakaran hutan

• Adanya dugaan permainan kartel

• Kebijakan larangan mudik pada Mei sebabkan beban kebutuhan daging sapi naik di wilayah perkotaan

• Negara eksportir daging terapkan lockdown

• Jumlah sapi siap potong defisit pasca Idul Adha

• Jelang perayaan Ramadan, Idulfitri, Iduladha, Natal, dan Tahun Baru

MINYAK GORENG

TEPUNG TERIGU

IKAN SEGAR

DAGING AYAM RAS DAGING SAPI

• Stok lokal terbatas

• Jalur distribusi laut terhambat

• Tingginya ongkos distribusi dari luar daerah

• Jelang perayaan keagamaan (Imlek, Ramadan, Nyepi, Idulfitri, Iduladha, dan Natal) dan Tahun Baru

• Gangguan distribusi karena jalan rusak pasca banjir

• Rantai distribusi panjang

• Curah hujan tinggi menyebabkan produksi gula berkurang

• Stok barang menipis

• Jelang perayaan keagamaan (Ramadan, Idulfitri, Iduladha, Maulid Nabi dan Natal) dan Tahun Baru

• Hujan terus-menerus sebabkan produksi telur berkurang

• Banjir menghambat jalur distribusi

• PPKM level 2 sebabkan permintaan naik karena banyak masyarakat gelar hajatan

• Rantai distribusi panjang

• Harga pakan naik

• Tingginya permintaan untuk bansos

• PPKM darurat sebabkan pembatasan distribusi

• Koreksi menuju harga normal usai anjlok beberapa waktu lalu

• Jelang perayaan keagamaan (Imlek, Ramadan, Idulfitri, Iduladha, Maulid Nabi dan Natal) dan Tahun Baru

• Musim penghujan penyebab

cabai rentan virus dan gagal panen

• Transportasi pengiriman cabai terganggu

• Stok berkurang usai panen raya

• Stok dijual keluar daerah sebabkan kelangkaan

• Harga distributor luar daerah tinggi dan gagal panen

• Jalan rusak dan banjir menghambat distribusi cabai

• Distributor kurangi stok pedagang hingga mencapai 50%

• Jelang perayaan Imlek, Tumpek Landep, Nyepi, Ramadan, Idulfitri, Iduladha, Maulid Nabi, Natal, dan Tahun Baru

BAWANG MERAH

GULA

TELUR AYAM CABAI

• Harga gabah naik akibat tingginya permintaan untuk program bansos

• Masa panen berakhir

• Banjir sebabkan distribusi terhambat

• Musim penghujan menyulitkan petani jemur padi

• Jelang perayaan Ramadan, Natal, dan Tahun Baru

• Harga kedelai impor naik

• Lonjakan permintaan kedelai dari China ke AS menyebabkan volume impor kedelai ke Indonesia berkurang

• Minat petani tanam kedelai rendah dan lahan menyusut

• Adanya dugaan permainan kartel impor

BERAS

KEDELAI

(4)

alinea insight VOLUME IX, FEBRUARI 2022

Perbincangan Warganet dan Keyword Terkait

Sebaran Isu Kenaikan Harga di Indonesia

S

elama 2021, puncak perbin­

cangan kenaikan harga bahan pokok di media sosial Tiktok, Twitter, Facebook, dan Instagram kompak terjadi pada Desember. Hal ini berkaitan dengan melambungnya harga minyak goreng yang melebihi harga acuan Rp11.000 per liter, imbas masih tingginya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.

Sementara itu, puncak perbincang­

an mengenai kenaikan harga bahan pokok pada Youtube terjadi pada Ma­

ret, berkaitan dengan kenaikan cabai rawit di sejumlah daerah serta viral­

nya video 30 detik berisi cabai rawit yang dicat merah di Banyuwangi.

Kata Kunci Terkait

Kata kunci yang paling dominan digunakan adalah harga minyak goreng pascapostingan foto tentang kenaikan harga gorengan pada 2022 jadi Rp2000 per biji di salah satu lapak etalase penjual, imbas naiknya harga minyak goreng.

Keyword komoditas lain yang juga populer diperbincangkan adalah har­

ga cabai, telur, daging ayam, daging sapi, beras, dan kedelai. (*)

harga daging sapi pasar tradisional peternak ayam petelur harga cabai rawit aspirasi rakyat harga beras harga ayam

minyak min harga jagung istana negara

harga telor pak suroto pajak sembako tahun baru harga cabe harga daging harga kedelai nasib petani harga telur ayam

tahu2 harga gas harga bahan pokok bahan makanan

harga cabai

harga telur

harga sembako

air mata

minyak goreng

kenaikan harga

harga minyak goreng

D

alam pemberitaan, kenaikan harga bahan pokok terjadi merata di seluruh Indonesia.

Kenaikan beras setidaknya terjadi di Provinsi Lampung akibat harga gabah kering panen (GKP) naik dan Provinsi Jawa Tengah akibat musim hujan se­

hingga petani kesulitan menjemur

gabah.

Sementara, kenaikan cabai ke­

rap dikaitkan dengan cuaca buruk yang me nyebabkan komoditas mu­

dah bu suk dan terkena virus. Hal ini tidak hanya menjadi masalah dae­

rah penghasil cabai, tetapi juga dae­

rah­daerah lainnya yang kebutuhan

cabainya masih bergantung pasokan luar daerah.

Dalam kasus minyak goreng, daerah­daerah dengan luasan kebun sawit yang besar seperti Jambi, Kali­

mantan Barat, dan Sumatera Utara, ternyata juga terdampak kenaikan harga minyak goreng. (*)

Aceh1.231 Sumatera Utara

2.251 Sulawesi Utara

1.084 Sulawesi

Barat 349 Sulawesi Selatan 1.499 Kalimantan Utara

273 Kalimantan Timur

788 Kalimantan

Tengah 771 Kalimantan Barat

959

Kalimantan Selatan 849

Riau1.263 Kepulauan Riau1.263

DKI Jakarta

10.034 Jawa Timur 5.478

Bali1.924

Sulawesi Tenggara 315

Sulawesi Tengah 297 Bangka

Belitung Sumatera 630

Barat 1.097 Jambi 864 Bengkulu 510 Sumatera Selatan 1.039

Banten 1.298

Jawa Barat

4.093 Jawa Tengah

3.092 Nusa Tenggara Barat

1.019 Nusa Tenggara Timur 796

Maluku 629

Maluku Utara 252

Gorontalo 576

Papua Barat 235

Papua 800

DI Yogyakarta Lampung 134

1.433

Tiktok Twitter Facebook Instagram Youtube

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

0

(5)

10 Akun Twitter dengan Engagements Tertinggi

lu pada mending update & cek harga sembako atau kebutuhan esensial lainnya dah, melambung tinggi semua ini tolong. daripada debat fafifu apalah apalah itu.

@croixsanct

Engagements 5.985,84 1

Harga pakan semakin melambung.📈 Harga telur semakin hancur. 📈 https://t.co/

xBsBzEJjQY

@kxwibisono

Engagements 2.514,60 2

Hari ini saya bertemu Pak Suroto, seorang peternak ayam petelur yang mengeluhkan masalah “harga jagung yang cenderung naik dan harga telur yang sangat rendah” di Istana Negara. Pak Suroto datang bersama beberapa perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur.

@jokowi

Engagements 1.642,23

5

Karena harus bayar utang maka pemerintah akan menaikkan pajak, tmsk pajak sembako, pajak “knalpot” mobil, motor dll. Bagi yg selama ini mendukung

pemerintah terus menambah utang - klean akan merasakan tapi yg tdk mendukung juga akan merasakan kenaikan harga krn pajak tsb.

@msaid_didu

Engagements 1.305,40

Harga telor sekilo bisa 21 ribu, hari ini naik jadi 35 ribu Sepertinya ayam

banyak yg cuti bertelor karena liburan nataru Luar biasa persiapan pemerintah menghadapi nataru ini 📈

@sridiana_3va

Engagements 834,07

Badut nonton badut sambil ketawa-ketawa. Tahu2 harga gas naik. Minyak goreng naik. Premium dan pertalite mau dihilangkan. Luar biasa!!!

@Panca66

Engagements 714,93 6

Kenapa cebong g demo atas kenaikan harga cabe, minyak goreng, telur dll...

karena cebong makannya Taek. !!!

@Iyut_Asrie

Engagements 689,26

Ajaib! Elpiji Naik, Premium dan Pertalite mau dihilangkan, Harga Ayam, Telor dan Sembako engga karu-karuan, tapi bilang Saya Puas. Sesakit itu kah bangsa ini?

@abu_waras

Engagements 544,25

Tadi pas ngisi kajian, ada emak2 bkn nanya mlh curcol “tadz harga migor, telur, cabe makin gila, mana uang belanja ga naik...tadz, ayo bantu kami tadz”...

duh ibu, knp curhat sm sy ? Kan sy bkn presiden, menteri jg bkn...cm bubuk renginang di kaleng Khongguan, jwbn sy plg sabar 📈

@Hilmi28

Engagements 481,12

@croixsanct Telor naik ekstrim bukan karena Nataru, lebih karena BPNT

beruntun 4 kali selama Desember, biasanya 1-2 kali saja. Barang langka karena diserap sangat banyak oleh KEMENSOS untuk keperluan BANSOS. Sepanjang karir piara ayam, ini harga tertinggi sepanjang sejarah.

@rasih_hilmiy

Engagements 472,46 10

S

embilan dari 10 postingan ter­

atas berisi keluhan warganet soal melambungnya harga ba­

han pokok. Bahkan, akun @rasih_

hilmiy yang merupakan peternak ayam menyebut kenaikan telur pada akhir 2021 merupakan harga terting­

gi sepanjang sejarah. Menurutnya,

ini disebabkan oleh bantuan pangan non tunai beruntun empat kali sela­

ma Desember yang diserap sangat banyak oleh Kemensos.(*)

4 3

7

8

9

alinea

alinea insight insight

SUMBER DATA Pantauan media massa online dan media sosial pada 1 Januari–31 Desember 2021, diolah dari Intelligence Media Analytics (IMA) dan Intelligence Socio Analytics (ISA) | PERISET Nur Imroatus S, Taufik Hidayat, Imron Mustofa, Rizka Sinaga | DESAINER MT Fadillah

Referensi

Dokumen terkait

Dari data tabel 4 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar pada siswa mata pelajaran akuntansi dasar kelas X Akuntansi Di SMK Gajah Mungkur

prestasi belajar siswa materi larutan elektrolit dan non-elektrolit pada aspek kognitif, dan ada perbedaan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa materi larutan

Untuk mengetahui besarnya biaya, keuntungan dan marjin pemasaran di tingkat lembaga pemasaran pada ke tiga saluran yang digunakan petani cabai di Kecamatan

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh

A CORRELATION STUDY BETWEEN, EXTRINSIC MOTIVATION AND ENGLISH ACHIEVEMENT OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF MA ABADIYAH GABUS PATI IN ACADEMIC YEAR OF 2006/2007..

Hasil kajian penelitian sebelumnya kemudian dianalisis dengan disesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Semarang untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang

Staf di bagian kerjasama Untag Surabaya telah memberikan pelayanan dengan antusias dalam merespon mitra kerjasama (3,75), Prosedur Pelayanan selama menjalin kerjsama

Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa orang tua yang memiliki perilaku cukup dalam pemilihan makanan bergizi pada anak usia pra sekolah seperti