SEKOLAH INDONESIA YANGON (SIY)
No.100, Lower Kyimyindine Road, Ahlone Township, Yangon Myanmar 11121 E-mail : humas.sekolahindonesiayangon@gmail.com
Fb Page: Sekolah Indonesia Yangon IG: official_siy Phone/SMS : (+95) 9 405555611
MODUL AJAR KIMIA HIJAU
Penyusun Fitri Rahmayanti
Nama Sekolah Sekolah Indonesia Yangon Tahun Penyusunan 2022
Fase / Kelas / Semester E / X / Ganjil
Alokasi Waktu 2 x 45 menit 1 kali Pertemuan) Mata Pelajaran IPA/KIMIA
Profil Pelajar Pancasila Bergotong royong: memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
Bernalar kritis: Menganalisis dan mengevaluasi penalaran serta merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Kreatif: Menghasilkan gagasan, karya, dan tindakan untuk mencari alternatif solusi permasalahan dalam pelestarian lingkungan
Sarana dan Prasarana A. Sarana
● Alat
● Media
Laptop
Koneksi Internet
Buku Guru dan Siswa elektronik Kurikulum Merdeka Phet Interactive Simulations, Quizziz, Menti.com
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, Presentasi, dan Tanya Jawab (Dalam Jaringan(Daring)/Online Learning)
Aspek Kimia Hijau
Capaian Pembelajaran ● Pemahaman Sains : Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia;
memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
● Keterampilan Proses.
Daftar Pustaka Ayuk,R.P.,Elizabeth,T.,Niken R.K.,(2021) Buku Panduan Guru Pengetahuan alam untuk SMA kelas X (1st ed.). Pusat kurikulum dan perbukuan badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan kementerian pendidikan, kebudayaan riset, dan teknologi.
Ayuk,R.P.,Elizabeth,T.,Niken R.K.,(2021) Buku Siswa Ilmu Pengetahuan alam untuk SMA kelas X (1st ed.). Pusat kurikulum dan perbukuan badan penelitian dan pengembangan dan perbukuan kementerian pendidikan, kebudayaan riset, dan teknologi.
Media simulasi : https://phet.colorado.edu Reaksi Kimia:
https://www.youtube.com/watch?v=ApJvQQLL2iY
Persamaan penyetaraan reaksi kimia :
https://www.youtube.com/watch?v=RPYYmmwH9dc&t=54s https://www.youtube.com/watch?v=uYY_baOiKms
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran • Mengidentifikasi Proses Kimia dalam Kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau
B. Indikator Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami Reaktan dan Produk dalam suatu reaksi.
2. Peserta didik memahami 4 Fasa Zat dalam suatu reaksi kimia.
3. Peserta didik mampu membandingkan jumlah atom penyusun senyawa di reaktan dan produk. dan melakukan penyetaraan reaksi sederhana dalm suatu reaksi kimia dengan tepat
C. Pemahaman Bermakna Tujuan akhir dari prinsip kimia hijau adalah pelestarian lingkungan. Aktivitas sehari-hari memiliki kontribusi terhadap lingkungan. Kita perlu mengetahui senyawa kimia ataupun reaksi kimia yang bertentangan dengan prinsip kimia hijau. Upaya ini agar kita mampu mengurangi dampak negatif bagi pelestarian lingkungan. Reaksi kimia merupakan proses perubahan yang terjadi bila satu senyawa berubah atau bereasi dengan senyawa atau unsur lain, menghasilkan senyawa atau unsur yang baru. Secara molekuler proses kimia selalu disimbolkan dengan persamaan reaksi.
D. Pertanyaan Pemantik 1. Masih ingatkah kamu proses terjadinya hujan asam. Bagaimana reaksi kimia terbentuknya hujan asam
2. Zat apakah yang terlibat dalam proses tersebut dan zat apa yang dihasilkan 3. Dalam proses kimia hujan asam tahukah
kamu fasa zat yang bereaksi dan yang dihasilkan?
E. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 3)
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Orientasi
• Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru
• Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa sebelum pembelajaran.
• Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi
• Guru memberikan apersepsi dengan mereview kembali pembelajaran sebelumnya tentang perbedaan unsur, molekul dan senyawa. Peserta didik mampu memberikan contoh tentang unsur, molekul dan senyawa dengan tepat.
Motivasi
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari.
10 Menit
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah
• Peserta didik melihat kembali proses
70 menit
terjadinya hujan asam. (Peserta didik mengamati reaksi kimia hujan asam dan menemukan permasalahan dalam peristiwa tersebut. Tentang persamaan reaksi kimia) .
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
• Peserta didik menalaah bagian intisari petunjuk penting menulis persamaan reaksi kimia setara.
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;
• Peserta didik melalui media Phet Simulasi mencoba melalukan penghitungan penyetaraan reaksi kimia.
• Guru Membimbing peserta didk dalam menggunakan media Phet.
• Peserta didik melakukan penyelidikan individu menentukan persamaan reaksi kimia sederhana dari simulasi yang disediakan
• Peserta bisa mencoba game yang tersedia setelah menyelesaikan tahap perkenalan dalam penyetaraan reaksi.
• Guru memberikan peserta didik kesempatan mencoba permainan level 1
(ice breaking)
• Sebelum peserta didik menyajikan hasil kerja yang sudah dilakukan, guru memberikan ice breaking agar lebih bersemangat.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Peserta didik menuliskan pada LKPD bagaimana melakukan penyetaraan reaksi dengan benar. Peserta didik bisa mendapatkan bantuan dari sumber belajar lainnya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
• Peserta didik mampu menganalisis penyetaraan reaksi kimia sederhana.
• Guru memberikan Diberikan 4 Soal untuk dapat melihat pemahaman siswa.
Penutup 1. Pertanyaan refleksi 10 Menit
2. Guru tugas untuk dapat berlatih dengan Phet Simulation untuk memperkuat pemahaman peserta didik . lanjutkan level yang belum kamu selesaikan dirumah.
3. Guru mempersilahkan peserta didik menutup pembelajaran dengan berdo’a.
F. Materi Ajar : Terlampir G. Asesmen
1. Sikap
Teknik : Pengamatan (Sikap bernalar kritis) Bentuk : Lembar Pengamatan
Instrumen :
Rubrik Penilaian sikap kritis Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3 4
Informasi dan Penemuan
Menunjukkan ketidakmampua
n untuk menjelaskan
materi yang sudah dipelajari
Menunjukkan kemampuan menjelaskan informasi pada
pembelajaran dengan kata-
kata sendiri, penjelasan sedikit dan
masih membutuhkan
bantuan guru
Menunjukkan kemampuan menjelaskan informasi pada
pembelajaran dengan kata-kata
sendiri, penjelasan sudah baik namun masih
diberi bantuan oleh guru guru
Menunjukkan kemampuan menjelaskan informasi secara menyeluruh dan
jelas.
Interpretasi Analisis dan
Tidak menunjukkan
pemahaman
Menunjukkan pemahaman mengungkapkan
1 informasi yang tepat pada
saat guru melakukan tanya jawab
Menunjukkan pemahaman mengungkapkan 2
informasi yang tepat pada
saat guru melakukan tanya jawab
Menunjukkan pemahaman mengungkapkan 3
informasi yang tepat pada
saat guru melakukan tanya jawab No Waktu Nama,
Asal kelas
Kejadian/
Perilaku
Butir
sikap Tindak lanjut 1
2. Pengetahuan Pertemuan 1
Teknik : (Kuis Interaktif- Kahoot!) Bentuk : (Pilihan Jamak, benar-salah) Kisi-Kisi Soal
No Soal Jawaban Skor
1
Jika benda yang terbuat dari besi (Fe) bereaksi dengan udara (O2) maka lama-kelamaan akan terjadi perkaratan (Fe2O3 .x H2O). menyebabkan benda akan rusak atau disebut dengan proses pengkaratan. Reaksi pengkaratan besi dapat dituliskan reaksinya sebagai berikut. Dari proses tersebut zat yang disebut produk adalah…
a. Besi b. Udara c. Fe
d. Fe2O3 .x H2O
D 25
No IPK Materi Indikator soal Jumlah soal
Tingkat Kognitif
Teknik 1
2
3
Peserta didik mampu
memahami Reaktan dan Produk dalam suatu reaksi Peserta didik memahami 4 Fasa Zat dalam suatu reaksi kimia.
Peserta didik mampu
membandingkan jumlah atom penyusun senyawa di reaktan dan produk. dan melakukan penyetaraan reaksi dengan tepat.
Penyetaraan Reaksi
1. Memahami Reaktan dan Produk dalam suatu reaksi.
2. Memahami 4 Fasa Zat dalam suatu reaksi kimia.
3. menghitung jumlah atom masing-masing reaksi.
4. menentukan penyetaraan reaksi suatu zat yang sudah disediakan.
1
1
1
1
C2
C3
C3
C4
Pilihan Berganda
Pilihan Berganda
Pilihan Berganda
Pilihan Berganda
2
6 CO2(g) + 6 H2O(l) → C6H12O6(s) + 6 O2(g)
Dalam reaksi fotosintesis tersebut fasa zat apa saja yang terlibat dalam pembentukan gula dan oksigen secara beurutan?
a. gas dan cair b. gas dan padat c. cair dan padat d. cair dan gas
A 25
3
4 Al
(s)+ 3 O
2(g)→ 2 Al
2O
3(s)Reaksi 4 molekul aluminium dan 3 molekul gas oksigen tersebut menghasilkan 2 molekul alumunium oksida. maka jumlah atom Aluminium dan oksigen yang bereaksi berturut- turut…
a. 1 dan 2 b. 4 dan 2 c. 4 dan 6 d. 4 dan 3
C 25
4
aN
2(g)+b H
2(g)→c NH
3(g)Gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas amoniak. Melihat proses pembentukan amoniak ini maka nilai a,b, c yang tepat agar reaksi ini setara ialah….
a. 1,2,3 b. 1,3,1 c. 1,3,2 d. 1,3,3
C 25
3. Keterampilan Pertemuan 1
Teknik : (pilih Tulis/Lisan/Penugasan)
Bentuk : (pilih proyek, kinerja, produk, portofolio) Instrumen :
NO. NAMA PESERTA DIDIK
SKOR UNTUK KETERAMPILAN
Jml
Skor Nilai
Penemuan Konsep catatan komunikasi catatan
1 2 3 4 dst
Rubrik Penilaian Keterampilan Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3 4
Penemuan Konsep
Belum mampu menyelesaikan langkah awal
sampai kesimpulan
pada LKPD
Hanya menyelesaikan
langkah yang dipahami saja
menyelesaikan langkah awal sampai akhir pada
LKPD namun ada bagian-bagian yang belum tepat
menyelesaikan langkah awal sampai
kesimpulan pada LKPD dan sudah
benar
Komunikasi
Belum mampu mempresentasik
an dengan bahasa yang baik, dengan hasil yang benar
dan belum mampu menjawab pertanyaan.
Mampu mempresentasik
an dengan bahasa yang baik, namun hasilnya belum tepat dan belum
mampu menjawab pertanyaan
Mampu mempresentasika
n dengan bahasa yang baik, dengan
hasil yang benar tetapi belum mampu menjawab
pertanyaan
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang
baik, dengan hasil yang benar dan mampu menjawab
pertanyaan
Jumlah skor yang diperoleh 100 Nilai
Jumlah skor maksimum
=
Kriteria Penilaian:
81 - 100 = sangat baik (A) 61 - 80,9 = baik (B)
41 - 60,9 = cukup (C)
21 - 40,9 = kurang (D)
H. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
1. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai dan melebihi KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai dan atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan lembar kerja mandiri untuk tugas yang terstruktur.
Remedial
1. Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum mencapai KKM
I. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi
Refleksi Peserta Didik dan Guru:
1. Apa yang di dapat dari pembelajaran yang telah dilakukan?
2. Apa yang belum kami pahami dengan pembelajaran hari ini?
3. Bagaimana caramu mengatasi materi yang belum dipahami?
Mengetahui, Yangon, Agustus 2022
Kepala Sekolah Indonesia Yangon Guru Mata Pelajaran
Sunarjo,S.Pd.,M.Pd Fitri Rahmayanti
NIP. 19690414 200003 1 002
Lampiran Materi Ajar
Reaksi Kimia Pada Pembentukan Hujan Asam
Secara sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:
Pada umumnya, gas buangan hasil pembakaran mengandung gas SO
2dalam jumlah yang lebih banyak dari gas SO
3. Ketika gas tersebut bertemu dengan oksigen di atmosfer maka akan membentuk gas SO
3melalui reaksi di atas. Gas SO
2yang bertemu uap air akan bereaksi membentuk H
2SO
3(asam sulfit) dan gas SO3 yang bertemu uap air akan bereaksi membentuk H
2SO
4(asam sulfat).
Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia, yang terdiri atas rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi disertai koefisien dan fasa masing-masing.
Menulis Persamaan Reaksi
Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi) menjadi zat baru (produk). Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya. Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi. Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Cara pemaparan ini kita sebut dengan persamaan reaksi.
Hal-hal yang digambarkan dalam persamaan reaksi adalah rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) di sebelah kiri anak panah dan zat-zat hasil reaksi (produk) di sebelah kanan anak panah. Anak panah dibaca yang artinya “membentuk” atau “bereaksi menjadi”.
Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu gas (g), cairan (liquid atau l), zat padat (solid atau s) dan larutan (aqueous atau aq). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi.
Koefisien reaksi diberikan untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi.
Selain untuk menyetarakan persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Berikut 3 langkah dalam membuat persamaan kimia dengan benar.
1. Menuliskan Reaksi Kimia
Langkah pertama adalah mengubah nama reaksi menjadi rumus kimia. Sehingga rumus kimianya H
2O
(l)→ H
2(g)+ O
2(g)
2. Menuliskan Wujudnya
Langkah kedua adalah tulis wujudnya. Jadi, selain rumus kimia, kita juga harus menuliskan wujudnya dengan menggunakan simbol-simbol di bawah ini:
Gas → (g) Cair → (l) Padat → (s) Larutan → (aq)
Sehingga persamaan reaksi kimia yang bisa kita tulis menjadi: H2