41
STUDI KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN LINTAS TIMUR SUMATERA PADA PROVINSI JAMBI
STUDY OF TRAFFIC ACCIDENT CHARACTERISTICS IN EAST TRANS-SUMATERA HIGHWAY IN JAMBI PROVINCE
Dian Nurdiani, Prof. Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Kampus A, Jl. Kyai Tapa No.1 Grogol, Jakarta
Email: dian.1278.nurdiani@gmail.com
ABSTRAK
Jalan Lintas Timur Sumatera pada Provinsi Jambi merupakan Jalan Nasional yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Selatan. Angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di Jalan Lintas Timur Sumatera pada Provinsi Jambi merupakan latar belakang dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari solusi alternatif sebagai masukan dalam rencana mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera pada Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode statistika deskriptif dengan menggunakan data kecelakaan lalu lintas dari tahun 2017-2019 sehingga dihasilkan karakteristik kecelakaan lalu lintas dalam bentuk persentase. Secara keseluruhan hasil penelitian ini cenderung menggambarkan bahwasanya kecelakaan dijalan lintas sering terjadi pada bulan Agustus (13%), hari selasa (17%), pukul 12.00-18.00 (38%) dengan tingkat kecelakaan sedang (65%), tipe tabrakan depan-depan (32%), tipe kecelakaan ganda (97%), usia pengemudi yang dominan 17-30 tahun (33%), kendaraan yang banyak terlibat adalah kendaraan bermotor (55%), kecelakaan terjadi di ruas 004 (25%), dan dampak terbesar adalah luka ringan (79%). Dengan karakteristik kecelakaan tersebut maka patroli oleh petugas di lapangan sangat diperlukan, pemasangan perlengkapan jalan dan penyediaan daerah istirahat (rest area) bagi pengemudi juga dibutuhkan.
Kata kunci: Kecelakaan lalu lintas, Jalan Nasional di Provinsi Jambi, Metode Statistika Desktiptif
ABSTRACT
East Trans-Sumatera Highway in Jambi Province is a national road that connects Jambi Province with Riau Province and South Sumatera Province. The high number of traffic accidents on East Trans-Sumatera Highway in Jambi Province was the background of this study. The purpose of this study was to find alternative solutions as an input to reduce the number of traffic accidents on East Trans-Sumatera Highway in Jambi Province. This study use descriptive statistical methods using traffic accident data from 2017-2019 so that the characteristics of traffic accidents were generated in form of a percentage. Overall, results of this study showed that road accidents often occur in August (13%), Tuesday (17%), 12.00- 18.00 (38%) with moderate accident rates (65%), front-to-front collision type (32%), multiple accidents type (97%), and most of the driver’s age is in between 17-30 years (33%), most involved vehicles were motorized vehicles (55%), the accident occurred in section 004 (25%), and the largest impact were minor injuries (79%). With the characteristics of these accidents, patrol officers in the field were needed, installing road equipment and providing rest areas for drivers were also needed.
Keywords : Traffic accidents, National Road in Jambi Province, Descriptive Statistical Methods
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Jalan Lintas Timur merupakan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi
42 Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Riau. Walaupun terus dilakukan maintenance prasarana oleh pemerintah, angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera ini cukup tinggi. Kecelakaan ini terjadi karena berbagai faktor dan mengakibatkan kerugian bagi berbagai pihak. Setiap kecelakaan lalu lintas memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga masih perlu dilakukan penelitian agar dapat memberikan informasi dan solusi alternatif guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada Jalan Lintas Timur tersebut.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengidentifikasi penyebab dominan kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera pada Provinsi Jambi.
2. Mengidentifikasi karakteristik dari kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera pada Provinsi Jambi.
3. Menganalisis kecelakaan berdasarkan data kecelakaan yang tersedia.
4. Menentukan solusi alternatif yang tepat agar dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur pada Provinsi Jambi.
II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kecelakaan Lalu Lintas
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.
2. IRI (International Roughness Index)
Menurut Dirjen Binamarga, 2010 IRI (International Roughness Index) merupakan suatu index perkerasan jalan internasional yang
menunjukkan besaran
ketidakrataan permukaan jalan dalam satuan m/km. Parameter IRI dapat dilihat pada tabel 2.2.
Sumber: Ditjen Bina Marga (2011)
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini diawali dengan melakukan studi literatur terhadap penelitian terdahulu dan dilanjutkan dengan melakukan pengumpulan data kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan lintas timur sumatera pada
Kondisi Jalan
IRI Kebutuhan Penanganan
Kemantapan
Baik IRI rata- rata ≤4
Pemeliharaan Rutin
Jalan Mantap
Sedang 4,1≤IRI rata-rata
≤8,0
Pemeliharaan Berkala
Rusak Ringan
8,1≤IRI rata-rata
≤12
Peningkatan Jalan
Jalan Tidak Mantap
Rusak Berat
IRI rata- rata >12
Peningkatan Jalan
43 provinsi Jambi. Dilakukan juga survei melalui media sosial. Setelah diperoleh data dilakukan analisis terhadap karakteristik kecelakaan lalu lintas tersebut dengan menggunakan metode statistika deskriptif untuk menemukan faktor dominan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur tersebut.
IV. ANALISIS DATA 1. Karakteristik Kecelakaan A. Berdasarkan Waktu kecelakaan a. Bulan terjadinya kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera pada Provinsi dominan terjadi di bulan Agustus (13%).
b. Hari terjadinya kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera pada Provinsi Jambi dominan terjadi di hari selasa (17%).
c. Jam terjadinya kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera pada Provinsi Jambi dominan terjadi pada pukul 12.00-18.00.
B. Berdasarkan Tipe Kecelakaan a. Tingkat kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera dominan dalam tingkatan kecelakaan sedang (65%).
b. Tipe tabrakan
Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera dominan
6% 7%
8%
6%
8%
9% 12%
13%
7%
7%
9% 8%
Bulan Kecelakaan
Januari Februari Maret April
15%
17%
12% 14%
14%
14%
14%
Hari Kecelakaan
SeninSelasa Rabu Kamis
8%
30%
38%
24%
Jam Kecelakaan
00.00- 06.00 06.00- 12.00
33%
65%
2%
Tingkat …
Berat Sedang Ringan
44 terjadi dengan tipe tabrakan depan- depan (32%).
c. Tipe kecelakaan
Tipe kecelakaan ganda (97%) merupakan tipe kecelaakan yang dominan terjadi di jalan lintas timur Sumatera.
C. Berdasarkan Penyebab Kecelakaan a. Usia pengemudi
Usia pengemudi yang dominan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur sumatera pada Provinsi Jambi adalah 17-30 Tahun.
b. Kendaraan yang terlibat
Kendaraan bermotor (55%) merupakan kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan
lalu lintas di jalan lintas timur sumatera pada Provinsi Jambi.
c. Lokasi kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera pada Provinsi Jambi dominan terjadi di ruas 004 dengan persentase 25%.
D. Berdasarkan Dampak Kecelakaan Dampak kecelakaan yang paling dominan yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera pada Provinsi Jambi adalah Luka Ringan (79%).
2. Analisis Hubungan Antar Karaktertistik
6% 1%
18%
26% 32%
1% 11% 5%
Tipe Tabrakan
T. PejalanKaki T. Benda Tetap T. Depan- Belakang3%
97%
Tipe Kecelakaan
Tunggal Ganda
12%
23% 33%
17%
15%
Usia Pengemudi
< 17 Tahun 17-30 Tahun19%
55% 24%
2%
Kendaraan …
Kend.
Ringan Kend.
Berat
16% 6%
11%
25%
2%
4%
5% 17%
11% 0% 3%
Lokasi Kecelakaan Per Ruas
001 002
79%
5%
15%
1%
Dampak …
LR LB
45 A. Lokasi Kecelakaan dan Kondisi
Jalan
Dari data diatas dapat dilihat bahwa persentase kecelakaan yang paling sering terjadi ada pada ruas jalan 004 dengan persentase 25 %, ruas jalan ini memiliki nilai IRI yang 3,65 yang berarti jalan ini memiliki kondisi yang baik. Dan berdasarkan data daerah rawan kecelakaan yang dikeluarkan oleh Balai Perhubungan Transportasi Darat V, Ruas 004 memiliki 2 daerah rawan kecelakaan yang keduanya memiliki kesamaan ciri yaitu tikungan.
B. Tingkat Kecelakaan (TK)
TK = Jumlah kejadian kecelakaan / 10.000 jumlah ranmor
Sehingga
TK = 175/2.078.933 x10-4 = 0,84
C. Tingkat Fatalitas (TF)
TF = Jumlah korban meninggal dunia / Jumlah kejadian kecelakaan Sehingga
TF = 50,33/175 = 0.29
D. Indeks Fatalitas Menurut Kendaraan (IFK)
IFK = Jumlah korban meninggal dunia / 10.000 jumlah ranmor Sehingga
IFK = 50,33/2.078.933 x10-4 = 0,24
E. Indeks Fatalitas Menurut Populasi (IFP)
IFP = Jumlah korban meninggal dunia / 100.000 populasi
Sehingga
IFP = 50,33/3,57 x 106 x 10-5 = 1,41
V. KESIMPULAN
1. Penyebab dominan terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kondisi jalan yang mulus (IRI<4) sehingga mendorong pengemudi melaju dengan kecepatan berlebih.
2. Dari penelitian tersebut didapatkan karakteristik dominan kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur sumatera yaitu :
a. Kecelakaan dominan terjadi di bulan Agustus (13%)
b. Kecelakan dominan terjadi di hari selasa (17%),
No. No. Ruas Nilai
IRI
Persentase Kecelakaan
1 001 4,12 16%
2 002 4,11 6%
3 003 3,47 11%
4 004 3,65 25%
5 005 3,13 2%
6 005 11 K 3,55 4%
7 006 11 K 3,49 5%
8 007 3,79 17%
9 008 4,66 11%
10 026 3,65 0%
11 026 11 K 3,93 3%
46 c. Kecelakaan dominan terjadi
pada pukul 12.00-18.00 (38%) d. Tingkat kecelakaan lalu
lintasnya adalah ringan (67%), e. Tipe tabrakan depan-depan
(32%)
1. Tipe kecelakaan ganda (97%), f. Usia pengemudi dominan 30-40
tahun (23%) akan tetapi juga ditemukan pengemudi berusia dibawah 17 tahun (12%) yang terlibat dalam kecelakaan, g. Kendaraan yang paling banyak
terlibat adalah kendaraan bermotor (55%),
h. Kecelakaan terjadi di ruas 004 (25%), dimana ruas ini memiliki IRI <4,
i. Luka ringan (79%) merupakan dampak kecelakaan lalu lintas memiliki presentase paling tinggi.
3. Dari data kecelakaan lalu lintas tahun 2017 hingga tahun 2019, ada 525 kasus kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan Lintas Timur Sumatera pada Provinsi Jambi, 351 kasus dari kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan yang berada di kabupaten Muaro Jambi dan tahun 2018 memiliki angka kecelakaan tertinggi yaitu 185 kasus.
4. Penggunaan beberapa solusi alternatif guna membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas
DAFTAR PUSTAKA
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV Provinsi Jambi, 2019, Data
Kemantapan IRI Jalan Lintas Timur Provinsi Jambi
Balai Perhubungan Transportasi Darat Provinsi Jambi,2020, Laporan Daerah Rawan Kecelakaan Jalan Nasional Provinsi Jambi
G, M. A. A., & Susilo, B. H. (2018).
Pengaruh Muatan Truk Berlebih Terhadap Nilai Kerusakan dan Biaya Pemeliharaan Jalan Ruas Cikampek- Pamanukan. Cesd, 01(02), 82–94 Herawati, H. (2019). Karakteristik Dan
Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia Tahun 2012. Warta
Penelitian Perhubungan, 26(3), 133.
Morin, F. X. De, Sipil, J. T., & Trisakti, U.
(n.d.). Analisis kecelakaan lalu lintas di jalan cilincing raya jakarta utara.
1–15.
Pemerintah Republik Indonesia. (2004) UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia. (2009) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.