UJIAN TENGAN SEMESTER Mata Kuliah : Elektronika Daya
Nama : Ronal
NIM : 191000220201009
1. Proses pengendalian aliran energy mulai dari sinyal input hingga sinyal output yaitu
Rangkaian pemroses dan pengendali aliran energy dari sumber input secara optimal sesuai dengan kebutuhan beban
Control dengan metode elektronika daya sering disebut dengan sensoriess control system
Power input:
Electric utility, 1 atau 3 fasa, 50 atau 69 Hz: ac input DC supply/battery: dc input
Converter output: ac/dc input
Power converter core:
BJT/MOSFER/SCR/GTO/IGBT/MCT sebagai switch Diode, L dan C
Power output Load (beban)
2. Kurva karakteristik diode adalah sebagai berikut
Karakteristik dioda adalah perilaku sebuah komponen dioda ketika dia dialiri arus listrik baik searah (DC) atau bolak-balik(AC). Pada grafik terlihat bahwa pada tegangan dibawah ambang batas tegangan mundur (reverse) sebuah dioda akan tembus (menghantar) dan tidak bisa menahan lagi. Batas ini disebut dengan area tegangan breakdown dioda. Kondisi dioda pada area ini adalah tembus atau menghantar dan tidak menghambat.
Kemudian pada level tegangan diantara tegangan breakdown dan tegangan forward terdapat area tegangan reverse dan tegangan cut off. Pada area ini kondisi dioda adalah menahan atau tidak mengalirkan arus listrik.
3. Perbedaan transistor NPN dan Transistor PNP yaitu
1) PNP adalah singkatan dari Positif Negatif Positif. Sedangkan NPN merupakan singkatan dari Negatif Positif Negatif.
2) Pada transistor PNP, muatan arus akan mengalir dari emitor ke kolektor ketika basis-nya diberikan muatan negatif (-). Sedangkan pada transistor NPN, muatan arus akan mengalir dari kolektor ke emitor jika pada basis-nya diberikan muatan positif (+).
3) Pada transistor PNP, pembawa muatan mayoritas adalah “hole”, sedangkan pada transistor NPN pembawa muatan mayoritas adalah “elektron”.
4) Pada transistor jenis PNP, tegangan positif (+) akan selalu terhubung dengan kaki emitor dan tegangan negatif (-) akan terhubung dengan kaki kolektor. Sedangkan pada transistor jenis NPN, tegangan positif (+) akan selalu terhubung dengan kaki kolektor dan tegangan negatif (-) akan terhubung dengan kaki emitor
5) Ditinjau dari arus output-nya, perbedaan transistor PNP dan NPN adalah: transistor PNP akan mengeluarkan arus positif pada kaki kolektor ketika dalam keadaan aktif, sedangkan transistor NPN akan mengeluarkan arus negatif pada kaki kolektor ketika dalam keadaan aktif.
6) Ditinjau dari masukan (input) basisnya, yaitu pada transistor PNP akan aktif jika pada kaki basis-nya diberikan arus negatif, sedangkan transistor jenis NPN akan aktif jika pada kaki basis-nya diberikan arus positif.
7) Ditinjau dari symbol gambarnya, Pada transistor jenis PNP tanpa panahnya akan selalu masuk ke dalam, sedangkan pada transistor jenis NPN tanpa panahnya selalu keluar.
8) Ditinjau dari jenis bahan semikonduktornya, jenis transistor NPN mempunyai dua blok material semikonduktor tipe N dan satu blok material semikonduktor tipe P. Sedangkan transistor jenis PNP mempunyai dua blok material semikonduktor tipe P dan satu blok material semikonduktor tipe N.
4. Perbedaan antara diode power, transistor, SCR, thyristor, DIAC dan TRIAC. Baik itu dari segi fungsi, karakteristik, symbol dan sistem kerjanya
Diode power : Sebagai penyearah arus
Transistor : Memperkuat arus listrik yang masuk kedalam rangkaian
SCR : Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. Perbedaan dengan diode biasa terletak pada komponennya. SCR hanya bias dilewati arus listrik satuarah
Thyristor: biasanya digunakan sebagai saklar (switch) atau pengendali
DIAC : Mengantarkan arus listrik melalui dua arah pada tiap kakinya apabila tegangan sudah mencapai batas breakover nya.
TRIAC : Perangkat arus listrik berterminal tiga yang fungsinya sebagai pengendali arus listrik
5. Berdasarkan kurva karakteristik thyristor dibawah, jelaskan tiga keadaan atau daerah karakteristik tersebut.
Karakteristi thyristor mempunyai 3 keadaan atau daerah yaitu:
1. Keadaan saat tegangan balik (daerah I) 2. Keadaan pada saat tegangan maju (daerah II) 3. Keadaan pada saat thyristor konduksi (daerah III)