PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA

Gencatan Senjata Oleh Norwegia dalam Mengatasi Konflik Etnis Sinhala dan Etnis Tamil di Srilanka pada tahun 2002-2008.”

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik Universitas Bakrie, Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie

INDAH NUR FAJRIN

1151004058

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA

2020

2 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Indah Nur Fajrin

Nim : 1151004058

Tanda Tangan :

Tanggal : 27 Agustus 2020

3 HALAMAN PENGESAHAAN

Tugas akhir ini diajukan oleh :

Nama : Indah Nur Fajrin

Nim : 1151004058

Program Studi : Ilmu Politik

Fakultas : Ekonomi dan Ilmu Sosial

Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Imparsialitas Terhadap Kegagalan Misi Pemantauan Gencatan Senjata Oleh Norwegia dalam Mengatasi Konflik Etnis Sinhala dan Etnis Tamil di Srilanka pada tahun 2002-2008.”

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik pada Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Bakrie.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing: Aditya Batara Gunawan, S.Sos, M.Litt ( )

Penguji : Muhammad Badaruddin,S.Sos, M.Sc, M.A . ( )

Penguji II : Astrid Meilasari Sugiana, PhD. ( )

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal : 27 Agustus 2020

4 UNGKAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kemudahan dari-Nya dalam penulisan skripsi ini dalam rangka menyelesaikan studi dan meraih gelar Sarjana (S1) di Universitas Bakrie. Di pehujung proses studi yang ditandai dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT, atas Rahmat, Berkah, Kemudahan ,dan Ridha-Nya

2. Orang Tua dan keluarga atas dukungan yang diberikan dalam bentuk doa dan semangat, serta baik materil dan non-materil. Tanpa peranan mereka penulis tidak akan sampai kepada tahap kehidupan saat ini.

3. Bapak Aditya Batara Gunawan, S.Sos, M.Litt beliau selaku Ketua Prodi Ilmu Politik dan juga sebagai Dosen pembimbing skripsi terbaik. Terimakasih atas waktu bimbingan,saran , dan masukan yang sangat membantu penulisan skripsi ini dan memberikan banyak sekali pengetahuan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Mrs. Astrid, PhD selaku Dosen pembimbing akademik. Terimakasih banyak kepada yang senantiasa memberikan semangat kepada mahasiswa/I untuk terus melanjutkan penulisan tugas akhir dan bimbingan serta menginspirasi mahasiswa/i nya untuk melakukan hal-hal terbaik.

5. Dosen-Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Terimakasih telah memberikan banyak sekali ilmu serta kegiatan-kegiatan yang sangat positif selama masa perkuliahan.

6. Teman-teman Ilmu Politik 2015, yang telah memberikan semangat, keceriaan dan telah menemani penulis selama masa perkuliahan.

7. Team Merchant Relation PT. Akulaku, Sahabat-sahabat saya terutama Diva, Dicky, Fadel, Syafira, Fira, Chody, Mas Rey, Ka Tari, terimakasih telah memberikan semangat dan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir saya dan memberikan saya kesempatan disela- sela pekerjaan untuk menyelesaikan tugas akhir penulis.

8. Terimakasih kepada sahabat-sahabat saya terutama Rati Soleha, Indri Riska, Rara Apriliani, Avivah, Ditto dan lain-lain nya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih

5 telah menjadi penyemangat penulis dalam menyelesaikan perkuliahan ini. Juga, terima kasih kepada kalian telah memberikan dukungan yang tak terbatas kepada penulis dalam proses penulisan tugas akhir ini.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas berbagai dukungan, bantuan, dan doa yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap, skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum, bermanfaat untuk menambah kajian- kajian lainnya terkait yang akan dilakukan.

Jakarta, 27 Agustus 2020

Indah Nur Fajrin

6 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Sebagai civitas akademik Universitas Bakrie, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Indah Nur Fajrin

NIM : 1151004058

Program Studi : Ilmu Politik

Fakultas : Ekonomi dan Ilmu Sosial

Jenis Tugas Akhir : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Bakrie, Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“Analisis Pengaruh Imparsialitas Terhadap Kegagalan Misi Pemantauan Gencatan Senjata Oleh Norwegia dalam Mengatasi Konflik Etnis Sinhala dan Etnis Tamil di

Srilanka pada tahun 2002-2008”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non eksklusif ini, Universitas Bakrie berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta untuk kepentingan akademis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 27 Agustus 2020

Indah Nur Fajrin

7

“ANALISIS PENGARUH IMPARSIALITAS TERHADAP KEGAGALAN MISI PEMANTAUAN GENCATAN SENJATA OLEH NORWEGIA DALAM MENGATASI KONFLIK ETNIS SINHALA DAN ETNIS TAMIL DI SRILANKA PADA TAHUN 2002-

2008.”

Indah Nur Fajrin¹ ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Peran Norwegia dalam melakukan mediasi konflik di Srilanka dan menilai imparsialitas mediasi Norwegia serta pengaruhnya terhadap kegagalan misi pemantauan Gencatan Senjata di Srilanka pada tahun 2002- 2008. Fokus Variabel dependen adalah pengaruh factor Imparsialitas yang menyebabkan kegagalan mediasi konflik etnis di Sri Lanka oleh Norwegia. Variabel outcome nya merupakan eskalasi konflik di Sri Lanka munculnya kekerasan menggunakan gencatan senjata paska konflik.

Mekanisme nya menggunakan operasi peacekeeping dalam melakukan mediasi. Peran peacekeeping digunakan untuk menstabilkan daerah-daerah yang rawan konflik dengan cara misi perdamaian yang dapat menghalangi gerakan pemberontak di daerah konflik dengan cara mediasi.

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian kualitatif dengan dengan studi literatur dan pustaka yang sudah valid, serta mengumpulkan dari dokumen, jurnal, artikel yang relevan.

Kata Kunci : Mediasi, Norwegia, Konflik, Sri Lanka

1 Mahasiswi Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie

8

“ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF IMPARTIALITY ON THE FAILURE OF THE SRI LANKAN MONITORING MISSION BY NORWAY IN OVERCOMING THE SINHALA

ETHNIC AND TAMIL ETHNIC CONFLICTS IN SRI LANKA IN 2002-2008”

Indah Nur Fajrin²

ABSTRACT

This research was conducted with the aim to determine the role of Norway in mediating conflict in Sri Lanka and assessing the impartiality of Norwegian mediation and its effect on the failure of the Armistice Monitoring mission in Sri Lanka in 2002-2008. The focus of the dependent variable is the influence of the impartiality factor which causes the failure of the mediation of ethnic conflict in Sri Lanka by Norway. The independent variable is the escalation of conflict in Sri Lanka with the emergence of violence using a post-conflict ceasefire. The mechanism uses peacekeeping operations in conducting mediations. The role of peacekeeping is used to stabilize conflict-prone areas by means of peace missions that can hinder the rebel movement in conflict areas by means of mediation. The research methodology will be used in qualitative research with valid literature and literature studies, as well as collecting from relevant documents, journals, articles.

Keywords : Mediation, Norway, Conflict, Sri Lanka

2 Student of Universitas Bakrie, Political Science Major

9 Daftar Pustaka

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... 2

HALAMAN PENGESAHAAN... 3

UNGKAPAN TERIMA KASIH... 4

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... 6

ABSTRAK ... 7

ABSTRACT ... 8

DAFTAR TABEL ... 11

GLOSARIUM ... 12

BAB I ... 13

PENDAHULUAN ... 13

1.1Latar Belakang. ... 13

1.2 Penelitian Terdahulu ... 18

1.3. Identifikasi Masalah ... 20

1.4. Batasan Masalah ... 20

1.5. Tujuan Penelitian... 21

1.6. Signifikan Penelitian ... 21

1.7. Manfaat Penelitian... 21

1.8. Manfaat Teoritis ... 21

1.9. Manfaat Praktis ... 21

1.9.1 Sistematika Penulisan ... 22

BAB II ... 24

Tinjauan Pustaka ... 24

10

2.1. Paradigma Teoritik ... 24

2.1.1 Realisme ... 24

2.2 Konsep Teori ... 27

2.2.1 Prinsip imparsial dalam misi penjaga perdamaian ... 27

2.2.2. Kegagalan peacekeeping ... 33

2.2.3.Alur Berpikir dan Hipotesa ... 35

BAB III ... 36

Metodologi Penelitian ... 36

3.1 Metodologi Penelitian ... 36

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 37

3.3 Tehnik Pengumpulan Data ... 38

3.4. Tehnik Analisis Data ... 38

BAB IV PEMBAHASAN... 39

4.1. Peran Awal Norwegia dalam Perdamaian Konflik di Sri Lanka ... 39

4.2 Kesepakatan Ceasefire Aggreement dan Pembentukan Sri Lanka Monitoring Mission oleh Norwegia ... 41

4.1.3. Pelanggaran Ceasefire Aggrement dan Masalah Imparsialitas Sri Lanka Monitoring Mission ... 54

4.4 Analisa ... 73

BAB V ... 84

PENUTUP... 84

5.1. Kesimpulan... 84

5.2. Saran ... 85

Daftar Pustaka ... 86

11 DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Operasional konsep ...30

Tabel 4.1 Over view of Peace Talk ...43

Tabel 4.2 Tugas Sri Lanka Monitoring Mission ...45

Tabel 4.3 Operasional misi Sri Lanka Monitoring Mission ...48

Table 4.5 Rumah yang hancur dan dibangun kembali paska tsunami ...56

Tabel 4.4 Kekerasan dalam CeasefireAggrement ...64

12 GLOSARIUM

CFA : Ceasefire Agreement

CBO : Community Based Organizations EU : European Union

GOSL : Government of Sri Lanka

GSP+ : Generalised System of Preferences HOM : Head of Mission (of the SLMM)

ICRC : International Committee of the Red Cross IDP : Internally displaced person

IFC : International Finance Corporation

IGAD : Intergovernmental Authority on Development IMF : International Monetary Fund

INGO : International non-governmental organization ISGA : Interim Self-Governing Authority

JHU : Jathika Hela Urumaya (political party of Buddhist monks) JMC : Joint Military Council (in Sudan)

LMC : Local Monitoring Committee (part of SLMM) LTTE : Liberation Tigers of Tamil Eelam

SLFP : Sri Lanka Freedom Party SLMC : Sri Lanka Muslim Congress SLMM : Sri Lanka Monitoring Mission

TOR : The Tamils Rehabilitation Organization