• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DI MI MIFTAHUL HUDA SUWAWAL TIMUR TAHUN 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DI MI MIFTAHUL HUDA SUWAWAL TIMUR TAHUN 2022"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A

TEACHER HERE DI MI MIFTAHUL HUDA SUWAWAL TIMUR TAHUN 2022

NURUL AFIYAH

Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : nurul.mimh@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini membahas pelaksanaan tindakan kelas di MI Miftahul Huda Suwawal Timur dengan subjek penelitian peserta didik kelas III. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pembelajaran satu arah, yaitu guru sebagai pusat pembelajaran sedangkan peserta didik sebagai objek. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode pembelajaran Everyone Is A Teacher Here ini peserta didik tidak hanya aktif mendengar.Studi penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah dengan metode pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak materi pokok perilaku terpuji ( patuh dan taat kepada orang tua) pada peserta didik kelas III MI Miftahul Huda Suwawal Timur. Permasalahan tersebut diatas dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus dengan tiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan di MI Miftahul Huda Suwawal Timur. Dalam penelitian ini proses pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, test dan studi dokumentasi, semua data dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan pembelajaran aktif dengan metode Everyone Is A Teacher Here pada mata pelajaran Akidah Akhlak dilakukan dengan empat tahapan yaitu pertama perencanaan ,kedua tindakan dengan melakukan proses pembelajaran dengan metode Everyone Is A Teacher, Ketiga observasi, Keempat guru melakukan refleksi dengan menilai apa yang sudah dilakukan untuk dicari solusi bagi siklus berikutnya. (2) Prestasi belajar peserta didik sebelum dilaksanakan tindakan tidak memenuhi KKM yang telah ditetapkan. (3) Pelaksanaan metode Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan peningkatan hasil belajar peserta didik pada setiap siklus yaitu pra siklus 48,00% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 68,00% serta siklus II menjadi 84,00% .

Kata Kunci : Penelitian Tindakan kelas , strategi everyone is a teacher here, hasil belajar

(2)

PENDAHULUAN

Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan Dasar dari pengembangan Pendidikan di keluarga . Aspek akhlak, di samping berupa pembiasaan dalam menjalankan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, juga mulai diperkenalkan perilaku tercela dan metode peningkatan kualitas akhlak.

Tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak adalah “menyiapkan anak-anak supaya di waktu dewasa kelak mereka cakap melakukan pekerjaan dunia dan amalan akhirat, sehingga tercipta kebahagiaan bersama dunia dan akhirat”. Aqidah Akhlak harus dikembangkan ke arah yang lebih modern dan diartikan seluas-luasnya untuk mencapai kebutuhan dunia dan akhirat. Sedangkan selama ini pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas III MI Miftahul Huda Suwawal Timur selama ini proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, mendikte dan tanya jawab sehingga menjadikan siswa hanya menerima materi secara pasif, dan gurulah yang lebih aktif, padahal tuntutan pembelajaran Aqidah Akhlak sekarang siswa harus lebih banyak diberi ruang dan aktif untuk mengembangkan kemampuannya untuk memahami materi.

strategi Everyone Is A Teacher Here ini sangat efektif karena dengan metode ini siswa melakukan sebagian besar pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka menggunakan otak-otak mereka untuk menemukan gagasan-gagasan, memecahkan berbagai masalah, dan menerangkan apa yang mereka pelajari, bahkan mendebatkannya dengan sesama temannya. strategi Everyone Is A Teacher Here ini merupakan langkah yang cepat, menyenangkan, mendukung dan secara personal menarik hati. Dari uraian di atas maka peneliti tertarik meneliti lebih jauh tentang peningkatan hasil belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak materi pokok perilaku terpuji patuh dan taat kepada orang tua di kelas III MI Miftahul Huda setelah menerapkan Everyone Is A Teacher Here.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakkan kelas yang dilakukan peneliti di MI Miftahul Huda Suwawal Timur. Penelitian ini pendekatan penelitian kualitatif, Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang dapat di amati.2 Penelitian Tindakan Kelas ini dengan menggunakan kolaborator penelitian yakni orang yang bekerja sama dengan peneliti, pada penelitian ini yang menjadi kolabolator adalah adalah guru pamong, yakni guru mata pelajaran Akidah Akhlak pada Madrasah tersebut. Adapun dalam jenis penelitian ini dilaksanakan berupa Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) yang merupakan penelitian dengan

(3)

melakukan beberapa tindakan yang diperlukan dalam rangka mengetahui tujuan yang dimaksud.

Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh seorang guru. Dengan kata lain, dengan melalui tindakan kelas ini, guru dapat memperbaiki kinerjanya dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Yang juga ingin mengungkap seberapa tinggi tingkat efektifitas pendekatan dengan strategi everyone is a theacher here dalam menumbuhkan atau meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar Aqidah Akhlak pokok bahasan Akhlak Terpuji patuh dan Taat kepada Kedua orang tua pada peserta didik kelas III MI Miftahul Huda Suwawal Timur .

Prosedur penelitian tindakan kelas ini dipilih dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan pembelajaran berdasarkan refleksi mengenai hasil dari tindakan pada siklus sebelumnya.Penelitian ini dilakukan dengan melalui dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu meliputi : perencanaan, pelaksanaan (action), pengamatan (observasi) dan refleksi.

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas hasil dari penelitian yang sudah peneliti lakukan bersama guru pamong sebagai kolaborator dan teman sejawat. Penelitian ini dilakukan dengan melalui pra siklus, siklus I dan siklus II, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu meliputi : perencanaan, pelaksanaan (action), pengamatan (observasi) dan refleksi.

Penelitian yang telah dilakukan penulis sebagai peneliti hingga siklus kedua, dibantu oleh seorang guru pamong yang bertindak sebagai observer dan berfungsi sebagai teman diskusi dalam tahap refleksi.

1. Pra Siklus

Pelaksanaan pembelajaran pra siklus untuk kelas MI Miftahul Huda Suwawal Timur . Tahap pra siklus ini materi yang diajarkan adalah tentang Taat dan Patuh terhadap orang tua. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh aktifitas peserta didik dan khususnya meningkatkan Prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Akidah Akhlak dikelas sebelum diterapkannya metode Everyone Is A Teacher Here, dengan melihat atau mengamati secara langsung pembelajaran yang ada dikelas, kemudian dicatat yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Dalam proses pembelajaran ini

(4)

yaitu pada pra siklus masih menggunakan metode ceramah dan pengerjaan Lembar Kerja Siswa (LKS)dipegang oleh Guru untuk dibagikan kepada peserta didik di akhir pembelajaran. Lembar kerja soal ini adalah sebagai tes kemampuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami materi sebelum diterapkannya pembelajaran melalui metode Everyone Is A Teacher Here. Nilai ketuntasan prestasi belajar peserta didik di bawah KKM yang ditentukan (70) pada pra siklus dari jumlah 23 peserta didik hanya 11 peserta didik.

2. Siklus I

a. Perencanaan (Planing) :

1) Merencanakan pelaksanaan model everyone is a theacher here 2) Mengembangkan skenario model pembelajaran dengan

membuat RPP.

3) Membuat lembar kerja peserta didik

4) Membuat instrumen penilaian atau evaluasi 5) Membuat media pembelajaran

6) Menyusun Lembar Observasi peserta didik.

b. Pelaksanaan (Action)

Pada tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan dengan mengacu pada skenario pembelajaran dan Lembar Observasi Peserta didik pada kegiatan pembelajaran di kelas.

1) Kegiatan Awal Pendahuluan a) Salam Pembuka dan berdo’a b) Absensi dan penataan kelas c) Apersepsi

d) Penyampaian tujuan pembelajaran e) Motivasi belajar

2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi

(1) Peserta didik mendengar pengantar materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru

(2) Guru mengajukan beberapa permasalahan baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.

b) Elaborasi

(1) Guru membagikan kertas (card) kepada setiap peserta dan mintalah mereka untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi yang telah atau sedang dipelajari yaitu Taat dan patuh terhadap orang tua

(5)

(2) Guru mengumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali secara acak kepada masing- masing peserta dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan. Mintalah mereka membaca pertanyaan di kertas masing-masing, sambil memikirkan jawabannya.

(3) Guru meminta peserta didik untuk membetulkan ketika terjadi kesalahan jawaban.

c) Konfirmasi

(1) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menyelesaikan tugas dengan baik.

(2) Guru memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang dibuat oleh peserta didik

(3) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan meluruskan hasil yang salah dan menegaskan hasil yang benar

(4) Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman peserta didik

(5) Guru memberikan tanggapan atau mengulang materi apabila

peserta didik yang belum paham.

3) kegiatan Akhir

(1) Guru memberikan penekanan kepada

peserta didik agar senantiasa membiasakan berbuat baik kepada orang tua

(2) Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pelajaran yang akan datang

(3) Guru bersama siswa menutup proses pembelajaran dengan mengucap hamdalah dan Doa bersama.(PPK Religius )

c) Observasi dan Prestasi Belajar 1) Observasi

a) Peneliti dan kolaborator melakukan pengamatan terhadap keaktifan dan prestasi belajar peserta didik pada siklus 1

b) Kolabolator mengamati aktifitas kelompok peserta didik dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

c) Mengamati langkah-langkah pelaksanaan model everyone is a thecher here pada pembelajaran Aqidah

(6)

Akhlak pokok bahasan Taat dan patuh terhadap orang tua

2) Pretasi Belajar

Prestasi belajar pada Penelitian Tindakan Kelas ini yang diperoleh peserta didik kelas 3 MI Miftahul Huda Suwawal Timur dari siklus 1 dapat peniliti dan observer analisis sebagai berikut :

a) Berdasarkan pengembangan pembelajaran dan perbaikan pembelajaran yang dilakukan maka pada uraian pelaksanaan perbaikkan dalam siklus 1 ini guru masih perlu lagi melaksanakan tindakan perbaikan lagi dalam siklus berikutnya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik karena dalam siklus 1 ini belum tercapai ketuntasan belajar individual dan Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yang maksimal.

b) Hal ini dikarenakan ketuntasan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas 3 MI Miftahul Huda Suwawal Timur Semester 1 pada pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Taat dan patuh terhadap orang tua ,belum tercapai ketuntasan maksimal , pada kenyataannya masih ada peserta didik yang masihtertinggal/ rendah hasil belajarnya atau tidak tercapai ketuntasan belajarnya.

c). Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I. Jumlah peserta pada pembelajaran siklus 1 diperoleh ketuntasan 15 peserta didik (65,00%), dan belum tuntas 8 peserta didik (35,00%).Data temuan prestasi belajar siklus 1 dan Perbaikan pada proses pra siklus, dapat diperoleh data prestasi belajar mata pelajaran Akidah Akhlak tentang materi Taat dan patuh terhadap orang tua sebagai berikut :

1) Pada pra siklus peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi Taat dan patuh terhadap orang tua.

2) Pada siklus 1 peserta didik mulai mampu memahami materi Taat dan patuh terhadap orang tua

3) Peserta didik mampu mengerjakan tugas dari guru tentang materi Taat dan patuh terhadap orang tua

(7)

4) Nilai ketuntasan prestasi belajar peserta didik di bawah KKM yang ditentukan (75) pada siklus 1 dari jumlah 23 peserta didik ada 15 peserta didik atau 65,00% % yang mencapai ketuntasan prestasi, dan 8 peserta didik atau 35,00% belum mencapai ketuntasan prestasi belajar.

5) Prestasi belajar pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I, belum mencapai ketuntasan maksimal dari jumlah 23 peserta didik .eserta didik atau 48,00 % yang mencapai ketuntasan, 12 peserta didik atau 52,00% belum mencapai ketuntasan prestasi belajar.

3. Siklus II

a. Perencanaan (Planing) b. Pelaksanaan (Action)

1) Kegiatan Awal Pendahuluan a) Salam Pembuka dan berdo’a b) Absensi dan penataan kelas

c) Penyampaian SK, KD, tujuan, indikator dan metode pembelajaran

d) Motivasi belajar 2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

(1) Peserta didik mendengar pengantar materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

(2) Guru mengajukan beberapa permasalahan baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.

b) Elaborasi

(1) Guru membagikan kertas (card) kepada setiap peserta dan mintalah mereka untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi yang telah atau sedang dipelajari yaitu Taat dan patuh terhadap orang tua (2) Guru mengumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok

dan dibagikan kembali secara acak kepada masing- masing peserta dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan. Mintalah mereka membaca pertanyaan di kertas masing-masing, sambil memikirkan jawabannya

c) Konfirmasi

(8)

(1) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menyelesaikan tugas dengan baik.

(2) Guru memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang dibuat oleh peserta didik

(3) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan meluruskan hasil yang salah dan menegaskan hasil yang benar

(4) Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman peserta didik

(5) Guru memberikan tanggapan atau mengulang materi apabila peserta didik yang belum paham.

3) Kegiatan Akhir

(1) Guru bersama- sama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

(2) Guru memberi motivasi kepda peserta didik yang belum aktif dalam belajar

(3) Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan yang akan datang.

c. Observasi dan Prestasi Belajar 1) Observasi

a) Peneliti dan kolaborator melakukan pengamatan terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada siklus 2

b) Kolabolator mengamati aktifitas kelompok peserta didik dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

c) Mengamati langkah-langkah pelaksanaan model everyone is a thecher here pada pembelajaran Aqidah Akhlak pokok bahasan Taat dan patuh terhadap orang tua

2) Prestasi Belajar

a) Berdasarkan pengembangan pembelajaran dan perbaikan pembelajaran yang dilakukan maka pada uraian pelaksanaan perbaikkan dalam siklus 2 ini guru sudah tidak perlu lagi melaksanakan tindakan perbaikan lagi dalam siklus berikutnya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik Semester 1 karena dalam siklus 2 ini sudah tercapai ketuntasan belajar individual dan Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yang maksimal.

(9)

b) Hal ini dikarenakan ketuntasan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas 3 MI Miftahul Huda sudah tercapai ketuntasan maksimal ,maka tidak perlu adanya siklus selanjunya,meskipun pada kenyataannya masih ada peserta didik yang masih tertinggal/ rendah prestasil belajarnya atau tidak tercapai ketuntasan belajarnya.

d. Refleksi

1) Pada pra siklus peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi menerapkan akhlak terpuji kepadaorang tua.

2) Pada siklus 1 peserta didik mulai mampu memahami materi Taat dan patuh terhadap orang tua

3) Pada tahap perbaikan siklus 2 peserta didik sudah mampu memahami materi Taat dan patuh terhadap orang tua

5) Hasil nilai pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II sudah mencapai hasil belajar yang maksimal ,yakni 21 peserta didik atau 87,00 % dan 3 peserta didik atau 13,00% yang belum mencapai ketuntasan.

KESIMPULAN

Setelah peneliti cermati selama dalam kegiatan penelitian dari hal proses sampai pada hasil maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:

1. Realitas prestasi belajar siswa dalam pelajaran Aqidah-Akhlak sebelum dilakukan metode Everyone is a teacher here berdasarkan prinsip kontekstual di kelas 3 MI Miftahul Huda Suwawal Timur dari jumlah seluruhnya 23 siswa, yang prestasi belajar tuntas hanya 11 siswa atau 48,00

%, yang belum tuntas mencapai 12 siswa atau 52,00%

2. Pelaksanaan metode Everyone is a teacher here berdasarkan prinsip kontekstual di kelas 3 MI Miftahul Huda Suwawal Timur dari jumlah seluruhnya 23 siswa yaitu : Pada awal masuk peneliti memberikan gambaran materi dan pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang Perilaku Tercela di kelas 3 MI Miftahul Huda Suwawal Timur . Guru membagikan potongan- potongan kertas dan siswa di suruh buat pertanyaan-pertanyaan sesuai materi yang di sampaikan .

3. Hasil penelitian tindakan kelas di masing-masing siklus setelah menerapkan metode Everyone Is A Teacher Here adalah sebagai berikut:

Pertama. Pra Siklus banyaknya siswa 23 siswa, yang tuntas belajar 11 siswa

(10)

atau 48,00% yang belum tuntas belajar sebanyak 12 siswa atau 52,00 %.

Siklus Pertama siswa yang tuntas belajar sebanyak 15 siswa atau 65,00 %, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 8 siswa atau 32,00 %.Siklus kedua siswa yang tuntas belajar sebanyak 20 siswa atau 87,00 % dan yang belum tuntas sebanyak 3 siswa atau 13,00 %.

DAFTAR PUSTAKA

Asep Jihad, Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, ( Yogyakarta: Multipresindo, 2008)

Chairudin Hadari Suprapto, Jalan pintas menjadi Pelajar Panduan untuk pelajar islam, (Bandung : Mujahid, 2003)

Departemen RI Kurikulum 2004, Standar Kompetensi,dirjen lembaga Islam, Jakarta, Depag ,2004.

Diadaptasi dari Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari, Al-Wajiiz fii Aqiidatis Salafis Shaalih (Ahlis Sunnah wal Jama'ah), terj. Farid bin Muhammad Bathathy(Pustaka Imam Syafi'i, cet.I)

Dimyati, Nudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999) Harun Rasyid dan Mansur, Penilaian Hasil Belajar,Bandung, Wacana Prima, 2009.

Husaimi usman dan purnomo setadi Akbar.Metodologi penelitian sosial.Jakarta:Bumi Aksara.2006.

Ismail.S.M.Strategi pembelajaran Agama Islam berbasis Paikem, Semarang, rasail Media group, 2011.

M Arifin, Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Indisipliner, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001)

Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran, (Jakarta: PT Hidakarya Agung, 2006) cet. 4.

Margono, Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta,2000,

Masitoh, strategi pmbelajaran, Jakarta, Derektorat Jendral Pendidikan Agama Islam Departemen Agama Islam RI 2009 .

Melvin L, Silberman, Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: YAPPENDIS, 2001)

Muhammad Faturrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran sesuai Standar nasional, (Yogyakarta : Teras, 2012), Cet. 1.

(11)

Muhibbin Syah, Psikologi pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung:

Rosdakarya, 2003)

Mulyasa, Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, 2011.

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

Rosdakarya, 2003)

Noer Rohmah, Psikologi Pendidikan, ( Yogyakarta: Teras, 2012)

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), cet. VIII.

Sardiman, A.M, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001)

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995)

Suharsimi Arikunto, Metode Penelitian, Jakarta Jakarta:PT Rineka Cipta, 2002.

Suharsimi Arikunto,prosedur penelitian suatu pendekatan praktek,Jakarta:PT Rineka Cipta,2006.

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cet II.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Berbasis Integrasi dan Kompetensi ( Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2006)

Triyanto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis, (Surabaya: prestasi Pustaka, 2007)

Usman Said, Pengantar Ilmu Fiqih / Pengantar Hukum Islam (Jakarta: Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama / IAIN, 2001), cet. 2.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dikarenakan peneliti ingin mengetahui, mengungkapkan,

meneliti masalah tersebut dengan mengambil judul “ Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi untuk Efektifitas Penggajiankaryawan pada RSI. Aisyiyah

Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pemanfaatan lingkungan sekitar kelas dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara derajat insomnia dengan derajat hipertensi pasien rawat jalan di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.. Metode

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaan karakteristik rumah tangga; mengetahui tingkat pendapatan rumah tangga dan variabel-variabel

mistroom kurang mendapatkan pencahayaan yang maksimal, b) lebih intensif melakukan pengecekan tanaman hias Walisongo secara rutin saat musim hujan dan cuaca dalam

Oleh karena itu sesuai dengan keterbatasan peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada satu masalah dari identifikasi masalah di atas yaitu belum diterapkan media musikal sains

Dan hasil dari interpretasi rasio-rasio keuangan terhadap laporan keuangan tersebut diharapkan dapat menunjukkan kemampuan rasio keuangan sebagai prediktor laba dan arus