• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Endometriosis dan Infertilitas pada pasien Poliklinik Obstetri Ginekologi dan Klinik Fertilitas Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Endometriosis dan Infertilitas pada pasien Poliklinik Obstetri Ginekologi dan Klinik Fertilitas Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENDAHULUAN

Pada wanita yang mengalami endometriosis sering timbul keluhan atau

gejala penyakit berupa dismenore, dispaneuria, nyeri pelviks, dan lain-lain

kemudian mengalami kesulitan kehamilan, maka endometriosis menjadi masalah

yang sangat penting (Perwira, 2009). Endometriosis merupakan kelainan yang

bersifat jinak dan merupakan susukan jaringan (sel kelenjar dan stroma) abnormal

mirip-endometrium (endometrium-like tissue) yang tumbuh di sisi luar kavum

uterus dan memicu reaksi peradangan menahun (Jacoeb dan Hadisaputra, 2009).

Penegakan diagnosis endometriosis memerlukan prosedur bedah atau laparoskopi

karena pada endometriosis tidak ditemukan tanda klinis. Hal ini merupakan

masalah utama dalam memprediksi prevalensi endometriosis secara akurat.

Prevalensi penyakit ini pada keadaan asimtomatis tidak diketahui sehingga

tidak dapat dinilai apakah antara endometriosis dan infertilitas mempunyai

hubungan sebab-akibat (Craig dan Winkel, 2003). Laparoskopi digunakan untuk

melihat tipe lesi endometriosis, termasuk lesi minimal yaitu endometriosis tanpa

perlekatan atau dengan perlekatan tipis (Marsis, 2005). Prevalensi endometriosis

pada wanita usia reproduktif saat ini merupakan perkiraan saja yaitu antara

10%-30%. Pada wanita-wanita asimptomatik diperkirakan 2-22%. Prevalensi penyakit

endometriosis dengan keluhan nyeri panggul dan infertilitas diperkirakan 20-90%

sedangkan 15% wanita dengan infertilitas sekunder juga ditemukan

endometriosis. Wanita dengan endometriosis mempunyai risiko infertilitas 20 kali

lebih besar dibanding yang tanpa endometriosis (Neal dan Aydin, 2002).

Di Indonesia diperkirakan sekitar 3 juta pasangan mengalami infertilitas.

Pasangan yang mengalami infertilitas dipertimbangkan dalam kondisi krisis

mayor karena terancam gagal dalam mencapai tujuan utama kehidupan

pernikahan, serta menimbulkan reaksi stress yang disebut dengan stress infertilitas

(Hidayah, 2007; Tara, 2007). Perkawinan yang sudah lama dan tidak dikaruniai

anak akan menimbulkan kegelisahan pada pasangan suami istri. Pasangan infertil

tersebut berusaha keras untuk memperoleh keturunan dengan pertolongan dokter

(2)

2 dokter lain karena kurang bimbingan dan penyuluhan tentang cara pengelolaan

pasangan infertil (Sumapraja, 2008).

Beberapa penelitian yang berhubungan dengan infertilitas pada

endometriosis telah dilakukan. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa

endometriosis merupakan penyakit yang sering ditemukan melatarbelakangi

infertilitas pada seorang wanita (Taufik et al., 2012). Endometriosis secara klinis

masih merupakan problematika yang banyak dihadapi para dokter karena

penanganan ataupun pengobatannya masih belum adekuat dan masih

kontroversial. Modalitas terapi penyakit endometriosis telah cukup banyak

tersedia baik medis, operatif, maupun kombinasi keduanya, namun masih belum

ada kesepakatan mengenai apa yang paling baik dalam penanganan endometriosis

(Nugroho, 2004).

Tingginya angka kejadian infertilitas yang berkaitan dengan endometriosis

merupakan salah satu masalah yang perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu

penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan endometriosis

dengan infertilitas pada pasien Poliklinik Obstetri Ginekologi dan Klinik

Fertilitas Sekar RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara

Referensi

Dokumen terkait

Segala kegiatan yang dilakukan di masjid menjadi tugas dan tanggung jawab pengurus masjid untuk mengaturnya baik kegiatan ibadah rutin ataupun kegiatan lainnya. Pengurus

Pendekatan visual yang digunakan dalam media informasi ini menggunakan ilustrasi dengan penggambaran karakter dan adegan adegan yang menggambarkan kegiatan kedua

Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka mengatasi masalah diatas adalah antara lain dengan : (1) melakukan penyuluhan kepada masyarakat bahwa penyakit TB bukanlah penyakit

Ikan gelodok (Periophthalmus argentilineatus) adalah salah satu bioindikator pada ekosistem mangrove, sehubungan dengan cara hidupnya yang tidak dipengaruhi oleh

Bagi ahli kelana yang belum mendapat manik kayu, dikhususkan kepada mereka untuk memakai epolet seperti penolong pemimpin dengan latar belakang kepada mereka untuk memakai

Untuk peralatan kebersihan yang berasal dari ruang isolasi atau yang sudah terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien, maka dilakukan proses desinfeksi

Dengan mengembalikan Pancasila sebagai pedoman hidup, maka kualitas penduduk di usia produktif nanti akan menjadi penduduk yang memiliki keahlian, serta kualitas kerja yang

Duration of storage time of beef with soy protein hydrolysate increased the peroxide value, and the color, texture, flavor, juiciness, tenderness, and the acceptability scores