• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT INDORAMA – Purwakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT INDORAMA – Purwakarta)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In recent years, many new companies that fall into a particular business industry. Sales is one of the most important part in the company because it can generate a revenue stream. To maintain its existence, the company must be able to meet consumer demand and competitive. In order to increase competitiveness, companies must be able to offer the lowest price possible without compromising the quality of products produced. Because so the importance of the functions of sales, the company demanded to be able to increase sales effectiveness. The increase in sales volume resulting corporate leaders need tools to perform operations for errors, fraud, misappropriation, and other measures that could hurt the company could be reduced as low as possible. The tool in question is the control of management.

The research method used is simple linear regression, by conducting surveys and collecting data from respondents in PT INDORAMA in Purwakarta. PT INDORAMA is a company engaged in textile field in Bandung. Based on the results of research at PT INDORAMA, Control Management does not have an influence on Sales Effectiveness.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Beberapa tahun belakangan ini, banyak perusahaan yang baru masuk dalam suatu industri bisnis tertentu. Penjualan merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam perusahaan karena dapat menghasilkan aliran pendapatan. Untuk mempertahankan keberadaannya, perusahaan harus mampu memenuhi permintaan konsumen dan berdaya saing. Untuk dapat meningkatkan daya saing, perusahaan harus dapat menawarkan harga serendah mungkin tanpa mengurangi kualitas dari produk yang dihasilkan. Karena begitu pentingnya fungsi penjualan, maka perusahaan di tuntut untuk dapat meningkatkan efektivitas penjualannya. Peningkatan volume penjualan mengakibatkan pemimpin perusahaan memerlukan alat bantu untuk menjalankan operasi perusahaan agar kesalahan, kecurangan, penyelewengan, dan tindakan-tindakan lain yang dapat merugikan perusahaan dapat ditekan serendah mungkin. Alat bantu yang dimaksud adalah pengendalian manajemen.

Meteode penelitian yang digunakan adalah regeresi linier sederhana, dengan melakukan survei dan mengumpulkan data dari responden pata PT Indorama di Purwakarta. PT Indorama adalah perusahaan yang bergerak di bidang textil di Purwakarta. Berdasarkan hasil penelitian pada PT Indorama Pengendalian Manajemen tidak mempunyai pengaruh terhadap Efektivitas Penjualaln.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Maksud Penelitian ... 3

1.3.2 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Pengertian Pengendalian ... 6

2.1.2 Pengendalian Manajemen ... 7

2.1.3 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 8

2.1.3.1 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen ... 9

2.1.3.2 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 12

2.2 Efektivitas ... 16

2.3 Penjualan ... 17

2.3.1 Pengertian Penjualan ... 17

2.3.2 Tujuan Penjualan ... 18

2.3.3 Klasifikasi Penjualan ... 18

2.3.4 Efektivitas Penjualan ... 20

2.4 Pengaruh Pengendalian Manajemen dalam Menunjang Efektifitas Penjualan ... 21

2.5 Rerangka Pemikiran ... 21

2.6 Pengendalian Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 25

3.1 Objek Penelitian ... 25

3.1.1 PT INDORAMA ... 25

3.1.1.1 Sejarah Singkat PT INDORAMA ... 25

3.1.2 Visi dan Misi ... 26

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas ... 27

3.2.1 Struktur Organisasi ... 27

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.3.2 Operasionalisasi Variabel ... 34

3.3.3 Tipe Skala ... 35

3.3.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 38

3.4 Pengujian Data ... 39

3.4.1 Uji Validitas ... 39

3.4.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.4.3 Uji Regresi ... 40

3.4.4 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 43

4.1.1 Deskripsi Responden ... 43

4.2 Uji Validitas dan Reliabilitias ... 44

4.2.1 Uji Validitas ... 44

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 49

4.3 Analisis Data Penelitian ... 52

4.3.1 Variabel Pengendalian Manajemen (X) ... 53

4.3.2 Variabel Efektivitas Penjualan (Y) ... 74

4.4 Pengaruh Pengendalian Manajemen (X) Terhadap Efektivitas Penjualan (Y) ... 91

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 91

4.4.1.1 Uji Normalitas Data... 91

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.4.2 Analisis Koefisien Korelasi ... 93

4.4.3 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 96

4.4.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 97

4.4.5 Pengujian Hipotesis ... 98

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 100

5.1 Simpulan ... 100

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102

LAMPIRAN ... 103

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Rerangka Pemikiran ... 23 Gambar 2 Struktur Organisasi PT INDORAMA Purwakarta ... 28 Gambar 3 Diagram Persepsi Responden Tentang Pengendalian

Manajemen (X) ... 60 Gambar 4 Diagram Persepsi Responden Tentang Efektivitas

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 37 Tabel II Nilai Kuesioner ... 39 Tabel III Profil Responden... 43 Tabel IV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Pengendalian Manajemen (X) .. 44 Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Efektivitas Penjulan (Y) ... 46 Tabel VI Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 50 Tabel VII Persepsi Responden Tentang Pengendalian Manajemen (X) ... 54 Tabel VIII Strategi Yang Dirumuskan Menetukan Kemampuan Perusahaan

Dalam Memenangangkan Persaingan ... 55 Tabel IX Strategi Yang Dirumuskan Untuk Mendukung Pencapaian

Tujuan Perusahaan ... 56 Tabel X Setiap Unit Manajer Berwenang Merumuskan Strategi Bagi

Kemampuan Perusahaan ... 56 Tabel XI Strategi Disusun Secara Jelas dan Mendukung Pencapaian

Tujuan Perusahaan ... 57 Tabel XII Strategi Yang Diimplementasikan Merupakan Gambar dan

Visi, Misi dan Tujuan ... 58 Tabel XIII Perencanaan Strategi Menerjemahkan Strategi Yang Dipilih

Untuk Mewujudkan Tujuan dan Visi Organisasi Ke Dalam

Sasaran Strategik... 58 Tabel XIV Program-Program Disusun Berdasarkan Hasil Evaluasi Periode

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha Tabel XV Dilakukan Penyusunan Terhadap Program Baru Pada ... 60 Tabel XVI Program Yang Disusun Dikoordinasikan Kepada Seluruh

Bagian Yang Terkait ... 60 Tabel XVII Kegiatan Yang Disusun Sesuai Dengan Program Yang

Direncanakan ... 61 Tabel XVIII Setiap Unit Manajer Berwenang Untuk Menentukan Program

Perencanaan ... 62 Tabel XIX Program Yang Dijalankan Oleh Para Manajer Merupakan

Implementasi Dari Strategi Yang Terdapat Dalam Perencanaan Perusahaan ... 62 Tabel XX Situasi Saat Ini Dan Tren-Tren Penting Telah Didiagnosa

Dengan Tepat ... 63 Tabel XXI Program Yang Disusun Harus Dikonsultasikan Kepada Atasan

Yang Berwenang... 64 Tabel XXII Penyusunan Anggaran Yang Melibatkan Para Manajer

Fungsional ... 64 Tabel XXIII Anggaran Disusun Berdasarkan Program Yang Dibuat dan

Hasil Evaluasi Periode ... 65 Tabel XXIV Anggaran Yang Digunakan Sebagai Alat Perencanaan Untuk

Mencapai Target ... 66 Tabel XXV Anggaran Digunakan Sebagai Alat Pengendalian Dalam Setiap

Kegiatan Perusahaan ... 66 Tabel XXVI Setiap Manajer Berwenang Menyusun Anggaran Divisinya

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel XXVII Rencana Anggaran Yang Disusun Selalu Dikonsultasikan

Terlebih Dahulu Dengan Atasan Yang Berwenang ... 68 Tabel XXVIII Pejabat Yang Berwenang Selalu Mengadakan Penelaahan

Atas Rencana Anggaran Yang Diajukan Oleh Manajer ... 68 Tabel XXIX Pengumpulan Data Dilakukan Dari Pusat-Pusat

Pertanggungjawaban ... 69 Tabel XXX Data Yang Diperoleh Diklasifikasikan Berdasarkan Program

Yang Dibuat ... 70 Tabel XXXI Pelaksanaan Kegiatan Sesuai Dengan Anggaran Yang Ada ... 70 Tabel XXXII Pelaksanaan Kegiatan Yang Ada Dipusat Pertanggungjawaban

Sudah Sesuai Dengan Visi dan Misi Perusahaan... 71 Tabel XXXIII Observasi Terhadap Personal Dilakukan Hanya Kepada Yang

Memegang Jabatan Penting Saja ... 72 Tabel XXXIV Manajer Melakukan Tindak Lanjut Terhadap Setiap Hasil

Analisis ... 72 Tabel XXXV Laporan Dibuat Setiap Periode dan Sesuai Dengan Standar

Yang Telah Membuat Laporan Tentang Kemajuan Proyek ... 73 Tabel XXXVI Setiap Manajer Unit Bisnis Membuat Laporan Tentang

Kemajuan Proyek ... 74 Tabel XXXVII Persepsi Responden Tentang Efektivitas Penjualan (Y) ... 75 Tabel XXXVIII Perusahaan Menetapkan Sasaran dan Tujuan Berupa

Pencapaian Laba Setiap Tahunnya ... 77 Tabel XXXIX Target Penjualan Dibuat Secara Rutin (Secara Bulanan Atau

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha Tabel XL Target Penjualan Yang Ditetapkan Sudah Cukup Realitas ... 78 Tabel XLI Hasil Penjualan Aktual Selalu Dibandingkan Dengan Target

Atau Rencana Penjualan Yang Ada ... 79 Tabel XLII Penjualan Yang Dicapai Selalu Sesuai Dengan Target Yang

Ditetapkan ... 79 Tabel XLIII Target Penjualan Tersebut Telah Diserahkan Dengan Jelas

Kepada Mereka Yang Terlibat Langsung Dalam Usaha

Pencapaiannya ... 80 Tabel XLIV Transaksi Penjualan Didokumentasikan Sesuai Nomor Urut

Atau Tanggal Terjadinya Transaksi ... 81 Tabel XLV Format Faktur Penjualan Sudah Cukup Efisien, Mudah Terbaca

Dan Bernomor Urut ... 81 Tabel XLVI Dokumen Perusahaan Selalu Bernomor Urut Cetak (Sales

Order, Surat Jalan, Faktur Penjualan) ... 82 Tabel XLVII Dokumen Perusahaan Berangkap Dengan Warna Yang Berbeda

(Sales Order, Surat Jalan, Faktur Penjualan) ... 83 Tabel XLVIII Barang Dikirim Sesuai Waktu Yang Telah Dijanjikan

Perusahaan Kepada Pelanggan ... 83 Tabel XLIX Kondisi Barang Pada Saat Dikirim Telah Dipaksa dan

Berkualitas Baik ... 84 Tabel L Seluruh Kemampuan Penjualan Ditujukan Untuk Memberikan

Kepuasan Pada Pelanggan ... 85 Tabel LI Dilakukan Evaluasi Terhadap Tuntutan dan Kepuasan

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha Tabel LII Pesanan Pelanggan Yang Masuk Selalu Diperiksa dan

Disetujui Terlebih Dahulu ... 86

Tabel LIII Setiap Pesanan Yang Masuk Dibuatkan Surat Pesanan (Sales Order) ... 87

Tabel LIV Faktur Penjualan Dibuat Oleh Bagian Keuangan ... 87

Tabel LV Surat Jalan Dikeluarkan Pada Saat Barang Hendak Dikirim Ke Pelanggan ... 88

Tabel LVI Barang Yang Dikirim Sesuai Dengan Pesanan Pelanggan ... 89

Tabel LVII Surat Jalan Bernomor Urut ... 89

Tabel LVIII Surat Jalan Tidak Diberi Harga dan Hanya Ada Kuantitas Serta Jenis Barang Saja ... 90

Tabel LIX Hasil Uji Normalitas ... 91

Tabel LX Tabel Bantu Perhitungan Korelasi ... 93

Tabel LXI Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 96

(13)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(14)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha saat ini bergerak dengan pesat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ruang lingkup operasi pada perusahaan yang semakin luas, menuntut suatu persaingan yang cukup ketat dalam dunia usaha. Dampak dirasakan oleh pelaku ekonomi yaitu perusahaan adalah semakin ketatnya tingkat persaingan antara mereka, hal ini memerlukan suatu solusi yang tepat agar kinerja perusahaan dapat bertahan dalam menghadapi persaingan untuk menjalankan usahanya.

Aktivitas yang ada dalam perusahaan merupakan kegiatan yang saling berkaitan antara kegiatan satu dengan yang lainnya. Manajemen perusahaan dituntut untuk berupaya sebaik-baiknya agar pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan bisa berjalan dengan baik, karena kegagalan melaksanakan salah satu kegiatan akan mempengaruhi kegiatan lain dalam suatu bagian perusahaan.

(15)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Pengendalian manajemen akan menjamin dipenuhinya kebijakan manajemen. pengendalian manajemen didefinisikan sebagai proses yang mempengaruhi manajer lain dalam anggota organisasi untuk menerapkan staregi organisasi (Anthony, 2005:570). Tiap perusahaan mempunyai strategi yang berbeda-beda, serta pengendalian itu sendiri harus disesuaikan dengan startegi yang diterapkan oleh perusahaan itu. Pengendalian manajemen terdiri dari enam tahapan yaitu perumusahan startegi, perencanaan strategi, penyusunan program, penyusunan anggaran, implementasi, dan pemantauan (Mulyadi, 2001:10).

Sejalan meningkatnya pelaksanaan pembangunan dan persaingan antar perusahaan satu dengan yang lain, pihak manajemen juga harus memikirkan solusi untuk mengoptimalkan usahanya mencukupi biaya produksi dan tetap mempertahankan kualitas produk, karena biaya produksi berpengaruh pada harga pokok penjualan, tingkat harga, perolehan laba dan kemajuan perusahaan. Dengan demikian permintaan konsumen akan produk tersebut akan meningkat.

Peningkatan permintaan konsumen akan dapat meningkatkan penjualan perusahaan, yang akan memperkuat posisi perusahaan dalam industri bisnisnya. Penjualan merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam perusahaan karena dapat menghasilkan aliran pendapatan yang digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan. Karena begitu pentingnya fungsi penjualan, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan efektivitas penjualannya agar dapat menghasilkan produk yang bermutu dan harga yang bersaing.

(16)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha dengan pertimbangan perusahaan tersebut merupakan perusahaan tekstil yang dapat menguasai pasar dan dapat bersaing.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Efektivitas

Penjualan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dapat diidentifikasi masalah sehubungan dengan peranan pengendalian manajemen dibidang penjualan sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan pengendalian manajemen atas penjualan dalam perusahaan telah dilaksanakan secara memadai?

2. Apakah penjualan telah dilaksanakan secara efektif?

3. Sejauhmana peran pengendalian manejemen dalam meningkatkan efektivitas pejualan perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

(17)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mendapatkan jawaban atas masalah-masalah yang ada di identifikasi masalah:

1. Mengetahui pelaksanaan pengendalian manajemen atas penjualan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan.

2. Mengetahui tingkat efektivitas penjualan yang telah dilaksanakan.

3. Mengetahui sejauhmana peranan pengendalian manajemen dalam meningkatkan efektivitas penjualan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan diharapkan penelitian ini memberikan saran dan masukan bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan pengendalian manajemen yang dapat membantu manajer perusahaan dalam mengefektivitaskan penjualan agar sesuai sasaran yang ingin dicapai.

2. Penulis:

a. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman diri dibidang pengendalian internal khususnya pengendalian manajemen dalam meningkatkan efektivitas penjualan.

b. Untuk membandingkan antara teori yang telah di pelajari dengan praktik yang sesungguhnya terjadi di perusahaan.

(18)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi peneliti berikutnya maupun pihak lain, diharapkan dapat menambah

(19)

100 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang Pengaruh Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengendalian Manajemen termasuk dalam kategori kurang baik adalah sebesar 37,14%.

2. Efektivitas Penjualan termasuk dalam kategori baik adalah sebesar 51,34%. 3. Berdasarkan hasil analisis Korelasi dapat disimpulkan, maka koefisien korelasi

sebesar 0,878 menunjukkan adanya korelasi positif yang sangat kuat antara Pengendalian Manajemen dengan Efektivitas Penjualan.

4. Berdasarkan hasil analisis Regresi dapat disimpulkan nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika X (Pengendalian Manajemen) bernilai 0, maka Y (Efektivitas Penjualan) bernilai 0,275. Sedangkan koefisien regresi b memiliki arti bahwa setiap X (Pengendalian Manajemen) meningkat satu, maka Y (Efektivitas Penjualan) akan meningkat sebesar 0,694.

5. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengendalian Manajemen (X) terhadap Efektivitas Penjualan (Y)

sebesar 77,1%. Sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati adalah

(20)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 101

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan mengenai pengaruh pengendalian manajemen dalam meningkatkan efektivitas penjualan pada PT INDORAMA, maka penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan pengendalian manajemen atas penjualan, diharapkan manajer penjualan lebih memperhatikan proses komunikasi kepada para pegawainya secara menyeluruh agar terdapat pemahaman yang sama atas kegiatan penjualan.

2. Sebaiknya bagian kepegawaian untuk penjualan menyediakan orientasi, pelatihan, dan pengembangan profesional yang memadai sehingga bagian penjualan benar-benar menguasai sistem yang diterapkan dan melaksanakan sistem tersebut dengan baik.

3. Apabila terdapat kesalahan, kecurangan, penyelewengan, dan tindakan-tindakan lain yang merugikan perusahaan agar segera ditindaklanjuti, misalnya seperti dilakukan rapat insidentil (tiba-tiba/diluar jadwal). Jadi, sebaiknya rapat insidentil hanya dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam penjualan atau pembantalan kontrak secara besar-besaran yang tiba-tiba tetapi juga terhadap hasil temuan lainnya.

(21)

102 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. dan Govindarajan, Vijay. (2005). Management Control System. 11th , Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. (1999). Edisi Pertama. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Jogiyanto. (2007). Edisi pertama. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kaplan, Robert, M., dan D, P, Saccuzzo. (1993). Psycological Testing Principles, Application, and Iissues. Brooks/Cole Publishing Company Pasific Group, California.

Komarudin. (1994). Ensiklopedia Manajemen. Edisi ke satu. Jakarta : Bumi Aksara Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga

La Midjan dan Susanto, Azhar. (1994). Sistem Informasi Akuntansi I. Bandung: Lembaga Informatika Akuntansi Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: Salemba Empat.

Priyatno, Duwi. (2008). 5 Jam Belajar Olah Data demgan SPSS 17. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

R.A. Supriyono. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Suadi, Arief. (2001). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Swastha, Basu. (1998). Manajemen Penjualan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian awal digunakan model Continous Time Markov Chain (CTMC) [2] untuk menganalisa kinerja channel sharing di jaringan GSM/GPRS. Hasil simulasinya diperoleh bahwa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah karakter percampuran pentatonik dan diatonik dalam pementasan musik tradisi Badutan pada kesenian Palupi Laras

Sedangkan faktor sosial dan ekonomi petani meliputi luas kebun karet yang dimiliki petani dalam proyek SRDP, produksi kebun-karet. petani terseb~it, besar pinjaman kredit,

pcrlit obsidir Su.gai Geringging Prri tub schaAai adsorben dalani proses pcnnflnan kcsad m an tmah olch. Zika (2005) Perlil dijldikan adsorbcn kdrcra perh

The result show that exchange rate and interest rate respond negatively to I do esia’s composite stock index but in Singapore the e cha ge rate respo d egativel

Jika dijabarkan kompetensi sikap termasuk katego ri sedang, kompetensi pengetahuan termasuk kategori sedang , dan kompetensi keterampilan termasuk kategori sedang;

Atraksi dapat berupa keadaan alam, seni budaya, dan buatan. Atraksi alam berupa panorama keindahan alam yang menakjubkan seperti gunung, lembah, sungai, air terjun, danau,

Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor pembentuk efektivitas kelompok dengan efektivitas kelompok tani menggunakan uji korelasi rank spearman (rs) dan