LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : BAKAS
KECAMATAN : BANJARANGKAN KABUPATEN : KLUNGKUNG PROVINSI : BALI
Disusun Oleh:
1. A. A. Ayu Nanda Surya Prabawati 1301305018 2. Made Ayu Wedaswari Widya 1302105080 3. I Gede Eka Juli Prasana 1302305020 4. Ni Luh Putu Diah Rumika Dewi 1303005069 5. Ida Bagus Gede Separsa Wiguna 1303005094 6. I Made Aswin Pradhana 1304105058 7. Cokorda Bagus Bagaskara 1304205023 8. Putu Candra Lindari 1305105014 9. Ni Luh Putu Dewi Sunari Setyarini 1306205086 10. Putu Astri Yunita 1306305193 11. Ryche Dewata Sari 1308505003 12. Gede Surya Adiwiguna 1308605029 13. Putu Mira Puspitayani 1309005004 14. Putu Pande Yashika 1311105021 15. Luh Gede Manik Radzena Martha 1314521025 16. Mohamad Dedy Pratama Yulistiono Y 1321205022
PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami:
NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN
1 A. A. Ayu Nanda Surya
Prabawati
1301305018 1.
2 Made Ayu Wedaswari Widya 1302105080 2.
3 I Gede Eka Juli Prasana 1302305020 3.
4 Ni Luh Putu Diah Rumika Dewi 1303005069 4.
5 Ida Bagus Gede Separsa Wiguna 1303005094 5.
6 I Made Aswin Pradhana 1304105058 6.
7 Cokorda Bagus Bagaskara 1304205023 7.
8 Putu Candra Lindari 1305105014 8.
9 Ni Luh Putu Dewi Sunari
Setyarini
1306205086 9.
10 Putu Astri Yunita 1306305193 10.
11 Ryche Dewata Sari 1308505003 11.
12 Gede Surya Adiwiguna 1308605029 12.
13 Putu Mira Puspitayani 1309005004 13.
14 Putu Pande Yashika 1311105021 14.
15 Luh Gede Manik Radzena Martha 1314521025 15.
16 Mohamad Dedy Pratama
Yulistiono Y
1321205022 16.
RINGKASAN
Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) desa di Kecamatan
Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang paling bawah dan sangat
dekat bahkan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sampai saat ini sejarah kelahiran desa Bakas belum dapat ditemukan
dalam babad-babad maupun data-data sejarah lain, maka sejarah singkat Desa
Bakas diketahui berdasarkan keterangan atau informasi dari orang-orang tua yang
mengetahui dan dapat dipercaya.
Berdasarkan informasi maupun keterangan yang dikumpulkan tersebut
Desa Bakas merupakan desa tua yang dibangun sejak lama, bersama-sama
sekelompok masyarakat yang dulunya diberi nama, “Bhala Akas” yang berarti
wahyu atau sabda dari Sang Hyang Tohlangkir atau Mahadewa yang bersemayam
di Gunung Agung.
Desa Bakas menjadi salah satu tempat tujuan KKN PPM Unud Periode
XIII ini menjadi salah satu lokasi yang diharapkan keberhasilannya. Perlunya
pemberdayaan terhadap masyarakat Desa Bakas agar nantinya mampu mengelola
sumber daya alam di Desa Bakas demi meningkatkan perekonomian Desa Bakas.
Melalui Program KKN PPM ini mahasiswa ikut berkontribusi dalam menggali
potensi sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia yang
tersedia di Desa Bakas. Program KKN PPM yang dilaksanakan mengambil tema “Desa Wisata” dengan Judul “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Potensi Desa Wisata sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Bakas”. Program ini terdiri dari program pokok dan program bantu terkait dengan permasalahan yang ada pada Desa Bakas. Program-program tersebut
meliputi 4 bidang yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya dan
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin dan kehendak-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata PPM Universitas Udayana Desa Bakas Periode XII Tahun 2016 dengan tepat
waktu. Laporan ini merupakan hasil dari pelaksanaan kegiatan KKN PPM di lapangan
yang dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan yang telah kami susun sebelumnya.
Sebelumnya, ijinkan kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung kami selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM Unud Periode XIII Tahun
2016. Terimakasih kami sampaikan kepada:
1. I Wayan Sudiarta, S.Si., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu
memberikan bimbingan mengenai program-program yang kami jalankan.
2. Bapak I Wayan Mudiana, selaku Kepala Desa Bakas yang telah memberikan kami
ijin dan wewenang untuk menjalankan program di Desa Bakas.
3. Kepala Dusun, Kepala Adat dan Bendesa Adat yang telah membantu dalam
pemberian informasi dan ijin mengenai hal-hal yang berada dilingkungan Bakas.
4. Kepala SD Negeri 1 Bakas, Kepala SD Negeri 2 Bakas dan Kepala TK Graha
Kumara beserta guru-guru pengajar yang telah memberikan kami kesempatan
untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak didik Desa Bakas serta
mendukung program-program kerja kami.
5. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan
Pemerintah Desa yang telah membantu program kerja kami pada bidang
Kesehatan Masyarakat
6. Kelompok SIMANTRI, Gapoktan dan KWT yang telah membantu program kerja
kami pada bidang Peningkatan Produksi.
7. Ketua Karang Taruna Desa Bakas yang telah membantu selama pelaksanaan program-program kerja yang kami jalankan.
8. Puskesmas Banjarangkan I dan Puskesmas Pembantu Desa Bakas yang telah
membantu program kerja kami pada bidang Kesehatan Masyarakat
9. Kepala Sanggar Tari Demen Melajah, beserta guru-guru dan peserta sanggar yang
10.KK Dampingan, yang atas kesempatan yang telah diberikan untuk
mengaplikasikan keilmuan mahasiswa.
11.Warga Desa Bakas, atas partisipasinya selama pelaksanaan program kerja, serta
pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat untuk semua orang.
Om Santih, Santih, Santih, Om
Bakas, Agustus 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Analisi Situasi ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Permasalahan ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan dan Manfaat ... Error! Bookmark not defined. BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Tema dan Program ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Jadwal Pelaksanaan ... Error! Bookmark not defined. BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM ....Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan
Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang paling bawah dan sangat
dekat bahkan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Desa Bakas memiliki luas kurang lebih 382,225 Ha arah utara dari kota
Semarapura Ibu Kota Kabupaten Klungkung dengan jarak kurang lebih 8 km.
Dari luas wilayah tersebut adapun penggunaan tanah dapat dirinci yaitu:
Pemukiman: 101,705 Ha; Sawah: 95 Ha; Tegalan: 28,075 Ha; Kuburan 0,090 Ha;
Sekolah: 1,265 Ha; Perkantoran: 0,040 Ha; Puskesmas: 0,015 Ha; Tempat
Ibadah/Pura: 5,210 Ha; Pasar Desa: 0,07 Ha, Jalan: 8,503 km dan Saluran Air,
Parit, got: 0,880 Ha. Tempat Pembuangan Sampah: 0, 03 Ha, Daerah Tangkapan
Air: 1,00 Ha. Suhu Udara di Desa Bakas 28oC dengan curah hujan berkisar 450,00 mm/tahunnya.
Desa Bakas terbagi menjadi tiga banjar dinas, lima banjar adat dan satu
desa adat. Wilayah-wilayah banjar dinas yaitu: Banjar Dinas Peken yang terdiri
dari tiga banjar ialah Banjar Peken, Banjar Pering dan Banjar Kerteg. Banjar
Dinas Kawan terdiri dari dua banjar ialah Banjar Kawan dan Banjar Kerteg.
Banjar Dinas Kangin terdiri dari satu banjar yaitu Banjar Kangin. Desa Bakas
mempunyai batas-batas wilayah, sebelah utara berbatasan dengan Desa Nyalian;
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tusan, sebelah timur berbatasan dengan
sungai Bubuh dan sebelah barat berbatasan dengan sungai Melangit.
Jumlah penduduk desa Bakas sekitar 470 KK atau sebanyak 2326 orang.
Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian yaiu sejumlah 238
laki-laki dan 208 perempuan serta di sektor pariwisata. Objek wisata terkenal di desa
Bakas yaitu Bakas Levi Rafting dan Elephant Riding Tour. Bakas Levi Rafting
merupakan wisata arung jeram yang menyusuri Sungi Melangit di Desa Bakas.
wisatawan dapat menyaksikan keindahan Desa Bakas dari atas punggung gajah.
Trek yang dilewati biasanya ditepi sungai Melangit perkebunan, persawahan, dan
beberapa flora fauna lokal. Selain dengan menunggangi gajah, wisatawan juga
dapat menggunakan motor ATV untuk mengelilingi Desa Bakas. Objek wisata
tersebut terbukti mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat bakas
karena terbukti banyak warga desa yang bekerja disana. Masyarakat desa bakas
juga bermata pencaharian sebagai petani, PNS, peternak dan tukang.
Banyaknya warga desa yang melakukan mobilitas untuk bekerja membuat
potensi desa Bakas tidak digali secara optimal. Hanya 10% dari warga Desa Bakas
yang tidak melakukan mobilitas. Terlihat sumber daya manusia yang berkualitas
sudah tidak berada di desa sehingga desa Bakas yang seharusnya memiliki potensi
untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tidak
dimanfaatkan secara maksimal.
Desa Bakas memiliki sumber daya alam yang sangat beragam yang
berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata, dapat dipergunakan untuk
menunjang dan meningkatkan perekonomian mereka. Potensi yang telah
dikembangkan yaitu sungai Melangit yang dijadikan objek wisata arung jeram.
Disamping itu sektor pertanian dan peternakan yang menjadi unggulan di Desa
Bakas juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Misalnya
dengan pengembangan Desa Bakas menjadi Kawasan Agrowisata dengan
memanfaatkan lahan pertanian dan mengolah hasil pertanian yang ada menjadi
makanan khas Desa Bakas. Dalam rangka pengembangan potensi desa ini
tentunya diperlukan sumber daya manusia yang menunjang. Permasalahan yang
ada saat ini adalah penduduk desa belum sepenuhnya dapat memanfaatkan
teknologi dan sistem informasi yang ada demi memajukan desa mereka. Terlihat
kurangnya pembinaan dan pelatihan dari pihak-pihak yang terkait dalam
pengembangan potensi desa. Sehingga sangat diperlukan adanya sosialisasi atau
penyuluhan dalam berbagai bidang dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat Desa Bakas.
Berdasarkan latar belakang diatas menunjukan perlunya pemberdayaan
alam di Desa Bakas demi meningkatkan perekonomian Desa Bakas. Melalui
Program KKN PPM ini mahasiswa akan ikut berkontribusi dalam menggali
potensi sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia yang
tersedia di Desa Bakas. Program KKN PPM diusulkan dengan Judul “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Potensi Desa Wisata sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Bakas”, yang terdiri dari program pokok tema, program pokok non-tema, dan program bantu terkait
dengan permasalahan yang ada pada Desa Bakas. Program-program tersebut
menyangkut 4 bidang yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya
dan kesehatan masyarakat.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi mahasiswa yang
melibatkan perangkat desa dan masyarakat, dapat diidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Bakas, diantaranya:
1. Tidak ada nama jalan dan Plang nama jalan pada Desa Bakas yang
berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam mencari alamat di Desa
Bakas.
2. Terdapat buis beton yang tidak dimanfaatkan di Desa Bakas serta perlunya
ditanam tanaman hias untuk memperindah lingkungan di Desa Bakas.
3. Terdapat potensi pertanian yang belum tergarap secara optimal, seperti
sisa pertanian yang sesungguhnya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk
organik.
4. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk mengolah dan
memasarkan hasil pertanian. Hasil pertanian di Desa Bakas sesungguhnya
dapat diolah menjadi berbagai variasi produk baru.
5. Kurangnya minat dalam melestarikan tari tradisional demi
mempertahankan nilai-nilai budaya yang mulai tergoyahkan oleh budaya
asing.
7. Perlu dilakukan kegiatan diluar sekolah untuk membangkitkan semangat
belajar anak-anak.
8. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan TOGA untuk
pengobatan.
9. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit HIV/AIDS.
10. Perlunya ditingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat di
Desa Bakas
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan dan Manfaat Umum
1. Mahasiswa KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat dalam lingkungan masyarakat Desa
Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
2. Mahasiswa KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam
penerapan praktis di masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional
dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksploratif dan analisis dalam
bidang interdisipliner dan lintas sektoral.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk
melaksanakan program-program pembangunan.
5. Masyarakat Desa Bakas dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga
dalam melaksanakan program-program terutama dalam mengoptimalkan
potensi yang dimiliki daerah tersebut.
6. Sumber daya manusia di Desa Bakas dapat diberdayakan untuk
melaksanakan berbagai pembaharuan guna mendukung pembangunan
nasional.
1.3.2 Tujuan dan Manfaat Khusus
1. Menata infrastuktur umum berupa sign board jalan agar memperjelas
2. Meningkatkan nilai jual dari hasil pertanian di Desa Bakas khususnya
jagung.
3. Mengangkat perekonomian masyarakat di Desa Bakas.
4. Menghasilkan produk pangan dengan inovasi baru.
5. Mencegah terjadinya akar gada pada tanaman untuk meningkatkan
produksi pertanian di Desa Bakas.
6. Meningkatkan motivasi masyarakat agar melestarikan seni dan budaya
Bali.
7. Meningkatkan semangat, motivasi, kerjasama dan menjalin keakraban
antara masyarakat Desa Bakas.
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan
Adapun tema dari kegiatan KKN PPM Universittas Udayana Periode XIII tahun
2016 Desa Bakas adalah, “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan
Potensi Desa Wisata sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di
Desa Bakas”.
Tema ini diangkat berdasarkan hasil observasi mahasiswa dengan melihat
kenyataan di masyarakat serta dengan berkoordinasi dengan aparat desa, dimana Desa
Bakas merupakan desa yang kaya akan berbagai potensi baik dari segi pertanian maupun
pariwisatanya. Berdasarkan hal tersebut, kami mahasiswa KKN PPM Universitas
Udayana Periode XIII tahun 2016 berinisiatif untuk membantu dalam pengembangan
potensi desa wisata masyarakat setempat baik dari segi sumber daya manusia dan sumber
daya alamnya.
2.1.2 Program
1. Program Pokok
Tabel 2.1: Program Pokok Tema Sumber: Dokumentasi Pribadi
Nama Program Jenis
Program
Kelompok Sasaran
Pihak Terlibat
Penempatan Sign Board
Berupa Plang Nama Jalan
Utama dan Sign Board
Lainnya.
Bidang
Prasarana Fisik
Unit Jalan pada
Desa Bakas
Aparat Desa Bakas,
Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Penanaman Bunga Sandat “Bakas Desa Sandat”
Bidang
Prasarana Fisik
Lingkungan
Desa Bakas
Aparat Desa Bakas,
Masyarakat,
PPM XIII
Universitas
Udayana
Penyuluhan mengenai
Pembuatan dan Pengemasan
Tepung Jagung di Desa Bakas
Bidang
Peningkatan
Produksi
Ibu-Ibu PKK,
Kelompok
Wanita Tani
(KWT), Petani,
dan Gapoktan
Perbekel Desa
Bakas, Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Taman Sari (Pelatihan
Mandiri Seni Tari)
Bidang Sosial
Budaya
Siswa SD
Negeri 1, SD
Negeri 2 Bakas
dan Sekaa
Teruna Teruni
Sanggar Tari
Demen Melajah
Desa Bakas,
Perbekel Desa
Bakas, Mahasiswa
KKN PPM XIII
Universitas
Udayana
2. Program Bantu
Tabel 2.2: Program Bantu Sumber: Dokumentasi Pribadi
Nama Program Jenis
Program
Kelompok Sasaran
Pihak Terlibat
Pembenahan Instalasi Ruang
Rapat dan Kamar Mandi
Kantor Desa
Bidang
Prasarana Fisik
Fasilitas di
Kantor Desa
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Gotong Royong Lingkungan
Sekitar Desa Bakas
Bidang
Prasarana Fisik
Lingkungan
Desa Bakas
Mayarakat, Aparat
Desa dan
Mahasiswa KKN
Universitas
Udayana
Pembuatan Papan
Pengumuman untuk Kantor
Desa
Bidang
Prasarana Fisik
Fasilitas Desa
Bakas
Aparat Desa dan
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Pembinaan Teknis
Pemupukan/Pembuatan Pupuk
Limbah Jagung dengan
Trichoderma
Bidang
Peningkatan
Produksi
Ibu-ibu PKK,
Kelompok
Wanita Tani
(KWT), Petani,
dan Gapoktan
Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Liga Kemerdekaan Bidang Sosial
Budaya
Siswa-Siswa
SDN 1 dan
SDN 2 Desa
Bakas.
Guru dan Siswa
SDN 1 dan SDN 2
Bakas, Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Pengelolaan Website Desa
Bakas
Bidang Sosial
Budaya
Aparat Desa Aparat Desa,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Les Tambahan untuk Siswa
SD di Desa Bakas
Bidang Sosial
Budaya
Siswa-Siswa
SDN 1 dan
SDN 2 Desa
Bakas.
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Membantu Persiapan Lomba
Parade se Banjarangkan
Bidang Sosial
Budaya
Siswa-Siswa
SDN 1 dan
SDN 2 Desa
Bakas.
Guru, Mahasiswa
KKN PPM XIII
Universitas
Udayana
Penyuluhan Kesehatan
Keluarga dan Pembagian
Tanaman Obat
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
KK Dampingan
dan SD di Desa
Bakas.
Guru-Guru SD,
Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Penyuluhan Kesehatan
Remaja tentang HIV/AIDS
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
Siswa SMP dan
Sekaa Teruna
Teruni di Desa
Bakas Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga
Berencana dan
Pemerintah Desa
(BPMPKBPD)
Kab. Klungkung,
Guru, Mahasiswa
KKN PPM XIII
Universitas
Udayana
Penyuluhan PHBS: Cuci
TanganSikat Gigi dan Posisi
Duduk yang Baik dan Benar
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
Siswa-Siswa
SDN 1 dan
SDN 2 Desa
Bakas.
Guru, Mahasiswa
KKN PPM XIII
Universitas
Udayana
Screening Tinggi dan Berat
Badan untuk Siswa SMP di
Desa Bakas
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
Siswa-Siswa
SMP Desa
Bakas.
Guru, Mahasiswa
KKN PPM XIII
Universitas
Screening Katarak untuk
Masyarakat di Desa Bakas
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
Masyarakat di
Desa Bakas
Puskesmas, Aparat
Desa, Yayasan The
John Fawceet
Foundation,
Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
Pemberantasan Sarang
Nyamuk Bidang Kesehatan Masyarakat Masyarakat Desa Bakas
Puskesmas, Aparat
Desa, Masyarakat,
Mahasiswa KKN
PPM XIII
Universitas
Udayana
3. Program dan Aktivitas Posdaya
Tabel 2.3: Program dan Aktivitas Posdaya Sumber: Dokumentasi Pribadi
Nama Bidang Sub Program
Bidang Pendidikan 1. Les Tambahan untuk Siswa SD di Desa Bakas
Bidang Kesehatan
1. Penyuluhan Kesehatan Keluarga dan Pembagian
Tanaman Obat
2. Penyuluhan Kesehatan Remaja tentang HIV/AIDS
3. Penyuluhan PHBS: Cuci Tangan, Sikat Gigi dan Posisi
Duduk yang Baik dan Benar
4. Screening Tinggi dan Berat Badan untuk Siswa SMP di
Desa Bakas
5. Screening Katarak untuk Masyarakat di Desa Bakas
6. Pemberantasan Sarang Nyamuk
Tepung Jagung di Desa Bakas
Bidang Lingkungan
Hidup
1. Penanaman Bunga Sandat di Lingkungan Desa Bakas
2. Gotong Royong Lingkungan Sekitar Desa Bakas
Bidang Pertanian dan
Peternakan
1. Pembinaan Teknis Pemupukan/Pembuatan Pupuk
Limbah Jagung dengan Trichoderma
Bidang Kesenian 1. Pelatihan Seni Tari Tradisional untuk Melestarikan Seni Budaya Bali
2.2 Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.4: Jadwal Pelaksanaan Sumber: Dokumentasi Pribadi
No Kegiatan Waktu Tempat
1. Pembinaan Teknis
Pemupukan/Pembuatan Pupuk
Limbah Jagung dengan Trichoderma
26 Juli dan 4 Agustus
2016
Simantri 401
2. Pembenahan Instalasi Ruang Rapat
dan Kamar Mandi Kantor Desa
26 Juli 2016 Kantor Desa
3. Taman Sari (Pelatihan Mandiri Seni
Tari)
27 Juli - 26 Agustus
2016
Wantilan Desa
4. Les Tambahan untuk Siswa SD di
Desa Bakas
28 Juli - 22 Agustus
2016
Kantor Desa
5. Pembuatan Papan Pengumuman
untuk Kantor Desa
28 Juli 2016 Kantor Desa
6. Sosialisasi PHBS di SDN 1 Bakas 29 Agustus SDN 1 Bakas
7. Penyuluhan mengenai Pembuatan
dan Pengemasan Tepung Jagung di
Desa Bakas
3, 13 dan 16 Agustus
2016
Balai Banjar
8. Sosialisasi PHBS di SDN 2 Bakas 4 Agustus 2016 SDN 2 Bakas
9. Gotong Royong Lingkungan Sekitar
Desa Bakas
5, 12, 19 Agustus
2016
Lingkungan Desa
Bakas
untuk Siswa SMP di Desa Bakas Banjarangkan
11. Pengelolaan Website Desa Bakas 7 - 26 Agustus 2016 Desa Bakas
12. Penanaman Bunga Sandat “Bakas Desa Sandat”
8, 10, 12 Agustus
2016
Lingkungan Desa
Bakas
13. Membantu Persiapan Lomba Parade
se Banjarangkan
14 Agustus 2016 Kantor Desa
14. Liga Kemerdekaan 16 dan 17 Agustus
2016
Lapangan Parkir
Bakas Levi Rafing
15. Penyuluhan Kesehatan Remaja
tentang HIV/AIDS
22 Agustus 2016 SDN 1 Bakas
16. Screening Katarak untuk
Masyarakat di Desa Bakas
23 Agustus 2016 Wantilan Desa
17. Penempatan Sign Board Berupa
Plang Nama Jalan Utama dan Sign
Board Lainnya.
23-25 Agustus 2016 Jalan Desa Bakas
18. Penyuluhan Kesehatan Keluarga dan
Pembagian Tanaman Obat
24-25 Agustus 2016 Lingkungan Desa
Bakas
19. Pemberantasan Sarang Nyamuk 25 Agustus 2016 Banjar Pering
Desa Bakas
20. POSDAYA Selama KKN Desa Bakas
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1 Program Pokok 3.1.1 Program Pokok Tema
Adapun kegiatan pokok tema yang telah dilakukan pada KKN PPM
Periode XIII Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
a. Bidang Prasarana Fisik
1. Penempatan Sign Board Berupa Plang Nama Jalan Utama dan Sign Board Lainnya
a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 23-25 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Jalan di Desa Bakas
Jumlah Peserta : 30 orang
Pihak Terlibat : Aparat Desa Bakas, Masyarakat,
Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan diawali dengan
koordinasi antara mahasiswa dengan
Perbekel Desa untuk menentukan
nama-nama Jalan yang akan digunakan.
Selanjutnya Plang Jalan dipesan berdasarkan
nama-nama jalan yang telah disepakati.
Pemasangan Plang Jalan dilakukan bersama
dengan Aparat Desa dan Masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk
memudahkan masyarakat atau pendatang
dalam mencari alamat atau gedung di Desa
Bakas.
b. Permasalahan : Terdapat kesalahan penulisan nama jalan
pemasangan karena berbenturan dengan
kegiatan ngayah di Desa.
c. Solusi : Mencetak ulang Plang Jalan yang terdapat
kesalahan penulisan serta berkoordinasi
dengan aparat desa mengenai penjadwalan
ulang pemasangan Plang Jalan.
d. Dampak : Setelah dilakukan pemasangan Plang Jalan,
lebih memudahkan masyarakat atau
pendatang dalam mencari alamat atau
gedung di Desa Bakas
e. Dokumentasi
Gambar 3.1 Penempatan Sign Board Berupa Plang Nama Jalan Utama dan
2. Penanaman Bunga Sandat “Bakas Desa Sandat” a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 8, 10, 12 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Lingkungan Desa Bakas
Jumlah Peserta : 30 orang
Pihak Terlibat : Aparat Desa Bakas, Masyarakat,
Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan diawali dengan
memilih dan menentukan lahan untuk
menanam pohon sandat, persiapan alat untuk
menanam, dan penanaman pohon sandat.
Pohon sandat ditanam di dalam buis (pot)
pada tepi jalan sekitar Desa Bakas. Setelah
dilakukan penanaman dilakukan penyiraman
rutin setiap sore hari selama kegiatan KKN
berlangsung.
b. Permasalahan : Banyak buis (pot) yang pecah. Terdapat
banyak sampah plastik pada tanah yang
digunakan sebagai media tanam.
c. Solusi : Sebelum melanjutkan penanaman,
dilakukan pembersihan tanah dari sampah
plastik. Pada buis (pot) yang pecah, tidak
dilakukan penanaman dan penanaman
dipindah di sekitar kantor desa.
d. Dampak : Penanaman pohon sandat dilakukan untuk
membuat lingkungan di Desa Bakas asri
dan tertata lebih baik. Pohon sandat
ditanam sebagai penghias dan perindang,
dimanfaatkan sebagai perlengkapan
persembahyangan agama Hindu. Minyak
dari bunga sandat juga dapat dimanfaatkan
sebagai aromaterapi.
e. Dokumentasi
Gambar 3.2 Penanaman Bunga Sandat “Bakas Desa Sandat”
b. Bidang Peningkatan Produksi
1. Penyuluhan mengenai Pembuatan dan Pengemasan Tepung Jagung di Desa Bakas
a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan :3, 13 dan 16 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Balai Banjar Desa Bakas
Kelompok Sasaran : Ibu-Ibu PKK, Kelompok Wanita Tani
(KWT), Petani, dan Gapoktan
Pihak Terlibat : Perbekel Desa Bakas, Masyarakat,
Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
memberi penyuluhan dengan metode
ceramah dan pemutaran video demonstrasi
pengolahan jagung menjadi tepung jagung.
Hasil olahan tersebut kemudian dikemas,
untuk selanjutnya dapat dipasarkan kepada
konsumen. Pengemasan dilakukan
menggunakan sealer dan kemasan di design
semenarik mungkin.
b. Permasalahan : Terdapat penundaan jadwal penyuluhan
karena berbenturan dengan kegiatan ngayah
di Desa. Sedikit peserta yang ikut
berpartisipasi karena kegiatan ngayah di
Desa.
c. Solusi : Berkoordinasi dengan Ibu-Ibu PKK,
Kelompok Wanita Tani (KWT), Petani, dan
Gapoktan mengenai penjadwalan ulang
penyuluhan.
d. Dampak : Pengolahan jagung menjadi tepung jagung
lebih dianjurkan dibanding produk setengah
jadi lainnya, karena tepung diperkaya
dengan zat gizi (fortifikasi), tepung jagung
lebih tahan lama jika disimpan, mudah
dicampur untuk proses pengolahan lanjutan.
Dengan diolah menjadi produk baru yang
menjadi usaha sampingan dari petani di
Desa Bakas sehingga dapat meningkatkan
perekonomian mereka.
e. Dokumentasi
Gambar 3.3 Penyuluhan mengenai Pembuatan dan Pengemasan Tepung
Jagung di Desa Bakas
c. Bidang Sosial Budaya
1. Taman Sari (Pelatihan Mandiri Seni Tari) a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 27 Juli - 26 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Wantilan Desa dan Wantilan Pura Dalem
Desa
Kelompok Sasaran : Siswa SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Bakas,
Sekaa Teruna Teruni
Pihak Terlibat : Sanggar Tari Demen Melajah Desa Bakas,
Perbekel Desa Bakas, Mahasiswa KKN
PPM XIII Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan
pelatihan tari kepada generasi muda di Desa
Bakas. Latihan tari yang diadakan yakni Tari
Puspanjali, Tari Manukrawa, Tari Wirayuda
dan Tari Janger. Latihan tari diadakan setiap
3 minggu sekali (hari Rabu, Jumat dan
Minggu). Dalam pelaksanaan kegiatan ini
bekerja sama dengan Sanggar Tari Demen
Melajah Desa Bakas. Di akhir, diadakan
seleksi terhadap anak-anak peserta latihan.
Bagi yang lolos dipentaskan pada acara
perpisahan mahasiswa KKN PPM.
b. Permasalahan : Kesulitan dalam mengatur anak-anak SD
karena kurang disiplin dan masih
bermain-main selama latihan. Kesulitan dalam
mengatur jadwal penari SMP karena jadwal
pulang sekolah yang berbeda-beda.
Kesulitan dalam menentukan tempat
Pementasan karena hampir seluruh wantilan
banjar di Desa digunakan sebagai tempat
ngayah.
c. Solusi : Memberikan pengarahan dan pemahaman
kepada peserta latihan untuk disiplin selama
kegiatan latihan berlangsung. Selalu
berkoordinasi antara penari dan pelatih
berkoordinasi dengan aparat desa mengenai
tempat pementasan.
d. Dampak : Dengan diadakannya program ini,
anak-anak di Desa Bakas semakin rajin mengikuti
latihan tari, semakin paham tentang
pentingnya melestarikan kebudayaan Bali
dan membangkitkan kembali semangat
untuk menggeluti dunia seni.
e. Dokumentasi
3.2 Program Bantu
a. Bidang Prasarana Fisik
1. Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 26 Juli 2016
Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa
Jumlah Peserta : 7 orang
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN PPM Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pembenahan instalasi di ruang rapat dan
kamar mandi kantor desa dilakukan untuk
menunjang aktivitas harisan mahasiswa
KKN PPM, karena kantor desa dijadikan
posko KKN PPM. Pembenahan yang
dilakukan yaitu instalasi listrik dan peralatan
elektronik.
b. Permasalahan : Rendahnya daya listrik pada kantor desa
menyebabkan seringnya konslet selama
pembenahan berlangsung.
c. Solusi : Mengambil listrik dari Mess Guru SD yang
sudah tidak terpakai.
d. Dampak : Dengan dibenahinya instalasi tersebut,
semakin mendukung kehidupan dan tempat
tinggal mahasiswa selama berlangsungnya
kegiatan KKN.
Gambar 3.5 Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa
2. Gotong Royong Lingkungan Sekitar Desa Bakas a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 5, 12, 19 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Lingkungan Desa Bakas
Jumlah Peserta : 20 orang
Pihak Terlibat : Mayarakat, Aparat Desa dan Mahasiswa
KKN PPM XIII Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan gotong royong
dilakukan dengan bersih-bersih lingkungan
di desa Bakas agar masyarakat setempat
merasa nyaman. Kegiatan gotong royong
dilakukan dengan menggunakan peralatan
seperti sapu, serok, celurit, skop dan
polybag.
b. Permasalahan : Tidak ada permasalahan yang berarti pada
pelaksanaan kegiatan ini.
c. Solusi : Mahasiswa KKN harus saling
berkoordinasi dan semangat dalam
melaksanakan kegiatan gotong royong.
d. Dampak : Mahasiswa KKN menjadi lebih dekat dan
dan warga sekitar serta membuat lingkungan
desa Bakas menjadi lebih nyaman dan
bersih.
[image:30.595.157.461.188.560.2]e. Dokumentasi
Gambar 3.6 Gotong Royong Lingkungan Sekitar Desa Bakas
3. Pembuatan Papan Pengumuman untuk Kantor Desa a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 28 Juli 2016
Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa
Jumlah Peserta : 20 Orang
Pihak Terlibat : Aparat Desa dan Mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan Kegiatan : Papan pengumuman dibuat karena papan
pengumuman yang ada di kantor desa bakas
sudah tidak layak pakai. Proses pembuatan
papan pengumuman ini diawali dengan
pembongkaran papan pengumuman yang
lama untuk mencari bahan-bahan yang
masih bisa digunakan. Kemudian bahan baru
yang dibeli dari toko bangunan desa bakas
berupa kayu reng, triplek, paku, dll. Tahap
pertama adalah proses pengukuran papan,
selanjutnya tahap kedua adalah pemotongan
kayu-kayu sesuai ukuran. Tahap ketiga,
kayu-kayu yang telah dipotong kemudian
dirangkai dan disusun menggunakan paku
sehingga menjadi papan. Selanjutnya, adalah
finishing dan pencantuman artikel
penguman.
b. Permasalahan : Jarak dari posko menuju toko bangunan
cukup jauh.
c. Solusi : Mencari bahan-bahan sekitar yang dapat
digunakan kembali.
d. Dampak : Pembuatan papan pengumuman penjadi
program kerja yang dilakukan oleh seluruh
mahasiswa KKN. Papan pengumumaan
yang sebelumnyaa diganti dengan papan
pengumuman baru guna menunjang kegiatan
yang ada di Kantor Desa sekaligus
memperbaiki fasilitas untuk para warga desa
Bakas untuk mencari informasi tentang
tentang kegiatan desa, nomor telepon aparat
desa dan struktur organisasi aparat desa.
[image:32.595.139.553.158.415.2]e. Dokumentasi
Gambar 3.8 Pembuatan Papan Pengumuman untuk Kantor Desa
b. Bidang Peningkatan Produksi
1. Pembinaan Teknis Pemupukan/Pembuatan Pupuk Limbah Jagung dengan Trichoderma
a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 26 Juli dan 4 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Simantri 401
Jumlah Peserta : 35 orang
Kelompok Sasaran : Ibu-ibu PKK, Kelompok Wanita Tani
(KWT), Petani, dan Gapoktan
Pihak Terlibat : Perbekel Desa Bakas, Masyarakat,
Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan
pembuatan Kompos di tempat. Produk
Kompos kemudian diserahkan kepada
ibu-ibu PKK, Kelompok Wanita Tani (KWT),
Petani, dan gapoktan yang ada di Desa
Bakas. Topik penyuluhan mengenai
pembuatan pupuk limbah jagung
Trichoderma alat dan bahan yang digunakan
dalam proses pembuatan pupuk.
b. Permasalahan : Terdapat penundaan jadwal penyuluhan
karena berbenturan dengan kegiatan ngayah
di Desa. Terdapat kesalahan saat
mengomposisikan bahan pupuk yaitu
kelebihan air yang mengakibatkan pupuk
kompos terlalu berair.
c. Solusi : Berkoordinasi dengan Ibu-Ibu PKK,
Kelompok Wanita Tani (KWT), Petani, dan
Gapoktan mengenai penjadwalan ulang
penyuluhan. Serta pada kompos yang
kelebihan air dilakukan pengurasan air,
kemudian dicatat komposisi air yang tepat
untuk pembuatan pupuk selanjutnya.
d. Dampak : Batang jagung yang sebelumnya terbuang
dan tidak dimanfaakan dapat diolah menjadi
Kompos Trichoderma yang bermanfaat
untuk kesuburan tanah karena efektif
mengendalikan berbagai penyakit tanaman
dan mengambat perkecambahan spora
e. Dokumentasi
Gambar 3.9 Pembinaan Teknis Pemupukan/Pembuatan Pupuk Limbah
Jagung dengan Trichoderma
c. Bidang Sosial Budaya 1. Liga Kemerdekaan a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 16 dan 17 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Lapangan Parkir Bakas Levi Rafing
Jumlah Peserta : 50 orang
Kelompok Sasaran : Guru dan Siswa SDN 1 dan SDN 2 Bakas
Pihak Terlibatz : Masyarakat, Mahasiswa KKN PPM XIII
Pelaksanaan Kegiatan : Liga Kemerdekaan adalah kegiatan lomba
yang dilakukan dalam rangka menyambut
hari kemerdekaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Lomba-lomba yang
dilombakan diantaranya lomba cerdas
cermat, lomba memungut sampah plastik,
serta lomba permainan tradisional lainnya.
Kegiatan berlangsung selama dua hari. Hari
pertama dilakukan persiapan bahan-bahan
perlombaan. Kemudian pada hari kedua
lomba dilakukan setelah Upacara Bendera
berlangsung. Diakhir kegiatan dilakukan
pengumuman pemenang sekaligus
pemberian hadiah berupa alat-alat tulis.
b. Permasalahan : Permasalahan selama berlangsungnya
kegiatan adalah kesulitan menentukan lokasi
dilakukannya lomba karena tidak ada
lapangan di Desa Bakas. Disamping itu
terdapat kesusahan dalam mengatur
anak-anak yang menjadi peserta lomba maupun
menjadi supporter. Terdapat
kecurangan-kecurangan kecil yang dilakukan oleh
peserta lomba selama perlombaan.
c. Solusi : Berkoordinasi dengan perbekel desa
mengenai pelaksanaan kegiatan lomba dan
pada akhirnya disarankan untuk bekerja
sama dengan pemilik Bakas Levi Rafting.
Berkoordinasi dengan memberikan
pengarahan dan pemahaman kepada
anak-anak peserta lomba dan supporter untuk
d. Dampak : Liga Kemerdekaan ditujukan untuk
meningkatkan semangat, kreatifitas,
kekompakan, rasa nasionalisme, motivasi
dan jiwa kepemimpinan anak-anak di Desa
Bakas sebagai generasi penerus bangsa.
[image:36.595.116.520.214.577.2]e. Dokumentasi
Gambar 3.10 Liga Kemerdekaan
2. Pengelolaan Website Desa Bakas a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 7 - 26 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa
Jumlah Peserta : 20 orang
Pihak Terlibat : Aparat Desa, Dinas Perhubungan dan
Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Desa Bakas telah memiliki website yang
memuat tentang data dan informasi
mengenai Desa Bakas, namun belum
dimanfaatkan secara optimal oleh perangkat
desa sehingga website tersebut perlu
diperbaharui agar lebih berfungsi optimal.
Kegiatan diawali dengan mencari data dan
informasi tentang kegiatan terbaru di Desa
Bakas, kemudian mengupload data tersebut
menjadi artikel kegiatan desa. Dilanjutkan
dengan menginput data-data kependudukan
serta pembaharuan design website. Diakhir
kegiatan, dilakukan pelatihan kepada aparat
b. Permasalahan : Gagal menginput data-data kependudukan
yang dimiliki desa karena linkwebsite rusak.
Pembaharuan design gagal terupload karena
kurangnya kapasitas website dan susahnya
mendapat jaringan internet.
c. Solusi : Permasalahan mengenai rusaknya link
website dan rendahnya kapasitas website
disampaikan ke aparat desa, kemudian
dilaporkan dan saat ini sedang diperbaiki
oleh Dinas Perhubungan dan Informasi
Kabupaten Klungkung.
d. Dampak : Melalui website masyarakat umum dapat
mengetahui seberapa besar potensi daerah
dan informasi penting mengenai daerah
tersebut. Manfaat diperbaharuinya website
publik terhadap meningkatkan kinerja
sumber daya manusia pemerintah desa.
Dengan demikian informasi yang dihasilkan
akan menjadi lebih lengkap, cepat, dan
akurat dengan biaya yang lebih efisien
dalam pengelolaan dan pencarian
data/informasi.
[image:38.595.130.503.143.611.2]e. Dokumentasi
Gambar 3.10 Pengelolaan Website Desa Bakas
3. Les Tambahan untuk Siswa SD di Desa Bakas a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 28 Juli - 22 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa
Kelompok Sasaran : Siswa Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bakas
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pemberian pelajaran tambahan ini
dilakukan lima kali pertemuan karena
menyesuaikan dengan pelaksanaan program
kerja mahasiswa KKN di desa. Pelajaran
tambahan dilakukan dengan variasi jam
antara pukul 14.00 sampai dengan 17.00.
Kegiatan ini berjalan secara informal
sehingga mahasiswa dapat mengakrabkan
diri dengan para siswa-siswi SD. Mata
pelajaran yang diberikan disesuaikan dengan
PR atau keinginan dari siswa-siswi SD.
b. Permasalahan : Tingkat kemampuan dan daya serap siswa
yang bervariasi sehingga sulit untuk
menyeragamkan materi pembelajaran yang
ada. Fasilias tempat kegiatan yang kurang
memadai untuk menampung banyaknya
siswa yang mengikuti pelajaran tambahan.
c. Solusi : Memberikan perhatian khusus kepada
siswa yang memiliki daya serap kurang
sehingga siswa tersebut dapat mengikuti
materi yang di jelaskan. Melakukan
peminjaman ruang di kantor desa untuk
menampung banyaknya siswa.
d. Dampak : Setelah adanya pembelajaran tambahan ini,
diharapkan para siswa sekolah dasar dapat
lebih baik dalam mengerti dan memahami
pelajaran dan mampu meningkatkan prestasi
e. Dokumentasi
Gambar 3.11 Les Tambahan untuk Siswa SD di Desa Bakas
4. Membantu Persiapan Lomba Parade se Banjarangkan a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 14 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa
Jumlah Peserta : 15 orang
Kelompok Sasaran : Siswa-Siswa SDN 1 dan SDN 2 Desa
Bakas
Pihak Terlibat : Aparat Desa, Guru, Mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan untuk membantu
persiapan lomba siswa siswi sekolah dasar
Desa Bakas dalam rangka menyambut
lomba Hari Kemerdekaan. Persiapan lomba
yang dilakukan diantaranya membantu
merias penari janger, membantu merias
peserta lomba jegeg bagus, serta membantu
persiapan lomba lainnnya.
b. Permasalahan : Kesulitan dalam mengatur anak-anak SD
karena kurang disiplin dan masih
bermain-main selama persiapan.
c. Solusi : Memberikan pengarahan dan pemahaman
kepada peserta lomba agar disiplin selama
berlangsungnya persiapan.
d. Dampak : Dengan bantuan persiapan lomba dari
mahasiswa KKN, membantu mempercepat
persiapan lomba sehingga bisa mengikuti
lomba dengan tepat waktu, disamping itu
mahasiswa berkesempatan untuk sosialisasi
dengan masyarakat desa.
Gambar 3.12. Membantu Persiapan Lomba Paradede Banjarangkan
d. Bidang Kesehatan Masyarakat
1. Penyuluhan Kesehatan Keluarga dan Pembagian Tanaman Obat a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 24 - 25 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Rumah KK Dampingan, SDN 1 Bakas dan
SDN 2 Bakas
Jumlah Peserta : 20 orang
Kelompok Sasaran : KK Dampingan dan SD di Desa Bakas.
Pihak Terlibat : Guru-Guru SD, Masyarakat, Mahasiswa
KKN PPM XIII Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Upaya pengobatan tradisional dengan
tanaman obat keluarga (toga) merupakan
salah satu bentuk peran serta masyarakat dan
sekaligus merupakan teknologi tepat guna
untuk menunjang pembangunan kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan
penyuluhan tentang tanaman obat,
bagaimana pemeliharaan dan manfaat
tanaman bagi tubuh kepada masyarakat.
Selanjutnya, mahasiswa KKN-PPM akan
dampingan di Desa Bakas serta SDN 1 dan
SDN 2 Bakas.
b. Permasalahan : Permasalahan selama pelaksanaan program
ini adalah perhatian peserta kurang fokus
pada pemberian materi karena materi yang
diberikan cukup padat.
c. Solusi : Menggunakan teknik presentasi yang
[image:43.595.219.440.425.706.2]menarik dan lebih banyak menampilkan
gambar atau video.
d. Dampak : Dengan diadakannya penyuluhan dan
pembagian toga ini, masyarakat akan
mampu melakukan pengobatan sendiri untuk
menjaga kesehatan anggota keluarga serta
untuk menangani penyakit ringan.
Gambar 3.12 Penyuluhan Kesehatan Keluarga dan Pembagian Tanaman
Obat
2. Penyuluhan Kesehatan Remaja tentang HIV/AIDS a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : SDN 1 Bakas
Jumlah Peserta : 100 orang
Kelompok Sasaran : Siswa SMP dan Sekaa Teruna Teruni di
Desa Bakas
Pihak Terlibat : Badan Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan Keluarga Berencana dan
Pemerintah Desa (BPMPKBPD) Kab.
Klungkung, Guru, Mahasiswa KKN PPM
XIII Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan
penyuluhan dengan metode ceramah yang
diberikan kepada siswa SD. Topik
penyuluhan mengenai HIV/AIDS yang akan
diberikan mencakup materi tentang
pengertian serta penyebab dan penularan
HIV/AIDS, gejala HIV/AIDS, dampak
penyebaran dan penularan HIV/AIDS serta
cara pencegahan HIV/AIDS.
b. Permasalahan : Antusias siswa-siswa SMP desa Bakas
sangat besar dalam mengikuti penyuluhan.
Namun partisipasi pemuda-pemudi untuk
terlibat dalam kegiatan pennyuluhan masih
kurang serta sangat susah untuk
c. Solusi : Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan
Seka Teruna Teruni atau Karang Taruna
d. Dampak : Penyuluhan mengenai HIV/AIDS
diharapkan mampu memberikan dampak
positif bagi masyarakat sehingga dapat
mensosialisasikannya kepada teman-teman
atau keluarganya. Kiat-kiat pencegahan
sangat dibutuhkan untuk memerangi
HIV/AIDS salah satunya melalui pendidikan
kesehatan kepada masyarakat khususnya
pada generasi muda. Selain untuk mencegah
peningkatan angka kejadian AIDS,
penyuluhan ini diharapkan dapat mengubah
paradigma yang berkembang dalam
masyarakat mengenai stigma terhadap
pengidap HIV/AIDS.
Gambar 3.13 Penyuluhan Kesehatan Remaja tentang HIV/AIDS
3. Penyuluhan PHBS: Cuci Tangan, Sikat Gigi dan Posisi Duduk yang Baik dan Benar
a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 7 - 26 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa
Jumlah Peserta : 100 orang
Kelompok Sasaran : Siswa-Siswa SDN 1 dan SDN 2 Desa
Bakas.
Pihak Terlibat : Guru, Mahasiswa KKN PPM XIII
Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan
penyuluhan dengan metode ceramah dan
roleplay yang diberikan kepada siswa SD.
Topik penyuluhan mengenai langkah
mencuci tangan yang baik dan benar,
langkah sikat gigi yang benar serta posisi
duduk yang benar. Pelaksanaan kegiatan ini
mendapat respon yang baik dari kepala
sekolah, guru dan para siswa. Antusias
mereka ditunjukkan dari segi kehadian,
informasi, maupun demonstrasi cuci tangan
dan gosok gigi.
a. Permasalahan : Sulitnya menjaga ketenangan selama
proses program kegiatan berlangsung. Serta
usaha dalam menjaga antusiasme siswa
selama berlangsungnya kegiatan.
[image:47.595.126.518.576.736.2]b. Solusi : Menarik perhatian siswa dengan memberi
gambar dan video sebagai media
penyuluhan, serta memberi hadiah bingkisan
bagi siswa yang paling menyimak
penyuluhan.
c. Dampak : Penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) memberikan dampak
positif bagi siswa siswa di SDN 1 dan 2
Bakas. Dari penyuluhan yang diberikan,
mereka jadi lebih memahami tentang
pentingnya penerapan Pola Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) baik di sekolah maupun
bagi diri sendiri. Selain itu dengan
diberikannya informasi tentang Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), siswa jadi lebih
terbiasa menjaga lingkungannya sejak dini
Gambar 3.14. Penyuluhan PHBS: Cuci Tangan, Sikat Gigi dan Posisi
Duduk yang Baik dan Benar
4. Screening Tinggi dan Berat Badan untuk Siswa SMP di Desa Bakas a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 6 dan 8 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : SMPN 3 Banjarangkan
Jumlah Peserta : 100 orang
Kelompok Sasaran : Siswa-Siswa SMP Desa Bakas
Pihak Terlibat : Guru, Mahasiswa KKN PPM XIII
Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan screening tinggi
badan dan berat badan yang dilakukan di
SMPN 3 Banjarangkan ini mendapat respon
yang baik dari kepala sekolah, para guru,
dan siswa-siswi SMPN 3 Banjarangkan.
Screening tinggi badan dan berat badan ini
menfokuskan mencari data tinggi dan berat
badan untuk siswa-siswi kelas VII. .
b. Permasalahan : Tidak semua siswa-siswi dapat melakukan
pemeriksaan tinggi badan dan berat badan
sesuai dengan absensi yang diberikan pihak
sekolah karena terdapat siswa yang ijin,
Hal ini membuat kesulitan dalam
pelengkapann data.
c. Solusi : Screening tinggi badan dan berat badan
dilakukan pada hari berikutnya di SMPN 3
Banjarangkan agar data yang diperoleh
lengkap untuk masing-masing kelas VII.
d. Dampak : Screening tinggi badan dan berat badan
yang dilakukan di SMPN 3 Banjarangkan ini
merupakan pemeriksaan kesehatan yang
bertujuan untuk mendapatkan data dari
siswa-siswi kelas VII. Data tersebut nantinya
dapat digunakan oleh siswa-siswi atau para
guru untuk melengkapi arsip atau dokumen.
[image:49.595.119.518.407.725.2]e. Dokumentasi
Gambar 3.15 Screening Tinggi dan Berat Badan untuk Siswa SMP di
5. Screening Katarak untuk Masyarakat di Desa Bakas a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 23 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Wantilan Desa
Jumlah Peserta : 218 orang
Kelompok Sasaran : Masyarakat di Desa Bakas
Pihak Terlibat : Masyarakat di Desa Bakas Puskesmas,
Aparat Desa, Yayasan The John Fawceet
Foundation, Masyarakat, Mahasiswa KKN
PPM XIII Universitas Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan screening katarak ini
bertempat di Wantilan Desa Bakas. KKN
bekerjasama dengan puskesmas dan
Yayasan The John Fawcett Foundation
dalam melaksanakan program ini. Program
terdiri dari pemeriksaan mata, pembagian
kacamata serta operasi katarak gratis.
Masyarakat sangat antusias dilihat dari segi
kehadiran yang mencapai 218 orang selama
4 jam.
b. Permasalahan : Masih banyak masyarakat yang takut untuk
melakukan pemeriksaan mata karena mereka
memiliki pemikiran bahwa terdapat rasa
sakit saat berlangsungnya pemeriksaan.
c. Solusi : Memberikan informasi dan edukasi
mengenai tahap-tahap dalam pemeriksaan
mata serta mengajak masyarakat rutin
melakukan pemeriksaan untuk menjaga
kesehatan mata.
d. Dampak : Pemeriksaan mata dan operasi katarak
Desa Bakas karena selain pemberian
kacamata dan obat gratis terdapat 3 warga
yang melakukan operasi katarak gratis.
Operasi katarak gratis ini sangat membantu
dan meringankan beban warga mengingat
biaya untuk operasi katarak saat ini
tergolong mahal. Selain itu, masyarakat
mengetahui bahwa kesehatan mata
merupakan hal yang harus diperhatikan dan
dijaga kesehatannya.
[image:51.595.119.522.324.688.2]e. Dokumentasi
6. Pemberantasan Sarang Nyamuk a. Laporan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 25 Agustus 2016
Lokasi Pelaksanaan : Banjar Pering Desa Bakas
Jumlah Peserta : 15 orang
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Bakas
Pihak Terlibat : Puskesmas, Aparat Desa, Masyarakat,
Mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana
Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan screening dan
pemberantasan sarang nyamuk dilakukan di
Banjar Pering, Desa Bakas. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara mengecek satu per
satu rumah warga dan melakukan
pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di bak
mandi, penampungan air, tempat tirta dll.
Dalam melakukan pemeriksaan ke setiap
rumah, warga sangat menerima dengan baik
kedatangan mahasiswa dan antusias dalam
memberitahu tempat-tempat yang berpotensi
sebagai sarang nyamuk.
b. Permasalahan : Adanya keluarga yang tidak terbuka
dengan kedatangan mahasiswa KKN yang
bertugas screening serta kekurangan senter
untuk mengecek jentik nyamuk.
c. Solusi : Membujuk dan memberi pemahama
kepada warga yang tidak terbuka dalam
menerima kedatangan mahasiswa KKN yang
ingin melakukan screening. Sementara untuk
HP atau menggunakan senter secara
bergiliran.
d. Dampak : Screening dan pemberantasan sarang
nyamuk ini sangat berdampak positif bagi
warga karena dengan dilakukannya
pemeriksaan secara serentak ini warga
mengetahui cara-cara pencegahan terhadap
penyakit demam berdarah (DBD). Selain itu,
warga mengetahui penanganan pertama
apabila terinfeksi DBD. Dalam screening
dan pemberantasan sarang nyamuk ini,
semua warga menjadi mengerti arti
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
sekitar terutama bak mandi dan
penampungan air.
[image:53.595.130.521.404.736.2]e. Dokumentasi
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari laporan ini adalah:
a. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat (KKN PPM)
Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 merupakan kegiatan
intrakurikuler yang merupakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu di bidang pengabdian masyarakat
b. Desa Bakas merupakan desa dengan wilayah dataran rendah yang terletak
di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan jumlah banjar
dinas sebanyak 5 banjar dinas.
c. Desa Bakas memiliki beberapa permasalahan diantaranya Kurangnya
pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk mengolah dan
memasarkan hasil pertanian Desa Bakas. Kurangnya minat dalam
melestarikan budaya tradisional demi mempertahankan nilai-nilai budaya
yang mulai tergoyahkan oleh budaya asing. Kurangnya pemahaman warga
tentang perilaku hidup yang bersih dan sehat. Serta kurangnya
pengetahuan dan ketrampilan warga untuk meningkatkan perekonomian.
d. Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat beberapa pemecahan masalah
yang disusun melalui program kerja yang terdiri dari program pokok dan
program bantu yang terdiri dari berbagai bidang diantaranya program kerja
di bidang prasarana fisik, bidang peningkatan produksi, bidang sosial
budaya dan bidang kesehatan masyarakat.
e. Seluruh program kerja yang disusun telah berjalan dengan baik.
Permasalahan kecil terjadi selama pelaksanaan program kerja, namun
tidak menjadi hambatan besar dalam pelaksanaan program kerja dan dapat
4.2 Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat kami sampaikan diantaranya:
a. Sebaiknya kegiatan KKN PPM Unud ini tetap dilanjutkan pada periode
berikutnya, khususnya di Desa Bakas. Hal ini dikarenakan desa ini masih
membutuhkan mahasiswa yang dapat memberikan ide-ide segar demi
pembangunan desa.
b. Sebaiknya KKN PPM Unud ini lebih ditingkatkan kualitasnya dari setiap
periodenya agar tujuan dari KKN PPM Unud untuk pengabdian mayarakat
LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA (R3)
Desa : Bakas Kabupaten : Klungkung
No Nama Program
Jumlah
Program
Volume
Waktu
(Jam)
JOK
Pendanaan
Nilai Sumber
PF 1 Penempatan Sign Board berupa Plang
Nama Jalan Utama dan Sign Board
Lainnya
1 13 unit 13 169 2.800.000 Mahasiswa
2 Penanaman Tanaman Sandat “Bakas Desa Sandat”
1 45 unit 13 585 225.000 Mahasiswa
3 Pembenahan Instalasi Listrik Ruang
Rapat dan Kamar Mansi Kantor Desa
1 4 5 20 100.000 Mahasiswa
PP 1 Penyuuhan mengenai Pembuatan dan
Pengemasan Tepung Jagung di Desa
Bakas
2 Pembinaan Teknis mengenai
Pembuatan dan Pemupukan Limbah
Jagung dengan Trichoderma
1 35 3 105 87.000 Mahasiswa
SB 1 Taman Sari (Pelatihan Mandiri Seni
Tari)
1 65 61 3.965 1.190.000 Mahasiswa
2 Liga Kemerdekaan 1 66 8 528 305.000 Mahasiswa
3 Pengelolaan Website Desa 1 15 9 135 200.000 Mahasiswa
KM 1 Penyuluhan Kesehatan Keluarga dan
Pembahian Tanaman Obat
1 20 5 100 475.000 Mahasiswa
2 Penyuluhan Kesehatan Remaja
tentang HIV/AIDS
1 100 3 300 325.000 Mahasiswa
3 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat