• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Seledri (Apium graveolens L.), Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pria Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Seledri (Apium graveolens L.), Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pria Dewasa."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L.)

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA

DEWASA

Oddy Litanto, 2010, Pembimbing 1 : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr, M.Kes Pembimbing 2 : Kartika Dewi, dr, M.Kes, Sp.AK

Hipertensi adalah salah satu penyakit kardiovaskuler, yang menjadi masalah utama dalam kesehatan. Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan pola hidup sehat dan aktivitas olahraga yang teratur. Pengobatan hipertensi selain dengan menggunakan obat sintetis dapat juga menggunakan obat herbal antara lain seledri. Seledri (Apium graveolens L), secara empiris digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak etanol seledri terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.

Desain penelitian ini bersifat eksperimental dan komparatif dengan rancangan

pre-test dan post-test. Penelitian dilakukan pada 30 orang laki-laki dewasa dengan

mengukur tekanan darah sistol dan diastol pada posisi duduk dengan metode gabungan, sebelum dan sesudah minum ekstrak etanol seledri, sekali sehari, selama satu minggu. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dan Wilcoxon

signed rank test dengan α = 0.05 menggunakan perangkat lunak komputer.

Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah setelah minum ekstrak etanol seledri dengan rata-rata sebesar 109,40/70,20 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum ekstrak etanol seledri dengan rata-rata sebesar 116,02/74,79 mmHg, yang perbedaannya sangat signifikan (p < 0,001).

Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol seledri dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastol.

(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF CELERY ETHANOL EXTRACT (Apium

graveolens L.) ON THE BLOOD PRESSURE OF ADULT MALE

Oddy Litanto, 2010, First tutor : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr, M.Kes

Second tutor : Kartika Dewi, dr, M.Kes, Sp.AK

Hypertension is a part of the cardiovascular system diseases, and the most common health problems in the world. Hypertension can be prevented by living a healthy lifestyle and regular exercise. For the treatment, besides using a synthetic medicine, hypertension can also be treated using herbal medicine, such as celery. Celery (Apium graveolens L.) has been used to lower blood pressure empirically.

The aim of the research is to observe the effect of celery ethanol extract on lowering male adult’s blood pressure.

This research was experimental and comparative using pre test and post test as its design. The experiment was done on 30 adults male. Blood pressures (systole and diastole) reading was done on sitting position using the combine method, both before and after drinking celery ethanol extract, once a day, for one week. The data were then analyzed using the paired ”t” test and Wilcoxon signed rank test with α = 0.05 on computer software.

The result of this research was average blood pressure after drinking celery ethanol extract was measuring at 109,40/70,20 mmHg; while blood pressure before drinking celery ethanol extract was measuring at 116,02/74,79 mmHg. The average blood pressure after drinking celery ethanol extract is significantly lower than the average blood pressure before drinking celery ethanol extract (p < 0.001).

The conclusion of this research is Celery (Apium graveolens L.) could reduce both systolic and diastolic blood pressure.

(3)

viii

1.2 Identifikasi Masalah………...……….. 2

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian…...……….. 2

1.3.1 Maksud Penelitian…...……….. 2

1.3.2 Tujuan Penelitian…...……… 2

1.4 Manfaat Karya Tulis ilmiah………... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis………... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran………... 3

1.5.2 Hipotesis penelitian………... 4

1.6 Metodologi………... 4

1.7 Lokasi dan Waktu ………... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………... 5

2.1 Tekanan Darah………... 5

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah………... 6

2.2.1 Faktor Utama………...………... 6

2.2.2 Faktor Tambahan………...………... 9

2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah………...………... 16

2.3.1 Cara Langsung………...………...……... 16

2.3.2 Cara Tidak Langsung………...………... 16

2.4 Hipertensi………...………... 19

(4)

ix

2.4.2 Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Etiologi…………... 20

2.4.3 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII………... 20

2.4.4 Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO Berdasarkan Tekanan Diastol………...………... 21

2.4.5 Faktor Risiko Hipertensi………..... 21

2.4.6 Gejala Klinik………...………... 22

2.5 Seledri (Apium Graveolens L.) ………... 22

2.5.1 Deskripsi………...………...…………... 23

2.5.2 Taksonomi Dan Morfologi………...…………... 25

2.5.3 Kandungan Zat Dalam Tanaman Seledri………... 25

2.5.4 Kegunaan dan Khasiat Seledri………...…………... 26

2.5.5 Pengaruh Ekstrak Etanol Seledri Terhadap Tekanan Darah………...………...………... 27

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN………... 28

3.1 Bahan, Alat, dan Tempat Penelitian………... 28

3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian………... 28

3.1.2 Subjek Penelitian………... 28

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian... 29

3.2 Metode Penelitian... 29

3.2.1 Desain Penelitian... 29

3.2.2 Variabel Penelitian... 29

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel... 29

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel... 29

3.2.3 Besar Sampel Penelitian... 30

3.2.4 Prosedur Kerja... 30

3.2.5 Cara Pemeriksaan………...... 30

3.2.6 Metode Analisis... 31

3.2.6.1 Hipotesis Statistik... 31

3.2.6.2 Kriteria Uji... 31

3.2.7 Aspek Etik Penelitian... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33

4.1 Hasil Penelitian... 33

4.2 Pembahasan... 35

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian... 37

(5)

x

4.3.2 Hal-Hal Yang Tidak Mendukung... 37

4.3.3 Kesimpulan... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 39

5.1 Kesimpulan... 39

5.2 Saran... 39

DAFTAR PUSTAKA... 40

LAMPIRAN... 43

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut Joint National Comittee

VII (JNC VII)... 21 Tabel 2.2 Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO Berdasarkan Tekanan

Diastolik... 21 Tabel 2.3 Kandungan Gizi Dalam 100 Gram Seledri………. 26 Tabel 4.1 Rata-rata Tekanan darah sistol sebelum dan sesudah minum

ekstrak etanol seledri... 33 Tabel 4.2 Rata-rata Tekanan darah diastol sebelum dan sesudah minum

(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem renin angiotensin aldosteron... 14

Gambar 2.2 Refleks baroreseptor... 15

Gambar 2.3 Cara langsung... 16

Gambar 2.4 Cara palpasi... 17

Gambar 2.5 Cara auskultasi... 18

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol Sebelum dan

Sesudah Perlakuan Dengan Menggunakan Ekstrak Etanol

Seledri... 43 Lampiran 2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum dan

Sesudah Perlakuan Dengan Menggunakan Ekstrak Etanol

Seledri... 44 Lampiran 3 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Sistol Sebelum dan

Sesudah Perlakuan Menggunakan Uji “t”

Berpasangan... 45 Lampiran 4 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Diastol Sebelum dan

Sesudah Perlakuan Menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank

Test……… 46

(9)

43

LAMPIRAN 1

HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH SISTOL

SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL SELEDRI

NO TEKANAN DARAH SEBELUM TEKANAN DARAH SESUDAH

(10)

44

LAMPIRAN 2

HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH DIASTOL

SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL SELEDRI

NO TEKANAN DARAH SEBELUM TEKANAN DARAH SESUDAH

(11)

45

LAMPIRAN 3

HASIL UJI STATISTIK TEKANAN DARAH SISTOL

SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

MENGGUNAKAN UJI “t” BERPASANGAN

Paired t-test

Normatility test: Passed (P=0.237) Group N Missing

Col 1 30 0 Col 2 30 0

Group Mean Std Dev SEM Col 1 116.017 5.775 1.054 Col 2 109.400 7.552 1.379 Difference 6.617 6.024 1.100 t = 6.017 with 29 degrees of freedom. (P= <0.001)

95 percent confidence interval for difference of means : 4.367 to 8.866

The change that occurred with the treatment is greater than would be expected by chance;

(12)

46

LAMPIRAN 4

HASIL UJI STATISTIK TEKANAN DARAH DIASTOL

SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

MENGGUNAKAN UJI WILCOXON SIGNED RANK TEST

Paired t-test

Data source: Data 1 in notebook

Normatility test: Failed (P=0.028)

Test execution ended by user request, Signed Rank Test begun Wilcoxon signed rank test

Data source: Data 1 in notebook Group N Missing

Col 1 30 0 Col 2 30 0 Tested 30 0

Group Median 25% 75% Col 1 75.000 70.000 79.500 Col 2 70.000 67.500 74.500

W= -304.000 T+= 51.000 T-= -355.000 (P= <0.001)

The change that occurred with the treatment is greater than would be expected by chance;

(13)

47

LAMPIRAN 5

(14)

48

LAMPIRAN 6

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :

U s i a : Alamat :

Pekerjaan : Mahasiswa No. KTP/lainnya:

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul: Efek Ekstrak Etanol Seledri (Apium

graveolens L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pria Dewasa

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung, 2010

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

(15)

49

RIWAYAT HIDUP

Nama : Oddy Litanto

Nomor Pokok Mahasiswa : 0710025

Tempat/Tanggal Lahir : Pemalang, 23 Desember 1989 Alamat : Jl. A. Yani no.58 Comal-Pemalang Riwayat Pendidikan :

Taman Kanak-Kanak Santo Yusuf, Pekalongan, lulus tahun 1995 SD Pius, Pekalongan, lulus tahun 2001

SMP Pius, Pekalongan, lulus tahun 2004

SMA Sedes Sapientiae, Semarang, lulus tahun 2007

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang melebihi tekanan darah normal seperti apa yang telah disepakati para ahli yaitu lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg (JNC-VII). Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, serta retinopati (Mohammad Yogiantoro, 2006).

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang tidak menular yang saat ini masih menjadi penyakit kardiovaskuler tersering dan menimbulkan banyak komplikasi. WHO memperkirakan jumlah penderita hipertensi pada tahun 2000, berjumlah 972 juta orang atau 26,4% dari penduduk bumi mengidap hipertensi dan dalam kurun waktu 25 tahun kemudian (tahun 2025), jumlah itu akan bertambah sebanyak 2,8%. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menunjukan prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 31,7% (Depkes RI, 2007).

Pengobatan hipertensi membutuhkan biaya tinggi, karena pengobatannya memerlukan waktu yang lama. Biaya yang tidak sedikit juga diperlukan untuk mengatasi berbagai komplikasi yang mungkin timbul akibat penyakit hipertensi. Selain itu pengobatan hipertensi masih didominasi oleh obat-obat impor yang tergolong mahal (Sugianto, 2004).

(17)

2

sumber daya alam dan sangat mungkin untuk dibudidayakan. Salah satu alasan menggunakan obat dari bahan alam adalah efektifitasnya yang baik, relatif lebih murah, diharapkan lebih sedikit efek sampingnya, dan lebih mudah diterima oleh tubuh karena merupakan bahan alami (Depkes RI, 2007).

Seledri mengandung senyawa 3-n-butylphtalide yang diduga memiliki efek menurunkan tekanan darah (D. Tsi, B. K. H. Tan, 1998). Seledri (Apium graveolens L.) adalah salah satu tumbuhan obat yang sering digunakan, dan telah dipakai secara empiris oleh masyarakat, untuk mengatasi hipertensi, akan tetapi data ilmiahnya dirasakan masih kurang. Penelitian ini dilakukan untuk menilai efek ekstrak etanol seledri terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah ekstrak etanol seledri dapat menurunkan tekanan darah pada pria dewasa.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud penelitian

Maksud penelitian ini adalah mengembangkan pengobatan hipertensi dan pengontrolan tekanan darah dengan menggunakan tumbuhan obat yaitu ekstrak etanol seledri.

(18)

3

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek ekstrak etanol seledri terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis penelitian ini adalah mengembangkan wawasan mahasiswa kedokteran dalam mengetahui dan memahami efek ekstrak etanol seledri terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.

Manfaat praktis penelitian ini adalah ekstrak etanol seledri dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu obat alternatif hipertensi.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka pemikiran

Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh aliran darah terhadap tiap satuan luas dari dinding pembuluh darah. Nilai tekanan darah ditentukan oleh perkalian curah jantung (cardiac output) dengan tahanan perifer total (total peripheral rate) (BP=COxTPR). Nilai curah jantung didapatkan dari perkalian denyut jantung dan isi sekuncup. Sedangkan tahanan perifer total merupakan gabungan tahanan pembuluh-pembuluh darah perifer (Kaplan, 1998).

Seledri (Apium graveolens L.) mengandung senyawa

3-n-butylphthalide yang dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah akan

menurun setelah meminum ekstrak etanol seledri karena senyawa

3-n-butylphthalide yang terdapat dalam ekstrak etanol seledri akan menghambat

(19)

4

polos pada pembuluh darah akan menjadi relaks dan terjadi efek vasodilator (D. Tsi, B. K. H. Tan, 1998).

Senyawa 3-n-butylphthalide pada seledri juga mempunyai efek diuretik karena efek vasodilator akan meningkatkan renal blood flow sehingga terjadi ekskresi natrium, klorida, dan air. Akibatnya volume plasma dan cairan ekstraseluler akan berkurang dan menurunkan cardiac

output sehingga dengan demikian akan terjadi penurunan tekanan darah (D.

Tsi, B. K. H. Tan, 1998).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis 1 : ekstrak etanol seledri menurunkan tekanan darah sistol pada pria dewasa.

Hipotesis 2 : ekstrak etanol seledri menurunkan tekanan darah diastol pada pria dewasa

1.6 Metodologi

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan bersifat komparatif. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji statistik yang sesuai dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.

1.7 Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian : Laboratorium Farmakologi

(20)

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ekstrak etanol seledri menurunkan tekanan darah sistol pada pria dewasa. Ekstrak etanol seledri menurunkan tekanan darah diastol pada pria dewasa.

5.2 Saran

Penelitian efek ekstrak etanol seledri terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa perlu dilanjutkan dengan:

Menggunakan subjek penelitian hipertensi.

(21)

40

DAFTAR PUSTAKA

Agricultur online. 2008. Budidaya seledri.

http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/ensiklopedia-tanaman-anti-kanker/s/seledri/. Diunduh tanggal 25 Maret 2010.

Ballmer-Weber BK, Vieths S, Luttkopf D, Heuschmann P, Wuthrich B. 2000. Celery allergy confirmed by double-blind, placebo-controlled food challenge: a clinical study in 32 subjects with a history of adverse reactions to celery root. J Allergy Clin Immunol Aug;106(2):373-8.

CCRC farmasi UGM. 2008. Ensiklopedia tanaman anti kanker.

http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/ensiklopedia-tanaman-anti-kanker/s/seledri/. Diunduh tanggal 20 Maret 2010

Den store danske. 2009.

http://www.denstoredanske.dk/Natur_og_milj%C3%B8/Botanik/Botanikere _og_plantegeografer/Stephen_Hales. Diunduh tanggal 16 Juli 2010.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Hipertensi penyebab kematian

nomor tiga.

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/810-hipertansi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html. Diunduh tanggal 12 Februari 2010. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Tanaman Obat Asli Milik

Indonesia.

http://www.bmf.litbang.depkes.go.id/index2.php?option=content&do_pdf=1 &id=175. Diunduh tanggal 12 Februari 2010.

David C Dugdale. 2010. Effects of age on blood pressure.

http://health.allrefer.com/pictures-images/effects-of-age-on-blood-pressure.html. Diunduh tanggal 13 Mei 2010.

D. Tsi, B. K. H. Tan. 1998. Cardiovascular pharmacology of 3-n -butylphthalide

in spontaneously hypertensive rats.

http://www3.interscience.wiley.com/journal/12730/abstract?CRETRY=1&S RETRY=0. Department of Pharmacology, Faculty of Medicine, Lower Kent

Ridge Road, National University of Singapore. Diunduh tanggal 27 Januari

2010.

Food and Cosmetics Toxicology. 1974. Elsevier. Vol. 12, p. 849.

(22)

41

Guyton A.C., Hall J.E., 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. Hal 208-211, 219-223, 277-282, 285-287

Gardner F.S. 2007. Panduan sehat mengatasi tekanan darah tinggi. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Hal 6-13, 53, 60, 103-172

Hecht, F. 2003. High Blood Pressure. http: //www.medicinenet.com/High Blood Pressure. Diunduh tanggal 23 Mei 2010

Houssay B.A. 1955. Human physiology. New York: McGraw-Hill. p. 13-17, 175-185.

Ibnu masud. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. Hal 1-2, 6-7, 25-27, 121-2, 129

IPTEKnet. 2005. Tanaman obat Indonesia.

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=127. Diunduh tanggal 17 April 2010.

Kaplan N., Mendis S. 1998. Clinical Hypertension. 7th Ed. Dallas: Williams&Wilkins Companies. p. 44-47

Mohammad Yogiantoro. 2006. Hipertensi Esensial. Dalam Aru W Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simandibrata K, Siti Setiati:

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: Pusat Penerbitan

Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal 610-614.

Moon dragon. 2008. http://www.moondragon.org/lab/bppalp.html. Diunduh tanggal 5 Juni 2010.

Semple, P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Arcan. Hal 27, 29, 30-32, 49- 65, 77-86.

Siswono. 2004. Seledri, Kumis Kucing Efektif Mengobati Darah Tinggi. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1089100016,5011,. Diunduh tanggal 3 Februari 2010.

Sudarsono, Pudjoanto A, Gunawan D, Wahyuono S, Donatus IA, Drajad M, Wibowo S, dan Ngatidjan. 1996. Tumbuhan Obat, Hasil Penelitian,

Sifat-sifat dan Penggunaan. Yogyakarta: Pusat Penelitian Obat Tradisional,

UGM. Hal 44-52.

(23)

42

U.S. Department of Health and Human Services. The Seventh Report of The Joint

National Comittee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. 2003.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh yang ditimbulkan terhadap return saham, yang kemudian dituangkan dalam sebuah

[r]

1. Metode Studi Pustaka dengan pencatatan secara cermat terhadap obyek yang diamati yaitu mengenai game 2D. Data diperoleh yakni dari buku, jurnal, artikel

Jenis penelitan ini adalah penelitian pengembangan (Research development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Brog dan Gall yang disederhanakan oleh Puslitjaknov

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kekerasan dentin saluran akar setelah direndam pada EDTA dan H3PO4 selama 1 menit.. Penelitian ini dilakukan untuk

Perilaku yang ditampilkan siswa yang melanggar aturan yang ada di sekolah akibat dari pengaruh kelompok dan selalu menggantungkan diri pada kelompok yang ditunjukkan

[r]

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :. parang, meter rol, tali rafia, kamera, buku