• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2010."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I

ABSTRA(

Inisisi Men,rusu Dini (lMD) adalal proses

neibidkan

bayi dene& .aluinys sendiri untuk menFsu sesem

dalm

sriu

jm

penda

setelah lahir,

bersmm

densm konlak

kulit

mlda

bayi densm

kulir

ib!.

Selain berperd

dalm

menFksesku pemberian ASI eksklLsil IMD juga berpenn

dalm

nenutu

ld

&eka

kemtid

bayi. Sebagai bagim nmajenen lakllsi yms relatif

bm,

IMD

hN

disosialisNike secda benar

du

lld

sell!

nenerlutm

dukugu

dalan

pelaksmmya.

Dukungo sosial lesebut bisa ber6al dad keludsa, kader kesehah

dm

tenaga koeharm,

Tujuai dari

penehim

ini

adala! untuk nengetandi hlbunCe

d*ungd

sosial denBln pelalsanm IMD di wilayah kerja

tBkesmas Lubuk Buala, Padang lahun 2010 Jenh penelitib ini adalalr korelsi dellgm pendekatan

ms

yctiokal stu.ly denCan jnnnah responden 6? ordg. Pengmpulm dala dilahulm dengd kuesioner, nengcunakan

mlisa

univriar

dm

dalisa

bivdiat

denee

uji

Chi Sqlde. Hasil penclitie henDnjlkkm seboyak 74,6% rcsponden nenda pat dukun sm kurMg baik dari keluarsa,82,1% iesFonden nendapat dukDnem

k rmg

baik

dari

kader kesehator, 70,1% responden nendapar dukungd kuraig bdk dari tenaga kesehare

dm

hhya 28,4% Espond€n yans nrelaksoakan lMD. Tedapal hubMge

ybg

bemakna

mlea

dukunsd keluarca, dukungan kader liesehah,

do

dukunsan temga

kesehalan dengm pelxl<sanab

IMD

dengd

rilai

p<0,05. Perln dilingkarld prcnosi ataupun ssialisasi tentans IMD kepada nasyaratal lgar nasyaralar

lebih nengeni tenrMg

IMD

.
(3)

Modal da.ar penbenrukan nam[ia

reg

berkualiras dimutai sejak bayi

drlm

k&dungln yana dhenai dcngd penrbeian

At

sus! lbu (AS1) Fada

usiadini rmE dikenal d.ngan Inisiasi Menyusu Dini (lMD)

laitunenbi

ku

bayi

ne.ylsu

plda ibu dalam waktu $leigah jam hineea

slu jan stclat

kelalrnan. Hal

ini

sesuai densan Ekoirendasi ttrarld Hearh

Org."utkh

(VHO)

dxlm

ldekah kecmpal

dni

sepulLrh

lsgtah

menuju kebtrhasilan

nrenyusui (World Heahl Oreanilalioh [NHO],

lt89i

DeF neoren Keseharan

Republik Indonesia [Depkes RI]. 200i)

Inhiasi

Menyusu

Dini

odalah proscs membiarkar

bayi

densan naluinya sendni nnh& menynsu scsogen dalam sxtu

rm

pertana setd.n lahir. be^Maan densan konrak knln

&bra

bayi denetu kulir ibu. Bayi

dibidkan selidaknla selana salujam di dada ib!, sampai dia nenyriu sendni (Dcpkcs Rl,2008) Cda bayi melakukan nrisiasi menlusu dini dnranaka! rhe

breast

cFwl

atau ncrangkxk

nen.ri

pa)ldara (Rocni, 2008) Dengd denbiarkan bayr nrenemukar patudara ibu.

rclllx

meshis.p pada bali akar

B^B

I

nuncul. Hrapan penana bari akan ncm.cu pe.geluaran homon prolaktin

)ans menrbaniu Froduksi ASi yarg mcnganduns k.lo$rum pala hari,hlri

(4)

Sose

el

d

yans tersabung

dalm

CIBA (Cenlrat

lldm

Bicycljng Association) Foundalion nelakukm penelirid lahun 1978

dense

h.sil pcnelirid menmjuklm balwa ada hubunsan

tda

konrak penma kati tdbada!

lm!

nenluui.

Bayi

ydg

diben kesempatan nenyusu dini dengd

cm

neleraurd bayi di dada ibu

dd

bayi kontal lmgsung ke kulit ibu

dale

satu

jd,

hssilnya dua kali lcbih

lma

dibenkan ASI smpai usia bayi enm

bul d

selanu. Hasil peneiitib ini juga

nenunjul}h

bahwa bayi ymC

diberi kesfrpatan untuk menyusu dini seba.yak 59% masih disuui sampai

Dsia enah bulan

dd

l8% smpai setahun. Sedangkd bayi

ydg

tidal diberi

letmpaanrnu\meD,

rdir.\a-a)o0o\

em l-d

F.rr.nFr

'.a

c.m

buld dm 8% yang masih dkusui sampxi usia setahun (Sose el al, t9?8

ddm

Roesli, 2008). Hasil

ydC

sda

didlpatkan

oleh

Loons

yee

bengadal;

penelitiu

di

lak

Oi

Hospiral Hongkons tanun 1996, yms

neBberiko

kesimpulan balwa

hdaranda

kesuksesan nenyusui t.rlihal

lebih linsgi pada kelonFok menyDsu dinj (earl) breasfcodine) dibanding ymg tidat nen'rusu dini oarc brerstfeeding) (Loons et

al.

1999). Hal rersebur didukung oleh Fika dm Syafiq (2001) dalm penelitiannya, bali yangdlbei

kcsenpatd

IMD

delaFdn

klli

lebih berhasil

dalm

menyusu eksklusit

dibandingkm bayi

leglidak

frelakukan IMD.
(5)

Berdadkan

h6il

pe.elitib

tds

dilaLule

tmrang

hubbgd

dukug&

sosial

dens pelalsdd

inGidi

bdylsu

dini di wjlayab Kerja pustesns

Lubut BDaya Kora

ladmg

Tahun 2010, naka dapar

dimbil

kesinlut

L

Lcbih

dei

sepanh ibu nebnnkm

01,6%l

di qilaya! keia puskesma

Lubuk Buaya bend,patkan duknngan keludsa

kudg

baik.

2

Lebih

ddi

sepmh ibu mohnnko (82,1%) di Bilayan keia

lusk*ms

Lubuk Bnaya nendapalkm dnLmge ka'ler kesehatan

kudg

baik.

L

Lebih d&i seprruh ibu melalirko (70,1%) di wilayah kdja pNkesnas

Lubuk Buaya nmdapa&d duknnge renaga kesehalrn kurans baik

,1. Lebih dan sep3 Un ibu

melalnke di

wilayan kerja pukesnas

Lubuk

Buaya Kola Padang tida}

nelalstralh

inisiasi nenyusu dini. BAB

I'II

I(ESIMTULAN DA]\ SARAN

t

Terdapal hubungd

yaB

bemalna anlara

dukmgh

sosiat keluaga

'lini

di vilayah keria Puskesnas

anrm

dukunso

sosial kader

'ncnyusu

dini

di

wilayah kerja deneM pelalsmad nnsiasi ncnylsu

Lubnk

Buta

Kota Padtug

6. Teidapal aubunsm yang bemakna kcsehann den€an pelalsanaan inisiasi

(6)

Anfan. @009). 1,,rtasi

ddr)6u

dini da" penbetian

6i

eks0wif di k cmatan Jahdn

PahlNah

Kabupaten Aceh

Aaldr

Diat*s

pada rangCal 12

Desenber 2010 ddi hltp:// respintory.uu.ac.id/6963/10E65001.Ddf

Afil

, N, Qo07). Fahat tang bqp*an .tdlan kzgdgalon ptuktek penberiaa

ati

?LU6tt

. d

+,ahtat,J

J,

tv.adordh r?dbalMe, Sprara,g. Dial.e!

25 2010

hup://w.eprinls.udip.acjd/1o34/ARTIKEL

ASIrdf

Aprili4 Y. (2010). ..{dl,sts rdsialisdri Ptueran

ihitiui

eht

s

dini ddk asi

pro,,

e,

.

a

tr"4

4

u

bal

lntry

at Jalatto.

Uni,ersib

Indone.ia eksklusif kepotla bidan

.li

kabqateh

&are,.

Diakses pada

tuggal

6

Desmber20I0d

ihltp://epdnts.!odip,ac,idl20795/I/yesie aprilia.pdf

AJikunlo, s. (2002).

Proslrp,n€hta,

Edisi

Elisiv.

tatarla: Rineka Cipta.

Iebruhmb!,

J. QAAq

Siatqic roh!

of

ldhet

ih aPtihizihg breefeeding

,rlp:/$yw. gizi.nei/nal<alah/doMload/Smndy Eng-lndo-YDdhi.pdf

Clonens, J er al. (1999)

lrly

lnidarion ol BEasfeeding

bd

lhe Risk of

lnfail

Didbea in Rural !g}?t. Padidl,.s Vol.104No.I July 1999

Cohen, Mc

&

Shrme. (1985).

Behl,k

beht,k d,kMga,

r"s'd/

Diaises lada

hssal

7 Januari 2010 ddi

hlt!:r\N.woeduba@n

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Righard L dan Alade M (1990, dalam Roesli, 2008) terhadap pasangan ibu-bayi baru lahir, untuk melihat keberhasilan IMD pada bayi yang lahir

Hasil penelitian ini mendeskripsikan tindakan bidan dalam penerapan inisiasi menyusu dini di wilayah kerja puskesmas padang bulan tahun 2010, oleh karena itu diharapkan bagi

Inisiasi Menyusu Dini adalah suatu rangkaian kegiatan dimana bayi segera setelah lahir yang sudah terpotong tali pusatnya secara naluri melakukan

kepada bayi baru lahir sampai dengan inisiasi menyusui dini di lakukan

wajib melakukan inisiasi menyusu dini terhadap bayi baru lahir kepada ibunya paling. singkat selama 1

Begitu lahir, keringkan bayi kecuali tangannya, potong dan ikat tali pusat, bayi ditengkurapkan di perut ibu dan dibiarkan merangkak sendiri untuk mencari puting susu ibu..

Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh bayi baru lahir yang lahir pada kurun waktu tersebut dan dilakukan inisiasi menyusu dini di Puskesmas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan waktu pengeluaran ASI pada ibu bersalin di Puskesmas Lubuk Buaya Padang