vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the contribution and influence of Bandung motor vehicle tax to increase revenue (PAD) in the province of West Java. This research is a descriptive and inferential analysis. Analysis tool used is the presentation of quantitative data analysis in the shape of numbers. The results showed that the contribution of the motor vehicle tax Bandung against original income (PAD) of West Java Province is fluctuating every month during the years 2008-2012. Biggest contribution occurred in March of 2009 by 3.48%, while the lowest contribution occurred in December of 2012 at 0.27%. The results were statistically showed that motor vehicle taxes Bandung not significantly affect local revenue (PAD) of West Java Province.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi dan pengaruh pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dan inferensial analitis. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat mengalami fluktuasi setiap bulannya selama tahun 2008-2012. Kontribusi terbesar terjadi pada bulan Maret tahun 2009 sebesar 3,48% sedangkan kontribusi terendah terjadi pada bulan Desember tahun 2012 sebesar 0,27%. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa pajak kendaraan bermotor Kota Bandung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.4 Teori-Teori yang Mendukung Pemungutan Pajak ... 7
2.1.5Cara Pemungutan Pajak ... 9
2.1.6 Sistem Pemungutan Pajak ... 10
2.1.7 Syarat Pemungutan Pajak ... 11
2.1.8 Pembagian Pajak Menurut Golongan, Sifat, dan Pemungutnya ... 12
2.1.9 Pengertian Pajak Daerah ... 13
2.1.10 Jenis Pajak Daerah ... 13
2.1.11 Tarif Pajak Daerah ... 14
2.1.12 Dasar Pengenaan Pajak Daerah ... 15
2.1.13 Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor ... 17
2.1.14 Objek Pajak Kendaraan Bermotor ... 18
2.1.15 Subjek Pajak Kendaraan Bermotor ... 19
2.1.16 Wajib Pajak Kendaraan Bermotor ... 19
2.1.17 Pendapatan Asli Daerah ... 20
2.1.18 Sumber Pendapatan Asli Daerah ... 20
2.2 Kerangka Pemikiran... 21
3.1.3 Populasi dan Sampel ... 25
x Universitas Kristen Maranatha
3.1.5 Teknik Pengumpulan Data ... 25
3.1.6 Operasional Variabel ... 26
3.2 Metode Analisis Data ... 27
3.2.1 Analisis Data Menggunakan Persamaan Matematik ... 27
3.2.2 Alat Bantu SPSS ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 30
4.1.1 Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 1 Pajajarandan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ProvinsiJawa Barat tahun 2008-2012 ... 30
4.1.2Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung2Kuwaluyaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Provinsi JawaBarat tahun 2008-2012 ... 33
4.1.3Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung3 SoekarnoHatta dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Provinsi Jawa Barat tahun2008-2012 ... 36
4.1.4 Hasil Analisis Data ... 39
4.1.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 39
4.1.4.1.1 Uji Normalitas ... 39
4.1.4.1.2 Uji Autokorelasi ... 40
4.1.4.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 40
4.1.4.2 Uji Regresi (Hipotesis) ... 41
xi Universitas Kristen Maranatha
4.2 Pembahasa ... 42
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 43
5.2 Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
LAMPIRAN ... 64
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I :Jenis dan Tarif Pajak Daerah ... 15
Tabel II: Tabel Klasifikasi Nilai d ... 28
Tabel III: Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 1 Pajajarandan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun2008-2012 ... 30
Tabel IV:Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 2 Kuwaluyaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012 ... 33
Tabel V: Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 3 SoekarnoHatta dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun2008-2012 ... 36
Tabel VI : Hasil Uji Normalitas ... 39
Tabel VII : Hasil Uji Autokorelasi ... 40
Tabel VIII : Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 41
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1: Presentase Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor wilayah
Bandung 1Pajajaran terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Provinsi Jawa Barattahun2008-2012... 32
Grafik 2: Presentase Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor wilayah
Bandung 2Kuwaluyaan terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Provinsi Jawa Barattahun 2008-2012... 35
Grafik 3: Presentase Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor wilayah
Bandung 3Soekarno Hatta terhadap Pendapatan Asli Daerah di
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan BermotorTahun
Anggaran2008 bulan Januari sampai denganbulan Juni ... 46
Lampiran B Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2008 bulan Juli sampai dengan bulan Desember ... 48
Lampiran C Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2009 bulan Januari sampai dengan bulan Juni ... 50
Lampiran D Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2009 bulan Juli sampai dengan bulan Desember ... 52
Lampiran E Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran 2010 bulan Januari sampai dengan bulan Juni ... 54
Lampiran F Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2010 bulan Juli sampai dengan bulan Desember ... 56
Lampiran G Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2011 bulan Januari sampai dengan bulan Juni ... 58
Lampiran H Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2011 bulan Juli sampai dengan bulan Desember ... 60
Lampiran I Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2012 bulan Januari sampai dengan bulan Juni ... 62
Lampiran J Daftar Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
Anggaran2012 bulan Juli sampai dengan bulan Desember ... 64
Lampiran KDaftar Penerimaan Asli Daerah tahun Anggaran 2008 sampai
dengan tahun 2012 ... 66
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pajak daerah merupakan salah satu primadona daerah karena memberikan kontribusi
yang cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah. Salah satu penerimaan pajak daerah
yang sangat berperan penting adalah pajak kendaraan bermotor. Hal ini dibuktikan oleh
Yunus (2010) yang pernah melakukan penelitian mengenai Kontribusi Pajak Kendaraan
Bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Gorontalo, yang hasilnya
menunjukan bahwa pajak kendaraan bermotor memberikan kontribusi yang relatif lebih
besar terhadap Pendapatan Asli Daerah dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009.
Kemacetan merupakan hal yang biasa terjadi di kota Bandung. Kemacetan tidak
hanya terjadi di akhir pekan atau di hari libur saja, bahkan di hari biasa pun kemacetan
terjadi dimana-mana. Kondisi ini menggambarkan pertumbuhan kendaraan bermotor di
kota Bandung terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena meningkatnya
daya beli masyarakat dan murahnya biaya untuk kredit kendaraan bermotor. Keuangan
yang terbatas bukan lagi menjadi penghambat bagi masyarakat untuk memiliki
kendaraan idamannya. Hanya dengan membawa uang muka maka kendaraan idaman
pun dapat langsung dibawa pulang. Meningkatnya jumlah pembelian kendaraan
bermotor mengakibatkan pajak kendaraan bermotor yang diterima kota Bandung juga
2
Universitas Kristen Maranatha
Pajak kendaraan bermotor dikenakan kepada wajib pajak orang pribadi atau
badan yang memiliki kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor menurut PERDA Kota
Bandung Nomor 7 Tahun 2001, adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta
gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh
peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah
suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
bersangkutan, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak. Jumlah
kendaraan bermotor di Kota Bandung yang terus meningkat akan mempengaruhi
Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah,
akan mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap subsidi atau bantuan dari
pemerintah pusat. Pemerintah daerah akan lebih leluasa membelanjakan penerimaannya
sesuai dengan prioritas pembangunan yang sedang dilakukan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih
lanjut dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor Kota
Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Seberapa besar kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap
3
Universitas Kristen Maranatha
2. Apakah terdapat pengaruh pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Barat?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini untuk:
1. Mengetahui besarnya kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Barat.
2. Mengetahui pengaruh pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap
peningkatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Barat.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Manfaat bagi akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai
pengaruh pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Provinsi Jawa Barat. Diharapkan pula pengetahuan yang di dapat penulis
4
Universitas Kristen Maranatha
Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca atau peneliti lain yang
akan melakukan penelitian dengan topik yang sama.
2. Manfaat bagi praktisi bisnis (Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat)
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi Dinas Pendapatan Provinsi
Jawa Barat mengenai pengaruh pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini juga diharapkan
dapat menjadi sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan dalam memecahkan
43 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dianalisis pada bab sebelumnya, maka
kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:
1. A. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 1 Pajajaran terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat selama lima tahun terakhir
mendapatkan kontribusi terbesar pada tahun 2009, terjadi pada bulan Maret yaitu
3.48%. Kontribusi terkecil pada tahun 2012, terjadi pada bulan Desember yaitu
0.34%.
B. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 2 Kuwaluyaan terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat selama lima tahun terakhir
mendapat kontribusi terbesar pada tahun 2009, terjadi pada bulan Maret yaitu 3.46%.
Kontribusi terkecil pada tahun 2012, terjadi pada bulan Desember yaitu 0.35%.
C. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Bandung 3 Soekarno Hatta
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat selama lima tahun
terakhir mendapat kontribusi terbesar pada tahun 2010, terjadi pada bulan Januari
yaitu 2.87%. Kontribusi terkecil pada tahun 2012, terjadi pada bulan Desember
44
Universitas Kristen Maranatha
2. Pajak kendaraan bermotor tidak berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD).
5.1 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dirangkum di atas, sebagai masukan bagi Dinas
Pendapatan Provinsi Jawa Barat dalam upaya peningkatan pajak kendaraan bermotor
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka disarankan sebagai berikut:
1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
Peninjauan kembali jumlah kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Barat secara
umum, dan di Kota Bandung secara khusus serta memberikan surat teguran untuk
pemilik kendaraan bermotor yang belum membayar pajak kendaraannya agar dapat
lebih meminimalisir tunggakan sehingga penerimaan pajak kendaraan bermotor Kota
Bandung dapat memberikan pengaruh yang lebih berarti bagi penerimaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebaiknya melakukan perluasan sampel dengan mengambil lebih banyak Kota atau
Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat agar pengaruh pajak kendaraan bermotor
45
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Yogyakarta: ANDI.
Resmi, Siti. 2011. Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.
Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Wijaya, Tony. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Yunus, Abdul Thalib. 2010. Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo. Jurnal Economic Resources.
www.dispenda.jabarprov.go.id diakses tanggal 10 Maret 2013