PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
MATERI JENIS-JENIS TANAH
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD
Oleh
Riana Sriulina Simanjuntak (1003378)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Penerapan Metode Discovery untuk
Meningkatkan Partisipasi Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Materi
Jenis-Jenis Tanah
Oleh Riana Sriulina S
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Riana Sriulina 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI
JENIS-JENIS TANAH
Oleh
RIANA SRIULINA S. 1003378
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Lembang, khususnya pada kelas V A yang siswanya belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran yang berpusat pada guru menjadikan siswa cenderung bosan dan tidak berpartisipasi aktif. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan dengan menerapkan metode discovery untuk meningkatkan partisipasi siswa, khususnya pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengadaptasi model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus, dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahapan kegiatan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan refleksi. Peneliti menerapkan prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar metode discovery, yakni stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, dan generalization. Tujuan penelitian ini adalah siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru. Adapun indikator partisipasi dalam penelitian ini adalah datang ke kelas tepat waktu, memakai pakaian sesuai dengan ketentuan, mematuhi aturan yang berlaku selama pembelajaran, memperhatikan penjelasan guru, menyampaikan pertanyaan, menyampaikan pendapat atau sanggahan, mampu menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas dengan baik, mencari jalan memecahkan masalah, dan mampu bekerjasama dengan baik. Hasil penelitian yang diperoleh dari setiap siklus menunjukkan presentase partisipasi siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I 66,04% siswa yang berpartisipasi aktif, dan pada siklus II meningkat menjadi 81,25%. Peningkatan partisipasi siswa pada penelitian ini adalah 15,21%. Hal tersebut membuktikan bahwa metode discovery dapat meningkatkan partisipasi siswa, hal tersebut karena metode discovery memiliki langkah pembelajaran yang terstruktur dan lebih menekankan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri dan bukan hanya menerima transfer pengetahuan dari guru. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan kepada guru sekolah yang terkait maupun untuk penelitian berikutnya untuk menerapkan metode discovery sebagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi siswa.
Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
THE APPLICATION OF DISCOVERY METHOD TO INCREASE THE PARTICIPATION OF STUDENTS IN THE SCIENCE SUBJECT
MATTER ABOUT SOIL TYPES By
RIANA SRIULINA S. 1003378
This research is based on a learning process in the Public Elementary School 1 Cibodas Lembang, especially in the grade V class A where the students have not participated actively in learning. Teacher-centered learning makes students tend to get bored and do not participate actively. Based on these problems, reseachers conducted action research to apply the discovery method to increase the participation of students, particularly in science subject. This research is a class act research which adapt the Kemmis and Mc. Taggart model. Methods of the study lasted for 2 cycles, each cycle consisting of four phases of activity, namely the planning phase, implementation phase, phase of observation, and reflection. Researchers also apply the procedures that must be implemented in the teaching and learning activities of discovery methods, ie, stimulation, problem statement, the data collection, the data processing, verification, and generalization. The purpose of this study is that student can actively participate in learing, so that learning not only centered on the teacher. The indicators of participation in this research is to come to class on time, dressed in accordance with the provisions,
comply with applicable rules during learning, paying attention to the teacher’s
explanation, asking question, expressing an opinion or a disclaimer, able to answer question, do a good job, find a way to solve problem, and is able to work well together. The result obtained from each cycle indicates the percentage of student participation has incleased, ie 66.04% of student participate actively in the first cycle, and the second cycle increased to 81.25%. Increased of student participation in this study is 15.21%. This research proves that the method can enchance student participation, it is because the method od discovery have structured learning step and emphasize the student to find his own knowledge and not just accept the transfer of knowledge from the teacher. Based on these findings, it is suggested to the teacher or related school to subsequent research to apply the discovery method as learning method that can improve student participation.
v Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA A. Pembelajaran IPA ... 9
1. Pengertian IPA ... 9
2. Hakikat Pembelajaran IPA ... 10
3. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... 12
4. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... 13
5. Ruang Lingkup Bahan Kajian IPA di Sekolah Dasar ... 14
B. Tanah dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SD ... 16
vi Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tanah Humus ... 18
4. Indikator dan Prosedur Pelaksanaan Metode Discovery ... 22
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Discovery ... 24
6. Metode Discovery dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Jenis-Jenis Tanah ... 25
D. Partisipasi Siswa ... 26
1. Pengertian Partisipasi Siswa ... 26
2. Manfaat Partisipasi ... 27
3. Pola Partisipasi Siswa ... 28
4. Syarat Terjadinya Partisipasi ... 29
5. Jenis-Jenis Partisipasi Siswa ... 30
E. Penelitian yang Relevan ... 31
F. Kerangka Berpikir ... 32
G. Hipotesis Tindakan ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 34
vii Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 47
1. Siklus I ... 47
a. Perencanaan ... 47
b Pelaksanaan ... 48
c. Observasi ... 50
d. Refleksi ... 53
2. Siklus II ... 54
a. Perencanaan ... 54
b. Pelaksanaan ... 55
c. Observasi ... 56
d. Refleksi ... 59
e. Rekomendasi ... 59
B. Rekap Hasil Keterlaksanaan Setiap Siklus ... 60
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 66
B. Rekomendasi ... 67
viii Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Hakikat IPA ... 11
Bagan 2.2 Materi Jenis-Jenis Tanah ... 16
Bagan 2.3 Hubungan Partisipasi antara Guru dan Siswa ... 28
Bagan 2.4 Pola Aktivitas dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran ... 29
Bagan 2.5 Kerangka Berpikir ... 32
ix Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tanah Pasir ... 17
Gambar 2.2 Kegunaan Tanah Pasir ... 17
Gambar 2.3 Tanah Humus ... 18
Gambar 2.4 Kegunaan Tanah Humus ... 18
Gambar 2.5 Tanah Liat ... 19
x Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Proses Pengumpulan Data ... 43
Tabel 3.2 Kategori Berdasarkan Partisipasi Siswa ... 44
Tabel 3.3 Kategori Berdasarkan Nilai Rata-Rata Kelas ... 44
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian ... 45
Tabel 4.1 Hasil Partisipasi Siswa Secara Individual pada Siklus I dan II ... 60
xi Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 4.1 Partisipasi Siswa dalam Proses Pembelajaran Metode
Discovery Siklus I, dan II ...
62
Grafik 4.2 Perolehan Nilai Rata-Rata Kelas dalam Pembelajaran Metode Discovery Siklus I, dan II ...
xii Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A
Lampiran Data Hasil Observasi Partisipasi Siswa Siklus I ... 71
Lampiran Hasil Tes Siswa Siklus I ... 74
Lampiran Data Hasil Observasi Partisipasi Siswa Siklus II ... 76
Lampiran Hasil Tes Siswa Siklus II ... 79
Lampiran B Lampiran RPP Siklus I ... 81
Lampiran RPP Siklus II ... 92
Lampiran C Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I ... 103
Lampiran Lembar Observasi Partisipasi Siswa Siklus I ... 113
Rubrik Penilaian Aspek Lembar Observasi Partisipasi Siswa Siklus I ... 136
Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II ... 136
xiii Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rubrik Penilaian Aspek Lembar Observasi Partisipasi Siswa Siklus II ... 156
Lampiran D Lampiran Kisi-Kisi Soal Tes Evaluasi Individu Siklus I ... 159
Lampiran Kisi-Kisi Soal Tes Evaluasi Individu Siklus II ... 160
Lampiran Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Individu Siklus I ... 161
Lampiran Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Individu Siklus II ... 162
Lampiran Lembar Soal Tes Evaluasi Individu Siklus I ... 163
Lampiran Lembar Soal Tes Evaluasi Individu Siklus I ... 164
Lampiran Lembar Percobaan Siklus I ... 165
Lampiran Lembar Percobaan Siklus II ... 167
Lampiran Kunci Jawaban Lembar Percobaan Siklus I ... 170
Lampiran Kunci Jawaban Lembar Percobaan Siklus II ... 171
Lampiran E Lampiran Hasil Lembar Percobaan Siklus I ... 173
Lampiran Hasil Tes Evaluasi Individu Siklus I ... 176
Lampiran Hasil Lembar Percobaan Siklus II ... 180
Lampiran Hasil Tes Evaluasi Individu Siklus II ... 189
Lampiran F Lampiran Dokumentasi Siklus I ... 193
Lampiran Dokumentasi Siklus II ... 194
Lampiran G Lampiran Surat-Surat Penelitian ... 195
xiv Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
1 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah sarana pembentukan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berkarakter, serta memiliki potensi. Sejalan dengan pernyataan tersebut, maka tidak heran sekolah memiliki berbagai mata pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai oleh setiap siswa yang sedang menempuh pendidikan. Diantara seluruh mata pelajaran yang ada, Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas. Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar berperan dalam menanamkan dan mengembangkan pengetahuan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan KTSP (Depdiknas, 2006) tujuan dari mata pelajaran IPA adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya, 2. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, 3. mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat,
4. mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan,
5. meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dan
6. memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs.
2 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena landasan tersebut, maka sangat diharapkan adanya pembelajaran IPA yang bermakna yang dapat terus diresapi oleh siswa. Kebermaknaan suatu pembelajaran sangat berkaitan dengan pengalaman belajar siswa. Agar memperoleh kebermaknaan suatu pembelajaran, tentunya siswa harus turut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran IPA di sekolah diharapkan merupakan pembelajaran yang memenuhi hal tersebut, menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membawa siswa lebih merasa dekat dengan alam di sekitarnya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran IPA guru harus bisa menyajikan pembelajaran melalui pengalaman langsung. Hal ini sejalan dengan definisi IPA menurut Sund (dalam Samatowa,
2009, hlm. 8) yang mengemukakan bahwa “sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan juga kumpulan proses”. Pengetahuan diperoleh siswa melalui suatu proses atau cara tertentu, bukan menerima melainkan mencari sendiri hasil pengetahuan tersebut melalui pengalaman langsung.
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang tidak hanya bergantung pada guru. Sejalan dengan hal tersebut, Djamarah (2002, hlm. 44) menyatakan tujuan pembelajaran dapat tercapai jika siswa berusaha aktif untuk mencapainya. Dalam pembelajaran, siswa seharusnya berusaha mencoba menemukan penyelesaian masalah sendiri dengan difasilitasi oleh bimbingan guru, bukan hanya duduk mendengarkan ceramah ataupun menyalin tulisan dari papan tulis. Guru harus membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif juga menarik, sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Ketika siswa dilatih untuk menemukan jawabannya sendiri, maka disitulah kebermaknaan pembelajaran diperoleh, yaitu melalui pengalaman. Pembelajaran seperti ini disebut juga sebagai pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered), yang menghasilkan siswa yang berpartisipasi aktif.
3 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang menyebabkan tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran cenderung rendah.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada saat sebelum penelitian terhadap proses pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 1 Cibodas, dalam pembelajaran ditemukan gejala-gelaja pembelajaran yang kurang bermakna, khususnya pada proses pembelajaran mengenai jenis-jenis tanah. Siswa hanya mendengarkan ceramah dan menyalin catatan dari papan tulis. Partisipasi siswa sangat minim, sehingga siswa kesulitan untuk memberikan ciri-ciri yang tepat dari setiap jenis tanah, serta siswa masih merasa bingung tentang kegunaan masing-masing jenis tanah.
Rendahnya partisipasi siswa yang terjadi di kelas V SD Negeri 1 Cibodas disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
1. kegiatan belajar berpusat pada guru;
2. siswa cenderung bosan dan kurang memperhatikan penjelasan guru;
3. siswa malas mengerjakan tugas karena sering tidak diperiksa atau tidak dibahas di kelas;
4. guru tidak memberitahu tentang apa tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan;
5. metode pembelajaran yang digunakan guru kurang variatif; 6. guru menanamkan kebiasaan belajar dengan cara menghafal;
7. minimnya penggunaan alat peraga atau benda konkrit lain untuk menunjang pembelajaran;
8. kurangnya interaksi yang terjadi antara guru dan siswa sehingga suasana kelas cenderung tegang.
4 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuannya sangat kurang, karena siswa cenderung hanya menerima tanpa disertai proses penemuan.
Observasi yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa guru sebenarnya memiliki potensi untuk dapat mengajar dengan lebih baik, akan tetapi guru kurang dapat memilih metode yang sesuai untuk setiap proses pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di kelas menjadi kurang optimal, guru tidak memilih metode yang sesuai bagi setiap pokok bahasan. Guru lebih banyak menerangkan di kelas, kemudian meminta siswa untuk menyalin catatan, lalu mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam buku. Namun sangat disayangkan, hasil pekerjaan siswa tersebut jarang diperiksa, sehingga membuat siswa malas mengerjakan tugas. Ketika guru tiba-tiba menanyakan tentang tugas yang diberikan, kebanyakan siswa tidak mengerjakan tugas. Hal tersebut membuat guru harus menyediakan waktu bagi siswa yang belum menyelesaikan tugas untuk menggerjakannya dan akhirnya hal tersebut menghambat proses pembelajaran selanjutnya.
Kendala tersebut juga mempengaruhi nilai yang diperoleh oleh siswa, dibuktikan dengan hasil tes atau evaluasi yang diberikan guru, hanya sedikit siswa yang memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan sekolah, yaitu 65. Dari 32 siswa, 21 siswa dengan persentase 65,63% memperoleh nilai dibawah KKM, dan 11 orang siswa dengan persentase 34,37% memperoleh nilai di atas KKM.
Hal itu bisa terjadi karena kemampuan anak dalam menghafal cukup terbatas, ditambah lagi dengan partisipasi siswa yang minim tanpa diimbangi dengan penggunaan metode yang sesuai. Oleh karena itu dibutuhkan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode yang dapat mengarahkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, sehingga pengetahuan yang didapat menjadi pegetahuan yang bermakna dan dapat dipahami oleh siswa.
5 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperkenalkan IPA secara verbal saja. Dalam metode discovery siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu sendiri yang tentunya akan berpengaruh positif terhadap proses pendidikan maupun produk pendidikan.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik
untuk mengajukan judul “Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan
Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Jenis-Jenis Tanah Kelas V Semester 2 Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPA dengan metode discovery di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang?
2. Bagaimanakah proses pembelajaran IPA dengan metode discovery di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang?
3. Bagaimanakah peningkatan partisipasi siswa dalam pelaksanaan metode discovery pada pembelajaran IPA di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang akan dilakukan ini adalah untuk mendeskripsikan:
1. Perencanaan pembelajaran IPA dengan metode discovery di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang
2. Proses pembelajaran IPA dengan metode discovery di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang
6 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Secara teoritis, sebagai bahan kajian dalam peningkatan proses belajar mengajar IPA bagi siswa SD.
2. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Bagi siswa
1) Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA; 2) Mendapatkan proses belajar yang menyenangkan;
3) Membantu siswa untuk menemukan fakta atau hal-hal baru dalam IPA dengan pengalaman belajar yang baru
b. Bagi guru
1) Mendorong kreativitas guru dalam mengelola proses pembelajaran IPA;
2) Memberikan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan partisipasi siswa dengan menggunakan metode discovery;
3) Membantu untuk menyampaikan materi IPA yang abstrak menjadi bermakna melalui proses penemuan pada pembelajaran dengan metode discovery;
4) Memotivasi guru untuk memilih dan menggunakan alternatif metode yang tepat dalam proses pembelajaran IPA.
c. Bagi Sekolah:
1) Penelitian ini dapat dijadikan salah satu upaya pelayanan pendidikan pada masyarakat dan agar perilaku pendidikan menyadari akan perannya sebagai kunci penting pengembang pengetahuan dan kreatifitas siswa.
7 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajarnya, dan bukan karena diberitahukan oleh para pendidik, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.
d. Bagi Peneliti, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang metode discovery sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa.
e. Bagi Pihak yang berkepentingan
1) Sumber informasi bagi pengembangan proses pembelajaran;
2) Sumber masukan bagi peneliti lain dengan pokok bahasan dan jenjang pendidikan yang berbeda.
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul
“Penerapan Metode Discovery Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Materi Jenis-Jenis Tanah” yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
“Pembelajaran IPA dalam materi pokok Jenis-Jenis Tanah dengan metode
discovery dapat meningkatkan partisipasi siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebelumnya”.
F. Definisi Operasional
Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPA. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu metode discovery sebagai variabel bebas dan partisipasi siswa sebagai variabel terikat. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengertian judul penelitian, maka penilis mendefinisikan sebagai berikut:
1. Hakikat Pembelajaran IPA
8 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Metode Discovery
Metode discovery merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran dengan guru sebagai fasilitator proses siswa dimana siswa menemukan pengetahuannya sendiri. Terdapat prosedur penerapan metode discovery dalam pembelajaran, yaitu Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan), Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah), Data collection (pengumpulan data), Data processing (pengolahan data), Verification (verifikasi/pembuktian), dan Generalization (generalisasi/menarik kesimpulan).
3. Partisipasi siswa
34 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan metode discovery dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan jenis-jenis tanah.
PTK adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan (guru, siswa, atau kepala sekolah) dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri, pengertian mengenai praktik-praktik ini, dan situasi-situasi (dan lembaga-lembaga) tempat praktik tersebut dilaksanakan (Harjodipuro, 1997).
Berdasarkan pendapat di atas, jelaslah PTK dilakukan dalam rangka kesediaan guru dalam mengintrospeksi, bercermin, merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri sehingga kemampuannya sebagai seorang pengajar diharapkan cukup profesional, supaya meningkatnya kemampuan diri tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas belajar siswa.
B. Desain Penelitian
Desain PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral seperti yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart.
Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim digunakan yaitu: perencanaan ( planning), Tindakan ( Action), Pengamatan ( Observation), dan Refleksi ( reflection). Di dalam alur kegiatannya, tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan dilakukan dalam jangka waktu yang bersamaan. (Wiraatmadja, 2005, hlm. 66)
35 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siklus penelitian. Berikut merupakan bagan dari siklus penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti.
Bagan 3.1
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah menurut Kemmis dan Taggart dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan tindakan (plan) yaitu rencana tindakan apa yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan tingkah laku dan sikap sosial sebagai solusi. Dengan perencanna yang baik, pelaksanaan PTK akan lebih mudah untuk mengatasi kesulitan.
2. Pelaksanaan tindakan (action) yaitu apa yang akan dilaksanakan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan
36 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Refleksi (reflection) yaitu mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan. Hasil dari kegiatan refleksi merupakan sumber untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya dengan demikian dapat dipertahankan atau diperbaiki pada siklus berikutnya.
C. Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas V A SD Negeri 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Adapun alasan pemilihan tempat dikarenakan pada SD Negeri 1 Cibodas merupakan tempat dimana peneliti melakukan PPL. Ketika melakukan PPL peneliti menemukan permasalahan pada pembelajaran IPA khususnya pada siswa kelas V A pada pokok bahasan jenis-jenis tanah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di kelas V A semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014.
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri 1 Cibodas tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus masing-masing dirancang untuk 2 x pertemuan (@3x35 menit). Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Plan), tindakan (Action), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflection).
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan tahap persiapan penelitian dengan melakukan kegiatan pendahuluan setelah itu peneliti melakukan tahap tindakan penelitian.
37 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Tahap Pendahuluan (Pra Penelitian)
1) Menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian, dan memilih subjek penelitian yang akan diteliti
2) Meminta izin kepada Kepala Sekolah dan guru kelas V A serta rekan sejawat untuk diajak sebagai tim pelaksanaan penelitian.
3) Melakukan observasi terhadap pembelajaran siswa di kelas yang akan dijadikan subjek penelitian guna mendapatkan gambaran awal mengenai situasi dan kondisi SD Negeri 1 Cibodas secara keseluruhan, terutama siswa kelas V A.
4) Identifikasi permasalahan, dimulai dari:
a) Setelah melakukan observasi di dalam kelas, peneliti melakukan analisis untuk menelaah kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa pada saat kegiatan pembelajaran, serta menelaah kesulitan yang dialami oleh guru.
b) Melakukan kajian terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) tahun 2006, metode-metode pembelajaran IPA, buku sumber IPA kelas V, dan pembelajaran IPA di kelas V.
c) Menentukan metode pembelajaran yang relevan dengan karakteristik siswa, bahan ajar, dan proses belajar mengajar yang sedang berlangsung pada pembelajaran IPA.
d) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada pembelajaran IPA dengan menerapkan metode discovery.
e) Menyusun atau menetapkan teknik pemantauan pada setiap tahap penelitian.
b. Tahap Tindakan
Tahapan tindakan pada penelitian tindakan kelas akan diuraikan sebagai berikut:
1) Tahap Perencanaan
38 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan oleh observer dan penjelasan tentang intisari dari instrumen lembar observasi yang harus diisi oleh observer.
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) IPA dengan langkah-langkah pelaksanaan metode discovery yaitu sebagai berikut: a). stimulation dengan mengajukan pertanyaan seputar tanah untuk menggali informasi berdasarkan pengetahuan awal siswa; b). Problem statement melalui menunjukkan tiga media tanah yang berbeda-beda dan; c). Data collection melalui pengamatan dan percobaan; d). Data processing dengan menyaring data, menyusun data, dan menuliskan data yang diperoleh; e). Verification dengan membuktikan data yang telah diperolehnya, serta memeriksa kelengkapan jawaban; dan f). Generalization yaitu membuat kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh.
c) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berbentuk kegiatan percobaan yang dilengkapi dengan beberapa pertanyaan arahan tentang hasil kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan langkah-langkah pelaksanaan metode discovery melalui diskusi dalam mengerjakan pertanyaan hasil kegiatan.
d) Menetapkan dan merancang media pembelajaran untuk menerapkan metode discovery pada mata pelajaran IPA kelas V pada pokok bahasan jenis-jenis tanah yaitu mencari jeis-jenis tanah yang akrab ditelinga dan mudah ditemukan serta menunjang pembelajaran.
e) Membuat alat evaluasi bagi siswa baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil untuk mengetahui partisipasi siswa kelas V A.
f) Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes uraian siklus I. g) Menyiapkan instrument non tes berupa lembar observasi partisipasi siswa
dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan
39 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b) Melaksanakan pembelajaran IPA dengan perencanaan pembelajaran dan media yang telah disiapkan.
c) Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran sub pokok bahasan jenis-jenis tanah yaitu menentukan ciri-ciri setiap jenis tanah yang digunakan dalam proses pengamatan dan percobaan dengan menerapkan metode discovery. d) Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh
pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.
e) Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi.
f) Guru melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.
3) Tahap Observasi
a) Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan metode discovery.
b) Observer mengisi lembar observasi.
c) Peneliti melakukan observasi atau pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan sub pokok bahasan jenis-jenis tanah yaitu menentukan ciri-ciri jenis-jenis tanah dengan menerapkan metode discovery.
d) Peneliti melakukan pengamatan partisipasi siswa setelah menerapkan metode discovery.
4) Tahap Refleksi
40 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Tahap Perencanaan
1) Melakukan pendataan terhadap kelebihan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.
2) Menetapkan sub pokok bahasan yang lebih kompleks dari pokok bahasan siklus I sub pokok bahasan jenis-jenis tanah yaitu kegunaan jenis-jenis tanah dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan metode discovery. 3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
memperhatikan refleksi pada siklus I.
4) Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran pada siklus II.
5) Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes uraian siklus II. 6) Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar observasi partisipasi siswa
dan observasi kegiatan pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan
1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I serta bobot materi yang lebih kompleks. Diharapkan pada siklus II ini siswa mampu menguasai sub pokok jenis-jenis tanah yaitu kegunaan jenis-jenis tanah dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan metode discovery sehingga partisipasi dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
2) Melakukan tes siklus untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada siklus II.
3) Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.
4) Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi
5) Guru melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.
41 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu:
1) Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses sains.
2) Observer mengisi lembar observasi.
3) Peneliti melakukan observasi atau pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan sub pokok bahasan jenis-jenis tanah yaitu kegunaan berbagai jenis tanah.
4) Peneliti melakukan pengamatan partisipasi siswa setelah menerapkan metode discovery.
d. Tahap Refleksi
Data yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, partisipasi siswa kelas V A Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kec. Lembang Kab. Bandung Barat pada mata pelajaran IPA pokok bahasan jenis-jenis tanah melalui metode discovery dapat meningkat. Apabila data yang diharapkan belum sesuai maka akan dilanjutkan pada silkus selanjutnya.
e. Membuat Kesimpulan Hasil Penelitian ( rekomendasi)
Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam penelitian ini akan digunakan dua RPP yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
42 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LKS dalam penelitian ini yaitu LKS yang berupa lembar percobaan pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan metode discovery tentang jenis-jenis tanah terdiri dari dua paket LKS (1 LKS untuk 1 kali pertemuan).
2. Instrumen Pengumpulan Data a. Lembar Observasi
Lembar observasi yang digunakan terdiri dari lembar observasi partisipasi siswa dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Lembar observasi partisipasi siswa dalam penelitian ini digunakan untuk melihat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran belajar yang dilakukan oleh pengamat kegiatan pembelajaran IPA dalam menerapkan metode discovery. Adapun lembar observasi kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini digunakan untuk melihat kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran belajar yang dilakukan oleh pengamat kegiatan pembelajaran IPA dalam menerapkan metode discovery.
Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yakni pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti (siswa) selama proses pembelajaran. Hasil observasi ini untuk selanjutnya dibandingkan sehingga diketahui peningkatan partisipasi siswa.
b. Tes Tertulis
Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu post test. Tes ini merupakan evaluasi untuk menilai hasil proses pembelajaran IPA melalui metode discovery tentang jenis-jenis tanah. Pelaksanaannya dilakukan pada setiap akhir siklus untuk selanjutnya dibandingkan sehingga diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Adapun bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis berbentuk uraian.
c. Dokumen
Dokumen merupakan foto-foto selama proses pembelajaran berlangsung. Dokumen ini dapat digunakan untuk memperkuat data dalam penelitian.
43 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data-data dari penelitian ini setelah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Teknik analisis dalam dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bersifat fakta, data yang diambil sesuai dengan kenyataan. Data yang diperoleh untuk mengetahui peningkatan partisipasi siswa dengan menggunakan metode discovery. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan partisipasi siswa, dilakukan pengumpulan data penelitian yang berupa lembar observasi.
Adapun penjabaran pengumpulan data penelitian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
No Kegiatan proses yang diamati
Metode Data yang diperoleh
1. Melakukan observasi proses belajar siswa
Menggunakan lembar observasi partisipasi siswa
Data partisipasi siswa selama proses belajar 2. Menganalisis
kemampuan siswa
Menggunakan lembar kerja siswa dan tes evaluasi
Nilai siswa setelah proses pembelajaran Tabel 3.1
Proses Pengumpulan Data
Pada lembar observasi partisipasi siswa, masing-masing aspek dinilai dengan penskoran 1,2,3 dengan deskriptor penilaian (terlampir). Gambaran penskoran dari setiap siklus ada pada lampiran pedoman penskoran observasi partisipasi. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil partisipasi siswa:
% �� � ��� � = × 100 %
Keterangan:
% Partisipasi : presentase dari indikator aspek partisipasi
44 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu y : skor maksimal indikator aspek partisipasi (30)
Rumus menghitung rata-rata partisipasi siswa secara keseluruhan:
% �� � ��� � =
�
Keterangan:
% Partisipasi : presentase partisipasi siswa
∑ x : Jumlah keseluruhan yang diperoleh n : Banyak data (siswa)
Rumus menghitung nilai rata-rata siswa:
=
�
Keterangan:
x : Rata-rata
∑ x : Jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh n : Banyak data (siswa)
Tabel 3.2
Kategori Berdasarkan Partisipasi Siswa
Presentase Kategori
20% - 38% Sangat lemah 40% - 59% Lemah 60% - 79% Cukup 80% - 99% Kuat 100% Sangat kuat
Tabel 3.3
45 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai Presentase Kategori
≥ 90 ≥ 90% Baik sekali
70 – 89 70 – 89% Baik 50 – 69 50 – 69% Cukup
≤ 49 ≤ 49 Kurang
G. Jadwal Penelitian
46 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Pengumpulan Data 6 Pengolahan Data dan
Analisa Data
66 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai penerapan metode discovery untuk meningkatkan partisipasi siswa Kelas V SD Negeri Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dalam pembelajaran IPA pada pokok bahasan jenis-jenis tanah dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan metode discovery ini meliputi penyusunan RPP dengan melaksanakan langkah-langkah penerapan metode discovery. Dalam perencanaan juga disusun Lembar Kerja Siswa (LKS) guna untuk mengukur kebermaknaan pembelajaran, lembar observasi partisipasi, serta lembar observasi kegiatan pembelajaran. Pada siklus I, perencanaan masih kurang maksimal dan belum cukup baik meningkatkan partisipasi siswa. sedangkan perencanaan tindakan siklus II dapat mengefektifkan waktu dan dapat memberikan peranan dalam meningkatkan partisipasi siswa.
67 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang ditetapkan dan dihubungkan dengan hasil dan pengolahan data; f. Generalization (Generalisasi); mengadakan penarikan kesimpulan untuk dijadikan prinsip umum yang berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama dengan memperhatikan hasil verifikasi. Pada pelaksanaan siklus I peneliti kurang mampu mengkondisikan kelas, namun dengan melakukan kontrak pembelajaran di siklus II peneliti sudah mampu menguasai kelas. 3. Terdapat peningkatan partisipasi siswa Kelas V SD Negeri 1 Cibodas
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dari siklus I ke siklus II. Rata-rata partisipasi siswa pada siklus I sebesar 66,04% dan pada siklus II sebesar 81,25%. Rata-rata nilai siswa pada siklus I sebesar 77,68 dan pada siklus II sebesar 92,28. Jadi dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa kelas IV SD Negeri 1 Cibodas pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan jenis-jenis tanah dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan metode discovery.
B. Rekomendasi
Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya dalam menerapkan dan mengembangkan metode discovery.
1. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata partisipasi siswa dapat meningkat dengan menerapkan metode discovery, siswa lebih antusias pada pembelajaran sehingga kebermaknaan pembelajaran menjadi bagus. Untuk itu diharapkan kepada guru-guru untuk selalu menekankan pembelajaran pada pengalaman langsung sehingga siswa bisa menemukan sendiri pengetahuan ataupun konsep tertentu.
68 Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lagi sehingga dapat dijadikan contoh atau alternatif bagi pelaksanaan kegiatan mengajar guru di kelas.
69
Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 1998. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Amin, Moh.1987. Mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode “Discovery dan Inquiri”. PPLPTK: Jakarta
Dahar, Ratna W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Darmodjo, Hendro & Kaligis, Jenny R. E. 1993. Pendidikan IPA 2. PPLPTK: Jakarta
Depdiknas. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Depdiknas. 2006. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Mentri Pendidikan Nasional
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful B. , & Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful B. Psikologi Belajar. 2008. Jakarta: Rineka Cipta Harjodipuro, Siswoyo. 1997. Total Quality Management. PPLPTK: Jakarta Hatimah, Ihat. 2003. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: CV Andira . 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas
. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains SD dan MI. Jakarta: Puskur, Balitbang Depdiknas
Maharani, Fauzan A. 2014. Pengertian Discovery Learning (Online). Tersedia www.m-edukasi.web.id/2014/06/pengertian-discovery-learning.html/m=1 (27 Juni 2014)
Rositawaty, S. & Myharam, A. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan
Samatowa. Usman. 2009. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group
70
Riana Sriulina Simanjuntak, 2014
Penerapan Metode Discovery untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Mata Pelajaran Ipa
Materi Jenis-Jenis Tanah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sudirman N. , dkk. 1992. Ilmu Pendidikan. Bandung: CV Rosda Karya
Sulistyorini, Sri. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara
Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya