• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISIPLIN, SIKAP, DAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU TERHADAP KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KECAMATAN MEDAN SELAYANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DISIPLIN, SIKAP, DAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU TERHADAP KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KECAMATAN MEDAN SELAYANG."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DISIPLIN, SIKAP, DAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK

GURU TERHADAP KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DI

SMP NEGERI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar MAGISTER PENDIDIKAN

Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh :

RAHMAD SENTOSA SIREGAR

NIM : 081188130119

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENGARUH DISIPLIN, SIKAP, DAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK

GURU TERHADAP KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DI

SMP NEGERI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar MAGISTER PENDIDIKAN

Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh :

RAHMAD SENTOSA SIREGAR

NIM : 081188130119

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rahmad Sentosa Siregar, 081188130027. Pengaruh Disiplin, Sikap, dan Kompetensi Paedagogik Guru terhadap Keefektifan Pembelajaran di SMP Negeri Kecamatan Medan Selayang Tesis: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya: (1) pengaruh disiplin, sikap, dan kompetensi paedagogik guru terhadap keefektifan pembelajaran, (2) pengaruh disiplin dan sikap guru terhadap kompetensi paedagogik guru. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Kecamatan Medan Selayang dengan jumlah 480 orang, dan penarikan sampel menggunakan tabel Krejcie-Morgan sehingga diperoleh sampel sebanyak 217 orang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, model yang digunakan adalah analisis jalur dengan teknik analisis data inferensial. Instrumen penelitian ini adalah angket dengan model skala Likert, instrumen terlebih dahulu diujicobakan untuk validitas dengan product moment dan reliabilitas dengan rumus koefisien alpha.

(6)

ii

ABSTRACT

Rahmad Sentosa Siregar, 081188130027. The Effect of Discipline, Teachers’ Attitude, and Paedagogi’s Competence Teachers on Efectivity of Learning in Goverment’s Junior High School at Medan Selayang Sub Regency. Thesis, Post Graduate Studies. Medan State University, 2012.

The objectives of this research were to know: (1) the effect of discipline, attitude, and paedagogi competence’s teacher on efectivity of learning (2) the effect among discipline and attitude’s teacher on paedagogik’s competence teacher.

The populations were all students of VIII grade on Goverment’s Junior High School at Medan Selayang Sub Regency for 480 persons. Only 217 persons were taken as the sample using stratified proportinal sampling with Table of Krejcie-Morgan. The method of the research was quantitative with survey using path analyzes study pattern. The instrument of the research was questionnaire using Likert scale model. Analyze techniques used was correlation technique and simple regression.

The results of research showed that: (1) there was direct effect of discipline’s teacher on paedagogi competence’s teacher for 22%, (2) there was direct effect of attitude’s teacher on paedagogi competence’s teacher for 33%, (3) there was direct effect of discipline’s teacher on efectivity of learning for 26%, (4) there was direct effect of attitude’s teacher on efectivity of learning for 11%, (5) there was direct effect of paedagogi competence’s teacher on efectivity of learning for 26%.

(7)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 12

A. Kajian Teretis ... 12

1. Hakekat Keefektivitan Pembelajaran ... 12

2. Hakekat Disiplin Guru ... 18

3. Hakekat Sikap Guru ... 21

4. Hakekat Kompetensi Paedagogik Guru... 31

B. Penelitian Yang Relevan ... 36

C. Kerangka Berfikir ... 37

(8)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46

B. Metode Penelitian ... 46

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 47

D. Definisi Operasional ... 50

E. Desain Penelitian ... 52

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 53

G. Ujicoba Instrumen ... 57

H. Teknik Analisis Data ... 58

I. Hipotesis Statistik ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 66

A. Deskripsi Data ... 66

B. Uji Persyaratan Analisis ... 74

C. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 80

D. Pengujian Kesesuaian Model ... 82

E. Temuan Penelitian ... 83

F. Pembahasan Hasil Penelitian... 84

G. Keterbatasan Penelitian ... 88

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 90

A. Kesimpulan... 90

B. Implikasi ... 91

C. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 94

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rencana Jadwal Penelitian... 46

Tabel 3.2. Distribusi Populasi Penelitian ... 48

Tabel 3.3. Tabel Krejcie-Morgan ... 48

Tabel 3.4. Distribusi Sampel Penelitian ... 50

Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Disiplin Guru ... 54

Tabel 3.6. Kisi-kisi Angket Sikap Guru ... 54

Tabel 3.7. Kisi-kisi Angket Kompetensi Paedagogik Guru ... 55

Tabel 3.8. Kisi-kisi Keefektifan Pembelajaran... 56

Tabel 4.1. Ringkasan Karakteristik Data ... 66

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Guru ... 67

Tabel 4.3. Kriteria Kecenderungan Variabel Penelitian ... 68

Tabel 4.4. Tingkat Kecenderungan Variabel Disiplin Guru ... 68

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Guru ... 69

Tabel 4.6. Tingkat Kecenderungan Sikap Guru ... 70

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kompetensi Paedagogik ... 71

Tabel 4.8. Tingkat Kecenderungan Kompetensi Paedagogik ... 72

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Keefektifan Pembelajaran ... 73

Tabel 4.10.Tingkat Kecenderungan Keefektifan Pembelajaran ... 74

Tabel 4.11. Rangkuman Hasil Analisis Uji Normalitas Data... 75

Tabel 4.12. Ringkasan Anava Persamaan Regresi X3 atas X1 ... 76

(10)

viii

Tabel 4.14. Ringkasan Anava Persamaan Regresi X4 atas X1 ... 78

Tabel 4.15. Ringkasan Anava Persamaan Regresi X4 atas X2 ... 78

Tabel 4.16. Ringkasan Anava Persamaan Regresi X4 atas X3 ... 79

Tabel 4.17. Rangkuman Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 80

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Bagan Tahap-tahap Modifikasi Perilaku... 15

Gambar 2.2. Bagan Teori Jalur Sasaran ... 16

Gambar 3.1. Bagan Paradigma Penelitian ... 52

Gambar 4.1. Histogram Variabel Disiplin Guru... 67

Gambar 4.2. Histogram Variabel Sikap Guru ... 69

Gambar 4.3. Histogram Variabel Kompetensi Paedagogik ... 71

Gambar 4.4. Histogram Variabel Keefektifan Pembelajaran ... 73

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket ...

Lampiran 2. Ujicoba Validitas dan Reliabilitas Disiplin Guru ...

Lampiran 3. Ujicoba Validitas dan Reliabilitas Sikap Guru ...

Lampiran 4. Ujicoba Validitas dan ReliabilitasKompetensi

Paedagogik Guru ...

Lampiran 5. Ujicoba Validitas dan Reliabilitas Keefektifan

Pembelajaran ...

Lampiran 6. Data Induk Penelitian ...

Lampiran 7. Deskripsi Data Penelitian ...

Lampiran 8. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ...

Lampiran 9. Uji Normalitas Data Penelitian ...

Lampiran 10. Analisis Regressi dan Korelasi Berganda...

Lampiran 11. Analisis Korelasi Parsial...

Lampiran 12. Analisis Regressi Linear Sederhana ...

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien Jalur Variabel Penelitian ...

Lampiran 14. Perhitungan Uji Hipotesis ...

Lampiran 15. Perhitungan Uji Model Analisis Jalur ...

(13)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh langsung disiplin guru terhadap keefektifan pembelajaran

sebesar 26% dan sisanya 74% di luar disiplin guru. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin tinggi disiplin guru maka semakin tinggi pula keefektifan

pembelajaran di SMP Negeri Kecamatan Medan Selayang.

2. Terdapat pengaruh langsung sikap guru terhadap keefektifan pembelajaran

sebesar 11% dan sisanya 89% di luar sikap guru. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi sikap guru maka semakin tinggi pula keefektifan

pembelajaran di SMP Negeri Kecamatan Medan Selayang.

3. Terdapat pengaruh langsung kompetensi paedagogik guru terhadap

keefektifan pembelajaran sebesar 26% dan sisanya 74% di luar kompetensi

paedagogik guru. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi

paedagogik guru maka semakin tinggi pula keefektifan pembelajaran di SMP

Negeri Kecamatan Medan Selayang.

4. Terdapat pengaruh langsung disiplin guru terhadap kompetensi paedagogik

guru sebesar 22%, dan sisanya 78% di luar disiplin guru. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi disiplin guru maka semakin tinggi pula

kompetensi paedagogik guru di SMP Negeri Kecamatan Medan Selayang.

5. Terdapat pengaruh langsung sikap guru terhadap kompetensi paedagogik

(14)

91

bahwa semakin tinggi sikap guru maka semakin tinggi pula kompetensi

paedagogik guru di SMP Negeri Kecamatan Medan Selayang.

B.Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan penelitian, maka

upaya-upaya yang diberikan sebagai implikasi penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Para kepala sekolah SMP Negeri di Kecamatan Medan Selayang perlu

membangun disiplin guru yang lebih baik lagi, karena disiplin yang baik akan

membangun kerjasama yang baik yang dapat meningkatkan kompetensi

paedagogiknya. Para kepala sekolah sebelum mengambil keputusan dalam

menyelesaikan masalah internal perlu mempertimbangkan banyak hal dengan

melibatkan para guru dan pihak-pihak eksternal sekolah, sehingga hasil

keputusan yang diambil menunjukkan mekanisme yang terencana dan

terprogram. Dengan selalu mengacu pada setiap keputusan agar tercapai

keefektifan pembelajaran yang semakin tinggi, maka upaya yang tidak boleh

diabaikan adalah disiplin yang tinggi para guru.

2. Sebagai seorang guru perlu secara sadar meningkatkan budaya disiplin dalam

setiap kegiatan pembelajaran, sehingga sejalan materi yang disajikan dan

perilaku disiplin yang diharapkan dari siswa dapat dimaksimalkan karena

guru dapat dijadikan teladan kedisplinan. Dengan tingkat disiplin yang tinggi

dalam memanajemen waktu dan materi pembelajaran yang menjadi

tanggungjawabnya yang diupayakan dengan iklas secara terus menerus akan

menjadikan disiplin menjadi budaya para guru, yang pada akhirnya akan

(15)

92

dalam membangun keefektifan yang lebih tinggi dalam pembelajaran di

masa yang akan datang.

3. Sebagai seorang guru perlu secara sadar meningkatkan sikap positif dalam

setiap kegiatan pembelajaran, sehingga sejalan materi yang disajikan dan

perilaku sikap positif yang diharapkan dari siswa dapat dimaksimalkan

karena guru dapat dijadikan teladan kedisplinan. Dengan tingkat sikap positif

yang tinggi dalam penjelasan materi pembelajaran yang menjadi

tanggungjawabnya yang diupayakan dengan iklas secara terus menerus akan

menjadikan sikap positif menjadi budaya para guru, yang pada akhirnya akan

meningkatkan kompetensi paedagogik, yang selanjutnya berkontribusi besar

dalam membangun keefektifan yang lebih tinggi dalam pembelajaran di

masa yang akan datang.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi maka diajukan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Sebaiknya para guru yang bertugas di SMP Negeri Kecamatan Medan

Selayang membangun disiplin yang lebih tinggi dan mempunyai komitmen

yang teguh melaksanakannya secara konsisten.

2. Sebaiknya para guru yang bertugas di SMP Negeri Kecamatan Medan

Selayang membangun sikap positif dan menyenangkan bagi siswa

pendidikan dan pelatihan yang lebih tinggi dan mempunyai komitmen

(16)

93

3. Sebaiknya para guru yang bertugas di SMP Negeri Kecamatan Medan

Selayang membangun kompetensi paedagogik yang lebih tinggi dan

mempunyai komitmen meningkatkan kompetensinya secara konsisten.

4. Para kepala sekolah SMP Negeri di Kecamatan Medan Selayang sebaiknya

membangun suasana keakraban diantara sesama guru agar saling

mengingatkan dalam meningkatkan disiplin, sikap dan kompetensi

paedagogik agar setiap bertugas menghasilkan keefektifan yang lebih tinggi

di masa yang akan datang.

5. Para kepala sekolah SMP Negeri di Kecamatan Medan Selayang sebaiknya

membangun suasana keakraban diantara sesama pegawai administrasi agar

saling mengingatkan dalam meningkatkan pengaturan penggunaan dan

pemakaian sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh guru maupun siswa

(17)

94

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, J.M. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Power Books (Ihdina).

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Keduabelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Aritonang, T. 2005. Hubungan Antara Disiplin Kerja Guru Dengan Kinerjanya Di SMP Kristen PENABUR Jakarta. Abstrak Tesis.

Danim, S. 2008. Kinerja Staf dan Organisasi, Perspektif Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan, dan Kewidyaiswaraan Berbasis Kinerja. Cetakan I. Bandung: Pustaka Setia.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Cetakan Pertama. Bandung: Yrama Widya.

Davis, K and John W.N. 2002. Perilaku dalam Organisasi. Edisi Ketujuh. Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Di Kamp. 2001. The Excellent Trainer. Publisher: Jaico Publishing House.

Gredler, Bell, E. Margaret. 1991. Belajar dan Membelajarkan (terjemahan Munandir). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Heidjrachman dan Husnan S. 2008. Manajemen Personalia. Edisi 4. Cetakan Kesebelas. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Hernawati, N. 2003. Strategi Pengembangan Kepuasan Peserta Diklat Teknis Badan Diklat Bidang Luar Negeri Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Diklat Departemen Dalam Negeri Jakarta. Abstrak Tesis.

Hornby, AS. 1982. Oxford Advance Dictionary of Current English. Oxford University Press.

Kisdarto. 2002. Menuju Sumber Daya Manusia Berdaya. Cetakan Pertama. Jakarta: Graha Ilmu.

Moeliono. A.M. 1993. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Muhaimin, 2004. Hubungan Efektivitas Karyawan Dengan Kedisiplinan Atasan Pada Bagian shawing di PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk Bandung. Abstrak Tesis.

(18)

95

Mulyasa, E. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nitisemito, A. 1998. Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia.

O’toole, J. 2003. Leadership A to Z, A Guide For The Appropriately Ambitious: Panduan Berambisi Secara Positif. Jakarta: Erlangga.

Prawirosentono. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu. 2006. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengawasan Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang. Abstrak Tesis.

Rahmayanty, N. 2010. Manajemen Pelayanan Prima, Mencegah Pembelotan dan Membangun Customer Loyalty. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Keempat. Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Kuncoro. 2008. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Rivai, V. 2004. Kita Memimpin Dalam Abad ke-21. Edisi I. Cetakan Pertama. Jakarta: Murai Kencana.

Robbins, S.P. 2007. Perilaku Organisasi. Judul Asli : Organizational Behaviour. Cetakan II Edisi Lengkap. Jakarta: Indeks.

Rukmana. 2004. Hubungan Disiplin Kerja Karyawan Dengan Efektivitas Kerja Karyawan di PT. Sentosa Jaya Abadi. Abstrak Tesis.

Salim, Peter dan Yani Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Edisi Pertama. Jakarta: Modern English Press.

Salusu, J. 2005. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. Jakarta: Gramedia.

Saudagar, F. dan Ali I. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Cetakan Pertama. Jakarta: Galang Persada (GP Press).

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan Pertama. Jakarta : Rineka Cipta.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Edisi I. Yogyakarta: ANDI.

(19)

96

Sudjana. 1991. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Cetakan Ketujuh. Bandung: Alfabeta.

Sukmadjaja, A. 2009. Membangun Citra Profesional Widyaiswara. Tanggal 14 Mei 2010. Diakses pada 03 Oktober 2010.

Suprijadi, A. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Widyaiswara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Susanto A.B. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Tamim, Djoenaedi dan Hermansjah. 2002. Diklat Sebagai Suatu Sistem. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003.

Upriyadi, 2008. Persepsi Peserta Tentang Efektivitas Penyelenggaraan Diklat Fungsional Pustakawan (Survei Terhadap Para Peserta Diklat Fungsional Pustakawan Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan, Perpustakaan Nasional RI di DKI Jakarta. Abstrak Tesis.

Wibowo. 2008. Manajemen Kinerja. Edisi I. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Wursanto, I. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: ANDI.

Gambar

Tabel 4.14. Ringkasan Anava Persamaan Regresi  X4 atas  X1 .................   78
Gambar 2.1. Bagan Tahap-tahap Modifikasi Perilaku...............................      15

Referensi

Dokumen terkait

With the current design of vent openings, the present results demonstrated that the mean and turbulent wind conditions within a large part of the greenhouse tunnel volume were

Salah satu Prinsip dalam ISO 14001 yang belum diterapkan Perusahaan yang menandakan kekurangan-siapan perusahaan dapat terlihat pada belum terdokumentasikannya dan

(2) Dalam hal terdakwa dapat membuktikan bahwa ia tidak melakukan tindak pidana korupsi, maka pembuktian tersebut dipergunakan oleh pengadilan sebagai dasar untuk menyatakan

Frequencies Statistics Gambar orang merokok dengan latar belakang tengkorak menunjukkan bahwa berbahaya dan beresiko pada kematian Gambar seorang lelaki merokok di

Dari penelitian tersebut dapat diketahui alasan perusahaan dalam melaksanakan pengembangan produk khususnya produk roti pizza mini, adalah adanya keinginan untuk bertahan

Puji dan syukur ke hadirat ALLAH Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “

Tetapi berbeda dengan tingkat Solvabilitas dan Rentabilitas, sebaliknya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dikarenakan aktiva lebih besar daripada hutang, dan juga

Hasil rendeman trimiristin yang diperoleh cukup sedang, tidak terlalu banyak ataupun tidak terlalu sedikit yaitu 26,49%, hal ini mungkin disebabkan bentuk serbuk