• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN THINK, TALK, AND WRITE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN HASIL WAWANCARA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN THINK, TALK, AND WRITE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN HASIL WAWANCARA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEKNIK THINK, TALK AND WRITE TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN HASIL WAWANCARA

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BABALAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ZULFADLI

NIM 209411027

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas

berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Teknik

Pembelajaran Think, Talk, and Write, Terhadap Kemampuan menulis

Laporan Hasil wawancara Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan

Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi

syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan. Penulis mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca yang dapat membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

(3)

iii

8. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pengarah.

9. Drs. Basyaraddin, M.Pd. selaku Dosen Pengarah.

10.Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan.

11.Dra. Hj. Nuriah, MS. MA. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Babalan

Pangkalan Berandan.

12.Ayahanda dan ibunda tercinta Muhammada Jafar Is dan Nurlatifah yang

telah banyak berkorban selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini,

baik secara moril maupun material. Terima kasih kepada doamu yang

begitu mulia demi kesuksesan penulis. Kepada kakak, abangda, dan

seluruh keluarga, terima kasih buat doa dan motivasi yang telah diberikan.

Medan, April 2014

Zulfadli

(4)

1

ABSTRAK

Zulfadli, NIM 209411027, Pengaruh Teknik Pembelajaran Think, Talk, and Write Terhadap Kemampuan Menulis Laporan Hasil wawancara oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakulatas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran

Think, Talk and write terhadap kemampuan menulis laporan hasil wawancara.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 223 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan undian. Instrumen yang digunakan untuk menyaring data adalah tes tertulis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Rumus yang digunakan adalah uji “t” sebagai berikut:

t0 =

�1−�2

��1−�2

Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test = 67,46, standar deviasi = 6,09, dan nilai rata-rata kelas eksperimen = 82,06, standar deviasi = 7,07. Kemudian berdasarkan uji normalitas dan homogenitas dinyatakan bahwa sampel berdistribusi normal dan berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahuilah t0 sebesar 9,18. Selanjutnya t0

dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan df = N-1, df = 35-1, df = 34. Dari df = 34 diperoleh hasil interpolasi linear ttabel(1-1/2α) = 2,02. Dengan

demikian t0 > ttabel(1-1/2α), yakni 9,18 > 2,02 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan

(5)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Teknik Pembelajaran TTW ... 9

a. Pengertian Teknik Pembelajaran TTW ... 9

b. Desain Teknik Pembelajaran TTW ... 11

(6)

v

2. Teknik Direct Instruction ... 13

a. Pengertian Teknik Direct Instruction... 13

b. Fase-Fase Teknik Direct Instruction ... 13

3. Kemampuan Menulis Laporan ... 13

a. Pengertian Kemampuan Menulis Laporan ... 13

b. Pengertian Laporan ... 15

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Penelitian ... 27

D. Metode Penelitian... 28

E. Desain Penelitian ... 29

F. Jalannya Eksperimen ... 30

G. Instrumen Penelitian ... 33

(7)

vi

I. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Penyajian Data Penelitian ... 45

B. Analisis Data ... 58

1. Cerpen dengan Perlakuan Strategi Imajinasi ... 64

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 65

1. Uji Normalitas ... 47

2. Uji Homogenitas ... 78

D. Uji Hipotesis ... 80

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

F. Temuan Penelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

A. Simpulan ... 82

B. Saran ... 82

(8)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Rincian Populasi ... 25

TABEL 3.2 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Kontrol ... 29

TABEL 3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 31

TABEL 3.4 Kriteria penilaian ... 34

TABEL 3.5 Pertemuan III ... 37

TABEL 3.6 Data Nilai Kelas Eksperimen ... 46

TABEL 4.1 Data Nilai Kelas Kontrol ... 49

TABEL 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kelas Kontrol ... 51

TABEL 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kelas Eksperimen ... 52

TABEL 4.4 Uji Normalitas Hasil Kelas Kontrol ... 55

TABEL 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kelas Eksperimen ... 57

TABEL 4.6 Uji Normalitas Hasil Kelas Kontrol ... 59

TABEL 4.7 Uji Normalitas Hasil Kelas Eksperimen ... 61

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 ... 11

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 56

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas eksperimen ... 57

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas kontrol... 62

Lampiran 4 Teks wawancara ... 67

Lampiran 5 Laporan Hasil Waqwancara ... 68

Lampiran 6 Hasil Kerja Siswa ... 69

Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 70

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 71

Lampiran 10 Uji Hipotesis ... 72

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses

belajar yang dialami oleh siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Pada setiap akhir

praktikum mereka mereka harus menulis laporan atas apa yang telah dipraktikkannya. Oleh

karena itu, mereka diharapkan agar memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalam

mengenai topik yang akan ditulisnya. Sehingga dapat dipahami bahwa menulis merupakan

kemampuan/ keterampilan yang wajib dimiliki setiap individu.

Penulisan karangan formal, seperti makalah penelitan, laporan, proposal, dan tulisan

ilmiah lainnya, menuntut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini

menyangkut isi, bahasa, dan tekhnik penyajian. Karena itu penulisan karangan formal perlu

direncanakan dengan baik terlebih dahulu.

Salah satu kemampuan menulis karangan formal yang harus dimiliki siswa SMP

adalah kemampuan menulis laporan. Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis

menyampaikan informasi kepada seseorang atau satu badan karena tanggung jawab yang

dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis,

maka dapat pula dikatakan bahwa laporan sutu macam dokumen yang menyampaikan

informasi mengenai sebuah masalah yang yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk

fakta-fakta yang diarahkan dalam bentuk pemikirandan tindakan yang akan diambil. Laporan

dibuat untukmengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang tepat,

mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, dan lain-lain. Pembuat laporan

harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan ini, sehingga pengarahan, ilustrasi,

dan perincian diarahkan secara tepat kepada tujuan terakhir laporan itu. Sebelum seseorang

(12)

2

Page | 2 dibiasakan untuk menulis laporan dalam hubungan dengan tugas pekerjaannya,dia harus

sudah mengenal dan menulis laporan-laporan itu di sekolah. ( Keraf, 1970 : 283)

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada siswa kelas VIII

terdapat standar kompetensi no. 4 yaitu mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan,

surat dinas, dan petunjuk. Dengan kompetensi dasar no. 4. 1.yaitu menulis laporan hasil

wawancara dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Melalui pembelajaran ini,

siswa diharapkan mampu mengidentifikasi komponen atau unsur-unsur laporan, menulis

laporan sesuai dengan keperluan dengan menerapkan kalimat tunggal, dan membahas laporan

dalam kelompok kecil untuk mendapatkan masukan perbaikan. Kemudian disebutkan bahwa

Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam silabus kurikulum

operasional harus terpenuhi sepenuhnya. Dengan demikian tujuan pembelajaran bahasa dan

sastra Indonesia untuk membentuk anak didik yang terampil berbahasa harus tercapai secara

maksimal (Permendiknas Tahun 2006). Namun, pada kenyataannya kemampuan siswa dalam

menulis laporan. Salah satu kenyataan yang menunjukkan hal itu adalah hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan Duwi Hajarianti (2009) dengan judul, “Peningkatan Kemampuan

Menulis laporan dengan Menggunakan Strategi TABIB (Tahu, Apa, Bagaimana, Ingin, dan

Belajar) Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kepanjen ”menyatakan bahwa berdasarkan hasil

penilaian penulisan laporan siswa diketahui bahwa sebelum tindakan, rata-rata kemampuan

menulis laporan siswa hanya mencapai 53 sehingga belum mampu mencapai standar

keberhasilan yang disyaratkan.

Selainitu, Susi Susanti dalam penelitiannya yang berjudul, “Pembelajaran

Menulislaporan dengan Menggunakan Metode Quantum Writing di Kelas VIII SMP Negeri

1 Banjar barat” menyatakan bahwa pemerolehan nilai rata-rata 60,46 yang termasuk kategori

(13)

Penelitian lain yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis laporan Kegiatan

dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan dan Inkuiri siswa kelas VIII SMPN2

Semarang” yang dilakukan oleh Asri Noorrodliyah, diketahui nilai rata-rata siswa 53,7.

Hal senada juga disampaikanoleh D. T Tarigan, S.Pd, guru bahasa Indonesia siswa

kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Pangkalan Brandan TahunPembelajaran 2012/2013. Ia

menyatakan bahwa masih ada siswa yang kurang mampu dalam menulis laporan walau telah

diberikan pembelajaran tentang menulis laporan. Nilai rata-rata kemampuan siswa dalam

menulis laporan masih dibawah standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diusung

KTSP, yakni 78.

Mengapa siswa kurang mampu menulis laporan? Menurut Hajarianti (2009), diketahui

adanya kesulitan menulis laporan. Kesulitan mereka terletak pada aspek kelengkapan unsur,

kelayakan laporan, dan kebahasaan. Selain itu, fenomena yang ditemukan selama

pembelajaran yaitu (1) pembelajaran menulis laporan masih dilaksanakan secara tradisional,

(2) guru tidak menggunakan media selama pembelajaran berlangsung, (3) guru tidak

memberikan rubrik penilaian menulis proposal, dan (4) belum tercipta suasana kelas yang

nyaman, interaktif, dan komunikatif.

Padaumumnya, saatiniguru kurangmenggunakan model pembelajaran yang

bervariasi.Dalampembelajaranbahasa Indonesia guru

lebihdominanmenggunakanstrategiekspositori.

Akibatnyasiswatidakdiajakuntukaktifmelainkanhanyadudukdiam di dalambahkanbanyakjuga

yang menjadibosandanmengalihkanperhatiannya pada kegiatan lain. Hal yang samajuga

penulis temukan ketika PPLT. Ketikapembelajaranberlangsung di kelas, terlihat bahwa

terusmenerus guru menjelaskanmateridanterlihatadanya siswa yang

membolak-balikhalamanbuku, ada yang mengantuk, ada yang membacabuku lain danmengerjakan PR

(14)

4

Page | 4 Untukmengatasimasalah yang ditemukanmakadiperlukansebuah model

atauteknikpembelajaran yang tepatterhadapkemampuan menulis laporan.Teknikthink, talk,

and write diperkenalkanolehHuinkerdanLaughin (dalam Ansari, 2003:36).

Teknikinipadadasarnyadibangunmelaluiberpikir, berbicara,

danmenulis.Alurteknikpembelajarandimulaidariketerlibatansiswadalamberpikiratauberdialog

dengandirinyasendirisetelah proses membaca, selanjutnyaberbicaradanmembagi ide (sharing)

dengantemannyasebelummenulis.

Suasanasepertiinilebihefektifjikadilakukandalamkelompokheterogenantara 3-5 orang

siswa.Dalamkelompokinisiswadimintamembaca, membuatcatatankecil, menjelaskan,

mendengar, danmembagi ide bersamateman, kemudianmengungkapkannyamelaluitulisan.

Dari gambaranpemikiran di

ataspenelititertarikuntukmelakukanpenelitianmengenaikemampuanmenulis laporan

denganmenggunakanteknikpembelajaranthink, talk, and write (TTW).

B. IdentifikasiMasalah

Berdasarkanlatarbelakang yang diuraikandiatas,

makadapatdiidentifikasikanmasalah-masalahsebagai berikut:

1. Siswakurangtertarikmenulislaporan.

2. Hasilbelajarsiswadalammenulislaporantergolongrendah.

3. Siswakurangmampumenuangkan ide, pemikiran,

perasaantentangsuatuinformasidalambentuklaporan.

4. Siswakurangaktifdalampembelajaran.

5. Metodepembelajaran yang

masihmonotondankurangbervariasisehinggasiswakurangtermotivasiuntukmeningkatkank

(15)

C. PembatasanMasalah

Dari identifikasimasalah di atas, dapatdiketahuibetapabanyaknyamasalah-masalah yang

dapatditeliti.Olehkarenaitu, penelitimembatasimasalah yang akan diteliti pada masalah hasil

belajar siswa dalam menulis laporan tergolong rendah, siswa kurang mampu menuangkan

ide, pemikiran, perasaan tentang suatu informasi dalam bentuk laporan.

Itupenelitimembatasidanmemokuskanmasalahnyapadabagaimanapengaruhteknikpembelajara

nthink, talk, and writepadasiswakelas VIII SMP Negeri 2Babalan.

D. RumusanMasalah

Berdasarkan fokus masalah yang telahdinyatakanpadapembatasanmasalah,

masalah-masalah yang harusdijawabpadapenelitianinidapatdirumuskansebagai berikut:

1. Bagaimanakahkemampuanmenulislaporanhasil

wawancaradenganmenggunakanteknikpembelajaranthink, talk, and writepadasiswakelas

VIII SMP Negeri 2 BabalanPangkalanBrandanTahunPembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakahkemampuanmenulislaporanhasil wawancaradenganmenggunakan teknik

pembelajaran langsung padasiswakelas VIII SMP Negeri 2

BabalanPangkalanBrandanTahunPembelajaran 2013/2014?

3. Apakah teknikpembelajaranthink, talk, and writeberpengaruh signifikanterhadap

kemampuansiswa dalam menulislaporan hasil wawancarapadasiswakelas VIII SMP

Negeri 2 BabalanPangkalanBrandanTahunPembelajaran 2013/2014?

E. TujuanPenelitian

(16)

6

Page | 6 1. Untukmemperolehgambarankemampuanmenulis laporan hasil

wawancaradenganmenggunakanteknikpembelajaranthink, talk, and writepadasiswakelas

VIII SMP Negeri 2 BabalanPangkalan Brandan tahunPembelajaran 2013/2014.

2. Untukmemperolehgambarankemampuan menulis laporanhasil

wawncaradenganmenggunakanstrategi pembelajaranlangsung padasiswakelas VIII SMP

Negeri 2 BabalanPangkalanBrandanTahunPembelajaran 2013/2014.

3. Untukmemperolehgambaranpengaruhstrategipembelajaranthink, talk, and

writeterhadapkemampuanmenulis laporan hasil wawancara padasiswakelasVIII SMP

Negeri 2 BabalanPangkalanBrandanTahunPembelajaran 2013/2014.

F. ManfaatPenelitian

Dengantercapainyatujuanpenelitianini, penelitianinimempunyai

manfaatteoritisdanpraktis.Secarateoretis,

hasilpenelitianinibermanfaatuntukmemperkayakhasanahilmupengetahuan,

khususnyabidangpembelajaranmenulis.

Manfaat praktis, penelitianinidapatdinyatakansebagaiberikut.

1. Hasilpenelitianinidapat menjadibahanpertimbanganbagi guru Bahasa Indonesia

dalammelaksanakan program pembelajarankhususnyadalampemilihan model

pembelajaran.

2. Hasilpenelitiandapatmenjadibahanrujukanbagi penelitilain yang menelitipermasalahan

(17)
(18)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Data hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan menemukan nilai

kehidupan dalam cerpen sebelum strategi imajinasi diterapkan, nilai tertinggi

78 dan nilai terendah 56, nilai rata-rata adalah 67,46. Dengan demikian hasil

belajar berada pada kategori cukup.

2. Data hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan menemukan nilai

kehidupan dalam cerpen setelah strategi imajinasi diterapkan, nilai tertinggi

94 dan nilai terendah 69, nilai rata-rata adalah 82,06. Dengan demikian hasil

belajar berada pada kategori baik.

3. Strategi imajinasi berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa

menemukan nilai kehidupan dalam cerpen. Hal tersebut terlihat dari

peningkatan nilai rata-rata kemampuan siswa sebelum dan setelah diterapkan

(19)

67

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

dikemukakan saran sebagai berikut.

1. Penggunaan teknik pembelajaran Think, Talk and Write dapat digunakan

dalam proses belajar mengajar disekolah khususnya pada materi membuat

laporan hasil wawancara, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih

maksimal.

2. Pentinggnya guru bidang study bahasa Indonesia lebih memilih dan

menyesuaikan teknik pembelajaran yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan

yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam mata pelajaran

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadijah. 2005. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

, 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Alwi, H. Dkk, 2001. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2001. Pedoman Umum

EYD dan Pembentukan Istilah. Bandung: Yama Wijaya

Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Nusa Indah

Keraf, Gorys. 1970. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah

Manurung, Riskon. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Ropes Terhadap

Kemampuan Menulis Laporan Hasil Wawancra oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lagabuti Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Unimed

Simajuntak, Kristina. 2011. PengaruhPenggunaan Metode Konstruktivisme

Terhadap Kemampuan Menulis Hasil Wawancara Siswa Kelas VIII SMP Swasta Josua Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Unimed

Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Tarigan, H. G. 1983. Menulis Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Bumi Aksara

Yamin, H. Martinis dan Bansu Ansari. 2009. Taktik Mengembangkan

Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: GP Press

http://Yamin dan Anshari.Blogspot.com/2013/02/22think-talk-andwrite.Pembelajaran.html

Gambar

Gambar 2.1 ........................................................................................................
gambaranpemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Bisa juga diartikan sebagai sistem ajaran (doktrin) dan praktek yang didasarkan pada sistem ke- percayaan seperti itu, atau sebagai kepercayaan akan keberadaan dan pengaruh

Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Modal dalam Rangka Pembangunan atau Pengembangan Industri Pembangkitan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum.. The Investment Coordinating

IUPHHK-HT adalah izin usaha memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dalam hutan tanaman (HT) pada hutan produksi melalui kegiatan penanaman, pemeliharaan,

Mengapa penulis memilih shonen anime adalah karena objek penelitian yang ingin diteliti merupakan kata ganti orang kedua omae sebagai danseigo (bahasa pria), sehingga

Judul : Model Kampanye Politik Kandidat Kepala Daerah Kabupaten Malang Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015.. Disetujui Untuk Diuji Dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi

Abstrak — Taman Hiburan Rakyat Surabaya berada yang di Jalan Kusuma Bangsa dulu melegenda dan banyak dikunjungi masyarakat baik dari dalam kota maupun dari luar

BOGOR 2012.. Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Analisis Perubahan Tutupan Lahan, Struktur Genetik, dan Kandungan Biomassa Karbon Pinus merkusii Jungh et de Vriese strain

Dalam kondisi jumlah populasi WBC dan persentase kerusakan tersebut, pada lahan tanpa pemberian zeolit dengan varietas Inpari 13 menunjukkan pertumbuhan