PADA SISWA KELAS III DI SDN 101880 TANJUNG
MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Jurusan PPSD-S1
Oleh:
Mastra Rodiana Simanihuruk
NIM : 109111040
PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
segala kebesaranNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Dengan
Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik Pada Siswa kelas III
SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini
diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan Pra
Pendidikan Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna, meskipun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin.
Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang membangun dari pihak dosen
penguji demi kesempurnaan skripsi ini.
Proses penyelesaian skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs.
Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu
2
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed
selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
6. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktu untuk memberi arahan bimbingan serta motivasi
dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan Ibu Dra. Tianan Sihite selaku dosen
penguji yang telah memberikan saran kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolas Dasar beserta seluruh
pegawai Fakultas ilmu Pendidikan.
9. Ibu Mastolen Tarigan, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 101880 Tanjung
Morawa yang telah memberikan izin dan pelaksanaan penelitian.
10.Ayahanda L. Simanihuruk dan Ibunda tersayang M. Lingga, orang yang
berjasa besar dalam kehidupan penulis dan selalu memberikan kasih
sayang, semangat, motivasi serta doa kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.
11. Kakak dan Abang Ipar Penulis, Revida Manihuruk, AMK & Kopda.
Jerikson Damanik, Novrianti Manihuruk, SE & Hotdin Purba, Eni Herta
Manihuruk & Sahat Sitinjak serta Adik-adik penulis Ruth Yani
Manihuruk, Marlan Manihuruk dan Jhon Falber Manihuruk yang telah
12.Teman-teman terkasih seperjuangan di kelas B Reguler PPSD 2009
terkhusus buat sahabat terdekat Esther M. Sinaga (c’bRowni) , Ernita N.H
(c’bLueni), Masro Juliana Gultom (c’wHitei) dan Hartha L. Sibarani
(c’gReeni) genk FOC yang selalu membantu dan memberi inspirasi
selama perkuliahan dan penyusunan skripsi. Semoga sukses buat
kedepannya ya temen2, jngn lupa sama tmn kalian yang cantik ini ‘N yg
sering telat ketawa kalo ada hal yang lucu. hehehe...
13.Yang teristimewa buat Abang tercinta Richard Caprico Naibaho yang
selalu memberikan dorongan semangat dan motivasi untuk penulis,
makasih banyak ya cianQ.
14.Untuk semua pihak yang telah membantu dan memberikan semangat
penulis. Mohon maaf penulis tidak dapat menyebutkan namanya
satu-persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi
maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2013 Penulis
1
ABSTRAK
Mastra Rodiana Simanihuruk, Nim 109111040. Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan. UNIMED 2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101880 Tanjung Morawa, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 31 orang siswa dan objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika realistik. Jenis penelitian digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi, tes yang dberikan sebanyak 10 soal dalam bentuk tes isian. Soal yang diberikan yaitu pretest, post test siklus I dan post test siklus II. Sedangkan observasi meliputi observasi aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Dari hasil analisis data menunjukkan pada saat pretest sebelum dilakukan tindakan dari 31 orang siswa diperoleh sebanyak 6 orang siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 55,35 dan tingkat ketuntasan secara klasikal 19,35%. Selanjutnya pada siklus I setelah penerapan pembelajaran matematika realistik nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 68,00 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 64,51% dan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 orang siswa. Dan setelah tindakan dilakukan dan diberikan post test siklus II maka diperoleh hasil belajar dengan nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,55 dan 27 orang tuntas dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 87,09%. Dari hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan pada siklus I analisis pencapaian yang diperoleh siswa 2,22 dan guru memperoleh 2,41 yang berarti masih dalam kategori kurang baik. Pada siklus II, data hasil observasi siswa dan guru mengalami peningkatan menjadi baik. Dimana kategori ativitas baik mengalami peningkatan dari 2,22 menjadi 3,22 untuk siswa dan dari 2,41 menjai 3,35 untuk guru.
DAFTAR ISI
2.1.6 Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Pendekatan Matematika Realistik...16
2.1.6.1Hakikat Pendekatan Pembelajaran...16
2.1.6.2Pendekatan Matematika Realistik (PMR)...16
2.1.6.3Karakteristik PMR...18
vi
2.1.6.5Kelebihan dan Kelemahan PMR...21
2.1.7 Pengertian Pecahan...23
3.2Subjek dan Objek Penelitian...28
3.3Operasional Variabel...28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Lokasi penelitian...39
4.2 Hasil Penelitian...40
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian...68
4.5 Pengujian hipotesis.. ...71
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 5.1Kesimpulan...72
5.2 Saran...73
DAFTAR PUSTAKA...74
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kriterian Penilaian Soal...34
Tabel 3.2 Konversi penilaian observasi guru...35
Tabel 4.1 Hasil Pretest sebelum dilakukan tindakan PMR...42
Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Pretest Sebelum Tindakan PMR...43
Tabel 4.3 Analisis Hasil Observasi Guru pada Siklus I...51
Tabel 4.4 Analisis Hasil Observasi Siswa pada Siklus I...52
Tabel 4.5 Hasil Post Test Siklus I setelah Tindakan PMR...53
Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Post Test Siklus I stelah tindakan PMR...54
Tabel 4.7 Analisis Hasil Observasi Guru pada Siklus II...62
Tabel 4.8 Analisis Hasil Observasi Siswa pada Siklus II...63
Tabel 4.9 Hasil Post Test Siklus II setelah Tindakan PMR...64
Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Post Test Siklus II stelah tindakan PMR...65
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan kelas...29
Gambar 4.1 Lokasi Pelaksanaan Penelitian...39
Gambar 4.2 Siswa sedang mengerjakan soal Pretest...41
Gambar 4.3 Grafik Nilai Pretest...43
Gambar 4.4 Materi Pelajaran yang diajarkan oleh peneliti...46
Gambar 4.5 Peneliti sedang menjelaskan materi dengan media...47
Gambar 4.6 Seorang siswa menuliskan hasil kerjanya di papan tulis...48
Gambar 4.7 Siswa sedang mengerjakan soal test...49
Gambar 4.8 Grafik Nilai Post Test Siklus I...54
Gambar 4.9 Peneliti sedang menjelaskan materi dengan gambar...57
Gambar 4.10 Siswa mengangkat tangan untuk mengerjakan soal di papan tulis..58
Gambar 4.11 Seorang siswa mengerjakan soal di papan tulis...58
Gambar 4.12 Peneliti membantu siswa yang mengalami kesulitan...59
Gambar 4.13 Siswa sedang mengerjakan soal post test...60
Gambar 4.14 Grafik Nilai Post Test Siklus II...65
Gambar 4.15 Grafik Peningkatan Hasil Belajar...70
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan Siklus...76
Lampiran 2. Lembar Hasil observasi Guru dan Siswa Siklus I dan Siklus II...92
Lampiran 3. Daftar Nama Siswa kelas IIIa SDN 101880 Tanjung Morawa...100
Lampiran 4. Analisis soal hasil belajar Pretest siswa...101
Lampiran 5. Analisis soal hasil belajar siswa pada Post test Siklus I...102
Lampiran 6. Analisis soal hasil belajar siswa pada Post test Siklus II...103
Lampiran 7. Perbandingan Hasil Belajar Pretest, Post test Siklus I dan Post Test Siklus II...104
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang MasalahPendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan kita, setiap manusia
berhak mendapat pendidikan yang layak. Pendidikan merupakan usaha
mengembangkan potensi diri dan kemampuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Karena itulah pemerintah berupaya membangun sektor pendidikan secara
terencana, terarah agar dapat dienyam oleh kalangan masyarakat. Banyak usaha
yang dilakukan oleh pemerintah, namun pada kenyataannya mutu pendidikan
masih tetap rendah. Ini terlihat dari peringkat pendidikan Indonesia yang masih
rendah dibandingkan dengan negara lain. Masalah pendidikan yang paling banyak
disorot adalah rendahnya kualitas pengajaran. Di dalam pencapaian tujuan
pengajaran salah satu hal yang penting adalah memilih model pembelajaran yang
tepat. Oleh karena itu guru dituntut untuk dapat menyusun pembelajaran, bisa
menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien, dan anak didik dapat memiliki
pemahaman yang tuntas terhadap materi pengajaran, sehingga dapat
meningkatkan kualitas pendidikan yang mampu membimbing calon-calon penerus
bangsa yang kompeten, kreatif, mandiri, kritis, cerdas dan siap menghadapi
berbagai macam tantangan.
Dalam pembelajaran matematika sering kali didapatkan bahwa siswa
masih sukar menerima dan mempelajari matematika bahkan banyak yang
yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit hal ini disebabkan
karena ketika proses pembelajaran berlangsung, guru mengajar kurang
menekankan pada konsep dasar matematika. Seringkali dalam pembelajaran guru
mengajar hanya menggunakan metode pembelajaran yang monoton dan tidak
bervariasi seperti metode ceramah, tanya jawab atau penugasan dan
pembelajarannya didominasi oleh guru dan sedikit melibatkan siswa, sehingga
siswa cepat merasa bosan dan malas mengikuti materi pelajaran..
Berdasarkan pengamatan penulis pada saat melaksanakan PPL dan hasil
wawancara dengan guru matematika kelas III di SDN 101880 Tanjung Morawa
rata-rata nilai matematika siswa masih tergolong rendah karena masih dibawah
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) siswa pada mata pelajaran matematika yaitu
65. Hal ini terjadi karena guru kurang menggunakan variasi dalam pembelajaran,
metode yang digunakan masih monoton. Siswa lebih banyak mendengarkan dan
pasif dalam pembelajaran karena pembelajaran didominasi oleh guru. Metode
inilah yang menjadikan siswa tidak memahami konsep dasar matematika, karena
siswa hanya menerima saja apa yang diajarkan guru, padahal sebenarnya siswa
membutuhkan pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan di lingkungan
sekitarnya agar pembelajaran atau konsep matematika itu lebih mudah dipahami
dan dimengerti oleh siswa dan tidak dihapal saja. Faktor-faktor tersebut menjadi
pengaruh terhadap rendahnya hasil belajar matematika siswa
Untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
model pembelajaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam proses
pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diasumsikan dapat
meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran
matematika adalah dengan menggunakan model pembelajaran matematika
realistik. Dan pembelajaran matematika realistik ini belum pernah dilakukan di
SDN 101880 Tanjung Morawa dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah suatu stimulus atau
rangsangan yang dapat menantang peserta didik untuk merasa terlibat atau
berpartisipasi dalam aktifitas pembelajaran. Pada pendekatan ini guru hanya
sebagai fasilitator dan pembimbing, sehingga diharapkan siswa lebih banyak
melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok memecahkan masalah
atas bimbingan guru.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas III di SDN
101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang timbul berdasarkan latar belakang
diatas adalah:
1. Banyaknya siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran
3. Dalam proses pembelajaran metode yang digunakan guru masih
monoton dan tidak bervariasi.
4. Siswa kurang memahami konsep dasar matematika
5. Penerapan pembelajaran matematika realistik pada SDN 101880
Tanjung Morawa belum pernah dilakukan pada proses pembelajaran
matematika.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka yang
menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran matematika realistik pada
pokok bahasan membandingkan pecahan sederhana pada siswa kelas III SDN
101880 Tanjung Morawa pada Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, yang menjadi rumusan
masalah adalah “ Apakah penerapan model pembelajaran matematika realistik
pada siswa kelas III SDN 101880 Tanjung Morawa dapat meningkatkan hasil
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika kelas III SDN 101880 Tanjung morawa.
2. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
menimbulkan keaktifan siswa.
3. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merancang bahan ajar
dengan menerapkan model Pembelajaran Matematika Realistik
sehingga waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran lebih
efektif.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika di kelas III Tanjung Morawa.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
Dengan dilaksanakannya pembelajaran melalui model pembelajaran
Morawa.
b. Bagi guru
Dapat mengetahui suatu model pembelajaran yang tepat untuk
memperbaiki serta meningkatkan pembelajaran membandingkan pecahan
sederhana di kelas III yang terlihat pada hasil belajar siswa sehingga
semua permasalahan dapat diatasi dengan baik.
c. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan sumbangan pemikiran
yang sangat berharga dalam rangka perbaikan pengajaran, khususnya
dalam pembelajaran membandingkan pecahan sederhana di kelas III SDN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Dengan penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar
2. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil
belajar siswa yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada test awal nilai
rata-rata 55,35 , pada siklus I menjadi 68,00 dan pada siklus II diperoleh
nilai rata-rata sebesar 77,55.
3. Dengan penerapan pembelajaran matematika realistik terjadi perubahan
yang nyata terhadap hasil belajar siswa terlihat dari perbedaan siswa yang
mengalami perubahan mulai dari tes awal yang tuntas 6 orang , siklus I
sebanyak 20 orang dan siklus II sebanyak 27 orang
4. Dengan menggunakan pembelajaran matematika realistik pada
pembelajaran matematika lebih menyenangkan
5. Dengan penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada bidang studi matematika pokok bahasan
Dengan hasil penelitian dan kesimpulan di atas terbukti bahwa
pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pelajaran matematika, maka dari itu peneliti mengajukan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Dalam proses belajar mengajar guru diharapkan menjadikan pembelajaran
matematika realistik sebagai suatu alternatif model pembelajaran
2. Dalam proses pembelajaran sebaiknya guru menerapkan pembelajaran
matematika realistik dapat meningkatkan stimulus siswa dengan cara
mengaitkan materi dengan kenyataan atau pengalaman siswa pada saat
proses belajar mengajar berlangsung.
3. Guru dapat menggunakan model pembelajaran matematika realistik untuk
meningkatkan hasil belajar matematika siswa pokok bahasan
membandingkan pecahan sederhana
4. Model pembelajaran matematika realistik sangat bermanfaat bagi guru dan
siswa, maka disarankan model pembelajaran ini diterapkan secara
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Jannah, Raodatul. 2011. Membuat Anak Cinta Matematika dan Eksak Lainnya. Yogyakarta: DIVA Press
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Malang: Kencana
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta : DEPDIKNAS DIKJEN DIKTI DIREK KETENAGAAN
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Belajar
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendedidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta : DEPDIKNAS DIKJEN DIKTI DIREK KETENAGAAN
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana
Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar Yang Kreatif dan Aktif. Gorontalo: Bumi Aksara
Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif
http://nazwandi.wordpress.com/2010/06/22/jurnalpmri-pembelajaran-matematika-
realistik-indonesia-suatu-inovasi-dalam-pendidikan-matematika-di-indonesia/ (diakses 30 januari 2013)
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/47083250.pdf (diakses 30 januari 2013)