• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 101880 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 101880 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PADA SISWA KELAS III DI SDN 101880 TANJUNG

MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Jurusan PPSD-S1

Oleh:

Mastra Rodiana Simanihuruk

NIM : 109111040

PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan

segala kebesaranNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Dengan

Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik Pada Siswa kelas III

SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini

diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan Pra

Pendidikan Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna, meskipun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin.

Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang membangun dari pihak dosen

penguji demi kesempurnaan skripsi ini.

Proses penyelesaian skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs.

Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu

(6)

2

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed

selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

6. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktu untuk memberi arahan bimbingan serta motivasi

dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan Ibu Dra. Tianan Sihite selaku dosen

penguji yang telah memberikan saran kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolas Dasar beserta seluruh

pegawai Fakultas ilmu Pendidikan.

9. Ibu Mastolen Tarigan, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 101880 Tanjung

Morawa yang telah memberikan izin dan pelaksanaan penelitian.

10.Ayahanda L. Simanihuruk dan Ibunda tersayang M. Lingga, orang yang

berjasa besar dalam kehidupan penulis dan selalu memberikan kasih

sayang, semangat, motivasi serta doa kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

11. Kakak dan Abang Ipar Penulis, Revida Manihuruk, AMK & Kopda.

Jerikson Damanik, Novrianti Manihuruk, SE & Hotdin Purba, Eni Herta

Manihuruk & Sahat Sitinjak serta Adik-adik penulis Ruth Yani

Manihuruk, Marlan Manihuruk dan Jhon Falber Manihuruk yang telah

(7)

12.Teman-teman terkasih seperjuangan di kelas B Reguler PPSD 2009

terkhusus buat sahabat terdekat Esther M. Sinaga (c’bRowni) , Ernita N.H

(c’bLueni), Masro Juliana Gultom (c’wHitei) dan Hartha L. Sibarani

(c’gReeni) genk FOC yang selalu membantu dan memberi inspirasi

selama perkuliahan dan penyusunan skripsi. Semoga sukses buat

kedepannya ya temen2, jngn lupa sama tmn kalian yang cantik ini ‘N yg

sering telat ketawa kalo ada hal yang lucu. hehehe...

13.Yang teristimewa buat Abang tercinta Richard Caprico Naibaho yang

selalu memberikan dorongan semangat dan motivasi untuk penulis,

makasih banyak ya cianQ.

14.Untuk semua pihak yang telah membantu dan memberikan semangat

penulis. Mohon maaf penulis tidak dapat menyebutkan namanya

satu-persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi

maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini

bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

(8)

1

ABSTRAK

Mastra Rodiana Simanihuruk, Nim 109111040. Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan. UNIMED 2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101880 Tanjung Morawa, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 31 orang siswa dan objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika realistik. Jenis penelitian digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi, tes yang dberikan sebanyak 10 soal dalam bentuk tes isian. Soal yang diberikan yaitu pretest, post test siklus I dan post test siklus II. Sedangkan observasi meliputi observasi aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Dari hasil analisis data menunjukkan pada saat pretest sebelum dilakukan tindakan dari 31 orang siswa diperoleh sebanyak 6 orang siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 55,35 dan tingkat ketuntasan secara klasikal 19,35%. Selanjutnya pada siklus I setelah penerapan pembelajaran matematika realistik nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 68,00 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 64,51% dan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 orang siswa. Dan setelah tindakan dilakukan dan diberikan post test siklus II maka diperoleh hasil belajar dengan nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,55 dan 27 orang tuntas dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 87,09%. Dari hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan pada siklus I analisis pencapaian yang diperoleh siswa 2,22 dan guru memperoleh 2,41 yang berarti masih dalam kategori kurang baik. Pada siklus II, data hasil observasi siswa dan guru mengalami peningkatan menjadi baik. Dimana kategori ativitas baik mengalami peningkatan dari 2,22 menjadi 3,22 untuk siswa dan dari 2,41 menjai 3,35 untuk guru.

(9)

DAFTAR ISI

2.1.6 Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Pendekatan Matematika Realistik...16

2.1.6.1Hakikat Pendekatan Pembelajaran...16

2.1.6.2Pendekatan Matematika Realistik (PMR)...16

2.1.6.3Karakteristik PMR...18

(10)

vi

2.1.6.5Kelebihan dan Kelemahan PMR...21

2.1.7 Pengertian Pecahan...23

3.2Subjek dan Objek Penelitian...28

3.3Operasional Variabel...28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Lokasi penelitian...39

4.2 Hasil Penelitian...40

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian...68

4.5 Pengujian hipotesis.. ...71

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 5.1Kesimpulan...72

5.2 Saran...73

DAFTAR PUSTAKA...74

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriterian Penilaian Soal...34

Tabel 3.2 Konversi penilaian observasi guru...35

Tabel 4.1 Hasil Pretest sebelum dilakukan tindakan PMR...42

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Pretest Sebelum Tindakan PMR...43

Tabel 4.3 Analisis Hasil Observasi Guru pada Siklus I...51

Tabel 4.4 Analisis Hasil Observasi Siswa pada Siklus I...52

Tabel 4.5 Hasil Post Test Siklus I setelah Tindakan PMR...53

Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Post Test Siklus I stelah tindakan PMR...54

Tabel 4.7 Analisis Hasil Observasi Guru pada Siklus II...62

Tabel 4.8 Analisis Hasil Observasi Siswa pada Siklus II...63

Tabel 4.9 Hasil Post Test Siklus II setelah Tindakan PMR...64

Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Post Test Siklus II stelah tindakan PMR...65

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan kelas...29

Gambar 4.1 Lokasi Pelaksanaan Penelitian...39

Gambar 4.2 Siswa sedang mengerjakan soal Pretest...41

Gambar 4.3 Grafik Nilai Pretest...43

Gambar 4.4 Materi Pelajaran yang diajarkan oleh peneliti...46

Gambar 4.5 Peneliti sedang menjelaskan materi dengan media...47

Gambar 4.6 Seorang siswa menuliskan hasil kerjanya di papan tulis...48

Gambar 4.7 Siswa sedang mengerjakan soal test...49

Gambar 4.8 Grafik Nilai Post Test Siklus I...54

Gambar 4.9 Peneliti sedang menjelaskan materi dengan gambar...57

Gambar 4.10 Siswa mengangkat tangan untuk mengerjakan soal di papan tulis..58

Gambar 4.11 Seorang siswa mengerjakan soal di papan tulis...58

Gambar 4.12 Peneliti membantu siswa yang mengalami kesulitan...59

Gambar 4.13 Siswa sedang mengerjakan soal post test...60

Gambar 4.14 Grafik Nilai Post Test Siklus II...65

Gambar 4.15 Grafik Peningkatan Hasil Belajar...70

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan Siklus...76

Lampiran 2. Lembar Hasil observasi Guru dan Siswa Siklus I dan Siklus II...92

Lampiran 3. Daftar Nama Siswa kelas IIIa SDN 101880 Tanjung Morawa...100

Lampiran 4. Analisis soal hasil belajar Pretest siswa...101

Lampiran 5. Analisis soal hasil belajar siswa pada Post test Siklus I...102

Lampiran 6. Analisis soal hasil belajar siswa pada Post test Siklus II...103

Lampiran 7. Perbandingan Hasil Belajar Pretest, Post test Siklus I dan Post Test Siklus II...104

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan kita, setiap manusia

berhak mendapat pendidikan yang layak. Pendidikan merupakan usaha

mengembangkan potensi diri dan kemampuan untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa. Karena itulah pemerintah berupaya membangun sektor pendidikan secara

terencana, terarah agar dapat dienyam oleh kalangan masyarakat. Banyak usaha

yang dilakukan oleh pemerintah, namun pada kenyataannya mutu pendidikan

masih tetap rendah. Ini terlihat dari peringkat pendidikan Indonesia yang masih

rendah dibandingkan dengan negara lain. Masalah pendidikan yang paling banyak

disorot adalah rendahnya kualitas pengajaran. Di dalam pencapaian tujuan

pengajaran salah satu hal yang penting adalah memilih model pembelajaran yang

tepat. Oleh karena itu guru dituntut untuk dapat menyusun pembelajaran, bisa

menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien, dan anak didik dapat memiliki

pemahaman yang tuntas terhadap materi pengajaran, sehingga dapat

meningkatkan kualitas pendidikan yang mampu membimbing calon-calon penerus

bangsa yang kompeten, kreatif, mandiri, kritis, cerdas dan siap menghadapi

berbagai macam tantangan.

Dalam pembelajaran matematika sering kali didapatkan bahwa siswa

masih sukar menerima dan mempelajari matematika bahkan banyak yang

(15)

yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit hal ini disebabkan

karena ketika proses pembelajaran berlangsung, guru mengajar kurang

menekankan pada konsep dasar matematika. Seringkali dalam pembelajaran guru

mengajar hanya menggunakan metode pembelajaran yang monoton dan tidak

bervariasi seperti metode ceramah, tanya jawab atau penugasan dan

pembelajarannya didominasi oleh guru dan sedikit melibatkan siswa, sehingga

siswa cepat merasa bosan dan malas mengikuti materi pelajaran..

Berdasarkan pengamatan penulis pada saat melaksanakan PPL dan hasil

wawancara dengan guru matematika kelas III di SDN 101880 Tanjung Morawa

rata-rata nilai matematika siswa masih tergolong rendah karena masih dibawah

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) siswa pada mata pelajaran matematika yaitu

65. Hal ini terjadi karena guru kurang menggunakan variasi dalam pembelajaran,

metode yang digunakan masih monoton. Siswa lebih banyak mendengarkan dan

pasif dalam pembelajaran karena pembelajaran didominasi oleh guru. Metode

inilah yang menjadikan siswa tidak memahami konsep dasar matematika, karena

siswa hanya menerima saja apa yang diajarkan guru, padahal sebenarnya siswa

membutuhkan pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan di lingkungan

sekitarnya agar pembelajaran atau konsep matematika itu lebih mudah dipahami

dan dimengerti oleh siswa dan tidak dihapal saja. Faktor-faktor tersebut menjadi

pengaruh terhadap rendahnya hasil belajar matematika siswa

Untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

(16)

model pembelajaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam proses

pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diasumsikan dapat

meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran

matematika adalah dengan menggunakan model pembelajaran matematika

realistik. Dan pembelajaran matematika realistik ini belum pernah dilakukan di

SDN 101880 Tanjung Morawa dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) adalah suatu stimulus atau

rangsangan yang dapat menantang peserta didik untuk merasa terlibat atau

berpartisipasi dalam aktifitas pembelajaran. Pada pendekatan ini guru hanya

sebagai fasilitator dan pembimbing, sehingga diharapkan siswa lebih banyak

melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok memecahkan masalah

atas bimbingan guru.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ Meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas III di SDN

101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang timbul berdasarkan latar belakang

diatas adalah:

1. Banyaknya siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran

(17)

3. Dalam proses pembelajaran metode yang digunakan guru masih

monoton dan tidak bervariasi.

4. Siswa kurang memahami konsep dasar matematika

5. Penerapan pembelajaran matematika realistik pada SDN 101880

Tanjung Morawa belum pernah dilakukan pada proses pembelajaran

matematika.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka yang

menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran matematika realistik pada

pokok bahasan membandingkan pecahan sederhana pada siswa kelas III SDN

101880 Tanjung Morawa pada Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, yang menjadi rumusan

masalah adalah “ Apakah penerapan model pembelajaran matematika realistik

pada siswa kelas III SDN 101880 Tanjung Morawa dapat meningkatkan hasil

(18)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika kelas III SDN 101880 Tanjung morawa.

2. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan

menimbulkan keaktifan siswa.

3. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merancang bahan ajar

dengan menerapkan model Pembelajaran Matematika Realistik

sehingga waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran lebih

efektif.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pembelajaran matematika di kelas III Tanjung Morawa.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Siswa

Dengan dilaksanakannya pembelajaran melalui model pembelajaran

(19)

Morawa.

b. Bagi guru

Dapat mengetahui suatu model pembelajaran yang tepat untuk

memperbaiki serta meningkatkan pembelajaran membandingkan pecahan

sederhana di kelas III yang terlihat pada hasil belajar siswa sehingga

semua permasalahan dapat diatasi dengan baik.

c. Bagi sekolah

Penelitian ini diharapakan dapat memberikan sumbangan pemikiran

yang sangat berharga dalam rangka perbaikan pengajaran, khususnya

dalam pembelajaran membandingkan pecahan sederhana di kelas III SDN

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Dengan penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar

2. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil

belajar siswa yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada test awal nilai

rata-rata 55,35 , pada siklus I menjadi 68,00 dan pada siklus II diperoleh

nilai rata-rata sebesar 77,55.

3. Dengan penerapan pembelajaran matematika realistik terjadi perubahan

yang nyata terhadap hasil belajar siswa terlihat dari perbedaan siswa yang

mengalami perubahan mulai dari tes awal yang tuntas 6 orang , siklus I

sebanyak 20 orang dan siklus II sebanyak 27 orang

4. Dengan menggunakan pembelajaran matematika realistik pada

pembelajaran matematika lebih menyenangkan

5. Dengan penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada bidang studi matematika pokok bahasan

(21)

Dengan hasil penelitian dan kesimpulan di atas terbukti bahwa

pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pelajaran matematika, maka dari itu peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Dalam proses belajar mengajar guru diharapkan menjadikan pembelajaran

matematika realistik sebagai suatu alternatif model pembelajaran

2. Dalam proses pembelajaran sebaiknya guru menerapkan pembelajaran

matematika realistik dapat meningkatkan stimulus siswa dengan cara

mengaitkan materi dengan kenyataan atau pengalaman siswa pada saat

proses belajar mengajar berlangsung.

3. Guru dapat menggunakan model pembelajaran matematika realistik untuk

meningkatkan hasil belajar matematika siswa pokok bahasan

membandingkan pecahan sederhana

4. Model pembelajaran matematika realistik sangat bermanfaat bagi guru dan

siswa, maka disarankan model pembelajaran ini diterapkan secara

(22)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Jannah, Raodatul. 2011. Membuat Anak Cinta Matematika dan Eksak Lainnya. Yogyakarta: DIVA Press

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Malang: Kencana

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta : DEPDIKNAS DIKJEN DIKTI DIREK KETENAGAAN

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendedidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta : DEPDIKNAS DIKJEN DIKTI DIREK KETENAGAAN

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana

Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar

Mengajar Yang Kreatif dan Aktif. Gorontalo: Bumi Aksara

Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif

(23)

http://nazwandi.wordpress.com/2010/06/22/jurnalpmri-pembelajaran-matematika-

realistik-indonesia-suatu-inovasi-dalam-pendidikan-matematika-di-indonesia/ (diakses 30 januari 2013)

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/47083250.pdf (diakses 30 januari 2013)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menentukan kapasitas produksi yang direncanakan, akan menggunakan data referensi dari Unit Usaha fillet ‘Patin Kita’ yang merupakan unit usaha yang sejenis dengan

7 Petugas memeriksa kembali jenis dan jumlah Resep 1 menit Kemasan Obat obat sesuai permintaan pada resep, Obat. lalu memasukkan obat kedalam wadah yang sesuai agar

Ketika BRR bersiap menutup kantornya, proyek portofolio mereka bisa dikategorikan sebagai berikut dalam hubungannya dengan skenario pelimpahan: proyek tahun jamak (dari IRFF,

Seperti yang kita ketahui bahwa dahulu Indonesia sangat sopan dalam berbusana, akan tetapi pada saat ini sudah banyak pria maupun wanita menggunakan pakaian ketat, celana di

resiko-resiko yang tidak diinginkan. Sekolah berharap dengan adanya jam pelajaran tambahan akan menjadikan siswa menjadi siap dalam menempuh ujian, baik itu ujian

Penelitian ini diharapkan dapat dapat memberikan gambaran tentang proses pencarian makna hidup supaya lansia lajang sehingga dapat memberikan masukan dan sumbangan pengetahuan

Berdasarkan uraian tentang pembelajaran dengan menggunakan jenis latihan yang berbeda memberikan gambaran bahwa jenis soal turut menentukan terhadap prestasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan: bagi guru yang akan melakukan pembelajaran dengan menggunakan Modular Object-Oriented