vii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
To assess the feasibility of investment decisions, a method needed for consideration whether the investment project is feasible or not. The method used in this research is descriptive analytical method, which is a research conducted by collecting, presenting, and analyzing the data, so as to give an idea of the true state of the object under study. To determine the feasibility of the investment project, the author uses the analysis of Capital Budgeting with four investment appraisal. The investment appraisal method is Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, and Profitability Index. Steps taken by the initial investment plan, as well as estimating the cash inflows and outflows. After obtained the results, and then inserted into the the calculation of Capital Budgeting analysis. An analysis of over a PT X as one of local investment projects that is located in Leuwi Gajah, province of West Java, showed that this project is benefiting and feasible. This can be seen from the calculation using the Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, and Profitability Index and where the results of the calculation method are feasible according to the criteria of each method.
viii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Untuk menilai kelayakan keputusan investasi,diperlukan suatu metode sebagai pertimbangan apakah proyek investasi tersebut layak atau tidak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Untuk menentukan kelayakan proyek investasi tersebut, penulis menggunakan analisis Capital Budgeting dengan empat penilaian investasi. Metode penilaian investasi tersebut yaitu Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Langkah yang dilakukan yaitu menyusun rencana investasi awal, serta mengestimasi arus kas masuk dan arus kas keluar. Setelah didapat hasilnya, kemudian dimasukkan kedalam perhitungan analisis Capital Budgeting. Dari hasil perhitungan dan analisis yang diperoleh, ditarik suatu simpulan bahwa proyek investasi perluasan lahan usaha yang akan dilakukan PT X ternyata menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari perhitungan dengan menggunakan metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index dimana hasil dari perhitungan metode tersebut dinyatakan layak sesuai dengan kriteria masing-masing metode.
ix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 5
2.1.1 Penelitian Terdahulu ... 5
2.1.2 Penganggaran Modal... 7
2.1.2.1 Pengertian Capital Budgeting ... 7
2.1.2.2 Tahapan dalam Penyusunan Capital Budgeting ... 9
2.1.3 Arus Kas (Cash Flow) ... 11
x
Universitas Kristen Maranatha
2.1.3.2 Komponen Cash Flow ... 12
2.1.4 Investasi ... 13
2.1.4.1 Pengertian Investasi ... 14
2.1.4.2 Jenis Investasi ... 15
2.1.4.3 Pengertian Keputusan Investasi Modal ... 19
2.1.4.4 Proses Keputusan Investasi ... 19
2.1.5 Biaya Modal (Cost of Capital) ... 21
2.1.6 Metode Penilaian Investasi ... 23
2.1.6.1 Payback Period (PBP) ... 23
2.1.6.2 Net Present Value (NPV) ... 25
2.1.6.3 Internal Rate Of Return (IRR) ... 27
2.1.6.4 Profitability Index (PI) ... 26
2.1.7 Nilai Waktu Uang (Time Value Of Money)... 30
2.2 Rerangka Pemikiran ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 32
3.1.1 Struktur Organisasi ... 32
3.1.2 Job Description ... 33
3.1.3 Kegiatan usaha Tekstil PT X ... 36
3.2 Metodologi Penelitian ... 37
3.2.1 Teknik Penelitian ... 37
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 38
xi
Universitas Kristen Maranatha
3.3.1 Payback Period ... 39
3.3.2 Net Present Value ... 39
3.3.3 Internal Rate of Return ... 40
3.3.4 Profitability Index ... 41
3.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 42
4.1.2 Alasan Perusahaan Tekstil PT X Melakukan Ekspansi ... 42
4.1.3 Rencana Investasi Awal ... 43
4.1.4 Estimasi Arus Kas ... 44
4.1.4.1 Estimasi Arus Kas Masuk (Cash In Flow) ... 45
4.1.4.2 Estimasi Arus Kas Keluar (Cash Out Flow). ... 47
4.1.4.3 Depresiasi ... 48
4.1.4.4 Perhitungan Arus Kas Bersih (Net Cash Flow) ... 48
4.1.4.5 Penetapan Biaya Modal ... 50
4.2 Pembahasan ... 50
4.2.1 Penilaian Investasi ... 50
4.2.1.1 Metode Payback Period (PBP) ... 50
4.2.1.2 Metode Net Present Value (NPV) ... 52
4.2.1.3 Metode Internal Rate of Return (IRR) ... 54
4.2.1.4 Metode Profitability Index (PI) ... 55
xii
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 58
5.2 Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN ... 64
Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Industri tekstil merupakan salah satu industri yang berkembang dengan pesat di
Indonesia. Sampai dengan tahun 2012 tercatat hampir 2.700 perusahaan tektsil yang
tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi. Jumlah yang paling banyak terdapat di
Pulau Jawa yaitu 1.448 unit dan sisanya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa
Timur, dll. (http://telpon.info/pabrik-tekstil/)
Menurut AM.Sumastuti,S.E.,MM., tujuan dari prinsip-prinsip pengelolaan
keuangan adalah menyediakan pemahaman tentang cara atau perusahaan bisnis
ataupun lembaga bisnis memperoleh dan mengalokasikan dana yang dimilikinya
dengan cara keputusan pembelanjaan, menyediakan pemahaman tentang menguji
suatu kelayakan investasi disebut dengan keputusan investasi. Dari dua keputusan di
atas hal yang harus diputuskan oleh bagian pengelolaan keuangan di dalam
menjalankan bisnisnya. Kombinasi dari dua keputusan tersebut dimana keputusan
investasi memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan suatu perusahaan
atau lembaga bisnis. Semua bagian di dalam perusahaan yaitu bagian pemasaran,
produksi, keuangan dan lain-lain sangat dipengaruhi oleh keputusan investasi yang
dibuat oleh bagian pengelolaan keuangan.
Di samping keputusan investasi sering mempunyai pengaruh yang cukup
besar terhadap suatu pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan dan sebuah
2 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
dengan menggunakan berbagai fasilitas yang memudahkan masyarakat dalam
melakukan ekspansi perluasan usahanya baik perusahaan dalam negri maupun
penanaman modal asing.
Menurut AM.Sumastuti,S.E.,MM., istilah investasi adalah penanaman modal
yang digunakan di dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh sebuah
keuntungan yang diharapkan berjangka panjang yang bertujuan untuk
mempertahankan kelangsungan sebuah perusahaan. Dalam melakukan investasi
modal yang efektif diperlukan beberapa faktor diantaranya:
1. Adanya usul-usul investasi
2. Penaksiran aliran kas dari usul-usul investasi tersebut
3. Evaluasi aliran kas tersebut
4. Memilih investasi/proyek-proyek sesuai dengan ukuran tertentu
5. Penilaian terus-menerus terhadap proyek ivestasi setelah proyek tersebut
diterima
Dalam usahanya untuk mencapai tujuan yaitu mendapatkan laba yang maksimal serta
mempertahankan usaha agar dapat berkelanjutan atau going concern, para pengusaha
harus cermat dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan operasional
usahanya
Pengambilan keputusan untuk melakukan ekspansi sebaiknya didukung
dengan informasi yang cukup, sehingga pemilik usaha dapat mengambil keputusan
yang tepat. Hal yang harus dipertimbangkan oleh pemilik usaha yaitu dengan
melakukan penganggaran modal sehingga pemilik usaha dapat mengetahui apakah
melakukan keputusan yang tepat atau tidak. Keputusan investasi merupakan
3 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, maka dibutuhkan keputusan investasi
berupa ekspansi melalui Capital Budgeting sehingga penulis memilih judul “
Penerapan Analisis Capital Budgeting Dalam Mengevaluasi Kelayakan Keputusan
Investasi Dalam Bentuk Ekspansi Pada Usaha Tekstil PT X ” .
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka permasalahan
yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana estimasi incramental cash flow yang digunakan untuk melakukan
perhitungan Capital Budgeting ?
2. Bagaimana penetapan biaya modal yang digunakan untuk melakukan
perhitungan Capital Budgeting?
3. Bagaimana penerapan analisis Capital Budgeting dapat digunakan untuk
mengevaluasi kelayakan keputusan investasi dalam bentuk ekspansi pada usaha
tekstil PT X ?
1.3Maksud dan Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Mengetahui estimasi incremental cash flow yang digunakan untuk melakukan
perhitungan Capital Budgeting
2. Mengetahui penetapan biaya modal yang digunakan untuk melakukan
4 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
3. Mengetahui penerapan analisis Capital Budgeting dapat digunakan untuk
mengevaluasi kelayakan keputusan investasi dalam bentuk ekspansi pada usaha
tekstil PT X
1.4 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, yaitu:
• Bagi Akademisi
Diharapkan penelitian ini dapat memperkaya bahan kepustakaan dan mampu
memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan
dengan akuntansi manajemen khususnya untuk memahami Capital Budgeting.
• Bagi penulis
Memungkinkan memperoleh gambaran secara langsung bagaimana konsep
Capital Budgeting dapat diterapkan dalam dunia usaha secara nyata, dan juga
menambah pengetahuan dan wawasan atas penerapan teori-teori yang telah
dipelajari selama kuliah, sehingga dapat membantu penulis ketika terjun di
masyarakat.
• Bagi masyarakat
Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat digunakan sebagai
referensi atau pembanding yang dapat membantu dalam penelitian sejenis
Bab V Simpulan, Keterbatasan dan Saran
58
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
1. Estimasi incremental cash flow merupakan langkah awal dalam penyusunan
Capital Budgeting yaitu dengan cara mengestimasi setiap arus kas yang terjadi
pada PT X ini. Estimasi incremental cash flow dalam penelitian ini terbagi
mejadi tiga bagian atau langkah sebagai berikut:
a. Estimasi arus kas masuk
Data yang digunakan dalam mengestimasi arus kas ini berasal dari data
penjualan perbulan dan kemudian disetahunkan. Dari hasil penjualan tahunan
tersebut pemilik usaha mengestimasi kembali kenaikan penjualan sebesar 5%
pada setiap tahunnya sehingga didapat hasil estimasi arus kas masuk per
tahunnya. Dengan hasil rata-rata penjualan pertahun Rp 16.128.000.000 maka
estimasi arus kas masuk berurutan dari tahun pertama sampai dengan tahun
keempat yaitu sebagai berikutRp Rp 16.128.000.000, Rp 16.934.400.000, Rp
17.781.120.000, Rp 18.670.176.000 .
b. Estimasi arus kas keluar
Dalam mengestimasi arus kas keluar, samahalnya dengan arus kas masuk
akan tetapi pada arus kas keluar, data yang digunakan berasal dari total biaya
59 Bab V Simpulan, Keterbatasan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha
didapatkan hasil biaya operasi selama satu tahun kemudian diestimasi dengan
peningkatan biaya operasi sebesar 5% setiap tahunnya. Dari hasil dari biaya
operasi pertahun sebesar Rp 11.555.160.000, maka didapatkan estimasi arus
kas keluar dari tahun pertama sampai keempat secara berurutan sebagai
berikut Rp 11.555.160.000, Rp 12.132.918.000, Rp 12.739.563.900, Rp
13.376.542.100 .
c. Perhitungan arus kasbersih
Sebelum menghitung arus kas bersih, penulis menghitung terlebih dahulu
laba operasi bersih atau sering disebut dengan earning before interest and
tax, penyewa PT X tidak diharuskan menghitung depresiasi dikarenakan PT
X berstatus penyewa sehingga biaya depresiasi ditanggung penuh oleh
pemilik PT X kemudian perhitungan arus kas bersih dapat dilakukan dengan
cara mengurangkan estimasi arus kas masuk yang didapat dengan total biaya
dari biaya operasi yang menghasilkan laba operasi, kemudian dari laba
operasi tersebut dikurangkan dengan pajak sebsar 25% dari laba operasi
tersebut sehingga menghasilkan laba bersih atau disebut earning after tax dari
tahun pertama sampai ke empat berurutan sebesar Rp 3.658.272.000, Rp
3.841.185.600, Rp 4.033.244.880, Rp 4.234.907.120.Langkah berikutnya
yang dilakukan penulis yaitu dengan menetapkan persentase dari biaya modal
yang digunakan untuk perhitungandari NPV.
2. Penetapan biaya modal yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan menyesuaikan
pada tingkat suku bunga yang terdapat pada suku bunga Bank Indonesia pada
60 Bab V Simpulan, Keterbatasan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha
3. Langkah akhir dari penulisan ini yaitu menerapkan analisis Capital Budgeting
dalam mengevaluasi kelayakan investasi dengan menggunakan empat metode,
yaitu metode Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of
Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Dari ke empat metode penilaian
investasi tersebut, maka diperoleh hasil analisis proyek investasi berdasarkan
metode penilaian investasi sebagai berikut:
1. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Payback
Period (PBP), periode pengembalian dari proyek investasi yaitu
sebesar 2 tahun 5 bulan lebih singkat dibandingkan dengan periode
pengembalian maksimum yang diharapkan oleh pemilik usaha yaitu
sebesar 4 tahun.
2. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Net Present
Value (NPV), hasil yang didapat yaitu sebesar Rp 10.475.369.68
dimana proyek tersebut dikatakan layak dan dapat diterima jika
bernilai positif atau NPV ≥ 0.
3. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Internal Rate
of Return (IRR), IRR dari proyek investasi yaitu sebsear 39.64% jauh
lebih besar dibandingkan dengan tingkat pengembalian per tahun
yang diharapkan oleh pemilik usaha yaitu sebesar 5,75%.
4. Melalui perhitungan Profitability Index, didapatkan nilai sebesar
2,1386 Dimana proyek tersebut layak diterima dikarenakan kriteria
61 Bab V Simpulan, Keterbatasan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Setelah dilakukan penelitian mengenai penilaian investasi PT X, penulis memberikan
saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penyewa PT X sebagai berikut:
1. Dalam membuat keputusan investasi hendaknya benar- benar memperhitungkan
besarnya pengeluaran yang diperoleh agar mendapatkan pengembalian dan
kelancaran usaha tetap terjamin.
2. Dalam melakukan investasi perlu melakukan penelitian yang mendalam terhadap
aspek-aspek yang dapat mempengaruhinya dan penyewa usaha perlu
mempertimbangkan faktor-faktor resiko yang akan dihadapi. Hal yang perlu
dilakukan untuk meminimalisasi resiko tersebut seperti pengawasan dan
pengendalian yang memadai terhadap operasi kerja, sehingga pelaksanaan proyek
tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang sudah direncanakan dan tujuan
usaha dapat tercapai
3. PT X perlu menerapkan analisis Capital Budgeting untuk menilai kelayakan
investasi perluasan lahan usaha baru, yaitu menyusun rencana investasi dengan
sebaik-baiknya, serta melakukan estimasi terhadap arus kas atas proyek investasi
yang hendak dilakukan. Hal ini penting karena dalam melakukan investasi
modal, dana yang harus dikeluarkan cukup besar dan sangat berisiko, sehingga
jangan sampai perusahaan salah dalam mengambil suatu keputusan.
4. PT X juga perlu untuk mempertimbangkan beberapa faktor non-financial dalam
pengambilan keputusan perluasan lahan usaha baru, antara lain faktor
lingkungan, lokasi yang strategis, suasana kerja yang mendukung, kualitas
Daftar Pustaka
Universitas Kristen Maranatha
62
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, Lukas Setia. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi revisi. Yogyakarta: Andi.
Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasar-dasar Manajemen Investasi dan Portofolio, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Bloncher, E.J., David E. Stout, Gary Cokins, Kung H Chen. 2008. Cost Management : A Strategic Emphasis. Edisi keempat. New York: McGraw-Hill. Co.
Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. 2001. Manajemen Keuangan. Terjemahan Dodo Suharto dan Herman Wibowo. Edisi kedelapan. Jakarta:Erlangga.
Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. 2006. Manajemen Keuangan. Terjemahan Dodo Suharto dan Herman Wibowo. Edisi kedelapan. Jakarta:Erlangga.
Garrison, Ray H., D.B.A., CPA, Eric W . Noreen, Ph. D., CMA. 2003. Managerial Accounting. 10th Edition. McGraw-Hill companies.
Garrison, Ray H., Eric W . Noreen, Peter C. Brewer. 2006. Managerial Accounting. Edisi sebelas. Boston: McGraw-Hill companies.
Garrison, Ray H., D.B.A., CPA, Eric W . Noreen, Ph. D., CMA. 2007. Managerial Accounting. Terjemahan Nuri dan Edward. Edisi sebelas. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul dan Sarwoko, 2005. Manajemen Keuangan dan Analisis Aktiva, Edisi kedelapan, Cetakan Kedua, Penerbit Andi Offset,Yogyakarta.
Hansen, Don R., dan Mowen, Maryanne M. 2005. Akuntansi Manajemen. Terjemahan Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Edisi ketujuh, Jakarta: Salemba Empat.
Horngren, C.T., Srikant M. Datar, Nadhav V Rajan. 2012. Edisi empatbelas. Cost Accounting: A manajerial Emphasis. Harlow, England: Pearson education Limited
Husnan, Suad dan Suwarsono, 2006. Konsep Studi Kelayakan Konsep,Edisi duabelas, Cetakan Pertama, Penerbit UPP-AMP YKPN,Yogyakarta.
63 Daftar Pustaka
Universitas Kristen Maranatha
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Rahardjo, Budi. 2005. "Laporan Keuangan Perusahaan. Membaca, Memahami dan Menganalisis". Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Rosyida, Ifa, 2000. Pemaksimalan Alat-Alat Analisis Kelayakan Usaha.JurnalNasional.http://dspace.fe.unibraw.ac.id/dspace/bitstream/Rachm
awati+Rahayu+Manajemen.pdf. Pada tanggal 08 Juni 2013.
Shim, Jae K., dan Joel. 2000. Budgeting. Terjemahan Julius dan Natalia. Jakarta: Erlangga.
Sumastuti, 2006. "Keunggulan NPV Sebagai Alat Analisis Uji KelayakanInvestasi Dan Penerapannya". http://jurnal.bl.ac.id/wpcontent/uploads/2007/01/BEJ-v3-n1-artikel7-agustus2006.pdf. Pada tanggal 08 Juni 2013.
Sundjaja, Ridwan S., dan Barlian, Inge. 2003. Manajemen Keuangan Dua. Edisi keempat. Jakarta: Literata Lintas Media.
Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.