LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : TIMUHUN
KECAMATAN : BANJARANGKAN KABUPATEN : KLUNGKUNG PROVINSI : BALI
Disusun oleh :
NO NAMA NIM
1 Rossiana Nur Ngaeni 1301505014
2 Yantik Wedastuti 1302105016
3 Iwan Abdi Suandana 1320025060
4 Finna Wulandari 1303005110
5 A A Ngurah Tresna Adnyana 1303005222 6 Nyoman Indra Wira Sasmitha 1304205099 7 I B Raditya Widnyana 1304205105 8 Ni Wayan Lia Widyantari 1305315030 9 Putu Eka Trisna Yanti 1306205042 10 Kadek Utami Kusumaningsih 1306305018 11 A A Mirah Siswandari 1306305167
12 Putu Anjarina 1308305010
13 Yaumul Jihad Januardi 1308605041 14 Anak Agung Raa Isyani Dewi 1309005116 15 Ni Ketut Sari Martini 1311305014 16 Igst Ag Gd Ag Kresna Gerih 1321205002
PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN
i
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan
1 Rossiana Nur Ngaeni 1301505014 ………
2 Yantik Wedastuti 1302105016 ………
3 Iwan Abdi Suandana 1320025060 ………
4 Finna Wulandari 1303005110 ………
5 A A Ngurah Tresna Adnyana 1303005110 ………
6 Nyoman Indra Wira Sasmitha 1303005222 ……… 7 Ida Bagus Raditya Widnyana 1304205105 ………
8 Ni Wayan Lia Widyantari 1305315030 ……… 9 Putu Eka Trisna Yanti 1306205042 ………
10 Kadek Utami Kusumaningsih 1306305018 ……… 11 A A Mirah Siswandari 1306305167 ………
12 Putu Anjarina 1308305010 ………
13 Yaumul Jihad Januardi 1308605041 ………
14 Anak Agung Raka Isyani Dewi 1309005116 ……… 15 Ni Ketut Sari Martini 1311305014 ………
16 Igst Ag Gd Ag Kresna Gerih 1321205002 ………
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM
Timuhun, 30 Agustus 2015
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui, Kepala Desa Timuhun DPL Desa Timuhun
I Putu Arsana Putu Suarya ,S.Si.,M.Si NIP. 19621029 1989032001
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Pusat KKN PPM Periode XI 2015
Ir. I Ketut Kharta Dinata, M.S NIP. 19511231 198003 1 008
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kegiatan yang kami buat selama kurang lebih satu bulan telah terselenggara dengan baik dan lancar, maka dari itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bersedia memberikan bantuan dan dukungan, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.
2. Dosen Pendamping Lapangan kami, Bapak Putu Suarya ,S.Si.,M.Si yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
3. Bapak I Putu Arsana selaku Kepala Desa Timuhun dan seluruh Aparat Desa Timuhun atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Timuhun.
4. Ibu Ayu Bidan selaku petugas di Puskesmas Pembantu Timuhun yang sudah menganggap kami bagian dari keluarganya.
5. Guru beserta siswa-siswa baik SD maupun SMP di Desa Timuhun dan seluruh masyarakat di Desa Timuhun.
6. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa laporan pelaksanaan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga program kerja yang dilaksanakan selama satu periode di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat desa.
Timuhun, 30 Agustus 2016
+ Kelompok KKN PPM Periode XIII Unud,
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... iii
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Analisis Situasi ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Permasalahan ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan dan Manfaat ... Error! Bookmark not defined. BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Tema dan Program ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Program Pokok Tambahan ... ……10
2.1.3 Program Bantuan ... 11
2.2 Jadwal Pelaksanaan ... 13
2.2.2 Program Pokok Tambahan ... 13
2.2.3 Program Bantu ... BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN 3.1 Program Kesehatan Masyarakat ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Program Peningkatan Produksi ... 23
3.3 Program Sosial Budaya ... 34
3.4 Program Prasarana Fisik ... 53
BAB IV PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, kegiatan ini merupakan pola penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Universitas Udayana. KKN PPM bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana dengan bobot tiga satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum satu bulan atau setara dengan 288 kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa.
Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan.
Berdasarkan survey desa dan identifikasi masalah yang terdapat di desa tersebut serta atas dasar saran aparat desa setempat yang menjadi fokus utama KKN PPM Periode XIII yakni menyusun program, yang bertemakan sesuai dengan keadaan daerah sasaran dimana masalah pokok tersebut dapat diselesaikan secara bertahap dan tentunya dengan bantuan mahasiswa yang sedang melakukan KKN di daerah tersebut. Salah satu upaya mengatasi masalah di desa tersebut, dapat dilakukan dengan pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dari sisi kebersihan, pendidikan maupun kesehatan yang dirumuskan dalam program pokok, program pokok tambahan maupun program bantuan.
2 Universitas Udayana Periode XIII tahun ini. Desa Timuhun merupakan desa yang terdiri dari 3 banjar, yaitu Banjar Kawan, Banjar Tengah, dan Banjar Kaleran.
3 Batas-batas lokasi KKN PPM Periode XIII pada desa Timuhun adaah sebagai berikut
Utara : Desa Nyanglan
Timur : Desa Selisihan
Selatan : Desa Aan
Barat : Desa Bungbungan
Secara keseluruhan di Desa Timuhun terdapat 785 KK, yang saat ini telah bermukim kurang lebih 3900 penduduk. Dengan banyaknya jumlah penduduk dan tidak adanya tempat pembuangan akhir mengakibatkan sampah menjadi masalah yang cukup serius khususnya sampah limbah rumahtangga di desa ini. Kebanyakan sampah rumah tangga dibakar agar tidak mengganggu pemandangan dan mengganggu kegiatan masyarakat namun dengan kegiatan pembakaran banyak hal negative yang terjadi. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan yang dapat mengelola sampah-sampah yang ada di desa. Memberikan pelatihan pemilahan dan pengelolaan sampah organik dan anorgnik. Pemberian pendidikan
4 dan pemahaman terhadap masyarakat tentang mengelola sampah, membuka bank sampah sebagai wadah untuk pendidikan pentingnya memilah sampah dan menabung sejak dini. Memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik untuk menjadikan pupuk yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain hal itu, lokasi desa yang berada pada dataran tinggi yang berbukit, udaranya segar dan bersih dengan keadaan suhu rata-rata 260C sampai dengan 290C sehingga cocok untuk pengembangan sektor pertanian. Sektor pertanian di Desa Timuhun memiliki potensi dengan spektrum yang cukup sederhana yaitu padi, sayur mayur dan palawija. Berdasarkan hal tersebut, desa ini memiliki komoditas atau potensi unggulan pertanian yang diharapkan akan mendukung perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tersedianya lahan akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang mengolahnya. Hasil pertanian tidak hanya untuk dijual langsung kepada distributor, dapat pula diolah kembali oleh masyarakat untuk menghasilkan barang yang bernilai ekonomis. Permasalahannya adalah masih lemahnya sumber daya manusia yang berkaitan dengan jiwa kewirausahaan, pemahaman terhadap konsep pentingnya sektor pertanian, lemahnya ketrampilan dalam mengolah hasil pertanian menjadi seni kuliner yang menarik, serta kemampuan SDM dalam mengkemas hasil pertanian yang dihasilkan. Dalam bidang pemasaran juga menemui permasalahan terkait dengan promosi hasil-hasil pertanian yang sulit dipasarkan karena belum tersedianya lembaga pengelola khusus dan belum terbangunnya sistem distribusi pemasaran (distribution channel) yang menghubungkan produsen dengan konsumen.
5 Dengan program-program yang telah direncanakan sebelumnya melalui proposal yang telah kami rancang, diharapkan permasalahan yang terdapat di masyarakat dapat terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan. Selain itu, melalui KKN PPM ini, mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wadah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan paparan sebelumnya, kami menyimpulkan bahwa dibutuhkan berbagai pembekalan yang diberikan dalam bentuk sosialisasi maupun pelatihan mengenai pemberdayaan Desa Timnuhun.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan survey desa dan identifikasi masalah yang terdapat di desa tersebut serta atas dasar saran kepala desa setempat yang menjadi fokus utama KKN PPM Periode XIII yakni menyusun program, yang bertemakan sesuai dengan keadaan daerah sasaran dimana masalah pokok tersebut dapat diselesaikan secara bertahap dan tentunya dengan bantuan mahasiswa yang sedang melakukan KKN di daerah tersebut.Salah satu upaya mengatasi masalah di desa tersebut, dapat dilakukan dengan pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dari sisikebersihan lingkungan, kesehatan, maupun pendidikanyang dirumuskan dalam program pokok, program pokok tambahan maupun program bantuan.
Desa Timuhun merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Klungkung, yang saat ini telah bermukim 785 KK dengan 3935 penduduk berdasarkan data rekapitulasi jumlah penduduk Desa Timuhun, lokasinya berada pada dataran tinggi yang berbukit, sehingga udaranya segar dan bersih dengan suhu yang cukup sejuk sehingga cocok untuk pengembangan sektor pertanian. Sektor pertanian di Desa Timuhun memiliki potensi dengan spektrum yang cukup sederhana yaitu padi, sayur mayur dan palawija. Berdasarkan hal tersebut, desa ini memiliki komoditas atau potensi unggulan pertanian yang diharapkan akanmendukung perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tersedianya lahan akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang mengolahnya. Hasil pertanian tidak hanya untuk dijual langsung kepada distributor, dapat pula diolah kembali oleh masyarakat untuk menghasilkan barang yang bernilai ekonomis.
6 kemampuan SDM dalam mengkemas hasil pertanian yang dihasilkan. Kondisi lingkungan persawahan yang terkadang mengalami penurunan intensitas air menjadikan beberapa petani harus baralih menanamkan lahan dengan bebagai tanaman produktif untuk meningkatkan produktifitas lahan. Dalam bidang pemasaran juga menemui permasalahan terkait dengan promosi hasil-hasil pertanian yang sulit dipasarkan karena belum tersedianya lembaga pengelola khusus dan belum terbangunnya sistem distribusi pemasaran (distribution channel) yang menghubungkan produsen dengan konsumen.
Selain bidang pertanian, yang perlu diperhatikan pula yaitu kebersihan lingkungan desa dan bidang peternakan. Berdasarkan informasi dari kepala desa, masalah sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh warga Desa Timuhun. Hal ini dikarenakan kurang pahamnya warga mengenai pengolahan sampah tersebut. Oleh karena itu, pemberian pemahaman mengenai pengolahan sampah ini sangat perlu dilakukan dalam mengoptimalkan kebersihan lingkungan desa. Di bidang peternakan Desa Timuhun memiliki banyak hewan ternak diantara ayam, sapi, dan babi yang perlu diperhatikan kesehatan hewan ternaknya dengan memberikan vaksin kepada ternak warga agar terhindar dari wabah penyakit.
Dengan program-program yang telah direncanakan, diharapkan permasalahan yang terdapat dimasyarakat dapat terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan. Selain itu, melalui KKN PPM ini, mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wadah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
No. Elemen Masyarakat Permasalahan
1. Kelompok SD a. Masih minimnya pengetahuan dan motivasi
anak-anak SD tentang pemanfaatan sampah organik dan non organik pada lingkungan desa. b. Masih minimnya sarana penunjang pendidikan
berupa berbagai buku yang menjadi sarana pengetahuan baik pendidikan secara formal maupun nonformal.
2. Masyarakat a. Masih minimnya perhatian warga terhadap
7 kerusakan yang harus dibenahi sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
b. Masih kurangnya kesadaran warga dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar dan kurangnya pemanfaatan limbah-limbah masyarakat sekitar.
3. Anak-anak a. Kurangnya pengembangan kreatifitas anak
untuk menghasilkan barang yang bermanfaat b. Masih kurangnya pengetahuan anak-anak dalam
masalah kesehatan gigi dan pola hidup sehat terutama pada anak-anak di usia SD dan SMP yang memiliki masalah karies gigi.
c. Kurangnya sumber pengembangan potensi yang dimiliki oleh anak anak sehingga potensi yang dimiliki tidak tersalurkan
4. Ibu-ibu a. Ibu-ibu kurang mengefisiensi lahan rumah
dengan bercocok tanam berbasis rumahan untuk meningkatkan hasil perekonomian sebagai pengisi waktu luang dalam kehidupan berumah tangga.
Fokus Permasalahan :
No. Permasalahan Alasanan Pemilihan
1. Kurangnya pemahaman dan motivasi masyarakat khususnya
anak-anak SD tentang
kebersihan dan pemeliharaan lingkungan serta Pengelolaan sampah yang masih perlu diperhatikan.
8
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan utama dari diadakannya KKN PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Timuhun sehingga sadar dan paham akan potensi desa
2. Kurangnya pemberdayaan
UMKM mengenai pemahaman masyarakat terhadap jenis tanaman yang menguntungkan dari perubahan kondisi lingkungan seperti budidaya jamur.
Berdasarkan analisis KUWAT, program ini memungkinkan dijadikan program KKN PPM karena UMKM merupakan salah satu solusi untuk dapat memecahkan masalah perekonomian dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya, dilihat dari ep.
3. Pemahaman untuk pembuatan pupuk organik masih kurang
Berdasarkan analisis KUWAT, program ini memungkinkan dijadikan program KKN PPM karena untuk mengelola hasil buangan limbah organik dari kegiatan rumah tangga masyarakat yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai upaya pemanfaatan yang ramah lingkungan.
4. Kurangnya kesadaran anak-anak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM karena prevalensi anak-anak yang mengalami masalah karies gigi cukup tinggi. Tingginya prevalensi ini disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan membersihkan gigi. Pada umumnya, anak sangat menggemari makanan yang manis seperti gulali, permen, dan coklat yang diketahui sebagai substrat yang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak. 5. Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya
9 yang dimiliki yaitu keunggulan sumber daya alamnya yang dapat diangkat menjadi daerah tujuan wisata, secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menyadari pentingnya pengolahan pupuk organik dan pelayanan kesehatan ternak. 2. Pentingnya pengumpulan warga untuk mendengarkan dan mengetahui informasi
melalui adanya sosialisasi.
3. Pentingnya kebersihan lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan lingkungan. 4. Peran generasi muda untuk mengetahui upaya melestarikan dan menjaga
lingkungan hidup.
5. Pentingnya pengembangan bakat yang dimiliki siswa-siswi sekolah dasar yang ada di Desa Timuhun.
6. Pentingnya kesehatan dengan mengetahui dan menerapkan cara cuci tangan 7 langkah dan mengetahui cara memberantas jentik di lingkungan sekitar.
Adapun manfaat dari penerapan program KKN PPM adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
2. Mahasiswa peserta program KKN dapat memahami penerapan ilmu teoritis menjadi ilmu praktis di lapangan.
3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksploratif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program-program pembangunan.
10
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1Tema dan Program
Kegiatan KKN PPM di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung mengangkat tema “Optimalisasi pembangunan desa timuhun melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan potensi lingkungan guna mewujudkan masyarakat cerdas, sehat dan berbudaya”.
2.2 Program Kerja
Tabel Program Pokok Tema KKN PPM
No. No. Sektor Program Volume
a. Survey lapangan
b. Menyiapkan media penyuluhan berupa materi, poster dan leaflet c. Penyuluhan tentang manfaat
penanganan sampah organik dan anorganik
d. Evaluasi dan Pengadaan tempat sampah
e. Membagikan buku tabungan dan Membuka bank sampah (setiap hari sabtu)
f. Pengumpulan, pemilahan dan penjualan sampah
2. 05.4.9.55 Sosialisasi Narkoba
a. Koordinasi dengan pihak pihak terkit
30 orang 3 jam x 2 hari
11 b. Persiapan kebutuhan peralatan
pelaksanaan program
c. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan narkoba
d. Evaluasi dan laporan
3 jam x 1 hari
1 jam x 1 hari 3. 02.1.2.10 Pembinaan teknis pembuatan pupuk
organik
a.Survey lapangan
b.Sosialisasi pembuatan organik c.Uji coba
d.Evaluasi dan laporan
30 orang
Pemberdayaaan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak SD di Desa Timuhun, yaitu :
a. Pemberian pendidikan kesehatan b. Pelatihan mengenai kesehatan gigi
dan mulut pada anak SD di Desa Timuhun
c. Pembinaan dokter kecil d. Evaluasi dan laporan
30 orang
5. 02.2.2.02 Kegiatan penanaman tanaman dalam pot
a. Survey lapangan
b. Menyiapkan media penyuluhan berupa materi, poster dan leaflet c. Sosialisasi tentang pelestarian
lingkungan hidup
d. Kegiatan penanaman pohon dan pemupukan
e. Evaluasi dan laporan
12
Total Volume Kegiatan = n x JKEM = 24 x 148 JKEM (n = Jumlah mahasiswa)
3552 JKEM n = 24 mahasiswa
Tabel Program Pokok Tambahan KKN PPM
No. No. Sektor Program Volume
Pelatihan pendidikan, ketrampilan dan kreativitas untuk anak-anak di Desa Timuhun.
a. Pelatihan bahasa inggris dan teknik menggambar
b. Pengenalan permainan tradisional
30 orang
2 jam x 4 hari
2 jam x 4 hari
Mhs
2. 11.1.1.04 Lomba dalam rangka pemeriahan kemerdekaan desa Timuhun
Lomba cerdas cermat tingkat SD
a. Mendiskusikan materi yang akan dilombakan dan mekanisme lomba kepada pihak terkait
b. Mendiskusikan dengan perangkat desa mengenai waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
c. Mengadakan lomba
5 jam x 1 hari
3 jam x 1 hari
5 jam x 1 hari 3. 02.1.2.12 Pembinaan budidaya jamur
a. Survey lapangan
b. Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan
c. Memberikan materi pengenalan d. Pelaksanaan kegiatan
e. Evaluasi dan laporan
20 orang
4. 13.1.3.17 Pelayanan kesehatan ternak masyarakat desa Timuhun
30 orang Mhs,
13 a. Mengadakan diskusi dengan
pihak-pihak terkait mengenai pelaksanaan dan prasarana kegiatan tersebut b. Menyiapkan perlengkapan
pelaksanaan kegiatan
c. Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ternak
d. Evaluasi dan laporan
2 jam x 2 hari
3 jam x 2 hari
3 jam x 1 hari
3 jam x 1 hari
Jumlah JKEM 77 JKEM
Total Volume Kegiatan = n x JKEM = 24 x 77 JKEM (n = Jumlah mahasiswa)
1848 JKEM n = 24 mahasiswa
Tabel 2.5 Tabel Program Bantu KKN PPM
No. Program Volume
(JKEM)
Keterangan
1. Gotong royong membersihkan tempat-tempat strategis di Desa Timuhun
4 jam x 4 hari Non Tema
2. Penataan dan memperindah lihkungan sekolah desa Timuhun
3 jam x 3 hari Tema
3. Perbaikan PUSKESMAS 5 jam x 7 hari Non Tema
5. Program bantuan yang bersifat insidental 3 jam x 7 hari Non Tema
Jumlah JKEM 97 JKEM
Total Volume Kegiatan = n x JKEM = 24 x 97 JKEM (n = Jumlah mahasiswa)
2328 JKEM n = 24
10
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN
A. Program Pokok
A.1 PENYULUHAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan program kerja dari Bidang Kesehatan Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak SD di desa Timuhun dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegiatan yang dilakasanakan adalah mengajarkan cara mencuci tangan dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sehingga dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan anak-anak SD dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari guna untuk mencegah dan menanggulangi merebaknya berbagai macam penyakit sejak dini
11 - Sabun cuci tangan
(2)
12 Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak SD di desa Timuhun dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari
Hasil dari program Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 1 Timuhun adalah diikuti oleh kelas 4,5, dan 6 yang berjumlah 43 orang dan di SDN 2 Timuhun berjumlah 50 orang. Program ini diadakan karena masih banyak anak SD di desa ini yang belum mengetahui cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar . Program ini juga dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan pengetahuan anak-anak SD untuk mengetahui cara mencuci tangan dan cara mencuci tangan yang baik dan benar, karena setelah penyuluhan sudah banyak anak SD yang telah mengetahui cara mencuci tangan dan cara menyikat gigi yang baik dan benar
Kendala
Kendala dalam pelaksanaan acara ini adalah masih adanya mis- komunikasi diantara mahasiswa KKN dengan pihak sekolah dalam pelaksanaan acara ini. Selain itu minimnya mahasiswa KKN membuat kami mahasiswa KKN kesulitan untuk mengordinir adik- adik SD yang banyak
Dokumentasi
13 Saat praktek cuci tangan dan sikat gigi di SDN 2 Timuhun
B. Program Tambahan
B.1 PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Deskripsi Program
Penyuluhan Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu program kerja dari bidang Kesehatan Masyarakat. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di lingkungan sekitar dalam pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue. Materi penyuluhan ini antara lain definisi DBD, cara penularannya, gelaja klinis DBD, dan cara penanggulangannya. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini masyarakat di desa Timuhun dapat mencegah dan menanggulangi penyakit DBD serta dapat menurunkan angka kejadian DBD di desa Timuhun
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
10-08 Koordinasi ke kader
14-08 Persiapan penyuluhan
14 15-08 Pemberian
materi Pencegahan DBD
09.00 ( 1 jam)
8 orang -Poster ( 2) -Leaflet ( 10 )
Hasil
Program Penyuluhan Pencegahan DBD dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2016 di Balai Banjar Kawan desa Timuhun bertepatan dengan Posyandu. Program ini merupakan program pokok dalam KKN PPM desa Timuhun periode XIII. Penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN yang berjumlah 16 orang dengan membagi tugas dalam melaksanakan kegiatan. Dimana dalam pembagian tugas tersebut ada yang bertugas sebagai sie acara, sie humas dan kesekre , sie dokumentasi, dan sie perlengkapan. Tujuan dibentuknya panitia ini adalah untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi diantara mahasiswa KKN dan memperlancar jalannya acara
Hasil dari program Penyuluhan Pencegahan DBD ini diikuti oleh ibu-ibu yang hendak memeriksakan anaknya ke posyandu. Program ini dapat dikatakan berhasil karena banyak ibu-ibu yang sangat antusias untuk mendapatkan materi penyuluhan ini, karena masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahui cara penanggulangan DBD di rumah tangga
Kendala
Pada saat penyuluhan terdapat beberapa ibu-ibu yang tidak menyimak materi saat penyuluhan karena ada penimbangan bayi, jadinya kita mengingatkan sekali lagi kepada ibu-ibu yang memeriksakan bayi maupun balitanya saat posyandu untuk memperhatikan materi yang sedang dibahas
15 Saat memberikan penyuluhan DBD
B.2 PENYULUHAN RABIES
Penyuluhan rabies ini merupakan program kerja dari bidang kesehatan masyarakat. Penyuluhan rabies dilakukan di SD N1 timuhun dan SD N2 Timuhun. Penyuluhan rabies ini ditujukan kepada anak SD kelas 4,5,dan 6. penyuluhan ini dilakukan agar anak-anak SD lebih mengerti dan memahami apa itu rabies, penyebab rabies, hewan penyebab rabies, penanganan ketika tergigit hewan yang terinfeksi rabies, dan penanggulangan penyakit rabies agar tidak menular.
16
penyuluhan rabies di Posko
Pemberian materi tentang rabies di
Penutupan dan pemberian program pokok dalam KKN PPM desa Timuhun periode XIII. Penyuluhan ini dilakukan oleh 16 orang mahasiswa KKN. Penyuluhan ini bertujuan agar adik adik bisa mengerti bahaya rabies, hewan penular rabies, gejala rabies dan cara penanganan rabies. Penyuluhan ini diikuti oleh anak-anak kelas 4, 5, dan 6. Penyampaian materi berjalan dengan lancar karena adik-adik SDN 1 dan SDN 2 sangat antusias terhadap penyuluhan ini.
17 Gambar 2. Penyuluhan rabies di SDN 2 Timuhun
Kendala
Kendala dalam kegiatan ini yaitu kurangnya media seperti proyektor sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada adik- adik. Tetapi kendala ini bisa diatasi dengan cara mengubah media yang digunakan yaitu mading.
B.3 PEMERIKASAAN KESEHATAN (CEK TENSI) Deskripsi Program
Pemeriksaan Kesehatan merupakan program kerja dari Bidang Kesehatan Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan rutin untuk kesehatan terutama dalam hal mengecek tekanan darah. Selain itu program ini juga bertujuan sebagai deteksi dini untuk penyakit hipertensi, sehingga bagi warga yang memiliki tekanan darah tinggi mendapatkan penanganan oleh petugas puskesmas pembantu desa Timuhun
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
27-07 Koordinasi ke kantor Desa mengenai ijin dan kader-kader yang terlibat
09.00 (2 jam)
2 orang Surat ijin dari Kades
18
14-08 Pembelian konsumsi
-Alat Cek Tensi -Absensi Peserta -Konsumsi
15-08 Pelaksanaan pemeriksaan -Absensi Peserta (2) -Konsumsi (43)
19 pembantu
desa timuhun
Hasil
Program Pemeriksaan Kesehatan Cek Tensi dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2016 di br. Kawan Desa Timuhun. Pemeriksaan dilakukan oleh mahasiswa KKN yang berjumlah 16 orang dengan membagi tugas dalam melaksanaan kegiatan. Dalam pembagian tugas dibagi menjadi bagian pengecekan tensi, sie kesekretariatan, sie dokumentasi, sie konsumsi . tujuan dibentuknya panitia ini adalah untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi diantara mahasiswa KKN dan memperlancar jalannya acara. Di dalam acara ini terdapat 2 petugas yang terlibat langsung dalam mengecek tensi yaitu salah satu mahasiswa dan petugas puskesmas pembantu . Hasil dari program Pemeriksaan Kesehatan tekanan darah adalah diikuti oleh 24 Peserta yang diikuti oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengantar anaknya posyandu . Program ini dapat dikatakan berhasil dalam menskining warga yang mempunyai tensi tiggi karena didapatkan terdapat 5 orang dengan tensi sedang dan tinggi. Warga dengan hipertensi sedang dan tinggi diberikan penyuluhan untuk mengontrol tekanan darah dan dirujuk untuk berobat ke puskesmas.
Kendala
Kendala dalam pelaksanaan acara ini terdapat pada persiapannya dimana meja dan kursi untuk persiapan posyandu masih terkunci di dalam balai banjar namun masalah dapat diatasi setelah pukul 9 pemuda setempat datang dan ikut membantu persiapan posyandu
20 Saat melakukan cek tensi & Saat melakukan konseling bagi masyarakat yang tensinya tinggi
Program Pokok
A.1 PENYULUHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS UNIT PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK (UPPO) SERTA PELAYANAN KESEHATAN TERNAK
Program ini merupakan bentuk kerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Klungkung dengan melibatkan empat kelompok tani yang ada di seputaran Klungkung. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus merangsang kelompok tani yang dilibatkan agar mau dan mampu mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik. Kegiatan ini berlokasi di Kelompok Tani Sidhi Murti Desa Timuhun. Adapun kegiatan ini dapat berjalan lancer, melalui tahapan – tahapan sebagai berikut :
- Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
04/08/16 Kunjungan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Klungkung untuk konsultasi kegiatan
11.00-15.00 (4 jam)
4
05/08/16 Konfirmasi kegiatan kepada pembicara yang dilibatkan Dinas Peternakan Kabupaten
11.00-12.00 (1 jam)
2
21
Pelaksanaan kegiatan bintek dan pelayanan kesehatan ternak sapi mengikuti rundown kegiatan dari Dinas Peternakan Kabupaten Klungkung. Adapun susunan kegiatannya dapat diuraikan sebagai berikut :
SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENYULUHAN SEKALIGUS BIMBINGAN TEKNIS UNIT PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK (UPPO) DAN PELAYANAN KESEHATAN TERNAK
LOKASI : UPPO KELOMPOK TANI SIDHI MURTI DESA TIMUHUN
TANGGAL : SELASA, 8 AGUSTUS 2016
WAKTU : 11.00 – Selesai.
Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan
11.00 – 13.00 Kegiatan dari Puskeswan
Banjarangkan serta penyampaian
informasi mengenai UPPO Murti Desa Timuhun.
- Pembukaan kegiatan UPPO.
- Penyuluhan kegiatan UPPO.
13.00-13.30 Istirahat dan Makan Siang
30’ - Peserta atau kelompok tani, mahasiswa KKN, pembicara, dan pihak dari Dinas Peternakan Kabupaten Klungkung istirahat dan makan siang setelah
60’ - Praktek langsung pembuatan pupuk organik.
- Diskusi dengan kelompok tani.
22
20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN sebagai
pelaksana kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan.
Hasil
23 - Kendala
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan bintek UPPO menemukan beberapa kendala diantaranya :
1. Adanya penolakan penyuluhan pupuk dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klungkung, dikarenakan sasaran awal adalah peternak ayam. Sedangkan yang diterima untuk kegiatan penyuluhan adalah SIMANTRI.
2. Koordinasi kegiatan dengan pihak Dinas Peternakan melalui pembicara saja dan ada miss komunikasi dengan pihak desa.
3. Tempat yang terbatas dengan jumlah peserta mencapai 50 orang.
A.2 PENANAMAN TANAMAN DALAM POT
24 kelas 6. Tujuan diadakannya kegiatan penanaman dalam pot adalah memperkenalkan dunia pertanian melalui hal kecil, memberi pengetahuan bahwa anak – anak tidak harus takut kotor, sekaligus memberikan tanggungjawab untuk merawat tanaman yang telah di tanam dalam pot. Program tersebut dapat berjalan dengan melalui tahapan sebagai berikut :
- Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
26/07/16 Pembuatan surat izin kegiatan
28/07/16 Pengiriman surat dan koordinasi
28/07/16 Pembelian
keperluan kegiatan
12.00-18.00 (6 jam)
2 - Tanaman
Rokot Merah (10) Puring Teri (10) Taiwan (5)
29/07/16 Pembelian pot 14.00-17.00 (3 jam)
2 - Pot (40) Rp. 1.750 Rp. 70.000
04/08/16 Konfirmasi kegiatan 09.00-11.00 (2 jam)
3
04/08/16 Pembelian
25 04/08/16 Persiapan tanaman,
hadiah dan
JUMLAH PENGELUARAN Rp. 490.000
- Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penanaman tanaman dalam pot mengikuti susunan acara berikut :
SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENANAMAN TANAMAN
DALAM POT DAN TEKNIS BUDIDAYA JAMUR
LOKASI : SD N 2 TIMUHUN
TANGGAL : JUMAT, 5 AGUSTUS 2016
WAKTU : 16.00 – Selesai.
Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan
14.00 – 15.30 Persiapan Kegiatan di Posko
90’ - Penyampaian informasi pelaksanaan kegiatan untuk mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.
- Mempersiapkan keperluan program seperti tanaman, media tanam, pot, konsumsi, hadiah, dan baglog jamur.
15.30 – 16.00 Persiapan Kegiatan di Sekolah
30’ - Mempersiapkan tempat dan
penyesuaian kondisi serta keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.
16.00 – 17.00 Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Tanaman dalam Pot
15’ 35’ 10’
- Penyampaian materi.
- Praktek langsung dan diskusi.
- Cuci tangan dan penempatan tanaman dalam pot di areal sekolah.
17.00 – 17.30 Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Jamur
30’ - Penyampaian materi, pemberian baglog jamur, dan diskusi.
17.30 Pulang - Semua peserta dan mahasiswa
26
20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN
sebagai pelaksana kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan.
Dikarenakan pada saat pelaksanaan kegiatan penanaman tanaman dalam pot di SD N 2 Timuhun berbarengan atau sifatnya paralel dengan pemberian pengetahuan tentang teknis budidaya jamur, maka susunan acara pelaksanaan kegiatan digabungkan menjadi satu.
SUSUNAN ACARA KEGIATAN
PENANAMAN TANAMAN DALAM POT
LOKASI : SD N 1 TIMUHUN
TANGGAL : SABTU, 6 AGUSTUS 2016
WAKTU : 08.00 – Selesai
Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan
06.00 – 07.00 Persiapan Kegiatan di Posko
60’ - Mempersiapkan keperluan program seperti tanaman, media tanam, pot, konsumsi, dan hadiah.
07.00 – 08.00 Persiapan Kegiatan di Sekolah
60’ - Mempersiapkan tempat dan
penyesuaian kondisi serta keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.
08.00 – 09.20 Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Tanaman dalam Pot
15’ 45’ 20’
- Penyampaian materi.
- Praktek langsung dan diskusi.
- Cuci tangan dan penempatan tanaman dalam pot di areal sekolah.
09.20 Kegiatan selesai - Semua peserta dan mahasiswa
dipersilakan meninggalkan tempat. `18.00 - 19.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN sebagai
pelaksana kegiatan melakukan rapat evaluasi kegiatan.
27 Program penanaman tanaman dalam pot dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni SD N 2 Timuhun pada tanggal 5 Agustus 2016, pukul 16.00 WITA. Sedangkan pada tanggal 6 Agustus 2016, program penanaman tanaman dalam pot dilaksanakan di SD N 1 Timuhun pada pukul 08.00 WITA. Pelaksanaan kegiatan di SD N 2 Timuhun melibatkan anak – anak kelas 6 SD sebanyak 22 orang dan kegiatan di SD N 1 Timuhun melibatkan siswa kelas 4 hingga kelas 6 SD sebanyak 21 orang. Pelaksanaan program penanaman tanaman dalam pot berjalan lancar berkat koordinasi antara mahasiswa dengan pihak sekolah serta partisipasi anak – anak SD yang dilibatkan. Hasil yang diharapkan mampu dicapai dari program tersebut adalah sesuai tujuan awal dilaksanakannya program yakni mengenalkan dunia pertanian melalui hal kecil, meningkatkan rasa tanggungjawab untuk mencintai tanaman itu sendiri.
Teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan dikoordinatori oleh Ketua Bidang Peningkatan Produksi dan dibantu salah satu anggota bidang serta Kordes sebagai pemantau kegiatan. Mahasiswa KKN lainnya dibagi kedalam tiga blok sesuai dengan tiga kelompok anak – anak SD yang sudah dibagi dari awal, dimana fungsinya adalah mendampingi anak – anak tersebut dan mengarahkan sesuai dengan apa yang diinformasikan oleh dua orang pengarah di depan. Hasil lain yang diharapkan dari adanya program ini adalah membantu pihak sekolah untuk menata kembali lingkungan sekolah dengan memberikan tanaman hias dalam pot. Tidak lupa anak – anak sebagai peserta kegiatan dihimbau untuk tetap merawat tanaman yang sudah ditanamnya dalam pot dengan cara menyiram secara berkala ataupun melakukan penyiangan apabila ada tanaman lain yang tumbuh dan mengganggu tanaman utama. Indikator keberhasilan dari program ini adalah tanaman yang ditanam dalam pot mampu dirawat dan tumbuh untuk dapat tetap menjadikan sekolah mereka sebagai sekolah yang asri.
Kendala
Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program penanaman tanaman dalam pot, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :
28 kegiatan. Kondisi yang demikian mengharuskan mahasiswa KKN melaksanakan program pada sore hari yaitu pukul 16.00 WITA.
2. Keterbatasan dana membuat jumlah tanaman yang bisa disumbangkan untuk sekolah tergolong sedikit.
3. Kegiatan penanaman dalam pot berbenturan dengan persiapan 17 Agustus, sehingga jumlah anak – anak SD yang dilibatkan tidak bisa dipastikan.
Teknis Budidaya Jamur
Pemberian pengetahuan tentang teknis budidaya jamur adalah program pokok tambahan lain di bidang peningkatan produksi. Program ini menyasar anak – anak SD kelas 6 sebagai partisipan. Hal ini dipertimbangkan karena anak – anak SD kelas 6 umumnya menyerap informasi dan pengetahuan secara lebih cepat jika dibandingkan dengan anak usia lainnya di tingkat sekolah dasar. Tujuan pelaksanaan program ini adalah memperkenalkan secara lebih dekat tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk budidaya jamur. Sama halnya dengan program lainnya, sukses tidaknya program mengikuti tahapan – tahapan sebagai berikut :
- Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
26/07/16 Pembuatan surat izin kegiatan
28/07/16 Pengiriman surat dan koordinasi
28/07/16 Pembelian
keperluan kegiatan
12.00-18.00 (6 jam)
2 - Baglog (25) Rp.2.500 Rp. 62.500
04/08/16 Konfirmasi kegiatan 09.00-11.00 (2 jam)
3
JUMLAH PENGELUARAN Rp. 62.500
29 Pelaksanaan kegiatan teknis budidaya jamur mengikuti susunan acara kegiatan penanaman tanaman dalam pot. Hal ini dikarenakan kegiatan dilaksanakan secara paralel di satu lokasi. Adapun susunan acara pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut :
SUSUNAN ACARA KEGIATAN PENANAMAN TANAMAN DALAM POT DAN TEKNIS BUDIDAYA JAMUR
LOKASI : SD N 2 TIMUHUN
TANGGAL : JUMAT, 5 AGUSTUS 2016
WAKTU : 16.00 – Selesai.
Waktu Kegiatan Estimasi Keterangan
14.00 – 15.30 Persiapan Kegiatan di Posko
90’ - Penyampaian informasi pelaksanaan kegiatan untuk mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.
- Mempersiapkan keperluan program seperti tanaman, media tanam, pot, konsumsi, hadiah, dan baglog jamur.
15.30 – 16.00 Persiapan Kegiatan di Sekolah
30’ - Mempersiapkan tempat dan
penyesuaian kondisi serta keperluan yang akan digunakan dalam kegiatan.
16.00 – 17.00 Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Tanaman dalam Pot
15’ 35’ 10’
- Penyampaian materi.
- Praktek langsung dan diskusi.
- Cuci tangan dan penempatan tanaman dalam pot di areal sekolah.
17.00 – 17.30 Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Jamur
30’ - Penyampaian materi, pemberian baglog jamur, dan diskusi.
17.30 Pulang - Semua peserta dan mahasiswa
dipersilakan meninggalkan tempat.
20.00 – 21.00 Rapat evaluasi 60’ Mahasiswa peserta KKN
sebagai pelaksana kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan.
Hasil
30 mampu mengenal lebih dekat mengenai jamur termasuk cara membudidayakannya. Teknis kegiatan serupa dengan kegiatan penanaman tanaman dalam pot yakni mahasiswa KKN dibagi kedalam tiga blok untuk mendampingi dan memberikan informasi secara lebih detail kepada peserta kegiatan. Dalam hal ini mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan juga membagikan baglog sebanyak satu baglog per orang, dimana fungsinya anak – anak kelas 6 SD tersebut wajib merwat hingga baglog tersbut tumbuh dengan jamur. Indikator keberhasilan pelaksanaan program teknis budidaya jamur ini adalah jamur tiram yang tumbuh pada baglog harus putih dan tidak terkontaminasi bakteri ataupun sinar matahari. Apabila terkontaminasi, maka warna jamur tiram yang tumbuh akan putih kekuningan dan umumnya dianggap tidak layak konsumsi. Pengenalan dan pemberian baglog jamur kepada anak – anak SD juga bermaksud untuk memancing jiwa wirausaha orang tua dari peserta kegiatan agar setidaknya berusaha untuk mencoba membudidayakan jamur sebagai salah satu pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utamanya.
Kendala
Diluar segala persiapan, pelaksanaan, dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program penanaman tanaman dalam pot, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program diantaranya :
1. Tempat pelaksanaan program yaitu SD N 2 Timuhun tengah mempersiapkan akreditasi, sehingga harus dicarikan waktu yang tepat untuk pelaksanaan program. Hal ini membuat waktu pelaksanaan program dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan yang sifatnya satu bidang yaitu penanaman tanaman dalam pot, dimana sasaran kegiatannya juga disamakan untuk memperlancar program yang direncanakan.
31
A. Program Pokok
A.1 PENYULUHAN DARTS
Penyuluhan DARTS (Drug, Alcohol, Relationship, Time wasting, Smoke) Penyuluhan hukum tentang pencegahan DARTS ini merupakan program pokok tema yang bertujuan untuk mencegah generasi muda Desa Timuhun terjerumus ke hal hal negatif yang merusak generasi muda. Penyuluhan DARTS ini dilaksanakan di SMP Dharmayasa Desa Timuhun. Peserta pada penyuluhan ini adalah 50 orang siswa dan siswi SMP Dharmayasa.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
11/8 Koordinasi Permohona
11/8 Koordinasi dengan
32
Pelaksanaan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
13/8 Persiapan panitia
07.00 16 -Rundowm
acara
-Setting kelas
13/8 Penyuluhan DARTS
09:00 (4 jam)
16 - Wireless
- LCD
13/8 Rapat evaluasi
18:00 (1 jam)
16
Hasil
33
Kendala
Dalam program penyuluhan DARTS ini tidak terdapat kendala yang sangat berpengaruh saat berjalannya program ini. Hal yang perlu perhatian khusus sesudah adanya penyuluhan ini adalah pengawasan dari sekolah, keluarga dan masyarakat kepada generasi muda Desa Timuhun agar tidak terkena pengaruh negatif narkoba, alkohol, sex bebas, buang-buang waktu, dan merokok.
B. Program Tambahan
B.1 PELATIHAN KETERAMPILAN Pelatihan Keterampilan
Pelatihan keterampilan merupakan salah satu program pokok tambahan KKN PPM Desa Timuhun, yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi sekolah dasar dalam mengkreasikan suatu prakarya. Dimana prakarya yang dibuat yakni bunga dari kertas manila. Prakarya ini dapat dimanfaatkan sendiri oleh mereka ataupun dijual nantinya.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
28/07 /2016
Koordinasi kepada Kepala SD Negeri 1
10:00 (1 jam)
2 Surat ijin
dari Kepala
35
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
20/08/ 2016
36 kertas) oleh
peserta pelatihan - Penilaian dan pengumuman peserta
37 prakarya
(bunga dari kertas) oleh peserta pelatihan - Penilaian dan pengumuman peserta
pelatihan yang menghasilkan prakarya yang paling baik dan rapi
- Foto bersama peserta
pelatihan
(90 menit) 16.50-16.57 (7 menit)
16.57-17.00 (3 menit)
Hasil
38 Gambar 1Foto kegiatan keterampilan pada SDN 1 Timuhun
Gambar 2. Pelatihan Keterampilan (Membuat bunga dari kertas) di SD Negeri 2 Timuhun
Hasil
Hasil dari kegiatan ini yaitu bertambahnya kreativitas siswa-siswi SD Negeri 1 Timuhun dan SD Negeri 2 Timuhun dalam membuat prakarya yang bermanfaat, baik untuk digunakan sendiri maupun dijual nantinya. Program ini terlaksana atas kerjasama yang baik antar mahasiswa anggota KKN PPM Periode XIII Desa timuhun dengan SD Negeri 1 Timuhun dan SD Negeri 2 Timuhun. Dalam pelaksanaannya ada 10 orang mahasiswi peserta KKN-PPM Unud Periode XIII Desa Timuhun yang bertugas.
Kendala
39 awal. Namun pemilihan bahan ini segera diganti untuk pelatihan setelahnya di SD Negeri 2 Timuhun sehingga durasi yang diperlukan untuk pelaksanaan program ini di SD Negeri 2 Timuhun menjadi lebih efisien.
B.2 PELATIHAN TARI
Program tari merupakan program yang bertujuan sebagai media ekspresi para siswa agar dapat mengembangkan bakat dan keterampilannya tentang seni dan buadaya yang dimilikinya. Selain itu agar para siswa dapat mengetahui ragam tarian daerah.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
28-Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
06-40 2016 tari SDN 2
Timuhun
- Kipas
20- 08-2016
Pelaksanaan program pelatihan tari SDN 1
Timuhun
14:00 (2jam)
25 - Kain (kamen)
- Selendang
- Bokor
- Kipas
- -
21- 08-2016
Pelaksanaan program pelatihan tari SDN 2
Timuhun
09:00 (3 jam)
35 - Kain (kamen)
- Selendang
- Bokor
- Kipas
- -
Hasil
Program pokok tambahan yaitu pelatihan tari rutin dilaksanakan setiap seminggu sekali tepatnya pada hari Sabtu di SDN 1 Timuhun dan Minggu di SDN 2 Timuhun. Program ini mendapatkan antusias yang besar baik dari pihak guru maupun siswa-siswi kedua SD. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa-siswi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini disamping itu pihak sekolah juga menyediakan f asilitas yang dibutuhkan guna menjalankan program ini.
Jadi dapat disimpulkan program ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan
41 Secara keseluruhan program ini telah berjalan dengan baik, namun tercatat beberapa kendala-kendala kecil pada saat melaksanakan program ini seperti contohnya membludaknya siswa-siswi yang berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan tari ini sehingga sempat membuat kami selaku panitia menjadi kewalahan mengingat jumlah kami terbatas hanya 16 orang.
B.3 PELATIHAN MUSIK TRADISIONAL
Pelatihan musik tradisional pada Desa Timuhun dilakukan pada 3 banjar yang terdiri dari Banjar Kawan, Banjar Tengah, dan Banjar Kaleran. Pelatihan musik tradisional ini ditujukan kepada pemuda-pemuda di setiap banjar tersebut. Pelatihan musik tradisional ini bertujuan untuk meningkatkan minat generasi muda Desa Timuhun agar tetap menjaga dan melestarikan musik tradisional bali khususnya gong kebyar.
Persiapan
No Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
1 Berkordinasi
dengan kepala desa mengenai program.
10.00-12.00
16 Surat
izin kegiatan
- -
2 Berkordinasi
dengan Ketua sekaa gong Br.Kawan, Br.Tengah, Br. Kaleran tentang program.
15.00-17.00
2 - - -
Pelaksanaan
43 terarah dalam kegiatan yang bersifat positif dan juga sekaligus melestarikan seni dan budaya bali khususnya musik tradisional bali yaitu gambelan gong kebyar. Pelatihan musik tradisional ini dilakukan oleh satu orang mahasiswa KKN, dalam pelatihan ini mahasiswa ikut membantu dalam pelatihan musik tradisional yang sudah berjalan pada Br. Kawan, Br. Tengah, Br. Kaleran Desa Timuhun. Adapun materi gambelan yang diberikan pada pelatihan ini antara lain:
1. Br. Kawan : Tabuh Tari Cendrawasih, Tari Panyembrahma, Tabuh Selisir
2. Br. Tengah :Tabuh Tari Topeng Keras, Tari Topeng Tua, Tari Topeng Arsawijaya
3. Br. Kaleran : Tabuh kreasi
44
Kendala
Adapun kendala yang ada pada pelatihan musik tradisional ini yaitu jadwal latihan dari sekaa gong itu sendiri yang berubah-ubah dan tidak menentu. Selain itu kondisi salah satu banjar yang jaraknya sedikit jauh dari posko KKN mengakibatkan kurang efektifnya pelatihan pada banjar tersebut. kendala lain yang terjadi pada pelatihan ini adalah jam latihan antara satu sekaa gong dengan sekaa gong lainnya bersamaan, maka dari itu pada saat jam latihan yang bersamaan kami tidak dapat bersama sama menjalankan program ini.
B.4 PERAYAAN HARI KEMERDEKAAN RI-71
Lomba Dalam Rangka Memperingati Kemerdekaan Indonesia
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan indonesia, mahasiswa KKN dan Sekaa truna Dharma laksana Banjar Tengah Desa Timuhun mengadakan gerak jalan sehat dan lomba lomba tingkat anak SD se-Desa Timuhun. Adapun lomba-lomba yang dilaksanakan yaitu lomba-lomba cerdas cermat, lomba-lomba mewarnai, dan lomba-lomba lomba khas 17 agustus.
Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Desa Timuhun
Lomba cerdas cermat tingkat SD desa Timuhun kecamatan Banjarangkan kabupaten Klungkung meruakan program bantu non tema. Lomba cerdas cermat merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati hari Kemerdekaan RI yang ke-71 serta menambah pengalaman bagi para siswa dalam berkompetisi.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
10- 08-2016
Koordinasi mengenai lomba cerdas cermat
09:00 (1 jam)
45
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
14-08-14-08 Penataan lokasi lomba
14-08 Persiapan panitia
09.30 (30 menit)
- - - -
46 peraturan (30
menit) 14-08 LCC babak
pertama dimulai
11.00 (30 menit)
12 - - -
14-08 Istirahat 11.30 (10 menit)
12 - Snack - -
14-08 LCC babak kedua dimulai
11.40 (30 menit)
12 - - -
14-08 Pengumuman pemenang
12.10 (30 menit)
12 - - -
14-08 Penutup 12.30 (30 menit)
12 - - -
15-08 Rapat evaluasi
18.00 (2 jam)
- - - -
Hasil
47 Para peserta melakukan registrasi sebelum memasuki ruangan lomba. Setelah para peserta lengkap lomba pun dimulai terlebih dahulu dengan pembacaan peraturan. Sebelum lomba cerdas babak pertama dimulai, perwakilan kelompok dipersilakan untuk maju kedepan untuk memilih amplop yang akan menjadi pertanyaan untuk babak pertama. Babak pertama pun dimulai dan para peserta antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
48 Setelah selesai semua soal dibacakan, para panitia melakukan penghitungan soal serta pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan diberikan pada puncak acara.
Kendala
Tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta masih kurang meski soal yang dibuat oleh panitia telah sesuai dengan kurikulum. Lokasi lomba yang semula bertempat di Banjar Tengah diganti dan lomba dilaksanakan di salah satu ruang kelas di SDN 2 Timuhun. Pemindahan lokasi ini membuat rencana awal lomba yang dapat dilihat oleh umum menjadi lomba tertutup karena ruangan tidak memungkinkan untuk menempatkan penonton.
1.1Lomba Menggambar dan Mewarnai SDN 1 Timuhun dan SDN 2 Timuhun
Lomba menggambar dan mewarnai yang dilaksanakan untuk siswa siswi SDN 1 Timuhun dan SDN 2 Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung merupakan program bantu non tema yang bertujuan untuk menggali kemampuan minat dan bakat siswa-siswi dari SDN yang berada di Desa Timuhun serta memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71. Dimana lomba menggambar dan mewarnai ini dapat menuangkan kreativitas dari masing-masing siswa-siswi.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
10-49
13-08
Koordinasi
kembali ke SDN 1 dan 2 Timuhun
09:00 (30 menit)
2
Pelaksanaan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
14-08
Lomba
menggambar dan mewarnai
dilaksanakan
11:00 (1,5 jam)
16 - Kertas
Gambar
14-08
Penilaian hasil menggambar dan mewarnai
12:00 (30 menit)
3
Hasil
Program pokok tambahan yaitu lomba menggambar dan mewarnai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71. Lomba menggambar dan mewarnai ini dilaksanakan untuk siswa siswi SDN 1 dan 2 Timuhun. Program ini mendapatkan antusias yang besar baik dari pihak guru maupun siswa-siswi kedua SD, karena program ini dapat mengembangkan minat dan bakat dari siswa-siswi SDN 1 dan 2 Timuhun. Jadi dapat disimpulkan program ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Kendala
50 menggambar dan mewarnai satu berdua. Kedua, peserta terganggu karena kondisi dari siswa-siswi yang tidak mengikuti lomba menggambar dan mewarnai tetapi ikut masuk ke ruangan.
A. Program Pokok
A.1 BANK SAMPAH
Bank sampah merupakan salah satu program pokok KKN PPM Desa timuhun. Bank sampah adalah salah satu upaya untuk mengurangi keberadaan sampah, khususnya sampah anorganik di lingkungan desa timuhun. Sampah anorganik sulit untuk diuraikan, sehingga untuk mengurangi keberadaan sampah-sampah anorganik, perlu dilakukan pendaurulangan sampah.
Pelaksanaan program bank sampah di Desa Timuhun melibatkan siswa-siswi SD N 1 Timuhun dan SD N 2 Timuhun kelas 4, 5, dan 6 . sampah-sampah yang terkumpul dari program Bank sampah ini kemudian dibawa ke Bank Sampah Takmung Asri dimana sebelumnya pihak KKN PPM Desa Timuhun telah menjalin kerjasama sebelumnya.
Program Bank Sampah dilakukan 3 kali setiap hari sabtu mulai dari tanggal 30 Juli hingga 13 Agustus 2015. Sampah yang dikumpulkan oleh siswa-siswi SD N 1 Timuhun dan SD N 2 Timuhun akan bayar sesuai dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk kelas yang mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapat hadiah dari KKN PPM Desa Timuhun.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
27/07/2016 Mencari bank sampah terdekat dan menjalin kerjasama serta berkoordinasi dengan pihak bank sampah
09.00 (4jam)
5
51 terpilih
(Takmung Asri) 27/07/2016 Koordinasi
kepada kepala desa SD N 1 Timuhun dan SD N 2 timuhun
perbekel Desa Timuhun
1
27/07/2016 Sosialisasi program di SD N
28/07/2016 Rapat persiapan kegiatan
09:00 (1 jam)
Alat tulis (1)
29/07/2016 persiapan program
09.00 (2 jam)
29/07/2016 Rapat teknis kegiatan
18:00 (1 jam)
04/08/2016 Konfirmasi kegiatan ke SD N 1 dan SD N 2 Timuhun
09.00 (2 jam)
3
52
05/08/2016 Persiapan timbangan dan
karung
11.00-12.00
2
10/08/2016 Koordinasi lanjutan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluar
an
30/07/2016 Siswa
menggabungkan
53 30/07/2016 Pengangkutan
seluruh sampah yang terkumpul tanggal 30 Juli ke Bank sampah takmung asri
13:00 (1 jam)
6 - Mobil pick up (1)
30/07/2016 Rapat evaluasi 18.00 (1 jam) 06/08/2016 Menimbang dan
mencatat jumlah (kg) sampah yang telah dikumpulkan oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 SD N
13/08/2016 Menimbang dan mencatat jumlah (kg) sampah yang telah dikumpulkan oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 SD N
13/08/2016 Memilah sampah 16.00 (2jam)
11 Sarung tangan
(11)
54 takmung asri
19/08/2016 Koordinasi harga total seluruh sampah
12.00 (1 jam)
5
20/08/2016 Koordinasi harga total seluruh sampah
13.00 (1 jam)
5
25/08/2016 Pembagian hadiah kepada kelas pengumpul sampah
terbanyak
09.00 (2 jam)
120 Hadiah (2) Rp 25.000 Rp 50.000
Hasil
55 Gambar 1. Menimbang dan mencatat jumlah (kg) sampah yang terkumpul di SD N 2
timuhun
Gambar 2. Menimbang sampah
Gambar 3. Penyerahan hadiah untuk pemenang program bank sampah
Hasil dari kegiatan ini yaitu berkurangnya sampah-sampah anorganik di desa timuhun. Jumlah sampah yang mampu dikumpulkan pada tanggal 29 Agustus 2016 yaitu 53 kg emberan, 40 biji kaleng aluminium, 2 kg kresek. Pada tanggal 6 Agustus 2016 jumlah sampah yang terkumpul yaitu 1.5 kg emberan, dan tanggal 13 Agustus jumlah sampah yang terkumpul sebanyak 9kg kertas bekas, 0.8 kg kardus dan 68 kg emberan. Selain itu kegiatan ini juga memberikan pembelajaran secara moral kepada para siswa sekolah dasar agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan kebiasaan mengumpulkan sampah anorganik dan menjaga lingkungan tempat tinggal dan sekolah tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.
56 yang dilaksanakan di posko KKN melibatkan seluruh anggota KKN di Desa Timuhun.
Kendala
Siswa SD menjadi sangat antusias membantu program ini hingga beberapa siswa mengumpulkan sampah dilokasi yang agak jauh dari rumahnya. Hal ini mendatangkan beberapa masukan dari para guru dan pengurus desa yaitu memberi batasan wilayah pencarian sampah anorganik, aitu cukup dilingkungan rumah dan lingkungan sekolah dari masing-masing siswa yang bersangkutan tersebut. selain itu, sampah yang dikumpulkan oleh siswa kotor dan tercampur, jadi sebelum dibawa ke bank sampah Takmung Asri sampah-sampah yang telah terkumpul harus dipilah terlebih dahulu.
B. Program tambahan
B.1 PENGECATAN TAPAL BATAS DESA
Pengecatan batas desa yang dilakukan di desa Timuhun, Klungkung merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Timuhun. Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasana dalam bentuk fisik dan memperbaiki batas-batas desa di Timuhun yang sudah mulai berlumut dan tidak terawat agar bisa terlihat lebih indah.
Persiapan
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
18-07
Pembelian peralatan
pengecatan batas desa
09:00 - Cat
- Kuas
- Tiner
Rp.51.500 Rp.3.000 Rp.8.000
Pelaksana
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
57
073 desa (4jam) - Kuas
- Tiner
19-07
Istirahat 12:00
19-07
Pengecatan batas desa
Pengecatan batas desa
Istirahat 12:00
20-07
Pengecatan batas desa
Pengecatan batas desa
Istirahat 12:00
21-07
58 Hasil dari kegiatan pengecatan batas desa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN desa Timuhun cukup baik. Itu bisa dilihat dengan batas desa yang tampak lebih indah dengan cat yang baru dari sebelumnya yang tampak tidak terawatt dan kotor.
Kegiatan pengecatan batas desa
Kegiatan pengecatan batas desa ini dilakukan di perbatasan desa Timuhun dengan desa Aan.
Kegiatan pengecatan batas desa ini dilakukan di perbatasan desa Timuhun dengan desa Nyanglan
Kendala
59
B.2 PENGADAAN BAK SAMPAH
Pengadaan tempat sampah merupakan salah satu program tambahan KKN PPM Desa Timuhun. Pengadaan tempat sampah bertujuan untuk mengurangi pola perilaku masyarakat yang sering kali kurang tertib dalam membuang sampah. Selain itu, dengan adanya tempatsampah khususnya tempat sampah organik dan anorganik dapat mempermudah dalam pemilahan sampah yang nantinya berhubungan dengan proses pendaurulangan sampah tersebut.
Program pengadaan tempat sampah ini dilakukan di dua tempat di Desa Timuhun yakni di SDN 1 Timuhun dan SDN 2 Timuhun.Tujuan di lakukan pengadaan tempat sampah di dua tempat tersebut adalah untuk mendukung program pokok utama yakni bank sampah dimana pada program tersebut para siswa diminta untuk mengumpulkan berbagai macam jenis sampah anorganik dan belajar memilah sampah sesuai dengan jenisnya serta belajar untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.
Persiapan
Pelaksanaan
Hasil
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
04/08/2016 Membeli tempat sampah
14.00 (3 jam)
3 Mobil pick up (1)
Tgl Kegiatan Waktu Orang Peralatan Satuan Pengeluaran
26/8/2016 Penyerahan tempat sampah ke SD N 1 Timuhun dan SD N 2 Timuhun
09.00 (2 jam)
6 Tempat
sampah (4) Rp 150.000
60 Program pengadaan tepat sampah dengan sasaran SD N 1 Timuhun dan SD N 2 Timuhun dilakukan dalam waktu yang bersamaan yaitu pada tanggal 26 Agustus 2016. Pemilihan sasaran program ini didasarkan pada pertimbangan bahwa program ini akan mampu mendukung program bank sampah. Anak-anak SD merupakan penerus generasi, sehingga perlu dibimbing agar mampu menumbuhkan kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya. Tentu saja untuk bisa menumbuhkan kebiasaan positif harus ada fasilitas yang mampu mendukung hal tersebut. Salah satu fasilitas yang amat penting untuk mendukung kebiasaan baik tersebut adalah adanya tempat sampah.
Hasil dari kegiatan pengadaan tempat sampah di SD N 1 Timuhun dan SD N 2 Timuhun yaitu bertambahnya jumlah tempat sampah dikedua sekolah dasar tersebut. Selain itu, bertambahnya jumlah tempat sampah di SD N 1 Timuhun dan SD N 2 Timuhun membuat siswa lebih disiplin dalam membuang sampah karena semakin banyak tempat sampah berarti semakin mudah jangkauan anak-anak untuk membuang sampah sehingga keinginan untuk membuang sampah pada tempatnya semakin tinggi. Lingkungan sekolah menjadi lebih bersih karena anak-anak lebih disiplin dan memperhatikan sampah disekitar mereka.
Kendala
61 Gambar 1. Tempat sampah untuk program pengadaan tempat sampah di SDN 1
62
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan laporan di atas dapat disimpulkan bahwa program KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 yang bertempat di Desa Timuhun adalah sebagai berikut :
1. Program-program yang direncanakan dapat dikerjakan dan berjalan lancar.
2. Beberapa program bantu dapat dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII.
3. Minat masyarakat untuk mengikuti program yang bersifat penyuluhan sangat kurang karena mayoritas warga Desa Timuhun memiliki kesibukan di ladang/perkebunan mereka.
4. Mahasiswa KKN PPM UNUD dapat bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik.
5. Hubungan mahasiswa KKN PPM UNUD dengan siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berlangsung sangat baik.
4.2 Rekomendasi
62
LAMPIRAN