ABSTRAK
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita NIM: 122114068 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate apakah telah sesuai dengan unsur-unsur sistem informasi akuntansi. Tujuan yang diharapkan adalah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dapat meningkatkan efisien bagian admistrasi dalam mengelola informasi dengan memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan dalam menangani pengelolaan informasi, serta ketelitian dalam mengolah data.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah: teknik analisis deskriptif dengan (1) mendeskripsikan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan mendeskripsikan fungsi, dokumen, catatan, dan prosedur yang digunakan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan menggambarkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah Estate dengan menggunakan bagan alir (flowchart) dokumen, (2) mengidentifikasi unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. dan (3) membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi.
Hasil penelitian Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran kas yang diterapkan di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi. Terdapat pemisahan tugas diantara fungsi penerimaan dan pengeluaran kas, setiap penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak berwenang, dan memiliki dokumen yang lengkap.
ABSTRACT
THE EVALUATION ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF CASH RECEIPT AND EXPENDITURE
(Case Study at PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita NIM: 122114068 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2016
This research aims to evaluate the conformity of the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate to the theorized component of accounting information system. This evaluation is expected to improve the administration division’s efficiencies in managing the information by providing easy and quick services in handling information management, and details in processing documents.
This research is a case study research. Data were gathered by doing interview, documentation, and observation. The data analysis technique used in this research was descriptive analysis technique by (1) describing the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and describing the functions, documents, notes, and procedures used in the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and visualize the cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate by using flowchart documents, (2) identifying the elements of the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate, and (3) comparing the appropriateness between the accounting information system of cash receipt and expenditure elementsat PT. Anugrah Estate and the main elements of accounting information system.
The result of the evaluation of the accounting information system of cash receipt and expenditure applied at PT. Anugrah Estate shows that the accounting information system of cash receipt and expenditure has reached the main elements of the accounting information system. There are separations between the receipt function of cash expenditure at the PT. Anugrah Estate that has been approved by the authorities and the complete documents.
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
VERONICA ANGGRI PUSPITA NIM: 122114068
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
VERONICA ANGGRI PUSPITA NIM: 122114068
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
NO MATTER HOW YOU FEEL, GET UP, DRESS UP, SHOW UP AND NEVER GIVE UP.
“If at first you don’t succes TRY, TRY again than quit there’s no use being a damn fool about it.” (W.F Fields)
“Di dalam hidup ini, semua ada waktuNya. Ada waktunya kita menabur, ada waktunya kita menunai. Mungkin dalam hidup bidai datang menyerbu. Mungkin banyak doa yang belum terjawab, namun yakinlah
tetap. Tuhan tidak akan terlambat dan juga tak akan lebih cepat. Semuanya Dia jadikan indah pada waktuNya.”
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 05 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijaaah yang telah diberikan oleh universtias batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Veronica Anggri Puspita
Nomor Mahasiswa : 12 2114 068
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Agustus 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melipahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Ilsa Haruti Suryandari S.E., S.I.P., M.Sc., Akt., C.A. selaku pembimbing
yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
3. Dr. Titus Odong Kusumajati, MA. Selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang berguna
pada saat penulis mengerjakan skripsi.
4. Segenap karyawan Sekretariat yang telah membantu untuk kelancaran
penelitian ini.
5. Bapak Endro mulyono selaku General Manager, Ibu Almainah selaku Staf
Accounting, Bapak Fitus Supranoto selaku Administrasi Keuangan dan seluruh karyawan PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara
Samu, Kabupaten Tana Paser, Propinsi Kalimantan Timur. Terimakasih
kepada PT. Anugerah Estate yang telah berkenan memberikan ijin kepada
saya untuk melakukan penelitian dan telah meluangkan waktu untuk
membantu saya dalam memperoleh informasi dan data-data yang
dibutuhkan.
6. Ibu saya Setya Riyanti dan Bapak saya Endro Mulyono, Sebagai tanda bakti,
karya ini kepada Ibu dan Bapak yang telah memberikan kasih sayang, segala
dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga. Semoga ini menjadi
langkah awal untuk membuat Ibu dan Bapak bahagia, karna saya sadar
selama ini saya belum bisa berbuat kalian bangga kepada saya. Untuk Ibu
dan Bapak yang selalu membuat saya termotivasi dan selalu menyirami
kasih sayang, selalu mendoakan untuk kesuksesan saya, selalu menasehati
saya agar menjadi mansuia yang lebih baik, yang telah memberikan
dukungan secara moril maupun materi. Terimakasih untuk segalanya, saya
sangat mencintai kalian.
7. Kakak saya Ignatius Pradikta Angga Kusuma, Adik saya Yohanes Bima
Ryandra Putra, tiada hal yang paling mengharukan saat kumpul bersama
kalian, terima kasih atas doa, semangat dan bantuan kalian selama ini, hanya
karya ini yang dapat saya persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan
seutuhnya, tapi saya akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk kalian
semua.
8. Keluarga besar tercinta, terimakasih untuk segala bentuk dukungan,
semangat, motivasi, hiburan dan doa kalian semua.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan saya selama kuliah di Universitas Sanata
Dharma Maharani Pratiwi, Bernarda Marcela, Christiana Sari, Ni Putu
Arisna Dewi dan untuk teman-teman terdekat saya Raymundus Dhion,
Shindyana P. Agusta, Rasti Calvina Sari, Puspita Sari, tanpa semangat,
dukungan dan bantuan kalian semua tidak akan mungkin saya sampai disini,
terimakasih untuk canda tawa, tangis, bahagia, nasihat, hiburan dan
perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kenangan manis
yang telah kita ukir selama ini. Dengan perjuangan dan kebersamaan, kita
pasti bisa! Semangat! Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Semoga kita
selalu sukses dan selalu bahagia.
10.Teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2012 yang selalu berbagi
11.Teman-teman Kelas MPAT F Tomo, Andri, Vendy, Miktam, Yoga, Dawan,
Cimo, Ade, Falen, Tika, Lucia, terimakasih atas masukan, dimanika, dan
kebersamaannya selama ini.
12.Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir
ini.
13.Dan yang terakhir untuk ALMAMATER kebanggaan saya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xxiii
ABSTRAK ... xxvi
ABSTRACT ... xxvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Sistematika Penulisan ... 6
A. Sistem ... 8
1. Pengertian Sistem ... 8
2. Karakteristik Sistem ... 8
B. Informasi ... 11
1. Pengertian Informasi ... 11
2. Karakteristik Informasi ... 12
3. Nilai Informasi ... 14
C. Akuntansi ... 14
D. Sistem Informasi Akuntansi ... 15
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 15
2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 16
3. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 16
4. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 17
5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi ... 18
E. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas ... 19
1. Pengertian Penerimaan Kas ... 19
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas . 19 F. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas ... 30
1. Pengertian Pengeluaran Kas ... 30
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas. 31 G. Kas ... 37
H. Perkebunan ... 38
J. Review Penelitian terdahulu ... 50
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 51
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 51
C. Subjek Penelitian ... 51
D. Objek Penelitian ... 52
E. Teknik Pengumpulan Data ... 53
F. Teknik Analisis Data ... 55
BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Identitas Perusahaan ... 64
B. Sejarah dan Profil PT. Anugerah Estate ... 64
C. Visi dan Misi PT. Anugerah Estate ... 66
D. Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate ... 67
E. Tugas Masing-Masing Jabatan yang Ada pada Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate ... 69
BAB V ANALISIS ATA DAN PEMBAHASAN A. Deskrispsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate ... 79
B. Identifikasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate ... 122
C. Evaluasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate ... 125
A. Kesimpulan ... 166
B. Saran ... 167
DAFTAR PUSTAKA ... 168
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Daftar Simbol proses ... 47
Tabel 2.2 Tabel Daftar Simbol Input/Output ... 48
Tabel 2.3 Tabel Daftar Simbol Simpanan ... 49
Tabel 2.4 Tabel Daftar Alur dan Simbol-Simbol Lain ... 49
Tabel 3.1 Tabel Penjalasan Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi ... 57
Tabel 3.2 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ... 57
Tabel 3.3 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ... 58
Tabel 3.4 Tabel Penjalasan CatatanSistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ... 58
Tabel 3.5 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai (lanjutan) ... 59
Tabel 3.6 Tabel Penjalasan Prosedur Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ... 59
Tabel 3.7 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Piutang ... 60
Tabel 3.9 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Cek Pada Teori ... 61
Tabel 3.10 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori ... 61
Tabel 3.11 Tabel Penjalasan Catatan Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Cek Pada Teori ... 62
Tabel 3.12 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada
Teori ... 62
Tabel 3.13 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori ... 62
Tabel 3.14 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi
Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas
Kecil Pada Teori (lanjutan) ... 63
Tabel 3.15 Tabel Penjalasan Catatan Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran
Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada
Teori ... 63
Tabel 5.1 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Tabel 5.2 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 128
Tabel 5.3 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 129
Tabel 5.4 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 130
Tabel 5.5 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 131
Tabel 5.6 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 132
Tabel 5.7 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 133
Tabel 5.8 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT.
Tabel 5.9 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 135
Tabel 5.10 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate ... 136
Tabel 5.11 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 137
Tabel 5.12 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 138
Tabel 5.13 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 139
Tabel 5.14 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 140
Tabel 5.15 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Tabel 5.16 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi
dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate (lanjutan) ... 142
Tabel 5.17 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi ... 143
Tabel 5.18 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi (lanjutan) ... 144
Tabel 5.19 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen ... 145
Tabel 5.20 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen (lanjutan) ... 146
Tabel 5.21 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Tabel 5.22 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Catatan (lanjutan) ... 148
Tabel 5.23 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Prosedur ... 149
Tabel 5.24 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Prosedur (lanjutan) ... 150
Tabel 5.25 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi ... 151
Tabel 5.26 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Fungsi (lanjutan) ... 152
Tabel 5.27 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen ... 153
Tabel 5.28 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan
Komponen Dokumen (lanjutan) ... 154
Tabel 5.29 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Fungsi ... 155
Tabel 5.30 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Fungsi (lanjutan) ... 156
Tabel 5.31 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Dokumen ... 157
Tabel 5.32 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen
Tabel 5.33 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi ... 159
Tabel 5.34 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan) ... 160
Tabel 5.35 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen ... 161
Tabel 5.36 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) . 162
Tabel 5.37 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) . 164
Tabel 5.38 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan
Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate ... 68
Gambar 5.1 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana
Operasional gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor
dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha ... 89
Gambar 5.2 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional
gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan
Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha (lanjutan) ... 90
Gambar 5.3 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional
gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan
Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah
Abadi Multi Usaha (lanjutan) ... 91
Gambar 5.4 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencairan Dana Operasional
Gambar 5.5 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penerimaan
Kas PT. Anugerah Estate ... 93
Gambar 5.6 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan
Dana PT. Anugerah Estate (lanjutan) ... 94
Gambar 5.7 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate ... 95
Gambar 5.8 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) ... 96
Gambar 5.9 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) ... 97
Gambar 5.10 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) ... 98
Gambar 5.11 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Gambar 5.12 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) ... 100
Gambar 5.13 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari
Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk
Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) ... 101
Gambar 5.14 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) ... 118
Gambar 5.15 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ... 119
Gambar 5.16 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ... 120
Gambar 5.17 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional
(Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
(Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita NIM: 122114068 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate apakah telah sesuai dengan unsur-unsur sistem informasi akuntansi. Tujuan yang diharapkan adalah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dapat meningkatkan efisien bagian admistrasi dalam mengelola informasi dengan memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan dalam menangani pengelolaan informasi, serta ketelitian dalam mengolah data.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah: teknik analisis deskriptif dengan (1) mendeskripsikan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan mendeskripsikan fungsi, dokumen, catatan, dan prosedur yang digunakan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan menggambarkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah Estate dengan menggunakan bagan alir (flowchart) dokumen, (2) mengidentifikasi unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. dan (3) membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi.
Hasil penelitian Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran kas yang diterapkan di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi. Terdapat pemisahan tugas diantara fungsi penerimaan dan pengeluaran kas, setiap penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak berwenang, dan memiliki dokumen yang lengkap.
ABSTRACT
THE EVALUATION ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF CASH RECEIPT AND EXPENDITURE
(Case Study at PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita NIM: 122114068 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2016
This research aims to evaluate the conformity of the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate to the theorized component of accounting information system. This evaluation is expected to
improve the administration division’s efficiencies in managing the information by
providing easy and quick services in handling information management, and details in processing documents.
This research is a case study research. Data were gathered by doing interview, documentation, and observation. The data analysis technique used in this research was descriptive analysis technique by (1) describing the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and describing the functions, documents, notes, and procedures used in the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and visualize the cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate by using flowchart documents, (2) identifying the elements of the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate, and (3) comparing the appropriateness between the accounting information system of cash receipt and expenditure elementsat PT. Anugrah Estate and the main elements of accounting information system.
The result of the evaluation of the accounting information system of cash receipt and expenditure applied at PT. Anugrah Estate shows that the accounting information system of cash receipt and expenditure has reached the main elements of the accounting information system. There are separations between the receipt function of cash expenditure at the PT. Anugrah Estate that has been approved by the authorities and the complete documents.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi ini dirancang sedemikian rupa oleh suatu organisasi sehingga dapat memenuhi fungsinya yaitu menghasilkan
informasi akuntansi yang tepat waktu, relavan, dan dapat dipercaya. Sistem
informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk membantu mengelola
keuangan dan menjaga harta benda suatu organisasi. Pada perusahaan kecil,
menengah, maupun besar, perlu sekali adanya suatu sistem informasi
akuntansi yang baik dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya. Kegiatan
usaha yang dilakukan oleh perusahaan akan dapat dilakukan secara lancar
dan tersusun rapi apabila dalam perusahaan tersebut tercipta suatu sistem
yang baik dan dapat membantu dalam pelaksanaan setiap aktivitas
perusahaan tersebut. Pelaksanaan suatu sistem yang baik akan
mencerminkan kokohnya suatu perusahaan.
Penerapan sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan
dapat mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan. Salah satu
sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem
penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem ini menangani penerimaan dan
pengeluaran kas yang terjadi secara rutin pada sebuah perusahaan.
Penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas
pada perusahaan sangatlah penting, mengingat kas merupakan alat
Kas merupakan hal yang paling penting dalam setiap transaksi
perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi kas yang
mengatur mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang
sedemikian rupa sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas
dapat dicatat dengan baik. Kas sebagai alat pembayaran yang likuid harus
dikelola dengan baik untuk menghindari penyelewengan dan penyimpangan.
Penyelewengan dan penyimpangan kas dapat dihindari dengan adanya suatu
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang baik.
Dengan adanya sistem informasi yang memuaskan, maka hal-hal yang
merugikan perusahaan dapat dihindari dan diminimalisisasi.
Dapat disimpulkan bahwa semakin baik sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan, maka akan
semakin dapat dipercaya besarnya akun kas yang dilaporkan pada laporan
keuangan perusahan tersebut. Disamping itu, dengan penerapan prosedur
pengelolaan kas yang baik, maka kemungkinan tingkat penyelewengan dan
penggelapan kas akan mudah dicegah dan ditelusuri. Sistem informasi
akuntansi sangat penting perannya dalam pengambilan keputusan di dalam
suatu organisasi atau perusahaan serta menghasilkan informasi yang
dibutuhkan perusahaan. Menurut Mulyadi (20016:379), penerimaan kas
perusahaan berasal dari dua sumber yaitu penjulan tunai dan piutang.
Penerimaan kas dari penjualan tunai dapat berupa uang tunai (credit card
untuk melaksanakan pengeluaran kas adalah akuntansi pengeluaran dengan
menggunakan cek dan sistem pengeluaran kas dengan menggunakan uang
tunai melalui dana kas kecil.
PT. Anugerah Estate adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang perkebunan kelapa sawit. PT. Anugerah Estate berlokasi di Desa
Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur.
PT. Anugerah Estate merupakan perusahaan telah menerapkan sistem
informasi akuntansi pada kegiatan usahanya. Hal tersebut tercantum dalam
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PT. Anugerah Estate. Dalam
melaksanakan aktivitasnya, PT. Anugerah Estate memerlukan indikator
penunjang operasional kegiatan guna terlaksananya kinerja. Berbagai jenis
indikator penunjang kinerja salah satunya adalah kas yakni berupa uang
kertas dan logam yakni “liquid” yang dapat dipergunakan sewaktu – waktu
di saat memelurkannya dan paling mudah dicairkan. Apabila pengelolaanya
baik, maka akan memperlancar kinerja organisasi. Hal ini berarti setiap
sistem harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga dapat
menjadi dasar pengambilan keputusan perusahaandan juga terwujudnya
transparansi serta akuntabilitas.
Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pada PT.
Anugerah Estate, khususnya sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas. Mengingat bahwa PT. Anugerah Estate ini menggunakan
sistem informasi akuntansi penerimaan kas serta menggunakan sistem
informasi akuntansi yang telah diterapkan PT. Anugerah Estate sudah
memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi dengan yang ada
pada teori, maka penulis mencoba untuk mengadakan penelitian terkait hal
tersebut. Penulis menyajikan pembahasan mengenai penerapan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah
Estate ini dalam sebuah karya tulis dengan judul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas” Studi Kasus pada PT. Anugerah Estate Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten
Tana Paser, Kalimantan Timur.
B. Rumusan Masalah
Apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada
PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi
akuntansi?
C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini hanya berfokus pada pengevaluasian sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate, yang
meliputi penerimaan dana operasional gaji karyawan, penerimaan dana
operasional kantor, penerimaan dana operasional kebun kelapa sawit,
penerimaan dana operasional Humas, pembelian peralatan perlengkapan
kantor dan kebun kelapa sawit PT. Anugerah Estate.
2. Penelitian ini hanya membahas mengenai praktik dengan teori
berdasarkan komponen pada unsur-unsur pokok sistem informasi
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan mengetahui apakah sistem
informasi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate sudah
sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sewaktu kuliah, khususnya
mengenai masalah evaluasi sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan
pengeluaran kas dengan praktik sesungguhnya dilapangan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan akan menjadi salah satu informasi yang dapat
memperkaya wawasan, dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin
mengembangkan peneltian tentang evaluasi sistem informasi akuntansi atas
penerimaan dan pengeluaran kas.
3. Bagi PT. Anugerah Estate
Penelitian ini dapat menjadi masukan mengenai evaluasi sistem informasi
akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate.
4. Bagi Pihak Lain
Untuk membantu siapa saja yang ingin mengetahui dan memperdalam
tentang sistem informasi akuntansi dan dapat dipergunakan sebagai
F. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri dari
Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian, Bab
IV Gambaran Umum Objek Perusahaan, Bab V Analisis Data dan
Pembahasan, dan Bab VI Penutup. Deskripsi dari masing-masing bab ini
adalah sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Bab ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan statistika penulisan.
Bab II. Landasan Teori
Bab ini penulis mencoba untuk membahas secara teoritis
berbagai hal yang berhubungan dengan pokok-pokok bahasan
yang diajukan.
Bab III. Metode Penelitian
Bab ini membahas tentang penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV. Gambaran Umum Objek Perusahaan
Bab ini berisi tentang gambaran umum, struktur organisasi,
Bab V. Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi mengenai deskripsi data, analisis dan
pembahasannya.
Bab IV. Penutup
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari analisis data dan
keterbatasan dalam melakukan penelitian serta saran-saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Menurut Romney (2015: 2) sistem adalah serangkaian dua atau lebih
komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan.
Setiawati (2012:3) berpendapat bahwa sistem merupakan
serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem
yang lebih kecil yang juga saling tergantung dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
2. Karakteristik Sistem
Jogiyanto (2005:3), memaparkan suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen (components), batas system (boundary), lingkungan luar
sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau
tujuan (goal), penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih
besar yang disebut dengan supra system.
b. Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Lingkungan di luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan
d. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara
satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung
ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
e. Masukan sistem (input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran dari
sistem.
f. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem (output) adalah energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
g. Pengolahan sistem (process)
Pengolahan (process) dapat mempunyai suatu bagian pengolahan
yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem
akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi
laporan-laporan keuangan dengan laporan-laporan-laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
h. Sasaran sistem (objectives)
Suatu sistem mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya. Sasaran dari sistem sangat berpengaruh pada masukan dan
keluaran yang dihasilkan dari sistem. Suatu sistem akan dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
B. Informasi
1. Pengertian Informasi
Dibawah ini adalah pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli,
antaranya adalah:
Menurut Hall (2010: 14), informasi adalah data yang diproses dan
pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak
Menurut Romney dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang
telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki
proses pengambilan keputusan.
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Informasi
mengarahkan dan memperlancar kegiatan sehari-hari. Suatu sistem yang
kurang mendapat informasi akan menjadi kerdil dan kurang berguna
karena masukan-masukan dari data kurang berfungsi dengan baik.
2. Karakteristik Informasi
Agar informasi dapat bermanfaat bagi pemakainya, menutut Romney
(2015:15) maka informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik
sebagai berikut:
a. Akurat (Accuracy)
Akurasi atau tingkat keakuratan dapat diartikan bahwa sejauh mana
informasi bebas dari kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Secara
ideal semua informasi yang dihasilkan harus seakurat mungkin.
b. Ketepatan Waktu (Timeline)
Manajer seharusnya dapat memperoleh informassi yang
menggambarkan apa yang terjadi sekarang atau dimasa yang akan
datang dan informasi apa yang telah terjadi dimasa lampau,
mengingat informasi disajikan mempengaruhi proses pembuatan
c. Kelengkapan (Completeness)
Informasi semakin berharga jika dapat memberikan suatu gambaran
yang utuh dari permasalahan, atau pemecahan masalah. Namun
informasi yang berlebihan, sama sekali bukan merupakan
keuntungan, melainkan justru merupakan suatu ancaman tersendiri,
karena sangat mungkin terjadi pihak pengguna informasi
(manajemen perusahaan) misalnya akan mengabaikan seluruh
informassi yang ada.
d. Relevansi (Relevance)
Informasi harus dapat menambah pengetahuan atau nilai bagi para
pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian,
menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan atau
membenarkan ekspetasi semula.
e. Ringkas (Simple)
Informasi telah dikelompokan sehingga tidak perlu diterangkan.
f. Jelas (Clear)
Tingkat informasi dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima.
g. Dapat dikuantifikasi (Kualitatif)
Tingkat informassi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
h. Konsisten (Consistency)
3. Nilai Informasi
Romney (2015: 4), menyatakan nilai informasi adalah keuntungan
yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk
memproduksinya.
C. Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu aktifitas pelayanan, fungsinya adalah
untuk memberikan informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial,
mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam
membuat keputusan ekonomi dalam membuat pilihan beralasan diantara
berbagai alternatif.
Ada beberapa pengertian akuntansi yang dikemukakan oleh beberapa
para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut:
Menurut Keiso, Weygandt & Warfield (2011 : 2), Akuntansi bisa
didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari
akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian
informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang
berkepentingan.
Jika akuntansi merupakan suatu sistem yang memberikan informasi
kuantitatif mengenai bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat keuangan
yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomis.
Dari pengertian akuntansi dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi
a. Pencatatan
Pencatatan adalah kegiatan pencatatan atas transaksi keuangan
perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi seperti: nota,
kuitansi, dan cek) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada
perusahaan dengan cermat dan kronologis.
b. Penggolongan
Penggolongan adalah kegiatan mengelompokan transaksi keuangan
perusahaan ke dalam pikiraan buku besar.
c. Peringkasan
Peringkasan adalah kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang
sudah digolongkan ke buku besar ke dalam neraca saldo.
d. Pelaporan
Pelaporan adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan
laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas serta
catatan atas laporan keuangan.
D. Sistem Informasi Akuntansi
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi menurut Romney dan Steinbart
(2015:10), Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang digunakan
untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengelola data untuk
menghasilkan suatu informasi untuk mengambil kaputusan. Sistem ini
meliputi orang, prosedur dan intruksi data perangkat lunak, infrastruktur
Lilis Setiawati (2011:4) berpendapat, sistem informasi akuntansi
merupakan sistem yang bertujuan mengumpulkan dan memproses data
serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Mardi (2011:4) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah
susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan
berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan
menjadi informasi.
2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Romney (2000:3) dalam skripsi yang berjudul “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas” oleh Brigitta
Vivi Veranda (2014:22) menjelaskan fungsi sistem informasi
akuntansi adalah:
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
b. Memproses data menjadi suatu informasi yang dapat digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
3. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Hall (2010:18), ada tiga tujuan utama yang umum bagi
semua sistem termasuk sistem informasi akuntansi, yaitu:
a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
Kepengurusan merujuk ke tanggungjawab manajemen untuk
mengatur sumberdaya perusahaan secara bener. Sistem informasi
menyediakan informasi tentang kegunaan sumberdaya ke pemakai
yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima
informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Sistem informasi memberikan para manajemen informasi yang
mereka perlukan untuk melakukan tanggungjawab pengambilan
keputusan.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari.
Sistem informasi menyediakan informasi bagi personil operasi
membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan
efisien dan efektif.
4. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney dan Steinbart (2015:3) sistem informasi akuntansi
terdiri dari lima komponen, yaitu:
a. Orang-orang, yang mengoperasikan sistem tersebut dan
melaksanakan berbagai fungsi.
b. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang
dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
c. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
d. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi.
e. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan
5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Septian (2015:12) dikutip dari Abdul (1994:39-43) menjelaskan
peranan sistem informasi akuntansi adalah:
a. Perencanaan
Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi berupa informasi
keuangan dan data akuntansi. Perencanaan ini merupakan data
informasi akuntansi yang telah terjadi di masa lampau, tetapi
digunakan sebagai titik awal dalam merencanakan kegiatan masa
depan. Informasi yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan
adalah informasi masa datang yang dapat diperoleh dari berbagai
sumber.
b. Koordinasi
Koordinasi merupakan suatu fungsi dalam suatu organisasi
perusahaan yang memerlukan kerjasama berupa informasi antar
bagian untuk melaksanakan operasi perusahaan, misalnya bagian
produksi, keuangan, dan pemasaran. Informasi antar bagian dalam
perusahaan dapat menggunakan sistem database, dimana sistem
database merupakan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan dengan data yang lainnya.
c. Penilaian dan Pengendalian
Ukuran prestasi kerja merupakan jenis informasi yang jelas untuk
berjalan. Proses penilaian dimulai dengan membandingkan hasil yang
dicapai dan rencana.
d. Pengambilan Keputusan
Seseorang yang membuat keputusan harus selalu menjadi bagian
dalam suatu pilihan, namum ada kecenderungan pada beberapa
perancang sistem informasi akuntansi bahwa data akan banyak
membantu dalam membuat keputusan. Ada tiga unsur dalam
pengambilan keputusan, yaitu data, model keputusan, dan pembuat
keputusan.
E. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas 1. Pengertian Penerimaan Kas
Zaki Baridwan (1998: 158), menjelaskan bahwa penerimaan kas
merupakan berbagai macam sumber. Sumber yang sering terjadi seperti
pelunasan piutang, penjualan aktiva tetap, dan pinjaman yang berasal dari
bank ataupun wesel. James A Hall (2010: 239), mengatakan, penerimaan
kas merupakan ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan
bersama dengan permintaan pembiayaan, dimana dokumen ini berisi
informasi utama yang diperlukan untuk akun pelanggan.
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
a. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 379), Sistem penerimaan kas dari penjualan
tunai adalah penerimaan uang oleh perusahaan akibat dari
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 385), Sistem penerimaan kas dari
penjualan tunai melibatkan beberapa fungsi yang terkait, yaitu:
(a) Fungsi Penjualan.
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggungjawab untuk menerima order dari pembeli,
mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur
tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran ke
fungsi kas.
(b) Fungsi Kas
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggungjawab sebagai penerima kas dari pembeli.
(c) Fungsi Gudang
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggungjawab menyiapkan barang yang disimpan oleh
pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi
pengiriman.
(d) Fungsi Pengiriman
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan
menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada
(e) Fungsi Akuntansi
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi
ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan
dan penerimaan kas dan pembuat laporan penjualan.
2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 386 ), dokumen yang digunakan dari
sistem penerimaan kas penjualan tunai adalah:
(a) Faktur penjualan tunai
Dokumen ini digunakan untuk merekam sebagai informasi
yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi
penjualan tunai.
(b) Pita Register Kas (cash register tape)
Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara
mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita
register ini merupakan bukti penerimaan kas yang
dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen
pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal
penjualan.
(c) Credit Card Sales Slip
Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang
menerbitkan kartu ktedit dan diserahkan kepada perusahaan
menjual barang atau jasa, dokumen ini diisi oleh fungsi kas
dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank
yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan
yang telah dilakukan kepada pemegang kartu ktedit.
(d) Bill of lading
Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari
perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan
umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam
penjulan COD (Cash On Delivery) yang penyerahan
barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum.
(e) Faktur penjulan COD
Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD.
Tembusan faktur penjualan COD diserahkan kepada
pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos,
atau perusahaan angkutan umum dan dimintakan tanda tangan
penerimaan barang dari pelanggan sebagai bukti telah
diterimanya barang oleh pelanggan. Tembusan faktur
penjualan COD digunakan oleh perusahaan untuk menagih
kas yang harus dibayar oleh pelanggan pada saat penyerahan
barang yang dipesan oleh pelanggan.
(f) Bukti Setor Bank
Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima
diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan
penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya
diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh
bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank
diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan
dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk
pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam
jurnal penerimaan kas.
(g) Rekapitulasi beban pokok penjualan
Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu
periode. Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi
sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial
untuk mencatat harga pokok yang dijual.
3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 391) catatan akuntansi yang digunakan
dalam sistem penerimaan kas dari penjulan tunai adalah :
(a) Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
mencatat dan meringkas data penjualan. Jika perusahaan
menjual berbagai macam produk dan manajemen
dijualnya selama jangka waktu tertentu, dalam jurnal
penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk
guna meringkas informasi penjualan menurut jenis produk
tersebut.
(b) Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya penjulan
tunai.
(c) Jurnal Umum
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai , jurnal ini
digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok
produk yang dijual.
(d) Kartu Persedian
Kartu persedian digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu
persedian ini diselenggarakan difungsi akuntansi untuk
mengawasi mutasi dan persedian barang yang disimpan di
gudang.
(e) Kartu Gudang
Catatan ini tidak termasuk catatan akuntansi karena hanya
berisi data kuantitas persediaan yang disimpan di gudang.
.kartu gudang digunakan untuk mencatat berkurangnya
kuantitas produk yang dijual.
4) Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari
Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016: 392), Jaringan prosedur yang membentuk
sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:
(a) Prosedur order penjualan
Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari
pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk
memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang
ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan
fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan
kepada pembeli.
(b) Prosedur penerimaan kas
Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga
barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran
kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut
melakukan pengambilan barang yang dibelinya dari fungsi
pengiriman.
(c) Prosedur penyerahan barang
Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang
(d) Prosedur pencatatan penjualan tunai
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan
transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal
penerimaan kas. Fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya
persediaan yang terjual dalam kartu persediaan.
(e) Prosedur penyetoran kas ke bank
Sistem pengendalian internal terhadap kas mengharuskan
penyetor dengan segera ke bank, semua kas yang diterima pada
suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas
yang diterima dari penjualan tunai bank dalam jumlah penuh.
(f) Prosedur pencatatan penerimaan kas
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas
ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank
yang diterima dari bank melalui fungsi kas.
(g) Prosedur pencatatan harga pokok penjualan
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi
beban pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam
kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi beban pokok
penjualan ini, fungsi akuntansi membuat bukti memorial
sebagai dokumen sumber untuk pencatatan beban pokok
b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Menurut Mulyadi (2016: 403), Sumber penerimaan kas suatu
perusahaan manufaktur sumber penerimaan kas biasanya berasal dari
pelunasan piutang oleh debitur, karena hampir semua produk yang
dihasilkan perusahaan dijual secara kredit dan persentase penjualan
tunai relatif kecil. Sebaliknya dalam perusahaan dagang sumber
penerimaan kas terbesar berasal dari penjualan tunai.
Penerimaan kas dari piutang dapat dilakukan memalui
beberapa cara: (1) memalui penagihan perusahaan, (2) melalui pos, dan
(3) melalui lock-box-collection plan. Di antara penagihan piutang
tersebut, penerimaan kas dari piutang seharusnya mewajibkan debitur
melakukan pembayaran dengan menggunakan cek atas nama, yang
secara jelas mencantumkan nama perusahaan yang berhak menerima
pembayaran di atas cek. Dengan cek di atas nama ini, perusahaan akan
terjamin menerima kas dari debitur, sehingga kecil kemungkinan orang
yang tidak berhak dapat menguangkan cek yang diterima dari debitur
untuk kepentingan pribadinya.
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Menurut Mulyadi (2016: 407), fungsi yang terkait dalam sistem
penerimaan kas dari piutang adalah:
(a) Fungsi Sekretariat
Dalam sistem penerimaan kas dari piutang, fungsi sekretariat
pemberitahuan melalaui pos dari para debitur perusahaan
bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan yang
diterima bersama cek dari para debitur.
(b) Fungsi Penagihan
Jika perusahaan melakukan penagihan piutang langsung
kepada debitur melalui penagihan perusahaan, fungsi
penagihan bertanggungjawab untuk melakukan penagihan
kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang
ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.
(c) Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi
sekretariat (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan
melalui pos) atau fungsi penagihan (jika penerimaan kas dari
piutang dilaksanakan melalaui penagih perusahaan). Fungsi kas
bertanggungjawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari
berbagai fungsi tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh.
(d) Fungsi Akuntansi
Bertanggungjawab atas pencataan penerimaan kas dari piutang
kedalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang
kedalam kartu piutang.
(e) Fungsi Pemeriksa Intern
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan perhitungan