• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1

KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk menempuh Ujian Sidang Strata Satu Pada Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Oleh

Iis Pujiastuti 0811357

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1

KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh Iis Pujiastuti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Iis Pujiastuti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

(4)

ii

ii Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

MEDIA USE IMAGES TO IMPROVE UNDERSTANDING OF CONCEPTS ILLUSTRATIVEADDITIVE AND REDUCTION NUMBERS

ROUND THE STUDENT CLASS IV SDN 1 KAMARANG DISTRICT DISTRICT GREGED CIREBON

ACADEMIC YEAR 2012-2013

Issues covered in this issue is the difficulty in understanding the students' symbol (+) and (+), (+) and (-) (-) and (-) (-) and (+) who meet on addition and subtraction integers. The causes of these problems because the teacher does not give a detailed explanation, the lack of media that are used to assist students in learning, students' lack of understanding of the concepts of addition and subtraction of integers. The aim in this action research is to improve understanding of the concept of addition and subtraction of whole numbers in grade IV SDN 1 Kamarang District Greged Cirebon regency. With this study, is expected to improve the quality of teaching addition and subtraction of integers, as well as to broaden teachers' learning media that can motivate also generate interest and ability of understanding the concept of addition and subtraction of integers. The design of this study refers to the design of the study carried out by Kemmis (Wiraatmadja: 2006), namely models starting from planning, action, observation and reflection, then held back planning. Learning is done in two cycles of action. In planning activities, researchers prepared teaching materials and media such as pictures illustrative images (melon, manga, bananas, and watermelon) to be used, set up the game "pyramid addition and subtraction". In the implementation of the activities, the researchers used four illustrative picture is an image of a melon, manga, bananas, and watermelon, as well as providing opportunities to students who still gets low marks for work on the problems in front of the class with teacher guidance. From the analysis of the data on two cycles of action research using four illustrative images, the ability of the students in understanding the concept of addition and subtraction of integers which increased in the first cycle were completed in the ability of understanding the concept of addition and subtraction of integers is 21 students (87,5% ), the second cycle to 23 students (96%). From exposure to the above data it can be concluded that the use of illustrative drawing media can enhance understanding of the concept of addition and subtraction of integers in the fourth grade students at SDN 1 Kamarang District Greged Cirebon regency. Using illustrative drawing media are expected to be used as a medium of learning in other subjects.

(5)

iii

iii Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1

KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON

TAHUN AJARAN 2012-2013

(6)

iv

iv Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(7)

vi

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR DIAGRAM ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Manfaat Penelitian ... 7

1.5Definisi Operasional ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Matematika ... 9

2.1.1 Pengertian Matematika di SD ... 9

2.2 Media Pembelajaran ... 9

2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 9

2.2.2 Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran ... 11

2.3 Media Gambar Ilustratif ... 17

2.3.1 Pengertian Media Gambar Ilustratif ... 17

2.3.2 Langkah-langkah Penggunaan Media Gambar Ilustratif ... 19

(8)

vii

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4 Pemahaman Konsep Matematik ... 22

2.4.1 Pengertian Pemahaman Konsep Matematik ... 22

2.5 Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat ... 24

2.5.1 Pengertian Penjumlahan dan Pengurangan ... 24

2.5.2 Pengertian Bilangan Bulat ... 24

2.5.3 Sifat-sifat Urutan Bilangan Bulat ... 25

2.5.4 Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat ... 26

2.6 Teori Pembelajaran ... 27

2.7 Hasil-hasil Penelitian yang Berkaitan ... 29

2.8 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.1.2 Waktu Penelitian ... 31

3.2 Subjek Penelitian ... 32

3.3 Metode dan Desain Penelitian ... 33

3.3.1 Metode Penelitian ... 33

3.3.2 Desain Penelitian ... 34

3.3.3 Prosedur Penelitian ... 39

3.3.4 Instrumen Penelitian ... 43

3.3.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 45

3.3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Paparan Data Awal ... 50

4.1.1 Paparan Data Awal Perencanaan Pembelajaran ... 51

4.1.2 Paparan Data Awal Pelaksanaan Pembelajaran ... 52

(9)

viii

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2 Paparan Data Tindakan ... 54

4.2.1 Paparan Data Tindakan Siklus I ... 54

4.2.2 Paparan Data Tindakan Siklus II … ... 79

4.3 Deskripsi Pendapat Siswa dan Guru ... 101

4.3.1 Deskripsi Pendapat Siswa ... 102

4.3.2 Deskripsi Pendapat Guru ... 103

4.4 Gambaran Hasil Analisis Data ... 104

4.4.1 Laporan dari Guru Kelas IV ... 104

4.4.2 Siklus I ... 104

4.4.3 Siklus II ... 107

4.5 Pembahasan Penelitian ... 111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 115

5.2 Saran ... 116

(10)

ix

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Hasil Data Awal ... 2

3.1 Daftar Siswa Kelas IV SDN 1 Kamarang ... 32

3.2 Kriteria Jawaban dan Penskora ... 45

3.3 KKM Matematika Kelas IV SDN 1 Kamarang ... 47

4.1 Hasil Awal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat ... 53

4.2 Data Aktivitas Siswa Siklus I ... 58

4.3 Hasil Kinerja Guru Siklus I ... 61

4.4 Hasil Skor Data Siklus I ... 63

4.5 Reliabilitas Tes Siklus I ... 68

4.6 Data Kelompok Unggul Siklus I ... 70

4.7 Data Kelompok Asor Siklus I ... 71

4.8 Data Aktivitas Siswa Siklus II ... 82

4.9 Hasil Kinerja Guru Siklus II ... 86

4.10 Skor Data Siklus II ... 89

4.11 Reliabilitas Tes Siklus II ... 93

4.12 Kelompok Unggul Siklus II ... 95

4.13 Kelompok Asor Siklus II ... 96

(11)

x

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar

(12)

xi

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

Diagram

4.1 Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ... 85 4.2 Perbandingan Data Siklus I dan Siklus II

Sub Aspek Kinerja Guru ... 88

4.3 Perbandingan Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

(13)

xii

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 120

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 128

Lampiran 3 Lembar Evaluasi Siklus I ... 129

Lampiran 4 Hasil Skor Data Siklus I ... 130

Lampiran 5 Data Aktivitas Siswa Siklus I ... 131

Lampiran 6 Hasil Kinerja Guru Siklus I ... 132

Lampiran 7 Dokumentasi Siklus I dan II ... 134

Lampiran 8 Gambar Ilustratif Siklus I dan II ... 136

Lampiran 9 RPP Siklus II ... 138

Lampiran 10 Lembar Evaluasi Siklus II ... 146

Lampiran 11 Skor Data Siklus II ... 147

Lampiran 12 Data Aktivitas Siswa Siklus II ... 148

Lampiran 13 Hasil Kinerja Guru Siklus II ... 149

Lampiran 14 Pedoman Wawancara Siswa Sebelum Diberi Tindakan ... 151

Lampiran 15 Pedoman Wawancara Siswa Setelah Diberi Tindakan Dengan Menggunakan Media Gambar Ilustratif ... 152

Lampiran 16 Pedoman Awal Wawancara Guru ... 153

(14)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar matematika merupakan suatu bentuk pembelajaran menggunakan bahasa simbol dan membutuhkan penalaran serta pemikiran yang logik dalam pembentukannya. Dalam belajar matematika, pengalaman belajar yang lalu memang peranan untuk memahami konsep-konsep baru.

“Mempelajari konsep B yang mendasar kepada konsep A, seseorang perlu memahami konsep A, tidak mungkin orang itu dapat memahamikonsep B” .(Herman Hudoyono, http://www.google.co.id/,2012).

Mempelajari matematika haruslah bertahap dan berurutan serta mendasar kepada pengalaman belajar yang lalu.Berdasarkan kutipan diatas, dapat diartikan bahwa seseorang akan lebih mudah menyerap materi baru apabila materi itu didasari pada apa yang telah diketahui oleh orang itu. Dengan kata lain belajar konsep-konsep matematika tingkat lebih tinggi tidak mungkin dipahami bila prasyarat yang mendahului konsep-konsep itu belum dipelajari. Lebih lanjut Herman Hudojo (http://www.google.co.id/,2012) menyatakan bahwa “belajar

matematika akan lebih berhasil bila proses belajar baik, yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara optimal”.

(15)

2

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemahaman konsep merupakan kemampuan untuk menangkap dan menguasai lebih dalam lagi sejumlah fakta yang mempunyai keterkaitan dengan makna tertentu.

“ Pemahaman konsep adalah suatu konsep abstraksi yang mewakili suatu kelas objek-objek, kejadian-kejadian, atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama “(Rosser, http://www.google.com, 2012).

Pemahaman konsep penting bagi siswa, karena dengan memahami konsep yang benar maka siswa dapat menyerap, menguasai dan menyimpan materi yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang lama.

Salah satu Kompetensi Dasar pada mata pelajaran matematika di kelas 4 SD adalah melakukan penjumlahan bilangan bulat dan pengurangan bilangan bulat. Dari laporan beberapa guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas IV SDN 1 Kamarang Kec.Greged Kab.Cirebon khususnya pada materi ini, menemukan bahwa ternyata setelah dijelaskan dan diberikan tugas tentang penjumlahan bilangan bulat dan pengurangan bilangan bulat, hasil belajar siswa belum mencapai target dan masih kurang memuaskan. Berikut adalah tabel data nilai anak dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Tabel 1.1

Hasil Data Awal Siswa Kelas IV SDN 1 Kamarang

(16)

3

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10 MS 70 Kamarang adalah 60. Berdasaarkan tabel diatas terlihat bahwa siswa yang dapat mencapai nilai KKM hanya 29,2 % dan siswa yang belum dapat mencapai nilai KKM adalah 70,8%.Hal ini menimbulkan keprihatinan akan dampak dalam hasil belajar mereka nanti.

(17)

4

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu sendiri dan faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari dalam diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya, faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.

Berdasarkan pre test matematika kelas IV untuk materi Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang diujikan kepada siswa kelas IV SDN 1 Kamarang menunjukan bahwa kemampuan siswa pada penjumlahan dan pengurangan bilangan masih kurang. Hal tersebut diperkirakan karena siswa kurang menguasai konsep dan kurang terampil dalam mengerjakan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Letak kesulitan siswa yaitu ketika menemukan simbol (+) dan (+), (+) dan (-), (-) dan (-), (-) dan (+) yang saling bertemu, sehinga siswa sering mengalami kekeliruan ketika mengerjakan soal. Dari hasil yang diperoleh tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa kelemahan yang dimiliki siswa sehingga mereka tidak dapat menyelesaikan soal-soal tersebut dengan baik, yaitu :

1. Siswa kurang trampil dalam hal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2. Siswa kurang trampil dalam memahami tanda (+) dan (+), (+) dan (-), (-) dan (-), (+) dan (-), (-) dan (+) yang saling bertemu.

(18)

5

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk itu penulis mencoba beberapa alternatif pemecahan, dan diantaranya yang dirasakan paling cocok adalah menggunakan media gambar ilustratif, dimana dalam menggunakan media ini disertai dengan gambar-gambar yang bertujuan memberikan pemahaman konsep kepada siswa dalam tanda (+) dan (+), (+) dan (-), (-) dan (-), (+) dan (-), (-) dan (+) yang saling bertemu. Pemahaman konsep merupakan kemampuan untuk menangkap dan menguasai lebih dalam lagi sejumlah fakta yang mempunyai keterkaitan dengan makna tertentu. Pemahaman siswa penting bagi siswa, karena dengan memahami konsep yang benar maka siswa dapat menyerap, menguasai dan menyimpan materi yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang lama. Dalam pembelajaran matematika anak akan memahami konsep dengan baik bila anak sudah merasa tertarik dan berminat untuk belajar matematika.

Selain itu gambar ilustratif diduga dapat meningkatkan hasil belajar dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas IV SD Negeri 1 Kamarang pada tahun ajaran 2012-2013.

Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di SD sangat beragam. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya : kemampuan guru dalam menggunakan media tersebut, sumber pelajaran yang ada, siswa dan lingkungan sekitar. Pada umumnya media pembelajaran yang digunakan di SD dalam mengajarkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan. Hasil dari penggunaan media garis bilangan yang digunakan dalam pembelajaran tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat masih kurang optimal. Oleh karena itu, perlu diuji cobakan suatu media baru dalam mengajarkan materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

(19)

6

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kualitas tersebut sangat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru. Selain itu agar hasil belajar lebih bermakna dan memuaskan dalam hal ini penulis menggunakan media yang dapat meningkatkan keterampilan siswa sehingga hasil belajar anak pun akan meningkat.

Penggunaan media gambar ilustratif menurut penulis sangat efektif dijadikan media pembelajaran, khususnya dalam mengajarkan materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Efektif atau tidaknya penggunaan gambar ilustrasi ini tentunya harus diujicobakan dalam suatu penelitian. Hasil penelitian ini tentu saja akan membawa pembaharuan-pembaharuan dalam bidang pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentangpenggunaan media gambar ilustratif dalam materi pembelajaran tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Oleh karena itu, permasalahan ini penulis tuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Penggunaan Media Gambar Ilustratif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan

dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Kamarang

Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika dengan

menggunakan media gambar ilustratifterhadap siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat?

(20)

7

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Apakah pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon meningkat setelah menggunakan media gambar ilustratif?

1.3 Tujuan Penelitian

Setiap melaksanakan suatu program pekerjaan, tentu seseorang mempunyai maksud dan tujuan, begitupun dalam melakukan penelitian. Tujuan tersebut harus diketahui terlebih dahulu agar mendapat hasil yang memuaskan. Apabila tujuan penelitian sudah ditetapkan, pelaksanaan penelitian akan berjalan lancar dan terarah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

a. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media gambar

ilustratifterhadap siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

b. Pelaksanan pembelajaran matematika dengan menggunakan media gambar ilustratifterhadap siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

c. Pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon meningkat setelah menggunakan media gambar ilustratif.

1.4 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilaksanakan seharusnya memiliki manfaat baik manfaat praktis maupun manfaat teoritis yang akan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan atau bersangkutan dengan penelitian tersebut. Penelitian yang penulis lakukan mudah-mudahan dapat memberi manfaat kepada guru, lembaga dalam hal ini UPI Bandung, dan bagi penulis sendiri.

(21)

8

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Mengembangkan wawasan peneliti terhadap hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media gambar ilustratif, sebagai bekal pada masa yang akan datang agar dapat memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, materi, sumber, situasi, dan waktu yang tersedia dalam proses kegiatan belajar mengajar.

b. Memberikan informasi kepada guru kelas IV tentang penggunaan media gambar ilustratif sebagai salah satu alternatif media pembelajaran tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar.

c. Menjadi masukan yang berharga bagi lembaga, khususnya UPI Bandung dan sebagai bahan bacaan para mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian serupa.

1.5 Definisi Operasional

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa istilah. Untuk

menghilangkan kesimpangsiuran pemahaman terhadap istilah-istilah tersebut,

penulis membuat definisi operasional sebagai berikut :

a. Media Gambar Ilustratif

Gambar ilustratif yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, sehingga mudah dipahami oleh siswa.

b. Pemahaman konsep bilangan bulat

(22)

9

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

(23)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Masalah utama dalam penelitian ini adalah peningkatan pemahaman konsep siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 1 Kamarang melalui media gambar ilustratif. Penerapan media gambar ilustratif dalam penelitian ini dilakukan melalui penelitian tindakan kelas (classrom action research).

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Lokasi tempat peneliti mengadakan penelitian adalah SDN 1 Kamarang yang berlokasi di Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Pemilihan Sekolah Dasar Negeri 1 Kamarang sebagai lokasi penelitian ditetapkan dengan pertimbangan bahwa pemahaman konsep dalam pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat masih tergolong rendah, sehingga perlu dilakukan sebuah upaya untuk meningkatkannya. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah karakteristik yang dimiliki oleh warga pendidik di sekolah tersebut yang terbuka dan selalu menerima berbagai pembaharuan yang bersifat positif, sehingga menggugah semua pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat agar kemampuan pemahaman konsep siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon dapat meningkat.

3.1.2 Waktu Penelitian

(24)

32

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

matematika, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar mata pelajaran yang lain.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang dimaksud adalah pihak-pihak atau komponen-komponen yang menjadi sasaran dalam pengumpulan data. Data yang dikumpulkan bersumber dari guru yang sedang mengajar dan perilaku siswa selama pembelajaran matematika berlangsung. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Kamarang yang berjumlah 24 orang siswa yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Adapun untuk lebih jelasnya daftar siswa kelas IV SDN 1 Kamarang dapat tergambar dalam tabel 3.1

Tabel 3.1

Daftar siswa kelas IV SDN 1 Kamarang

(25)

33

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Metode dan Desain Penelitian

3.3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penelitian yang peneliti lakukan bercorak penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif kualitatif sehingga menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan dan diterapkan lebih lanjut. Hal ini sejalan dengan pendapat Bogdan dan Taylor

(http://www.google.com, 22 Oktober 2012) yang mengemukakan bahwa “metode

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Dalam penelitian kualitatif tidak boleh memandang individu ke dalam hipotesis atau perkiraan, tetapi perlu memandangnya sebagai suatu bagian dari suatu keutuhan. Sugiono (Ade Yudiharti, 2010:48) menerangkan fungsi penelitian kualitatif yaitu.

Metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik

pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Fokus penelitian kualitatif adalah kompleks dan luas. Penelitian kualitatif bermaksud untuk memberi makna atas fenomena secara holistik dan harus memerankan dirinya secara aktif dalam keseluruhan proses. Oleh karena itu, temuan dalam metode kualitatif sangat dipengaruhi oleh nilai dan persepsi peneliti (researcher’s values and perception). Hal inilah yang menyebabkan manusia berperan sebagai instrument penelitian (human instrument) dalam metode kualitatif.

Dasar pertimbangan menggunakan metode penelitian kualitatif ini adalah seperti yang diungkapkan oleh Moleong (Ade Yudiharti, 2010:48) sebagai berikut.

(26)

34

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan kenyataan ganda; kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden; ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap nilai yang dihadapi.

“Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati” Bogdan dan Taylor (http://www.google.com, 22 Oktober 2012). Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh), sehingga dalam hal ini tidak dapat mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.

3.3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian tindakan kelas ini berbentuk sebuah siklus yang akan berlangsung lebih dari satu siklus tergantung dari tingkat keberhasilan yang akan dicapai, dimana setiap siklus bisa terdiri dari dua pertemuan. Dengan demikian, penelitian tindakan tidak dapat dilaksanakan dalam sekali pertemuan karena hasil refleksi membutuhkan waktu untuk melakukannya sebagai planning untuk siklus selanjutnya. Untuk lebih memperjelas fase-fase dalam penelitian

tindakan, siklus spiralnya dan bagaimana pelaksanaannya, kemmis

(27)

35

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SIKLUS I

SIKLUS II

Gambar 3.2

Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis

Rencana Awal

Tindakan/

observasi Refleksi

Rencana yang direvisi

Refleksi

Tindakan/

(28)

36

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Planning (recana)

Rencana merupakan tahap awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu. Diharapkan rencana tersebut berpandangan ke depan, serta fleksibel untuk menerima efek-efek yang tak terduga dan dengan rencana tersebut secara dini kita dapat mengatasi hambatan. Rencana penelitian tindakan kelas hendaknya tersusun dan dari segi definisi harus prospektif pada tindakan, selain itu rencana harus memandang kedepan dan rencana PTK hendaknya disusun berdasarkan kepada hasil pengamatan awal reflektif. Kunandar (Ade Yudiharti, 2010:51) menyatakan bahwa, “rencana PTK hendaknya cukup fleksibel untuk dapat diadaptasi dengan pengaruh yang tidak dapat diduga dan kendala yang belum kelihatan, perencanaannya disusun berdasarkan masalah dan hipotesis tindakan yang diuji secara empirik sehingga perubahan yang diharapkan dapat mengidentifikasi aspek dan hasil PBM, sekaligus mengungkap faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan tindakan”.

Peneliti melakukan pengamatan awal terhadap situasi kelas dalam konteks situasi sekolah secara umum. Dari sinilah peneliti mendapatkan gambaran umum tentang masalah yang ada. Kemudian, bersama mitra peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas.

b. Action (Tindakan)

(29)

37

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan atau perbaikan dalam proses pembelajaran dan praktek pendidikan dalam kondisi kelas tertentu”.

Menurut Sudarsono (Ade Yudiharti, 2010:52), sebelum peneliti melakukan tindakan mereka perlu menyusun langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memberikan informasi kepada guru mengenai cara melakukan tindakan atau

melatih guru melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukutng yang diperlukan di kelas. 3) Menyiapkan contoh-contoh perintah atau suruhan melakukan tindakan secara

jelas.

4) Mempersiapkan cara-cara melakukan observasi terhadap hasil yang dicapai dan mempersiapkan segala alat yang diperlukan.

5) Menyusun skenario mengenai segala hal yang akan dilakukan oleh guru, peneliti, dan apa yang akan dikerjakan oleh siswa dalam pelaksanaan tindakan yang sudah direncanakan.

c. Observation (Pengamatan)

Observation (Pengamatan) ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Hal ini sejalan dengan pendapat Bimo Walgito (www.google.com, 22 Oktober 2012) yang mengungkapkan bahwa, “pengamatan adalah suatu penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra terutama mata terhadap kejadian-kejadian yang langsung.

(30)

38

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tahap demi tahap serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa.

d. Reflection (Refleksi)

Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atau berfikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah kita lakukan dimasa lalu.

Menurut Kunandar (Ade Yudiharti, 2010:53), “refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi dan berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategis”. Refleksi dalam penelitian ini meliputi kegiatan : analisis, sintesis, penafsiran (penginterpretasian), menjelaskan dan menyimpulkan. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya.

Refleksi bertujuan untuk melihat hasil dari observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat mengoptimalkan upaya guru untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV melalui media gambar ilustratif.

Adapun kegiatan refleksi dalam kegiatan ini adalah:

1) Mengecek kelengkapan daya yang terjaring selama proses pembelajaran, yang terdiri dari lembar pengamatan observasi kinerja guru dan siswa, pedoman wawancara guru dan siswa serta hasil belajar siswa dari hasil tes. 2) Mendiskusikan hasil pengumpulan data antara guru, peneliti, dan kepala

sekolah (pembimbing) berupa hasil nilai siswa, hasil pengamatan dan lain-lain.

3) Menyusun kembali rencana tindakan yang dirumuskan dalam RPP dengan mengacu pada hasil analisis data proses tindakan sebelumnya.

Menurut Kunandar (Ade Yudiharti, 2010:54) ada beberapa kegiatan yang penting dalam refleksi, seperti:

(31)

39

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Menjawab tentang penyebab situasi dan kondisi yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

c) Memperkirakan solusi atau keluhan yang muncul.

d) Mengidentifikasi kendala atau ancaman yang mungkin dihadapi. e) Memperkirakan akibat dan implikasi atas tindakan yang direncanakan.

3.3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini mengunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri. Hal ini sejalan dengan pendapat Rapoport (1970, dalam Hopkins, 1993) mengartikan penelitian tindakan kelas untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerjasama dalam kerangka etika yang disepakati bersama. Sedangkan Kemmis (2006:12) menjelaskan bahwa penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Kemmis yang lebih dari satu kali siklus, dalam tiap siklus itu terdiri dari rencana (pleaning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan Tindakan

a. Berangkat dari hasil pengamatan awal bahwa kemampuan siswa dalam memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan yang berakibat pada hasil belajar yang rendah, maka peneliti menggunakan media gambar ilustratif untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon yang dituangkan dalam RPP. b. Menyusun lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa untuk

(32)

40

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran berupa gambar ilustratif untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Selama pembelajaran berlangsung, dilengkapi dengan pedoman wawancara baik untuk guru maupun untuk siswa.

c. Membuat alat evaluasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tentang pemahaman konep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah menggunakan media gambar ilustratif.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan Pra KBM

a. Menyiapkan bahan ajar.

b. Menyiapkan media pembelajaran berupa gambar-gambar yang akan

digunakan untuk menilustrasikan simbol (+) dan (-).

c. Menyiapkan permainan yang akan digunakan dalam kegiatan

pembelajaran.

d. Mempelajari bahan pembelajaran tentang penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat. I. Kegiatan Awal

Apresepsi

Dalam kegiatan apresepsi, guru:

 Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu “berdiri senang duduk pun senang”.

 Mengingatkan kembali tentang konsep bilangan bulat dan contohnya.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran melalui pertanyaan “anak-anak,siapa yang ingin bisa cara cepat dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ?”

II. Kegiatan Inti

Eksplorasi

(33)

41

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Melalui pertanyaan dari guru peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

 Guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang simbol (+) dan (+), (+) dan (-), (-) dan (-), (-) dan (+) menggunakan gambar ilustratif. Misalnya :

(+) perempuan dan (-) laki-laki

Artinya (+) diilustrasikan sebagai perempuan dan (-) diilustrasikan sebagai laki-laki.

Contoh: 6 + (-3) dapat diilustrasikan terhadap simbol (+) dan (-) yang saling bertemu bahwa “perempuan dikatakan laki-laki adalah salah maka dapat diganti dengan satu simbol yaitu (-), jadi 6 + (-3) = 6 – 3 = 3. dst,.  Guru memberikan kasus-kasus mengenai penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat, kemudian melakukan diskusi kelas misalnya: bagaimanakah hasil dari:

(+) dan (+) contoh 3 + 5 =…… (+) dan (-) contoh 3 + (-6) =….. (+) dan (+) contoh 15 - 5 =.… (+) dan (-) contoh 18 - (-6) =…..

 Guru menyajikan permainan tentang operasi penjumlahan dan

pengurangan, serta melibatkan peserta didik aktif dalam permainan tersebut secara bergantian dengan memilih angka yang telah disediakan, kemudian mengisikan ke tempat yang sesuai dengan hasil penjumlahan dan dan pengurangan dari kedua angka yang saling berdekatan.

Contoh gambar permainan untuk penjumlahan :

(34)

42

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi,guru :

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Evaluasi

a. Guru melakukan penilaian terhadap keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi secara individu.

III. Kegiatan Akhir / Penutup

a. Merefleksikan hasil kegiatan siswa.

b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan.

c. Evaluasi

3. Tahap Observasi

Observasi dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya suatu tindakan. Tujuan observasi adalah untuk mengumpulkan data yang didapat dari kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Langkah yang diambil yaitu peneliti melakukan observasi bagaimana media pembelajaran yang berupa gambar ilustratif digunakan.

4. Tahap Analisis dan Refleksi

Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil pembelajaran yang terjadi, dilakukan dengan cara sebagai berikut:

(35)

43

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mendiskusikan dan memaknai data yang dilakukan guru, peneliti dan pihak lain yang terlibat.

c. Penyusunan rencana tindakan selanjutnya yang dirumuskan dalam skenario pembelajaran dengan berdasarkan pada analisis data yang terkumpul untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan.

1.3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini diartikan sebagai “alat bantu” yang merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya pedoman wawancara (interview guide atau interview schedule), lembar pengamatan atau panduan pengamatan dan lain-lain (http://www.google.com, 05 Oktober 2012).

Berdasarkan pada pedoman pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maka untuk memperoleh data tentang gambaran kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 1 Kamarang dalam kemampuan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, penulis menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Observasi merupakan teknik paling mendasar dalam penilaian non testing. Observasi yang efektif dapat dilakukan melalui pengamatan secara jelas, sadar dan selengkap mungkin tentang perilaku individu sebenarnya dalam keadaan tertentu. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.

b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.

(36)

44

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan guru maupun siswa, sehingga data tersebut bisa dijadikan perbaikan untuk siklus pembelajaran selanjutnya. Adapun lembar observasi yang digunakan diantaranya adalah lembar observasi guru dalam kegiatan pembelajaran, observasi aktivitas siswa, adapun formatnya (terlampir).

2. Pedoman wawancara

Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.Hal ini sejalan dengan pendapat Denzig (http://google.com/p4mirstkippgrisda.Wordpress.com, 05 Oktober 2012) yang menyatakan bahwa “wawancara adalah suatu percakapan terpimpin dan tercatat atau suatu percakapan secara tatap muka dimana seseorang mendapat informasi dari orang lain.

Pedoman wawancara merupakan alat yang harus ada pada saat berlangsung percakapan antara pewawancara dan yang diwawancara. Pedoman ini bisa berbentuk bebas dan berstruktur, bentuk bebas yaitu pedoman yang tidak disertai

dengan kemungkinan jawaban sehingga siswa bebas mengemukakan

pendapatnya, kelebihannya ialah informasi lebih padat dan lengkap, pewawancara harus bekerja keras dalam menganalisis jawaban yang telah disiapkan sehingga siswa dapat memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Keuntungannya adalah mudah diolah dan dianalisis dan kemudian dibuat kesimpulan.

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang kesulitan dan kesan-kesan yang dialami siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran berupa gambar ilustratif untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasil wawancara sangat berguna untuk meyakinkan data hasil observasi dengan format terlampir. Adapun format wawancara yang digunakan diantaranya adalah format atau lembar wawancara guru dan format wawancara untuk siswa (terlampir).

(37)

45

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

T es has

il bel ajar merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara atau aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Tes dapat dikatakan baik yang dapat digunakan sebagai alat pengukur yaitu harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki: validitas, reliabilitas, dan objektivitas. Tes hasil belajar ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa yang akan mempengaruhi juga terhadap hasil belajar siswa antara sebelumnya dan sesudah pemberian tindakan, diawali dengan menentukan aspek-aspek yang akan diteliti, dan dilanjutkan dengan penskoran.

Penskoran dalam tes ini menggunakan metode analisis yang dikemukakan oleh Azhar,L.M (http://google.com, 1 november 2012) bahwa “metode analisis

yakni menskor dengan menyiapkan model jawaban berdasarkan tahapan tingkat kebenaran suatu jawaban dengan memberikan skor tertentu”.

Berdasarkan pedoman padah penskoran diatas, peneliti menggunakan kriteria penskoran pada soal bentuk uraian sebagai berikut:

Tabel 3.2Tabel Kriteria Jawaban dan Penskoran

No Kriteria Jawaban Skor

1 Tidak diisi 0

2 Menuliskan langkah salah, jawaban salah 3

Kriteria Skor

¼ benar 3

½ benar 6

Benar 9

(38)

46

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Menuliskan langkah salah, jawaban benar 6

4 Menuliskan langkah benar, jawaban salah 9

5 Menuliskan langkah benar, jawaban benar 10

3.3.5 Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian yang dilakukan lebih berfokus pda permasalahan, penulis membatasi penelitian dengan ruang lingkup sebagai berikut.

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media gambar ilustratif.

2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Bahan penelitain, yaitu nilai postes hasil pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media gambar ilustratif. 4. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Kamarang. 5. Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Kamarang Kecamatan

Greged Kabupaten Cirebon.

3.3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

a. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang peneliti maksud yaitu cara yang digunakan untuk mengelola data yang dilakukan dengan kegiatan untuk mengubah skor mentah menjadi skor masak. Teknik pengolahan data yang peneliti lakukan menggunakan penelitian kualitatif, menurut Moleong (Yudiharti Ade, 2010:63) “Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang tidak didasarkan pada kaidah -kaidah statistik, namun lebih menekankan pada data deskriptif dari hasil pengamatan pada suatu wilayah penelitian”.

1) Data Proses

Aspek yang dinilai dalam penelitian proses melitputi aspek keaktifan, pemahaman dan tanggung jawab, dan data proses diperoleh saat kegiatan pembelajaran tindakan berlangsung.

(39)

47

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek yang dinilai dalam penelitian proses meliputi ketepatan simbol, ketepatan menjawab soal dan kepaduan jawaban, nilai ini diperoleh siswa dengan penilaian skor perolehan yang dijumlahkan dari setiap nomor soal.

Nilai = Jumlah skor dari semua nomor soal Kriteria penapsiran

T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

Tabel 3.3 KKM

Matematika Kelas IV SDN 1 Kamarang

(40)

48

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai KKM = (63+60+60) = 61

Keterangan:

Jika siswa mendapat nilai ≥ 60 dikatakan tuntas. Jika siswa mendapat nilai < 60 dikatakan tidak tuntas.

b. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.

Pada tahap ini data yang sudah tersusun berdasarkan jenisnya, kemudian dianalisis untuk mengetahui tindakan yang tepat diberikan pada tahapan penelitian berikutnya. Proses analisis data dimulai dengan menelaah dan mempelajari seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber, kemudian data diolah dan direduksi dengan jalan membuat abstraksi yaitu merangkum menjadi intisari yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya data tersebut disusun dan dikategorikan yang kemudian disajikan, dimaknai dan diperiksa keabsahannya.

3.3.7 Validasi Data

Validasi data merupakan faktor yang penting dalam sebuah penelitian, karena sebelum data dianalisis terlebih dahulu harus mengalami pemeriksaan ataupun pengujian. Validasi membuktikan hasil yang diamati sudah sesuai dengan kenyataan atau sebenarnya.

Validasi data dalam penelitian ini merujuk pada Hopkins Wiraatmadja, 2005:168-171 (http://www.google.com, 19 Nopember 2012) bahwa untuk mengetahui sebuah data menggunakan:

a. Member Check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama kegiatan observasi atau wawancara dari narasumber.

(41)

49

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diskusi dengan siswa pada akhir tindakan, sehingga data atau informasi akan tetap dan data akan tetap terjaga kebenarannya.

b. Triangulasi, yakni memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti, dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti secara kolaboratif.

Dalam triangulasi ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru dan siswa, tujuannya adalah untuk mendapatkan persepsi dari guru dan siswa terhadap penggunaan media gambar ilustratif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

c. Audit Trail, yakni mengecek kebenaran hasil penelitian beserta prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikan hasil-hasil temuan dengan pembimbing.

d. Expert Opinion, yakni meminta nasihat kepada pakar khususnya yang menguasai bidang kajian penelitian yang sedang dilakukan.

(42)

50

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

(43)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media gambar

ilustratif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah peneliti melakukan penelitian terhadap sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian dan peneliti simpulkan bahwa SDN 1 Kamarang termasuk SD yang berkarakteristik baik karena sudah berakreditasi ‘A’ dan 77% pengajarnya sudah ‘Sarjana Pendidikan’. Selain itu di SDN 1 Kamarang 53% tenaga pengajarnya sebagai PNS dan 75% sudah bersertifikasi.

2. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media gambar ilustratif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, dilihat dari aktivitas siswa pada siklus II 18 siswa atau 75% siswa sudah mencapai kategori baik, dan 6 siswa atau 25% mencapai kategori cukup. Hasil kinerja guru pada siklus II bahwa dari 21 sub aspek yang menjadi fokus pengamatan, diperoleh 21 sub aspek atau 100% yang berhasil dilakukan guru dengan interprestasi baik.

(44)

116

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa atau 71%; pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 21 siswa atau 87,5% dan yang tidak tuntas berjumlah 3 siswa atau 12,5%, dengan rata-rata nilai 76,42; pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 23 siswa atau 95,8% (siwa yang mencapai prasyarat pembelajaran) dan yang tidak tuntas berjumlah 1 siswa atau 4,2%. Pada siklus II mencapai rata-rata nilai 83,79.

1.2Saran

Dengan memperhatikan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai penggunaan media gambar ilustratif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Kamarang Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Ada beberapa hal yang dapat peneliti sarankan sebagai implikasi dari hasil penelitian, adalah sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Media gambar ilustratif ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di SD, sehingga hasil belajar siswa dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat meningkat pula.

2. Bagi Kepala Sekolah

Media gambar ilustratif dapat digunakan sebagai salah satu pembinaan bagi guru dalam meningkatkan pemahaman konsep khususnya dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Semoga orang yang membaca hasil penelitian tindakan kelas ini dapat termotivasi untuk melakukan penelitian.

(45)

117

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(46)

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Buku Literatur:

Hermawan,H. (2007). Media Pembelajaran SD. Bandung: Upi Press.

Hidayat,T. (2004). Titian Mahir Matematika. Jakarta: Visindo Media Persada. Mustaqim,Burhan,. dan Astuty,Ary. (2008). Ayo Belajar Matematika 4. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Nuryamah,Emoh. (2007). Implementasi Penggunaan Teknik Cooperative Learning Dalam Pembelajaran Menulis Surat. (Skripsi, tidak dipublikasikan).

Suwito. (2003). Rahasia Penerapan Rumus-rumus Matematika SD. Surabaya: Gitamedia Press.

Wiraatmadja,Rochiati. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yudiharti,Ade. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tife Kancing Gemerincing Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Dalam Melengkapi Cerita Rumpang. (Skripsi, tidak dipublikasikan).

http://www.Definisi pemahaman konsep dalam pembelajaran (16 Oktober 2012) http://www.google.com/pengertian media grafik(15 Oktober 2012)

(47)

119

Iis Pujiastuti, 2013

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://www.google.com/definisi penjumlahan(16 Oktober 2012)

http://www.google.com/url?q=http://ebookbrowse.com/pengertian-pengamatan-menurut-para-ahli-menurut-sumbernya (21, 22 Oktober 2012)

http://www.google.com/definisimatematika menurut para ahli (21 Oktober 2012) http://www.google.com/definisi metode kualitatif (22 Oktober 2012)

http://www.google.com/instrumen penelitian (05 Oktober 2012)

http://www.google.com/penskoran metode analisis (01November 2012) http://www.google.com/Validasi data (19November 2012)

Gambar

1.1Tabel
Gambar 3.1
Tabel 1.1 Hasil Data Awal Siswa Kelas IV SDN 1 Kamarang
Gambar Ilustratif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proses yang terjadi pada DFD level 2 proses update data hampir sama dengan proses input data, yaitu admin menngubah data yang telah di- input sebelumnya,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... Analisis Data Penelitian .... Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Menggunakan Strategi Konflik Kognitif dengan

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kinerja usahatani jagung dalam penerapan inovasi benih hibrida pada lahan kering di Kabupaten Lombok Timur, (2)

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

Stasiun Pengendali Satelit Utama yang terletak di Cibinong merupakan perusahaan yang berfungsi untuk mengendalikan suatu peralatan di satelit serta mengantarkan informasi antar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Rakhmat

Pengaruh tanaman di atas permukaan tanah memiliki dua fungsi, yaitu menghambat aliran air di permukaan tanah sehingga kesempatan berinfiltrasi lebih besar, dan dengan sistem

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar dan hasil belajar siswa.. Penelitian ini menggunakan